1
ht
tp
s:
//l
om
bo k
tim
ur
ka
b.
bp s. g
o. id
Katalog ; 1101002.5203
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
1
2
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
1
2
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 KATA SAMBUTAN
ur ka b. bp s. go .id
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Lombok Timur yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Lombok Timur
m
bo kt
im
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 ini dimaksudkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Lombok Timur.
ht tp s:
//l o
Kritik dan saran yang konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan di masa mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas
Selong, September 2018 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur Kepala
M.SAPHOAN
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
v
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
ur ka b. bp s. go .id
1 DAFTAR ISI
Kata Sambutan Daftar Isi
ur ka b. bp s. go .id
v vi 1 5 9 13 17 21 25 29 32 33 34 35 37 39 41 44 46 48
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
Geografi dan Iklim Pemerintahan dan Politik Penduduk Ketenagakerjaan Pendidikan Kesehatan Perumahan Pertanian Listrik dan Air Hotel dan Pariwisata Transportasi Perbankan Keuangan Daerah PDRB Pembangunan Manusia Kemiskinan Perbandingan Regional
Lampiran
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
vii
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
ur ka b. bp s. go .id
1
Geografi dan Iklim Kecamatan Sambelia adalah kecamatan terluas di Lombok Timur dan titik tertinggi di Lombok Timur berada di Kecamatan Sembalun
Peta Wilyah Kabupaten Lombok Timur
Gambar 1.1
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terletak di bagian timur Pulau Lombok dengan posisi astronomis berada pada 116°-117° Bujur Timur dan 8°- 9o Lintang Selatan. Kabupaten Lombok Timur memiliki garis pantai yang cukup panjang, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Selat Alas, dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, sementara sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Utara. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan perairan, Lombok Timur memiliki sejumlah pulau kecil yang disebut Gili. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Timur, terdapat 35 gili di wilayah perairan Lombok Timur, 5 diantaranya yakni Gili Beleq, Gili Bidara, Gili Maringkik, Gili Ree dan Gili Sunut sudah berpenghuni. Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 2.679,88 km² terdiri atas daratan seluas 1.605,55 km² (59,91 persen) dan lautan seluas 1.074,33 km² (40,09 persen). Luas daratan Kabupaten Lombok Timur mencakup 33,88 persen dari luas Pulau Lombok atau 7,97 persen dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Pulau Lombok, Lombok Timur merupakan kabupaten paling besar dengan wilayah mencapai 1.605,55 km², setara dengan 33,88 persen dari luas Pulau Lombok yang mencapai 4.738,7 km.
Tabel 1.1 Statistik Geografi Kabupaten Lombok Timur
Uraian
Satuan
(1)
1. Luas Kabupaten
2017
(2)
(3)
Km2
2. Tinggi Ibu Kota Kabupaten (dari permukaan laut) Kisaran Ketinggian Ibu Kota Kecamatan
1.605,55
m
136
m
4-1.200
3. Banyak Pulau
Pulau
35
- Berpenghuni
Pulau
5
- Tidak berpenghuni
Pulau
30
4. Berbatasan dengan laut Kecamatan
7
Desa Sumber:Lombok Timur Dalam Angka
43
Luas Wilayah Kab/Kota Pulau Lombok (Km2)
Gambar 1.2
KLU 809,63000
Lotim 1605,5500 0
Mataram 61,3000 Lobar 1053,9200 0 Loteng 1208,4000
Sumber: NTB Dalam Angka, diolah
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1
1
Geografi dan Iklim Kabupaten Lombok Timur adalah Kabupaten/Kota dengan wilayah daratan terluas di Pulau Lombok yakni 1.605,55 km² (33,88%)
Topografi Lombok Timur (%)
009% 016% 015%
060% 0–2%
2 – 15 %
15 – 40 %
> 40 %
Sumber:Bappeda Lombok Timur, diolah
003%
002% 001%
002% 002%
015%
ht tp s:
003%
bo kt
002%
002%
m
002%
//l o
002%
im
Proporsi Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur
Gambar 1.4
003%
014%
003% 005%
009%
007% 008%
Dataran di Lombok Timur meliputi pegunungan dan dataran rendah yang membentang sampai daerah pantai. Daerah pegunungan terdapat di wilayah bagian utara yakni kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dengan ketinggian puncak 3.726 meter dari permukaan. laut. Adapun di bagian tengah sampai selatan berupa dataran rendah. Berdasarkan topografinya, Lombok Timur memiliki wilayah yang miring dari utara ke selatan. Luas daerah dengan kemiringan 0-15% (lahan datar) sekitar 920,46 km2, lahan curam (kemiringan 15-40%) mencapai 473,32 km2 dan 211,77 km2 lainnya merupakan wilayah dengan kategori sangat curam (kemiringan lahan lebih dari 40%). Sementara itu ketinggian untuk kotakota kecamatan di Kabupaten Lombok Timur berkisar antara 4 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut. Ibu kota Kecamatan Sembalun yaitu Sembalun merupakan ibu kota kecamatan tertinggi sedangkan Labuhan Haji merupakan ibukota kecamatan terendah. Kecamatan dengan wilayah (daratan) terluas yaitu Kecamatan Sambelia dengan luas
ur ka b. bp s. go .id
Gambar 1.3
008% 008%
245,22 Km2 atau 15 persen dari total luas wilayah Kabupaten Lombok Timur. Disusul oleh Kecamatan Sembalun Sembalun (217,08
Km2 atau 14 persen dari total Lombok Timur) Sambelia Jerowaru Pringgasela Suela Wanasaba Terara Sakra Timur Sakra Barat Suralaga Sakra
Sembalun Pringgabaya Aikmel Sikur Labuhan Haji Keruak Masbagik Selong Montong Gading Sukamulia
dan Jerowaru (9 persen). Ketiga kecamatan ini cukup luas karena terdapat di dalamnya area hutan negara. Sementara kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu Sukamulia, Sakra, dan Montong Gading yang masing-masing memiliki luas wilayah tidak sampai 30 Km2 atau di bawah 3 persen dari total wilayah Lombok Timur.
Sumber: BPN Lombok Timur,diolah
2
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1
Geografi dan Iklim Hari hujan di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017 yakni sebanyak 109 hari dengan curah hujan sekitar 1.580 mm
Jarak Dari Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur 2017
Gambar 1.5
Sambelia 60,0 Sembalun 50,0 Wanasaba Aikmel Suela
im
bo kt
//l o
ht tp s:
Jerowaru Sakra Sakra Barat Sakra Timur Terara
Pringgabaya
Montong Gading
Labuhan Haji
Sikur
Selong Suralaga
Masbagik Pringgasela Sukamulia
Sumber: BPS Lombok Timur
Tabel 1.2 Luas Lahan (ha) Menurut Jenis Lahan di Kabupaten Lombok Timur, 2017 Jenis lahan
Luas Lahan (Ha)
%
(1)
(2)
(3)
m
Pemanfaatan lahan di Kabupaten Lombok Timur sebagian besar digunakan untuk pertanian. Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan di Lombok Timur merupakan lahan pertanian bukan sawah. Tahun 2017 luas lahan pertanian bukan sawah mencapai 77.180,50 ha (48,07 persen dari luas Lombok Timur) dimana 10.838 ha adalah hutan negara. Luas lahan bukan pertanian sekitar 18.427 ha (11,44 persen). Sebagian besar lahan pertanian bukan sawah terdiri dari tegal/kebun dan lahan lainnya. Sementara luas lahan sawah mencapai 48.250,10 ha (30.05 persen dari Luas Lombok Timur) yang terdiri dari sawah irigasi seluas 48 ribu Ha dan sawah tadah hujan seluas 2 ribu Ha. Sebagian besar sawah tadah hujan ini berada di wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur. Lahan sawah tersebut sebagian besar ditanami padi (93,64 %), baik itu sekali, dua kali, maupun tiga kali tanam dalam setahun.
Keruak
40,0 30,0 20,0 10,0 ,0
ur ka b. bp s. go .id
Jarak ibukota kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lombok Timur terhadap Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur yang berada dii Kecamatan Selong sangat bervariasi, berkisar dari 0 sampai dengan 54 km. Kecamatan yang jangkauannya dekat dengan Ibu Kota yaitu Kecamatan Sukamulia (4 km), Kecamatan Labuhan Haji (7 km) dan Kecamatan Masbagik (7 km). Tiga kecamatan terjauh dengan jarak lebih dari 30 km yaitu Kecamatan Suela (31 km), Kecamatan Sembalun (49 km) dan Kecamatan Sambelia (54 km). Kondisi tersebut membutuhkan dukungan infrastruktur jalan yang baik terutama daerah-daerah yang cukup jauh. Dengan perbaikan infrastruktur jalan maka jarak tempuh akan semakin singkat.
Lahan Sawah
48.250,10
30,05
Irigasi
46.152,10
28,75
2.098,00
1,31
77.180,50
48,07
19.724,50
12,29
Ladang Huma
5.303,00
3,30
Perkebunan
3.160,00
1,97
Ditanami pohon/Hutan Rakyat
1.407,00
0,88
678,00
0,42
Sementara tidak diusahakan
14.716,00
9,17
Hutan Negara
10.838,00
6,75
Lainnya
21.354,00
13,30
Lahan Bukan Pertanian
35.124,40
21,88
Total 160.555,00 Sumber: Dinas Pertanian Lombok Timur
100,00
Sawah Tadah Hujan Lahan Pertanian Bukan Sawah Tegal/Kebun
Padang Rumput/Penggembalaan
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
3
1
Geografi dan Iklim a
Banyaknya Hari Hujan di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
19 18 15 13
8
ur ka b. bp s. go .id
12
8
5 4 3
2
3
4
5
6
7
2
2
8
9 10 11 12
bo kt
1
//l o
m
Sumber: Dinas Pertanian Lombok Timur
ht tp s:
Curah Hujan Dirinci per Bulan di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017 (mm)
Gambar 1.7
343
325 306
220
150
74 25 28
1
2
3
4
5
43 39
6
7
Peristiwa El Nino dan La Nina merupakan gejala yang menunjukkan perubahan iklim. Dalam kondisi iklim normal, suhu permukaan laut di sekitar Indonesia (pasifik equator bagian barat) umumnya hangat dan karenanya proses penguapan mudah terjadi dan awan-awan hujan mudah terbentuk. Namun ketika fenomena El Nino terjadi, saat suhu permukaan laut di pasifik equator bagian tengah dan timur menghangat, justru perairan sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu (menyimpang dari biasanya). Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang berdampak pada berkurangnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia. Peristiwa El Nino mulai terjadi kembali di Indonesia pada tahun 2014 dan masih berlanjut hingga tahun 2017.
im
Gambar 1.6
18
9
8
9 10 11 12
Seperti sebagian besar wilayah Indonesia, Lombok Timur memiliki iklim tropis dengan temperatur antara 22ºC-33ºC. Pada tahun 2017 hari hujan mencapai 109 hari dan curah hujan sekitar 1.580 mm. Curah hujan dan hari hujan tinggi umumnya terjadi menjelang pergantian tahun sekitar bulan Nopember Maret, sedangkan bulan April - September bisa dikatakan sebagai bulan kering mengingat curah hujan dan hari hujan yang relatife kecil pada periode tersebut. Hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari yaitu sebanyak 19 hari. Wilayah Lombok Timur bagian utara selalu memiliki hari hujan terbanyak dengan curah hujan yang tinggi seperti di Kecamatan Sembalun.
Sumber: Dinas Pertanian Lombok Timur
4
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
2
Pemerintahan & Politik
Kecamatan Aikmel memiliki jumlah desa terbanyak (24 desa), sedangkan Kecamatan Sembalun memiliki desa tersedikit (6 desa)
Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008-2017
Gambar 2.1
280 210
252 254 254 254 254 254 254 215
140 70
119
150
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Kabupaten Lombok Timur memiliki 20 kecamatan, 239 desa, 15 kelurahan, 1.266 dusun, 69 lingkungan, 1266 dusun dan 6.367 Rukun Tetangga (RT). Pada tahun 2013-2017 administrasi pemerintahan setingkat desa/ kelurahan tidak mengalami perubahan, penambahan yang cukup masif terjadi pada periode 2008-2011. Selama periode tersebut jumlah desa/kelurahan di Lombok Timur meningkat lebih dari dua kali lipat dari 119 desa/kelurahan pada tahun 2008 menjadi 252 di tahun 2011. Pemekaran wilayah kecamatan maupun desa didasarkan atas kriteria kemampuan ekonomi, potensi daerah, luas wilayah, jumlah penduduk, kondisi sosial budaya dan sosial politik serta berbagai pertimbangan lainnya yang telah ditetapkan berdasarkan UU.
ht tp s:
//l o
*** Tahukah Anda Dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Timur memiliki jumlah Desa/Kelurahan paling banyak ***.
Dilihat dari jumlah desa, Aikmel merupakan kecamatan dengan jumlah desa paling banyak dan Sembalun memiliki desa paling sedikit. Pada tahun 2017 Kecamatan Aikmel terbagi menjadi 24 desa sedangkan Kecamatan Sembalun hanya memiliki 6 desa. Sementara Kecamatan Selong sebagai pusat pemerintahan memiliki 12 desa/ kelurahan. Dalam menjalankan pemerintahan sampai level desa, seorang Kepala Desa/Lurah dibantu oleh aparat desa yang berada dibawah naungannya, meliputi BPD, LKMD, Kaur, Bendahara Desa dan Pekemit. Pada tahun 2017, di Kabupaten Lombok Timur terdapat 3.810 LKMD, 1.694 BPD, 1.406 Kaur, 239 bendahara desa dan 239 pekemit.
0
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Sumber: BPMPD Kab. Lotim Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008-2017
Gambar 2.2
Sambelia Sembalun Wanasaba Aikmel Suela Pringgabaya Labuhan Haji Selong Suralaga Sukamulia Pringgasela Masbagik Sikur Montong Gading Terara Sakra Timur Sakra Barat Sakra Jerowaru Keruak
11,0 6,0 14,0 24,0 8,0 15,0 12,0 12,0 15,0 9,0 10,0 10,0 14,0 8,0 16,0 10,0 18,0 12,0 15,0 15,0
-
5,0
10,0 15,0 20,0 25,0
Sumber: BPMPD Kab. Lotim
Gambar 2.3
Jumlah Aparat Desa di Kabupaten Lombok Timur, 2017
3810,0 1,694
1406,0 239,0
BPD
LKMD
Kaur
239,0
Bend Desa Pekemit
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
5
2
Pemerintahan & Politik Jumlah PNS di Kab. Lombok Timur menunjukkan tren menurun. PNS Kab. Lotim didominasi oleh PNS Dikbud dan Guru pada tahun 2017
12925,0
12885,0
12615,0
12578,0
12125,0 12137,0
11943,0
11937,0 10947,0
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Sumber: BKD Kab. Lombok Timur
bo kt
PNS Daerah Kabupaten Lombok Timur Menurut Dinas Tahun 2017 (persen)
Gambar 2.5
ht tp s:
//l o
m
LAINNYA 026%
DINAS DIKBUD & GURU 060%
DIKES & RSUD 014%
Sumber: BKD Kab. Lombok Timur Gambar 2.6
PNS Daerah Kabupaten Lombok Timur Menurut Pendidikan Tahun 2017 (persen)
Laki-laki
3500
Perempuan
2500 1500 500 -500
ur ka b. bp s. go .id
12826,0
Fungsi utama pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan berkaitan dengan keberadaan aparatur, baik kualitas maupun kuantitasnya. Pada tahun 2017 jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) yang berada dalam lingkup pemerintah daerah Lombok Timur sekitar 10.947 orang, lebih kecil dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 11.943 orang. Indikasi penurunan jumlah PNS daerah dimulai sejak tujuh tahun lalu saat diberlakukan-nya moratorium penerimaan pegawai pada bulan September 2011. SKPD yang membidangi masalah pendidikan dan kesehatan memiliki PNSD paling banyak. Pada tahun 2017 jumlah PNSD yang tercatat pada Dikpora (baik sebagai tenaga administrasi dan guru) sebanyak 6.544 orang atau sekitar 59,78 persen dari seluruh PNSD di Lombok Timur sedangkan pada bidang kesehatan (gabungan Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Soedjono Selong) mencapai 1.577 orang (14,41 persen). Selanjutnya Kantor Camat dan Lurah yang memiliki PNSD sebanyak 653 orang, sementara 2.173 orang lainnya tersebar pada 29 dinas di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur. Jumlah PNS Daerah laki-laki di Kabupaten Lombok Timur sekitar 6.466 orang sedangkan perempuan hanya 4.481 orang. Berdasarkan pendidikan yang ditamatkan, 38,28 persen PSND berpendidikan sarjana, pendidikan Diploma sekitar 27,84 persen dan tamatan SMA sederajat mencapai 30,91 persen, sedangkan PNS Daerah yang memiliki pendidikan pasca sarjana masih kurang dari satu persen. Disamping itu, pada tahun 2017 masih ada PNS Daerah berpendidikan SMP dan SD (2,12 persen).
im
PNS Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2008-2017 (Orang)
Gambar 2.4
SD dan SLTP
SMA
Diploma (IIV)
Sarjana
S2 dan S3
Sumber: BKD Kab. Lombok Timur 6
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
2
Pemerintahan & Politik PNS Kab. Lotim didominasi oleh Golongan III (44,07%). Untuk anggota DPRD Kab. Lotim periode 2014-2019 didominasi oleh Partai Demokrat
PNS Daerah Kabupaten Lombok Timur Menurut Golongan Tahun 2017 (persen)
Gambar 2.7
Gol IV 037% Gol III 044%
ur ka b. bp s. go .id
//l o
ht tp s:
Partai Demokrat memperoleh suara paling banyak untuk semua tingkat pemilihan. Untuk pemilihan DPRD RI, partai Demokrat mengumpulkan 20,68 persen suara diikuti Hanura (12,92 persen) dan Golkar (10,79 persen). Pada pemilihan DPRD Provinsi partai Demokrat unggul dengan 14,25 persen suara diatas PBB (11,32 persen) dan Gerindra (10,49 persen). Sedangkan 3 besar pengumpul suara terbanyak untuk pemilihan DPRD Kabupaten adalah Demokrat (13,29 persen), Golkar (10,19 persen) dan Hanura (9,47 persen). Pemilu legislatif 2014 Kabupaten Lombok Timur memilih 50 anggota DPRD yang akan bertugas selama 5 tahun kedepan. Sebagai pemenang pemilu, Demokrat memiliki wakil paling banyak (7 orang), selanjutnya Hanura, PAN, Gerindra dan PKS masing-masing 5 orang.
