Soal Filsafat.docx

  • Uploaded by: Sri rahmadani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Filsafat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,438
  • Pages: 20
NURHUDA SADRIANI SIMANULLANG 1. Pada abad keberapakah aliran filsafat perenialisme lahir ? Jawab : Perenialisme merupakan sutau aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20. 2. Mengapa aliran filsafat perenialisme bertentangan dengan pandangan progresivisme? Jawab : karena Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan , ketidakpastian ,terutama dalam kehidupan moral , intelektual , dan sosikultural. Sedangkan pandangan progresivisme yang lebih menekakan pada perubahan dan suatu yang baru .

PEPI RAHMAYANI 3. Apa solusi yang ditawarkan aliran filsafat perenialisme mengenai situasi dunia yang penuh dengan kekacauan? Jawab: Solusi yang ditawarkan kaum perenialis adalah jalan mundur ke belakang dengan mengunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kukuh , kuat pada zaman kuno dan pertengahan . 4.

Bagaimana seharusnya pandangan-pandangan yang menjadi dasar pandangan manusia pada aliran perenialisme? Jawab: Pandangan -pandangan yang telah menjadi dasar pandangan manusia tersebut, telah teruji kemampuan dan kekuatan oleh sejarah .

RAJA INDRA ALAMSYAH RAMBE 5. Sebutkan salah satu ahli yang mengemukakan pengertian aliran filsafat perenialisme? Jawab: salah satu tokoh yang mengemukakan pengertian aliran filsafat perenialisme adalah Mohammad Noor syam (1984) mengemukakan pandangan perenialisme , bahwa pendidkan harus lebih banyak mengerahkan pusat perhatiannya pada kebudayaan yang btelah teruji dan tangguh. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali tau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan ideal.perenialisme tidak melihat jalan yang meyakinkan selain , kembali

pada prinsip-prinsip yang telah sedemikian rupa yang membentuk suatu sikap kebiasaan , bahwa kepribadian manusia yaitu kebudayaan dahulu (yunani kuno). 6.

Sebutkan tokoh yang mendukung aliran filsafat perenialisme? Jawab : Pendukung filsafat perenialisme adalah Robert Maynard Hutchins dan Mortimer Adler. Hutchins (1963) mengembangkan sutu kurikulum berdasarkan penelitian terhadap Great Books (buku besar bersejarah) dan pembahasaan buku-buku klasik .

RANI DHEA SYAHPUTRI 7. Darimanakah asas-asas filsafat perenialisme bersumber? Jawab: Asas-asas filsafat perenialisme bersumber pada filsafat , kebudayaan yang mempunyai dua sayap , yaitu perenialisme yang theologis yang ada dalam pengayoman pada gereja khatolik , khususnya menurut dan intreprestasi Thomas Aquinas , dan perenialisme sekular yakni yang berpegang kepada ide dan cita filosofis Plato dan Aristoteles. 8.

Bagaimana pandangan plato tentang aliran filsafat perenialisme? Jawab: Plato berpandangan bahwa realitas yang hakiki itu tetap tidak berubah. Realitas atau kenyataan-kenyataan itu tidak ada pada diri manusia dari asalnya, yang berasal dari realitas yang hakiki. Menurut plato, “dunia ideal”, bersumber dari ide mutlak, yaitu tuhan. Kebenaran, pengatahuan, dan nilai sudah ada sebelum manusia lahir yang semuanya bersumber dari ide yang mutlak tadi. Manusia tidak mengusahakan dalam arti menciptakan kebenaran , pengetahuan, dan nilai moral, melainkan bagaimana manusia menemukan semuanya itu. Dengan mengunakan akal dan rasio, semuanya itu dapat ditemukan kembali oleh manusia.

RAVIKA SYARIFAH 9. Apa yang lebih ditekankan oleh Thomas Aquina dalam pemikirannya mengenai aliran filsafat perenialisme? Jawab: Thomas Aquina menekankan dua hal dalam pemikiran, yaitu: dunia tidak diadakan dari semacam bahan dasar , dan penciptaan tidak terbatas untuk suatu saat saja.

10. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan kaum perenialisme memandang education as cultur regression? Jawab: Yang dimaksud dengan pendidikan kaum perenialisme memandang education as cultur regression pendidikan sebagai jalan kembali, atau proses mengembalikan keadaaan manusia sekarang seperti dal;am masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan ideal.

