Spo-preanalitik, Analitik Dan Post Analitik.docx

  • Uploaded by: Laboratorium Rumkit Putri Hijau
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo-preanalitik, Analitik Dan Post Analitik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,365
  • Pages: 21
SKEMA PELAYANAN PASIEN DI LABORATORIUM No.Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

SPO/AP/

/

/2015

No. Revisi

Halaman 1/3

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit 28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Skema Pelayanan di laboratorium adalah peta pelayanan di sekitar lingkungan Laboratorium

TUJUAN

1. Terselenggranya pelayanan laboratorium yang berhasil guna 2. Sasaran meningkatkan upaya mutu pelayanan laboratorium

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

SKEMA PELAYANAN PASIEN DI LABORATORIUM No.Dokumen

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

SPO/AP/

/

No. Revisi

Halaman

/2015

2/3

Prosedur Skema Pelayanan Pasien di Laboratorium Jam Kerja ( 07.00 s.d 15.30 ) Formulir permintaan Dokter

Pengambilan Sampel di Poliklinik Lab ( Pasien Rawat Jalan)

Di Luar Jam Kerja (15.30 s.d 07.00) Formulir permintaan Dokter

Pengambilan Sampel di Ruang Perawatan

Pengambilan Sampel di Ruang Perawatan

( Pasien Rawat Inap)

( Pasien Rawat Inap)

Pengambilan Sampel di Ruang Gawat Darurat

Pengelolaan dan Pemeriksaan di Laboratorium

Pengelolaan dan Pemeriksaan di Laboratorium

Hasil Pemeriksaan dicetak di Komputer

Hasil Pemeriksaan dicetak di Komputer

Laporan Bulanan dan Statistik

Bagi Rawat Jalan Hasil diserahkan kepada Penderita

Dokter yang Pengirim

Arsip di komputer

Evaluasi hasil dan saran oleh dokter Patologi Klinik

Jaringan Komputer online antara Laboratorium, Rawat Jalan & Rawat Inap

Bagi Hasil

Arsip di komputer

Bagi Rawat Inap Non Cito Hasil di distribusikan ke Loker perawatan

Dokter yang Pengirim

Evaluasi hasil dan Konsultasi ke dokter jaga Patologi Klinik

Jaringan Komputer online antara Laboratorium, Rawat Jalan & Rawat Inap

Bagi Hasil

SKEMA PELAYANAN PASIEN DI LABORATORIUM

No.Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

UNIT TERKAIT

SPO/AP/ 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

/

No. Revisi

/2015

Instalasi Laboratorium Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat (IGD) Intensive Care Unit (ICU) OK Medical Cek Up.

Halaman 3/3

ALUR SAMPEL/SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

No. Revisi

Halaman

/2015

1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit 28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Skema alur Sampel di Laboratorium adalah peta di sekitar lingkungan Laboratorium

TUJUAN

Pencapaian penanganan Spesimen dengan baik.

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

Alur Sampel

Ruang Tunggu Rawat Jalan

Loket Pendaftaran

Ruang. Sampling

Ruang I, II, III, IV, VI, VII, VIII, XA, XB, XI, XII

Ruang Rik. Urine

Ruang Rik. Hematologi

Ruang Rik. Kimia

Ruang Rik. Immunologi

Ruang Rik. Mikrobiologi

ALUR SAMPEL/SPESIMEN DI LABORATORIUM No.Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

SPO/AP/

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Laboratorium

/

/2015

No. Revisi

Halaman 2/2

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

Halaman No. Revisi 1/6

/2015

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit 28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Mengambil menyiapkan bahan merupakan langkah awal sebelum pemeriksaan laboratorium dari pasien rawat inap maupun rawat jalan. Menyiapkan bahan pemeriksaan merupakan proses pemeriksaan laboratorium tahap pra analitik dan ikut menentukan mutu hasil pemeriksaan.

TUJUAN

Mendapatkan bahan pemeriksaan yang representatif

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

1. Pengambilan darah vena. 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: a. Semprit steril 3 ml, 5ml, 10 ml atau veno ject. b. Kapas alkohol 70 %, penampung dengan / tanpa anti koagulan c. Tourniquet d. Plester 2. Posisi pasien : Rawat jalan : duduk tenangkan pasien. : Rawat inap : berbaring 2. Desinfeksi fossa cubiti dengan kapas alkohol 70 %. Biarkan kering. 3. Pasang tourniquet , pasien mengepalkan tangan. 4. Tusuk vena mediana cubiti arah jarum 15-300 terhadap lengan, lubang jarum menghadap ke atas, pengisap posisi “ 0 “. 5. Bila tusukan berhasil pangkal jarum terisi darah , isap darah perlahan – lahan sesuai dengan yang dibutuhkan, pasien melepaskan kepalannya.

