Analitik Iis.docx

  • Uploaded by: misranasrof9
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analitik Iis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,523
  • Pages: 13
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK PERCOBAAN I PENERAAN VOLUMETRI

OLEH NAMA

:

IIS AFRISA HAMID

NIM

:

F1C1 17 074

KELOMPOK :

I (SATU)

ASISTEN

WA NAZILA

:

LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018

I. PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki beberapa lembaga

metrologi nasional (National Metrology Institute). Di Indonesia terdapat pusat penelitian kalibrasi instrumentasi dan metrologi yang memiliki standar pengukuran yang tinggi (dalam SI) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang akan dikalibrasi. Menurut ISO/IEC Guide dan Vocabulary of Internasional Metrology adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui. Dasar umum dalam peneraan adalah untuk menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, kemudian dengan densitas air yang diketahui volume yang betul dapat dihitung.yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Peneraan volumetri dilakukan untuk mengetahui ukuran volume standar alat-alat yang ada didalam laboratorium agar alat-alat tersebut dapat diketahui apakah masih layak pakai atau sudah tidak layak pakai dan untuk menciptakan long life dari alat tersebut.

Volumetri adalah

analisis kimia kuantitatif yang dilakukan dengan menetapkan volume suatu larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat, yang diperlukan untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan dari zat yang akan ditetapkan. Analisis volumetri memerlukan pengukuran dengan seksama volume larutan yang bereaksi.

Setiap alat-alat instrumen, harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur atau bahan ukur dengan cara membandingkan dengan standar ukur yang mampu telusur (traceabel) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Alat yang lazim digunakan adalah labu takar, buret, pipet, dan gelas ukur. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan percobaan peneraan volumetri untuk dapat melakukan peneraan terhadap labu takar dan pipet volume. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah percobaan Peneraan Volumetri adalah bagaimana cara melakukan peneraan terhadap labu takar, dan pipet volume? C. Tujuan Tujuan yang akan dicapai pada percobaan ini adalah untuk mengetahui cara melakukan peneraan terhadap labu takar, dan pipet volume. D. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah dapat mengetahui cara melakukan peneraan terhadap labu takar, dan pipet volume.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kimia analitik merupakan cabang dari ilmu kimia yang mempelajari teori dan cara cara melakukan analisis kimia terhadap suatu bahan atau zat kimia termasuk didalamnya pemisahan, identifikasi, dan penentuan komponen dalam sampel. Analisis kimia dapat berupa analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Pada dasarnya, sebelum suatu bahan dianalisis secara kuantitatif, perlu dilakukan terlebih dahulu analisis kualitatif, terutama bila sampel yang akan diperiksa sama sekali belum diketahui sebelumnya. Titrimetri( sering disebut juga analisis volumetri) tergolong dalam analisis kuantitatif( Darsani, 2005). Tujuan utama dari analisis volumetri adalah untuk mengetahui kuantitas dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun konsentrasi dengan menggunakan metode analisis tertentu. Oleh karena itu, dalam mempelajari materi analisis volumetri tidak cukup hanya dengan menghafal pengertian suatu konsep dan aplikasinya, tetapi perlu juga dengan menggunakan proses berpikir dan menghubungkan antar teori (Fardani dkk., 2017). Metode pengujian atau kalibrasi adalah prosedur teknis tertentu untuk melaksanakan pengujuan atau kalibrasi. Tanpa metode pengujian atau metode kalibrasi, laboratorium tidak mungkin melaksanakan kegiatan pengujian, pengukuran atau kalibrasi. Sehubungan dengan hal tersebut, laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur yang sesuai untuk semua pengujian atau kalibrasi didalam lingkupnya. Metode tersebut termasuk untuk pengambilan

sampel, penanganan, transportasi, penyimpanan dan preparasi sampelyang diuji atau peralatan ukur yang dikalibrasi, dan bila sesuai evaluasi ketidakpastian pengukuran serta teknik statistic untuk menganalisis data pengujian atau kalibrasi (Hadi.,2017).

III.

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat Percobaan ini dilakukan pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 pukul 07:3009.55 WITA bertempat di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo, Kendari. B. Alat dan Bahan 1. Alat Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah pipet volume 10 dan 15 mL, labu takar 50 dan 100 mL, erlenmeyer 250 mL dan timbangan analitik. 2. Bahan Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah akuades.

C.

Prosedur Kerja 1. Peneraan Pipet Volume 10 mL

Akuades - diambil menggunakan pipet volume 10 mL yang bersih dan kering hingga batas tera - dikerluarkan perlahan-lahan kedalam erlenmeyer yang telah diketahui beratnya - ditimbang erlenmeyer yang berisi air dan tentukan berat air di udara - ditentukan volume air pada tersebut (Vt) atau volume kalibrasi Hasil pengamatan

2. Peneraan Pipet Volume 15 mL

Akuades - diambil menggunakan pipet volume 15 mL yang bersih dan kering hingga batas tera - dikerluarkan perlahan-lahan kedalam erlenmeyer yang telah diketahui beratnya - ditimbang erlenmeyer yang berisi air dan tentukan berat air di udara - ditentukan volume air pada suhu tersebut (Vt) atau volume kalibrasi Hasil pengamatan

