Soal Uas Akuntansi Perpajakan, Sabtu 16 Jan 16-beasiswa.docx

  • Uploaded by: akmelawaty manullang
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Uas Akuntansi Perpajakan, Sabtu 16 Jan 16-beasiswa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,273
  • Pages: 3
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah Hari/Tanggal Waktu Dosen Sifat Ujian I.

Akuntansi Perpajakan Sabtu, 16 Januari 2016 08.00-10.00 (Dua Jam) Tim Dosen Tutup Buku (Soal Wajib Dikembalikan)

Soal Penyusutan (Bobot 20%) Daftar Aset Tetap PT Anugerah Jaya adalah sebagai berikut: No. Nama Aset Tahun Perolehan 1. Gedung Awal 2013 2. Mesin-mesin Awal 2013 3. Mobil Awal 2013

Harga Perolehan Rp 3.200.000.000 8.000.000.000 500.000.000

Berkaitan dengan penyusutan Komersial, aset tersebut disusutkan dengan menggunakan Metode Penyusutan Garis Lurus sebagai berikut: a. Gedung disusutkan untuk jangka waktu 16 tahun. b. Mesin-mesin disusutkan untuk jangka waktu 8 tahun. c. Mobil disusutkan untuk jangka waktu 5 tahun. Untuk kepentingan Fiskal, PT Anugerah Jaya memilih Metode Penyusutan Saldo Menurun, dengan catatan sebagai berikut: a. Gedung adalah bangunan permanen. b. Mesin-mesin termasuk harta kelompok 3. c. Mobil termasuk harta kelompok 2. Berdasarkan data-data tersebut Saudara/i diminta untuk: 1. Membuat Daftar Rekonsiliasi antara Penyusutan Komersial dan Penyusutan Fiskal tahun 2015, dengan kolom-kolom: Nomor, Nama Aset, Tahun Perolehan, Harga Perolehan, Penyusutan Komersial Tahun 2015, Penyusutan Fiskal dan koreksi Fiskal Tahun 2015. 2. Menghitung PPh terhutang apabila diketahui bahwa Laba Komersial tahun 2015 sebesar Rp1.325.000.000 dan tidak ada koreksi fiskal lainnya selain koreksi beban penyusutan tersebut. 3. Pada tanggal 1 Agustus 2015, mobil Perseroan dijual tunai dengan harga sebesar Rp 250.000.000 (harga belum termasuk PPN). Hitunglah Laba/Rugi Fiskal atas transaksi penjualan mobil tersebut. 4. Buatlah jurnal atas transaksi penjualan mobil tersebut. II. Soal Revaluasi Aset (Bobot 25%) Daftar Aset Tetap PT Anugerah Jaya adalah sebagai berikut: No. Nama Aset Tahun Perolehan 1. Gedung Awal 2013 2. Mesin-mesin Awal 2013 3. Mobil Awal 2013

Harga Perolehan Rp 3.200.000.000 8.000.000.000 500.000.000

Berkaitan dengan penyusutan Komersial, aset tersebut disusutkan dengan menggunakan Metode Penyusutan Garis Lurus sebagai berikut: a. Gedung disusutkan untuk jangka waktu 16 tahun. b. Mesin-mesin disusutkan untuk jangka waktu 8 tahun. c. Mobil disusutkan untuk jangka waktu 5 tahun. Untuk kepentingan Fiskal, PT Anugerah Jaya memilih Metode Penyusutan Saldo Menurun, dengan catatan sebagai berikut: a. Gedung adalah bangunan permanen. b. Mesin-mesin termasuk harta kelompok 3. c. Mobil termasuk harta kelompok 2. d. Perseroan bermaksud mengembangkan usaha dengan menambah modal baru dari investor baru. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan ingin melakukan penilaian kembali aset tetap (revaluasi) terhitung 1 Oktober 2015. Nilai Pasar Aset tersebut berdasarkan penilaian Perseroan Jasa Penilai XY yang diakui Departemen Keuangan adalah sebagai berikut: No. 1. 2. 3.

