OBSERVASI PASIEN
RSIA ABDHI FAMILI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
/YAN/SPO/RS-AF/II/2017
0
1 dari 2
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )
Ditetapkan Direktur RSIA Abdhi Famili
02/02/2017 dr . M . Razief Memantau keadaan pasien gawat
PENGERTIAN Kebijakan Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa seseorang TUJUAN
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa seseorang 1. Penderita gawat harus di observasi 2. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya. 3. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter. 4. Hal-hal yang perlu diobservasi : a. Keadaan umum penderita b. Kesadaran penderita
PROSEDUR
c. Kelancaran jalan nafas (air Way). d. Kelancaran pemberian O2 e. Tanda-tanda vital :
Tensi Nadi Respirasi / pernafasan Suhu Kelancaran tetesan infuse
OBSERVASI PASIEN
RSIA ABDHI FAMILI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
/YAN/SPO/RS-AF/II/2017
0
2 dari 2
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RSIA Abdhi Famili
02/02/2017 dr . M . Razief 5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada dokter yang sedang
bertugas
(diluar
jam
kerja
pertelpon). 6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter UGD maka perlu dirujuk.
PROSEDUR
7. Observasi dilakukan maksimal 3 jam, selanjutnya diputuskan penderita bisa pulang atau rawat inap. 8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu status penderita (les UGD) / lembar observasi. 9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat inap / rujuk.
UNIT TERKAIT