Astigmatisma No. Dokumen : No. Revisi :00 SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :1 KOTA SURABAYA 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur/Langkah
UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
Astigmatisma adalah suatu keadaan dimana bayangan yang terbentuk berasal dari titik atau garis focus yang multiple. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan astigmatisma di Puskesmas Sememi. 1. Permenkes no.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasyankes Primer 2. Vaughan, Daniel. Buku Ophtamologi Umum. Edisi 14. 2000. Widya Medika. 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien Anamnesa: apakah tidak dapat membedakan garis lurus dan mendatar dalam waktu bersamaan? 2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien 3. Lakukan pemeriksaan refraksi pada pasien dengan menggunakan snellen chart dan unit lensa refraksi 4. Penegakan diagnosis astigmatisma 5. Koreksi dengan kaca mata atau lensa kontak silindris 6. Rujuk pada dokter spesialis mata apabila terdapat indikasi untuk dilakukan transplantasi kornea
6. Diagram Alir Mulai
Anamnesa
Kartu status
Lakukan pemeriksaan refraksi
Kartu status
Penegakan diagnosis : Astigmatisma
Koreksi dengan kaca mata atau lensa kontak silindris
Selesai
7. Unit terkait
Loket Unit layanan poli umum Unit layanan poli KIA Apotek
Astigmatisma No. Dokumen : No. Revisi :00 SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :2 KOTA SURABAYA
UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
8. Rekaman Historis Perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
Astigmatisma No. Dokumen : No. Revisi :00 SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :3 KOTA SURABAYA
UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
Astigmatisma No. Dokumen : No. Revisi :00 SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :4 KOTA SURABAYA
UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003