Nama Aset Gedung Mesin-mesin Mobil

Nilai per 1 Oktober 2015 Rp 2.900.000.000 6.000.000.000 350.000.000

Berdasarkan data-data tersebut Saudara/i diminta untuk: a. Membuat Daftar Penilaian Kembali Aset per 1 Oktober 2015, dengan kolom-kolom: Nomor, Nama Aset, Tahun Perolehan, Nilai Buku Fiskal per 31 Desember 2014, Nilai Buku Fiskal per 30 September 2015, Nilai Pasar setelah Penilaian Kembali Aset dan Selisih Penilaian Kembali. b. Menghitung PPh Final terhutang yang terkait dengan adanya Penilaian Kembali Aset tersebut. c. Membuat Jurnal terkait Penilaian Kembali Aset, meliputi jurnal: Saat pencatatan kenaikan harta akibat revaluasi; Saat pembebanan PPh atas laba Revaluasi; Saat pembayaran PPh Final terhutang jika diketahui bahwa PPh Final dibayar sekaligus. d. Menghitung Penyusutan Fiskal tahun 2015.

Soal UAS Akuntansi Perpajakan, 16 Januari 2016

III. Soal PPN dan PPnBM (Bobot 25%) PT Maju Bersama adalah Perseroan yang memproduksi barang-barang elektronik yang beralamat di Jl. Raya Cilincing No. 259, Bekasi, Jawa Barat. Perseroan tersebut membuat barang-barang elektronik berupa radio-tape recorder, kipas angin, rice cooker, setrikaan, televisi dan alat pengatur suhu udara (AC). Dalam memproduksi barang-barang tersebut, Perseroan melakukan pembelian spare-part/komponen ke perseroan-perseroan di dalam negeri dan sebagian diimpor dari luar negeri. Transaksi pada bulan September 2015 adalah sebagai berikut: No. 1.

Tanggal 1 Sep 2015

2. 3.

3 Sep 2015 4 Sep 2015

4.

7 Sep 2015

5.

9 Sep 2015

6.

10 Sep 2015

7.

14 Sep 2015

8.

20 Sep 2015

9.

23 Sep 2015

10.

26 Sep 2015

11.

29 Sep 2015

Transaksi Menjual tunai kipas angin kepada PT Sejahtera Jakarta dengan harga Rp825.000.000 (harga termasuk PPN). Harga Pokok barang tersebut adalah Rp700.000.000. Membeli tunai karton pembungkus seharga Rp 132.000.000 (harga termasuk PPN). Menjual radio tape-recorder ke Singapura sebesar US$ 50.000, dimana kurs tengah BI yang berlaku US$1=Rp 13.800 dan kurs KMK US$1=Rp 13.600. Membeli tunai dari Korea komponen elektronik untuk pembuatan barang-barang produksi seharga US$.25.000 dimana Bea Masuk 10%, kurs tengah BI US$1=Rp13.800, kurs KMK US$1=Rp13.600 dan biaya pelabuhan Rp 5.000.000. Menyumbang kipas angin ke SD setempat. Harga jual barang Rp 66.000.000 sedangkan HPPnya Rp 55.000.000. Membayar jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2015 kepada Bpk. Sudirman (Pengusaha Kena Pajak/PKP) sebesar Rp 300.000.000. Menerima uang muka untuk pemesanan rice-cooker dari PT Bahagia sebesar Rp 660.000.000 (harga termasuk PPN). Jumlah harga keseluruhan Rp 850.000.000. Membayar tunai biaya service mobil operasional untuk bulan Agustus 2015 dengan rincian sebagai berikut: Nilai Sewa Rp 20.000.000 PPN 2.000.000 Jumlah 22.000.000 Potongan PPh Pasal 23 (2%) 400.000 Jumlah Dibayar 21.600.000 Dibayar uang muka untuk pemesanan bahan komponen elektronik kepada PT Elektronika Jaya sebesar Rp385.000.000 (termasuk PPN). Membayar tunai biaya service mobil sedan direksi untuk bulan Agustus 2015 dengan rincian sebagai berikut: Nilai Sewa Rp 30.000.000 PPN 3.000.000 Jumlah 33.000.000 Potongan PPh Pasal 23 (2%) 600.000 Jumlah Dibayar 32.400.000 Menjual kipas angin ke instansi pemerintah Bekasi dengan rincian sebagai berikut: Harga barang Rp 400.000.000 PPN 40.000.000 Jumlah 440.000.000 Potongan/Pungutan Pemda Bekasi PPN 40.000.000 PPh Pasal 22 1,5% 6.000.000 Jumlah Potongan/Pungutan 46.000.000 Diterima per Kas 394.000.000 HPP Rp 325.000.000

