Soal Interna.docx

  • Uploaded by: Dimas Novian S
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Interna.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,627
  • Pages: 22
1. Seorang laki-laki 26 tahun datang ke klinik lembaga permasyarakatan karena batuk sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan sputum dengan Ziel Nielsen : +/ ++/ ++. Hasil pemeriksaan HIV menunjukkan hasil reaktif. Pemeriksaan selanjutnya adalah? a. Limfosit T b. Anti HIV c. CD4 d. LED e. CRP 2. Pasien laki-laki usia 72 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering lapar, sering haus, sering buangh air kecil siang maupun malam, berat badan turun dan lemas. Pada pemeriksaan fisik badannya kurus, turgor kulit berkurang. Pemeriksaan yang harus dilakukan adalah? a. Kadar gula darah dan reduksi urin b. Kadar kolesterol darah c. HDL dan LDL kolesterol darah d. Ureum dan kreatinin e. HbA1C 3. Seorang laki-laki 16 tahun datang dengan keluhan sesak nafas saat beraktifitas yang sudah dialaminya selama 3 bulan. Pada saat dilakukan auskultasi didapatkan bunyi jantung 2 mengeras dan terdengar opening snap saat diastol dengan nada rendah pada apikal, hepar tidak membesar, yang terjadi pada pasien ini adalah? a. Stenosis mitral b. Regurgitasi mitral c. Regurgitasi trikuspid d. Stenosis aorta e. Stenosis pulmonal 4. Seorang pria berusia 24 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas. Hal ini telah dialami pasien sejak kecil. Pada pemeriksaan mikroskopis darah ditemukan adanya sel target. Penyebab keluhan di atas adalah? a. Anemia defisiensi besi b. Anemia defisiensi folat c. Anemia aplastik d. Anemia hemolitik e. Anemia karena penyakit kronis 5. Pada laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan diare. Diare sekitar 15 kali sehari sebanyak 1 gelas belimbing dengan konsistensi cair. Pada pemeriksaan fisik diperoleh : somnolen, turgor kulit menurun. Tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi

meningkat. Pemeriksaan laboratorium diperoleh ureum 96, kreatinin 4,5, kalium 6,1. Komplikasi akut yang terjadi pada pasien tersebut adalah? a. Gagal ginjal akut pre-renal b. Gagal ginjal akut renal c. Gagal ginjal akut post-renal d. Dehidrasi yang nyaris gagal ginjal 6. Seorang pria usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan lemah, sesak nafas disertai bengkak pada kedua tungkai bawah sejak 4 bulan sebelumnya. Keempat ekstremfisik didapatkan sering terasa kram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, TD 210/110 mmHg, respirasi 40x/menit dengan tiper pernapasan kussmaul dan nadi 100x/menit. Pada kedua lapangan paru bawah terdengar ronki. Batas jantung kiri bergeser ke lateral dan caudal. Hasil laboratorium didapatkan Hb 8g/dl, ureum 150 mg/dl, kreatinin 12,3 mg/dl. Hasil USG contracted kidney. Terapi yang paling tepat untuk pasien ini adalah? a. Antibiotik, antihioertensim dan transfusi darah b. Antihipertensi dan transfusi darah c. Hemodialisis elektif d. Oksigenasi, koreksi status asam basa, antihipertensi, dan transfusi darah e. Hemodialisis cito dan bila memungkinkan transplantasi ginjal 7. Wanita 65 tahun tampak mengantuk sejak 4 jam yang lalu. Diare sejak 2 hari yang lalu dengan frekuensi >10 kali/hari. 1 gelas tiap buang air besar, cair, sedikit ampas. Keadaan umum, lemah, somnolen, pernafasan kussmaul. Kelainan Ph yang mungkin? a. Asidosis metabolik b. Ketoasidosis c. Alkalosis metabolik d. Asidosis respriatorik e. Alkalosis respiratorik 8. Laki-laki 60 tahun sesak datang dengan keluhan sesak sejak 3 jam SMRS sampai tidak bisa tidur terlentang. Terdapat riwayat hipertensi dengan pengobatan tidak teratur. Tekanan darah 210/110 mmHg, nadi 125 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit. Terdapat bising gallop di apex. Terapi awal yang tepat adalah? a. Furosemid b. Clodinin c. Isosorbid dinitrat d. Propranolol e. Diltiazem

9. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan muntah darah. Pasien memiliki riwayat hepatitis B kronis. Pada pemeriksaan fisis didapatkan keadaan umum lemah, tekanan darah : 140/90 mmHg, frekuensi nadi : 98 kali/menit, konjungtiva pucat, rambut ketiak (-), ginekomastia (+), peranjakan 5 cm. Penyebab hematemesis adalah? a. Sindrom Malory-weiss tear b. Pecahnya varises esofagus c. Gastroesophageal reflux disease. d. Perforasi ulkus gaster e. Perfokasi ulkus duodenum 10. Wanita 55 tahun, datang dengan keluhan sering kencing dan sering haus. Tekanan darah : 150/100 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi napas : 16 kali/menit, gula darah puasa : 214 mg/dL, gula darah 2 jam postprandial : 224 mg/dL, trombosit : 250.000/uL, leukosit : 5000/uL. EKG menunjukkan adanya hipertrofi ventrikel kiri. Terapi hipertensi yang tepat adalah? a. α-blocker b. β-bloker c. Diuretic d. ACE inhibitor e. Ca antagonis 11. Perempuan 19 tahun, datang ke PKM karena haid tidak teratur selama tiga bulan. Enam bulan yang lalu diagnosis TB dan mendapat regimen RHZES. Obat yang dapat menimbulkan efek tersebut adalah? a. Rifampisin b. Isoniazid c. Pirazinamid d. Ethambutol e. Streptomisin 12. Seorang pria 48 tahun mengeluh sesak sejak 2 hari ini dan makin lama makin memberat. Keluhan juga disertai batuk produktif dan dahak berwarna kuning kental. Riwayat merokok sejak umur 20 tahun sebanyak 20 batang per hari. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 110 kali/menit, temperatur 37,5 derajat celcius. Diagnosis yang mungkin adalah? a. TB paru b. Bronchitis c. Asma d. Pneumonia komunitas e. PPOK eksaserbasi akut

