Spo B.15-1 Rev.01 Penjaringan Suspeck Pasien Tb Rawat Jalan.docx

RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL

PENJARINGAN SUSPEK PASIEN TB RAWAT JALAN No. Dokumen : SPO B.15 - 1

No. Revisi : 01

Ditetapkan oleh : Direktur Rumah Sakit Umum Bali Royal

Tanggal terbit :

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TB DOTS PENGERTIAN

Halaman : 1/2

dr. Dwi Ariawan

Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai menderita TB (suspek pasien TB), di RSU Bali Royal, yang dilakukan secara promotive case finding. Pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus dianggap sebagai seorang suspek pasien TB: a. batuk terus menerus > 2 minggu b. batuk berdahak, kadang bisa disertai darah c. dapat disertai: demam meriang > 1 bulan, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam d. pasien yang kontak erat dengan pasien TB e. pasien dengan gejala TB ekstra paru ( sesuai organ yang diserang:

pembesaran

kelenjar

limfe

multiple,

gibbus,

skrofuloderma, dll ) TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan tata laksana dalam menjaring pasien/dicurigai menderita TB (suspek pasien TB) di rawat jalan

KEBIJAKAN

Keputusan

Direktur

Rumah

Sakit

Umum

Bali

Royal

No:108//BROS/SK-DIR.RS/II/2018 tentang Pedoman Pelayanan TB dengan Strategi DOTS PROSEDUR

1. Petugas TB DOTS mencatat data identitas suspek pasien TB pada form TB-06, kolom 1 s.d kolom 6 2. Petugas TB DOTS membuatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S-P-S ( form TB-05 putih ) 3. Petugas TB DOTS melengkapi lembar permintaan pemeriksaan penunjang

lainnya,

sesuai

patologi/patologi-anatomi, dll )

indikasi

(foto

thorak/histo-

RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL

PENJARINGAN SUSPEK PASIEN TB RAWAT JALAN No. Dokumen : SPO B.15 - 1

No. Revisi : 01

Tanggal terbit :

Halaman : 2/2

Ditetapkan oleh : Direktur Rumah Sakit Umum Bali Royal

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TB DOTS

dr. Dwi Ariawan

4. Perawat/Tim DOTS memberikan konseling dan edukasi mengenai: pentingnya dilakukan 3 x pemeriksaan dahak (Sewaktu, Pagi, Sewaktu) dan cara mengeluarkan dahak yang benar 5. Memberikan pot dahak ke pada pasien, dan dibantu untuk mengeluarkan dahak yang benar 6. Menyerahkan pot dahak ke bagian laboratorium jika sudah terisi, minima 2 pot dahak 7. Petugas TB DOTS mencatat hasil pemeriksaan dahak pada form TB-06, kolom 8 s.d 14 8. Petugas melengkapi berkas rekam medis pasien UNIT TERKAIT

Radiologi, Laboratorium, IGD