SOLOPOS - Pusat Dokumentasi
Page 1 of 1
62/2326 62/2326-OQ$GLVXFLSWR6ROR
386$7'2.80(17$6, *UL\D
7HOS)D[ (PDLO3XVGRN#VRORSRVQHW
Edisi : 4/15/2009, H
:RQRJLUL
Pencabul anak divonis 4 tahun Wonogiri (Espos) Majelis hakim memvonis terdakwa pencabul anak, Onik Wahono alias Sijek, 50, warga Kedungrin Giripurwo, Wonogiri dengan hukuman penjara empat tahun potong masa tahanan. Terdakwa juga harus membayar ongkos perkara dan mengembalikan barang bukti kepada korban Kantil (nama samaran-red), bocah berusia satu tahun 10 bulan. Vonis itu dibacakan oleh ketua majelis hakim Thomas Tarigan didampingi Teguh Santoso dan Batubara dalam sidang di PN Wonogiri, Selasa (14/4), dengan jaksa penuntut umum (JPU) Wahy Thomas menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pencabulan seperti dakwaan dari jaksa yakni melanggar Pasal 82 UU No 23/2002 tentang Perlindungan anak. ”Terdakwa terbukti melanggar kesusilaan. Perbuatan itu dilakukan sekitar bulan September 2008 garasi bus PO Giri Indah, Jl Kartini No 22, Wonogiri. Kejadian itu diperkuat dari keterangan saksi S dan hasil pemeriksaan korban yang waktu itu menyebutkan nama Si Jek. Alat vital korban bengka dan memerah tidak lazim dialami oleh anak seusia korban,” jelasnya. Terdakwa, ujarnya, dalam pemeriksaan tidak mengakui perbuatan. Namun keterangan saksi Sri menjadi petunjuk bahwa perbuatan pencabulan dilakukan terdakwa terhadap orang yang belum berusia 15 tahun. Vonis tersebut lebih ringan dibanding tuntutan JPU Wahyu yang meminta terdakwa dihukum tujuh tahun. Atas putusan itu, JPU dan penasihat hukum terdakwa menyatakan pikir-pikir. Sebelumnya, penasihat hukum terdakwa, Slamet Winardi dalam pembelaannya menilai jaksa tidak cermat dan tidak konsisten dalam menerapkan pasal dakwaan. - tus
&RS\ULJKW62/23263XVDW'RNXPHQWDVL$OO5LJKWV5HVHUYHG
6RIW0HGLD6ROXVL,QIRUPDWLND
0LVL
http://www.solopos.co.id:81/sp_search_detail_tamu.asp?id=268126
4/16/2009