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

PROSEDUR

No.Dokumen

Halaman No. Revisi

SPO/AP/

/

/2015

2/6

6. Lepaskan tourniquet, tekan tempat masuk jarum dengan kapas alkohol, cabut jarum beserta semprit. 7. Lepaskan jarum dari semprit alirkan darah ke dalam penampung perlahan-lahan dengan mengalirkan 8. melalui dinding dalam penampung tanpa / dengan antikoagulan 9. Selesai Catatan : - Pengambilan darah tidak diperbolehkan pada ekstremitas yang dipasang infus. - Pada bayi / anak kecil pertimbangkan ambil darah dari vena kulit kepala dengan wing needle. - Pada pasien dewasa bila perlu dapat mengambil darah dari vena pergelangan kaki. 3. Darah EDTA i. Darah vena sebanyak 2 ml dialirkan ke dalam penampung yang telah berisi serbuk K 2EDTA sedemikian rupa sehingga diperoleh kadar K2EDTA 1–2 mg/ml darah. ii. Segera botol penampung digoyang membentuk angka delapan di atas meja selama kurang lebih satu menit, lalu ditutup. iii. Selesai 4. Darah kapiler i. Alat dan bahan ii. Lanset steril disposable iii. Kapas alokohol 70 % iv. Kapas kering ( steril ). v. Pasien dewasa : diambil dari ujung jari ( pilih satu dari 3 jari tengah tangan). Pasien bayi / anak kecil : tumit kaki. vi. Desinfeksi daerah pengambilan dengan kapas alkohol biarkan kering. vii. Regangkan kulit, tusuk dengan lanset. viii. Hapus 2 tetes darah yang pertama, tetes berikutnya gunakan sebagai sampel. ix. Setelah sampel diperoleh, hapus darah dan tekan bekas tusukan dengan kapas kering. x. Selesai.

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

PROSEDUR

No.Dokumen SPO/AP/

/

/2015

No. Revisi

Halaman 3/6

5. Darah sitrat 9 : 1 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: 2. Semprit steril 3 ml, 5ml atau veno ject. 3. Kapas alkohol 70 %, penampung dengan antikoagulan bertutup 4. Tourniquet 5. larutan Na sitrat 3,8 % (0,109 M) 6. Plester 1. Darah vena yang sudah diperoleh dimasukkan ke dalam penampung plastik (venoject yang sudah berisi cairan sitrat). 2. Gunakan darah sitrat untuk pemeriksaan hemostasis. 3. Selesai. 6. Darah heparin 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: - Semprit steril 2 mL atau venoject. - Kapas alkohol 70 %. - Tourniquet - Heparin - Plester 2. Isap antikoagulan heparin hanya membasahi semprit. 3. Gunakan darah heparin untuk analisa gas darah. 4. Lakukan tindakan antiseptis pada daerah arteri radialis, arteri brachialis atau arteri femoralis. 5. Ambil darah dari arteri radialis dengan sudut pengambilan 300 atau arteri femoralis dengan sudut tegak lurus atau arteri brachialis dengan sudut pengambilan 450 6. Ambil darah 2 ml , semprit diputar di antara kedua telapak tangan selama 5 detik , kemudian bolak balik selama 5 detik. 7. Kirim ke laboratorium segera dengan suhu kurang lebih 40C misalnya dengan jalan memasukkan air es ke dalam kantung plastik, atau dengan es batu dengan syarat tidak boleh kontak dengan material. 8. Pemeriksaan harus segera dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit setelah pengambilan darah. 9. Simpan / bawa dalam keadaan dingin kurang lebih 4 0C dan tidak boleh lebih dari 30 menit bila tidak segera diperiksa.

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen

Halaman No. Revisi

SPO/AP/

PROSEDUR

/

/2015

4/6

10. Selesai 7. Urin untuk pemeriksaan mikrobiologi: Urin porsi tengah

a.

b.

c.

d. e. f. g. h.

