LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN PATI ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Mata Pelajaran Kelas/Program Perhatian
: Sastra Indonesia Hari, tanggal : : XII-BAHASA Waktu : : 1. Kerjakan semua jawaban pada lembar jawab yang tersedia! 2. Gunakan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya! 3. Tidak diperkenankan menanyakan jawaban kepada siapa pun !
I. Pilihlah satu jawaban di antara A, B, C, D, atau E dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban yang tersedia sesuai dengan pernyataan sebelumnya! Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 sd. 3. Cermatilah kutipan puisi terjemahan berikut! Dendang Asmara (Hermann Hesse) Aku rusa dan kaulah kijang, Burunglah engkau dan aku pohonan, Mentarilah engkau dan aku salju Engkaulah siang, dan impian aku Di malam hari dari mulutku yang nyenyak Terbanglah burung ke emasan kepadamu, Lantang suaranya, warna-warni sayapnya, Berdendanglah dia untukmu lagu asmara, Berdendanglah dia untukmu lagu tentang diriku, Terj. Ramadhan K.H. 1. Isi puisi tersebut adalah …. a. Jatuh cinta seperti sepasang rusa b. Jatuh cinta menyebabkan seseorang berkhayal c. Semua menjadi warna-warni 2. Pencitraan puisi tersebut adalah .… a. penglihatan b. pendengaran c. pemikiran
d. Jatuh cinta seperti burung keemasan e. Semua menjadi indah tatkala jatuh cinta
d. penciuman e. perasaan
3. Sikap penyair terhadap objek puisi tersebut adalah…. a. optimis d. empati b. pesimis e. simpati c. apatis 4. Cermati puisi berikut! Tanda Tangan Sunyi Taufan mengamuk Dalam gurun hatiku Mengangkat lapis-lapis keluhan Tampil di bawahnya Lapisan luas Penyesalan, yang menyambung Pada kerak dingin Sengsara Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
1
Lapis demi lapis Kesemuanya tercabik-cabik Dan menetes melalui genangan mata Sehingga tanda tangan sunyi Turun lembut Pada kanvas kosong Hati yang itu-itu juga (Sheila Gujral) Puisi terjemahan di atas menyuarakan .... a. kedamaian b. kesendirian c. kebahagiaan
d. kepiluan e. keragu-raguan
5. Bacalah kutipan cerpen berikut! Hatinya panas. Rasa cemburunya bangkit. Suatu kewajaran, sebagai perempuan dan sebagai istri jika diamuk rasa seperti itu. Cemburu dan marah yang hebat menyebabkan ia tidak menyadari bahwa laki-laki yang dinantinya sudah berdiri di muka pintu. Baru ketika terdengar namanya dipanggil, ia melihat suaminya bersandar di situ. Tubuhnya tampak lesu. Pakaian lusuh dengan bekas-bekas darah. Muka serta tangannya penuh dengan luka. “Kenapa, Pak?” tanyanya dengan penuh kecemasan. Lenyaplah marah dan cemburunya melihat keadaan seperti itu. “Aku terseret arus ketika menyeberang sungai dan datang banjir tiba-tiba,” jawab suaminya dengan suara pelan sambil terus tunduk. Unsur yang menonjol dalam penggalan kutipan cerpen di atas adalah .... a. tema d. amanat b. latar tempat dan waktu e. alur sorot balik c. sudut pandang 6. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! “Anak tukang cukur itu mau menikah. Nasibnya baik. Dia mendapatkan jodoh seorang pegawai negeri. Siapa mengira, anak si tukang cukur, bisa mendapatkan jodohnya seorang pegawai kantoran.” Penggalan cerpen dalam kutipan tersebut jika dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari …. a. Dapat terjadi biasanya masyarakat selalu membicarakannya. b. Tidak dapat di masyarakat karena hanya sebuah cerita. c. Dapat terjadi karena nasib manusia tidak sama. d. Dapat terjadi karena hasil karya sastra dapat berupa fiksi dan imajinasi. e. Dapat terjadi di masyarakat dan orang yang bernasib baik itu dicibirnya. 7. Bacalah penggalan novel berikut! Kamu khawatir aku akan mati karena kehilangan cincin itu? Nimah mengangguk pelan. Nyonya majikan tersenyum, “Itu hanya takhayul, Mah.” Yang menentukan kematian manusia bukan benda-benda, tapi Tuhan. Nimah mengangguk hatinya terharu dan terenyuh oleh kebaikan nyonya majikannya. Dia jadi menyesal karena sempat memiliki pikiran buruk untuk mengambil barang-barang berharga milik majikan. Latar budaya yang terkandung dalam penggalan prosa di atas ialah ... a. ketakutan orang menghadapi ajalnya. b. ketegaran iman dalam menghadapi cobaan. c. kebiasaan majikan berburuk sangka kepada pembantunya. d. keihlasan manusia untuk menerima takdir tentang hidup matinya. e. keyakinan hilangnya benda bertuah merupakan isyarat datangnya malapetaka.
Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
2
Kutipan cerita di bawah ini untuk soal nomor 8 s.d. 9 Selama ini tak penah Aku merasakan ada yang hilang atau kurang dalam hidupku. setelah mempelajari silsilah raja Sisingamangaraja XII dan raja-raja Majapahit, tiba-tiba aku tegelitik untuk mengetahui Moyangku, kakek dan nenek ibuku. Aku tak tahu apakah hal ini penting benar atau tidak. Mereka itu tidak kukenal. Ketika aku lahir dua puluh tahun silam, mereka sudah meninggal dunia dan ibu tak pernah menceritakan tentang mereka padaku dan saudara-saudaraku. 8. Tema yang tepat untuk kutipan cerita tersebut adalah .... a. sejarah keluarga d. silsilah keluarga b. hubungan keluarga e. kerukunan keluarga c. kekerabatan 9. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen tesebut adalah …. a. mempelajari sejarah nenek moyang kita d. kenalilah asal usul keluarga kita b. mencari asal-usul keluarga e. perlunya mengetahui keturunan kita c. sejarah keluarga baik diketahui 10. Bacalah puisi berikut dengan saksama! Sepisaupi Sepisau luka sepisau duri Sepikul dosa sepukau sepi Sepisau duka serisau diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisapanya sepikau sepi Sepisaupa sepisaupi Sepikul diri keranjang duri Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaup Sepisaupa sepisaupi Sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi (Sutrardji Calzoem Bachri)
Suasana dalam puisi tersebut adalah …. a. Ketajaman pisau yang sangat dalam b. Pemberontakan bagi orang kesepian c. Penderita seperti sepi ditusuk pisau d. Kegelisahan tak menentu karena kesepian e. Kepasrahan yang berlebihan bagai sekeranjang sepi 11. Perhatikan puisi berikut! Mata Pisau Mata itu berkejap menatapmu; Kau yang baru saja mengasahnya Berpikir; ia tajam untuk mengiris apel Yang tersedia di atas meja Sapardi Joko Damono
Majas yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah .... a. personifikasi d. perumpamaan b. alegori e. paradoks c. litotes Penggalan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 12 s.d. 13 Perempuan-perempuan menghambur dari pintu Menjilati luka-luka mereka Dara-dara menembang dan berjengukan dari jendela Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
3
Lurah Kudo Seto bagai trembesi bergetah Dengan tenang menapak seluruh tubuhnya merah Sampai di teratak Istri rebah bergantung pada kaki, dan pada anak lelakinya ia berkata: --Anak lanang yang tunggal! Kubawakan belati kepala penyamun bagimu Ini, tersimpan di daging dada kanan. Balada Lelaki Tanah Kapur, WS Rendra 12. Larik bermajas simile dalam penggalan puisi di atas adalah … a. Dara-dara menembang dan berjengukan dari jendela b. Dengan tenang menapak seluruh tubuhnya merah c. istri rebah bergantung pada kaki d. Lurah Kudo Seto bagai trembesi bergetah e. Kubawakan belati kepala penyamun bagimu 13. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi penggalan puisi di atas adalah … a. Lurah Kudo Seto pulang membawa kemenangan besar dalam perang melawan penyamun. b. Lurah Kudo Seto terluka parah tetapi berhasil membawa pulang belati kepala penyamun. c. Pada bagian dada Lurah Kudo Seto tertancap pisau belati milik kepala penyamun. d. Lurah Kudo Seto memberikan kenang-kenangan untuk anaknya berupa belati kepala penyamun. e. Lurah Kudo Seto adalah seorang pemimpin yang mampu menumpas penyamun. 