Pengantar Bisnis
STIE Wikara Purwakarta
Bab 1 Merencanakan Bisnis Pemegang Kepentingan Dalam Bisnis (Stakeholders) 1. 2. 3. 4. 5.
Pemilik Kreditor Karyawan Pemasok/penyuplai Pelanggan/konsumen
ad. 1 Pemilik Ide awal
Peran vital dalam perusahaan
Enterpreneurs Mengelola, mengorganisasikan, estimasi asumsi resiko
Penciptaan produk baru
stie wikara
Jenis Kepemilikan : b. Tunggal c. Bersama d. Saham
Perusahaan perseorangan Firma (Fa) ; CV Perusahaan Perseroan Terbatas
ad. 2 Kreditor adalah Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman dana kepada perusahaan/badan usaha. ad. 3 Karyawan adalah sumber daya manusia yang diangkat untuk menyalurkan operasi perusahaan Manajer adalah karyawan yang bertanggung jawab mengelola tugas yang diberikan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting. Tujuan manajer =
memaksimalkan nilai perusahaan melalui
stie wikara
ad. 4 Pemasok adalah lembaga yang menyuplai bahan baku yang digunakan untuk proses produksi ad. 5 Pelanggan adalah konsumen yang mengkonsumsi barang produksi perusahaan. Untuk mendapatkan pelanggan : 7. Produksi barang berkesinambungan 8. Kualitas barang sesuai harapan 9. Harga yang pantas, sesuai dengan kualitas barang MENCIPTAKAN IDE BISNIS Faktor pendorong berbisnis: 2. Imbalan yang sesuai untuk usahanya 3. Penghasilan yang besar 4. Menjadi atasan bagi dirinya sendiri Syarat berbisnis =
Keunggulan kompetitif yaitu sifat unik yang dimiliki oleh suatu produk yang tidak dimiliki oleh produk sejenis yang lain Misal : harga lebih murah, kualitas lebih baik, jasa lebih baik, dll stie wikara
Pembelian
Dana investasi
Pemilik Perusahaan
Perusahaan Dijalankan Karyawan n ma
ja Pi n
Kreditor
Teknologi adalah
ian l a mb n e g a n Pe injam P
Pelanggan Pem Pem a
sok
bay a Pem ran Pa da aso k
Pemasok
PENGARUH TEKNOLOGI DALAM MENCIPTAKAN BISNIS
pengetahuan atau alat yang dipergunakan untuk menghasilkan barang/jasa
Teknologi Informasi adalah teknologi yang dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk menghasilkan barang/jasa Fungsi Teknologi Informasi : 1. Informasi untuk menentukan kuantitias produksi 2. Informasi untuk menentukan kualitas produk 3. Informasi untuk menentukan besar sumber daya yang dibutuhkan 4. Informasi untuk pengambilan keputusan pimpinan perusahaan 5. Informasi FeedBack pelanggan atas produk yang dikonsumsi stie wikara
1. 2. 3. 4. 5.
Manajamen Pemasaran Keuangan Akuntansi Sistem informasi
FUNGSI UTAMA BISNIS
INTERAKSI ANTAR FUNGSI BISNIS Keputusan Manajemen : b. Perlengkapan mesin apa yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk ? c. Berapa karyawan yang harus dipekerjakan untuk memproduksi suatu produk ? d. Bagaimana memotivasi karyawan agar pekerjaannya berhasil dengan baik ? Keputusan Pemasaran : g. Berapa harga produk yang dikalkulasikan untuk suatu produk ? h. Apakah produk harus diubah sehingga lebih menarik untuk pelanggan ? i. Haruskah perusahaan membuat iklan atau strategi lain untuk mempromosikan produknya ? Keputusan Keuangan : l. Haruskan pencarian dana dari pinjaman atau menjual saham ? m. Haruskan meminjam dana jangka pendek atau jangka panjang ? n. Apakah perusahaan harus investasi ke dalam proyek bisnis baru atau dana yang ada digunakan untuk membayar pinjaman ? stie wikara
Diagram Keputusan Bisnis Yang Mempengaruhi Pendapatan Perusahaan Permintaan untuk Produk Perusahaan Keputusan Manajemen
Pengeluaran Produksi
Keputusan Pemasaran
Pengeluaran Pemasaran
Keputusan Keuangan
Pengeluaran Bunga Pinjaman
Pendapatan
Pengeluaran
=
Pendapatan
Akuntansi Akuntasi digunakan untuk : 2. Memonitor operasional perusahaan 3. Melaporkan kondisi keuangan kepada pemilik/karyawan 4. Memperkirakan kinerja dari keputusan pemasaran & keuangan sebelumnya 5. Mendeteksi ketidak-efisienan beberapa sumber daya yang digunakan stie wikara
Sistem Informasi Sistem informsi digunakan untuk : 2. Memperbaharui dan menganalisa sistem informasi operasi yang dilakukan 3. Informasi yang ada digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis 4. Sistem Informasi yang tersedia dapat digunakan oleh seluruh pemegang kepentingan bisnis
Mengembangkan Rencana Bisnis Rencana bisnis adalah
deskripsi yang rinci dari suatu usulan bisnis, termasuk didalamnya deskripsi bisnis, jenis target pelanggan, persaingan dan fasilitas yang diperlukan untuk produksi Ruang Lingkup rencana bisnis : B. Memperkirakan Lingkungan Bisnis i. Lingkungan ekonomi ii. Lingkungan industri iii. Lingkungan global
