S$s$s.docx

Documents His Document

Private the Document Abstarc is Documenter Create by : @Saddam_Handsome and No HOAX! This Document is Information Useful to Get Information is Really “Pembully-yan” the Korban Named Muhammad Abdi Firmansyah He is From Class last 7-E Now in From Class 8I!

1/21/2019

Hari ini Saya Menceritakan Pengalaman Pribadi Saya, Waktu Sekolah tepat Jam ke – 07 yaitu Jam 11.35 Saat itu keadaan masih terkendali. Oh ya ini Memang Pengalaman Pribadi tanpa ada Penambahan Cerita. Saat itu tepat Jam 11.35 saya sedang Membaca Buku dan “PLAAKKK” Saya dipukuli sama teman Saya : Wahdaniyah Nugraini. Saya tidak terima dengan perlakuannya akhirnya Saya memukuli Balik Orangnya tersebut, dia merasa tidak malu dengan Mengatakan “Aku gak Mukul Dam..” terus mukul untuk ke - 2x tapi yang kali ini Saya rasa agak Keras “PPLAAAAKKK” Saya tidak terima dengan Perlakuan tersebut saya tidak Terima maka Saya Balas lagi dia Mukul lagi terus menerus hingga Wahdaniyah mundur. Tak Hanya sampai di situ Setelah Pukul Memukul entah dengan Buku Teman, Buku Tulis maupun Buku Paket Pinjaman. Dia (Wahdaniyah) Mainan Air dan Ia Sengajain Mengenai Kacamata Saya agar Saya melepasnya serta (Minus Saya bisa bertambah) Membersihkannya, Saya Merasa tidak terima dengan Perlakuannya Saya Bilang “Nia kalau Kamu Suka Bilang aja Napa, Koq kamu Sering Ganggu Aku...” Dia langsung “Kepanasan” yang Akhirnya dia Memukul Saya dengan Buku Tulis Saya yang Saya sedang Baca itu merasa terhina Saya Balas dengan Satu “Kebisan” “KKEEEBBBIIISSSS” langsung Marah dengan membaranya, dulu ia juga pernah Mengatakan “Dam Tak Lapori Kamu dengan Laporan Perbuatan “Asusila” (Kayak Mecet Anunya Itu) ke Aku lho!” yang dulu pas Pelajaran PPKN Semester 1 BAB 2 Dulu Sudah Saya diamkan tetapi Wahdaniyah kayaknya “Suka” Kepada Saya tapi Ngajaknya Tengkar Saja! Dan dia omongannya Persis tapi Bedanya dulu tidak bilang ke Siapa – Siapa tapi dia Pura – Pura Sebagai Korban “Kurang Ajar!” Nah Saya ini Bingung kenapa berani dia memainkan Soal Hukum dan Pra Peradilan? Mungkin ia Salah Tanggap? Atau ia Sengaja Memainkan Hukum agar ia tahu Kelemahan Saya?