14. Bacalah puisi berikut! Pada-MU Jua Habis kikis Segala cinta hilang terbang Pulang kembali aku pada-Mu Seperti dahulu Kaulah kandil gemerlap Pelita jendela di malam gelap Melambai pulang berlahan Sabar, setia selalu Satu kasi aku manusia Ku manusia Rindu rasa Rindu rupa .... Amir Hamzah Lambang kata yang disampaikan pengarang dalam pengggalan puisi di atas adalah … a. Kandil dan pelita melambangkan petunjuk ke jalan yang benar bagi orang merindukan tuhan. b. Kandil dan pelita melambangkan kerinduan pada tuhan. c. Kandil dan pelita melambangkan petunjuk ke jalan yang benar bagi orang dalam kesesatan. d. Kandil dan pelita melambangkan perasaan penyair dalam kesesatan. e. Kandil dan pelita melambangkan penerangan bagi hati manusia. 15. Perhatikan larik puisi berikut! Langit malam berdandan bintang Di malam pekat meraja Citraan yang tergambar pada lirik puisi di atas adalah …. a. pemikiran d. perbuatan b. perasaan e. pendengaran c. penglihatan Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
4
16. Bacalah puisi berikut! Daun-daun gugur lagi Bumi kembali menangis, saat letusan itu muntah Melebihi guntur siang hari, ada pekik burung-burung nazar Ada tangis murai beriuhan, dan ada kegirisan terkurung Daun-daun itu gugur, daun-daun itu gugur lagi Rebah ke pangkuan pertiwi yang belum henti membalut luka Kemudian berjuta-juta perjuangan bergelora Seakan tak akan dihentikan .... (Iyut Fitra) Amanat yang tersirat dalam penggalan puisi di atas adalah ... a. Renungkanlah apa yang sedang terjadi di negeri ini. b. Kita jangan melupakan jasa perjuangan para pahlawan. c. Hendaknya, kita berjuang terus untuk mengatasi masalah negeri ini. d. Jangan menyia-nyaiakan pengorbanan para pahlawan. e. Negeri ini jangan dibuat kacau dan tidak aman terus. 17. Penulisan kata “menerima” dalam Arab Melayu adalah .... a. متريم ا b. منريم c. مينريما d. منرما
e.منرمها Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 18 s.d. 20.
بسم هللا ارحمن الر حيم قور لومبا-سواتو كتك كنجال موغجك قور. قور برسهبة دوغن سواوقر كنجال-فد جامن دهالو اد سواوقر قور كنجال سيغت ماالو. قور كنجال دافت دا كالهكان-توتفي بركت قوجرداكءن قور. فستا اق يغ مونغ كتث. لر .مالي سيات ايت اي تيدك سوغبوغ 18. Isi dari cerita tersebut adalah ... a. Suatu ketika, kancil mengajak kura-kura untuk lomba lari. Tetapi berkat kecerdikan kancil, kura-kura dapat dikalahkan. Mulai saat itu, kura-kura tidak somobong lagi. b. Kancil menantang kura-kura untuk lomba lari. Tetapi karena ditipu oleh kura-kura, kancil kalah dan sangat malu. c. Kura-kura mengajak kancil untuk lomba lari. Karena kecerdikan kura-kura, kancil dapat dikalahkan. Mulai saat itu, kancil tidak sombong lagi. d. Suatu ketika, kancil kura-kura menantang kancil lomba lari. Kura-kura yakin pasti akan menang. Karena kecerdikan kura-kura, kancil dapat dikalahkan. Kancil pun sangat malu. e. Kancil mengajak kura-kura untuk lomba lari. Tetapi berkat kecerdikan kura-kura, kancil dapat dikalahkan. Kancil sangat malu dan dia tidak sombong lagi. 19. Konflik dalam cerita tersebut ialah .... a. Kancil yang tidak mau diajak pergi. b. Kancil yang pemurah sehingga di tipu. c. Kancil yang menantang kura-kura.
d. Kura-kura sakit hati. e. Kura-kura yang merasa tertipu.