stie wikara
B. Rencana Manajemen i. ii. iii.
Struktur Organisasi Produksi Sumber Daya Manusia
E. Rencana Pemasaran i. Target Pasar ii. Karakteristik Produk iii. Penentuan Harga iv. Distribusi v. Promosi K. Rencana Keuangan i. Kelayakan Bisnis ii. Pendanaan Bisnis
stie wikara
Bab 2 Pemilihan Bentuk Kepemilikan Bisnis Kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis : B. Perusahaan perseorangan C. Perusahaan kemitraan (CV/Firma) D. Korporasi A. Perusahaan Perseorangan adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal (pengusaha perseorangan) Ciri/karakteristik : 4. Pinjaman kreditor tidak menggambarkan kepemilikan 5. Membayar sendiri semua hutang akibat pinjaman 6. Tidak membagi keuntungan dengan kreditor 7. Tingkat usaha relatif kecil 8. Tanggung jawab yang penuh atas kinerja perusahaan 9. Bekerja tanpa kenal waktu (pekerja sakit harus digantikan langsung oleh pemilik) 10. Kepemimpinan harus kuat, teliti, rapi berorganisasi, komunikasi dgn baik pada pekerjanya stie wikara
Perusahaan Perseorangan Keuntungan
Kerugian
1. Semua laba untuk pemilik usaha
1. Pengusaha bertanggungg jawab penuh atas semua kerugian
2. Bentuk organisasi sederhana
2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Pengendalian penuh oleh pemilik
3. Dana terbatas
4. Pajak rendah
4. Keterampilan pengusaha terbatas
B. Perusahaan Kemitraan (CV/Firma) adalah bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih bersama-sama para pemilik disebut mitra pengusaha
Perusahaan Kemitraan
Perusahaan Kemitraan Umum adalah perusahaan kemitraan dimana semua mitra pengusaha memiliki tanggung jawab tidak terbatas Perusahaan Kemitraan Terbatas adalah perusahaan yang mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas
stie wikara
Perusahaan Kemitraan Keuntungan
Kerugian
1. Dana Tambahan
1. Berbagi pengendalian
2. Kerugian ditanggung bersama
2. Tanggung jawab tidak terbatas
3. Terdapat spesialisasi antar pemilik 3. Berbagi laba B. Korporasi adalah badan hukum yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari para pemiliknya. (Terdaftar pada pemerintah yang dibuktikan dengan akta pendirian perusahaan) Ciri/karakteristik : Pengelolaan perusahaan diatur dalam peraturan pemerintah Kepemilikan dalam bentuk besar saham yang dimiliki Pemegang saham/pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas sebesar saham / modal yang dimiliki Dana besar (melalui penjualan saham/obligasi/go public)
stie wikara
Korporasi Keuntungan
Kerugian
1. Tanggung jawab terbatas
1. Biaya organisasi tinggi
2. Akses dana mudah
2. Informasi keuangan terbuka
3. Transfer kepemilikan berdasar pd besar saham yang dimiliki
3. Pajak tinggi. 4. Masalah keagenan
Metode Untuk Memiliki Bisnis Yang Telah Ada
Mengambil alih kepemilikan bisnis keluarga * Kinerja dapat diprediksi selama karyawan lama masih bekerja di perusahaan * Keputusan proses produksi dapat ditentukan * Perubahan sistem kerja dalam proses produksi diambil jika terdapat kinerja yg buruk.