3. Peneraan Labu Takar 50 mL Akuades

- dimasukkan kedalam labu takar sebanyak 50 mL yang bersih dan kering yang telah diketahui beratnya - ditentukan berat air di udara - ditentukan volume air pada suhu kerja (Vt) - ditentukan volume sesungguhnya (Vo) - dibandingkan Vo dengan batas toleransi Hasil pengamatan 4. Peneraan Labu Takar 100 mL Akuades - dimasukkan kedalam labu takar sebanyak 100 mL yang bersih dan kering yang telah diketahui beratnya - ditentukan berat air di udara - ditentukan volume air pada suhu kerja (Vt) - ditentukan volume sesungguhnya (Vo) - dibandingkan Vo dengan batas toleransi

Hasil pengamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan 1. Data Pengamatan a. Peneraan pipet volum (10 mL)

Perlakuan

Hasil Pengamatan

Berat erlenmeyer kosong Berat erlenmeyer + akuades (10 mL) Berat air

136,03 gram 149,26 gram 13,23 gram

b. Peneraan labu takar (50 dan 100 mL) Perlakuan

Hasil Pengamatan

Berat labu takar kosong Berat labu takar + akuades (50 mL) Berat air di udara

38,5 gram 87 gram 48,5 gram

Berat labu takar kosong Berat labu takar + akuades (100 mL) Berat air di udara

47,12 gram 147,7 gram

2. Analisis Data a. Peneraan pipet volume (10 mL) Wo

Wt

= berat erlenmeyer isi air – berat erlenmeyer kosong = 149,26 gram – 136,03 gram = 13,23 gram Wo = 1 1 =

1+0,0012 ( − ) Bj 8,4 13,23 gram 1

= 1+0,0012 (0,88518) =

1

1+0,0012 ( − ) 0,995833 8,4 13,23 gram 13,23 gram 1,00106

= 13,215991 gram Vt =

Wt Bj

=

13,215991 gr 0,995833 gr/mL

= 13,2712925 mL

Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T) = 13,2712925 + 0,000025 x 13,2712925 (20-29,5) = 13,2712925 mL – 0,00315193197 mL = 13,2681406 mL Penyimpangan = (10 mL – 13,2681406 mL) – 0,03 mL = - 3,268106 mL – 0,02 mL = - 3,288106 mL

b.

Peneraan labu takar (50 mL) Wo

Wt

= labu takar yang berisi air – labu takar yang kosong = 87 gram – 38,5 gram = 48,5 gram Wo = 1 1 1+0012 (

= = =

Bj



8,4

)

48,5 gram 1 1 − ) 0,995833 8,4

1+0,0012 (

48,5 gram 1+0,0012 (0,88518) 48,5 gram 1,00106

= 48,44 gram Vt =

Wt Bj



48,44 gr gr mL

0,995833

= 48,64 mL

Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T) = 48,64 mL + 0,000025 x 48,64 mL (20-29,5) = 48,64 mL + (-0,011552) mL = 48,62 mL Penyimpangan = (50 mL – 48,62 mL) – 0,05 mL = 1,38 mL – 0,05 mL = 1,33 mL

c.

Peneraan labu takar (100 mL) Wo

Wt

= labu takar yang berisi air – labu takar yang kosong = 147,7 gram – 47,12 gram = 100,58 gram 100,58 = 1 1 1+0012 (

= = =

Bj



8,4

)

100,58 gram 1 1 − ) 0,995833 8,4

1+0,0012 (

100,58 gram 1+0,0012 (0,88518) 100,58 gram 1,00106

= 100,47 gram Vt =

Wt Bj



100,47 gr gr mL

0,995833

= 100,89 mL

Vo = Vt + 0,000025 x Vt (To - T) = 100,89 mL + 0,000025 x 100,89 mL (20-29,5) = 100,89 mL + (-0,02396) mL = 100,86 mL Penyimpangan = (100 mL – 100,86 mL) – 0,08 mL = -0,86 mL – 0,03 mL = -0,94 mL

B. Pembahasan Kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran kovensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur. Pelaksanaan kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur dan bahan ukur yang akan dikalibrasi terhadap standar ukurnya yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional dan atau internasional. Volumetri adalah cara analisis jumlah berdasarkan pengukuran volume larutan pereaksi berkepekatan tertentu yang direaksikan dengan larutan contoh yang sedang ditetapkan kadarnya. Dasar umum dalam peneraan adalah

untuk menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, kemudian dengan densitas air yang diketahui volume yang

dapat

dihitung. Percobaan ini dilakukan kalibrasi labu takar dan pipet volume. Pada kalibrasi ini, tujuannya adalah untuk membandingkan kebenaran konvensional dari alt-alat gelas yang sering digunakan. Bahan yang digunakan

DAFTAR PUSTAKA Darsati,Siti, 2005. Ruang Lingkup Kimia Analitik dan Penggolongan Analisis Kimia. ,Yudhi Fardani R A dan Suhadi Ibnu.2017 , Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Peta Konsep Bernuasa Green Chemistry terhadap Keterampilan Bernalar Ilmiah Mahasiswa pada Materi A nalisis Volumetri, Jurnal Pendidikan. Vol 2(12): hal 1620-1621

Related Documents


More Documents from "Khairul E"

I.docx
May 2020 5
Doc1.docx
April 2020 9
Ini Kodong.docx
May 2020 22
Pendahuluan.docx
November 2019 3
Soal Kimfis.docx
June 2020 3