Sop Epilepsi No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :1 KOTA SURABAYA 1. Pengertian
Ttd Ka Puskesmas
UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
Epilepsi merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Epilepsi di Puskesmas Sememi
3. Kebijakan 4. Referensi
Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di Fasyankes Primer.
5. Prosedur/Langk ah
1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien 2. Mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien 3. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi: keadaaan umum, tekanan darah, tensi, nadi, berat badan, suhu tubuh, pemeriksaan kepala/leher, dada, perut dan ektremitas 4. Penegakan diagnosis Epilepsi 5. Penatalaksanaan : a. OAE diberikan bila: 1. Diagnosis epilepsi sudah dipastikan 2. Pastikan faktor pencetus dapat dihindari (alkohol, stress, kurang tidur, dan lain-lain) 3. Terdapat minimum 2 bangkitan dalam setahun 4. Penyandang dan atau keluarganya sudah menerima penjelasan terhadap tujuan pengobatan 5. Penyandang dan/atau keluarganya telah diberitahu tentang kemungkinan efek samping yang timbul dari OAE b. Terapi dimulai dengan monoterapi menggunakan OAE pilihan sesuai dengan jenis bangkitan (tabel 3) dan jenis sindrom epilepsi:
Sop Epilepsi No. Dokumen : UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :2
dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
c. Dosis OAE diberikan dari dosis yang terendah dinaikkan sampai dosis efektif atau timbul efek samping.
d. Bila pada penggunaan dosis maksimum OAE tidak dapat mengontrol bangkitan, maka dapat dirujuk kembali untuk mendapatkan penambahan OAE kedua. Bila OAE kedua telah mencapai kadar terapi, maka OAE pertama diturunkan bertahap (tapering off) perlahan-lahan.
6. Konseling dan Edukasi 7. Kriteria Rujukan : Setelah diagnosis epilepsi ditegakkan maka pasien segera dirujuk ke pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis neurologi.
Sop Epilepsi No. Dokumen : UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :3
dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
1. Diagram Alir Mulai
Anamnesa keluhan pasien & pemeriksaan fisik, amati tanda bahaya
Mencatat hasil anamnesa
Pemeriksaan tanda vital dan general (head to toe)
Selesai
Konseling dan edukasi
Pemberian terapi : (lihat tabel instruksi
Kartu rekam medic resep
2. Unit terkait
1.1 Unit layanan UGD 1.2 Unit layanan poli umum 1.3 Unit layanan KIA
Sop Epilepsi No. Dokumen : UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :4
dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
Sop Epilepsi No. Dokumen : UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :5
dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003
Sop Epilepsi No. Dokumen : UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi : SOP Tanggal Terbit :1 Juli 2015 Halaman :6
dr. Lolita Riamawati NIP: 19690826 200212 2 003