Membeli bisnis yang telah ada * Mempertimbangkan kemampuan / keahlian pemilik yang harus sesuai dengan bisnis yang akan dibelinya * Membandingkan keuntungan yang akan diperoleh dengan modal yang akan diinvestasikan stie wikara
Waralaba / izin bisnis di daerah tertentu
adalah pengaturan perjanjian dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memberikan ijin kepada pemilik bisnis lain (franchisee) memakai merek dagangnya, nama dagangnya, atau hak ciptanya dalam kondisi tertentu. Jenis Waralaba : e. Distributorship f. Chain Style Business g. Manufacturing Arrangement Franchising Keuntungan
Kerugian
1. Gaya pengelolaan yang telah terbukti
1. Pengendalian keuntungan dr franchisor
2. Nama yang telah dikenal
2. Berbagi keuntungan dengan franchisor
3. Dukungan dana dari franchisor
stie wikara
Metode Untuk Mengukur Kinerja Bisnis Terdapat dua kriteria untuk mengukur kinerja bisnis : b. Imbalan atas penanaman modal Earning After Tax Return on Equity = _________________________ Equity Contoh : Jika perusahaan mendapatkan modal senilai Rp. 1.000.000.000,- dari pemilik saham dan bila laba setelah pajak tahun lalu adalah Rp. 150.000.000,-; maka laba atas ekuitas tahun lalu adalah : Rp. 150.000.000,ROE = _________________________ Rp. 1.000.000.000,= 0,15 atau 15% m. Resiko dari penanaman modal Resiko adalah tingkat ketidakpastian laba perusahaan dimasa yang akan datang. Laba ditentukan oleh : besar pendapatan – (biaya operasional + pajak) stie wikara
Sumber Resiko dalam bisnis : 2. Memperkerjakan karyawan lebih dari yang diperlukan, sehingga biaya operasi menjadi tinggi 3. Memperkerjakan karyawan kurang dari yang diperlukan, sehingga menghambat pencapaian volume produksi/kualitas produksi yang diinginkan 4. Memperkerjakan karyawan yang tidak memiliki keterampilan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan 5. Menanamkan modal lebih banyak ke dalam peralatan atau mesin daripada yang diperlukan sehingga mengakibatkan biaya operasi yang tinggi 6. Menanamkan modal yang kurang dalam peralatan atau mesin daripada yang diperlukan sehingga mengakibatkan volume produksi tidak mencapai target 7. Terlalu banyaknya pengeluaran dana yang digunakan untuk program pemasaran 8. Program penawaran yang tidak efektif yang tidak mendorong penerimaan perush. 9. Meminjam modal terlalu banyak, yang menyebabkan tingginya pengeluaran suku bunga pinjaman 10. Meminjam modal yang tidak mencukupi kebutuhan yang akan mengakibatkan hambatan produksi.
stie wikara
Bab 3 Lingkungan Bisnis Perusahaan dipengaruhi lingkungan bisnis : 2. Kondisi Lingkungan Ekonomi 3. Kondisi Lingkungan Industri 4. Kondisi Lingkungan Global 1. Kondisi Lingkungan Ekonomi Memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi&konsumsi secara makro. Mempengaruhi terhadap penerimaan atau pengeluaran suatu kegiatan bisnis
Faktor Ekonomi Makro F. Pertumbuhan Ekonomi G. Inflasi H. Suku bunga
stie wikara
A. Pertumbuhan Ekonomi adalah perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi suatu negara. Permintaan produk tinggi
Pejualan produk tinggi
Pendapatan perusahaan tinggi
Indikator Pertumbuhan Ekonomi : • • •
Tingkat total produksi dari barang dan jasa dari suatu negara (PDB) Jumlah total pengeluaran (Agregat Pengeluaran) Tingkat pengangguran (indikator alternatif) i. Pengangguran natural => menunggu pekerjaan ii. Pengangguran musiman => menunggu musim iii. Pengangguran siklis => kondisi ekonomi yg buruk iv. Pengangguran struktural => tidak memiliki ketrampilan yang memadai
B. Inflasi adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam waktu tertentu
stie wikara
Indikator Inflasi : 2. Persentase perubahan indeks harga konsumen 3. Biaya operasi perusahaan (naik) => biaya barang pasokan & bahan baku naik 4. Upah tenaga kerja (naik) =>meningkatnya harga kebutuhan hidup Tipe-tipe Inflasi : •
Cost-Push inflation adalah situasi bila produk diberikan harga yang lebih tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga besar
9. Demand-Pull Inflation adalah situasi bila produk diberikan harga yang tinggi karena permintaan konsumen yang meningkat *) Idikasi perekonomian negara kuat, produksi stabil, sedikit pengangguran C. Tingkat Suku Bunga Tingkat Suku Bunga
Pengeluaran Bunga PinjamanPerusahaan
Biaya Produksi
Harga Produk
stie wikara
Diagram Ekonomi Makro Mempengaruhi Laba Perusahaan Pertumbuhan Ekonomi
Penerimaan
Tingkat Inflasi
Biaya Operasional Biaya Bunga
