SOLOPOS - Pusat Dokumentasi
Page 1 of 1
62/2326 62/2326-OQ$GLVXFLSWR6ROR
386$7'2.80(17$6, *UL\D
7HOS)D[ (PDLO3XVGRN#VRORSRVQHW
Edisi : 3/10/2009, H
.ODWHQ
Sungai meluap, sejumlah desa tergenang Klaten (Espos) Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Karangdowo dan Juwiring kebanjiran, Minggu (8/3) petangSenin (9/3) dini hari menyusul meluapnya Sungai Blora dan Sungai Guguran yang melalui wilayah tersebut. Beberapa desa yang kebanjiran tersebut yakni Bakungan dan Kupang, Kecamatan Karangdowo serta Jetis, Ketitang dan Gondangsari, Kecamatan Juwiring. Ketinggian air bervariasi 50-75 sentimeter. Pantauan Espos di Desa Jetis, Senin siang menyebutkan, luapan air dari Sungai Guguran masih tersisa di lahan pertanian setempat. Lumpur air sungai menempel pada daun dan batang tanaman padi petani sehingga diperkirakan bakal mengganggu pertumbuhan. Terjangan banjir juga mengakibatkan salah satu titik jalan desa utamanya di dekat SDN 1 Jetis longsor ringan. Dikhawatirkan, bila tidak segera diperbaiki luas titik longsor akan semakin bertambah sehingga mengganggu para pengguna jalan. ”Badan jalan di beberapa wilayah juga mulai terkikis dan mengelupas, padahal baru beberapa bul lalu diperbaiki. Tapi yang memprihatinkan yakni kondisi tanaman milik petani yang belepot oleh lumpur. Sejauh ini laporan musibah banjir terjadi di Jetis, Ketitang dan Gondangsari,” ujar Camat Juwiring, Joko H saat ditemui Espos. Senada, Kepala Desa (Kades) Jetis, S Sumedi mengungkapkan, Sungai Guguran meluap mulai sekitar pukul 18.30 WIB dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Akibat banjir tersebut, warga siaga di rumah masing-masing guna mengantisipasi kemungkinan ban terus bertambah. Namun sekitar pukul 00.00 WIB air mulai surut sehingga warga langsung membersihkan bagian rumah yang sempat tergenang air banjir. - kur
&RS\ULJKW62/23263XVDW'RNXPHQWDVL$OO5LJKWV5HVHUYHG
6RIW0HGLD6ROXVL,QIRUPDWLND
0LVL
http://www.solopos.co.id:81/sp_search_detail_tamu.asp?id=263826
3/11/2009