KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR BATIK ……..
OLEH KELOMPOK 1: UMI NUR AZIZAH ATSILAH FARAH HUSNA LUTFIANA ER REVIA ARIEN MAGDALENA L MARTA KUSUMANINGTYAS P LAILI KURNIA AIRIN KARTIKA DEWI NOVITA KUMALASARI AGUNG KURNIAWAN TRI WAHYUNI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN SEMESTER VI
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR BATIK Industri batik atau tekstil merupakan salah satu penghasil limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan. Selain kandungan warna yang tinggi, limbah cair ini juga mengandung bahan-bahan sintetik sukar larut (teruraikan). Sehingga memiliki sifat mencemari lingkungan terutama lingkungan perairan.
Limbah cair batik yang dibuang langsung ke perairan di sekitar permukiman akan menaikkan kandungan organic seperti COD, BOD, TSS, dan Ph. Gejala umum yang terjadi apabila perairan telah tercemari oleh limbah batik adalah matinya organisme di perairan tersebut.
Kualitas limbah industry batik sangat tergantung jenis proses yang dilakukan, pada umumya limbah cair bersifat basa dan kadar organic yang tinggi yang disebabkan oleh sisa-sisa pembatikan. Pada proses pencelupan atau pewarnaan umumya merupakan penyumbang sebagian kecil limbah oragnik, namun menyumbang warna yang kuat, yang mudah terdeteksi, dan hal ini dapat mengurangi keindahan sungai maupun perairan.
Pada proses persiapan, yaitu proses nganji atau penganjian, menyumbang zat organic yang banyak mengandung zat pada tersuspensi. Zat padat tersuspensi apabila tidak segera diolah akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat digunakan untuk menilai kandungan COD dan BOD.
Karakteristik limbah industri batik adalah serupa dengan karakteristik limbah yang berasal dari industry tektil dan laundry sebagai berikut :
a. Limbah bersifat alkalis
b. Berwarna c. Biological Oxygen Demand (BOD) yang tinggi d. Temperatur air limbah yang tinggi e. Suspended Solid (zat padat tersuspensi) tinggi f.
Turbidity (kekeruhan) yang tinggi
BAKU MUTU AIR LIMBAH
TERIMA KASIH