Tingkat Suku Bunga
=
Laba Perusahaan
PENENTUAN HARGA PASAR
Kinerja Perusahaan
- Perubahan harga yang ditentukan untuk produk - Perubahan harga untuk brg pasokan/bhn baku - Perubahan permintaan/penawaran produk stie wikara
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa Harga Pasar ditentukan oleh : 1. Permintaan total produk oleh semua pelanggan 2. Penawaran produk (pasokan/persediaan produk) yang dihasilkan oleh perusahaan Akan mengakibatkan terjadinya : 1. Jadwal Permintaan Produk, yaitu jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang diminta pelanggan pada setiap kemungkinan harga jual yang terjadi 2. Jadwal Penawaran Produk yaitu jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yagn ditawarkan oleh perusahaan pada setiap kemungkinan harga P
surplus E
S
minus D Q stie wikara
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PASAR 1. Pendapatan konsumen => daya beli 2. Selera konsumen => trend masyarakat 3. Biaya produksi => naik turunnya penawaran produk kepada pelanggan PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI Diberlakukannya beberapa kebijakan perekonomian, antara lain : 2. Kebijakan Moneter, yaitu kebijakan pemerintah kaitannya dengan penetapan jumlah uang beredar 4. Kebijakan Fiskal, yaitu kebijakan pemerintah kaitannya dengan penentuan tingkat pajak dan jumlah pembelanjaan negara Yang termasuk pada kebijakan fiskal antara lain : a. Revisi pajak pendapatan pribadi => pendapatan individu => aktivitas belanja b. Revisi pajak korporasi => keuntungan meningkat => nilai perusahaan c. Revisi pajak cukai => biaya operasional produk => harga jual produk d. Revisi defisit anggaran belanja => penerimaan pemerintah - => belanja negara -
stie wikara
1. Kondisi Lingkungan Industri Bisnis selain dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi makro, juga dipengaruhi oleh lingkungan industri yang mempengaruhi hasil bisnis, diantaranya dijelaskan sbb : a. Permintaan industri yaitu keseluruhan permintaan terhadap produk-produk dalam industri b. Persaingan pangsa pasar yaitu penjualan perusahaan dibandingakan dengan jumlah pasar keseluruhan atas suatu produk tertentu c. Lingkungan tenaga kerja yaitu penyediaan fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. d. lingkungan peraturan yaitu pengaruh peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan Sumber-sumber informasi bagi suatu industri yang lain sbb : 2. Value line menyediakan informasi tentang sejumlah perusahaan yang diperdagangkan secara publik, termasuk karakteristik keuangan, ramalan pendapatan, dan informasi umum tentang industri masing-masing
stie wikara
1. Standard and Poor menyediakan data industri dan penilaian pada beberapa industri yang berbeda berupa data tentang permintaan industri, persaingan, lingkungan tenaga kerja, dan lingkungan peraturannya.
BERSAING DALAM INDUSTRI Bahwa dengan adanya pengaruh persaingan industri terhadap hasil perusahaan, hendaknya perusahaan melaksanakan dua tugas berikut : 2. Menilai pesaing-pesaingnya a. Dengan mensegmentasi pasar sesuai dengan jenis bisnis b. Dengan mensegmentasi pasar sesuai dengan kualitas 5. Mengembangkan keunggulan kompetitif bertujuan untuk meningkatkan atau sedikitnya mempertahankan pangsa pasar. Karakteristik untuk memunculkan keunggulan kompetitif disebutkan sbb : a. Harga produk rendah b. Kualitas lebih baik c. Diferensiasi produk
stie wikara
3. Kondisi Lingkungan Global Memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi&konsumsi global Beberapa tujuan / motif bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di lingkungan global, antara lain : a. Menarik permintaan asing b. Kapitalisasi pada teknologi c. Penggunaan sumber daya-sumber daya yang lebih murah d. Diversifikasi internasional Cara perusahaan menjalankan bisnis internasional : a. Ekspor yaitu penjualan barang / jasa kepada pembeli yang berdomisili di negara b. Impor yaitu pembelian barang / jasa asing Besar-kecilnya impor dipengaruhi oleh : tarif bea masuk & kuota c. Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment) adalah pembentukan anak perusahaan yang berada di negara asing Investasi asing layak dilakukan bila : i. Perusahaan yang telah berhasil mengekspor ke negara asing dan berniat untuk menghemat biaya transportasi ii. Perusahaan yang telah berhasil ekspor, dan mendapat informasi tentang hambatan perdagangan internasional iii. Negara asing membutuhkan teknologi maju iv. Dapat mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengalihkan fasilitas produksi ke negara yang membutuhkan stie wikara