13. Wanita 45 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan > 1 kali dalam 1 bulan, dan >1x dalam sehari, mengganggu kegiatan sehari-hari, >2 kali dalam sebulan. Pasien punya riwayat asma sejak 10 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan spirometri PEV kurang lebih 60%, mulai nilai tertinggi variasi expirasi >30%. Berdasarkan keterangan diatas maka termasuk dalam klasifikasi? a. Intermitten b. Persisten ringan c. Persisten sedang d. Persisten berat e. Asma tidak terkontrol 14. Seorang pasien datang ke puskesmas dengan keluhan/ batuk sejak 3 (tiga) minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami penurunan berat badan dan keringat malam. Pasien didiagnosis TB paru dan dilakukan pemeriksaan SPS dengan hasil negatif. Sebagai dokter tindakan yang anda lakukan adalah? a. Memberikan OAT sebagai kategori I b. Memberikan antibiotik nonkuinolon selama 2 minggu c. Kultur kuman BTA d. Melakukan pemeriksaan sps ulangan e. Berikan OAT kategori II 15. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang karena demam 1 (satu) minggu, nyeri otot betis, Hb 11,5 d/dl, leukosit >11.000/uL, trombosit <100.000/uL, suhu >37 derajat celcius. Pada pemeriksaan status generalis ditemukan nyeri tekan gastronemius dan skelera ikterik. Pasien bekerja sebagai pembersih gorong-gorong saluran air. Terapi yang tepat diberikan adalah : a. Penicilin prokain 1,5jutaIU/6 jam b. Ceftriaxone 2 gram/24 jam c. Siprofloxacin 0,4 gr/12 jam d. Amoxicilin 1000 mg/24 jam e. Kotrimoksazol 480 mg/12 jam 16. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, keluhan batuk berdarah selama 2 hari. Sebelumnya pasien batuk berdahak selama 1 bulan. Tidak ada perubahan pada nafsu makan dan berat badan. BTA+, riwayat OAT 4bulan yang lalu selama 5 minggu tetapi belum seesai. Untuk kasus tersebut termasuk golongan dalam kasus : a. Kategori baru b. Katagori kronik c. Kategori kambuh d. Kategori putus obat e. Kategori gagal obat

17. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke RS dengan keluhan mata kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa lemah, cepat lelah, mual, tidak nafsu makan, nyeri sendi, demam yang tidak tinggi. Urinnya bertambah pekat seperti teh sejak sakit ini. Pada pemeriksaan fisik sklera ikterik dan kulit seluruh tubuh tampak kuning. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HbsAg (+), HbeAg (+), anti HbC IgM (+). Diagnosa yang paling mungkin adalah : a. Hepatitis B akut b. Hepatitis B kronik c. Hepatitis B subakut d. Hepatitis B fulminan e. Masa jendela infeksi HBV 18. Seorang pria 20 tahun datang ke puskesmas denga keluhan timbul bintik-bintik kemerahan pada kedua lengan dan kaki. Pasien juga mengeluh gusi sering berdarah bila sikat gigi. Pasien juga mengeluh bila terbentur benda timbul lebam-lebam berwarna kemerahan. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Keluhan timbul demam disangkal, keluhan kuning pada sclera disangkal. Setelah dilakukan pemeriksaan lab didapatkan Hb 11,9g/dL, trombosit 80.000/uL, leukosit 8.000/uL. Diagnosis penyakit tersebut adalah : a. Idiophatic Trombositopenic Purpura b. Anemia Hemolitik Autoimun c. Leukemia d. Mielodisplasia e. Thallassaemia 19. Pasien laki-laki usia 65 tahun dengan keluhan batuk berdahak yang hebat. Dahak berwarna seperti karat. Sejak 1 bulan yang lalu, batuk dirasakan semakin hebat bahkan bisa sesak dan batuk berdarah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan rales (+) pada basal paru dan pada foto rontgen didapatkan gambaran Honey Comb Appearance. Diagnosis yang paling mungkin adalah : a. Atelektasis b. Bronkiektasis c. Bronkopneumonia d. Pneumonia Lobaris e. TBC Paru 20. Wanita, 18 tahun, datang dengan keluhan utama nyeri pinggang kiri disertai demam, menggigil, dan peningkatan frekuensi urine. Dari kultur didapatkan kuman batang gram negatif. Diagnosis yang tepat adalah ? a. Pielonefritis akut

b. c. d. e.

Gastritis akut Apendisitis akut Tropical Splenomegaly Syndrome Enteritis

21. Perempuan, 62 tahun, datang ke praktek umum dengan BAB hitam. Pasien juga penyandang osteoarthritis kedua lutut. Sejak 2 bulan terakhir, pasien biasa mengkonsumsi jamu untuk nyeri pada lututnya. Hb 7g/dL. Apakah sebabnya ? a. Ulkus duodeni b. Pecah Varisis Oesofagus c. Gastropati hipertensi portal d. Hemoroid e. Gastropati erosive 22.