Wanita Siapkan 4 potong kasa steril. Satu potong kasa steril dibasahi air sabun, dua potong dibasahi aqua steril, satu potong lagi dibiarkan kering. Siapkan pula wadah streril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai Pisahkan kedua labia mayora dengan dua jari dan bersihkan daerah vagina dan muara uretra dengan potongan kasa steril yang mengandung sabun, arah pembersihan dari depan ke belakang. Kemudian buang kasa yang telah dipakai. Bilas daerah tersebut dengan arah depan ke belakang dengan kasa yang dibasahi aqua steril. Selama pembilasan labia tetap ditahan terbuka. Lalu bilas sekali lagi dengan kasa yang dibasahi aqua steril, kemudian keringkan daerah tersebut dengan kasa steril. Tahan terus kedua labia dan penderita mulai berkemih. Buang beberapa mililiter urin yang pertama keluar Tampung aliran selanjutnya ke dalam wadah steril sampai wadah terisi setengahnya. Tutup wadah dengan rapat, bersihkan urin yang tertumpah. Beri label yang lengkap, segera kirim ke laboratorium.

Pria a. Siapkan 4 potong kasa seperti pada wanita (lihat sebelumnya) b. Tarik preputium ke belakang (kalau tidak disirkum sisi) dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan kasa yang dibasahi air sabun. c. Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi aqua steril. Ulangi sekali lagi, lalu keringkan daerah tersebut dengan kasa steril yang kering d. Tetap tahan preputium ke belakang mulailah berkemih e. Buang beberapa mililiter urin yang pertama keluar, kemudian tampung dalam wadah steril sampai terisi setengahnya. f. Tutup wadah dengan rapat, bersihkan urin yang tertumpah.

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

PROSEDUR

No.Dokumen

Halaman No. Revisi

SPO/AP/

/

/2015

5/6

g. Beri label yang lengkap, segera kirim ke laboratorium. Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pra analitik : 1. Identifikasi pasien tidak lengkap. 2. Persiapan pasien kurang baik, misalnya puasa kurang lama. 3. Pemakaian penampung yang tidak tepat, misalnya pemeriksaan glukosa darah sampel dimasukkan kedalam tabung berisi garam EDTA. 4. Pemasangan torniquet terlalu lama pada waktu mengambil darah. 5. Jarum ditusukkan sebelum alkohol pada kulit kering. 6. Pengambilan sampel tersendat – sendat sehingga timbul mikro trombi pada sampel. 7. Pelabelan sampel salah misal salah nama, nomor. 8. Volume darah tidak tepat dengan antikoagulan yang terdapat dalam botol yang seharusnya, misalnya pengambilan sampel darah untuk filaria pada siang hari. 9. Cara pengocokan sampel yang salah sehingga terjadi hemolisis. 10. Pengiriman sampel tidak tertutup sehingga terkontaminasi. 11. Pengiriman sampel terlambat sampai Laboratorium. 12. Pengiriman sampel untuk analisa gas darah tidak memakai pendingin. 13. Pengiriman sampel untuk kultur, tidak memakai media transport. 14. Kesalahan pencatatan / pemasukkan data ke dalam komputer. 15. Pengambilan / pengiriman sampel untuk pemeriksaan bakteriologi tidak steril / terkontaminasi. 16. Pengambilan sampel urine untuk pemeriksaan kultur resistensi bukan urine porsi tengah. 17. Penyimpanan sampel urine untuk pemeriksaan kultur resistensi pada suhu kamar lebih dari 1 jam. 18. Pengambilan sampel pus untuk kultur resistensi di daerah yang telah diberi antiseptik. 19. Pengambilan sampel dahak yang ditampung / diambil bukan dahak tapi air liur. 20. Pengambilan sampel pada lengan yang sama dengan infus line. 21. Waktu pengambilan sampel tidak sesuai dengan waktu

MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

UNIT TERKAIT

No.Dokumen

Halaman No. Revisi

SPO/AP/

/

/2015

1. Instalasi Laboratorium

6/6

PENDAFTARAN PASIEN LABORATORIUM No. Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

SPO/AP/

/

No Revisi

Halaman

/2015

1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Tanggal terbit 28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Prosedur pendaftaran pasien adalah proses pendaftaran yang harus dijalani pasien sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium.

TUJUAN

Memberi petunjuk kepada petugas mengenai tata cara pendaftaran pasien.

