Resume Debat.docx

  • Uploaded by: ini titon
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resume Debat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,704
  • Pages: 7
Nama : Nadiya Akrima Alamsyah NIM : 20180510051 Kelas : K

Review Debat Capres Keempat Topik : Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional

Debat Capres putaran keempat yang dilaksanakan pada 30 Maret 2019 diselenggarakan langsung dari Hotel Shangrila Jakarta ini menghadirkan dua Capres Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo dengan Bapak Prabowo Subianto. Pada debat kali ini, tema yang akan dibahas adalah tentang Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional yang dipandu oleh dua moderator yang dipilih langsung oleh Komisi Pemilihan Umum Indonesia yaitu Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti. Debat Capres putaran keempat ini menyertakan sembilan orang panelis yang diantaranya adalah Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Rektor dari Universitas Cendrawasih Jayapura, serta Dosen Fisip UI dan UGM.

Ideologi 1. Menurut bapak, bagaimana menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai pancasila kepada generasi penerus dengan tidak mengutamakan pendekatan indoktrinasi agar lebih mudah diterima dan diaktualisasikan? Capres Nomor Urut 01—Joko Widodo Jawab : Pancasila adalah kesepakatan para pejuang bangsa dari berbagai daerah dan organisasi. Sejarah dirumuskannya pancasila dan dibangunnya pancasila harus diberikan di dalam pendidikan. Mulai dari tingkat paud sampai universitas. Yang paling penting adalah bagaimana memberikan pancasila ini dalam berkehidupan bangsa dan negara. Bagaimana anak-anak harus memiliki sikap bertoleransi dan berteman dengan berbagai suku, ras, dan agama. Membentuk badan ideologi

pancasila yang kekinian melalui visual yang menarik sehingga relevansi nilai pancasila ini dapat tersambung kepada generasi muda.

Capres Nomor Urut 02—Prabowo Subianto Jawab : Pancasila harus dimasukan kedalam pendidikan bangsa kita dari kecil dan usia dini, harus dimasukan dalam edukasi lewat kurikulum. Bukan indoktrinasi. Karena pancasila merupakan kesepakatan bangsa. Maka dari itu harus dimasukan kedalam program pendidikan sebagai edukasi. Dengan begitu kita dapat menanamkan Pancasila. Pemimpin juga harus memberikan contoh dalam masalah edukasi, seperti misalnya dalam memilih orang baik dalam lingkungan kecil sampai ke tingkat pemilihan pejabat di pemerintahan tidak boleh atas dasar kesamaan suku, agama, maupun ras. Dalam sesi pertama yakni di bidang Ideologi, masing-masing paslon sudah menjelaskan tentang apa saja yang akan mereka lakukan untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa yang merupakan bentuk dari hasil para pejuang kemerdekaan terdahulu yang harus kita jaga demi mempertahankan kedaulatan NKRI. Pada topik ideologi, kedua paslon memiliki pendapat yang sama dalam menjaga keutuhan ideologi pancasila yakni dengan memasukan pancasila sebagai sesuatu yang wajib untuk dipahami dan diamalkan melalui pendidikan sejak dini agar generasi penerus bangsa sudah mengenal pancasila dan dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya pada masa kini atau mendatang sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Namun menurut pendapat saya, kelemahan dari sesi ini adalah pendidikan seperti apa yang dapat dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran generasi penerus akan pentingnya penerapan dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Pemerintahan

2. Bagaimana visi dan strategi bapak-bapak dalam memanfaatkan keberadaan smart city dan electronic government agar pelayanan publik semakin responsif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu meningkatkan keunggulan kompetitif bangsa Indonesia? Capres Nomor Urut 01—Joko Widodo Jawab : Diperlukan pemerintahan Dilan. Digital Melayani. Karena pelayanan bukan hanya melayanai tetapi juga mengenai kecepatan. Yang namanya reformasi melalui egovernment atau pelayanan elektronik sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital kedepannya. Penajaman kelembagaan, tidak perlu banyak lembaga, agar lebih ramping dan lincah, serta tidak berbelit-belit. Meningkatkan kualitas aparatur agar lebih cepat dengan berbasis elektronik. Melakukan reformasi tata kelola, dengan cara disederhanakan, sehingga 23 lembaga yang dinilai tidak perlu dibubarkan karena dinilai bertele-tele. Capres Nomor Urut 02—Prabowo Subianto Jawab

:

Teknologi

Informatika

vital

bagi

pemerintahan.