Seorang wanita umur 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan badan panas dan sesak yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Seminggu sebelumnya pasien mempunyai riwayat abses pada gigi sehingga harus melakukan pencabutan gigi tanpa pemberian antibiotik sebelumnya. Pasien juga mempunyai gangguan pada septum vetrikel belum dikoreksi. Dari pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 96 kali/menit, frekuensi napas 28 kali/menit, suhu : 38,9 derajat celcius dan murmur jelas pada daerah apeks. Apakah diagnosis yang paling mungkin ? a. Miokarditis b. Demam rematik c. Septicemia d. Endocarditis bacterial e. Pericarditis

23.

Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 5 hari yang lalu dan terdapat keluhan lain seperti badan lemas, mual, muntah, kedua tungkai bengkak, dan buang air kecil sedikit. Dia juga memiliki riwayat hipertensi sejak 6 tahun tetapi tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisis perut tampak besar, asites +, piiting udem pada ke-2 ekstermitas bawah. Hb 8,2 g/dL, leukosit 5600/uL, ureum 120mg/dL, kreatin 13,4 mg/dL. Diagnosa apa yang paling tepat ? a. Sindrom nefrotik b. Gagal ginjal akut c. Gagal ginjal kronik d. Gagal jantung kiri e. Gagal jantung kanan

24.

Pasien perempuan berusia 61 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan tangan dan kaki bengkak. Perut buncit, sesak nafas. Sebelumnya pasien pernah mengidap penyakit kuning sejak 7 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, pitting edema, auskultasi ditemukan ronkhi basah paru kanan. Laboratorium yang harus diperiksa adalah : a. Fibrinogen plasma b. Globulin plasma c. Albumin plasma d. HDL plasma e. LDL plasma

25.

Pasien wanita usia 60 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Riwayat DM diakui, sejak 5 tahun yang lalu. Selama ini pasien tidak teratur mengkonsumsi obat. Pemeriksaan GDS 30mg/dL. Diagnosis yang tepat adalah? a. Koma hipoglikemik b. Koma hiperglikemik c. Koma hipoosmolar d. Koma hiperosmolar e. Ketoasidosis diabetikum

26.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan emas dan sering buang air kecil sejak 2 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan berat badan yang semakin berkurang, 7kg selama 5 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 dan pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil gula darah 225 mg/dL. Apakah yang menyebabkan terjadinya penurunan berat badan pada pasien tersebut ? a. Diuresis osmosis b. Proteolisis c. Dehidrasi d. Glikolisis e. Glukoneogenesis

27.

Seorang wanita 41 tahun mengaku dalam 3 bulan ini mengalami penurunan berat badan sebanyak 5 kg. Dia mengaku tidak dalam program diet atau perubahan aktivitas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 110x/menit, tekanan darah 140/90

mmHg, suhu 36,9 derajatcelcius. Kulit teraa hangat dan kering, mata pasien terasa melotot. Diagnosa apakah yang cocok untuk pasien ini ? a. Penyakit grave b. Tiroiditis Hashimoto c. Ca tiroid d. Tiroiditis de Quervian e. Krisis tiroid 28.

Seorang laki-laki 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas dan didiagnosis bronkopneumonia. Pasien sudah diberikan antibiotik berspektrum luas selama 1 minggu, 2 hari kemudian pasien mengalami diare berat. Dilakukan pemeriksaan fases didapatkan bakteri anaerob (+). Apakah penatalaksanaan yang paling tepat ? a. Melanjutkan obet dan antidiare b. Mengkombinasi antibiotik dan metronidazole c. Menghentikan antibiotik dan memberikan metronidazole d. Mengkombinasi antibiotik dan sefalosporin gen-III e. Mengganti obat dan sefalosporin gen-III

29. Pasien laki-laki 24 tahun diantarkan ke UGD karena percobaan bunuh diri dengan menggunakan stanida. Pada pemeriksaan didapatkan sianosis. Terapi untuk pasien ini adalah : a. Natrium sitrat dan atropine b. Atropin dan methyiene blue c. Methyene blue dan 2-Pralidoxin d. 2-Pralidoxin + Na tiosulfat e. Na iosulfat + Na sitrat 30. Pria 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut. Nyeri tersebut tidak berkurang walaupun berubah posisi. Nyeri saat berkemih. Kencing seperti ada kapur dan darah. Diketahui bahwa pasien sebelumnya makan jengkol. Antidotum yang dipakai : a. Furosemid b. Sulfat atropin c. Nalokson d. Norit e. Na Bicarbonat 31. Seorang laki-laki, umur 45 tahun, datang ke poliklinik Hematologi Onkologi atas rujukan poliklinik jantung dan pembuluh darah, dengan diagnosa suspek polisitemia