d. Aliansi Strategis, yaitu kesepakan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari perusahaan yang terlibat Salah satu bentuk kerjasama bisnis : Joint venture (usaha patungan) International Licensing Agreement (Kesepakatan Lisensi Internasional) KARAKTERISTIK ASING YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL Pertimbangan karakteristik negara asing : 9. Budaya 10. Sistem ekonomi a. Kapitalis b. Komunis c. Sosialis d. Swastanisasi 15. Kondisi ekonomi a. Pertumbuhan ekonomi b. Inflasi 4. Nilai tukar 19. Risiko politik a. pergantian pemerintahan b. kebijakan pemerintahan
stie wikara
Bab 4 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial “Etika dalam berbisnis merupakan suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan suatu bisnis” Perusahaan juga harus memiliki tanggung jawab sosial, yaitu “Segala sesuatu yang diproduksi oleh perusahaan akan membawa dampak pada kehidupan masyarakat” Tanggung jawab perusahaan ditujukan kepada : 6. Pelanggan 7. Karyawan 8. Pemegang Saham/Pemilik Perusahaan 9. Kreditor / Pemberi pinjaman 10. Lingkungan
stie wikara
1. Tanggung Jawab kepada Pelanggan Praktek Tanggung Jawab Produksi Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan Praktek Tanggung Jawab Penjualan * Tidak melebih-lebihkan atas keunggulan suatu produk pada pelanggan * Diterapkannya survey kepuasan pelanggan * Menciptakan kode etik penjualan * Menghimpun keluhan pelanggan/FeedBack dari Pelanggan 4. Tanggung Jawab kepada Karyawan Dengan memberikan rasa aman, nyaman dan situasi yang kondusif kepada karyawan dalam proses produks/kegiatan perusahaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tanggung jawab ini : a. Tempat kerja yang aman dari berbagai kemungkinan kecelakaan yang terjadi b. Perlakuan yang layak dari dan oleh karyawan yang lain. Isu-isu yang terjadi dalam perlakuan yang layak dari karyawan lain antara lain : * Diversitas * Pelecehan seksual * Kesempatan yang sama
stie wikara
3. Tanggung Jawab kepada Pemegang Saham Bahwa dalam kegiatannya, karyawan (manajer) harus mampu membuat keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan pemiliknya. 4. Tanggung Jawab kepada Kreditor Sebagai partner perusahaan dalam pembiayaan operasional, kreditor berhak mendapatkan keterangan tentang posisi keuangan perusahaan dari karyawan / manajer. Lebih-lebih jika perusahaan tengah mengalami masalah keuangan, yang berdampak pada pembayaran hutang perusahaan. 5. Tanggung Jawab kepada Lingkungan Proses produksi yang dilakukan perusahaan, sebagian besar juga berdampak pada lingkungan alam sekitar. Sehingga perlu diperhatikan hal-hal terkait tanggung jawab kepada lingkungan : a. Polusi udara b. Polusi tanah c. Polusi suara
stie wikara
PEMBIAYAAN YANG TIMBUL UNTUK MEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung Jawab kepada : Pelanggan
:
Karyawan :
Pemegang saham :
Lingkungan :
Biaya yang timbul sebagai akibat dari : menciptakan program untuk menerima dan memecahkan keluhan pelanggan Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan pelanggan Menyikapi gugatan hukum yang terjadi dari pelanggan menciptakan program untuk menerima dan memecahkan keluhan karyawan Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan karyawan Menyikapi gugatan hukum yang terjadi dari karyawan sebagai akibat terjadinya diskriminasi Mengumumkan informasi keuangan secara periodik Gugatan hukum yang terjadi oleh pemegang saham, jika terjadi penyelewengan kegiatan perusahaan Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan stie wikara
Bab 5 Dasar-dasar Manajemen Yang Efektif Manajemen adalah pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain dengan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan Pencapaian Manajemen Pembagian Tingkattujuan yang baik tingkat Manajemen Tingkat-tingkat Manajemen 1. Manajemen Puncak * keputusan jangka panjang : produk baru, ekspansi, dll 2. Manajemen Menengah * keputusan jangka pendek : tambah kredit, investasi baru 3. Menejemen Pengawas stie wikara
Perbandingan Tanggung Jawab antar Manajemen Manajemen Puncak 2. Menyusun rencana baru untuk perluasan produksi dan meningkatkan penjualan 2. Mengkomunikasikan rencana-rencana pada semua manajer