RIANDA SINAGA 11. Apa yang menjadi tugas pendidikan aliran filsafat perenialisme? Jawab: Tugas pendidikannya adalah memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebenaran yang pasti ,absolut, dan abadi yang terdapat dalam kebudayaan masa lampau yang dipandang sebagai kebudayaan ideal tersebut.sejalan dengan hal diats, penganut perenialisme percaya bahwa prinsip-prinsip pendidikan juga bersifat universal dan abadi. 12. Sebutkan prinsip pembelajaran dalam filsafat pendidikan perenialisme? Jawab: Filsafat pendidikan perenialisme mempunyai empat prinsipdalam pembelajaran secara umum yang mesti dimiliki manusia, yaitu: a. Kebenaran yang bersifat universaldan tidak tergantung pada tempat, waktu ,dan orang. b. Pendidikan yang baik melibatkan pencarian pemahaman atas kebenaran. c. Kebenaran dapat ditemukan dalam karya-karya agung. d. Pendidikan adalah kegiatan liberal utuk mengembangkan nalarbeberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan.

RIKA RUSDAYANI SIREGAR 13. Apa tujuan umum pendidikan dalam aliran perenialisme? Jawab: tujuan umum pendidikan aliran ini adalah Membantu anak menyingkap dan menanamkan kebenaran -kebenaran hakiki. Oleh karena itu kebenaran-kebenaran itu universal dan konstan, maka kebenaran-kebenaran itu hendaknya menjadi tujuantujuan pendidikan yang murni.

14. Bagaimana mencapai kebenaran-kebenaran hakiki yang disampaikan oleh aliran perenialisme tersebut? Jawab : Kebenaran-kebenaran hakiki dapat dicapai dengan sebaik-baiknya melalui: a. Latihan intelektual secara cermat untuk melatih pikiran. b.

Latihan karakter sebagai cara mengembangkan manusia secara sepiritual.

ROMAULI OPI AGUSTINA 15. Apa yang dimaksud dengan pendidikan menurut plato, aristoteles, thomas Aquinas dalam aliran perenialisme? Jawab: Pendidikan menurut tokoh-tokoh aliran perenialisme berikut ini: a. Menurut plato pendidikan adalah membina atau memimpin yang sadar akan asas normative dan melaksanakanya dalam aspek kehidupan. b. Menurut Arithoteles pendidikan adalah membentuk kebiasaan pada tingkat pendidikan usia muda dalam menanamkan kesadaran menurut aturan moral. c. Menurut thomas Aquinas pendidikan adalah menuntun kemampauankemampuan yang masih tidur menjadi aktif.

16. Bagaimana pandangan aliran perenialisme mengenai guru? Jawab: pandangan aliran perenialisme mengenai guru yaitu: a. Guru mempunyai peran yang dominan dalam penyelengaraan kegiatan belajarmengajar di dalam kelas. b. Guru hendaknya adalah orang yang menguasai cabang ilmu, yang bertugas membimbing diskusi yang akan memudahkan siswa dalam menyimpulkan kebenaran, yang tepat ,tanpa cela , dan dipandang sebagai orang yang memiliki otoritas dalam suatu bidang pengetahuan dan kehlianya tidak diragukan.

SAHIRA AWANIS 17. Apa yang menjadi hakikat murid dalam aliran perenialisme? Jawab : Murid dalam aliran perenialisme merupakan mahkluk yang di bimbing oleh prinsipprinsip pertama, kebenaran-kebenaran abadi, pikiran mengangkat dunia biologis. Hakikat pendidikan upaya proses transformasi pengetahuan dan nilai pada subyek didik. Mencangkup totalitas aspek kemanusiaan , kesadaran, dan sikap dan tindakan kritis, terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Pendidikan bertujuan mencapai tujuan kepribadian manusia yang menyeluruh secara seimbang melalui latihan jiwa, intelek, diri manusia yang rasianaol, perasaan dan indera, karena itu pendidikan harus mencanggkup pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya. 18. Apa yang menjadi teori dasar dalam proses belajar mengajar menurut perenialisme? Jawab: Teori dasar dalam belajar menurut perenialisme terutama: a. Mental disiplin sebagai teori dasar Menurut perenialisme latihan dan pembinaan berfikir adalah sa;ah satu kewajiban tertinggi dalam belajar, karena program pada umumnya dipusatkan kepada kemampuan berfikir. b.