Nasdem Golkar PPP
26,703 7,168
25,790 45,010
DPRD PROV PKB Gerindra HANURA
76,072
31,602 47,968 52,240 44,784 63,527 46,184 121,791
57,953 69,298
43,269 44,563
58,944 47,401 21,556
53,402 49,243
DPRD KAB
41,091 44,892 55,652 32,716 59,843 64,246 87,274
Perolehan Suara Sah Pemilu Legislatif 2014 (000 Suara)
Gambar 2.8
m
bo kt
im
Pemilu legislatif tahun 2014 dikabupaten Lombok Timur diikuti 12 partai politik dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 838.448 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih yang menggunakan haknya/memberikan suara sebanyak 655.723 orang dan menghasilkan 622.702 suara sah (94,96 persen) untuk DPRD Kabupaten, 612.332 suara (93,38 persen) untuk DPRD Provinsi dan 588.839 suara (89,80 persen) untuk DPR RI.
Gol I 001%
Sumber: BKD Kab. Lombok Timur
47,627 51,220 52,204 43,198 63,423 51,70 82,784
--------Politik------------------------------------------------
Gol II 018%
11,535
Dirinci menurut golongan, lebih dari 80 persen PNS Daerah di Lombok Timur berada pada golongan III dan IV dengan rincian 44,07 persen golongan III (4.824 orang) dan 36,63 persen (4.010 orang) golongan IV. Sebagian besar PNSD golongan IV berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mencapai 3.561 orang. Sementara jumlah PNS Daerah yang berada pada golongan I dan II masingmasing 112 orang dan 1.818 orang.
DPR RI
PKS Demokrat PBB
PDIP PAN PKPI
Sumber: KPUD Kab. Lombok Timur Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Periode 2014-2019 Menurut Partai (Orang)
Gambar 2.9
PKPI PBB Hanura PPP PAN Demorat Gerindra Golkar PDIP PKS PKB Nasdem 0
2
4
6
8
Sumber: KPUD Kab. Lombok Timur Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
7
2
Pemerintahan dan Politik Jenjang pendidikan terakhir anggota DPRD Kab. Lotim periode 2014-2019 kebanyakan adalah S1 sederajat (61%) dan diikuti jenjang SLTA (23%) Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Periode 2014-2019 Menurut Pendidikan (Persen)
Gambar 2.10
S1/DIV 61%
Dirinci menurut jenis kelamin, sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017 adalah laki-laki, anggota DPRD perempuan hanya ada 3 orang dari total 50 orang (6 persen). Jika dikelompokkan berdasarkan pendidikan, sekitar 77 persen anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur sudah menyelesaikan pendidikan setingkat sarjana/ pasca sarjana, dengan rincian 61 persen DIV/S1 dan 16 persen S2/S3, sementara 23 persen sisanya menamatkan pendidikan setara SLTA.
ur ka b. bp s. go .id
S2/S3 16%
im
SLTA 23%
Diploma 0%
Partai Bulan Bintang yang merupakan pemenang pemilu legislatif periode sebelumnya (2009) memiliki 3 wakil, sama seperti partai Nasdem dan PPP, sedangkan PKPI menjadi partai dengan wakil paling sedikit (1 orang).
bo kt
Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Lotim
Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan di Kabupaten Lombok Timur, 2013 2017
Peraturan Daerah
ht tp s:
//l o
m
Gambar 2.11
Keputusan DPRD Rapat-rapat
202,0
Keputusan Pimpinan DPRD
Pada tahun 2017 DPRD Kabupaten Lombok Timur berhasil mengesahkan 11 peraturan daerah (perda). Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun 2015-2016 yang menghasilkan 12 perda. Pada tahun 2017, jumlah rapat yang dilakukan jauh lebih sering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
TAHUKAH ANDA
8,0 2013
9,0
2014
12,0
12,0
2015
2016
28,0 20,0
22,0 20,0 35,0
22,0 21,0 33,0
24,0 14,0 32,0
22,0 18,0 34,0
Hanya PDIP dan Hanura yang memiliki wakil perempuan di DPRD Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017
11,0 2017
Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Lotim
8
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
3
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Lombok Timur tahun 2017 sebanyak 1,18 juta jiwa (Proyeksi Penduduk)
Laju Pertumbuhan Penduduk Lombok Timur Hasil Sensus 19712010 (%)
Gambar 3.1
3
2,19
1,9
1,78
2
1,69
1 0,78
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Sejak sensus pertama tahun 1961 hingga sensus terakhir tahun 2010, laju pertumbuhan penduduk Lombok Timur menunjukkan penurunan. Pada periode 1961-1971 laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,90 persen per tahun, periode 1971-1980 mencapai titik tertinggi dengan laju pertumbuhan hingga 2,19 persen per tahun. Pada sensus berikutnya laju pertumbuhan penduduk Lombok Timur mengalami penurunan dengan pertumbuhan sekitar 1,69 persen per tahun (periode 19902000) dan 0,78 persen per tahun (periode 20002010). Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Kabupaten Lombok Timur tahun 2017 sebanyak 1.183.204 jiwa atau bertambah 0,8 persen dari tahun sebelumnya dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 550.958 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 632.246 jiwa. Dengan luas wilayah 1.605,55 km2, tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2017 mencapai 737 jiwa per km2, yang berarti setiap luasan wilayah 1 km2 hanya ditempati oleh 737 penduduk. Peningkatan jumlah penduduk juga dibarengi dengan penambahan jumlah rumah tangga. Jumlah rumah tangga di tahun 2017sebanyak 347.122 rumah tangga, sehingga rata-rata anggota rumah tangganya tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu 3 jiwa/rumah tangga. Begitu pula dengan kondisi perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, tahun 2017 sex ratio Kabupaten Lombok Timur sebesar 87,14 persen. Angka tersebut berarti pada setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 87 penduduk laki-laki.
0
Sumber: BPS Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2015-2017 URAIAN
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
1.164.018
1.173.781
1.183.204
87,14
87,14
87,14
725
731
737
341.493
344.358
347.122
3,41
3,41
3,41
Jumlah Penduduk (jiwa) Sex Rasio (%) Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Rumah Tangga Rata-rata Anggota Rumah Tangga (jiwa) Sumber: BPS
Gambar 3.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
53%
47%
Sumber: BPS Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
9
3
Penduduk Total Fertility Rate Kab. Lombok Timur sebesar 2,47 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk periode 2011-2017 mencapai 0,78 persen
1,2 1,04
1,02 0,98
1
1
0,92 0,89
0,84
0,5
0,8
0,8
0,6
0
0,4 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 jumlah (juta jiwa)
laju(%)
Sumber: BPS
2017
26131,0
bo kt
Jumlah Bayi Lahir di kabupaten Lombok Timur Tahun 2012-2017
Gambar 3.4
26616,0
2015
26629,0
//l o
m
2016 2014 25547,0
2012
ht tp s:
26278,0
2013
25787,0
25000,0 25500,0 26000,0 26500,0 27000,0 Sumber:Dinas Kesehatan Lombok Timur Tabel 3.2 Indikator Kelahiran Kabupaten Lombok Timur Tahun 2015-2017 Uraian
2015
2016
2017
TFR
2,51
2,49
2,47
CBR
22,47
22,04
21,62
26.152
25.871
25.580
Jumlah kelahiran (jiwa) Sumber: BPS
10
ur ka b. bp s. go .id
1,5
Pada periode 2011-2017 laju pertumbuhan penduduk Lombok Timur mencapai 0,78 persen. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk antara lain jumlah kelahiran, kematian, dan mutasi penduduk. Pada grafik di samping terlihat terjadinya perlambatan pertumbuhan penduduk Kabupaten Lombok Timur. Pada tahun 2011, pertumbuhan penduduk Kabupaten Lombok Timur sebesar 1,04 persen dan terus melambat menjadi 0.80 persen pada tahun 2017. Perlambatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu program yang dicanangkan adalah program Keluarga Berencana dengan slogannya “Dua Anak Cukup” yang mengatur jumlah dan jarak kelahiran pada pasangan usia subur (PUS) sebagai sasaran program. Salah satu asumsi yang digunakan untuk memproyeksi jumlah penduduk adalah fertilitas. Ukuran fertilitas yang digunakan adalah Total Fertility Rate (TFR) dan Crude Birth Rate (CBR). TFR atau Tingkat Kelahiran Total adalah ratarata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa hidupnya. Pada tahun 2017, TFR Lombok Timur sebesar 2,47 jiwa yang artinya rata-rata jumlah bayi yang dilahirkan oleh seorang wanita di Lombok Timur sebanyak 2 sampai 3 jiwa. Ukuran CBR/Tingkat Kelahiran Kasar menggambarkan jumlah kelahiran yang terjadi pada setiap 1000 penduduk. CBR Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017 sebesar 21,62 jiwa dan masuk dalam kategori sedang. Angka tersebut memiliki arti bahwa pada setiap 1.000 jiwa penduduk terdapat kelahiran bayi sebanyak 21-22 jiwa. Sehingga kelahiran bayi pada 2017 diperkirakan mencapai 25.580 kelahiran.
im
Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011-2017
Gambar 3.3
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
3
Penduduk
Rasio ketergantungan Kab. Lotim menurun di Tahun 2017 menjadi 54,78 persen
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
Gambar 3.5
Kelompok Umur
Perempuan
Laki-Laki
75 + 70 – 74 65 – 69 60 – 64 55 – 59 50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 – 19 10 – 14 5–9 0–4
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Struktur penduduk Kabupaten Lombok Timur ditunjukkan pada piramida penduduk Gambar 3.5. Pada tahun 2017, penduduk Kabupaten Lombok Timur masih didominasi oleh kelompok umur 0-4 tahun, yaitu sebanyak 122.112 jiwa dengan komposisi penduduk lakilaki masih lebih banyak dari perempuan. Pada kelompok umur 20-39 tahun, grafiknya tampak mengecil terutama pada kelompok penduduk laki-laki. Hal ini mengindikasikan adanya migrasi keluar pada kelompok ini, baik untuk melanjutkan sekolah maupun untuk bekerja. Sampai dengan saat ini masih banyak penduduk laki-laki usia produktif di Kabupaten Lombok Timur yang berusaha memperoleh penghasilan sebagai tenaga kerja diluar negeri terutama ke Malaysia. Dari komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat di ketahui sejauh mana tingkat ketergantungan usia tidak produktif terhadap usia produktif. Usia produktif adalah kelompok umur 15-64 tahun, sedangkan usia tidak produktif pada kelompok umur 0-14 dan 65+. Gambaran tersebut yang di namakan Angka Beban Ketergantungan. Pada tahun 2017 setiap seratus penduduk usia produktif di Lombok Timur rata-rata menanggung 53 penduduk usia non produktif. Rasio ketergantungan sangat ditentukan oleh komposisi kelompok umur di suatu daerah, terutama penduduk usia muda. Penduduk yang menjadi beban tanggungan terbesar di Lombok Timur yaitu penduduk di usia 0-14 tahun. Pada tahun 2017, penduduk usia muda mencapai 357.675 jiwa (30,23 persen dari penduduk total). Angka tersebut memiliki kecenderungan menurun sejalan dengan penurunan angka TFR setiap tahunnya.
Ribu
70,060,050,040,030,020,010,0,010,020,030,040,050,060,070,0 Jiwa
Sumber: BPS Tabel
3.3
Rasio Ketergantungan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2015-2017
Uraian
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
Komposisi umur 0-14 (jiwa)
357.365
357.623
15-64 (jiwa)
748.617
756.659
58.036
59.499
764.446 61.083
55,49
55,13
54,78
8,00
8,18
8,39
65+ (jiwa) Dependency Ratio (%) Persentase usia 60+
357.675
Sumber: Badan Pusat Statistik
Komposisi Penduduk Lombok Timur Menurut Usia Tahun 2017
Gambar 3.6
005% 0-14 030%
15-64 65+
065%
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
11
3
Kepadatan
52.778 59.880 56.882 50.822 44.176 68.979 42.424
89.21 92.54 85.02 83.55 81.37 89.79 81.70
1.303 419 2.267 1.573 1.193 1.666 1.653
70.159 100.669 53.555 32.287 54.132 91.481 56.978 94.962 39.093 99.412 62.109 20.050 32.376 1.183.204
80.99 91.11 85.94 82.83 87.11 89.88 88.94 89.31 84.93 85.61 84.02 93.16 94.93 87,14
896 3.035 399 2.228 2.003 2.888 1.149 697 340 809 1.111 92 132 737
Jumlah Sumber: BPS
Gambar 3.7
Urban
Km2)
bo kt
Keruak Jerowaru Sakra Sakra Barat Sakra Timur Terara Montong Gading Sikur Masbagik Pringgasela Sukamulia Suralaga Selong Labuhan Haji Pringgabaya Suela Aikmel Wanasaba Sembalun Sambelia
(Jiwa/
m
(jiwa)
Jumlah penduduk menurut kecamatan bervariasi. Masbagik, Aikmel, Pringgabaya dan Selong merupakan 4 kecamatan dengan penduduk terbanyak, gabungan penduduk keempat kecamatan tersebut mencapai 379.948 orang hampir sepertiga penduduk Lombok Timur tahun 2017. Kecamatan dengan penduduk paling sedikit adalah Sembalun, pada tahun 2017, jumlah penduduk di kecamatan ini sekitar 20.050 orang (hanya 1,70 persen dari penduduk Lombok Timur). Jika disandingkan dengan luas wilayah, Masbagik memiliki kepadatan penduduk 2 tertinggi, yakni 3.035 orang per km . Kecamatan Selong sebagai ibukota pemerintahan menempati urutan kedua dengan kepadatan mencapai 2.888 orang orang per km2. Sembalun merupakan kecamatan dengan densitas penduduk paling kecil. Pada tahun 2017 setiap satu kilometer persegi wilayah kecamatan sembalun dihuni sekitar 92 orang, hal tersebut menjadikan Sembalun sebagai satu-satunya kecamatan dengan kepadatan dibawah 100. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Lombok Timur memilih bertempa tinggal di daerah perkotaan dan sekitarnya. Berbeda dengan kepadatan, sex rasio antara kecamatan relatife homogen antara 81,37 sampai 94,93. Sex rasio tertinggi di Kecamatan Sambelia dan terendah di Kecamatan Sakra Timur.
ur ka b. bp s. go .id
Sex Rasio (L/P)
Penduduk
Kecamatan
Menurut
im
Indikator Kependudukan Kecamatan Tahun 2017
//l o
3.4
Kecamatan Masbagik adalah kecamatan terpadat penduduknya pada tahun 2017 (3.035 jiwa/km2)
ht tp s:
Tabel
Penduduk
Komposisi Penduduk Lombok Timur Menurut Status Urban Rural Tahun 2017
Rural
046% 054%
Sumber: BPS
12
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
4
Ketenagakerjaan
TPT Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017 sekitar sekitar 3,64 persen, mengalami penurunan dibandingkan dengan TPT tahun 2015
Gambar 4.1. Penduduk dan Ketenagakerjaan
Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Lombok Timur Uraian (1)
2015
2017
(2)
(3)
Peduduk usia 15+ (jiwa)
808.310
827.584
Angkatan Kerja (jiwa)
518.868
560.935
Bukan Angkatan Kerja (jiwa) Angkatan Kerja yg Bekerja (jiwa) Pengangguran (jiwa) TPAK (%) Tingkat Kesempatan Kerja (%) TPT (%)
289.442
266.649
485.340
540.513
33.528 64,19
20.422 67,78
93,54
96,36
6,46
3,64
Sumber: BPS Gambar 4.2
TPAK dan TPT Menurut Jenis Kelain di Kabupaten Lombok Timur,2017
Laki-laki
Perempuan
TPAK
3,53
3,74
55,55
82,91
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Batasan usia kerja di Indonesia mengikuti standar internasional yaitu usia 15 tahun atau lebih. Penduduk usia kerja dibagi menjadi dua golongan yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari mereka yang aktif bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih bersekolah, mengurus rumah tangga, pensiunan dan lain-lain. Berdasarkan Hasil Sakernas pada tahun 2017, jumlah penduduk usia kerja Kabupaten Lombok Timur sebanyak 827.584 orang terdiri dari Angkatan Kerja sebanyak 560.935 orang dan Bukan Angkatan Kerja sebanyak 266.649 orang. Dari jumlah Angkatan Kerja tersebut, sebanyak 540.513 orang bekerja diberbagai lapangan usaha dan sisanya 20.422 orang merupakan pengangguran. Pada tahun 2017 Partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kabupaten Lombok Timur mencapai 67,78 persen lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 64,19 persen. Dirinci menurut jenis kelamin TPAK penduduk laki-laki lebih dtinggi dibandingkan perempuan (masing-masing 82,91persen dan 55,55 persen). Pengangguran Terbuka meliputi penduduk usia produktif yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan pekerjaan atau yang tidak mencari pekerjaan karena putus asa. Termasuk juga yang telah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. TPT Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2017 sekitar sekitar 3,64 persen, mengalami penurunan dibandingkan dengan TPT tahun 2015 yang sebesar 6,46 persen.