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

1. Pasien melengkapi persyaratan untuk pendaftaran pasien, - Untuk pasien BPJS Mandiri : SEP, fotokopi rujukan, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, kartu BPJS, dan Kartu Berobat - Untuk pasien BPJS Angkatan dan keluarganya : SEP, fotokopi rujukan PPK 1, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, kartu BPJS, dan Kartu Berobat - Untuk pasien ASKIN : SEP, fotokopi rujukan, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, kartu Askin - Untuk pasien Jamkesmas/Jamkesda : SEP, fotokopi rujukan, Fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, kartu Jamkesmas/Jamkesda, dan Kartu Berobat - Untuk pasien ASKES: SEP, fotokopi ASKES, lembar rujukan pemeriksaan, dan Kartu Berobat 2. Pasien mengambil nomor urut antrian dan menunggu panggilan sesuai loket dan nomor urut untuk pendaftaran 3. Petugas memanggil pasien sesuai no urut antrian, Petugas mencocokkan nama pasien dari lembar permintaan pemeriksaan dengan KTP/Kartu Identitas lainnya. Petugas pendaftaran mengisi Tindakan medis di SEP untuk

PENDAFTARAN PASIEN LABORATORIUM No. Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

SPO/AP/

/

/2015

No Revisi

Halaman 2/2

PROSEDUR

pembebanan pemeriksaan. 4. Setelah pengambilan sample selesai, petugas memberitahukan pengambilan hasil sesuai jenis/lama pemeriksaan pada hari tertentu.

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Laboratorium

PERSIAPAN PASIEN UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

No. Revisi

/2015

Halaman 1/1

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Tanggal Terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Persiapan pasien untuk pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan Laboratorium yang terencana, dimana pasien harus disiapkan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan sampel yang representatif Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau. 1. Puasakan pasien 10 – 12 jam untuk pemeriksaan laboratorium dasar seperti : LED dan Glukosa puasa. 2. Puasa 12–14 jam untuk pemeriksaan : kolesterol, trigliserida, HDL. 3. Informasikan kepada laboratorium obat – obatan yang diberikan untuk pasien seperti :  Pil KB - Fe  Antidiabetik - Antibiotika  Kortikosteroid - Antitiroid  Anti Coagulant 4. Hentikan konsumsi makanan tertentu, misalnya pisang untuk pemeriksaan VMA, brokoli untuk pemeriksaan monitor antikoagulan oral. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Instalasi Laboratorium Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat (IGD) Intensive Care Unit (ICU) OK Medical Cek Up.

PENERIMAAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

No. Revisi

Halaman

/2015

1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit 28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Cara penerimaan spesimen oleh petugas Laboratorium merupakan tatalaksana yang dilakukan untuk menguasai cara penerimaan spesimen

TUJUAN

Agar terlaksana penanganan Spesimen dengan baik.

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

1. Identitas pada formulir permintaan harus lengkap. 2. Identitas pasien pada botol spesimen maupun surat pengantar harus jelas. ( Nama, Nomor laboratorium, Ruangan ). 3. Spesimen darah harus memenuhi syarat pemeriksaan laboratorium yaitu tidak hemolisis, volume cukup, tidak tumpah, antikoagulan sesuai dan tidak ada bekuan. 4. Sampel urine minimal 15 ml. 5. Semua sampel diberlakukan sebagai sampel infeksius, khusus sampel diduga HIV dan Hepatitis diberi label ungu. (Pelabelan ungu hanya diketahui oleh petugas/ terbatas). 6. Catat pada buku register penerimaan spesimen termasuk saat sampel diambil pada pukul berapa dan diterima di Laboratorium pada pukul berapa. 7. Buat formulir kecil untuk masing-masing unit pemeriksaan. 8. Spesimen bersama formulir kecil dikirim ke masing-masing sub unit ( kimia, hematologi, urinalisa, bakteriologi ). 9. Bagi pasien umum / Askes Dep dan Non AD, bayar harga pemeriksaan / selisihnya di kasir. 10. Berikan kuitansi bukti pembayaran dan bon pengambilan hasil pada pasien. 11. Periksa parameter yang telah dipilih oleh dokter pengirim,

PENERIMAAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

PROSEDUR

/2015

Halaman 2/2

17.

apakah dapat dilayani. Bila pemeriksaan tidak dapat dilakukan di Laboratorium,maka dirujuk keluar. Periksa prosedur rujukan yang berlaku. Pemeriksaan sito dikhususkan dan harus selesai pada waktu 2 jam. Setelah spesimen diperiksa, sisanya disimpan 4 oC, paling lama 2 hari. Pembuangan sisa spesimen ditampung dalam ember berisi NaOCl 0,5 % minimal 30 menit. Limbah dibuang ke saluran yang menuju instalasi pengolahan limbah ( IPAL). Selesai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Instalasi Laboratorium Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat (IGD) Intensive Care Unit (ICU) OK Medical Cek Up.

12. 13. 14. 15. 16.

UNIT TERKAIT

/

No. Revisi

PENYIMPANAN SPESIMEN PEMERIKSAAN YANG TERTUNDA DI LABORATORIUM No.Dokumen RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

SPO/AP/

/

No. Revisi

Halaman

/2015

1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Tanggal Terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

28 Januari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Cara menyimpan Spesimen yang Tertunda adalah cara yang dilakukan untuk pemeriksaan spesimen yang belum memenuhi syarat untuk Pemeriksaannya.

