G
PENGUKURAN NDMDR DOKUMEN 007-3500.007 TANGGAL TERBIT
RSJASA KARTINI
BUDAYA KESELAMATAN NOMOR REVISI 1 Dltetapkan
Direktur
SPO
05 Februari
IPASIEN HALAMAN I
1 darl 2
Oleh
Rumah Sakit Jasa Karti"i Tasikmalaya
2018 dr. H. DUDUN ABDULLAH
1. Budaya kesefamatan pasien adalah persepsi yang di bagikan diantara anggota organisasi yang ditujukan untuk melindungi pasien
dan
laksana
tata
tnt
Persepsi
intervensi. profesi,
kesalahan
meliputi
komunikasi
kebijakan
dan
ddera jawab
tanggung kemudian
dalam mempengaruhi
Budaya ini keyakinan dan tindakan individu dalam memberikan
pelayanan.
2. Budaya kesefamatan pesien merupakan bagian penting daJam kes-eluruhan budaya organisasi yang diperlukan dalam institusi kesehatan. seperangkat, sosial
keselamatan definisikan sebagai Budaya di keyakinan, norma, perilaku, peran, dan praktek
maupun
teknis
dalam
meminimalkan
pajanan
yang manajemen,
mencelakakan
membahayakan atau karyawan, oasien atau anaaota masvarakat lainnva.
1. Meningkatkan
kesadaran
kes-efamatan pasien. 2. Mendiagnosa dan menilai saat itu. TUJUAN
akibat
norma, standar
kumpulan
kes-efamatan pasien. PENGERTIAN
maupun
staf
Rumah
Sakit
mengenai
keadaan budaya keselamatan
3. Mengidentifikasi kekuatan atau kelebihan untuk pengemoangan program keselamatan
pasien
I unit
suattJ area pasien.
4. Menguji perubahan trend budaya keselamatan pasien sepanjang waktu,
5.
Mengevaluasi dampak kes-efamatn pasien.
budaya
dan
inisiatif
dan
intervensi
6. Menaadakan oerbandinaan balk internal mauoun ekstemal. KEBIJAKAN
PERDIR No: 032B/PD/OO7-100ll1/2018
1. Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien dilakukan dengan cara pembagian kuesioner kepada para responden. 2. Tim Keselamatan pasien dibantu dalam pengumpul data.
para asisten
pengumpul
3. Kuesioner di bagikan ke seluruh unit kerja di lingkungan PROSEDUR
data
Rumah
Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya.
4. Pertanyaan hasil survei dikelompokan keselamatan
5.
menjadi
aspek budaya
pasien.
Cara perhitungan
nilai respon aspek adalah dengan menghitung
total presentase respon positif dari setiap aspek.
6. Total presentase respon positif didapatkan denaan rnenohltuna
G
PENGUKURAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN NOMOR DOKUMEN NOMOR REVIS I HALAMAN
RS IASA KART']'"
007-3500.007 respon
1
positif dan setiap
dan
2 dart 2
setiap
item
dalam
dimensi.
Respon positif adalah jawaban pada setiap item seruju/setuju" atau "'sering/selalu" pada kalimat Sedangkan
pada kalimat
reversi, ketidaksetujuan
"'sangat positif.
"sangat tidak
pemah setuju" atau tidak "tidak Ijarang" mengindikasikan respon positif. Kemudian hitung jumlah total respon masing-masing item dimensi (data yang hilang/tidak ada
seruju/
7.
tidak ikut dijumlah). langkah Selanjutnya
adalah membagi
respon positif terhadap
jumlah total respon. Cora perhitungan respon positif untuk setiap aspek adalah : [umlah nl131respon ncsmtueu p3da dlnW!lIsl JUl'nlab Total Nlltd Respon nees (Pos-itif,NetraLNegatiO pada aspek
BAGIAN/BIDANGI UNIT TERKAIT
Seluruh Unit Pelayanan Rumah Sakit.
X 100%