SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
SURAT PERINTAH Nomor : Sprin / / I /HUK.6.6./2019
Pertimbangan
: bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pada Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa, perlu membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta penanggungjawab pengisian buku infeksi pada ruangan, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah.
Dasar
: rencana kerja rumah sakit Bhayangkara Setukpa T.A. 2019. DIPERINTAHKAN
Kepada
: PERSONEL RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SETUKPA YANG NAMANYA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH
Untuk
: 1.
disamping tugas pokok dan tanggung jawab sehari-hari ditunjuk sebagai Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta penanggungjawab pengisian buku infeksi pada ruangan rumah sakit Bhayangkara Setukpa dengan penugasan sebagai mana tercantum pada lampiran surat perintah;
2. menyusun program kerja dan membuat rencana kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), di lingkungan Rumkit Bhayangkara Setukpa; 3. melaksanakan perintah ini dengan seksama serta penuh rasa tanggung jawab. Selesai. Dikeluarkan di pada tanggal
: Sukabumi : Januari 2019
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
Tembusan : 1. Wakarumkit Bhayangkara. 2. Kasubbag Was Intern.
dr. MUCH. SOFWAN, Sp.OT AKBP NRP 73110619
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
LAMPIRAN SPRIN KARUMKIT BHAYANGKARA NOMOR : SPRIN/ / l /HUK.6.6./2019 TANGGAL : JANUARI 2019
NAMA-NAMAKOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) SERTA PENANGGUNGJAWAB PENGISIAN BUKU INFEKSI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SETUKPA JABATAN NO
NAMA
PANGKAT 3 Kompol
STRUKTURAL/ FUNGSIONAL 4 Dokter Spesialis
Dokter PTT
Dokter umum
Ade Rahwandi, Am.Kep
Pengatur
Perawat
Steffy Yolanda, S.Kep.Ners Idah Hamidah, AM.Kep
PTT
Perawat
PTT
Perawat
6.
Merlin Merliana, S.Kep.Ners
PTT
Perawat
7.
Nisa Sandiani, Am.Kep
PTT
Perawat
8.
Dwi Sumiarsih, Amd.Kep
PTT
Perawat
9.
Sandra Jeinne Warouw, Am.Kep
PTT
Perawat
10.
Haifi Fauziah, Am.Keb
PTT
Perawat
11.
Indriani Damayanti, S.Kep.Ners
PTT
Perawat
12.
Fredi Pratama, Am.Kep
PTT
Perawat
13.
Dias Pratama Herdiana, S.Kep. Ners
PTT
Perawat
14.
Destiyana Suhara, Am.Kep
PTT
Perawat
15.
Resky Nurdiyanti, S.St
PTT
Bidan
1 1.
2 Dr. Rofiman, Sp.P
2.
Dr. Desy Apriani Sari
3.
4. 5.
DLM PENUGASAN
KET
5 Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dokter Pengawas PPI (IPCO) Sekretaris Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) / IPCN Perawat Pengawas PPI (IPCN) Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Hemodialisa Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang ICU Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Jananuraga Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Teratai Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Tulip Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN IGD Kebidanan Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN IGD Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang OK Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang VVIP Melati Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Mawar Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Kebidanan
6
16. Detira.......
2
LAMPIRAN SPRIN KARUMKIT BHAYANGKARA NOMOR : SPRIN/ / l /HUK.6.6./2019 TANGGAL : JANUARI 2019
1 16.
2 Detira Aulia Iskandar, Am.Kep
3 PTT
4 Perawat
17.
Dara Firdanianty, Am.Kep
PTT
Perawat
18.
Maya Sonia, Am.Kep
PTT
Perawat
19.
Jehan, Amd.Keb
PTT
Bidan
20.
Citra Annisa Rachmaningrat, S.Farm. Apt Tia Agustiani, S.Farm.Apt Putri Fatimah, Amd.Rad
PTT
Apoteker
PTT
Apoteker
PTT
Radiografer
PTT
Staff CSSD
PTT PTT
Analis Kesehatan Ahli Gizi
26.
Whysnu Ginanjar Saputra, Am.Kep Mia Puspita, Amd.Ak Lulu Adytia Lumintang, S.Gz Ponco Edy Waluyo
Penata
27.