vera. Sesuai kreteria diagnostik menurut polycythemia Vera Study Group, pernyataan dibawah ini yang termasuk dlam kreteria mayor adalah : a. Nap score meningkat b. Saturasi O2 arteri lebih dari sama dengan 92% c. Trombositosis >400.000/mm3 d. Lekositosis>12.000/mm3 e. Unsaturated B12 binding capacity > 2200 pg/ml 32. Seorang wanita usia 59 tahun masuk ke IGD dengan keluhan utama nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai sesak nafas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Pada pemeriksaan fisis ditemukan adanya kelainan pernafasan, kecemasan, disertai keringat dingin. Tekanan darah 200/110mmHg, frekuensi nadi: 120 kali/menit dengan irama regular, frekuensi napas 32 kali/menit, terdengar ronki basah halus 2/3 bagian dari basal kedua paru, desakan vena jugularis 12cm, terdengar S3 dan bising holosistolik derajat 2/6 di apex kordis. Foto roentgen menunjukkan adanya pembesaran jantung dan edema paru. Diagnosis pada pasien ini adalah: a. Acute Anterior Miokardial infarction b. Acute Inferior Miokardial infarction c. Right Ventricular infarction d. Hipertensive heart failure e. Cor Pulmonale Chronicum 33. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poli umum dengankeluhan utama nyeri perut bagian atas tengah, yang dirasakan 5 hari yang lalu.Ada mual disertai muntah. BAB 5-6 kali per hari sejak seminggu yanglalu, konsistensi encer. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 100/80 mmHg, suhu: 37,8 C, peristaltik 24 kali/menit. Apakah penatalaksanaan pertama yang harus dilakukan adalah: a. Antibiotik oral b. Antibiotik Injeksi c. Edukasi kebersihan pribadi d. Rujuk ke RS dengan Fasilitas lengkap e. IVFDdengan NaCL atau RL 34. Seorang laki-laki berusia 45 tahundatang ke IGD rumah sakit dengankeluhan utamanyeri punggung dan nyeri pinggul kanan yang makin parah dalam dekade terakhir. Rasa sakit memburuk setelah selesai aktivitas kerja pada sore atau malam hari. Pada pemeriksaan fisis didapatkan pembesaran sendi tulang interphalangeal. Foto Roentgen tulang belakang: adanya osteofit yang melibatkan tulang vertebra. Sklerosis dengan penyempitan ruang sendi di acetabulum kanan terlihat padafoto Roentgenpanggul. Apakah diagnosis yang paling mumgnkinkan dari kasus di atas : a. Gout arthritis

b. c. d. e.

Pseudo Gout Osteoartritis Osteoporosis Rhematoid arthritis

35. Seorang laki-laki berusia 18 tahundatang ke poliklinik dengan bengkak di seluruh tubuh. Bengkak diawali di kelopak mata sejak 1 minggu sebelumnya, lalu bengkak terjadi di kedua perut dan kedua tungkai, pasien merasa sesak bila baring rata. Tidak ada riwayat demam, batuk pilek, dan nyeri menelan sebelumnya. BAK cukup, warna kuning, dan berbusa. Tekanan darah 120/80 mmHg, edema palpebra, efusi pleura bilateral setinggi intercostal VII, ascites, dan edema pretibilal bilateral. Hasil laboratorium:albumin 1,2 g/dL, kolesterol total 369 mg/dL, LDL: 229 mg/dL, trigliserida 327 mg/dL, protein urin ++++. Apa diagnosis yang mungkin? a. b. c. d. e.

Nefritis lupus Sindrom nefrotik Sindrome nefritik akut Glomerulus nefritis akut Glomerulus nefritis kronik

36. Warga berbeda-beda umur dan beda jenis kelamin datang berbondong-bondong ke puskesmas dengan keluhan rasa terbakar di tenggorokan. Hal ini terjadi setelah makan singkong bakar, selain itu mengeluhkan sekresi liur meningkat, wajahmembiru, telinga berdenging. Keracunan apakah yang mungkin? a. b. c. d. e.

Sianida Arsen Organofosfat Karbon Penghambat kolinesterase

37. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan utama lemas disertai BAK merah pada pagi hari. Dari pemeriksaan fisisdidapatkankonjungtiva pucat, sklera ikterik, splenomegali, Hb: 10,5 g/dL eritrosit 3,5 juta/uL, hematokrit 31,5%. Apa yang mendasari splenomegali pada pasien ini ? a. b. c. d. e.

Akibat proses infeksi Neoplasma darah Peningkatan destruksi eritrosit Efek dari hipertensi portal Hipersplenisme

38. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke poliklinik umum dengankeluhan utama nyeri hebat yang timbul mendadak di ibu jari kaki kiri. Tidak ada riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisis ditemukan bengkak kemerahan dan nyeri pada pergerakan sendi metatarsofalangeal 1 kiri, tetapi tidak ada ulserasi kulit di atasnya.

Pemeriksaan mikroskopi dari bahan aspirasi sendi ditemukan sel netrofil yang banyak. Dalam 3 minggu selanjutnya ia mengalami 3 serangan nyeri yang sama dan gerakan sendi sedikit berkurang. Pada pemeriksaan fisis antara serangan, ada kerugian minimal mobilitas sendi. Apa diagnosis yang paling mungkin? a. b. c. d. e.

Gout arthritis Pseudo gout Osteoarthritis Osteoporosis Rheumatoid arthritis

39. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan utama demam sejak 3 hari yang lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh. Tidak ada batuk pilek, BAB dan BAK normal. Pada pemeriksaan fisiscompos mentis, tekanan darah 110/80mmHg, denyut nadi 98 kali/menit,frekuensi napas 20 kali/menit, suhu tubuh 38oC, uji tourniket +. Hasil pemeriksaan lab: Hb 14,2 g/dL, leukosit 3400/uL, hematokrit 42,3%,trombosit 47.000/uL. Apakah penatalaksanaan yang tepat? a. b. c. d. e.

Pemberian PCT dan ampicillin per oral Pemberian PCT dan observasi Pemberian aspirin dan ampicillin per oral Pemberian PCT dan IVFD RL Pemberian PCT dan transfusi trombosit konsentrat

40. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RS dengankeluhan utama jantung berdebar-debar dan rasa mau terjatuh sejak beberapa hari terakhir.Gejala ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Selama ini pasien tidak pernah sakit dan tidak pernah minum obat. Pada pemeriksaan fisis tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 180 kali/menit, frekuensi napas 24 kali/menit. Diagnosisyang didapatkan pada pasien ini adalah aritmia jantung. Apakah jenis aritmia yang mungkin terjadi:

a. b. c. d. e.