Rasionalitas dan asas kemerdekaaan Asas berfikir dan kemerdekaan harus menjadi tujuan utama pendidikan, otoritas berfikir harus disempurnakan sesempurna mungkin. Dan makna pendidikan hendaknya membantu manusia untuk dirinya sendiri yang membedakanya dari mahkluk yang lain. Fungsi belajar harus diabdiakn bagi tujuan itu, yaitu aktualisai diri manusia sebagai mahkluk rasional yang bersifat merdeka.

c. Learning to Reason ( belajar untuk berfikir) Bagaimana tugas berat ini dapat dilaksanakan yakni belajar supaya mampu berfikir, perenialisme tetap percaya dengan asas pembentukan kebiasaan dalam permulaan pendidikan anak. Kecakapan membaca, menulis, dan menghitung merupakan landasan dasar. Dan berdasarkan pentahapan itu, maka learning to reason menjadi tutjuan pokok pendidikan tinggi.

d. Belajar sebagai persiapan hidup Belajar untuk mampu berfikir bukanlah semata-mata tujuan kebajikan moral dan kebajikan intelektual dalam rangka aktua;itas sebagai filosofis, belajar untuk berfikir pula guna untuk memenuhi fungsi practical philoshopy baik etika , sosial politik , ilmu dan seni

SANTY MAYA SIREGAR 19. Bagaimana pandangaan aliran filsafat perenialisme terhadap kurikulum? Jawab: Kurikulum menurut kaum perenialis harus menekankan pertumbuhan intelektual siswa pada seni dan sains. Untuk menjadi “terpelajar secara cultural” para siswa harus berhadapan dengan bidang seni dan sains yang merupakan karya terbaik yang diciptakan oleh manusia. 20. Bagaimana pandangan Hutchins mengenai kurikulum sesuai dengan aliran perenialisme ? Jawab : Kurikulum perenialis Hutchins didasarkan pada tiga asumsi mengenai pendidikan: a.

Pendidikan harus mengangkat pencarian kebenaran manusia yang

berlangsung terus menerus. Kebenaran apapun akan selalu benar dimanapun juga. Kebenaran bersifat universal dan tak terikat waktu b.

Karena kerja pikiran adalah bersifat intelektual dan memfokuskan pada

gagasan – gagasan, pendidikan juga harus memfokuskan pada gagasangagasan . pengolahan rasionalitas manusia adalah fungsi penting pendidikan c.

Pendidikan harus menstimulus para mahasiswa untuk berfikir secara

mendalam mengenai gagasan – gagasan signifikan. Para guru harus menggunakan pemikiran yang benar dan kritis seperti metoda pokok mereka, dan mereka harus mensyaratkan hal yang sama pada siswa.

SHILFA YANNI PANE 21. Bagaimana perbedaan aliran filsafat progresivisme dengan perenialisme mengenai pendidikan sebagai persiapan? Jawab:

Perbedaan Progresivisme dengan Perenialisme terutama pada sikapnya tentang “education as preparation”. Dewey dan tokoh – tokoh Progresivisme yang lain menolak pandangan bahwa sekolah (pendidikan) adalah persiapan untuk kehidupan. Tetapi Perenialisme berpendapat bahwa pendidikan adalah persiapan bagi kehidupan di dalam masyarakat. Dasar pandangan ini berpangkal pada ontologi, bahwa anak ada dalam fase potensialitas menuju aktualitas, menuju kematangan. 22. Bagaimana kurikulum universitas mengenai Pendidikan Tinggi dan Adult Education menurut filsafat perenialisme? Jawab : Program “general education” dipersiapkan untuk pendidikan tinggi dan adult education. Pendidikan tinggi sebagai lanjutan pendidikan menengah dengan program general education yang telah selesai disiapkan, bagi umur 21 tahun sebab dianggap telah cukup mempunyai kemampuan melaksanakan program pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi pada prinsipnya diarahkan untuk mencapai tujuan kebajikan intelektual yang disebut “The intellectual love of good”.

SINTYA ASIAH 23. Bagaimana Kurikulum Pendidikan Orang Dewasa mengenai Pendidikan Tinggi dan Adult Education menurut filsafat perenialisme? Jawab : Tujuan pendidikan orang dewasa ialah meningkatkan pengetahuan yang telah dimilikinya dalam pendidikan lama sebelum itu, menetralisir pengaruh – pengaruh jelek yang ada. Nilai utama pendidikan orang dewasa secara filosofis ialah mengembangkan sikap bijaksana, guna merenorganisasi pendidikan anak – anaknya, dan membina kebudayaannya. Malahan Hutchins mengatakan, pendidikan orang dewasa adalah jalan menyelamatkan kehidupan bangsa – bangsa.

