AKU TERKADANG BINGUNG DAN TAK MENGERTI AKAN ADAT ISTIADAT YANG ADA Aku dilahirkan dari keluarga yang 100% Batak. Mama dan Papa saya berasal dari daerah Sumatera Utara. Pertama kali aku dilahirkan aku memang tak mengerti apa-apa,bahkan aku gak tahu apa tujuan hidupku. Tapi memang setiap manusia itu memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Aku dilahirkan dari keluarga Batak….ya jelas keluargaku menganut adat istiadat dan kebiasaan Batak.
Ada sebuah prinsip orang Batak yang
mengatakan bahwa dalam keluarga Batak harus ada anak laki-laki karena kalo tidak marganya akan hilang. Bagaimana dengan nasib anak perempuan??? Anak perempuan dianggap akan mengikuti suaminya kelak dan marganya tidak dapat diturunkan kepada anaknya karena anaknya akan memiliki marga dari suaminya. Aneh…konyol…itulah pikiranku saat pertama kali mendengar cerita salah seorang adik mamaku. Ketika duduk di bangku kelas 3 SD. Aku sering melihat mama dan papaku menangis. Mereka kadang berdoa berdua. Aku bingung…. Kenapa mereka menangis…padahal keluarga kami baik-baik saja??? Setelah 2 tahun lamanya…barulah aku mengerti bahwa orang tuaku mengharapkan anak laki-laki karena itulah harapan nenek dan kakekku yang ada di daerah seberang. Begini ceritanya…lahirlah kakak perempuanku yang pertama…kecewalah orang tuaku untuk pertama kalinya. Setelah tiga tahun lahirlah kakak perempuanku yang kedua,…orang tuaku kecewa untuk kedua kalinya….Lalu
lahirlah aku yang juga anak perempuan….betapa kecewanya juga mereka…. Gagal untuk 3 kali berturut-turut .,..Itu bukanlah suatu hal yang mudah. Setelah 7 tahun lamanya lahirlah adekku laki-laki. Anda bisa bayangkan bagaimana senangnya hati orang tuaku saat itu. Tapi Tuhan memang memiliki kehendak lain…adekku hanya bertahan 1 hari…karena kesalahan dari tim dokter yang mengoperasi mamaku. Betapa hancurnya hati orang tuaku setelah gagal 4 kali untuk mendapatkan seorang anak laki-laki. bahkan kakek dan nenek ku pun tak dapat berkata satu kata pun. Stress….pastilah…….Aku bahkan dulu ingin jadi dokter karena ku ingin menjadi seseorang yang bisa menyelamatkan/membantu orang lain yang sedang sakit. Sedikit dendama masih terbersit hingga saat ini pada tim dokter tersebut. Mereka bukan hanya salah bertindak dalam proses operasi tapi juga menguras harta pasien. Saya yakin Anda mengerti
maksud saya ini !!! Setelah 2 tahun lamanya,mamaku hamil kembali dan kehamilannya dirahasiakaan karena tak mau mengecewakan kakek dan nenekku lagi. Puji Tuhan akhirnya adekku yang laki-laki lahir. Kini ia telah bermur 9 tahun. Anda bisa bayangkna betapa sayangnya orang tuaku padanya. Bahkan kami pun harus rela berkorban apapun demi adekku. Makanya kini ia tumbuh menjadi anak yang manja dan sedikit nakal. Aku hanya bisa memakluminya walaupun aku terkadang mencubitnya karena ia malas belajar. Hhmmm…… Kini aku memetik satu pelajaran penting…bahkan amat teramat penting.
“Kalo
kita
punya
niat
pasti
ada
jalan
yang
terbuka…tetap
berusaha.,,,di mata Tuhan tak ada yang tidak mungkin…”Anda tahu orang yang paling aku sayangi dan cintai adalah orang tuaku..Sssstttt tapi tetap Tuhan number 1…….. Kalo ada yang berani2 nech mengganggu
ortuku apalagi nyakitin..awas aja…ga bakal selamat dech ... Maksudnya ga bakal selamet di dunia akhirat….. Tapi aku tetap tidak bisa menerima akan adat istiadat yang menyatakan bahwa di dalam suatu keluarga harus ada anak laki-laki. Aku tidak menentang tapi aku kurang setuju. Pria kan sama ja dengan wanita… bahkan zaman sekarang nedch waniota lebih hebat daripada pria…^_^