TPT
Sumber: BPS Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
13
4
Ketenagakerjaan Pada tahun 2017 sebagian besar tenaga kerja yang bekerja di serap oleh sektor pertanian, penyerapan tenaga kerja di sektor ini sekitar 36,52 persen
35-44 Jam 018%
Sementara Tidak Bekerja 002%
1-9 Jam 007%
25-34 Jam 015%
10-14 Jam 022%
Sumber: BPS
bo kt
Gambar 4.4
Persentase Penduduk 15+ yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dari Pekerjaan Utama di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
m
Industri 017%
Lainnya 013%
ht tp s:
//l o
Perdagang an 020%
Pertanian 037%
Jasa 013%
Sumber: BPS
Gambar 4.5
ur ka b. bp s. go .id
Lebih dari 45 Jam 036%
Disamping pengangguran terbuka, indikator ketenagakerjaan lainnya adalah setengah pengangguran yaitu angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu). Pada tahun 2017 angkatan kerja yang bekerja dibawah jam kerja normal mencapai 45,90 persen. Dirinci menurut jenis kelamin setengah menganggur perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (masingmasing 57,96persen dan 35,89 persen). Pada tahun 2017 sebagian besar tenaga kerja yang bekerja di serap oleh sektor pertanian, penyerapan tenaga kerja di sektor ini sekitar 36,52 persen. Tingginya penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian disebabkan pertanian masih bersifat padat karya dan masih sedikit menggunakan teknologi modern terutama pada sub sektor tanaman bahan makanan. Selanjutnya sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sekitar 20,17 persen, sementara industri pengolahan dan sektor jasa-jasa menampung masing-masing sebesar 17,24persen dan 13,33 persen tenaga kerja. Berdasarkan status pekerjaan, sekitar 43,03 persen penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja tahun 2017, masuk kategori berusaha (baik berusaha sendiri maupun berusaha dibantu pekerja tetap/ pekerja keluarga), sebagai buruh/karyawan/ pegawai sekitar 17,94 persen dan pekerja bebas sekitar 25,30 persen sementara 13,73persen sisanya adalah pekerja keluarga. Sebagian besar penduduk yang bekerja di sektor pertanian berstatus berusaha dibantu buruh tidak tetap atau pekerja keluarga yaitu sebesar 31,59 persen.
im
Persentase Pekerja di Lombok Timur Menurut Jumlah Jam Kerja Selama Seminggu Tahun 2017
Gambar 4.3
Persentase Penduduk 15+ yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
pekerja keluarga pekerja bebas non pertanian pekerja bebas pertanian buruh/karyawan berusaha dibantu buruh tetap berusaha dibantu buruh tidak… berusaha sendiri
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% Sumber: BPS
14
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
4
Ketenagakerjaan
Pada tahun 2017 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Lombok Timur yang diberangkatkan sebanyak 14.306 orang
67,81909
32,18091
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
29,40577
ur ka b. bp s. go .id
34,48554
65,51446
70,59423
Persentase Pekerja Formal dan Sektor usaha informal merupakan bentuk Informal Menurut Jenis Kelamin di usaha yang paling banyak kita temukan di Gambar 4.6 Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017 masyarakat. Bentuk usaha yang ini bnayak dilakukan oleh masyarakat dengan pendidikan Formal Informal rendah, bermodal kecil dan tidak mempunyai tempat usaha yang tetap. Sektor usaha informal terbuka bagi siapa saja dan sangat mudah mendirikannya karena tidak berbadan hukum dengan, sehingga jumlahnya tidak dapat di hitung. Dengan banyaknya usaha ini maka banyak tenaga kerja yang akan terserap di sektor ini. Pada tahun 2017, tenaga kerja yang terserap di sektor informal sebanyak 67,82 persen. Lebih dari 70 persen pekerja LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL perempuan bekerja di sektor non formal. Sumber: BPS Sementara itu pekerja laki-laki yang bekerja di sektor ini komposisinya lebih kecil yaitu 65,51 persen. TKI Asal Lombok Timur Yang Diberangkatkan Tahun 2009-2017 Masalah Ketenagakerjaan tidak terbatas Gambar 4.7 (Orang) pada jumlah SDM dan keahlian yang dimiliki, tetapi berkaitan dengan ketersediaan lapangan kerja untuk menampung tenaga kerja yang 19885,0 terus bertambah setiap tahun. Ketersediaan 17376,0 lapangan kerja yang tidak sebanding dengan 15245,0 pertumbuhan tenaga kerja menyebabkan 15084,0 14889,0 sebagian tenaga kerja migrasi keluar daerah 14059,0 14306,0 13594,0 bahkan sampai keluar negeri. Pada tahun 2017 9917,0 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Lombok Timur yang diberangkatkan sebanyak 14.306 orang, turun 5,16 persen dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 15.084 orang. Puncak pengiriman TKI asal Lombok Timur terjadi tahun 2013 (19.885 orang) pasca pencabutan 9 10 11 12 13 14 15 16 17 moratorium TKI.
Sumber: Dinsosnakertran Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
15
4
Ketenagakerjaan TKI yang bekerja di luar negeri rata-rata masih berpendidikan rendah (SMP ke bawah) yaitu sebesar 87,09 persen
Brunei Darussala m 002%
Malaysia 095%
Sumber: Dinsosnakertran Kab. Lombok Timur Tabel 4.2 TKI Asal Lombok Timur Yang Diberangkatkan Menurut Bidang Pekerjaan dan Jenis Kelamin Tahun 2016 (Orang) Bidang Pekarjaan
Perempuan
Jumlah
Ladang
13.339
106
13.445
Industri
54
162 0
0
557
PRT
613 4
80
557 693
184
188
1089 870
15.408 13.594
ht tp s:
Jasa Kebersihan Lainnya
309
m
309
216
//l o
Konstruksi
bo kt
Laki-laki
Jumlah 2015
14.319 12.724
2014
13.740
1.149
14.889
2013
17.613
2.272
19.885
2012
8.972
945
9.917
2011
15.688
1.688
17.376
Sumber: Dinsosnakertran Kab. Lombok Timur
Gambar 4.9
TKI Asal Lombok Timur yang Diberangkatkan Menurut Pendidikan Tahun 2017 (Persen)
S1
43
DII-DIII
26
SMA
1778
SMP
2901
SD
ur ka b. bp s. go .id
Lainnya 003%
Malaysia masih menjadi tujuan utama TKI asal Lombok Timur. Letak yang relatif dekat, budaya dan bahasa yang hampir sama menjadikan negara ini sebagai favorit bagi TKI Lombok Timur. Pada tahun 2017 jumlah TKI yang diberangkatkan menuju negara ini mencapai 13.643 orang atau sekitar 95,37 persen dari total TKI asal Lombok Timur. Selanjutnya adalah Brunei Darussalam yang menampung sekitar 2,12 persen, sedangkan 2,51persen sisanya diberangkatkan menuju Taiwan, Singapura , negara Timur Tengah dan beberapa negara lainnya. Sektor non formal merupakan bidang pekerjaan yang umum bagi TKI dari Lombok Timur. Pada tahun 2016 sekitar 13.445 orang TKI yang diberangkatkan bekerja di perkebunan/ ladang, sebagai Pembantu Rumah Tangga sebanyak 557 orang, sektor konstruksi sekitar 309 orang dan sisanya tersebar di berbagai pekerjaan non formal lainnya seperti peternakan, industri dan jasa kebersihan. Pekerja rumah tangga keseluruhannya adalah perempuan. Menurut jenis kelamin sekitar 7,61 persen TKI tahun 2017 adalah perempuan. Persentase tersebut relatife kecil dibandingkan periode 2011-2013 dimana persentase TKI perempuan umumnya lebih dari sepuluh persen.). Yang perlu menjadi sorotan di sini adalah TKI yang bekerja di luar negeri rata-rata masih berpendidikan rendah (SMP ke bawah) yaitu sebesar 87,09 persen atau sebanyak 12.459 orang. Dan hanya terdapat kurang dari 1 persen TKI yang berbekal ijazah diploma dan sarjana.
im
TKI Asal Lombok Timur yang Diberangkatkan Menurut Negara Tujuan Tahun 2017 (Persen)
Gambar 4.8
9558 0
5000
10000
15000
Sumber: Dinsosnakertran Kab. Lombok Timur 16
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
5
Pendidikan
Pada Tahun Ajaran 2017/2018, jumlah sekolah di Lombok Timur meningkat dan didominasi fasilitas pendidikan SD/MI (26,47%)
Tabel 5.1 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017/2018
Jenjang Pendidikan SD *
Sekolah (Negeri + Swasta) 729
122.926
Guru (Tetap + Honor) 7.040
219
28.196
3.064
210
39.250
3.078
232
32.615
4.406
60
19.227
1.333
81
14.992
1.392
139
22.697
2.998
1.670
279.903
23.311
MI
Murid
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan terkait dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada tahun ajaran 2017/2018 jumlah sekolah di Lombok Timur dari tingkat SD sampai SMA (termasuk SD-SMP satu atap dan SMP terbuka) berjumlah 1.670 unit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya. Jika dirinci menurut jenjang pendidikan 56,77 persen fasilitas pendidikan tersebut adalah SD/MI sederajat, 26,47 persen SMP/MTs sederajat dan 16,77persen sisanya SMA, SMK dan Aliyah baik negeri maupun swasta. Sementara itu jumlah peserta didik yang tercatat di tahun ajaran itu mencapai 279.903 murid dengan tenaga pengajar sebanyak 23.311 guru termasuk guru honor. Rasio murid-sekolah untuk sekolah di jenjang pendidikan dasar serta lanjutan yang berada dibawah kementerian pendidikan lebih tinggi dibandingkan sekolah-sekolah dibawah kementerian agama. Hal tersebut tidak berarti sekolah umum (SD, SMP, SMA dan SMK) lebih populer dibandingkan sekolah berbasis agama (MI, Mts dan MA). Dari jumlah murid terlihat bahwa pada semua level pendidikan kecuali (SD sederajat) jumlah murid sekolah berbasis agama tidak berbeda jauh dibandingkan sekolah-sekolah umum. Demikian pula dengan rasio murid-guru rasio di bawah naungan kementrian agama lebih sedikit. Hal tersebut justru suatu hal yang baik karena jumlah murid yang ditangani oleh satu guru lebih sedikit yang memperlancar proses belajar mengajar.
SMP ** MTs
SMA SMK
Aliyah Jumlah
*) Termasuk SD-SMP Satu Atap **) Termasuk SMP Terbuka Sumber: Dikpora dan Kemenag Kab. Lombok Timur
Gambar 5.1
Rasio Murid Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Lombok Timur Tahun Ajaran 2017/2018
8 11 14 7 12,75 9 17
Rasio Murid Guru
163 185 320 Rasio Murid Sekolah
140 186,9 128 169 0
Aliyah
SMK
100 SMA
MTs
200 SMP
300 MI
400 SD
Sumber: Dikpora dan Kemenag Kab. LombokTimur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
17
5
Pendidikan Total Buta Aksara pada penduduk usia 16 tahun keatas di Kabupaten Lombok Timur mencapai 14,34 persen
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Timur, 2017
Gambar 5.2
100
89,23
85,66
82,77
90 80 70
ur ka b. bp s. go .id
60 50 40 30 20
17,23
10,77
14,34
10 0 Perempuan
Buta Huruf
Total
Melek Huruf
im
Laki
m
bo kt
Sumber: BPS, Susenas 2017
Angka Partisipasi Kasar (APK) Lombok Timur, 2013-2017 (Persen)
ht tp s:
//l o
Gambar 5.3
108,19000
105,82000
105,57000
112,67000 107
95,37000 90,21000 87,22000 90,54000 90,83000
86,2000
94,02000 89,96000 85,56000
69,8000
2013
2014 SMA
18
Pendidikan merupakan unsur yang paling penting dalam pembangunan manusia. Indikator yang digunakan untuk mengukur kondisi pendidikan di Indonesia diantaranya adalah angka partisipasi dan angka buta huruf. Penghitungan indikator tersebut turut memperhitungkan pendidikan non formal ( Paket A, Paket B dan Paket C). Pemerintah NTB menggalakan Program Buta Aksara Nol (Absano). Program tersebut ditujukan agar semua warga di NTB bisa membaca dan menulis huruf latin, terutama bagi kelompok usia tua yang pernah bisa membaca atau tidak pernah sama sekali bisa membaca. Tujuan awal dari program ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia NTB. Program ini sulit mencapai goal karena sulit menjaga agar para penduduk usia lanjut yang menjadi sasaran program bisa terus membaca tulis. Pada kenyataannya, hingga pada tahun 2017 masih terdapat 14,34 persen penduduk usia 15 tahun ke atas yang buta huruf yang didominasi oleh penduduk perempuan. Hal ini dikarenakan, pada generasi yang lalu kesempatan sekolah pada perempuan sangat kecil. Indikator lain digunakan untuk melihat masyarakat terhadap pendidikan adalah APK dan APM. APK (Angka Partisipasi Kasar) adalah persentase siswa di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tersebut. Misal APK SD sama dengan jumlah siswa yang duduk di bangku SD dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun. Secara umum APK tahun 2017 lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk semua jenjang pendidikan.
2015
2016 SMP
2017 SD
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
5
Pendidikan
APM SD/Sederajat sebesar 96,25 persen, APM SMP/Sederajat sebesar 81,11 persen, APM SMA/Sederajat sebesar 64,94 persen
Angka Partisipasi Kasar (APM) Lombok Timur, 2013-2017 (Persen)
Gambar 5.4
96,74
97,34
80,67
81,88
ur ka b. bp s. go .id
Hingga tahun 2017, APK pada jenjang SD/Sederajat mencatat hasil yang cukup tinggi. APK pada jenjang SD/Sederajat telah mencapai 108,19 persen. Sementara itu, APK pada jenjang lain masih di bawah 100 persen. Pada jenjang SMP/Sederajat, APK telah mencapai 95,37 persen. Pada level SMA/sederajat, persentase lebih rendah yaitu 94,02 persen. Sedangkan APM (Angka Partisipasi Murni) merupakan proporsi anak sekolah pada satu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan kelompok usianya. Misal APM SD sama dengan jumlah siswa SD usia 7-12 tahun dibagi penduduk kelompok usia 7-12. Dari data terlihat semakin tinggi jenjang pendidikan semakin rendah APM. Secara umum, APM Kabupaten Lombok Timur untuk semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan dari tahun 2013 hingga 2017. Hingga tahun 2017, capaian APM SD/Sederajat telah mencapai 96,25 persen. Sementara itu, APM SMP/Sederajat baru mencapai 81,11 persen yang memberikan gambaran bahwa hampir seperlima anak usia 13-15 tahun tidak bersekolah pada jenjang SMP. Demikian pula, APM SMA/Sederajat tercatat masih belum optimal, sebesar 64,94 persen pada tahun 2017. Penduduk usia sekolah (7-24 tahun) masih terdapat yang tidak bersekolah. Kondisi ini menyebabkan angka partisipasi sekolah yang rendah. Di antaranya ada yang drop out/ tidak menamatkan jenjang pendidikan yang pernah dijalani. Terdapat 0,70 persen penduduk usia sekolah yang belum bersekolah. Masih terdapat anak usia 7-12 tahun yang belum bersekolah. Bisa disebabkan telatnya masuk sekolah atau merupakan anak penyandang cacat yang tidak terjangkau akses pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.