24. Apa saja kelebihan dari konsep dasar aliran filsafat perenialisme? Jawab : a)

Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang

menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan. Dalam pandangan perenialisme pendidikan lebih banyak mengarahkan perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh.

b)

Kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan

sains. Untuk menjadi terpelajar secara kultural, para siswa harus berhadapan pada bidang-bidang seni dan sains yang merupakan karya terbaik dan paling signifikan yang diciptakan oleh manusia. c)

Perenialisme tetap percaya terhadap asas pembentukan kebiasaan dalam

permulaan pendidikan anak. Kecakapan membaca, menulis, dan berhitung merupakan landasan dasar. d)

Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses

mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan ideal. Perenialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang. e)

Dalam pendidikan perenialisme, siswa diberi kebebasan untuk mengembangkan

bakat dan kemampuannya dan siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya. f)

Siswa belajar untuk mencari tahu sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan

yang timbul di awal pembelajaran. Dengan mendapatkan sendiri jawaban itu, siswa pasti akan lebih mengingat materi yang sedang dipelajari. g)

Membentuk output yang dihasilkan dari pendidikan di sekolah memilki keahlian

dan kecakapan yang langsung dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. NURKHOLILAH 25. Apa saja kelemahan dari konsep dasar aliran filsafat perenialisme? Jawab : a)

Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-

hari. Pendidikan yang menganut paham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terkait pada tempat dan waktu aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu. b)

Perenialis kurang menerima adanya perubahan-perubahan, karena menurut

mereka

perubahan

banyak

menimbulkan

kekacauan,

ketidakpastian,dan

ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosio-kultural. c)

Focus perenialis mengenai kurikulum adalah pada disiplin-disiplin pengetahuan

abadi , hal ini akan berdampak pada kurangnya perhatian pada realitas peserta didik dan minat-minat siswa.

d)

Mengabaikan kurikulum yang telah ditentukan, yang menjadi tradisi sekolah.

Mengurangi bimbingan dan pengaruh guru. e)

Dalam pendidikan perenialisme, siswa menjadi orang yang mementingkan diri

sendiri, ia menjadi manusia yang tidak memiliki self discipline, dan tidak mau berkorban demi kepentingan umum. 26. Apa saja yang bisa dilakukan atau solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan aliran perenialisme tersebut? Jawab: a)

Dalam proses pembelajaran guru harus menyeimbangkan antara pengetahuan

dan kegiatan sehari-hari siswa, yaitu dengan menyeimbangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Guru dikelas tidak hanya menekannka apa aspek kognitif saja. b)

Perenialis harus lebih bisa terbuka terhadap perubahan yang terjadi di setiap

jaman karena suatu perubahan tidak selalu berdampak buruk atau memberi pengaruh negative dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosio-kultural. Harus dapat menyaring perubahan-perubahan yang terjadi. c)

Dalam pembelajaran kaum perenialisme harus lebih memperhatikan

kurikulum yang telah berlaku. Karena kurikulum merupakan acuan dasar bagi setiap penyelenggara pendidikan. Kurikulum berperan penting guna menjalankan proses pendidikan d)

Dalam pendidikan menurut kaum perenialisme harus lebih mementingkan

pendidikan bagi peserta didik agar peserta didik mempunyai konsep diri yang kuat dan memiliki displin ilmu. Peserta didik harus didik untuk kebih memperhatikan kepentingan umum. Karena peserta didik nantinya akan menjadi bagian dari masyarakat dan kepentingan umum merupakan kepentingan yang harus berada di atas kepentingan pribadi.

PIDAYANTI NASUTION 27. Bagaimana pandangan atau konsep perenialisme secara ontologis ? Jawab : secara ontologis, perenialisme membedakan suatu realita dalam aspek-aspek perwujudannya. Benda individual di sini adalah benda sebagaimana yang tampak di hadapan manusia dan yang ditangkap dengan panca indra seperti batu, lembu, rumput, orang dalam bentuk, ukuran, warna, dan aktivitas tertentu. Esensi dari suatu kualitas

menjadikan suatu benda itu lebih intrinsik daripada fisiknya, seperti manusia yang ditinjau dari esensinya adalah makhluk berpikir. Sedangkan aksiden adalah keadaankeadaan khusus yang dapat berubah-ubah dan sifatnya kurang penting dibandingkan dengan esensial. 28. Tuliskan sebab hubungan filsafat dan pengetahuan tetap diakui urgensinya? Jawab : sebabnya yaitu analisa-empiris dan analisa ontologis keduanya dianggap perenialisme dapat komplementatif meskipun ilmu dan filsafat berkembang ke tingkat yang makin sempurna, namun tetap diakui bahwa fisafat lebih tinggi kedudukannya daripada ilmu pengetahuan.

