KALIBRASI ALAT KESEHATAN No Dokumen
Tanggal Terbit
No Revisi
Halaman 1
Ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SOP ) dr. Faisal Soeparyanto, M.Si NIP 197004092002121005 Pengertian
Tujuan Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
Semua kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional niali penunjukan allat ukur dan/atau bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurannya serta evaluasi ketidakpastian pengukuran yang tertelusur ke standar nasional dan atau internasional. Untuk menjamin kebenaran nilai keluaran atau kinerja dan keselamatan Pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan dilakukan oleh institusi penguji secara berkala, sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun 1. Kriteria alat yang di kalibrasi: a. Belum mempunyai sertifikat dan/atau tanda masih berlaku b. Sudah berakhir jangka waktu sertifikat dan/atau tanda masih berlaku c. Diketahui penunjukannya atau kinerjanya (performance) atau keamanannya (safety) tidak sesuia lagi walaupun sertifikat dan/atau tanda masih berlaku d. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan/atau tanda masih berlaku e. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan/atau tanda masih berlaku 2. Cara kerja a. Data alat yang akan dikalibrasi sesuai kriteria b. Buat surat permintaan penawaran alat-alat yang akan dikalibrasi kepada BPFK atau institusi kalibrasi c. BPFK menjawab persetujuan kalibrasi dan rincian biaya yang harus dibayar d. BPFK memberikan jadwal kalibrasi e. Petugas BPFK datang ke Ruangan PSC membawa SPT kalibrasi f. Kalibrasi dilakukan petugas BPFK g. Petugas memberikan laporan tentang alat-alat yang lulus kalibrasi dan yang tidak lulus kalibrasi 1. Petugas PSC 2. Petugas kalibrasi