68,27
60,14
2014
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
2013
99,35
97,9
82,57
83,17
64,85
65,19
2015
96,25
81,11
64,94
2016
SMA
2017
SMP
SD
Sumber: BPS, Susenas 2017 Persentase Penduduk 7-24 Menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017
Gambar 5.5
80
75,65
71,5
73,52
70 60 50 40
27,9
23,53
30
25,79
20 10
0,81
0,7
0,59
0
Laki-laki
Perempuan
tidak/ belum sekolah
Total
Masih bersekolah
Tidak bersekolah lagi Sumber: BPS, Susenas 2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
19
5
Penduduk Kabupaten Lombok Timur yang tidak memiliki ijazah sebesar 24,44 persen
Sumber: BPS, Susenas 2017
bo kt
Persentase Penduduk 0-6 tahun menurut Keikutsertaaan Pendidikan Pra sekolah Tahun 2017
//l o
m
Gambar 5.7
ht tp s:
18,73
5,89
75,38
Masih/pernah mengikuti prasekolah 2016/2017 Pernah mengikuti prasekolah 2015/2016 dan sebelumnya Tidak pernah
Sumber: BPS, Susenas 2017
20
Menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan, penduduk Kabupaten Lombok Timur usia 15 tahun keatas yang hanya tamat SD/MI pada tahun 2017 ada sekitar 33,36 persen. Kemudian yang tamat SMP dan SMA masing-masing sekitar 21,59 persen dan 16,32 persen. Jenjang pendidikan perguruan tinggi masing-masing hanya memperoleh porsi di bawah 5 persen. Penduduk yang tidak mempunyai ijazah juga masih sangat besar yaitu hampir seperempatnya atau tepatnya 24,44 persen. Tamatan SMA dan Perguruan Tinggi didominasi oleh penduduk laki-laki. Tapi dalam beberapa tahun ke depan kondisi ini bisa saja berubah karena terdapat tren partisipasi sekolah perempuan makin meningkat. Pendidikan pra sekolah kini juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Pendidikan prasekolah merupakan dasar bagi perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, daya cipta dan penyesuaiannya dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, perlu diusahakan agar pendidikan ini dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat. Pendidikan prasekolah antara lain meliputi pendidikan Taman Kanak-kanak, terdapat di jalur sekolah, dan Kelompok Bermain, serta Penitipan Anak di jalur luar sekolah. Taman Kanak-kanak diperuntukan anak usia 5 dan 6 tahun untuk satu atau dua tahun pendidikan, sementara kelompok bermain atau penitipan anak diperuntukan anak paling sedikit berusia tiga tahun. Walaupun demikian, tidak sampai separuhnya anak usia 0-6 tahun yang mengikuti pendidikan pra sekolah
ur ka b. bp s. go .id
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki ,2017 (Persen)
im
Gambar 5.6
Pendidikan
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
6
Kesehatan
Tenaga medis yang terdaftar pada seluruh Puskesmas dan RSUD Dr. Soedjono sekitar 6.428 orang
Tabel 6.1 Jumlah Beberapa Fasilitas Kesehatan di Lombok Timur Tahun 2014-2017 (Unit) Fasilitas Kesehatan
2014
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
2016
2017
3
3
3
29
29
29
31
1.701
1.712
1.725
1.736
12
18
22
20
149
149
244
240
Puskesmas Posyandu
2015
3
Rumah Sakit
ur ka b. bp s. go .id
Fasilitas kesehatan yang tersebar merata memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan sebagai wujud pembangunan yang berkeadilan. Tersedianya fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang andal diperlukan dalam rangka peningkatan status dan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah Lombok Timur tahun 2017 adalah 3 unit Rumah sakit, 31 Puskesmas, 1.736 Posyandu,20 Klinik dan 240 Polindes. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur jumlah fasilitas kesehatan meningkat selama periode 20122017. Peningkatan paling besar yaitu pada jumlah klinik yang awalnya hanya terdapat 4 klinik pada tahun 2012, pada tahun 2017 bertambah menjadi 20 klinik yang beroperasi. Demikian halnya dengan jumlah poskesdes yang kini berada merata di setiap desa. Peningkatan juga terjadi pada jumlah posyandu yang memberikan pelayanan bagi ibu hami dan balita. Nampaknya pelayanan untuk balita dan ibu hamil lebih diupayakan merata hampir di semua desa. Jumlah tenaga medis harus disesuaikan dengan penambahan jumlah penduduk yang ada.Tenaga medis yang terdaftar pada seluruh Puskesmas dan RSUD Dr. Soedjono sekitar 6.428 orang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebanyak 4.367 orang. Rincian tenaga medis tersebut adalah 160 dokter, 3.095 perawat, 1.013 bidan serta 143 farmasi. Disamping itu, terdapat 283 orang tenaga non medis seperti ahli gizi, radiologi, fisioterapis, penata anastesi, sanitasi dan kesehatan Masysrakat.
Klinik
Polindes
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lombok Timur, 2012 dan 2017
Gambar 6.1
240 132
Posk… 20 4
Klinik
1736 1557
Posy… Pusk…
31 29
Rum…
3 3
,0
500,0
1000,0 1500,0 2017 Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur
Tabel 6.2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kab Lombok Timur Tahun 2014-2017 (Orang) Tenaga Kesehatan
2014
2015
2016
2017
Dokter
116
174
195
160
Perawat
532
648
1.303
3.095
Bidan
247
272
756
1.013
Farmasi
42
59
97
143
Jumlah
2.951
3.168
4.367
6.428
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
21
6
Kesehatan Tahun 2017 angka kematian ibu maternal turun menjadi 84 per 100.000 kelahiran
Lahir Mati
Kematian Bayi
Kelahiran
2012
26.083
25.787
251
620
2013
25.749
25.547
202
591
2014
26.493
26.278
215
482
2015
26.834
26.629
205
482
2016
26.828
26.616
212
467
2017
26.331
26.131
200
346
Sumber: Dikes Lombok Timur Kasus BBLR dan Bayi Gizi Buruk Tahun 2010-2017 (Persen)
bo kt
Gambar 6.2
ur ka b. bp s. go .id
Lahir hidup
Tahun
Pemerintah memiliki target global Millenium Development Goals (MDGs) untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Hingga saat ini kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia khususnya Lombok Timur masih cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, kasus kelahiran dan kematian bayi yang dilaporkan di seluruh Puskesmas Lombok Timur seperti tabel disamping. Pada tahun 2010 kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 589 kasus dari 25.170 kelahiran hidup, dengan demikian setiap 1.000 kelahiran terjadi 23 kasus kematian bayi. Tahun 2017 kasus kematian bayi turun menjadi per 1.000 kelahiran (346 kasus dari 26.131 kelahiran hidup). Selain kasus kematian bayi, indikator gizi buruk juga mengalami penurunan dari 2,93 persen di tahun 2010 menjadi 0,28persen pada tahun 2017, sedangkan indikator BBLR relatif statis. Pada periode 20102017 BBLR berada pada kisaran 3,40 persen sampai 3,05 persen. Pada tahun 2010 kematian ibu maternal tercatat 38 kasus dari 25.170 lahir hidup, dengan demikian tingkat kematian ibu maternal sebesar 137 per 100.000 kelahiran. Tahun 2017 angka kematian ibu maternal turun menjadi 84 per 100.000 kelahiran (22 kasus dari 26.131 kelahiran hidup). Dari 22 kasus kematian ibu maternal yang dilaporkan pada tahun 2017, sekitar 55 persen terjadi pada fase nifas sedangkan saat kehamilan dan proses persalinan masing-masing 9 persen dan 36 persen.
im
Tabel 6.3 Kelahiran dan Kematian Bayi Tahun 2010-2015 (Kasus)
m
5 4
ht tp s:
//l o
3,630003,85000 3,68395 3,67448 3,57000 3,360003,40003,480003,5000 3,05384 3 2,93000 2,81000 2,4000 2 1
,34548,42080,27553
0 10
11
12 13 BBLR
14
15 16 Gizi Buruk
17
Sumber: Dikes Lombok Timur Gambar 6.3
Kasus Kematian Ibu Menurut Fase Persalinan Tahun 2017 (Persen) Hamil 9%
Nifas 55%
Bersalin 36%
Sumber: Dikes Lombok Timur.
22
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
6
Kesehatan
Penduduk Lombok Timur yang berusia 15 tahun keatas dengan kebiasan merokok setiap hari sebesar 26,29 persen
dampaknya tidak hanya pada penduduk yang merokok tetapi juga kepada penduduk di sekitarnya. Tabel 6.4 Jumlah Kasus Penyakit 10 Terbanyak di Kabupaten Lombok Timur 2017
Jenis Penyakit
Jumlah Kasus
Common Cold
44.429
Gastroentritis Infeksi
21.847
Hipertensi Primer
20.594
ISPA Tidak Tersfesifikasi
16.461
Influenza with Other Manifestations
14.631
Influenza Due Identified
13.145
Demam Tidak Tersfesifikasi
12.459
Infeksi Saluran Pernapasan
10.283
Gastritis tidak teridentifikasi
10.184
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Sepuluh penyakit dengan kasus tertinggi tidak banyak berubah dalam dua tahun terakhir. Common Cold, Gastritis Akut dan Hipertensi Primer merupakan tiga penyakit dengan jumlah kasus terbanyak tahun 2016. Pada tahun 2017 ketiga jenis keluhan tersebut masih mendominasi dengan urutan yang sedikit berubah. Jumlah kasus Hipertensi Primer menempati urutan ketiga digeser Gastritis Akut dan Gastroentritis Infeksi pada posisi dua. Di samping itu pada tahun 2017, terdapat kecenderungan penurunan pada sebagian besar kasus-kasus tersebut. Perilaku sehat sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat. Dalam teori Blum (1974), perilaku sehat menyumbang 30 persen dalam mengukur derajat kesehatan manusia. Salah satu contoh perilaku sehat adalah tidak merokok. Bahaya rokok bagi kesehatan sangat besar karena mengandung nikotin. Menurut Sue Armstrong (1991), nikotin merupakan bahan kimia yang tidak berwarna dan merupakan salah satu racun paling keras. Dalam jumlah besar, nikotin sangat berbahaya, yaitu antara 20 mg sampai 50 mg nikotin dapat menyebabkan terhentinya pernapasan. Selain nikotin, rokok juga mengandung karbon monoksida dan tar yang berbahaya bagi kesehatan (Mandagi, 1996). Tidak hanya kandungan zatnya, asap rokok juga juga berbahaya karena mengandung polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, seseorang yang merokok tidak hanya membahayakan dirinya namun juga orang-orang sekitarnya yang umum disebut perokok pasif. Berdasarkan data Susenas 2017, penduduk Indonesia yang merokok sebesar 29,79 persen, dan sebagian besar merokok setiap hari. Meskipun hanya sepertiga penduduk di Kabupaten Lombok Timur merokok, namun
Demam Tioid
8.977
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur
Penduduk 15 Tahun ke Atas Menurut Kebiasaan Merokok di Kabupaten Lombok Timur, 2017 (Persen)
Gambar 6.4
,21902 26,2894 2 69,9875 1
3,50404
Ya, setiap hari Ya, tidak setiap hari Tidak
Sumber: BPS, Susenas 2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
23
6
Kesehatan 69,55 persen dari Pasangan Usia Subur di Lombok Timur tercatat menjadi peserta KB aktif
Peserta KB Aktif (000 Orang) dan Persentase Thd PUS (%) Menurut Kecamatan Tahun 2017
Gambar 6.5
18
74
16
72
14
70
12
68
10
66
8
64
6
62
4
60
2
58
0
im
Persentase
bo kt
KB aktif
//l o
m
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Lotim
Lainnya 004%
ht tp s:
Akseptor KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2017
Gambar 6.6
Pada tahun 2017 peserta KB aktif di Kabupaten Lombok Timur mencapai 194.350 akseptor. Jumlah tersebut sekitar 69,55 persen dari pasangan usia subur (PUS) di Lombok Timur. Peserta KB aktif paling banyak terdapat di Kecamatan Aikmel (15.355), Masbagik (14.900), dan Terara (13.229). Persentase peserta KB aktif paling tinggi (terhadap PUS) terdapat di Kecamatan Sikur (75,02 persen), Suralaga (74,05 persen) dan Sembalun (72,49 persen).
ur ka b. bp s. go .id
76
Keluarga Berencana (KB) merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera. Gerakan ini mulai dicanangkan pada akhir tahun 1970-an dengan tujuan merencanakan jumlah keluarga dengan membatasi/ menanggulangi kelahiran menggunakan alat kontrasepsi.
IUD 011% Pil 016% Suntikan 052%
Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik. Pada tahun 2017 sekitar 52,18 persen akseptor KB aktif di Lombok Timur menggunakan suntik, akseptor yang menggunakan pil sekitar 15,82 persen, sementara implan dan IUD masing-masing 16,85 persen dan 10,91 persen, sedangkan 4,24 persen sisanya menggukan alat kontrasepsi selain itu seperti WOW, MOP dan Kondom.
Implant 017%
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Lotim
24
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
7
Perumahan
Di Kabupaten Lombok Timur masih terdapat 26,60 persen rumah tangga yang memiliki luas lantai per kapita kurang dari 10 m2
Gambar 7.1
Persentase Rumah Tangga Menurut Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal, 2017
Lainnya
,000
Dinas
,000
Bebas sewa
15,20944
Kontrak/sewa
,48014
Milik sendiri
84,31041
Sumber: BPS, Susenas 2017 Gambar 7.2
Persentase rumah tangga menurut jenis atap, 2017 000% 014%
Beton/genteng Asbes/Seng Ijuk/rumbia/lainnya
086%
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi di samping kebutuhan pangan dan sandang. Berdasarkan data Susenas tahun 2017 sekitar 87,39 persen rumah tangga di Lombok Timur menempati tempat tinggal milik sendiri, sisanya menempati rumah milik orang tua, sewa, rumah dinas dan bebas sewa. Kualitas hunian dapat dinilai dari luas lantai per kapita. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), salah satu indikasi rumah sehat adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita minimal 10 m2. Berdasarkan data Susenas 2017, di Kabupaten Lombok Timur masih terdapat 26,60 persen rumah tangga yang memiliki luas lantai per kapita kurang dari 10 m2. Rumah yang sehat dan berkualitas dapat dilihat dari jenis dinding, lantai, atap terluas dan luas lantai hunian perkapita. Rumah dikatakan layak huni jika beratap beton/ genteng/sirap/seng/asbes, memiliki dinding permanen dan berlantaikan bukan tanah Pada tahun 2017, sekitar 86,04 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur sudah mengunakan atap beton/genteng. Selebihnya ada yang menggunakan seng atau asbes serta sirap/ijuk/lainnya masing-masing sebesar 13,61 persen dan 0,35 persen. Sisi lain dari perumahan adalah jenis dinding terluas dimana sekitar 86,15 persen rumah tangga sudah berdinding tembok dan sisanya ada yang menggunakan bambu, kayu dan lainnya. Menurut jenis lantai terluas, yang terbanyak adalah rumah tangga dengan lantai terluas dari tegel/semen sebesar 71,01 persen. Masih terdapat juga rumah tangga yang memiliki rumah dengan alas tanah yaitu sebesar 2,64 persen.
Sumber: BPS, Susenas 2017 Gambar 7.3
Persentase rumah tangga menurut jenis dinding, 2017
013% tembok
001%
kayu bambu/lainnya 086% Sumber: BPS, Susenas 2017 Gambar 7.4
Persentase rumah tangga menurut jenis lantai, 2017 2,64415
kayu/papan/bambu
1,69897
Ubin/semen Marmer/granit/keramik
71,01367 24,64322
Sumber: BPS, Susenas 2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
25
7
Perumahan 21,55 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur yang tidak memiliki tempat buang air besar
Persentase Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas BAB, 2017
Tidak ada fasilitas Ada, di MCK Umum/ siapapun menggunakan Ada, digunakan bersama ART rumah tangga…
21,5454 9 1,21106 17,2583 0 59,9851 5
Ada, digunakan hanya ART sendiri
Sumber: BPS, Susenas 2017 Persentase rumah tangga menurut jenis kloset, 2017
im
Plengseng an dengan tutup; ,13805
Sumber: BPS, Susenas 2017
ht tp s:
Leher angsa; 98,99168
//l o
m
Cemplung cubluk; ,87027
bo kt
Gambar 7.6
Persentase rumah tangga menurut tempat pembuangan akhir, 2017
Gambar 7.7
9,55656 6,27519
Tangki septik Kolam/sawah/su ngai/danau/laut Lubang tanah 84,1682 5
Beberapa indikator yang menunjukkan kondisi lingkungan dalam mendukung derajat kesehatan antara lain adalah kepemilikan tempat buang air besar, kondisi sanitasi, dan akses terhadap air minum yang bersih, dan jenis lantai terluas. Berdasarkan data Susenas tahun 2017 menunjukkan bahwa terdapat 78,45 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur yang sudah memiliki tempat buang air besar. Dengan kata lain masih ada 21,55 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur yang tidak memiliki tempat buang air besar. Indikator lain adalah akses sanitasi layak yang merupakan fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan (dilengkapi dengan kloset leher angsa dan dengan tempat pembuangan tangki septik). Faktor sanitasi sangat penting karena masyarakat membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika sanitasi layak tidak terpenuhi, maka fasilitas tersebut akan rentan dalam menularkan dan menumbuhkan penyakit. Hingga tahun 2017, masih terdapat 21,55 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur yang tidak mempunyai atau menggunakan fasilitas buang air besar seperti di kebun atau sungai. Walaupun demikian, sudah lebih dari separuh rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur yang sudah memiliki fasilitas BAB sendiri. Jenis kloset yang digunakan hampir seluruhnya menggunakan jenis leher angsa. Sebanyak 84,17 persen rumah tangga telah menggunakan tangki/SPAL, sisanya masih menggunakan kolam/sawah/sungai/laut sebesar 6,28 persen.
ur ka b. bp s. go .id
Gambar 7.5
Sumber: BPS, Susenas 2017
26
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
7
Perumahan
Di daerah perkotaan, lebih dari separuh rumah tangga menjadikan air kemasan/air isi ulang sebagai sumber air minum
Gambar 7.8
Persentase rumah tangga menurut sumber air minum, 2017
Air permukaan (sungai, danau/waduk, kolam,…
2,45688
Mata air tak terlindung
3,06245
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
13,4411 5
Mata air terlindung Sumur tak terlindung
ur ka b. bp s. go .id
Akses air minum dan sistem pembuangan air limbah yang memadai merupakan salah satu faktor penunjang bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik. Pada tahun 2017, sekitar 66,31 persen rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur menggunakan air minum yang bersumber dari sumur/mata air/air sungai. Kemudian yang menggunakan sumber air minum dari air kemasan/isi ulang mencapai 11,37 persen. Dengan kata lain terdapat 66,05 persen menggunakan air bersih, namun lebih dari separuhnya masih menggunakan air yang tidak layak minum. Daerah perkotaan memiliki pola yang sangat berbeda dengan perdesaan. Di daerah perkotaan, lebih dari separuh rumah tangga menjadikan air kemasan/air isi ulang sebagai sumber air minum. Begitu pula dengan penggunaan air leding, Besarnya penggunaan air sumur/mata air di daerah perdesaan sangat dipengaruhi oleh akses fasilitas air bersih (air leding/hidran). Sumber air untuk mencuci pada suatu rumah tangga bisa berbeda dengan sumber air minum yang digunakan. Pada tahun 2017, rumah tangga di Kabupaten Lombok Timur kebanyakan menggunakan air sumur trlindung untuk keperluan mandi/mencuci yaitu sebesar 49,28 persen. Disusul oleh air leding meteran/eceran sebesar 17,36 persen. Akan tetapi masih terdapat rumah tangga yang menggunakan air sungai dan air hujan masingmasing sebesar 9,37 persen dan 0,05 persen.