Atrial fibrilasi Third degree AV blok Ventricular takikardi Supraventricular takikardi Premature ventricular contraction

41. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke praktek dokter umum dengankeluhan utama BAB hitam, encer, dan berbau amis. Riwayatpernah dirawat dengan penyakit jantung koroner dan hipertensi dan mengeluhkan nyeri ulu hati selama 1 bulan post opname di RS. Obat yang dikonsumsi selama 3 tahun terakhir, yaitu obat jantung

koroner, obat hipertensi golongan ACE inhibitor, dan antiplatelet asam asetil salisilat. Pada pemeriksaan fisis pasien tampak anemis. Apakah penatalaksanaan awal pada pasien ini: a. b. c. d. e.

Hentikan semua obat Hentikan obat hypertensi Hentikan obat anti platelet Hentikan obat penyakit jantung koroner Semua obat tetap lanjut ditambah antasida + PPI

42. Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke UGD RS dengankeluhan utama wajah pucat, gelisah dan kesadaran terganggu. Pada pemeriksaan fisis: akral dingin, tekanan darah tidak terukur dan denyut nadi tidak teraba. Pada EKG terlihat gambaran LBBB. Pada pemeriksaan cito laboratorium troponin T meningkat dan CKMB 100. Apakah diagnosa yang paling mungkin : a. b. c. d. e.

IMA dengan edema paru IMA dengan syok kardiogenik IMA dengan takikardi ventricular Infark lama dengan syok kardiogenik Infark lama dengan takikardi supraventricular

43. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan utamacepat lelah dan sering sakit kepala. Pada pemeriksaan fisis wajah kemerahan, benjolan pada jari kaki kedua sebelah kanan, splenomegali schuffner 2. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb: 19 g/dL, leukosit 9000/uL, trombosit 380.000/uL. Apakah diagnosis kerja pada pasien ini : a. Polisitemia primer b. Polisitemia sekunder c. Polisitemia relative d. Leukemia mielositik akut e. Leukemia limfositik akut

44. Seorang perempuan berusia 56 tahun merokok 2 bungkus rokok per hari selama 35 tahun terakhir. Sejak 8 tahun lalu pasien mengalami batuk kronis yang akhir-akhir ini produksi dahaknya meningkat. Pemeriksaan bronkoskopi dilakukan dengan biopsy jaringan bronkus. Apakah jenis kelainan yang paling mungkin ditemukan : a. Metaplasia b. Dysplasia c. Hyperplasia d. Atrofi e. Hipertrofi

45. Seorang pria berusia 55 tahun datang ke IGD dengankeluhan utama nyeri dada yang timbul tiba-tiba disertai rasa sesak nafas. Pasien denganriwayat hipertensi dan DM.

Pada pemeriksaan fisis: kelainan pernafasan, kecemasan disertai keringat dingin. TD : 190/110 HR:130 dengan irama reguler, RR:32, terdengar ronki basah halus dua pertiga bagian dari basal kedua paru,desakan vena jugularis 10cm, terdengar S3 dan bising holosistolik derajat IV/VI di apex cordis. Roentgen: Pembesaran jantung dan gambaran edema paru. Apakah penyebab bising holosistolik pada pasien ini? a. Regurgitasi aorta akut b. Regurgitasi mitral akut c. Iskemia miocard recurrent d. Rupture dinding ventrikel kiri e. Defek septum ventrikel akut

46. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol setelah didiagnosis tumor ganas KGB didaerah paraaorta. Pasien telah diberikan obat kemoterapi yang menyebabkan hilangnya sel-sel neoplastik melalui fragmentasi inti sel dan sitoplasma secara individual. Hasil CT-Scan menunjukkan ukuran berkurang. Apakah mekanisme kerja yang sesuai terhadap terapi tersebut: a. Nekrosis koagulatif b. Nekrosis likufaktif c. Nekrosis caseosa d. Peradangan akut e. Apoptosis

47. Perempuan 20 tahun,lemas lesu, mengalami perdarahan sejak operasi lambung 1 bulan yang lalu. Hb 6,7 g/dL,leukosit 4500, trombosit 350.000. Tranfusi darah apa yang dibutuhkan? a. Fresh frozen plasma b. Whole blood c. Packed red cell d. Thrombocyte concentrate e. Cryopresipitat

48. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik dengankeluhan utama nyeri dada sewaktu naik tangga dan berkurang saat beristirahat. Keadaan ini dirasakansejak 3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun mendapat terapi captopril 2x25mg perhari secara teratur. 5 bulan yang lalu sudah dilakukan pemeriksaan echo EKG dan ditemukan adanya disfungsi diastol. Hasil rekaman 1 minggu sebelumya dalam batas normal. Apakah pemeriksaan yang tepat untuk mengevaluasi keluhan nyeri dada pasien? a. Uji latih jantung dengan beban b. Echocardiografi transesofageal c. EKG serial d. Angiografi coroner e. Monitoring holter

49. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datangdengan keluhan nyeri kaki kanan setelah 3 hari yang sebelumnya diberikan obat penurun asam urat oleh saudaranya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada pangkal ibu jari kaki kanan, kemerahan dan terasa nyeri. Hasil lab menunjukkan asam urat 9,0 mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini? a. kurangi dosis obat asam urat b. hentikan obat asam urat c. lanjutkan obat asam urat d. hentikan obat asam urat dan berikan kolkisin e. lanjutkan obat asam urat dan berikan kolkisin