20. Watak Kancil dalam cerita tersebut adalah .... a. sombong b. cerdik c. periang
d. pengasih e. kikir
Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
5
21. Bacalah kutipan Arab Melayu berikut dengan saksama!
.هكايت فيﻠندق جناك مرفاكن ﭼرتيا يغ دافت ممبر تالدن باكيت . ماك دري سبايكثكيت بيﭽرمن داري فادﺙ.كبنارن دافت كيت فيتﻖ داري ﭼرتيراترسيبت Isi dari paragraf tersebut di atas adalah ... a. Nilai yang terdapat dalam hikayat Pelanduk Jenaka. b. Pelanduk Jenaka yang cerdik. c. Unsur-unsur cerita Pelabduk Jenaka. d. Hikayat Pelanduk dan Kejenakaannya. e. Hikayat dalam sastra Melayu Klasik. Syair lagu berikut untuk soal nomor 22 s.d. 25 Titip Rindu Buat Ayah Ebiet G. Ade Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa Benturan dan hempasan terpahat di keningmu Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras namun engkau tetap tabah Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban yang makin sarat kau tetap bertahan Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari kini kurus dan terbungkus Namun semangat tak pernah pudar meski langkahmu kadang gemetar kau tetap setia Ayah, dalam hening sepi kurindu untuk menuai padi milik kita Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan anakmu sekarang Banyak menanggung beban. 22. Makna yang terkandung dalam syair lagu tersebut adalah …. a. perhatian anak terhadap perjuangan hidup ayahnya b. beratnya beban hidup yang dipikul seorang ayah c. kenangan hidup yang dialami ayah d. perjuangan orang tua membesarkan anaknya e. ayah itu seperti batu karang yang keras dan kuat 23. Perhtikan lirik lagu berikut! Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa Makna konotasi yang tergambar dalam baris lagu tersebut adalah …. a. perjuangan hidup seorang ayah d. kehidupan yang pernah dijalani ayah b. pandangan hidup seorang ayah e. keuangan yang pernah dialami ayah c. kekuatan batin seorang ayah 24. Pernyataan yang sesuai dengan isi syair lagu tersebut adalah .... a. Tokoh aku merupakan seorang pekerja keras dan tabah menjalani kehidupan. b. Tokoh ayah semasa masih hidup adalah seorang petani pekerja keras. c. Tokoh aku sangat iri dengan semangat juang tokoh ayah. d. Tokoh ayah ketika meninggal masih menyimpan banyak rahasia. e. Tokoh aku sekarang sedang menderita karena banyak beban hidupnya. 25. Kalimat yang menyiratkan bahwa tokoh tersebut telah memiliki banyak pengalaman hidup adalah .... a. Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras. b. Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini. c. Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban yang makin sarat. d. Ayah, dalam hening sepi kurindu untuk menuai padi milik kita. e. Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras. Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
6
26. Perhatikan lirik lagu berikut! Kadang dia tersenyum dalam tangis Kadang dia menangis di dalam senyuman Lagu Kupu-Kupu Malam Majas kutipan lagu tersebut …. a. metonimia b. paradoks c. personifikasi
d. metafora e. hiperbola
Lirik lagu berikut untuk soal nomor 27 s.d. 29. Andai Kutahu Ungu Andai kutahu kapan tiba ajalku Ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku Andai kutahu kapan tiba masaku Ku akan memohon Tuhan jangan Kau ambil nyawaku Aku takut akan semua dosa–dosaku Aku takut dosa yang terus membayangiku 27. Isi syair lagu di atas …. a. pernyataan kepada Allah tentang dosa-dosa b. penjelasan tentang malaikat maut c. penjelasan tentang neraka
d. gambaran kehidupan akhir e. penjelasan terhadap dosa-dosa
28. Amanat syair lagu tersebut adalah … a. Besegaralah bertobat kepada Allah! b. Mohon ampunlah kepada Allah! c. Hidup ini selalu penuh dosa.
d. Neraka itu sangat menakutkan. e. Malaikat akan mejemput kita.