Manajemen Pengawas 2. Mempersiapkan tugas pekerjaan bagi karyawan baru 3. Memperisapkan jadwal waktu bagi karyawan
stie wikara
Manajemen Menengah dan Puncak 2. Menentukan jumlah karyawan yang direkrut 3. Menetapkan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan 3. Menentukan peningkatan periklanan untuk meningkatkan penjualan 4. Menentukan cara memperoleh dana untuk pembiayaan
Fungsi Manajer
Perencanaan (Planing) Pengorganisasian (Organizing) Kepemimpinan (Actuating) Pengawasan (Controlling)
POAC
Perencanaan merupakan persiapan awal perusahaan untuk kondisi bisnis di masa datang Ruang Lingkup : 1. Perencanaan Strategis 2. Perencanaan Taktis 3. Perencanaan Operasional 4. Perencanaan Darurat
stie wikara
Hubungan Antar Fungsi Perencanaan Perencanaa n Jk Panjang
Pernyataan Misi & rencana strategis
Perencana an Taktis Sasaran tahun berikut yang konsisten dng rencana strategis
Perencanaan Operasional Penetapan rencana untuk melaksanakan bisnis dengan cara yang dapat mencapai rencana taktis
Contoh : Perencanaa n Jk Panjang
Perencana an Taktis
Fokus pada pertumbuhan bisnis kemeja & perluas ke bisnis yg stie wikara berhubunga
Keputusan untuk memperluas ke bisnis kemeja wanita
Perencanaan Operasional Rekrut karyawan untuk bekerja di shift malam, di pabrik yg tersedia
Perencana an Darurat Menentukan rencana alternatif untuk melaksanakan bisnis
Perencanaan Darurat Jika kinerja kemeja wanita tdk memuaskan pertimbangan untuk memanfaatkan karyawan shift malam untuk produksi celana
Pengorganisasian pengaturan karyawan dan sumber daya lain dengan cara yang sesuai dengan sasaran perusahaan Ruang Lingkup : 1. Restrukturisasi operasi perusahaan setiap terjadi perubahan produksi 2. Restrukturisasi organisasi perusahaan; ex : posisi jabatan, promosi
Kepemimpinan berfungsi dalam proses mempengaruhi kebiasan orang lain sehingga orang tersebut memiliki tujuan dan pencapaian sasaran yang sama dengan perusahaan Beberapa tugas dalam kepemimpinan : 1. Instruksi cara penyelesaian tugas 2. Motivasi karyawan 3. Menyelesaikan konflik dalam manajemen.
stie wikara
Beberapa jenis Gaya kepemimpinan 1. Otokratis (otoriter); kekuasaan penuh dlm pengambilan keputusan tanpa melibatkan karyawan 2. Bebas (liberal); pendelegasian sejumlah wewenang pada karyawan 3. Partisipatif (demokratis); pemimpin memperoleh masukan dari karyawan, keputusan tetap pada pimpinan
Pengawasan memonitor, mengevaluasi tugas, mengukur kinerja karyawan atas standar yang ditentukan perusahaan. Fungsi Standar Kerja : mendeteksi dan memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam proses produksi stie wikara
Integrasi Fungsi Manajemen Pengorganisasian Perencanaan Para manajer puncak mengubah rencana strategis untuk mengganti produksi mainan plastik dgn produksi mainan komputer
Para manajer menengah mengorganisasikan kembali pabrik mainan plastik agar kini dpt dignakan untuk memproduksi mainan komputer. Melatih kembali para karyawan pabrik untuk produksi baru & perekrutan karyawan baru
Kepemimpinan Menjelaskan tugas masing-masing karyawan yang di perlukan untuk memproduksi permainan komputer dan cara melaksanakan tugas tersebut
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Manajemen Puncak memperkirakan dana yang dibutuhkan. menentukan rencana strategi yang baru berhasil/tidak
Manajemen Menengah menentukan apakah produksi efisien (berdasarkan hasil monitoring pabrik & biaya-biaya yang di keluarkan tiap bulan)
Para Pengawas memonitor para karyawan untuk memas tikan bahwa tugas baru mereka dapat diselesaikan dengan tepat stie wikara
Keahlian Manajerial 1. Keahlian konseptual adalah kemampuan untuk memahami hubugan antara berbagai tugas dalam perusahaan 2. Keahlian antar manusia adalah keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan dan karyawan Komunikasi dengan Pelanggan a. Layanan konsumen (keluhan pelanggan) b. Bahan dasar pengambilan keputusan perusahaan untuk produksi selanjutnya. Komunikasi dengan Karyawaan a. Mengkomunikasikan tugas-tugas secara jelas kepada karyawan b. Menyampaikan kelemahan kerja karyawan secara baikstie &wikara
3. Keahlian teknikal adalah keahlian dalam memahami & mengelompokkan tipe-tipe tugas yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan latar belakang kemampuannya 4. Keahlian pengambilan keputusan adalah keahlian dalam menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan cara mengalokasikan sumber-sumber perusahaan.