50. Seorang laki-laki usia 67 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas berbunyi. 1 bulan yang lalu, batuk berdahak kuning kehijauan. Riwayat merokok sejak 20 tahun yang lalu. Bagaimana gambaran spirometrinya? a. FEV1/FVC = 80 b. FEV1/FVC > 80 c. FEV1/FVC < 70 d. FEV1 > FVC e. FEV1 = FVC

51. Pemeriksaan untuk mengetahui progresivitas aterosklerosis dalam darah? a. LDL Indirek b. HS-CRP c. small Dense LDL d. Lp(a) e. Apo-B

52. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Trauma pada kepala dan fraktur terbuka pada femur kanan dan kiri. Pada pemeriksaan ditemukan tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, nafas gasping, pucat, akral dingin. Pemeriksaan yang tepat untuk menentukan cardiac arrest adalah: a. Tidak teraba a.radialis b. Tidak ada reaksi terhadap nyeri c. Tidak teraba arteri carotis d. Tidak ada nafas e. Tidak sadar

53. Seorang laki-laki 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. TD tidak terukur, nadi lemah. Perdarahan kira-kira 1500 mL, frekuensi nafas 28 kali/menit. Apa yang terjadi jika syok tidak teratasi : a. Asidosis respiratorik b. Asidosis metabolik

c. Alkalosis respiratorik d. Alkalosis metabolik e. Asidosis respiratorik dan metabolik

54. Seorang pasien obesitas sedang menjalani diet ketat, namun tadi siang dia memakan sebuah telur goreng. Usaha yang dilakukan pasien agar kalorinya berimbang setara dengan: a. Bersepeda selama 5 menit b. Bersepeda selama 10 menit c. Berjalan selama 20 menit d. Berlari kencang selama 5 menit e. Berlari kencang selama 10 menit

55. Pasien 57 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, 1 minggu lalu pernah dirawat dengan keluhan yang sama.Hasil kultur urin ditemukan kuman E. coli >100.000/ml.Saat ini juga dianjurkan dirawat dengan hasil kultur urin ditemukan kuman E. coli > 100.000 ml. Diagnosis pasien ini: a. ISK sederhana b. ISK berulang c. ISK complicated d. Pielonefritis akut e. Glomerulonefritis kronik

56. Pasien mencret muntah 20 kali, berat badan 50 kg, TD 70/ 40 mmHg. Skor daldiyono 12. Diagnosisnya? a. Dehidrasi ringan b. Dehidrasi sedang c. Dehidrasiberat d. Syok hemoragik e. Syok hipovolemik

57. Pasien 26 tahun mengeluhkan sering mual dan letih. Riwayat mengkonsumsi heroin 6 bulanyang lalu. Pemeriksaan tekanan darah 150/115 mmHg, Hb 9,7 g/dL, proteinuria (++), azotemia. Hasil pemeriksaan PA didapatkan obliterasi glomerulus, atropi tubulus, dan berisi massa eosinofilik. Diagnosisnya: a. Pyelonefritis kronik b.Glumerulonefritis kronik c. Nekrosis tubular d. Glumerulonefritis kresentik e. Glumerulonefrits membranosa

58. Seorang pria umur 28 tahun datang ke RS dengan keluhan berdebar-debar. Sejak 1 bulan yang lalu pasien juga mengeluh sulit tidur dan sering BAB. Pasien tampak

sangat kurus. 1 tahun yang lalu pasien pernah mengalami gejala serupa dan diobati, tapi 3 bulan terakhir sudah berhenti minum obat. Tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 120 kali/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan fisis: mata melotot dan teraba pembesaran kelenjar di leher. Terapi yang tepat diberikan pada pasien adalah: a. Methymazol b. Euthyrax c. Iodium d. Propanolol e. Bisoprolol

59. Wanita 65 tahun, mengalami penurunan kesadaran, 3 jam sebelumnya nyeri dada yang menjalar, keringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 20 tahun yang lalu dan hipertensi tak terkontrol. Pemeriksaan fisik somnolen, obesitas BB 85 kg, TB 165 cm, LP 92 kg. Tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi 120 kali/menit, frekuensi napas 24 kali/menit, suhu 36,6 oC. Ekstremitas akral dingin lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan EKG tampak kelainan kompleks QRS abnormal, nonST elevasi. Lab: GDS: 452 mg/dL, HbA1C 8,2%, Glukosuria +++, proteinuria ++, silinder granul 0-2/lpk, keton +, SGOT 235, SGPT 65. Ureum 65 mg/dL, Kreatinin 2,8 mg/dL. Kolesterol total 286, HDL 36, LDL 168, TG 520. Pasien telah melakukan operasi bypass, kemudian pasien pulang setelah dirawat selama 3 minggu. Rencana untuk terapi kontrol DM dan lipid. Pemeriksaan untuk mengontrol serangan jantung ulang? a. ck-SH b. CKMB c. Troponin d. Hs-CRP e. LDH

60. Enzim jantung yang paling cepat meningkat? a. Troponin T b. Troponin I c. CKMB d.Myoglobin e. Homosistein

61. Laki-laki, 45 tahun datang dengan keluhan sesak. Pada rontgen terlihat cavitas di tengah lapang paru,dinding rata,tebal, dan agak dalam,diameter 6cm, air fluid level (+). Diagnosis? a.Abses paru b. Ca Bronkus c. Keluhan utama Cor Pulmonum d. Fungus ball e. Kista Pulmonum

