PENOLAKAN RESUSITASI (DNR) No Dokumen
Tanggal Terbit
No Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan di Dumai Direktur RSUD Kota Dumai
SPO
dr. H. SYAIFUL NIP : 19710724 200112 1 004 Pengertian Tujuan Kebijakan
Prosedur
Unit terkait
Suatu perintah yang memberitahukan tenaga medis untuk tidak melakukan CPR ( Cardio pulmonary resuscitation) Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih prosedur yang nyaman dalam hal bantuan hidup oleh tenaga medis emergency dalam kasus henti jantung / henti nafas. 1. Undang-undang nomer 44 tahun 2009 bagian empat pasal 32 poin K tentang Rumah Sakit 2. SK …… 1. Menjelaskan mengenai tindakan dan tujuan CPR kepada pasien / keluarga pasien. 2. Mintakan informed consent dari pasien atau keluarganya. 3. Instruksikan kepada keluarga pasien untuk mengisi formulir DNR. 4. Tempatkan pada rekam medis pasien. 5. Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan pasien atau walinya, revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR dibatalkan, catat tanggal terjadinya. dan gelang DNR (jika ada) dimusnahkan 6. Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini: a. Diagnosis b. Alasan DNR c. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan d. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan 7. Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang sah. Dalam hal ini catatan DNR di rekam medis harus pula dibatalkan. 1. IGD 2. Rawat Inap