Ratih Parlina, SM
Pengda I
Penanggungjawab IPSRS Staff Laundry
28.
Sasli Kusuma,Amd.Tek
Pengda I
29.
Novia Andini, SKM
PTT
30.
Rivka Bezlona S.Kep.,Ners
PTT
21. 22. 23. 24. 25.
5 Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Rekonfu Atas Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Rekonfu Bawah Penanggungjawab Pengisian Buku Infeksi / IPCLN Ruang Thalasemia IPCLN Ruang Poli Spesialis Anggota PPI Ruang Farmasi BPJS
Pelaksana Lanjutan pada Sarpras Kesehatan Lingkungan Perawat
Dikeluarkan di pada tanggal
Anggota PPI Ruang Farmasi Umum Anggota PPI Ruang Radiologi Anggota PPI Ruang CSSD Anggota PPI Ruang Lab Anggota PPI Ruang Gizi Anggota PPI IPSRS Anggota PPI Ruang Laundry Anggota PPI Ruang Jenazah & Ambulace Anggota PPI Unit Kesehatan Lingkungan Anggota PPI K3RS
: Sukabumi :
Januari 2019
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
dr. MUCH. SOFWAN, Sp.OT AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73110619
6
URAIAN TUGAS a. Tim PPI 1) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI. 2) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit. 3) Membuat SPO PPI. 4) Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut 5) Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB infeksi nosokomial. 6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalianinfeksi. 7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI. 8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan. 9) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI. 10) Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan 11) Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur. 12) Berkoordinasi dengan unit terkait lain. 13) Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional di rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika. 14) Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 15) Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety. 16) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit. 17) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemprosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
18) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi. 19) Melakukan pengawasan terhadap tindakan tindakan yang menyimpang dari standar prosedur / monitoring surveilans proses. 20) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di rumah sakit.
b. Ketua Tim PPI/ IPCO / Infection Prevention and Control Officer 1) Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar 2) Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans 3) Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi antibiotik. 4) Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi serta menyelidiki KLB. 5) Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan prosedur terapi. 6) Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien. 7) Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan pengendalian infeksi.
c. Sekretaris 1) Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan Tim PPI agar proses berjalan lancar. 2) Mengelola kearsipan dan surat menyurat Tim PPI. 3) Membuat laporan kegiatan Tim PPI. 4) Membuat notulen setiap rapat Tim PPI. 5) Membuat surat, undangan, konsep-konsep standar, protap, pedoman dan lainlain sehubungan dengan kegiatan Tim PPI. 6) Menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan Tim PPI sepengetahuan Ketua kepada seluruh anggota dan berkolaborasi dengan Tim RS lainnya. 7) Mengkompilasi dan mengolah data kejadian serta informasi kejadian infeksi di rumah sakit untuk menjadi bahan laporan.
d. IPCN (InfectionPrevention and Control Nurse) 1) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya. 2) Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kepatuhan petugas dalam menjalankan kewaspadaan isolasi. 3) Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI. 4) Bersama Tim PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit. 5) Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Tim PPI memperbaiki kesalahan yang terjadi. 6) Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien, atau sebaliknya. 7) Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah sakit. 8) Audit
pencegahan
dan
pengendalian
infeksi
termasuk
terhadap
penatalaksanaan limbah, laundry, gizi, dan lain-lain dengan menggunakan daftar tilik. 9) Memonitor kesehatan lingkungan. 10) Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotik yang rasional. 11) Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di rumah sakit. 12) Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke Tim PPI. 13) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI. 14) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI. 15) Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS. 16) Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi. 17) Sebagai koordinator anatara departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.
e. IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse) 1) Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiappasien di unit rawat inap masing-masing, kemudian menyerahkan kepada IPCN ketika pasien pulang. 2) Memberikan
motivasi
dan
teguran
tentang
pelaksanaan
kepatuhan
pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap personel ruangan di unit rawatnya masing-masing. 3) Memberitahukan atau melaporkan kepada IPCN apabila ditemukan adanya kecurigaan HAIs pada pasien. 4) Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat masing-masing 5) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan standar isolasi.