Berdasarkan data-data tersebut, tugas Saudara/i: a. Menghitung jurnal atas setiap transaksi tersebut. b. Menghitung besarnya PPN yang harus disetor (lebih bayar) untuk masa tersebut. c. Membuat jurnal penutup untuk akhir bulan. d. Membuat jurnal saat penyetoran PPN (apabila hasil hitungan PPN adalah Kurang Bayar), dan penyetoran PPh Pasal 23. Catatan: Perseroan menggunakan sistem pencatatan Perpetual. IV. Soal Selisih Kurs (Bobot 20%) Pada tanggal 3 November 2015 PT Jaya Bersama telah melakukan impor benang sintetis untuk keperluan industrinya dengan harga CIF sebesar US$ 75.000, bea masuk sebesar 10%, dan PPh pasal 22 sebesar 2,5% serta biaya-biaya pelabuhan sebesar Rp 15.000.000. Yang bersangkutan adalah importir pemegang API (Angka Pengenal Impor). Pemasok di luar negeri memberikan kelonggaran kepada PT Jaya Bersama untuk melunasi harga barang tiga bulan kemudian setelah barang diterima. Adapun kewajiban-kewajiban di dalam negeri meliputi: Bea Masuk, PPN, dan PPh pasal 22 serta biaya pelabuhan dibayar tunai. Catatan Nilai Kurs berdasarkan berita harian nasional sebagai berikut: Masa Saat Pembelian Tanggal 31 Desember 2015 Saat Perlunasan

Kurs Menkeu Rp 13.600 Rp 13.800 Rp 13.700

Kurs Beli BI Rp 13.500 Rp 13.500 Rp 13.600

Kurs Jual BI Rp 13.800 Rp 13.900 Rp 13.850

Soal UAS Akuntansi Perpajakan, 16 Januari 2016

Berdasarkan data-data tersebut tugas Anda: a. Menghitung PPN Impor dan PPh pasal 22 terhutang. b. Membuat jurnal saat transaksi impor terjadi. c. Membuat jurnal saat penutupan buku tanggal 31 Desember 2015. d. Membuat jurnal saat perlunasan utang kepada pemasok di luar negeri. Catatan :Perusahaan menggunakan Metode Kurs Neraca dan memisahkan antara transaksi pembelian aset dengan pembayaran utang V. PPh Pasal 4 (2)/Final (Bobot 10%) PT Solo Sejahtera adalah perseroan yang bergerak di bidang industri garmen dan berkantor pusat di Solo. Pada akhir tahun 2014, operasional kantor cabang yang berkedudukan di Jakarta ditutup. Oleh karena itu, pada tanggal 2 Januari 2015, bekas kantor cabang di Jakarta disewakan kepada PT Anugerah Bersama selama 1 (satu) tahun. Luas bekas kantor cabang adalah sebesar 300m2 dengan harga sewa Rp 500.000/m2/bulan. Berdasarkan data tersebut di atas, a. Berapakah besarnya pendapatan sewa PT Solo Sejahtera dan beban sewa PT Anugerah Bersama, pada tahun 2015? b. Berapakan PPN dan PPh Pasal 4 (2)/Final untuk transaksi tersebut di atas? c. Buatlah jurnal untuk pengakuan pendapatan sewa oleh PT Solo Sejahtera. d. Buatlah jurnal untuk pengakuan beban sewa pada PT Anugerah Bersama.

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses

Soal UAS Akuntansi Perpajakan, 16 Januari 2016

Related Documents


More Documents from "Deby Natasya Sinaga"