2,16511 45,1860 3
Sumur terlindung
Sumur bor/pompa
5,94699 16,3707 9 10,3541 9
Leding
Air isi ulang
Air kemasan bermerk
1,01642
Sumber: BPS, Susenas 2017 Gambar 7.9
Persentase rumah tangga menurut sumber air memasak/mandi/cuci/dll, 2017
Air hujan Air permukaan (sungai, danau/waduk, kolam,… Mata air tak terlindung Mata air terlindung Sumur tak terlindung
,04566 9,37046 2,35540 11,5603 5 3,42665 49,2753 0
Sumur terlindung Sumur bor/pompa Leding
6,60255 17,3636 3
Sumber: BPS, Susenas 2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
27
7
Perumahan Tahun 2017, persentase rumah tangga yang menggunakan listrik PLN mencapai angka 99,89 persen
Gambar 7.10
Persentase rumah tangga menurut sumber penerangan, 2017
,11190
ur ka b. bp s. go .id
25,5717 6 74,3163 4
Listrik PLN dengan meteran
im
Listrik PLN tanpa meteran Sumber: BPS, Susenas 2017
ht tp s:
//l o
m
Persentase rumah tangga menurut bahan bakar utama memasak, 2017
30,2314 4
Kayu bakar Minyak tanah biogas
1,35565 ,23623
66,5069 0
Alpiji 3 kg Alpiji 12 kg Elpiji 5,5 kg/bluegaz Listrik
,73524 ,000 ,36120
Tidak memasak di… ,57336 Sumber: BPS, Susenas 2017
28
bo kt
Bukan listrik
Gambar 7.11
Masalah kelistrikan seperti pemadaman bergilir, naiknya tarif/harga berlangganan, dan usaha untuk mencari sumber listrik baru merupakan salah satu isu yang menjadi pusat perhatian banyak pihak. Gencarnya pihak PLN melakukan pengembangan dan pembangunan kelistrikan telah menyebabkan hampir semua wilayah yang ada di Kabupaten Lombok Timur sudah terjangkau listrik. Berdasarkan hasil Susenas 2017, persentase rumah tangga yang menggunakan listrik PLN secara langsung (berlangganan) maupun tidak langsung (menyambung dari tetangga) mencapai angka 99,89 persen. Seperempat rumah tangga menggunakan listrik PLN dengan menyambung dari rumah lain. Hanya tinggal 0,11 persen yang belum menggunakan listrik PLN. Lebih dari separuhnya atau sekitar 66,51 persen rumah tangga Kabupaten Lombok Timur menggunakan elpiji 3 kg sebagai bahan bakar utama memasak. Bahan bakar lainnya yang masih banyak digunakan untuk memasak adalah kayu bakar sekitar 30,23 persen. Sedangkan untuk pengguna minyak tanah tidak sampai 2 persennya, angka ini turun sejak ada konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg. terdapat pula rumah tangga yang memanfaatkan limbah untuk menghasilkan energy biogas sebagai sumber penerangan sebanyak 0,24 persen. Sebanyak 0,57 persen rumah tangga yang tidak memasak, mereka ini biasanya merupakan rumah tangga tunggal atau penghuni kost-kostan yang biasanya membeli makanan jadi.
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
8
Pertanian
Sektor pertanian mempunyai peranan besar dalam pembentukan PDRB Lotim, dengan konstribusi hampir mencapai 30 persen
Produksi Padi (Ribu Ton) dan Luas Panen (100 Ha) Kabupaten Lombok Timur Tahun 2005-2015
Gambar 8.1 500,0
Luas Panen
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
100,0
Produksi
400,0
80,0
300,0
60,0
ur ka b. bp s. go .id
Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang strategis di Kabupaten Lombok Timur. Penyerapan tenaga kerja pada sektor ini cukup tinggi. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup besar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lombok Timur, dengan konstribusi hampir mencapai 30 persen. Produksi padi di Kabupaten Lombok Timur tahun 2015 sebesar 446.479 ton Gabah Kering Giling (GKG) lebih besar dibandingkan produksi tahun 2014 yang mencapai 319.634 ton. Dari total produksi tersebut, lebih dari 97 persen adalah padi sawah, sedangkan 2,89 persen sisanya merupakan produksi padi ladang. Selain faktor produktifitas, lonjakan produksi disebabkan peningkatan luas panen dari 68.180 ha di tahun 2014 menjadi 82.850 ha pada tahun 2015. Produksi padi sawah tersebar di 20 kecamatan yang ada di Lombok Timur, sedangkan padi ladang hanya ada di beberapa kecamatan seperti Keruak, Jerowaru, Sakra, Pringgasela, Suela, Aikmel, Wanasaba, Sembalun dan Sambelia. Secara total Kecamatan Aikmel, Sikur dan Wanasaba merupakan daerah penghasil padi paling tinggi. Pada tahun 2015 produksi padi di Kecamatan Aikmel sekitar 54.964 ton dan Kecamatan Sikur 39.100 ton dan Kecamatan Wanasaba 33.957 ton. Produktifitas padi sawah paling tinggi di Kecamatan Montong Gading (58,64 kw/ha) dan paling rendah di Kecamatan Sakra Barat (55,30 kw/ha). Sedangan produktifitas padi ladang paling tinggi di Kecamatan Sembalun (41,44 kw/ha).
200,0
40,0
100,0
20,0
,0
5
6
7
8
9
,0
10 11 12 13 14 15
Luas Panen 52,8 58,9 57,9 62,0 61,7 63,4 71,0 71,4 72,9 68,1 82,8 Produksi
249, 278, 274, 308, 311, 300, 354, 359, 356, 319, 466,
Sumber: ASEM Padi Palawija Gambar 8.2
Produksi Padi Menurut Kecamatan Tahun 2015 ( Ribu Ton GKG)
Sambelia Sembalun Wanasaba Aikmel Suela Pringgabaya Labuhan Haji Selong Suralaga Sukamulia Pringgasela Masbagik Sikur Montong Gading Terara Sakra Timur Sakra Barat Sakra Jerowaru Keruak
24,12800 5,43600 33,95700 54,96400 22,38300 22,54900 15,73400 17,60600 18,12100 7,26100 23,84100 27,77200 39,1000 25,62700 24,00200 18,40400 25,13900 13,90400 30,57000 14,98100
,0 20,0 Sumber: Distanak Kab. Lombok Timur
40,0
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
60,0
8
Pertanian Jagung merupakan komoditas palawija dengan produksi paling besar di Lombok Timur
130,0
25,0
Produksi Luas Panen
90,0
15,0
70,0
10,0
50,0
10
11
12
13
14
15
5,0
67,6 82,2 85,9 82,1 82,4 118,
im
Produksi
Luas Panen
20,0
Produksi
110,0
bo kt
Luas Panen 16,6 15,5 15,1 13,8 15,6 17,7
//l o
m
Sumber: ASEM Padi Palawija
Ubi Jalar
Umbi Basah
2010
ht tp s:
Tabel 8.1 Produksi PalawijaKabupaten Lombok Timur Tahun 2010-2015 (Ton) Ubi Kayu
Kede lai
Kac. Tanah
Kac. Hijau
Umbi Basah
Biji Kering
Biji Kering
Biji Kering
15.362
3.431
920
1.533
1.282
2011
12.173
2.236
2.396
1.664
1.244
2012
15.217
2.902
1.142
1.772
854
2013
11.968
3.986
997
1.914
626
2014
20.779
4.864
1.498
1.494
757
2015
11.545
6.756
6.294
968
808
Tahun
Sumber: ASEM Padi Palawija
30
. Jagung merupakan komoditas palawija dengan produksi paling besar di Lombok Timur. Pada tahun 2015 produksi jagung sekitar 118.630 ton pipilan kering mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 82.440 ton. Sentra produksi jagung Lombok Timur terdapat di kecamatan Pringgabaya, Sambelia, Wanaba, Jerowaru, dan Suela. Pada tahun 2015, produksi dari 5 kecamatan tersebut mencapai 100.569 ton atau 84,78 persen total produksi jagung Lombok Timur di tahun tersebut. Pada tahun 2015, produksi palawija lainnya bervariasi, Ubi Jalar, Kedelai dan Kacang Hijau mengalami peningkatan, sementara produksi Ubi Kayu dan Kacang Tanah turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produksi Ubi Kayu turun 44 persen, Kacang Tanah turun 35 persen, Ubi Jalar dan Kacang Hijau naik masing-masing 38 persen dan 6 persen, sementara produksi Kedelai tahun 2015 empat kali lebih banyak dibandingkan tahun 2014. Fluktuasi produksi palawija di Lombok Timur berkaitan dengan pola tanam petani, peningkatan luas tanam salah satu komoditi berakibat penurunan luas tanam komoditi palawija lainnya. Selain padi, beberapa komoditas tanaman holtikultura sayuran juga menjadi produk utama Kabupaten Lombok Timur di sektor pertanian. Beberapa komoditas tersebut diantaranya: bawang merah, cabai besar, cabai rawit, tomat, dan kubis. Komoditit sayuran paling banyak ditanam yaitu cabe rawit. Pada tahun 2017, luas tanam cabe rawit seluas 5.793 Ha dengan produksi mencapai 1.312.070 kw.
ur ka b. bp s. go .id
Produksi (000 Ton) dan Luas Panen Jagung (000 ha) Kabupaten Lombok Timur Tahun 2010-2015
Gambar 8.3
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
8
Pertanian
Pada tahun 2017, duapertiga area perkebunan di Kab. Lotim merupakan luas tanam tembakau yaitu mencapai 20.625 ha
Produksi Padi Menurut Kecamatan Tahun 2015 ( Ribu Ton GKG)
Gambar 8.4
Kopi 2%
Kelapa 35%
ur ka b. bp s. go .id
Dilihat dari luas area/tanam, Tembakau menjadi salah satu komoditi perkebunan yang banyak diusahakan disamping kelapa. Lebih dari duapertiga area perkebunan di Lombok Timur merupakan luas tanam tembakau dan area perkebunan kelapa. Tembakau menjadi salah satu komoditi perkebunan yang banyak diusahakan mengingat nilai ekonominya yang tinggi. Karakteristik penanaman tembakau di Lombok Timur sedikit mengandung unsur spekulasi. Produksi dan harga jual yang bagus akan mengundang minat petani, sehingga jumlah petani yang menamam tembakau pada musim tanam berikutnya akan bertambah, hal tersebut menyebabkan produksi berlimpah dan tidak tertampung oleh perusahaan pembeli sebagai mitra petani. Sebaliknya kerugian periode tanam sebelumnya menyebab-kan petani beralih ke komoditas lain yang mengakibatkan luas tanam tembakau turun cukup drastis pada musim tanam berikutnya. Pada tahun 2017, luas tanam tembakau mencapai 20.625 ha terdiri 17.593 ha tembakau virginia dan 3.032 ha tembakau rakyat. Luas tanam tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14.985 ha (mengalami peningkatan sekitar 37,64 persen). Walaupun luas tanam sedikit turun, produksi tembakau meningkat dari 22.474 ton di tahun 2015 menjadi 24.167 ton pada tahun 2016 (naik 7,35 persen). Pada periode 20092016 produksi tembakau Lombok Timur yang cukup tinggi dicapai tahun 2009 dan 2012. Pada saat itu produksi melebihi 35 ribu ton. Sentra produksi tembakau Lombok Timur berada di daerah selatan seperti Kecamatan Keruak, Jerowaru, Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur dan Terara.
Tembak au 63%
Luas Areal Tanaman dan Produksi Tembakau di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2009-2017
Gambar 8.5
40 36,2160
30
35,6100 29,3170
27,3030 27,2790
24,1670 22,4742
20,6250
14,9850
15,7469
15,7770
22,500
19,7260
23,5750
10
17,1470
19,1630 18,6010
20 21,8990
x 1000
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
Sumber: Dishutbun Kab. Lombok Timur
0 09
10
11
12
13
14
Luas Areal Tanaman (Ha)
15
16
17
Produksi (Ton)
Sumber: Dishutbun Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
31
9
Listrik dan Air Daya tersambung dan energi terjual yang didominasi kelompok Rumah tangga yang berarti untuk kegiatan konsumsi
Rayon Pringgabaya
200,0 150,0 100,0 50,0
118,584 50,036
134,741
150,890
168,381 169,889
84,288 86,940 65,572 73,320
2013
2014
2015
2016
2017
Sumber: PT. PLN (Persero) Wilayah NTB Rayon Selong dan Pringgabaya
482
482
2014
2015
//l o
m
404
509
473
2013
ht tp s:
600 500 400 300 200 100 0
bo kt
Jumlah Air Minum yang disalurkan (juta m3) di Lombok Timur Tahun 2013-2017
Gambar 9.2
2016
2017
Sumber: PDAM Lombok Timur
Gambar 9.3
Banyak Pelanggan PDAM Menurut Jenis Konsumen di Lombok Timur, 2017
003%
ur ka b. bp s. go .id
Rayon Selong
Pemakaian listrik di Lombok Timur sebagian besar untuk kegiatan konsumsi dan belum banyak mengarah pada kegiatan produktif yang menjadi penggerak ekonomi seperti industri. Hal tersebut terlihat dari jumlah pelanggan, daya tersambung dan energi terjual yang didominasi kelompok Rumah tangga. Pada periode 2013-2017 pemakaian listrik mengalami peningkatan yang cukup tinggi, dari 169 juta kwh terjual di tahun 2013 menjadi 257 juta kwh di tahun 2017. Angka tersebut berasal dari 2 rayon yaitu PLN Rayon Selong dan PLN Rayon Pringgabaya, dimana volume listrik terjual di Sleong dua kali lipat dari PLN Rayon Pringgabaya. Seperti halnya listrik, volume dan nilai air yang disalurkan PDAM Selong mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 volume air yang disalurkan mencapai 404 juta m3, tahun 2017 meningkat hampir 26,08 persen menjadi 509 juta m3. Peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan. Pada tahun 2013 banyak pelanggan sebanyak 19.436 pelanggan, angka tersebut naik menjadi 23.822 pelanggan pada tahun 2017. Pelanggan PDAM sebagian besar adalah rumah tangga, tahun 2017 di PDAM selong terdapat 22.272 pelanggan rumah tangga (93,49 persen), pelanggan sosial sebanyak 2,97 persen dan pelanggan non rumah tangga seperti niaga, bisnis, instansi pemerintah, dan lainnya hanya 3,53 persen.
im
Jumlah Listrik Terjual (Juta Kwh) Menurut Rayon di Lombok Timur Tahun 2009-2017
Gambar 9.1
004%
093%
Rumah Tangga
Sosial
Pemerintah/Usaha/Lainnya
Sumber: PDAM Lombok Timur
32
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 0
Hotel dan Pariwisata
Sarana akomodasi di Kab. Lombok Timur meningkat secara signifikan sejak tahun 2011 hingga 2017
Tabel 10.1 Jumlah Hotel, Kamar dan Tempat Tidur Di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011- 2017 Tahun
Hotel/ Losmen
Kamar
Tempat Tidur
2011
30
295
412
2012
30
295
412
2013
36
370
520
2014
36
370
520
2015
48
418
700
2016
38
515
525
2017
46
584
604
ur ka b. bp s. go .id
Dalam beberapa tahun terakhir sarana akomodasi di Lombok Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 30 unit pada tahun 2011 menjadi 46 unit tahun 2017, dimana seluruhnya merupakan hotel melati/non bintang. Sebagian besar hotel/losmen tersebut berada di daerah yang berbatasan dengan lokasi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Jumlah kamar dan tempat tidur juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2011 tersedia 295 kamar dengan 412 tempat tidur, kemudian meningkat menjadi 584 kamar dan 604 tempat tidur pada tahun 2017. Sampai dengan saat ini jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ini sangat sedikit dibandingkan dengan sektor lain. Pada tahun 2017 hanya terdapat 434 tenaga kerja yang bekerja di jasa akomodasi. Namun demikian terjadi peningkatan hamper dua kali lipatnya jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2013. Perkembangan pariwisata tercermin dari jumlah wisatawan asing yang menginap, indikator wisatawan domestik yang menginap sedikit bias mengingat tujuan menginap wisatawan domestik umumnya untuk menghadiri pertemuan atau event tertentu. Obyek wisata yang banyak diminati adalah Gunung Rinjani, terlihat dari tamu asing yang menginap pada hotel-hotel di sekitar kawasan tersebut. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, perhatian pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini seperti mengadakan event berskala internasional dan peningkatan infrastruktur.