Prabowo-Sandi

mengutamakan penggunaan teknologi informatika untuk mencapai transformasi sistem yang baik agar tujuannya jelas. Sehingga pemerintahan akan berjalan efektif. Paslon ini juga akan memperbaiki gaji aparatur pemerintah agar tercipta kesejahteraan. Teknologi dan informatika harus dilaksanakan, 1 kartu dinilai cukup untuk menjalankan beberapa fungsi yang besar, sehingga dana pemerintahan dapat dialokasikan dengan baik dan hemat. Pada sesi Pemerintahan, menurut pendapat saya, kedua paslon telah memaparkan visi dan strategi mereka dengan sangat baik tentang bagaimana menjalankan pemerintahan dengan tuntutan Revolusi Industri yang sudah semakin modern yakni dengan memaksimalkan penggunaan Teknologi Informatika agar tujuan nasional dalam pelayanan publik yang efektif dan efisien tersebut dapat tercapai. Namun, yang disayangkan adalah baik Bapak Joko Widodo maupun Bapak Prabowo Subianto adalah mereka kurang menjelaskan secara jelas bahwa contoh program seperti apa dan bagaimana mekanisme penggunaan program berbasis Teknologi Informatika tersebut dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Pertahanan dan Keamanan 3. Bagaimana upaya dan strategi bapak dalam memodernisasi ALUTSISTA dan ALMATSUS dengan tetap menjadi transparansi dan akuntabilitas ditengah keterbatasan anggaran negara? Capres Nomor Urut 01—Joko Widodo Jawab : Membangun divisi, armada, sudah dalam proses pembangunan dan akan segera jadi. Gelar pasukan, titik-titik di perbatasan negara agar selalu terjaga, sudah beberapa titik baik udara maupun maritim sudah terkoneksi. Perhatian terhadap pertahanan tidak bisa dianggap main-main, yang masih dianggap kurang itu tinggal bagaimana pemerintah kita memperbaiki. Capres Nomor Urut 02—Prabowo Subianto Jawab : Pertahanan dan keamanan penting bagi suatu negara. Kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia pun tidak mungkin bisa berjalan dengan baik tanpa keamanan yang bagus. Pertahanan Indonesia yang dinilai terlalu lemah, atau bahkan jauh dari yang dibayangkan, menurut Bapak Prabowo ini disebabkan oleh finansial negara kita yang kurang memadai. Paslon nomer urut 2 ini mempertanyakan tentang kemana uang dan harta yang dimiliki oleh Indonesia, beliau percaya bahwa kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia. Untuk mendukung sisi tersebut, maka beliau menilai bahwa kita harus meningkatkan anggaran pertahanan, dengan sistem yang menghentikan kebocoran di segala aspek khususnya dalam segi pemerintahan sehingga dipercaya akan mengurangi korupsi yang ada di Indonesia, dan dengan menjaga dan membatasi keuangan kita agar tidak selalu mengalir ke luar negeri. Pada sesi pertahanan dan keamanan, menurut saya, kita dapat melihat bahwa Bapak Prabowo sangat menguasai dibidang tersebut karena latar belakang militer yang dimilikinya, Bapak Joko Widodo juga mampu memberikan pemaparan akan contoh pertahanan seperti apa yang sedang dijalankan di Indonesia, seperti penjelasan tentang beberapa titik baik di udara maupun maritim di Indonesia yang sudah terkoneksi dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara kita. Namun, pada sesi ini terdapat perbedaan pandangan akan masing-masing paslon, contohnya Bapak Jokowi sangat percaya dan optimis kepada kinerja TNI sebagai rakyat sipil, sedangkan Bapak Prabowo dianggap cenderung kurang percaya terhadap kinerja TNI.