TUJUAN

Spesimen terjaga kualitasnya selama penyimpanan.

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

1

2

3 4 5 UNIT TERKAIT

Simpan dalam bentuk serum/plasma pada suhu 4 – 8 oC, untuk pemeriksaan kimia max dan imunoserologi, max 1x 24 jam. Simpan dalam media transpor / tioglikolat / gaal pada suhu 37 oC. Untuk pemeriksaan mikrobiologi ( darah, sputum atau pus ) max 1x 24 jam. Tanam di media Agar, pada esok harinya. Simpan dalam lemari es paling lama 18 jam untuk kultur urine. Simpan sisa serum pada suhu 4 – 8 oC selama 3 x 24 jam, Selesai

1. Instalasi Laboratorium.

PENANGANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

No. Revisi

/2015

Halaman 1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit 4 Pebruari 2015

dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Penanganan ini merupakan Tata cara dalam menangani spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium secara cepat dan tepat.

TUJUAN

Spesimen tidak tertunda atau terlantar

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 31 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PENANGANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

Halaman

No. Revisi

/2015

2/2

PROSEDUR Ruang Phlebotomi Diberi No Lab dan Nama

Unit Hematologi

Loket Penerimaan Spesimen Diberi No Lab + Nama

Unit Urinalisa

Ruang Penyeruman

Unit Imunologi

Unit kimia

Sisa Spesimen dibuang

Unit Mikrobiologi

Rujukan (lemari pendingin)

Sisa Serum Simpan 3x24 Jam

Sisa Spesimen Tab

Sisa Spesimen dibuang

Tioglikolat

suhu 370C 1 minggu

Autoklaf

Dikirim ke Lab Rujukan

SEPTIC TANK

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Laboratorium

Rujukan (Lemari pendingin)

PENGIRIMAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

No.Dokumen SPO/AP/

/

/2015

No. Revisi

Halaman 1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal terbit 4 Pebruari 2015 dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN

Cara penerimaan merupakan Penanganan specimen termasuk dalam pemeriksaan laboratorium tahap pra analitik, karena menentukan mutu hasil pemeriksaan. Sampel yang dikirim ke Laboratorium harus dikirim dengan cara yang benar agar sampel tidak rusak setibanya dilaboratorium.

TUJUAN

Mendapatkan hasil pemeriksaan yang sesuai dengan keadaan pasien.

KEBIJAKAN

Sesuai dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau No : SK/ 01 / II / 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau.

PROSEDUR

1. Ambil sampel dan beri label yang mencantumkan identitas penderita dan jenis pemeriksaan yang diminta. 2. Kirim sampel segera ke Laboratorium bersama formulir permintaan yang telah diisi lengkap. 3. Perhatikan batas waktu yang diperbolehkan antara pengambilan dan pemeriksaan sampel : a. Analisa Gas Darah ( AGD ) : 5 – 30 menit b. Trombosit & Sediaan Apus : 1 Jam c. LED : 2 Jam d. Ht , Retikulosit : 6 Jam e. Leukosit : 24 Jam f. Eritrosit : 12 Jam g. Urine volume minimal 15 ml : 1 Jam 4. Kirim sampel dengan syarat : 1. Segera kirim untuk pemeriksaan AGD dan cairan otak dalam suhu ± 4o C. 2. Sampel Bilirubin tidak boleh terpapar sinar matahari.

PENGIRIMAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

No.Dokumen

RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

Halaman No. Revisi 2/2

PROSEDUR

3. Kirim sampel darah, sputum atau pus untuk pemeriksaan mokrobiologi dalam media tioglikolat atau empedu. 4. Kirim sampel hapusan tekak dengan media transpor stuart, hapusan vagina dengan media transpor Tyer Martin. 1. Segera kirim urine untuk pemeriksaan mikrobiologi ke laboratorium. Tempatkan urine dalam botol steril bertutup tanpa medium Transpor. 2. Masukkan dalam botol steril potongan kateter, bagian paling prosimal yang berada dalam kandung kemih, secara aseptik. 3. Masukkan dalam botol steril potongan Abbocath / kateter CPV yang berada dalam pembuluh darah secara aseptik. 4. Selesai.

UNIT TERKAIT

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat (IGD) Intensive Care Unit (ICU) OK Medical Cek Up.

Related Documents


More Documents from "Firman Aji"