Mengidenti fikasi keputusan yang mungkin diambil
Mengumpulkan iformasi mengenai semua keputusan yang mungkin diambil
Perkirakan biaya dan manfaat dari semua keputusan yang mungkin diambil
Membuat keputusan dan melaksanakannya
Secara berkala mengevaluasi keputusan yang sebelumnya untuk menentukan apakah perlu dirubah/tidak stie wikara
Cara Manajer Mengelola Waktu 1. 2. 3. 4. 5.
Tetapkan prioritas yang tepat Jadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas besar Minimalkan interupsi Tetapkan sasaran jangka pendek Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawan
stie wikara
Bab 6 Struktur Organisasi Perusahaan
Rencana Strategis
arah bisnis masa mendatang
Struktur organisasi : 2. Alat identifikasi tanggung jawab pekerjaan 3. Alat untuk mengetahui hubungan-hubungan antar posisi pekerjaan 4. Tanggung jawab pekerjaan masing-masing saling melengkapi 5. Indikasi alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan karyawan Bagian/perangkat dalam struktur organisasi : 2. Dewan Direksi a. anggota dewan direksi dalam b. anggota dewan direksi luar 2. Presiden Direktur 3. Direktur-direktur (keuangan, pemasaran, produksi, dll) stie wikara
Jangkauan Pengawasan berdasar jumlah karyawan yang berada di bawah setiap manajer Pengawasan Sempit : sedikit karyawan yang berada di bawahnya Pengawasan Luas : banyak karyawan yang berada di bawahnya Puncak Organisasi SO Tinggi = terdapat banyak lapisan jenjang struktural (pengambilan keputusan) SO Rendah= jarak yang dekat antara pengambil keputusan dengan karyawan Bentuk Jangkauan Pengawasan Sempit
Bentuk Jangkauan Pengawasan Luas Presiden
Presiden Wakil Presiden Operasional
Petugas Penjualan 1
Petugas Penjualan 2
Petugas Penjualan 3
Petugas Penjualan 4
Manajer Penjualan Petugas Penjualan stie wikara
Sentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan sepenuhnya kepada manajer tingkat tinggi Desentralisasi : tanggung jawab dan wewenang yang dibagi-bagi antar berbagai divisi atau para manajer Otonomi Keuntungan Desentralisasi : 2. Meningkatkan moral karyawan 3. Manajer memiliki pengalaman yang lebih dalam proses pengambilan keputusan 4. Munculnya ide-ide / inovasi dari karyawan 5. Mempercepat proses pengambilan keputusan Kerugian Desentralisasi : • Keputusan-keputusan besar berada pada manajer tingkat menengah • Tanggung jawab yang terlampau besar memungkinkan mereka tidak mampu menyelesaikan semua tugas
stie wikara
Jabatan Lini / Jabatan Staf Jabatan Lini : dibentuk untuk membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik Jabatan Staf : dibentuk untuk mendukung usaha-usaha dari jabatan lini dan bukan untuk mencapai sasaran spesifik dari perusahaan. Organisasi Lini sturuktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini, dan tidak terdapat jabatan staf. Organisasi Lini dan Staf struktur organisasi yang terdiri dari baik jabatan lini dan staf serta pemberian wewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen tingkat lebih tinggi Perbaikan Struktur Organisasi : Masukan dari Karyawan 2 metode umum untuk mengubah struktur organisasi dengan memperoleh masukan dari karyawan a. Organisasi Matriks b. Intrapreneurship stie wikara
Organisasi Matriks adl berbagai bagian dari perusahaan berinteraksi untuk berfokus pada proyek khusus Keuntungan : 5. Dapat menyatukan para karyawan yang dapat memberi wawasan dari berbagai perspektif yang berbeda. 7. Karyawan yang diberi tugas memiliki keahlian khusus yang dapat memberi kontribusi pada proyek 9. Dengan melibatkan semua karyawan akan memberikan kepuasan kepada karyawan Kerugian : 13. Tidak ada karyawan yang merasa bertanggung jawab, karena tanggung jawab diberikan kepada pada tim yang terdiri dari beberapa karyawan saja. 15. Setiap waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek, mengurangi waktu yang tersedia untuk tugas normal. Intrapreneurship adl pemberian tugas kepada karyawan tertentu dari suatu perusahaan untuk menciptakan gagasan baru. stie wikara