RICAN FAHRI 29. Menurut Plato,manusia secara kodrat memiliki tiga potensi jelaskan ketiga potensi tersebut? Jawab : Menurut Plato,manusia secara kodrat memiliki tiga potensi yaitu nafsu, kemauan, dan pikiran. Maka pendidikan hendaknya berorientasi pada ketiga potensi tersebut dan pada masyarakat, agar kebutuhan yang ada pada setiap lapisan masyarakat bisa terpenuhi. Dengan demikian, hendaknya pendidikan disesuaikan dengan keadaan manusia yang mempunyai nafsu, kemauan, dan pikiran. Dengan memperhatikan hal ini, maka pendidikan yang berorientasi pada potensi dan masyarakat akan dapat terpenuhi. 30. Sebutkan bunyi dari 4 kausa perjalanan suatu benda dalam fisika menurut Pluto? Jawab : bunyi dari 4 perjalanan suatu benda dalam fisika menurut Pluto yaitu : a. Kausa materialis yaitu bahan yang menjadi susunan sesuatu benda misalnya telor, tepung dan gula untuk roti. b. Kausa formalis yaitu sesuatu dipandang dari formnya, bentuknya atau modelnya, misalnya bulat, gepeng. c. Kausa efisien yaitu gerakan yang digunakan dalam pembuatan sesuatu cepat, lambat atau tergesa-gesa. d. Kausa finalis adalah tujuan atau akhir dari sesuatu. Katakanlah tujuan pembuatan sebuah patung.

RIKA MAWARNI 31. Bagaimana perenialisme dalam memandang pendidikan? Jawab : Perenialisme memandang pendidikan sebagai proses mengenbalikan keadaan sekarang. Perenialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh, baik berupa teori maupun praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang. 32. Bagaimana pendidikan filsafat perenialisme dalam pembelajaran ? Jawab : Pendidikan dalam pembelajaran pada aliran perenialisme yaitu sebagai jalan kembali, atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan ideal, dan tugas pendidikan adalah memberikan pengetahuan tentang nialai-nilai kebenaran yang pasti, absolut, dan abadi yang terdapat dalam kebudayaan masa lampau yang dipandang sebagai kebudayaan ideal tersebut.

ROSAYANI SIREGAR 33. Jelaskan kebenaran kebenaran hakiki yang dapat di capai dalam perenialisme? Jawab : a. Latihan intelektual secara cermat untuk melatih pemikiran b. Latihan karakter sebagai cara mengembangkan manusia secara sepiritual . 34. Bagaimana saran anda untuk guru tentang pendidikan filsafat perenialisme dalam pembelajaran ? Jawab : Diharapkan bagi guru senantiasa memotivasi diri dan mengupayakan pengembangan kompetensinya agar semakin berkualitas pendidikan Indonesia ,selain itu guru diharapkan memahami filsafat pendidikan dan mampu mengambil nilai esensi guna melandasi proses pembelajaran yang sesuai dengan kearifan nilai sosial budaya.

SUKARDI WIDODO 35. Sebutkan hakikat manusia menurut pandangan tentang nilai (aksiologi) pada aliran perenialisme ? Jawab :

hakikat manusia menurut pandangan tentang nilai (aksiologi) pada aliran perenialisme yakni emansipasi (pancaran )yang potensial langsung yang berasal dari dan dipimpin oleh tuhan,dan atas dasar inilah tujuan yang baik buruk itu dilakukan , berati dasar – dasar yang didukung haruslah teologis. 36. Bagaimana pandangan aliran filsafat mengenai pendidikan ? Jawab : Pandangan Perenialisme tentang pendidikan yakni pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan yang ideal .

SULASTRI 37. Tuliskan metode pendidikan atau metode belajar utama yang digunakan oleh aliran perenialisme ? Jawab : metode pendidikan atau metode belajar utama yang digunakan oleh aliran perenialisme adalah membaca dan diskusi , yaitu membaca dan mendiskusikan karya karya besar yang tertuang dalam tipe great books dalam rangka mendisplinkan pikiran 38. Jelaskan secara singkat ciri guru perenialisme ? Jawab :  Cara mengajar yang diterapkan oleh guru perenialisme umumnya adalah dengan menggunakan penjelasan yang bertele-tele, yang sepertinya setiap kata yang ada di buku itu dibaca.  Cara menasihati siswa yang dilakukan oleh guru-guru perenialisme adalah dengan kalimat- kalimat yang biasanya kasar. Seperti menyinggung kondisi ekonomi keluarganya, penampilannya, dan lain sebagainya.  Penggunaan Saat teknologi belum secanggih sekarang ini, seorang guru apabila ingin menjelaskan materinya, hanya dengan menggunakan kapur dan papan tulis kayu saja. Atau bila dengan alat bantu, paling jauh hanya menggunakan peta untuk pelajaran geografi.  Pemberian nilai yang dilakukan oleh guru perenialisme adalah selain nilai asli, ada nilai yang diambil secara subyektif oleh guru tersebut. Hal-hal yang dinilai antara lain adalah kesopanan, etika, dan keantusiasan siswa tersebut dalam mendalami materi yang diajarkan guru tersebut.

