SOAL-SOAL PERDARAHAN POST PARTUM
1. Penyebab perdarahan postpartum, kecuali: a. Atonia uteri b. Koagulopati c. Solutio plasenta d. Plasenta previa e. Vasa previa Jawab : A
2. Ny. F 29 tahun P2A0, melahirkan ditolong dukun. Dua jam setelah melahirkan, pasien mengalami perdarahan. Diagnosa pasien tersebut adalah? a. Late postpartum hemorrhage b. Early postpartum hemorrhage c. Intermediate postpartum hemorrhage d. Remote postpartum hemorrhage e. New postpartum hemorrhage Jawab : B 3. Cairan pengganti terbaik untuk menggantikan darah pada syok hipovolemik karena perdarahan pasca persalinan adalah a. Kristaloid b. Koloid c. Darah d. kristaloid dilanjutkan darah e. darah dilanjutkan kristaloid jawab : A
4. Faktor resiko terjadinya atonia uteri post partum a. Usia muda b. Preeklampsia c. paritas rendah
d. oligohidramnion e. partus prematurus jawab : E
5. Ny X usia 35 tahun melahirkan anak ke-3, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis kelamin perempuan, sehat, BBL 2900gr, plasenta belum lahir. Berdasarkan data di atas Ny. X mengalami a. solusio plasenta b. retensio plasenta c. vasa previa d. plasenta restan e. plasenta previa jawab : B
6. Seorang G3P2A0 perdarahan sangat banyak saat melahirkan, uterus setinggi pusat dan lembek. Penyebab hal tersebut di atas yang paling tepat adalah a. inversio uteri b. plasenta previa c. atonia uteri d. ruptura uteri e. involusio uteri jawab : C
7. Di bawah ini yang bukan termasuk etiologi dari perdarahan post partum adalah a. Jaringan b. Kontraksi c. Paritas d. Trauma e. Trombin jawab : C
8. Hal pertama yang harus dilakukan pada manajemen perdarahan post partum adala a. Menilai tanda vital b. Cari dan hentikan sumber perdarahan c. Minta bantuan sumber daya manusia yang ada d. Pemasangan IV Line 2 jalur e. Pemberian Oxytocin jawab : C
9. Yang bukan termasuk faktor predisposisi retensio plasenta a. Plasenta previa b. Riwayat seksio sesarea c. Solusio plasenta d. Multi paritas e. Riwayat kuretase berulang jawab : C
10. Implantasi plasenta hingga mencapai sebagian lapisan miometrium sampai ke serosa adalah a. Plasenta inkreta b. Plasenta akreta c. Retensio plasenta d. Solusio plasenta e. Plasenta parkreta jawab : B
11. Salah satu manajemen syok akibat PPH adalah resusitasi cairan (apabila belum tersedia darah). Berapakah perbandingan cairan yang harus di berikan untuk bisa menggantikan darah yang hilang? a. 1:1 b. 2:1 c. 3:1
d. 4:1 e. 5:1 jawab : C
12. Berapakah dosis maksimal oksitosin yang bisa diberikan pada pasien PPH? a. 20 IU b. 30 IU c. 40 IU d. 50 IU e. 60 IU jawab : E
13. Seorang perempuan usia 27 tahun melahirkan spontan 4 jam yang lalu, mengeluh merasa cemas kerena banyak keluar darah dari kemaluan. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 80 x/I, wajah pucat,uterus keras, terdapat robekkan pada perineum. Apa penyebab utama perdarahan kasus di atas? a. PPH b. Sisi plasenta c. Luka jalan lahir d. Sepsis puerpuralis e. Pengeluaran lochea jawab : C
14. Faktor Predisposisi terjadinya Perdarahan Post Partum, kecuali.. a. Makrosomia b. Persalinan Presipitatus c. Gemeli d. Bayi BBLR e. A dan D benar jawab : D
15. Saat terjadi perdarahan post partum, Berapa jumlah tetes cairan untuk maintenance setelah diguyur cairan? a. 40 tpm b. 15 tpm c. 8 tpm d. 12 tpm e. 20 tpm jawab : A
16. Ny. K P5A0, 15 menit yang lalu telah melahirkan bayi laki-laki dan sudah mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir PPH : darah ± 600 cc. Berdasarkan data perdarahan yang dialami Ny. K termasuk perdarahan. a. Perdarahan pasca persalinan late b. Perdarahan pasca persalinan dini c. Perdarahan pasca persalinan tersier d. Perdarahan pasca persalinan primer e. Perdarahan pasca persalinan sekunder jawab : D
17. Perdarahan post partum merupakan perdarahan yang terjadi setelah bayi lahir dengan jumlah perdarahan lebih dari a. 100 ml b. 200 ml c. 300 ml d. 400 ml e. 500 ml jawab : E