62. Seorang laki-laki, 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam yang berturut-turut sejak dua hari yang lalu. Dua minggu yang lalu pasien terjatuh dan luka kiri lecet ringan. Pada lutut kiri, tampak hiperemis, bengkak, dan hangat. Dari aspirasi cairan sendi, didapatkan sel leukosit 20.000/uL, glukosa 20. Tidak ditemukan kristal. Apakah diagnosisnya? a. Arthritis gout b. Osteoarthritis c.Arthritis septik d. Artritis rheumatoid e. Arthritis tuberkulosa

63. Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Nyeri sendi dijumpai. Tourniquet +. Hb normal. hematokrit meningkat. Leukosit normal. Trombosit 47.000. Pemeriksaan penunjang yang menegakkan diagnosa? a. NS1 dengue b. test widal c. IgG dan IgM anti dengue d. Tubex e. Kultur urin

64. Suatu negara ingin mendeteksi kasus HIV di daerahnya. Akan dilakukan skrining pada kelompok masyarakat atas rekomendasi dari CDC. Sasaran kelompok masyarakat yang tepat? a. kelompok risiko tinggi (pengguna obat suntik, homoseksual, lesbian, psk) b. wanita yang melakukan hubungan seks lebih dari 2 pria dalam setahun c. semua orang dewasa d. pengguna narkoba e. pria homoseksual

65. Seorang laki-laki, usia 45 tahun datang dengan keluhan sesak, demam, kadang2 batuk. Riwayat DM 1 tahun yang lalu dan konsumsi sulfonilurea rutin. 1 bulan pengobatan TB paru, namun gula darah nya meningkat walaupun rutin minum obat DM. Gula darah meningkat merupakan efek samping dari obat tb yang mana? a. INH b. Rifampisin c. Pirazinamid d. Etambutol e. Streptomisin

66. Pasien usia 58 tahun datang dengan keluhan ulkus pada kaki kanan yang berbau dan bernanah. pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus dan hipertensi. Riwayat pengobatan diabetes pasien tidak teratur dengan KGD sewaktu terakhir 430 mg/dl. Pasien diperiksa foto radiologis untuk kaki kanannya dan ditemukan adanya

gambaran gas pada soft tissue dan gambaran osteolitik. Maka diagnosa Anda sebagai dokter adalah: a. DM + ukus diabetikum b. DM + osteomyelitis c. DM + gas gangrene d. DM + sellulitis e. DM + myositis 67. Pasien datang dengan keluhan nyeri dada dan berdebar-debar, pada pemeriksaan fisik ditemukan HR 110x, ireguler, didapati opening snap. Obat yang diberikan adalah: a. digoxin b. captopril c. lidocaine d. amiodarone e. furosemid

68. Pasien datang dengan keluhan nyeri perut, diare, mual muntah, dan demam sudah 8 hari, Demam dirasakan terutama pada sore sampai malam hari, dilakukan pemeriksaan dengan hasil IgG dengue (-), IgM (-), serologi malaria (-), tubex TF +6, dan kultur S.Thypi (+). Pemeriksaan yang spesifik untuk penyakit ini adalah... a. IgM b. IgG c. Tubex TF d. Kultur e. Widal

69. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan demam. Sebelumnya kaki luka karena terkena paku. Luka menjalar sampai ke telapak kaki, bau (+), nyeri (-). Sebelumnya os menderita dm selama 5 tahun dan tidak minum obat secara teratur. Dari pemeriksaan fisis didapati tekanan darah 150/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38oC. Gula darah sewaktu 450. Apa sebaiknya terapi pada pasien ini? a. Insulin b. Acarbose c. Biguanid d. Thiazolidindon e. Sulfonylurea 70. Laki laki 23 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak dan didiagnosis bronkopnemonia. Sudah diberikan antibiotic berspektrum luas >1minggu, dan 2 hari

kemudian diare berat. Pemeriksaan penunjang ditemukan bakteri anaerob (+). Apa yang kita lakukan? a. Lanjutkan terapi (+) antidiare b. Stop terapi Ab saat ini dan diganti dengan metronidazol c. Kombinasi Ab yang pertama dengan metronidazol d. Stop ganti dengan Sefalosporin generasi III e. Kombinasi dengan Sefalosporin generasi III

71. Laki laki 54 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak bertambah saat aktivitas dan berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan fisik TB 165 cm, BB 80 kg, Lingkar perut 95 cm, tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu afebris, pernapasan 18x/menit, pada pemeriksaan lab kolesterol total 240 LDL 170,HDL 30, trigliserida 175, GDP 110 mg/dL, G2PP 130 mg/dL. Diagnosisnya? a. sindrom metabolik b. infark miokard akut c. diabetes mellitus d. edema paru e. angina stabil

72. Pasien laki-laki umur 21 tahun dengan keluhan batuk berdahak berwarna putih sejak 5 hari disertai demam, nafas pendek, dan nyeri seluruh badan. Pemeriksaan terdapat ronkhi basah kasar di kedua paru. Pada foto thorax terdapat peningkatan corak bronkovaskuler. Diagnosis? a. pleuritis b. bronkitis akut c. bronkitis kronik d. bronkopneumonia e. TB paru aktif

73. Laki-laki usia 52 tahun datang berobat dengan keluhan mual-mual. Riwayat DM sejak 10 tahun lalu. Pasien rutin minum obat metformin, sufonilurea, dan multivitamin sejak 1 bulan terakhir. GDS 227 mg/dL. Bagaimana anjuran waktu pemberian obat yang tepat ? a. Sufonilurea 15 menit sebelum makan + metformin sesudah makan b. Sufonilurea sesudah makan + metformin sesudah makan c. Sufonilurea sebelum makan + metformin sebelum makan d. Sufonilurea sesudah makan + metformin sebelum makan e. Sufonilurea 1 jam sebelum makan + metformin sesudah makan