TRIA GAYATRI 39. Tuliskan peranan guru menurut aliran perenialisme ? Jawab : Menurut aliran ini peran guru bukan sebagai perantara antara dua dunia dengan jiwa anak , melainkan guru juga sebagai murid yang mengalami proses belajar serta mengajar . guru mengembangkan potensi – potensi self – discovery. Guru harus mempunyai aktualitas yang lebih ,dan perfect knowledge. 40. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan kaum perenialisme memandang education as cultur regression? Jawab: Yang dimaksud dengan pendidikan kaum perenialisme memandang education as cultur regression pendidikan sebagai jalan kembali, atau proses mengembalikan keadaaan manusia sekarang seperti dal;am masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan ideal.

MUHAMMAD RAIS SHIDDIQ 41. Apakah asas yang dianut dalam aliran filsafat perenialisme? Jawab: Asas yang dianut perenialisme yaitu yang bersumber pada filsafat kebudayaan yang terkiblat dua, yaitu, (a) perenialisme yang theologis bernaung di bawah supremasi gereja katolik. Dengan orientasi pada ajaran dan tafsir Thomas Aquinas, dan (b) perenialisme sekuler berpegang pada ide dan cita Plato dan Aristoteles 42. Mengapa aliran perenialisme menentang pandangan progresivisme? Jawab: Karena aliran perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual dan sosio kultual. Oleh karena itu perlu ada usaha untuk mengamankan ketidakberesan tersebut, yaitu dengan jalan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kukuh, kuat dan teruji.

NATALIA PRASISKA SITANGGANG 43. Apa saja ciri-ciri dari aliran perenialisme? Jawab: Ciri-ciri perenialisme yaitu:  Perenialisme berakar pada tradisi filosofis klasik yang dikembangkan oleh plato, Aristoteles dan Santo Thomas Aquines.  Sasaran pendidikan ialah kemampuan menguasai prinsip kenyataan, kebenaran dan nilai-nilai abadi dalam arti tak terikat oleh ruang dan waktu.  Nilai bersifat tak berubah dan universal.  Bersifat regresif (mundur) dengan memulihkan kekacauan saat ini melalui nilai zaman pertengahan 44. Bagaimana metode pendidikan yang di gunakan dalam aliran perenialisme? Jawab: Metode pendidikan atau metode belajar yang digunakan dalam aliran perenialisme adalah membaca dan diskusi, yaitu membaca dan mendiskusikan karya-karya besar yang tertuang dalam the great books dalam rangka mendisiplinkan pikiran.

NIDIA IVANA SIMANGUNSONG 45. Bagaimana karakteristik dari konsep yang dikemukakan oleh aliran perenialisme? Jawab: Dalam aliran pereniallisme memiliki beberapa konsep yang mempunyai karakter. Karakteristik pada konsep modernisme yaitu materialis dan mekanis, sedangkan perenealisme berkarakter holistic dan siklis. Yaitu bahwa perenialisme menerima eksistensi segala aspek yang ada di dunia ini, baik itu hal yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata. 46. Pada abad berapakah aliran perenialisme runtuh dan apa alasannya? Jawab: Aliran perenialisme runtuh pada akhir abad ke-16. Dan salah satu alasan yang paling dominan adalah perkembangan yang pesat dari aliran materialis

NOVYA AFRYANTY 47. Bagaimana pandangan aliran perenialisme terhadap zaman modern saat ini? Jawab: Pandangan aliran perenialisme pada zaman modern ini kaena telah banyaknya menimbulkan krisis diberbagai bidang dalam kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, perenialisme memberikan solusi jalan keluar dari kekrisisan tersebut dengan kembali kepada kebudayaan masa lampau yang dianggap cukup ideal dan teruji ketangguhannya. 48. Apa anggapan aliran perenialisme tentang tujuan dari pendidikan? Jawab: Aliran oerenialisme beranggapan bahwa setiap pendidikan memiliki suatu tujuan yang kekal dan abadi, dan merupakan suatu kesatuan yang sama sehingga tidak timbul perbadaan dan perselisihan didalamnya.