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
Sumber: BPS / VHTL
Banyaknya Tenaga Kerja (orang) di Jasa Akomodasi Di Lombok Timur, 2013-2017
Gambar 10.1
500
434
450
402
400 350 300 250
300 230
230
2013
2014
200 150 100 50 0 2015
2016
2017
Sumber: BPS /VHTL
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
33
1 1
Transportasi Kualitas jalan kabupaten di Lombok Timur mengalami peningkatan menjadi 556,97 km pada Tahun 2017
Gambar 11.1
Panjang Jalan Menurut Kelas di Kabupaten Lombok Timur, 2017
Sebagai
sarana
penunjang
utama
transportasi darat, jalan memiliki peran sangat penting. Kondisi jalan sangat mempengaruhi distribusi barang antar
Jalan Negara 003%
yang baik akan mempercepat
ekonomi. Panjang jalan di Lombok Timur tahun 2017 mencapai 2.665,53 km dengan rincian 1.103,34 km jalan kabupaten (41,39 persen),
Sumber:Dinas PU Kab. Lotim / Data Diolah Gambar 11.2
waktu tempuh
yang berdampak pada percepatan kegiatan
Jalan Provinsi 007%
Jalan Kabupate n 041%
daerah. Kondis jalan
ur ka b. bp s. go .id
Tidak Terinci 049%
72,83 km jalan negara (2,73 persen) dan 189,67
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi di Lombok Timur, 2017
(7,12 persen) km jalan provinsi, sisanya jalan desa yang tidak dapat dirinci (1.299,69 km). Pengelolaan jalan negara dan jalan provinsi menjadi kewenangan pemerintah pusat dan provinsi,
sedangkan
bo kt
121,540134,970125,990 153,010127,991 156,480 79,270220,470 123,332119,73086,070 ,0 147,770 150,880
im
341,30342,760313,261300,910311,810277,70325,90
ht tp s:
//l o
m
546,650596,530 556,970 435,950514,906537,10 430,820
merupakan pengelolaan
Sedang
Rusak…
Dinas
berada
dibawah
Pekerjaan
Umum
Kualitas jalan kabupaten di Lombok Timur mengalami peningkatan, pada tahun 2011 jalan
Rusak…
Sumber:Dinas PU Kab. Lotim / Data Diola Gambar 11.2
yang
kabupaten
Kabupaten.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2107
Baik
jalan
Jalan
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan di Lombok Timur, 2017
kabupaten dalam kondisi baik mencapai 430,82 km, tahun 2017 meningkat menjadi 556,97 km. Pada periode yang sama ruas jalan kabupaten dalam kondisi sedang, rusak ringan dan rusak berat
mengalami
penurunan
seperti
grafik
disamping. Kerikil 001%
Tanah 018%
Menurut jenis permukaan sekitar 81,25 persen
jalan
kabupaten
sudah
diaspal
sedangkan 18,75 persen lainnya merupakan Diaspal 081%
jalan dengan permukaan tanah dan kerikil. Dibandingkan
dengan
kondisi
tahun
2011
persentase jalan dengan permukaan aspal mengalami peningkatan dari Sumber: Dinas PU Kab. Lotim / Data Diolah
34
635,08 km di
tahun 2011 menjadi 896 km di tahun 2017.
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 2
Perbankan
, posisi DPK per 31 Desember 2017 mencapai Rp. 2,15 triliun mengalami peningkatan 24,96 persen dibandingkan tahun 2016
Pada perbankan
periode
2010-2017
menunjukkan
kinerja
peningkatan
yang
tercermin dari jumlah aktiva, posisi simpanan
Beberapa Indikator Perbankan Lombok Timur 2010-2017 (Triliun Rupiah)
Gambar 12.2
dan posisi pinjaman selama periode tersebut. Aktiva bank umum dan bank perkreditan rakyat
05
(BPR) di Kabupaten Lombok Timur per 31
04
Desember 2017 sebesar
04
3,43000 3,04200
ur ka b. bp s. go .id
Rp 2,63 triliun
4,39000 3,94000
meningkat sekitar 10,35 persen dibandingkan
03
tahun 2016 yang mencapai Rp. 2,39 triliun.
03 02
Ketiga (DPK) dan jumlah kredit yang disalurkan
02
juga menunjukkan perkembangan. Berdasarkan
01
data BI Mataram, posisi DPK per 31 Desember
01
2017 mencapai Rp. 2,15 triliun mengalami
00
im
Indikator lainnya seperti Dana Pihak
bo kt
peningkatan 24,96 persen dibandingkan tahun
2,47100 2,09900 1,74000
2,63000 2,39000 2,1000 1,95000 2,15000 1,67600 1,60300 1,08400 1,79000 1,65000 1,20400 1,10600 1,31700 ,99300 ,89400 ,08900 ,64600 10
2016 yang tercatat sebesar Rp. 1,79 triliun. DPK
11
12
13
14
15
16
17
Aktiva per 31 Des Posisi Simpanan per 31 Des
//l o
m
yang dihimpun bank umum dan BPR di Lombok
Sumber: SEKD BI Mataram
Timur dalam bentuk tabungan mencapai Rp.
ht tp s:
1,65 triliun setara dengan 72,11 persen dari seluruh dana pihak ketiga per 31 Desember 2017, dalam bentuk giro sebesar Rp. 142,08 milyar (7,95 persen) dan simpanan berjangka
Gambar 12.2
Giro
Posisi Simpanan Per 31 Des 2015 Menurut Jenis (Persen
Simpanan Berjangka
sekitar Rp. 356,140 milyar (19,94 persen).
Tabungan
008%
*** Tahukah Anda 020%
Pada tahun 2017, jumlah aktiva bank umum dan BPR di Kabupaten
072%
Lombok Timur berada pada posisi ketiga di Provinsi NTB, setelah Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa.
Sumber: SEKD BI Mataram
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
35
Kredit Yang Disalurkan dan Pertumbuhannya Tahun 2011-2017
4,39000 3,94000 3,43016 3,04250
60,4336 3
2,47152 2,09917 1,74017 23,1024 20,6300 17,7380 8 14,8635 1 12,7414 11,4213 9 5 0 2
bo kt
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Posisi pinjaman yang disalurkan oleh Bank Umum dan BPR di Lombok Timur (tidak termasuk pinjaman kepada pemerintah pusat dan pinjaman kepada bukan penduduk) per 31 Desember 2016 sekitar Rp. 3,94 triliun, tahun 2017 naik sekitar Rp. 457 milyar menjadi Rp. 4,17 triliun. Selama periode 2011-2017 kredit yang disalurkan terus meningkat walaupun peningkatannya sedikit melambat. Pada tahun 2012-2016 pertumbuhan kredit antara 12 sampai 23 persen, bahkan pernah mencapai 60 persen pada tahun 2011, tahun 2017 pertumbuhan kredit tercatat sekitar 11,42 persen. Pinjaman menurut jenis penggunaan dapat dilihat dari grafik disamping. Pinjaman untuk konsumsi mencapai Rp. 2,10 triliun atau sekitar 50,40 persen dari seluruh pinjaman per 31 Desember 2017. Sedangkan pinjaman sektor produktif sekitar Rp. 2,06 triliun dengan rincian Rp. 1,49 triliun untuk modal kerja dan Rp. 564,72 milyar untuk investasi. Walaupun nilainya relatif kecil persentase pinjaman non komsumsi mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 persentase pinjaman untuk modal kerja dan investasi sekitar 45,09 persen tahun 2017 meningkat menjadi 49,60 persen. Pinjaman berdasarkan lapangan usaha paling banyak terserap di lapangan usaha Pengangkutan dan Komunikasi, yang pada tahun 2017 nilainya mencapai Rp. 1,3 Triliun.
ur ka b. bp s. go .id
Gambar 12.2
Pinjaman untuk konsumsi mencapai Rp. 2,10 triliun (50,40%)
im
1 2
Perbankan
m
Posisi Kredit per 31 Des (Triliun Rupiah)
Gambar 12.2
ht tp s:
Sumber: SEKD BI Mataram
//l o
Pertumbuhan (%)
Posisi Pinjaman per 31 Des 2017 Menurut Jenis Penggunaan
Modal Kerja 036% Konsums i 050%
Investasi 013%
Sumber: SEKD BI Mataram
36
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
Keuangan Daerah
Pada tahun 2017, share pendapatan asli daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah sekitar 10,62 persen
Pendapatan daerah dalam APBD Lombok Timur tahun 2017 Rp. 2,55 triliun meningkat
Tabel 13.1 Pendapatan Daerah Kab. Lombok Timur Tahun 2010-2017 (Milyar Rp)
14,49 persen dibandingkan tahun 2016 yang mencapai
Rp
2,22
triliun.
Sumber
utama
pendapatan daerah adalah dana perimbangan.
Tahun
Dana perimbangan
PAD
Dana Perimbangan merupakan dana APBN dialokasikan
kepada
Daerah
untuk
2010
39,47
Lainlain
Jumlah
785,46
96,20
921,12
ur ka b. bp s. go .id
yang
1 3
membiayai kebutuhan Daerah dalam rangka
2011
56,01
1.068,46
2,88
1.127,34
pelaksanaan
2012
88,01
1.166,88
21,18
1.276,07
2013
67,50
1.329,55
7,85
1.404,90
2014
180,31
1.505,44
8,03
1.693,78
2015
218,91
1.335,02
453,95
2.007,87
2016
236,15
1.749,59
238,07
2.223,81
2017
398,09
1.799,86
348,07
2.546,03
Desentralisasi
seperti
Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus
(DAK) dan dana bagi hasil baik dari pemerintah
pusat maupun pemerintah provinsi. Pada tahun
2017 Dana perimbangan menyumbang lebih
im
dari 70,69 persen pendapatan daerah, bahkan
m
perimbangan lebih dari 80 persen.
bo kt
pada tahun-tahun sebelumya persentase dana
Sumber :DPPKA Kab. Lombok Timur Gambar 13.1
PAD Kabupaten Lombok Timur Menurut Sumber Tahun 2017 ( Milyar Rp)
//l o
Pada tahun 2017, share pendapatan asli
ht tp s:
daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah sekitar 10,62 persen. Walaupun persentasenya masih kecil, PAD menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Pada tahun 2017 PAD Lombok Timur mencapai Rp. 398,09 milyar, meningkat hampir 3 kali dibandingkan tahun
Lain-lain PAD yang sah Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan
277,50
22,013
2014 yang mencapai Rp. 180,31 milyar. Lebih dari 60 persen PAD Lombok Timur berasal dari
Retribusi Daerah
Lain-lain PAD yang Sah. Retribusi Daerah dan
37,556
Pajak Daerah menyumbang 9,43 persen dengan rincian pajak daerah 15,33 persen dan retribusi daerah 16,65 persen.
Pajak Daerah
61,020 ,0 50,0100,0 150,0 200,0 250,0 300,0
Sumber :DPPKA Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
37
1 3
Keuangan Daerah Pada tahun 2017 sekitar 57,59 persen belanja daerah digunakan untuk belanja tidak langsung
Belanja Daerah Kab. Lombok Timur Tahun 2010-2017 (Triliun Rp)
Gambar 13.2
Pada
tahun
2017
belanja
Daerah
Kabupaten Lombok Timur sekitar Rp. 2,43 triliun rupiah, naik 8,97 persen dibandingkan tahun
3,00
2016 yang mencapai Rp. 2,23 triliun. 2,500
Pada
periode 2011-2017 belanja daerah selalu lebih
ur ka b. bp s. go .id
kecil dari pendapatan, artinya selama 7 tahun 2,00
terakhir APBD Lombok Timur tidak mengalami defisit.
1,500
Berdasarkan
Belanja
1,00
Daerah
Permendagri
terdiri
atas
13/2006,
belanja
tidak
langsung dan belanja langsung. Kelompok Belanja
10
11
12
13
14
15
16
17
935, 1118 1209 1325 1624 1659 2239 2434
dianggarkan terkait secara langsung dengan
bo kt
Pendapatan 921,11127 1276 1404 1693 2007 2223 2546
belanja langsung merupakan belanja yang
im
,500
pelaksanaan program. Dari berbagai literatur disebutkan bahwa belanja langsung dianggap
//l o
Belanja Daerah Menurut Jenis Tahun 2013-2015 (Milyar Rp)
ht tp s:
Gambar 13.3
m
Sumber :DPPKA Kab. Lombok Timur
1189,98 4
1492,27 4
1401,86 7 1032,38 8
747,566
sebagai belanja yang memiliki pengaruh penting bagi pertumbuhan ekonomi dan menjadi daya ungkit dalam menggerakkan perekonomian. Dari grafik disamping terlihat bahwa proporsi belanja langsung masih kecil. Pada tahun 2017 sekitar 57,59 persen belanja daerah digunakan untuk belanja tidak langsung dimana sebagian besar digunakan untuk gaji. Proporsi belanja
langsung
hanya
42,41persen
atau
sekitar Rp. 1,03 milyar. Dalam tiga tahun
469,316
sebelum tahun 2016 proporsi belanja langsung relatif tidak berubah dan berada pada kisaran 2013 2014 Belanja Tidak Langsung
2015 Belanja Langsung
27-28 persen dari total belanja daerah, lalu melonjak naik pada tahun-tahun berikutnya.
Sumber :DPPKA Kab. Lombok Timur
38
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
PDRB
PDRB Lombok Timur tahun 2017 sekitar Rp. 13,25 triliun mengalami peningkatan 6,25 persen dibandingkan tahun 2016
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Gambar 14.1
merupakan seluruh nilai tambah yang diciptakan dari berbagai aktifitas ekonomi di suatu wilayah pada
periode
tertentu.
PDRB Lombok Timur adh Berlaku dan Konstan 2010 Tahun 20102015 (Triliun Rp)
20,0
17,5800 0
Penghitungan
PDB/PDRB tahun 2010-2017 menggunakan
18,0
15,9800 0
16,0
ur ka b. bp s. go .id
tahun dasar 2010 dengan basis SNA 2008. Salah satu implikasi penggunaan SNA 2008 adalah
perubahan
nominal
PDRB
dan
14,0
perubahan klasifikasi dari 9 sektor menjadi 17
12,0
kategori.
PDRB Lombok Timur atas dasar harga
10,0
im
(adh) berlaku tahun 2017 Rp. 17,58 triliun rupiah
mengalami peningkatan sekitar Rp. 1,595 triliun
8,0
11,5477 7
14,4900 0
12,7745 6
12,5400 11,9100 0 11,2486 0 10,7345 4 6 2013
2014 2015 2016 PDRB adh Berlaku
15,98 triliun. Selama lima tahun terakhir PDRB
PDRB adh Konstan
m
bo kt
dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp.
//l o
Lombok Timur rata-rata mengalami peningkatan
ht tp s:
Rp. 1,37 triliun.
1 4
13,3200 0
2017
Sumber: BPS
Gambar 14.2
Jika dinilai menggunakan harga konstan
Laju Pertumbuhan PDRB Lombok Timur adh Konstan Tahun 20112015 (Persen)
2010. PDRB Lombok Timur tahun 2017 sekitar Rp. 13,25 triliun mengalami peningkatan 6,25 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 12,54
triliun.
Pertumbuhan
tertinggi
pada
kategori Jasa keuangan dan asuransi (10,59
7,0 6,0
006 006
5,0
006
persen). Pertanian, kehutanan dan Perikanan sebagai
kategori
yang
paling
dominan
005 005
4,0
mempunyai pertumbuhan 5,59 persen, namun sumbangan pertumbuhan kategori ini paling tinggi. Dari total pertumbuhan 6,25 persen di
3,0 2013
2014
2015
2016
2017
Sumber: BPS
tahun 2017, sekitar 1,75 persen dihasilkan dari kategori Pertanian, kehutanan dan perikanan.
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
39
1 4
PDRB Pada tahun 2017 kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menghasilkan lebih dari seperempat PDRB Lombok Timur (28,04%)
Gambar 14.3
Distribusi PDRB Lombok Timur adh Berlaku Tahun 2015 (Persen)
Struktur ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari kontribusi masing-masing kategori terhadap
pembentukan
PDRB.
