KREDENSIAL STAF KETEKNISIAN MEDIS DAN NON KLINIS RSAU dr. EFRAM HARSANA
No. Dokumen RSAU dr. EFRAM HARSANA Jl. Raya Solo-Maospati MAGETAN
Halaman
0
1 dari 2
/SPO/TEKMED/RSEH Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
No. Revisi
Januari 2017
Ditetapkan oleh, Kepala RSAU dr.Efram Harsana Lanud Iswahjudi
dr. Iman Faturrohman.W, Sp. B Kes NRP 524330
1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
keteknisian medis dan nonklinis untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege). 2. Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang tenaga kesehatan untuk melakukan sekelompok asuhan atau pelayanan kesehatan tertentu dalam lingkungan rumahsakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment). 1. Memenuhi syarat untuk memberikan asuhan atau pelayanan kesehatan tertentu 2. Memelihara mutu profesi tenaga Keteknisian Medis dan Non Klinis. 3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi tenaga Keteknisian Medis dan Non Klinis. Keputusan Kepala RSAU dr. Efram Harsana Nomor : KEP/ / I /2017 Tanggal Januari 2017 tentang Kebijakan kredensialing Tenaga Keteknisian Medis dan Non Klinis.
1. Tenaga kesehatan lain mengajukan permohonan untuk
PROSEDUR
memperoleh kewenangan klinis kepada Ketua Komite Keteknisian medis dan nonklinis. 2. Ketua Komite Komite Keteknisian medis dan nonklinis menugaskan Sub komite Kredensial untuk melakukan proses kredensial (dapat dilakukan secara individu atau kelompok) 3. Sub komite melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode: porto folio, asesmen kompetensi. 4. Sub komite kredensial melakukan rapat untuk menentukan seorang tenaga kesehatan kompeten atau tidak sesuai dengan level yang diusulkan.
KREDENSIAL STAF KETEKNISIAN MEDIS DAN NON KLINIS RSAU dr. EFRAM HARSANA
No. Dokumen RSAU dr. EFRAM HARSANA JL. Raya Solo-Maospati MAGETAN
/SPO/TEKMED/RSEH
No. Revisi
Halaman
0
2 dari 2
5. Bagi tenaga keteknisian medis dan nonklinis yang PROSEDUR
kompeten sesuai dengan levelnya akan direkomendasikan oleh Ketua Komite untuk mendapatkan kewenangan klinis dalam bentuk surat penugasan oleh Kepala Rumah Sakit. 6. Bagi tenaga kesehatan lain yang tidak kompeten ditindak lanjuti dengan program pembinaan. 7. Rincian kewenangan klinis sementara dapat diberikan apabila staf tenanga kesehatan lain sedang dalam pengurusan STR/SIP profesi.
1. Instalasi Rawat Inap, instalasi rawat Jalan dan Komite UNIT TERKAIT
Keteknisisan Medis dan nonklinis Rumah Sakit dr. Efram Harsana. 2. Seluruh tenaga keteknisian medis dan nonklinis yang bertugas di Rumah Sakit dr. Efram Harsana.