NURAINI 49. Uraikanlah persamaan antara filsafat dan ilmu menurut aliran perenialisme Jawab: Persamaan antara filsafat dan ilmu adalah:  Keduanya mencari rumusan masalah yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.  Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebabsebabnya  Keduanya hendak memberikan sintesis yaitu suatu pandangan yang bergandengan.  Keduanya mempunyai metode dan system  Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia akan pengetahuan yang lebih mendasar. 50. Uraikanlah perbedaan antara filsafat dan ilmu menurut aliran perenialisme? Jawab: Perbedaan antara filsafat dan ilmu dalam aliran perenialisme adalah:  Objek material (lapangan) filsafat bersifat universal (umum) yaitu segala sesuatu yang ada (realita) sedangkan objek material ilmu (pengetahuan) bersifat khusus .

 Objek formal filsafat itu bersifat non fragmataris karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmataris spesifik, dan intensif.  Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and eror. Oleh karena itu nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis sedang kegunaan filsafat timbul dari nilainya. OKKY EIRENE MANIHURUK 51. Sebutkan beberapa persoalan yang harus dijawab dalam filsafat perenialisme? Jawab: Persoalan yang harus dijawab dalam filsafat ilmu adalah pertanyaan landasan ontologis, pertanyaan landasan epistemologis dan pertanyaan landasan aksiologis 52. Sebutkan dan jeaskan dua objek kajian filsafat perenialisme? Jawab: Objek kajian filsafat adalah objek material dan objek formal, yang dimaksud dengan objek material adalah segala yang ada yang tampak maupun yang tidak tampak. Sedangkan objek formal adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal, dan rasional tentang segala yang ada.

QHATHRIN NADA 53. Jelaskan metode perenialisme yang dipakai dalam berfilsafat? Jawab: Metode yang dipakai dalam berfilsafat adalah dialektika yaitu suatu kaji telik konseptual dengan menunjukkan berondongan pertanyaan, sejumlah jawaban ,dan membangun berbagai implikasi dari jawaban-jawaban itu 54. Jelaskan fungsi hipotesa dalam filsafat perenialisme? Jawab: Fungsi hipotesa adalah sebagai penunjuk jalan yang memungkinkan kita untuk mendapatkan jawaban karena alam itu sendiri membisu dan tidak responsive terhadap pertanyaan-pertanyaan.

RAHMA DINA 55. Apa saja kelebihan dari konsep dasar aliran filsafat perenialisme?

Jawab : a)

Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang

menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan. Dalam pandangan perenialisme pendidikan lebih banyak mengarahkan perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh. b)

Kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan

sains. Untuk menjadi terpelajar secara kultural, para siswa harus berhadapan pada bidang-bidang seni dan sains yang merupakan karya terbaik dan paling signifikan yang diciptakan oleh manusia. c)

Perenialisme tetap percaya terhadap asas pembentukan kebiasaan dalam

permulaan pendidikan anak. Kecakapan membaca, menulis, dan berhitung merupakan landasan dasar. d)

Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses

mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan ideal. Perenialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang. e)

Dalam pendidikan perenialisme, siswa diberi kebebasan untuk mengembangkan

bakat dan kemampuannya dan siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya. f)

Siswa belajar untuk mencari tahu sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan

yang timbul di awal pembelajaran. Dengan mendapatkan sendiri jawaban itu, siswa pasti akan lebih mengingat materi yang sedang dipelajari. g)

Membentuk output yang dihasilkan dari pendidikan di sekolah memilki keahlian

dan kecakapan yang langsung dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. 56. Menurut kelompok kalian bagaimana solusi untuk mengatasi kelemahan dari aliran perenialisme ? Jawab : 

Dalam proses pembelajaran guru harus menyeimbangkan antara pengetahuan dan kegiatan sehari-hari siswa. Yaitu dengan menyeimbangkan aspek kognitif,afektif, dan pesikomotorik.guru dikelas tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja.



Perenialis harus bisa lebih terbuka terhadap perubahan yang terjadi di setiap jaman karena suatu perubahan tidak selalu berdampak buruk atau pengaruh

negative dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural, harus dapat menyaring perubahan-perubahan yang terjadi.