Kategori
Pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki Lainnya 018%
Jasa Pendidikan 005%
kontribusi
paling
besar
bagi
pembentukan
ur ka b. bp s. go .id
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 028%
PDRB Lombok Timur. Pada tahun 2017 kategori ini menghasilkan lebih dari seperempat PDRB Lombok Timur (28,04 persen), selanjutnya
Gambar 14.4
//l o ht tp s:
Sumber: BPS
dan
Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (16,92 persen); Kategori Konstruksi (11,42 persen);
Kategori
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (7,26 persen);
Kategori
Pertambangan
dan
Penggalian (6,07 persen) dan Kategori Jasa pendidikan (5,32 persen). Sementara kontibusi kategori lainnya masih dibawah 5 persen.
PDRB Perkapita dan Laju Pertumbuhan Tahun 2011-2015
PDRB perkapita merupakan turunan data 015
014
PDRB yang menggambarkan rata-rata nilai tambah yang diciptakan per satu orang pen-
012 011
010
Besar
Kategori Industri Pengolahan (7,41 persen);
m
Industri Pengolaha n 007%
Perdagangan
im
Perdagang an Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 017%
Pemerinta han, Pertahana n dan Jaminan Sosial Wajib 007%
kategori
bo kt
Konstruksi 011%
Pertamban gan dan Penggalian Administra si 006%
duduk. Pada tahun 2013 PDRB perkapita Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 10,1 juta, 005
004
004
005 004
tahun 2017 meningkat menjadi Rp. 14,86
juta. Hal yang perlu diingat bahwa PDRB per kapita
belum
kesejahteraan 2013
2014
2015
2016
2017
PDRB Perkapita adhb (Juta Rp.)
penduduk
karena
tingkat belum
mengakomodir transfer pendapatan netto yang masuk dan keluar wilayah regional
Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita adhk (%)
Sumber: BPS 40
menggambarkan
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 5
Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Timur telah mencapai 64,37
Tabel 15.1 Perbandingan IPM Metode Lama dan Metode Baru
Dimensi
Metode Lama
Metode Baru
Kesehatan
Angka Harapan Hidup
Angka Harapan Hidup
Pengetahuan
Angka Melek Huruf
Expected Years of Schooling
Mean Years of Schooling
Mean Years of Schooling
Standar Hidup Layak
Pengeluaran per kapita disesuaikan
Pengeluaran per kapita disesuaikan
Agregasi
Rata-rata hitung
Rata-rata Ukur
bo kt
im
ur ka b. bp s. go .id
Salah satu alat ukur untuk menilai aspek relevan dengan pembangunan manusia adalah Human Development Index (HDI, di Indonesia dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar yaitu; kesehatan, pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Mulai tahun 2014, penghitungan IPM dilakukan dengan metodologi yang sedikit berbeda, yaitu dengan memakai angka Harapan Lama Sekolah dan Produk Nasional Bruto per kapita untuk menggantikan Angka Melek Huruf dan Produk Domestik Bruto sebagai indikator penghitungan IPM. Selain itu, agregasi angka IPM tidak lagi menggunakan rata-rata aritmatik, tetapi menggunakan rata-rata geometrik.
ht tp s:
//l o
m
Berdasarkan perhitungan BPS, pada tahun 2017 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Timur telah mencapai 64,37. Capaian tersebut merupakan merupakan agregasi dari tiga dimensi, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Saat ini, angka harapan hidup saat lahir di Kabupaten Lombok Timur sudah mencapai 64,37 tahun. Hal ini menunjukkan harapan hidup bayi yang baru lahir dapat bertahan hidup hingga usia 64,37 tahun. Secara rata-rata, penduduk Kabupaten Lombok Timur yang berusia 25 tahun ke atas sudah menempuh 6,32 tahun masa sekolah atau hampir menyelesaikan kelas VII. Selain itu, ratarata penduduk usia 7 tahun yang mulai bersekolah, diharapkan dapat mengenyam pendidikan hingga 13,35 tahun atau setara dengan perguruan tinggi. Terakhir, pengeluaran per kapita sudah mencapai Rp 8.805.000 per kapita per tahun.
Tabel 15.2 Nilai Maksimum Minum Komponen IPM
Indikator Angka Harapan Hidup Expected Years of Schooling Mean Years of Schooling Pengeluaran per kapita disesuaikan
Satuan
Min
Max
Tahun
20
85
Tahun
0
18
Tahun
0
15
Rupiah
1.007.436
26.572.352
Gambar 15.1 IPM Kabupaten Lombok Timur dan Komponen, 2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
41
15.2
Tren
dan
Pertumbuhan
Indeks
Pembangunan Manusia, 2011-2017 Pertum
Tahun
buhan (poin) (2)
2010-2011
0,78
2011-2012
1,09
2012-2013
0,70
2013-2014
0,64
2014-2015
0,76
2015-2016
0,87
2016-2017
0,67
64,37 000 63,70 62,83 00 62,07 000 61,43 000 60,73 000 000 59,64 000
2011201220132014201520162017
bo kt
(1)
m
Sumber :BPS
ht tp s:
//l o
Gambar 15.3 Angka Harapan Hidup Saat Lahir Kabupaten Lombok Timur, 2011-2017 (Tahun)
65,01 64,73
64,44 64,04 63,9 63,61 63,32
2011
2012
Sumber :BPS
42
Sejak metode baru diperkenalkan, tercatat pembangunan manusia di Kabupaten Lombok Timur telah memperlihatkan perkembangan yang positif dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu enam tahun, telah terjadi kenaikan IPM hingga 5,51 poin. Perkembangan ini menunjukkan semakin membaiknya pembangunan manusia secara umum di Kabupaten Lombok Timur. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012, terjadi kenaikan IPM sebesar 1,09 poin atau tumbuh 1,89 persen pada periode 2011-2012. Status pembangunan manusia Kabupaten Lombok Timur telah memasuki babak baru sejak tahun 2012. Pada tahun 2012, status pembangunan manusia Indonesia telah berstatus sedang. Perubahan status ini merupakan akumulasi capaian tahun-tahun sebelumnya. Butuh waktu dan upaya yang cukup keras untuk meningkatkan status pembangunan manusia Kabupaten Lombok Timur kedalam kelompok IPM tinggi. Angka harapan hidup saat lahir terus menunjukkan peningkatan dari tahun 2011 hingga 2017. Telah terjadi kenaikan sebesar 1,69 poin pada periode tersebut. Hal ini menunjukkan harapan bayi yang baru lahir untuk hidup semakin besar karena membaiknya derajat kesehatan masyarakat. Kemajuan teknologi di bidang kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, serta kepedulian masyarakat terhadap gaya hidup sehat yang meningkat turut berperan dalam memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.
ur ka b. bp s. go .id
Gambar
Pada tahun 2012, status IPM Lotim berstatus sedang. Perubahan status ini merupakan akumulasi capaian tahun sebelumnya
im
1 5
Pembangunan Manusia
2013
2014
2015
2016
2017
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 5
Pembangunan Manusia Pengeluaran per kapita Kabupaten Lombok Timur meningkat sebesar Rp 1.225.000,00 atau tumbuh 2,69 persen per tahun
Gambar 15.4 Rata-rata Lama SekolahHarapan Lama Sekolah Kabupaten Lombok Timur, 20112017(Tahun)
12,04
12,47
5,61
2011
5,78
2012
m
//l o
ht tp s:
Dimensi standar hidup layak dicerminkan oleh indikator pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Pengeluaran perkapita yang disesuaikan di Kabupaten Lombok Timur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama 2011 hingga 2017, pengeluaran per kapita Kabupaten Lombok Timur meningkat sebesar Rp 1.225.000,00 atau tumbuh 2,69 persen per tahun. Jika pada tahun 2011 pengeluaran per kapita penduduk hanya sekitar 7,58 juta rupiah per tahun, maka pada tahun 2017 sudah mencapai 8,81 juta rupiah per tahun.
6,15
6,06
5,94
2013
bo kt
im
Selama 2011 hingga 2017, kedua indikator ini menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, rata-rata lama sekolah cenderung lebih lambat petumbuhannya dibandingkan harapan lama sekolah. Tren harapan lama sekolah dan ratarata lama sekolah Kabupaten Lombok Timur meningkat dari tahun 2011 hingga 2017. Secara rata-rata, harapan lama sekolah usia 7 tahun keatas tumbuh sebesar 0,22 poin per tahun selama tahun 2011-2017. Sementara itu, ratarata lama sekolah hanya tumbuh sebesar 0,12 poin per tahun dalam kurun waktu yang sama.
13,12
13,1
12,77
ur ka b. bp s. go .id
Dimensi pengetahuan dalam penghitungan IPM terdiri dari dua indikator, yaitu harapan lama sekolah dengan rata-rata lama sekolah. Harapan lama sekolah menghitung pendidikan penduduk dari usia 7 tahun ke atas, sementara rata- rata lama sekolah menghitung dari usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini diagregasikan menjadi indeks pendidikan dalam penghitungan.
2014
2015
RLS
13,3
13,35
6,32
6,26
2016
2017
HLS
Sumber :BPS Gambar 15.5 Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan Lombok
Timur,
2011-2017
(Ribu
Rupiah/Tahun)
8805,0 8449,0 8100,0 7580,0 7652,0 7685,0
7750,0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Sumber :BPS
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
43
Gambar
Pada tahun 2017 jumlah penduduk Lombok Timur dengan pengeluaran di bawah garis kemiskinan menca-pai 215,8 ribu orang (18,24%)
16.1 Garis Kemiskinan (ribu rupiah) Kabupaten Lombok Timur, 2010-2017
450 400 350
278
300
299
336
359
397
ur ka b. bp s. go .id
252 219
250 200
321
383
183
150 100 50 0 9
10 11 12 13 14 15 16 17
bo kt
8
m
Sumber :BPS
ht tp s:
//l o
Gambar 16.2 Persentase Penduduk Miskin, 2011-2017(Tahun) 22
21,69
21
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep basic needs approach. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Garis Kemiskinan merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (nilai pengeluaran kebutuhan minimum ma-kanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita perhari) ditambah Garis Kemiskinan Non Makanan (nilai kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan).
im
1 6
Kemiskinan
20,13
20
19,21 19,04 19,08
19
18,42[VALUE]
18 17
Pada tahun 2017 Garis kemiskinan di Lombok Timur sebesar Rp. 396.668, artinya setiap penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Lombok Timur dikategorikan hidup layak jika memiliki pengeluaran per kapita per bulan diatas nilai tersebut. Pada tahun 2017 jumlah penduduk Lombok Timur dengan pengeluaran di bawah garis kemiskinan mencapai 215,8 ribu orang (18,24 persen), mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 216,18 ribu orang (18,42 persen).
16 11
12
13
14
15
16
17
Presentase Penduduk Miskin Sumber :BPS
44
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 6
Kemiskinan
Indeks kedalaman kemiskinan di Lombok Timur pada tahun 2013 adalah titik terendah selama periode 2011-2017 yakni sebesar 2,58
Gambar 16.3 Jumlah Penduduk Miskin (000 orang) Kabupaten Lombok Timur, 2010-2017
300,0
263,691 243,058 250,0 227,859 222,190 219,665 219,559 216,180 215,812 200,0
ur ka b. bp s. go .id
Secara persentase penurunan kemiskinan terkesan lambat, namun secara absolut jumlah penduduk miskin berkurang cukup signifikan. Pada tahun 2010 penduduk miskin di Lombok Timur mencapai 263,69 ribu orang, tahun 2016 turun sekitar 47,51 ribu orang menjadi 216,18 ribu orang
150,0 100,0
50,0 -
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber :BPS
Gambar 16.4 Indeks P1 dan P2 Kabupaten Lombok Timur, 2011-
m
bo kt
im
Dimensi lain dari kemiskinan adalah tingkat kedalaman kemiskinan dan indeks Keparahan Kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) merupakan ukuran ratarata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap Garis kemiskinan. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P2) merupakan gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.
ht tp s:
//l o
Indeks kedalaman kemiskinan di Lombok Timur pada tahun 2013 adalah titik terendah selama periode 2011-2017 yakni sebesar 2,58. Walaupun terjadi fluktuasi indeks selama periode tersebut yakni dengan rata-rata indeks sekitar 3,04, namun sejak tahun 2011 telah terjadi penurunan nilai indeks. Dengan demikian rata-rata jarak pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan semakin dekat. Namun indeks keparahan kemiskinan justru mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan yakni meningkat 0,03 di tahun 2017 dibanding tahun 2011, dengan kata lain ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin semakin meningkat sedikit.
2017
4 3,5
3,4
3,36
3,25
3
2,58
2,88
2,78
3,03
2,5 2 1,5 1
0,76 0,77
0,87 0,54 0,59
0,68
0,79
0,5 0 11
12
13
14 P1
15
16
17
P2
Sumber :BPS
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
45
1 7
Perbandingan Regional Kepadatan penduduk Lombok Timur masih dibawah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah
Gambar 17.1
Penduduk Kabupaten/Kota di Pulau Lombok Tahun 2017 (000 Orang) 1183,204
930,797
675,222 468,509
LOMBOK BARAT
LOMBOK TENGAH
LOMBOK TIMUR
LOMBOK UTARA
ur ka b. bp s. go .id
216,515
KOTA MATARAM
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2 ) Menurut Kabupaten di Pulau Lombok, 2017
bo kt
10000
im
Sumber: BPS
Gambar 17.2
Kabupaten Lombok Timur merupakan Kabupaten/kota terluas di Pulau Lombok, luas Kabupaten ini mencapai 1.605,55 km² setara dengan 33,88 persen luas Pulau Lombok. Luas Lombok Timur sekitar 26 kali luas Kota Mataram sebagai kabupaten/kota terkecil. Disamping wilayah yang luas, Lombok Timur memiliki penduduk paling besar. Jumlah penduduk Kabupaten Lombok Timur tahun 2017 sekitar 1.183.204 jiwa, lima kali lebih banyak dari penduduk Lombok Utara sebagai kabupaten/kota dengan jumlah penduduk paling sedikit di Pulau Lombok. Meskipun memiliki penduduk yang besar, laju pertumbuhan penduduk Lombok Timur paling kecil. Pada tahun 2017 laju pertumbuhan penduduk Lombok Timur hanya 0,8 persen, kurang dari setengah laju pertumbuhan Kota Mataram yang mencatatkan laju pertumbuhan penduduk paling tinggi di Pulau Lombok pada tahun 2017
8000
7642,887
m
6000
2000
ht tp s:
//l o
4000
770,279 736,946 267,458 640,707 0 Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Utara
Kota Mataram
Sumber: BPS
Gambar 17.3
Sex Ratio Menurut Kabupaten di Pulau Lombok, 2017
Kota Mataram
97,92
Lombok Utara
97,36
Lombok Timur
87,14
Lombok Tengah
89,76
Lombok Barat
95,69 80
85
90
95
100
Kepadatan penduduk Lombok Timur masih dibawah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah. Pada tahun 2017 setiap satu km2 wilayah Lombok Timur rata-rata dihuni oleh 737 orang, jumlah tersebut hampir sepersepuluh dari kepadatan penduduk Kota Mataram (7.643 per Km2) dan 2,8 kali kepadatan penduduk Lombok Utara (267 per Km2). Seks rasio (laki-laki terhadap perempuan) penduduk Lombok Timur paling kecil dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Pulau Lombok. Pada tahun 2017, sex rasio di Lombok Timur sebesar 87. Kota Mataram, Lombok Utara dan Lombok Barat memiliki sex rasio diatas 95, kabupaten yang memiliki sex rasio dibawah 95 selain Lombok Timur adalah Kabupaten Lombok Tengah (90).
Sumber: BPS
46
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
1 7
Perbandingan Regional Tingkat pengangguran terbuka Kab. Lotim (6,46%) lebih rendah dibandingkan di Kota Mataram (7,50%)
Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Pulau Lombok Tahun 2017 (Persen)
Pada tahun 2017 tingkat kemiskinan di Kabupaten Lombok Timur sekitar 18,28 persen
Gambar 17.4
diatas kemiskinan provinsi NTB yang mencapai
40
16,07 persen. Persentase penduduk miskin terendah di Pulau Lombok terdapat di Kota
30
Mataram (9,55 persen) dan tertinggi di Lombok
20
032
016
016
015 018
ur ka b. bp s. go .id
Utara (32,06 persen). Secara absolute, Lombok
10
Timur merupakan kabupaten dengan jumlah
0
penduduk miskin paling banyak. Pada tahun
Lombok Lombok Lombok Lombok Kota Barat Tengah Timur Utara Mataram
2017, jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 215 ribu orang atau sekitar 4,8 kali dibandingkan
penduduk
miskin
di
im
bo kt
banyak, tingkat kedalaman dan keparahan
10,000
dibandingkan rata-rata NTB. Pada tahun 2017
6,000
//l o
m
8,000
ht tp s:
P1 dan P2 Kab./Kota di Pulau Lombok Tahun 2017
Gambar 17.5
kemiskinan di Lombok Timur masih lebih baik
Indeks P1 dan P2 di Lombok Timur 3,03 dan
7,63071
4,000
3,23854
2,81179 3,02604 2,56678
2,000
,92335
,75351
,79156
Loteng
Lotim
0,79 lebih baik dibandingkan NTB, Lombok Barat dan Lombok Utara.
