Spo Pemeriksaan Limbah Cair (ipal).docx

  • Uploaded by: taufiq
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo Pemeriksaan Limbah Cair (ipal).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 981
  • Pages: 4
Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center PEMERIKSAAN LIMBAH CAIR

No. Dokumen :

No. revisi :

Halaman

10/20/C/DIR/RS.PMC/VII/208

0

1/4

Tanggal terbit : STANDAR PROSEDUR

Di Tetapkan Oleh: Direktur Utama RS PMC

18 Juli 2018

OPERASIONAL (SPO) Pengertian

1.

2.

3. 4.

5.

Dr. Hj. Zurtias uhaimi,MARS Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas yang pengelolaannya diatur dan dilaksanakan oleh pihak rumah sakit; Limbah cair rumah sakit adalah semua semua air buangan (sewage dan sullage) yang berasal dari kegiatan Rumah Sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan; Limbah Cair dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, ganguan estetika dan gangguan kesehatan dsb; Sumber Limbah cair (penghasil limbah) adalah semua kamar mandi, toilet, wastafel, dapur, wc, laboratorium yang berada di Rumah sakit; Pengelolaan limbah cair adalah rangkaian kegiatan semua sumber limbah masuk ke dalam bak kontrol utama yang terdapat blower untuk mengolah semua limbah yang selanjutnya dialiri ke bak pengurai dan diberi desinfektan berupa kaporit berbentuk bubuk untuk selanjutnya dialiri ke bak endapan dimana ini berfungsi sebagai pengendapan lumpur. Hasil dari bak endapan di saring lagi pada bak penyaringan untuk selanjutnya hasil dari saringan menuju bak filter I. Setelah melalui bak filter I limbah menuju bak UV1 untuk pembunuhan kuman yang terdapat pada limbah dan masuk ke bak control ( pada bak Filter I, UV I, dan bak control mengunakan 3 unit pompa air). Setelah melalui bak control, air limbah akan memasuki 3 buah bak filter ( filter II, III, IV ) untuk kemudian masuk ke dalam saringan karbon I dan II dimana filter karbon berfungsi sebagai yang paling efektif dalam menghilangkan klorin, sedimen, dan senyawa organik

Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center

Pengertian

PEMERIKSAAN LIMBAH CAIR

No. Dokumen :

No. revisi :

Halaman

10/20/C/DIR/RS.PMC/VII/208

0

2/4

yang mudah menguap (VOC) dari air. Air limbah akan melalui UV2 untuk membunuh kuman yang masih terkandung dalam air untuk selajutnya air limbah masuk ke dalam outlet tempat pengujian air sebelum air limbah dinyatakan layak untuk di buang ke badan air. 6. Badan Air adalah tempat air buangan untuk limbah cair yang telah memenuhi standart baku mutu limbah cair: 7. Petugas pengelola limbah cair adalah petugas yang melaksanakan pengelolaan Limbah cair yang terdiri dari Petugas Penghasil Limbah, Petugas Backwash, Petugas Operator, Petugas pemeriksa; 8. Petugas penghasil LMPT adalah karyawan rumah sakit yang bekerja atau peserta pendidikan yang melakukan magang di Ruangan/ Bagian/ Instalasi yang menghasilkan limbah sebagai hasil dari pelayanan atau tindakan medis; 9. Petugas Backwash adalah petugas kebersihan (cleaning service) yang dipekerjakan oleh pihak rumah sakit yang mempunyai tugas melakukan backwash IPAL ; 10. Petugas Operator adalah petugas khusus yang ditunjuk Rumah Sakit yang bertugas mengoperasikan IPAL; 11. Petugas Pemeriksa adalah petugas yang melakukan pengambilan sampel untuk diperiksa kualitas air limbah yang akan dibuang kebadan air dan memonitor efisiensi IPAL di Rumah Sakit; 12. Pengawas adalah petugas yang mengawasi pengelolaan Limbah cair yang terdiri dari ; a. Pengawas dari pihak rumah sakit meliputi staf Instalasi Kesehatan Lingkungan dan staf yang ditunjuk mewakili Ruangan/ Bagian/ Instalasi sebagai penghasil/ sumber limbah; b. Pengawas dari Kepala sub seksi pemantau penggunaan fasilitas;

Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center PEMERIKSAAN LIMBAH CAIR

Pengertian

Tujuan Kebijakan

No. Dokumen :

No. revisi :

Halaman

10/20/C/DIR/RS.PMC/VII/208

0

3/4

13. IPAL adalah Sewage treatment plant (STP) yang digunakan adalah sistem Bio Filter Anaerob – Aerob produk PT .Bestindo Aquatek sejahtera. a. Tangki Anaerob 1st chamber memiliki kapasitas 30.58 M3 bahan yang digunakan adalah PVC dan Polyurethane yang memiliki manfaat untuk mengolah air limbah menjadi menjadi gas methan yang berfungsi menurunkan kadar BOD dalam air limbah dan menbiodegradasi senyawa xenobiotik serta senyawa alami recalcitrat seperti lignin. Pada proses ini lumpur yang dihasilkan sedikit; b. Ruangan Equalisasi berfungsi untuk menyetarakan debit aliran air limbah agar dalam proses mikrobiologis tidak terjadi fluktuasi aliran yamg dapat mengakibatkan kurang optimal proses biologis; c. Tangki Anaerobic 2 st memiliki kapasitas 39,96 M3 bahan yang digunakan sama dengan tangki anaerobic 1 pada ruangan ini terjadi proses bilogis yang lebih kompleks yang menghasilkan methan ; d. Ruangan Biofiltration adalah pengolahan limbah cair organic secara biologis arerobic (Biakan melekat) memiliki kapisitas 39.96 M3 dan terbuat dari bahan stryrene foam spherical memiliki manfaat menurunkan kadar BOD dan SS dalam Limbah Cair ; 14. Koordinator pengelolaan Limbah cair adalah Instalasi Kesehatan Lingkungan sesuai dengan urai tugas dan tanggung jawab sebagai unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan sanitasi dan pengelolaan kesehatan lingkungan rumah sakit; Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan/ pengelolaan limbah cair Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Pengambilan sampel limbah cair dari outlet instalasi pengolahan air limbah ( IPAL) di lakukan secara rutin minimal dalam sebulan sekali untuk pemeriksaan ke laboratorium penguji kualitas lingkungan yang di tunjuk resmi /direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup;

Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center PEMERIKSAAN LIMBAH CAIR

Prosedur

Unit terkait

No. Dokumen :

No. revisi :

Halaman

10/20/C/DIR/RS.PMC/VII/208

0

4/4

Proses pengelolaan limbah cair , terdiri dari : a. Pengumpulan adalah : Proses pengumpulan limbah cair yang biasa dilakukan petugas penghasil yang disimpan didalam bak – bak pengumpul; b. Pengolahan adalah : Proses pengolahan inflluent limbah cair kedalam sistem Anaerobic – Aerob (Boifilter) sehingga effluent yang dihasilkan dapat dibuang langsung kebadan air sesuai dengan standar baku mutu limbah cair. c. Pengambilan sampel limbah air pada inflluent dan Effluent untuk diperiksa dan dikirm ke laboratorium untuk mengetahui kualitas kadar limbah cair ; d. Pengiriman sampel Limbah Cair ke Laboratorium dilakukan oleh pihak rumah sakit melalui pihak rekanan yang ditunjuk; e. Menganalisa hasil pemeriksaan kulaitas limbah cair untuk mengetahui efesiensi dari IPAL yang digunakan dalam pengolahan Limbah Cair; f. Pengawasan adalah Kegiatan pengamatan secara terus menerus terhadap seluruh proses pengelolaan Limbah Cair ; g. Proses pengelolaan Limbah yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, pengambilan sampel, Pemeriksaan sampel, penganalisaan dan pengawasan limbah Cair; Sanitasi, Tim K3, Sarana Medik, Pemeliharaan Seluruh ruangan pelayanan/tindakan medis penghasil (sumber) Limbah Cair yang berada di Rumah Sakit Pekan Baru Medical center;

Related Documents


More Documents from "adel"

Ranti.docx
April 2020 46
Log Book B3.xlsx
December 2019 64
Elektromedik (repaired).docx
December 2019 45
Logbook.xlsx
December 2019 49