29. Kata yang berkonotasi pada syair tersebut adalah …. a. takut neraka d. aku takut dosa b. menjemputmu e. kau ambil nyawaku c. akan memohon 30. Perhatikan puisi berikut! Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Kita adalah manusia bermata sayu, yang Di tepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahan Hidup sengsara Dipukul banjir, gunung api, kutu, dan hama Dan bertanya-tanya diam, inikah yang namanya Merdeka Taufik Ismail Penyair dalam penggalan puisi di atas bermaksud mengungkapkan ... a. Tuntunan perbaikan kesejah-teraan rakyat. d. Keadaan bencana alam yang menimpa rakyat. b. Penderitaan sebagian besar rakyat. e. Keadaan rakyat yang tidak bersuara. c. Republik ini milik yang menderita. Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
7
31. Cermati gurindam di bawah ini ! Segala maksiat ada di dunia Ikhtiarkan diri menjauhi dia Gurindam tersebut berisi …. a. Manusia diperintah berbuat maksiat b. Manusia tidak dilarang berbuat maksiat c. Manusia di dunia penuh maksiat
d. Manusia diperintahkan menjauhi maksiat e. Manusia di dunia telah jauh dari maksiat
32. Bacalah penggalan esai berikut! Dalam membandingkan “Adam Ma’rifat” dan “Al-Amin”, akan menyimpang dari pandangan Francois Jost tentang sepesies penelitian sastra yang mefokuskan diri pada interaksi dan kemiripan antara dua karya sastra nasional atau lebih. Penulis tidak akan melihat apakah Danarto mempengarungi Fatimah Busu atau sebaliknya. Menganalisis kemungkinan itu jelas mengada-ada dan karenaya tidak relevan, meskipun “Adam Ma’rifat” ditulis lebih awal (1975) dari pada “Al-Amin” (1984). Yang relevan ditelusuri di sini adalah acuan atau sumber (inspirasi dan pengaruh) cerpen Fatimah (Al-Amin) dan cerpen Danarto (Adam Ma’rifat); melalui mana dan lewat proses transmisi seperti apa acuan itu sampai kepada mereka; lalu bagaimana mereka mengolah acuan, inspirasi dan pengaruh tersebut. Jamal D. Rahman, 2008, “Adam Ma;rifat” dan “Al-Amin”: kajian bandingan, Jakarta, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kalimat-kalimat esai pada penggalan tersebut menitik beratkan pada ... a. Perbandingan Francois Jost pada penelitian sastra dengan Danarto dalam cerpen “Adam Ma’rifat” b. Perbandingan karya sastra, antara “Adam Ma’rifat” karya Danarto dengan “Al-Amin” karya Fatimah Busu. c. Perbandingan Francois Jost pada penelitian sastra dengan Fatimah Busu dalam karya sastra “Al-Amin” d. Perbedaan mendasar spesies penelitian sastra yang disampaikan Francois Jost dengan “AlAmin” karya Fatimah Busu. e. Perbedaan mendasar spesies penelitian sastra yang disampaikan Francois Jost dengan “Adam Ma’rifat” karya Danarto. 33. Bacalah penggalan novel berikut dengan seksama! Bukan guna-guna, bukan mantra, bukanlah yang gaib-gaib, yang dapat dipakai untuk melayani laki-laki. Tetapi perempuan yang menurut, selalu akan dicintai oleh suaminya. Sifat penurut pada perempuan membangkitkan kasihan laki-laki. Sifat penurut itu ialah jalan menuju cinta, kesungguhan hati menuju kasih sayang, dan setia membangkitkan kepercayaan. Bukan keturunan, bukan kekayaan dan kecantikan yang menjadi tiang perkawinan. Hanyalah sematamata sifat penurut, menyesuaikan diri akan kemauan suami, kepandaian menjaga dan merahasiakan segala yang tak usah diketahui orang lain. Hanya itulah yang harus engkau pelajari. Layar Terkembang, Sutan takdir Alisahbana