-
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus, tingkat
pengangguran
terbuka
Kabupaten
Lobar
NTB yang tercatat sebesar 3,32 persen. Dari
3,12956 1,73257 ,84902 ,47085
KLU
Mataram
NTB
Sumber: BPS
Lombok Timur tahun 2017 sebesar 3,24 persen lebih rendah dibandingkan rata-rata Provinsi
NTB
Sumber: BPS
Kota
Mataram. Walaupun penduduk miskin relatif
010
Gambar 17.6
Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota di Pulau Lombok Tahun 2017 (Persen)
8
hasil survei yang sama pada tahun 2017 Lombok Utara memiliki tingkat pengangguran terbuka paling rendah tahun (1,74 persen) dan
6 4
005 003
paling tinggi Kota Mataram (5,35 persen).
003
002
2 0
003
003
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Utara
Kota Mataram
NTB
Sumber: BPS
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
47
ur ka b. bp s. go .id
ht tp s:
//l o
m
bo kt
im
LAMPIRAN
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 1 Luas Wilayah, Tinggi Ibukota Kecamatan, dan Jarak Ibukota Kabupaten Tahun 2017 Persentase
Tinggi DPL (m)
Jarak (km)
(2)
(3)
(4)
(5)
40,49
2,52
17
22,0
142,78
8,89
54
28,5
Sakra
25,09
1,56
230
12,0
Sakra Barat
32,30
2,01
197
18,0
Sakra Timur
37,04
2,31
157
18,0
Terara
41,41
2,58
360
13,5
Montong Gading
25,66
1,60
408
18,0
Sikur
78,27
4,87
301
10,0
Masbagik
33,17
2,07
340
7,0
8,36
355
8,3
Keruak Jerowaru
im
(1)
ur ka b. bp s. go .id
Luas (km2)
Kecamatan
134,26
Sukamulia
14,49
0,90
214
4,0
Suralaga
27,02
1,68
190
9,0
Selong
31,68
1,97
136
0,0
49,57
3,09
4
7,0
136,20
8,48
50
24,0
115,01
7,16
373
31,0
122,92
7,66
292
14,0
Wanasaba
55,89
3,48
260
20,0
Sembalun
217,08
13,52
1.200
49,0
Sambelia
245,22
15,27
131
54,0
1.605,55
100,00
Pringgabaya Suela Aikmel
Total Sumber:
ht tp s:
Labuhan Haji
//l o
m
bo kt
Pringgasela
Lombok Timur Dalam Angka
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
Lampiran -
LAMPIRAN 2 Luas Lahan (Ha) Menurut Kecamatan dan Jenis Lahan, Kabupaten Lombok Timur, Tahun 2017 Kecamatan
Lahan Bukan Sawah
Lahan Sawah
Jumlah
(3)
(4)
(5)
Keruak
2.308
498
1.243
4.049
Jerowaru
4.384
8.573
1.321
14.278
Sakra
2.063
176
270
2.509
Sakra Barat
2.848
95
287
3.230
Sakra Timur
3.263
234
207
3.704
Terara
2.654
500
987
4.141
Montong Gading
2.066
186
314
2.566
Sikur
2.819
4.258
750
7.827
Masbagik
1.993
450
874
3.317
Pringgasela
1.868
10.220
1.338
13.426
957
271
221
1.449
2.188
228
286
2.702
1.340
319
1.509
3.168
1.794
2.323
840
4.957
2.397
8.621
2.602
13.620
3.064
7.351
1.086
11.501
Aikmel
3.666
7.630
996
12.292
Wanasaba
2.724
2.504
361
5.589
Sembalun
1.155
16.620
3.933
21.708
Sambelia
2.699
6.124
15.699
24.522
48.250
77.181
35.124
160.555
bo kt m
Sukamulia
//l o
Suralaga
Pringgabaya Suela
ht tp s:
Selong Labuhan Haji
Lombok Timur Sumber:
ur ka b. bp s. go .id
(2)
im
(1)
Lahan Bukan Pertanian
Dinas Pertanian Kab. Lombok Timur
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 3 Luas Lahan (Ha) Menurut Kecamatan dan Jenis Lahan, Kabupaten Lombok Timur, Tahun 2017
Bulan (1)
Jumlah Hari Hujan
Curah Hujan (mm)
(2)
(3) 19
306
Februari
15
325
ur ka b. bp s. go .id
Januari Maret April Mei Juni Juli Agustus
im
September
bo kt
Oktober November
150
12
25
4
28
3
43
5
39
2
18
2
9
8
74
8
343
18
220
//l o
m
Desember
13
ht tp s:
Sumber: Dinas Pertanian Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
Lampiran -
LAMPIRAN 4 Jumlah Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, 2017 Kecamatan (1)
Desa
Kelurahan
Lingkungan
Dusun
RW
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
RT (7)
15
-
-
74
-
247
Jerowaru
15
-
-
91
-
331
Sakra
12
-
-
60
-
235
Sakra Barat
18
-
-
84
-
353
Sakra Timur
10
-
-
52
-
231
Terara
16
-
-
75
-
415
-
-
49
-
235
-
-
61
-
424
-
-
87
-
401
-
-
59
-
362
-
-
36
-
169
15
-
-
65
-
276
1
11
48
4
-
307
8
4
21
41
-
273
15 8
-
-
79 43
-
397 234
24
-
-
137
-
656
Wanasaba
14
-
-
87
-
477
Sembalun
6
-
-
31
-
131
8 14
Masbagik
10
Pringgasela
10
Sukamulia
9
bo kt
Sikur
Suralaga
//l o
m
Selong
Aikmel
ht tp s:
Labuhan Haji Pringgabaya Suela
Sambelia Lombok Timur Sumber:
im
Montong Gading
ur ka b. bp s. go .id
Keruak
11
-
-
54
-
213
239
15
69
1.269
-
6.367
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Lombok Timur
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kab. Lombok Timur, 2017 Penduduk (orang) Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
Keruak
24.884
27.894
52.778
89.21
Jerowaru
28.780
31.100
59.880
92.54
Sakra
26.139
30.743
56.882
85.02
Sakra Barat
23.134
Sakra Timur
19.819
Terara
32.634
Montong Gading
19.075
Sikur
31.394
Masbagik
47.992
Pringgasela
24.752
Sukamulia Suralaga
50.822
83.55
24.357
44.176
81.37
36.345
68.979
89.79
23.349
42.424
81.70
38.765
70.159
80.99
52.677
100.669
91.11
28.803
53.555
85.94
14.627
17.660
32.287
82.83
25.202
28.930
54.132
87.11
43.303
48.178
91.481
89.88
26.821
30.157
56.978
88.94
44.800
50.162
94.962
89.31
Suela
17.954
21.139
39.093
84.93
Aikmel
45.853
53.559
99.412
85.61
Wanasaba
28.358
33.751
62.109
84.02
Sembalun
9.670
10.380
20.050
93.16
Sambelia
15.767
16.609
32.376
94.93
550.958
632.246
1.183.204
87,14
Pringgabaya
Lombok Timur Sumber:
bo kt
//l o
Labuhan Haji
ht tp s:
Selong
im
27.688
m
(1)
ur ka b. bp s. go .id
Laki-laki
Rasio Jenis Kelamin
Kecamatan
Proyeksi Penduduk SP2010
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
Lampiran -
LAMPIRAN 6 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kab. Lombok Timur, 2017 Penduduk (orang) Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
62.145
59.967
122.112
5-9
62.673
60.326
122.999
10-14
57.060
55.504
112.564
15-19
52.703
53.808
106.511
20-24
43.288
53.766
97.054
25-29
39.511
53.666
93.177
30-34
36.358
51.666
88.024
35-39
35.743
49.520
85.263
40-44
33.990
43.557
77.547
45-49
30.569
38.635
69.204
50-54
27.704
32.802
60.506
22.942
26.042
48.984
18.371
19.805
38.176
12.179
13.345
25.524
70-74
8.131
9.462
17.593
75 +
7.591
10.375
17.966
550.958
632.246
1.183.204
65-69
Jumlah Sumber:
im
bo kt
//l o ht tp s:
55-59 60-64
ur ka b. bp s. go .id
Laki-laki
m
Kelompok Umur
Sensus Penduduk dan Proyeksi
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 7 Padi Ladang
Jagung
delai
tanah
hijau
kayu
Jalar
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Keruak
14.870
111
-
751
-
-
-
-
Jerowaru
29.416
1.154
17.121
652
16
747
415
45
Sakra
13.868
36
152
386
50
-
-
93
Sakra Barat
25.139
-
12
-
2
-
-
-
Sakra Timur
18.404
-
211
1
63
-
2.112
276
Terara
24.002
-
164
1.034
-
-
-
45
Montong Gading
25.627
-
201
108
-
-
283
-
Sikur
39.100
-
36
1.712
7
-
-
-
Masbagik
27.772
-
54
12
34
-
-
469
Pringgasela
23.801
40
24
593
-
-
283
328
Sukamulia
7.261
-
-
-
-
-
-
-
-
959
-
27
-
1.204
655
-
749
-
43
-
-
-
15.734
-
5.532
3
34
-
933
-
18.121
Selong
17.606
im
Pringgabaya
ht tp s:
Suralaga
bo kt
(1)
//l o
Kecamatan
ur ka b. bp s. go .id
Padi Sawah
m
Produksi Padi dan Palawija Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, 2015 (Ton)
22.549
-
30.003
192
-
-
-
-
Suela
19.446
2.937
11.907
-
141
17
497
90
Aikmel
52.650
2.314
8.880
758
113
-
2.225
428
Wanasaba
31.034
2.923
18.692
92
118
4
2.880
2381
Sembalun
2.639
2.797
1.087
-
57
9
-
330
Sambelia
22.931
1.197
22.846
-
263
31
713
1616
451.970
13.509
118.630
6.294
968
808
11.545
6.756
Labuhan Haji
Lombok Timur
Sumber: Angka Sementara (ASEM) Survei Tanaman Pangan
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
Lampiran -
LAMPIRAN 8 Realisasi Pendapatan Daerah (juta rupiah) Menurut Jenis Penerimaan di Kab. Lombok Timur, 2015 - 2017 Jenis Pendapatan
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
218.906,89
236.147,47
398.088,460
33.035,05
48.156,91
61.020,187
(1) Pandapatan Asli Daerah (PAD)
ur ka b. bp s. go .id
Pajak Daerah
35.141,36
32.032,65
37.555,558
15.293,36
19.614,77
22.012,623
135.437,12
136.343,14
277.500,091
1335017,55
1749586,15
1799863,950
68402,34
74563,24
72059,726
2947,03
46476,58
38859,762
1079810,80
1162763,21
1142337,196
Dana Alokasi Khusus (DAK)
183857,38
465783,12
546607,265
ht tp s:
Retribusi Daerah
453950,17
238073,35
348073,050
8221,08
6215,13
11755,500
Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi/Pemda Lain
47693,42
67094,04
83800,689
2007874,61
2223806,97
2546025,461
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan Lain-lain PAD yg Sah Dana Perimbangan
bo kt
//l o
m
Bagi Hasil SDA Dana Alokasi Umum (DAU)
im
Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak
Lain-lain Pendapatan yang Sah Pendapatan Hibah
Lainnya Jumlah Pendapatan Sumber:
Badan Pendapatan Daerah Kab. Lombok Timur
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 9
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
1189984,45
1492274,08
1401867,257
Belanja Pegawai
995636,54
1095085,57
977583,141
Bunga
ur ka b. bp s. go .id
Realisasi Belanja Daerah (juta rupiah) Menurut Jenis Pengeluaran di Kab. Lombok Timur, 2015-2017 Jenis Belanja (1) Belanja Tidak Langsung
1819,20
994,59
225,847
29069,41
80472,82
56578,262
11976,22
21915,30
18285,114
3745,43
2355,37
3151,101
3745,43
2355,37
3151,101
3745,43
2355,37
3151,101
469315,93
747566,26
1032388,299
22347,76
36488,57
43635,210
Belanja Barang dan Jasa
219970,25
289279,41
518851,994
Belanja Modal
226997,92
421798,29
469901,093
1659300,38
2239840,35
2434255,556
Hibah Bantuan Sosial
bo kt
Bantuan Keuangan kpd Prov/Kab/Kot dan Pemdes
//l o
ht tp s:
Belanja Pegawai
m
Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung
im
Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Daerah
Jumlah Belanja Sumber:
Dinas PPKA Kab. Lombok Timur
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
Lampiran -
LAMPIRAN 10 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah) Menurut Kategori di Kab. Lombok Timur, 2015-2017 Kategori
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
4.120,9
4.496,3
4.929,4
840,6
946,9
1.067,8
1.151,4
1.221,4
1.302,3
9,3
11,2
14,5
11,9
13,4
14,6
1.605,3
1.813,4
2.007,9
2.345,8
2.649,1
2.974,0
633,6
682,9
733,8
139,8
159,3
179,9
242,9
266,7
301,3
Jasa Keuangan dan Asuransi
339,8
403,6
463,9
Real Estate
519,7
584,7
639,1
16,2
18,1
19,9
1.141,1
1.207,7
1.275,6
Jasa Pendidikan
772,4
853,3
934,5
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
307,9
335,4
362,6
Jasa lainnya
290,6
322,0
360,1
14.489,3
15.985,4
17.581,1
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
ur ka b. bp s. go .id
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengel Sampah, Limbah, Daur Ulang Konstruksi
im
Perdag. Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Mtr
bo kt
Transportasi dan Pergudangan
//l o
ht tp s:
Informasi dan Komunikasi
m
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Jasa Perusahaan Adm. Pem, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Jumlah Sumber:
Badan Pusat Statistik
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 11 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori di Kab. Lombok Timur, 2016-2017 Kategori
2015
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengel Sampah, Limbah, Daur Ulang Konstruksi
im
Perdag. Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Mtr
bo kt
Transportasi dan Pergudangan
//l o
ht tp s:
Informasi dan Komunikasi
m
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan
Adm. Pem, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya Jumlah Sumber:
(2)
(3) 28,13
28,04
5,80
5,92
6,07
7,95
7,64
7,41
0,06
0,07
0,08
0,08
0,08
0,08
11,08
11,34
11,42
16,19
16,57
16,92
4,37
4,27
4,17
0,96
1,00
1,02
1,68
1,67
1,71
2,35
2,52
2,64
3,59
3,66
3,63
0,11
0,11
0,11
7,88
7,55
7,26
5,33
5,34
5,32
2,13
2,10
2,06
2,01
2,01
2,05
100,00
100,00
Badan Pusat Statistik
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
2017
28,44
ur ka b. bp s. go .id
Pertambangan dan Penggalian
2016
Lampiran -
(4)
100,00
LAMPIRAN 12 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 (juta rupiah) Menurut Kategori di Kab. Lombok Timur, 2015-2017 Kategori
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
3.460,0
3.533,0
3.744,8
733,3
801,4
858,8
1.054,4
1.076,9
1.112,0
10,4
11,4
11,9
9,0
9,6
10,1
1.383,9
1.513,0
1.619,7
1.837,6
1.970,4
2.130,8
527,7
545,7
569,7
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
102,4
110,1
117,3
Informasi dan Komunikasi
239,9
262,8
286,3
Jasa Keuangan dan Asuransi
271,7
308,4
341,0
Real Estate
389,8
419,5
448,6
13,1
14,1
14,9
Adm. Pem, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
771,1
789,6
810,6
Jasa Pendidikan
599,0
628,7
665,9
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
264,3
279,9
297,6
Jasa lainnya
249,3
267,1
284,9
11.917,0
12.541,5
13.325,1
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
ur ka b. bp s. go .id
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengel Sampah, Limbah, Daur Ulang
im
Konstruksi
bo kt
Perdag. Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Mtr
ht tp s:
//l o
m
Transportasi dan Pergudangan
Jasa Perusahaan
Jumlah Sumber:
Badan Pusat Statistik
- Lampiran-
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
LAMPIRAN 13 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Menurut Kategori di Kab. Lombok Timur, 2015-2017 Kategori
2015
(1)
(2)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengel Sampah, Limbah, Daur Ulang Konstruksi
bo kt
im
Perdag. Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Mtr Transportasi dan Pergudangan
ht tp s:
//l o
m
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate
(3)
Jasa Perusahaan Adm. Pem, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya Jumlah
(4)
2,11
5,99
8,83
9,28
7,17
1,94
2,13
3,26
4,41
9,84
4,51
4,06
6,46
6,09
7,49
9,33
7,06
7,15
7,23
8,14
5,09
3,40
4,41
6,40
7,44
6,56
7,98
9,57
8,93
9,59
13,49
10,59
6,26
7,63
6,92
4,87
7,22
5,57
3,67
2,40
2,66
5,77
4,96
5,91
6,35
5,88
6,34
6,07
7,17
6,67
5,93
5,24
6,25
Badan Pusat Statistik
Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016
2017
5,52
ur ka b. bp s. go .id
Pertambangan dan Penggalian
Sumber:
2016
Lampiran -
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
ur ka b. bp s. go .id
im
bo kt
m
//l o
ht tp s:
ur ka b. bp s. go .id