74. Pasien hipertensi,setelah minum obat hipertensi hasil labnya menjadi: koles total: 260, TG:180. Obat yang menyebabkan keadaan ini adalah: a.captopril b.metildopa

c.valsartan d. thiazid e. amlodipin

75. Seorang laki-laki, usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan utama muntah darah sejak 1 hari. Pasien diketahui sering mengkonsumsi obat untuk penyakit nyeri lutut dalam jangka waktu lama. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak anemis dan didapatkan nyeri epigastrium. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8 gr/dl, leukosit 4.300/ml, dan trombosit 270.000/ml. Apa penyebab muntah darahnya? a. Varises esophagus b. Gastritis erosive c. Ca gaster d. Gastropati NSAID e. Dyspepsia

76. Pasien laki-laki 20 tahun, datang dengan keluhan demam selama 7 hari. Demam terutama pada sore hari lalu makin tinggi pada malam hari kemudian turun pagi harinya. Spesimen paling tepat untuk menegakkan diagnosis adalah… a. Darah b. Urin c. Feses d. Swab tenggorokan e. Empedu

77. Pasien laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan batuk lama sejak 3bulan yang lalu. Saat ini pasiensedang menjalani pengobatan TB selama 3 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan konjuntiva anemis, tanda vital dalam batas normal, hasil lab menunjukkan anemia defisiensi folat. Obat manakah yang dapat menyebabkan hal tersebut? a. Isoniazid b. Ethambutol c. Streptomisin d. Rifampisin e. Pirazinamid

78. Seorang laki–laki berumur 16 tahun dengan demam tifoid datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu, pasien diberi obat kloramfenikol, 1 hari timbul bintik merah yang gatal diseluruh tubuh, antibiotic untuk pasien ini yang sesuai? a. Ceftriaxone b. Ceftazidim c. Cefoperazone d. Cefuroxime

e. Amoksisilin + Asam Klavulanat

79. Pasien laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan batuk lama sejak 3 bulan yang lalu. Sering demam, keringat malam dan berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik tanda vitaldalam batas normal, konjungtiva anemis, Lab Hb8,9 g/dL, LED 50 mm. Pada foto radiologi didapatkan cavitas pada apeks paru kanan. Maka pada auskultasi daerah tersebut akan terdengar bunyi: a. Murmur b. Amforik c. Vesikuler d. Stridor e. Bronchial

80. Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas, makan banyak, kencing sering. Dengan Pada pemeriksaan fisis TD 140/90mmHg, GDP 110 mg/dL, GD2PP 136 mg/dL, Kolesterol total 240 mg/dl, LDL 175 mg/dl, HDL 30 mg/dl, Trigliserida 170 mg/dl, Lingkar perut 95 cm target terapinya adalah: a. Kolesterol total < 150 mg/dl dan TD 130/80 mmHg b. LDL < 150 mg/dl dan TD 130/80 mmHg c. Trigliserida < 150 mg/dl dan TD 130/80 mmHg d. HDL >50 mg/dl dan TD 120/80 mmHg e. GDP < 100 mg/dL, GD2PP <140 mg/dl dan TD 120/80 mmHg 81. Seorang wanita 48 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk berulang yang hilang timbul sejak 6 bulan terakhir. Pada pewarnaan Ziehl-Nelsen, didapatkan batang tahan asam. Pasien sudah mendapatkan terapi INH400mg dan Rifampisin 600 mg 1x/hari. Secara teratur selama 3 bulan namun tidak menunjukkan perbaikan yang berarti. Tindakan selanjutnya yang paling tepat ? a. Mengulangi pemeriksaan Rontgen Thorax b. Menambahkan 1 atau 2 jenis OAT c. Memberikan OAT yang sama dengan dosis yang lebih tinggi d. Pemeriksaan sputum yang telah diolah dengan NaOH dengan HCl e. Pemeriksaan sputum BTA dan uji resistensi

82. Pria 42 tahun datang ke UGD RS karena nyeri perut kanan. Keluhan ini disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum ikterik dengan suhu tubuh 37,9˚C, hepar teraba 2 jari bac serta nyeri tekan perut kanan atas. Pada laboratorium ditemukan SGPT dan SGOT meningkat. USG abdomen ditemukan lesi anekoik pada hepar diameter 2 cm berbatas tegas dengan internal echo disekitarnya. Diagnosis yang paling mungkin: a. Abses hepar b. Kista hepar c. Hepatoma

d. Hemangioma hepar e. Hepatitis

83. Seorang dokter perusahaan pemintalan benang diminta untuk memeriksa para karyawan. Pemeriksaan yang tepat adalah : a. Pemeriksaan darah lengkap b. faal paru c. tekanan darah d. profil lipid e. EKG 84. Laki-laki 58 tahun, menurun kesadaran 1 hari yang lalu. DM sejak 2 tahun, 1 minggu lalu batuk dan demam, TD 110/70 mmHg, Nadi 100 kali/menit, leukosit 15.000/ul, trombosit 250.000/uL. Kondisi apa yang pemicu kondisi pasien buruk? a. Sepsis b. Anemia c. Trombositopenia d. Leukositosis e. Dislipidemia

Related Documents

Soal Soal
December 2019 91
Soal
November 2019 72
Soal
July 2020 40
Soal
July 2020 41
Soal
June 2020 40
Soal
May 2020 55

More Documents from "Ali Hamidi"