Unsur budaya yang terdapat dalam kutipan di atas adalah … a. Suami lebih berkuasa daripada istri. d. Suami harus selalu dilayani oleh istri. b. Istri penurut menimbulkan kasih pada suami. e. Istri sangat jauh mencintai suami. c. Istri harus selalu mengalah pada suami. 34. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama! Dalam penjara, Guru Isa juga bingung oleh ketakutannya. Untuk membongkar rahasia perjuangan ia takut kepada kawan-kawannya sedangkan untuk bungkam juga takut disiksa.Tapi ia memilih tetap bungkam meskipun disiksa. Ketika dipertemukan dengan Hazil dalam suatu interogasi, tahulah ia bahwa Hazil yang katanya gagah berani justru telah buka mulut. Peristiwa itulah yang membuat Guru Isa menemukan jati dirinya. Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
8
Nilai moral yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah .... a. keteguhan hati dalam menjaga kerahasiaan d. kecurangan demi keselamatan b. ketakutan yang mendorong pengkhianatan e. kebohongan karena ketakutan c. keberanian untuk menanggung penderitaan Teks berikut untuk nomor 35 s.d 37 “Sungguh tidak adil!” begitulah keluh Karman setiap kali teringat lamarannya yang tidak diterima oleh Haji Bakir. Lamaran Karman untuk memperistri Rifah yang disampaikan oleh Paman Hasyim ternyata terlambat sehingga tak mungkin dilayani. Paman Hasyim bisa memahami sikap Haji Bakir. Bagi ayah Rifah itu, memang tidak mungkin menerima karman sebagai calon menantu karena sudah ada calon lain yang diterimanya. Namun, lain halnya dengan Karman. Terlambat, itu memang nyata. Tetapi Karman curiga hal tersebut bukan merupakan satusatunya alasan. Kecurigaan itu terus berkembang karena Karman sendiri mengembangkannya. Seandainya aku yang melamar Rifah lebih dahulu dan diterima, baru kemudian Abdul Rahman, kurasa lamaranku akan dibatalkan oleh Haji Bakir. 35. Kutipan novel di atas mengandung konflik ... a. Kemarahan Karman terhadap haji Bakir. b. Pikiran Karman yang membuat argumen sendiri. c. Penyesalan Karman telah melamar Rifah. d. Haji Bakir menolak lamaran Karman. e. Rifah sudah dilamar oleh orang lain. 36. Penyebab konflik pada kutipan novel tersebut adalah ... a. Sudah ada orang lain yang melamar Rifah. b. Haji Bakir memilih orang lain sebagai menantu. c. Lamaran Paman Hasyim ditolak oleh Haji Bakir. d. Lamaran Karman ditolak oleh Rifah. e. Haji Bakir menerima lamaran Abdul Rahman terhadap Rifah. 37. Peristiwa akibat konflik yang terdapat dalam novel adalah .... a. Haji Bakir menolak lamaran Karman. b. Karman merasa Haji Bakir tidak adil. c. Karman marah terhadap Paman Hasyim. d. Paman Hasyim mengerti sikap Haji Bakir. e. Karman marah dan menyesal telah melamar Rifah. 38. Perhatikan puisi berikut! Sesaat Keindahan tidak membuka sekaligus, hanya bagi hati yang penyabar rahasia dibagikan Sedikit demi sedikit, Sehari demi sehari Kelopak demi kelopak terkuak Sempurna sebagai bunga mekar di ujung kata. Memijar Biar hanyalah sesaat terasa Begitu sarat. Meluap tak termuat dalam beribu ayat Karya Ook Nugroho
Amanat puisi tersebut adalah …. a. Pandailah menjaga rahasia b. Jadilah seorang penyabar c. Kesuksesan yang tertunda Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
d. Jangan sia-siakan hidup yang sesaat e. Tingkatkan kemampuan merangkai kata 9