18. Pasien dengan perdarahan post partum dapat mengalami syok. Yang bukan tanda-tanda syok adalah a. Hipotensi, akral dingin, urin output sedikit b. Hipertensi, akral hangat, urin banyak c. Takikardi, nadi tidak kuat angkat, urin sedikit d. Hipotensi, akral hangat, lemas e. Hipertensi, akral dingin, bradikardi jawab : B
19. Manajemen perdarahan yang dapat digunakan salah satunya ialahan HAEMOSTASIS. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah a. Help, panggil bantuan b. Hydration, lakukan hidrasi pada pasien c. Hypotension, awasi penurunan tekanan darah d. Hypertension, awasi peningkatan tekanan darah e. Hint, cari petunjuk penyebab perdarahan jawab : A
20. Dosis maksimal Misoprostol yang dapat diberikan pada pasien perdarahan post partum adalah 1000 mcg, yang setara dengan a. 2 tablet b. 3 tablet c. 4 tablet d. 5 tablet e. 6 tablet jawab : D
21. pemeriksaan lab. yangg dibutuhkan pada PPH, kecuali a. Hemoglobin b. Hematokrit c. PT/ APTT
d. Eritrosit e. Kreatinin jawab : E
22. Perdarahan post partum merupakan perdarahan yang terjadi setelah bayi lahir secara abdominam (SC) dengan jumlah perdarahan lebih dari? a. 400 ml b. 750 ml c. 1000 ml d. 500 ml e. 650 ml jawab : C
23. berapa maximal tablet misoprostol (200mg) yang diberikan secara rektal pada PPH? a. 4 b. 6 c. 5 d. 3 e. 1 jawab : D
24. obat yg diberika pada lini ke dua pada PPH? a. Oksitosin b.
Methylergometrine
c. Misoprostol d. asam tranexamat e. vit. K jawab : B
Kasus I Ibu H umur 24 tahun 6 jam pasca bersalin di RST Soedjono Magelang mengatakan perutnya terasa lembek dan tidak mulas, namun saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan Y ditemukan pengeluaran darah dari jalan lahir ± 600 cc. tidak terdapat robekan jalan lahir plasenta sudah lahir lengkap. 25. Diagnosa yang dapat ditegakkan adalah…. a. Perdarahan post partum primer dengan atonia uteri b. Perdarahan post partum sekunder dengan atonia uteri c. Perdarahan post partum primer dengan retensio plasenta d. Perdarahan post partum sekunder dengan retensio plasenta e. Perdarahan post partum sekunder dengan solusio plasenta jawab : A 26. Kasus tersebut di atas dapat terjadi dikarenakan a. Tertinggalnya sebagian plasenta b. Lemahnya kontraksi otot Rahim c. Terjadinya robekan jalan lahir d. Plasenta previa e. Lilitan tali pusat jawab : B 27. Faktor predisposisi yang mungkiin pada kasus yang dialami ibu H adalah….. a. Kehamilan primipara b. Kelahiran premature c. Riwayat abortus d. Riwayat persalinan dengan lilitan tali pusat e. Kehamilan grande-multipara jawab : E
28. Apabila ibu H terlalu banyak kehilangan darah, maka masalah potensal yang akan terjadi adalah…. a. Syok berat hipovolemik b. Syok berat neurogenic c. Syok anafilatik d. Syok berat anafilatik e. Syok berat septik jawab : A
Kasus II Ibu S melahirkan anak kedua di BPS bidan R, setelah 30 menit bayi lahir ternyata plasenta belum lahir dan tidak menunjukan adanya tanda-tanda plasenta akan lepas. 29. Diagnosa yang dapat ditegakkan adalah….. a. Solusio plasenta b. Retensio plasenta c. Plasenta previa d. Prolapses tali pusat e. Atonia uteri jawab : B
30. Apabila terjadi perdarahan yang banyak, maka tindakan dasar yang dapat dilakukan adalah…. a. Manual plasenta b. Kompersi aorta abdominal c. Kuretase d. KBI e. KBE jawab : A
31. Jika konsistensi uterus ibu R teraba kenyal, tali pusat terjulur sebagian, TFU sepusat, terjadi perdarahan banyak dan ostium uteri membuka, maka ibu R mengalami kasus patologi persalinan, yaitu… a. Retensio plasenta jenis plasenta adhesive b. Plasenta previa dengan jenis plasenta akreta parsial c. Prolapsus tali pusat dengan jenis plasenta akreta d. Prolapses tali pusat dengan jenis plasenta adhesive e. Retensio plasenta dengan jenis akreta parsial jawab : E
32. Beberapa saat kemudian kadar HB ibu R kurang dari 7 gr%. Maka tindakan segera yang dibutuhkan ibu R adalah…. a. Tranfusi darah b. Infus D5 c. Dialysis d. Terapi Fe 50 mg e. Uji beku darah jawab : A