Hubungan Internasional 4. Menurut bapak apa keunggulan bangsa Indonesia yang akan ditawarkan di diplomasi internasional dan bagaimana strategi untuk mewujudkannya? Capres Nomor Urut 01—Joko Widodo Jawab : Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. Di forum internasional selalu disampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar menjadi kekuatan bagi negara kita. Dengan diplomasi ini kita diberikan kepercayaan dengan hal yang berkaitan dengan konflik yang terjadi di kancah internasional. Indonesia juga diminta oleh PBB untuk menangani beberapa kasus diantaranya tentang pengungsi untuk kembali ke negara asal, Indonesia juga ikut mendamaikan fraksi-fraksi konflik di Afghanistan, dan negara-negara lainnya. Dengan kekuatan penduduk muslim terbesar inilah yang kemudian dijadikan modal besar dalam berdiplomasi dengan negara lain termasuk dalam bidang perdagangan ekspor dan impor, agar produk-produk berkualitas kita bisa masuk ke negara lain. Capres Nomor Urut 02—Prabowo Subianto Jawab : Diplomasi adalah cara untuk memajukan kepentingan nasional sebuah negara melalui jalan-jalan perundingan dan jalan pertukaran diplomasi. Tetapi diplomasi tidak bisa hanya dengan menjadi mediator, tetapi juga ujung dari diplomasi harus merupakan bahan dari upaya untuk mempertahankan kepentingan nasional sebuah negara. Diplomasi harus didukung oleh kekuatan. Diplomasi apabila hanya berlaku baik didepan saja, maka diplomasi kita juga akan begitu-begitu saja, tidak ada perubahan signifikan bagi negara kita di level internasional. Pada sesi debat yang terakhir, yakni tentang Hubungan Internasional, menurut pendapat saya, dalam pemerintahan Bapak Jokowi bisa dikatakan sudah baik karena dilihat dari prestasi Indonesia yang dipercaya oleh PBB sebagai anggota tidak tetap di dewan keamanan PBB, selain itu Menteri Luar Negeri pemerintahan Bapak Jokowi juga dinilai sudah membuat perubahan yang signifikan dalam hal partisipasi Indonesia di tingkat Internasional, seperti pemulangan pengungsi ke negara asal, dan menyelesaikan beberapa konflik yang terjadi di negara lain seperti Afghanistan, seperti yang telah dijelaskan oleh beliau. Namun sayangnya, kita juga mengetahui

bahwa Bapak Jokowi selaku Presiden Indonesia, telah absen sebanyak empat kali dalam sidang atau forum Internasional, yang kedua, saya tidak begitu mendapatkan poin akan hubungan dari keunggulan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang bisa dijadikan ini sebagai alasan kekuatan dari negara kita dengan diplomasi itu sendiri. Di pihak lain, Bapak Prabowo telah menjelaskan dengan baik apa tujuan dan definisi dari diplomasi itu sendiri, beliau juga mengatakan bahwa diplomasi tidak akan cukup tanpa adanya kekuatan yang mendukung diplomasi itu sendiri, dengan adanya kekuatan inilah yang kemudian akan mendorong kualitas diplomasi negara kita menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi. Saya setuju dengan pendapat beliau disini karena menurut saya, diplomasi itu adalah tentang bagaimana kita menunjukkan kemampuan dan keunggulan kita didepan negara-negara lain sehingga kita akan mendapatkan banyak relasi dan kepercayaan yang akan membantu kita dalam mencapai tujuan nasional dengan kekuatan-kekuatan yang kita miliki. Tetapi, yang disayangkan dari paslon nomor urut 2 ini adalah beliau tidak memaparkan secara rinci dalam menjawab pertanyaan tentang keunggulan apa dari negara kita yang bisa atau akan ditawarkan saat kita berdiplomasi. Kesimpulan : Dari debat keempat capres kali ini, menurut saya masing-masing paslon sudah jauh lebih baik dari debat-debat sebelumnya, Bapak Jokowi dinilai terlihat lebih percaya diri dibandingkan debat sebelumnya. Dalam penguasaan materi dan pemanfaatan waktu yang diberikan pun jauh lebih optimal pada debat kali ini. Setiap pertanyaan mampu dijawab dengan baik oleh masing-masing paslon sesuai dengan waktu yang diberikan, tidak terlalu kelebihan ataupun kekurangan waktu dalam penyampaian materi. Kelebihan dari masing-masing paslon secara umum adalah keduanya telah jauh lebih berhasil dalam memberikan jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan oleh panelis sesuai dengan visi dan misi dari masing-masing paslon. Dan dalam memberikan tanggapan antar paslon pun sudah dinilai lebih berkembang karena keduanya dapat memberikan timbal balik atas jawaban dan argumen yang telah disampaikan per masing-masing topik dalam debat kali ini. Namun sayangnya, menurut saya paslon nomor urut 2 terlalu fokus tentang hal pertahanan dan keamanan Indonesia yang dianggap lemah karena anggaran pertahanan kita yang dianggap terlalu rendah, beliau secara terus menerus membahas pengalamannya dibidang

kemiliteran yaitu TNI. Sedangkan paslon nomor urut 1, menurut pendapat saya beliau dapat dikatakan cukup terlambat dalam mengembangkan pertahanan Indonesia khususnya dibidang militer, meskipun beliau telah menyebutkan dalam topik sebelumnya bahwa beliau sudah melakukan pembangunan di berbagai divisi dan armada, namun menurut saya tindakan ini dapat dinilai cukup terlambat karena beliau baru berhasil mengembangkannya di detik-detik terakhir periode masa jabatan beliau. Mungkin hal ini juga disebabkan dari faktor latar belakang beliau yang bukan berasal dari anggota khusus di bidang pertahanan.

Related Documents

Resume
May 2020 0
Resume
May 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
April 2020 0
Resume
May 2020 0

More Documents from ""