waktu begitu cepat berlalu belum lama saya mengenal sosokmu, aku begitu nyaman denganmu, dari sebelum kuliah saya sudah beranagan-angan untuk dekat dan akrab denganmu, karena sebelum menginjakkan kaki saya dikampus saya sudah mendengar sosok yang begitu mengagumkan walaupun saya belum melihat rupanya seperti apa, tapi dalam hati saya beliau pasti perempuan yang luar biasa. setelah menyelesaikan studi SMA saya lanjut ke unidar dan bertemu sosok yang selama ini aku kagumi sewaktu mengurus administrasi saya di sambut hangatdengan senyum manis walaupun beliau belum mengenal saya pada saat itu tapi saya sangat senang pas pertemuan pertama kami, dari situ saya semakin ingin dekat dengan beliau DIAN NUR AINI sosok yang begitu aku kagumi, karena kelembutan hatinya, ketegasannya, kebaikannya, ahlaknya, agamanya, perhatiannya, keramahannya, dan semua yang ada pada beliau. awalnya saya bingung bagaimana caranya bisa dekat dengan beliau , pada akhirnya saya berfikir kalau saya tidak boleh bandel dan saya juga harus sopan. dan karna sering datang keperpustakaan perlahan saya mulai akrab dengan beliau. kebetulan pada saat itu beliau selain sebagai dosen beliau juga menjaga perpustakaan. waktu terus belalu dan saya masih akrab tapi jarak pertemuan kami sudah jauh karena sya sibuk kuliah dan sudah jarang keperpustaan, saya sudah lupa apa yang membuat kami sebegitu akrabnya sehingga seperti tak terpisahkan, bahkan beliau sudah menganggap saya seperti adik sendiri. kami berbagi kisah hidup terkadang ketika sya datang keperpustakaan bukan lagi untuk membaca buku tapi bercerita dengan beliau, menceritakan kisah hidup saya tentang kampong halaman saya dan cita cita saya, begitupun sebaliknya kami berbagi kisah tapi say lebih senang mendengar kisah perjalanan hidup beliau semasa menempuh s1 di Makassar dan s2 di jogja, kisahnya luar biasa,