RICO FERNANDO 57. Bagaimana pandangan Hutchins mengenai kurikulum sesuai dengan aliran perenialisme ? Jawab : Kurikulum perenialis Hutchins didasarkan pada tiga asumsi mengenai pendidikan: a. Pendidikan harus mengangkat pencarian kebenaran manusia yang berlangsung terus menerus. Kebenaran apapun akan selalu benar dimanapun juga. Kebenaran bersifat universal dan tak terikat waktu b. Karena kerja pikiran adalah bersifat intelektual dan memfokuskan pada gagasan gagasan, pendidikan juga harus memfokuskan pada gagasan- gagasan . pengolahan rasionalitas manusia adalah fungsi penting pendidikan c. Pendidikan harus menstimulus para mahasiswa untuk berfikir secara mendalam mengenai gagasan – gagasan signifikan. Para guru harus menggunakan pemikiran 58. Jelaskan secara singkat cara berinteraksi diluar kelas menurut perenialisme ? Jawab : Guru-guru perenialisme dengan gaya mengajarnya kaku, diluar kelas apabila disapa oleh muridnya, mereka hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja. Karena dalam diri mereka, ada suatu doktrin yang menjelaskan bahwa ada garis pemisah antara guru dan murid. Jadi, sang murid harus sangat menghormati gurunya, sedangkan guru sekarang lebih luwes dalam berinteraksi diluar kelas. Misalkan saja ada murid-muridnya yang menyapa, mereka akan tersenyum lepas dan kadang-kadang justru bercanda dengan murid-muridnya itu. Seakan akan tidak ada garis batas antara murid dan guru. Guru pun bisa dijadikan tempat untuk mencurahkan segala isi hati kita (curhat) tentang sekolah maupun kehidupan sehari-hari kita

RINA GUNAWAN BR TARIGAN 59. Apa saja teori dasar dalam belajar menurut perenialisme? Jawab: Teori dasar dalam belajar menurut perenialisme, antara lain: 1. Mental disiplin sebagai teori dasar

2. Rasionalitas dan asas kemerdekaan 3. Learning to reason (belajar untuk berfikir) 4. Belajar sebagai persiapan hidup 5. Learning through teaching 60. Bagaimana aliran perenialisme dalam memandang manusia? Jawab: Perenialisme memandang manusia sebagai makhluk rasional yang akan selalu sama bagi setiap manusia dimanapun dan sampai kapanpun dalam pengembangan historitasnya. Keyakinan ontologis demikian, membawa mereka pada suatu pemikiran, bahwa kemajuan dan keharmonisan yang dialami oleh manusia di suatu masa akan dapat pula diterapkan pada manusia-manusia lain pada masa dan tempat yang berbeda, sehingga kesuksesan masa lalu dapat pula diterapkan untuk memecahkan problem masa sekarang dan akan dating bahkan sampai kapanpun dan dimanapun.

RINI AFRIDAMAYANTI SUPOMO 61. Apa yang menjadi tugas pendidikan aliran filsafat perenialisme? Jawab: Tugas pendidikannya adalah memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebenaran yang pasti ,absolut, dan abadi yang terdapat dalam kebudayaan masa lampau yang dipandang sebagai kebudayaan ideal tersebut.sejalan dengan hal diats, penganut perenialisme percaya bahwa prinsip-prinsip pendidikan juga bersifat universal dan abadi. 62. Sebutkan dan jelaskan kebajikan menurut Aristoteles ! Jawab: Kebajikan menurut Aristoteles dibedakan menjadi dua yaitu: kebajikan moral dan kebajikan intelektual.

Kebajikan moral adalah kebajikan

yang merupakan

pembentukan kebiasaan, yang merupakan dasar dari kebajikan intelektual. Sedangkan kebajikan intelektual adalah kebajikan yang dibentuk oleh pendidikan dan pengajaran yang didasari oleh pertimbangan dan pengawasan akal.

SEPRIADI BERKAT SIMANJUNTAK 63. Apa saja implikasi filsafat perenialisme dalam pendidikan? Jawab: 1. Tujuan pendidikan melestarikan budaya bangsa 2. Kedudukan siswa penerus generasi terdahulu 3. Peranan guru sebagi tokoh sentral 4. Kurikulum 5. Metode 64. Bagaimana saran anda untuk guru tentang pendidikan filsafat perenialisme dalam pembelajaran ? Jawab : Diharapkan bagi guru senantiasa memotivasi diri dan mengupayakan pengembangan kompetensinya agar semakin berkualitas pendidikan Indonesia ,selain itu guru diharapkan memahami filsafat pendidikan dan mampu mengambil nilai esensi guna melandasi proses pembelajaran yang sesuai dengan kearifan nilai sosial budaya.

Related Documents

Soal Soal
December 2019 91
Soal
November 2019 72
Soal
July 2020 40
Soal
July 2020 41
Soal
June 2020 40
Soal
May 2020 55

More Documents from "Ali Hamidi"

Soal Filsafat.docx
June 2020 0
Analisa Museum.docx
May 2020 10
Penda Hulu An
October 2019 33
Bab Ii.docx
April 2020 9