Penggalan puisi berikut untuk soal nomor 39 s.d. 40 Puisi I Krawang-Bekasi Chairil Anwar Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi .... Puisi II Di Luar Keputusasaan Rabindranath Tagore Dalam harap yang menyekap, aku pergi dan mencari dia di seluruh sudut ruangan; tak kutemukan dia di sana. Rumahku kecil, dan apa yang pernah pergi tidak akan kembali. Tetapi istana-Mu tanpa batas, Tuhan; dan ketika mencari dia, aku telah sampai di pintu-Mu. .... 39. Penyimpangan makna yang terdapat dalam kedua penggalan puisi tersebut adalah ... a. Baris pertama, puisi I pada kata ‘terbaring’ dan puisi II pada kata ‘menyekap’. b. Baris kedua, puisi I pada kata ‘merdeka’ dan puisi II pada kata ‘dia’. c. Baris ketiga, puisi I pada kata ‘deru’ dan puisi II pada kata ‘rumahku’. d. Baris keempat, puisi I pada kata ‘mendegap’ dan puisi II pada kata ‘ istana-Mu’. e. Baris kelima, puisi I pada kata ‘hening’ dan puisi II pada kata ‘pintu-Mu’. 40. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam kedua penggalan puisi tersebut adalah .... a. Puisi I, pentingnya menghargai jasa para pahlawan dan puisi II, pencarian seseorang akan jati diri. b. Puisi I, ketidaksanggupan mengangkat senjata lagi dan puisi II, seseorang yang mencari kekasihnya. c. Puisi I, perlunya meneruskan perjuangan para pahlawan dan puisi II, bahwa Tuhan Maha Tahu atas segala hal. d. Puisi I, cinta tanah air dan puisi II, seseorang yang merasa sudah bertemu Tuhan. e. Puisi I, turut berduka atas kematian seseorang di Krawang-Bekasi dan puisi II, ketaatan melaksanakan perintah Tuhan. II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! Peggalan cerita berikut untuk soal nomor 41 s.d. 42 Bacalah dengan saksama! .... Pak RW tampak tegang. Tapi ia segera sadar betapa Wage adalah warga negara yang keras kepala. Dulu pada masa kampanye pemilu-pemilu lalu, Wage tidak mau mengenakan kaos kuning pemberian Pak Kades. Alasannya, ia cuma petani kecil, tidak mau terlibat urusan politik. Ia hanya mau ikut pemilu sebagai warga negara yang punya hak pilih, tidak lebih dan tidak kurang. Ia bersumpah tidak akan mau ikut kampanye dan karena itulah ia tidak akan mau mengenakan kaos kuning, kaos merah, atau kaos hijau. .... (Maria Magdalena Bhoernomo, ”Surat Wage kepada Presiden”) 41. Jelaskan dengan bukti pendukung, nilai-nilai yang terkandung dalam penggalan cerita tersebut! 42. Jelaskan amanat yang terdapat dalam penggalan cerita tersebut! Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
10
43. Analisislah isi puisi berikut dalam kaitannya dengan kondisi masyarakat pada saat ini. Proklamasi Oleh Hamid Jabbar Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia untuk dua kalinya! Hal-hal yang mengenai hak asasi manusia, utang piutang dan lain-lain yang tak habis-habisnya INSYA ALLAH akan habis diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Jakarta, 25 Maret 1992 Atas nama bangsa Indonesia Boleh – Siapa Saja 44. Transliterasilah Arab Melayu berikut ke dalam bahasa latin!
45. Jelaskan makna dari gurindam berikut! a. Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. b. Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah tanda hampirkan duka. c. Apabila kita kurang siasat, itulah tanda pekerjaan hendak sesat. d. Apabila banyak mencela orang, itulah tanda dirinya kurang. Selamat Mengerjakan!
Sastra Indonesia Kelas XII Program Bahasa / UAS Gasal 2015-2016
11