Sop Atonia Uteri.docx

  • Uploaded by: Uphe Jauza Ma'ruf
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Atonia Uteri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 285
  • Pages: 2
ATONIA UTERI

SOP

No. Dokumen No Revisi

:

Tanggal Terbit Halaman

:

:

: 1/3 dr.Wieda N.S

Puskesmas Mijen 1 1. Pengertian

19791127 200903 2 004

3. Kebijakan

Atonia uteri adalah Asuhan yang diberikan pada saat terjadi perdarahan segera setelah plasenta lahir lebih dari 500 cc karena tidak ada kontraksi uterus. Agar perdarahan berhenti dan kontraksi uterus keras dengan sedikit mungkin melakukan intervensi namun tetap menjaga keamanan proses penghentian perdarahan tersebut. Keputusan Kepala Puskesmas Mijen 1 No.......

4. Referensi

Buku Acuan PONED Ditjen Binkesmas, Depkes RI tahun 2008

2. Tujuan

Buku Pedoman APN 5. Bahan dan Alat 6. Langkahlangkah

1. Periksa kontraksi uterus. 2. Evaluasi bekuan darah. 3. Kompresi Bimanual Interna ( KBI ) maksimal 5 menit. 4. Pertahankan KBI selama 1-2 menit. 5. Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksterna ( KBE ) 6. Keluarkan tangan secara hati-hati. 7. Suntikkan metyl ergometrin 0,2 mg IM. 8. Pasang infus RL + 20 IU oksitosin guyur. 9. Lakukan KBI lagi. 10.Periksa kontraksi uterus kembali, jika sudah berkontraksi lakukan pengawasan kala IV, jika belum berkontraksi siapkan rujukan dengan pemberian infus + 20 IU oksitosin minimal 500 cc hingga mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta abdominalis atau KBE. 11. Memberikan obat pada waktu dan cara yang benar. 12. Mencatat obat yang sudh diberikan.

Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah diberikan terhadap pasien. 2. Berpamitan dengan pasien atau keluarga ( apabila ada ). 3. Membereskan alat. 4. Mencatat lembar kegiatan dalam lembar catatan keperawatan. 5. Hal-hal yang perlu diperhatikan 6. Unit terkait

7. Dokumen terkait 8. Rekaman historis perubahan

1. PONED 2. KIA 3. IGD 4. Laboratorium  Rekam medis,  blanko rujukan,  blanko resep No Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai diberlakukan

Related Documents

Sop Atonia Uteri.docx
May 2020 16
Atonia Uteri.docx
April 2020 18
Atonia Uteri.docx
April 2020 20
Atonia Uteri.docx
October 2019 52
Atonia Uteri.docx
November 2019 24

More Documents from "Neny rohaeni"