Struktur Organisasi Informal adalah jaringan komunikasi informal yang terdapat diantara para karyawan perusahaan Keuntungan : 4. Karyawan yang memerlukan bantuan dapat memperoleh manfaat/bantuan dari karyawan yang lain. 6. Memungkinkan karyawan saling menggantikan posisi karyawan lain, bila berhalangan hadir 3. Menumbuhkan rasa persahabatan, yang berakibat pada kenyamanan lingkungan kerja 4. Informasi bersumber dari segala lini/berbagai level yang berbeda. Kerugian : 11. Karyawan mengetahui informasi perusahaan secara mendalam 12. Penyebaran informasi negatif cepat tersebar. Metode Membentuk Departemen Penugasan adalah menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada departemen yang berbeda Metode membentuk departemen penugasan : • Per Fungsi • Per Produk • Per Lokasi • Per Pelanggan stie wikara
Bab 7 Manajemen Produksi adalah
cara mengelola suatu proses agar sumber daya (karyawan dan mesin) dapat menghasilkan produk (barang&jasa) Jumlah Sumber Daya Manusia yang digunakan oleh Perusahaan
Manajemen Produksi Perusahaan
Jumlah Mesin Yang digunakan oleh Perusahaan
Pengeluaran Perusahaan
Penghasilan Perusahaan
Nilai Perusahaan
Jumlah Persediaan yang dipelihara oleh Perusahaan
Mengidentifikasi Sumber Daya Yang Digunakan untuk Proses Produksi Proses Produksi adalah serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barang/jasa stie wikara
Sumber daya Yang digunakan : 1. Sumber Daya Manusia Sifatnya vital / paling utama penggerak proses produksi expl = tipe karyawan yang dibutuhkan, skill, kuantitas, “righ man in the righ place” 2. Sumber Daya Alam / Bahan Baku barang setengah jadi barang jadi 3. Sumber Daya yang Lain Sifatnya mendukung kegiatan produksi expl = tempat penyimpanan, pabrik, kantor, mesin, perlengkapan Penggabungan Sumber Daya Untuk Produksi 2. Pos Kerja adalah bagian pekerjaan dimana satu pegawai atau lebih yang diberi tugas khsusus 2. Jalur Produksi adalah sederetan pos kerja yang dirancang untuk mengerjakan tahap khusus dari proses produksi Mesin & Perlengkapan Input Bahan Baku
Sumber Daya Manusia
Out Put Produk Akhir stie wikara
PEMILIHAN LOKASI 2. Pabrik 3. Kantor Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi : * Biaya Ruang Kerja * Sumber Permintaan * Biaya Tenaga Kerja * Akses transportasi * Insentif Pajak * Tenaga Kerja Evaluasi Pemilihan Lokasi 9. Perusahaan harus dapat memberikan bobot sesuai kepentingan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan 11. Kondisi topografi, demografi, ekonomi, dsb. exp : lalu lintas, transportasi, tingkat kejahatan, kebijakan pemerintah RANCANGAN TATA LETAK adalah
pengaturan mesin dan perlengkapan yang terdapat dalam pabrik atau kantor guna mendukung dan memperlancar kegiatan produksi perusahaan
Faktor yang mempengaruhinya : 17. Karakteristik Lokasi 18. Proses Produksi 19. Jenis Produksi 20. Kapasitas Produksi yang dibutuhkan
stie wikara
stie wikara
PENGAWASAN PRODUKSI Pengawasan meliputi : 3. Pembelian bahan baku 4. Pengawasan persediaan 5. Routing
4. Penjadwalan 5. Pengawasan Kualitas
ad. 1. Pembelian Bahan Baku a. Menyeleksi pemasok bahan baku b. Memperoleh diskon dari kuantitas pembelian c. Menyerahkan produksi kepada pemasok (deintegrasi). Proses Produksi Sebelum Deintegrasi Pabrik menerima komponen sebelum dirakit dari pemasok Pabrik menerima komponen sebelum dirakit dari
Karyawan pabrik merakit komponen
Komponen rakitan Dikirim ke divisi pekerjaan akhir
Komponen rakitan digunakan untuk menyelesaikan produk
Proses Produksi Setelah Deintegrasi Komponen rakitan digunakan untuk menyelesaikan