Slide 2

  • Uploaded by: hardi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Slide 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,175
  • Pages: 50
Fungsi dasar Akuntansi  



Menciptakan sistem akuntansi Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan

Fungsi Akuntansi 

 

Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang telah dikeluarkan Melaporkan data akuntansi Menafsirkan data akuntansi

Pengguna Informasi Akuntansi     

Manajer Bisnis Karyawan dan serikat kerja Investor dan kreditur Petugas pajak Badan hukum pemerintah

Bidang utama Akuntansi

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajerial

Bagian dari akuntansi Yang berkaitan dengan Pengguna eksternal Informasi akuntansi perusahaan

Bagian dari akuntansi Yang melayani Para pengguna internal Informasi keuangan Suatu perusahaan

Kategori Akuntan Akuntan publik Akuntan yang memiliki ijin dari negara dan menawarkan jasa akuntan kepada masyarakat umum Jasa yang ditawarkan: - Auditing - Jasa pajak - Jasa penasehat manajemen 

Akuntan swasta Akuntan yang diberi gaji dan dipekerjakan oleh suatu perusahaan untuk melaksanakan aktivitas keuangan seharihari Akuntan swasta sebagian besar merupakan akuntan manajemen yang mempunyai sertifikat “certified management accountants CMAs” 

Jenis Pencatatan Jurnal Catatan kronologis dari transaksi – transaksi keuangan suatu perusahaan, termasuk deskripsi ringkas untuk masing-masing transaksi - Ledger Berisi ringkasan dari transaksi jurnal setiap bulan 

Konsep Utama AKuntansi   

Persamaan Akuntansi Entri ganda Akunt-T

Persamaan akuntansi Pada berbagai waktu dalam setahn, akuntansi menggunakan persamaan berikut untuk menyeimbangkan data dalam jurnal dan buku besar: Asset = hutang + modal sendiri 

Entri ganda 

Sistem pembukuan yang menyeimbangkan persamaan akuntansi dengan cara mencatat pengaruh ganda dalam setiap transaksi keuangan

Akun T 

Format I pembukuan untuk mencatat transaksi yang mengambil hurup T yang garis vertikalnya membagi account menjadi debit ( sisi kiri) dan kredit (sisi kanan)

Laporan Keuangan 

 1. 2. 3.

Setiap jenis laporan yang meringkas status keuangan suatu perusahaan untuk membantu dalam pembuatan keuputusan Laporan keuangan dibagi 3 kategori: Neraca Laporan laba –rugi dan Laporan arus kas

Neraca 

Laporan keuangan yang merinci aktiva, pasiva dan modal sendiri suatu perusahaan

Laporan laba rugi 

Laporan keuanganyang merincikan pendapatan dan pengeluaran tahunan suatu perusahaan sehingga dapat memperlihatkan laba atau rugi tahunan sebuah perusahaan

Laporan arus kas 

 1. 2. 3.

Laporan keuangan yang menjabarkan pendapatan dan pembayaran uang kas suatu perusahaan setiap tahunnya. Laporan ini memperlihatkan: Arus kas dari operasional Arus kas dari investasi Arus kas dari pendanaan

Anggaran 

 1.

2.

Laporan terperinci mengenai perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk suatu periode Fungsi Anggaran: Membantu dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan internal Untuk menelusuri kinerja minguan atau bulanan

Analisis Keuangan

Tiga Klasifikasi utama Rasio Keuangan   

Rasio Solvabilitas Rasio Profitabilitas Rasio Aktivitas

Rasio SOLVABILITAS 



Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek dan panjang tepat pada waktunya Kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan di liquidasi

Liquiditas

Kemampuan Perusahaan untuk membayar kewajibanJangka pendek tepat pada waktunya Current Ratio: Quick Ratio Aktiva lancar X 100% Aktiva lancar – persediaan X 100% Hutang lancar Hutang lancar

Rasio Solvabilitas Jangka Panjang

Aktiva Lancar + aktiva tetap X 100% Total hutang

Debt to Equity Ratio: Modal sendiri X 100% Total hutang

RASIO PROFITABILITAS

RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PENDAPATAN POTENSIAL SUATU PERUSAHAAN

1. HASIL ATAS PENJUALAN 2. HASIL ATAS INVESTASI 3. LABA PER SAHAM

HASIL ATAS PENJUALAN

RASIO PROFITABILITAS YANG MENINGDIKASIKAN PROSENTASE PENDAPATANNYA

HASIL ATAS PENJUALAN= PENDAPATAN NETTO PENJUALAN

HASIL ATAS INVESTASI RASIO PROFITABILITAS YANG MENGUKUR KINERJA PENDAPATAN YANG DIPEROLEH UNTUK SETIAP RUPIAH YANG DI INVESTASIKAN

PENDAPATAN NETTO TOTAL MODAL SENDIRI

LABA PER SAHAM MENGUKUR BESARNYA DEVIDEN YANG DAPAT DIBAYARKAN PERUSAHAAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

LABA BERSIH JUMLAH SAHAM YANG DIKELUARKAN

RASIO AKTIVITAS

RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI PENGGUNAAN ASSET SUATU PERUSAHAAN OLEH MANAJEMENNYA

RASIO AKTIVITAS 



MENGUKUR EFISIENSI DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA SUATU PERUSAHAAN BERKAITAN DENGAN PROFITABILITAS MEMPERLIHATKAN PERUSAHAAN YANG MEMPEROLEH LEBIH BANYAK KEUNTUNGAN DIBANDING PERUSAHAAN LAIN PADA SUMBER DAYA YANG SAMA

RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN MENGUKUR RATA-RATA JUMLAH PERSEDIAAN DIJUAL DAN DI STOCK LANG SELAMA SETAHUN

HARGA POKOK PENJUALAN RATA-RATA PERSEDIAAN

=

HARGA POKOK PENJUALAN (PERSEDIAAN AWAL TAHUN- AKHIR TAHUN)/2

Fungsi Produksi/Operasi

Produksi 

 a. b.

Suatu Proses mentransfer masukanmasukan (inputs) dari Sumber daya menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan oleh konsumen. Output berupa: Barang Jasa

Pengertian 

Produksi/Operasi : setiap kegiatan yang menciptakan kegunaan atau utility

Utility : Kemampuan produk untuk memuaskan keinginan manusia

Time Utility

Form Utility Utility Ownership / Possession Utility

Place Utility

Manajemen Operasi

Manajer Operasi

Proses Operasi

Proses Pengarahan Manajer yang Menentukan Dan Pengendalian Bertanggungjawab Metode Yang sistematis Atas Produksi Dan Teknologi Dalam merubah Persediaan, Yang digunakan Sumberdaya Dan Dalam Produksi Menjadi Pengendalian Mutu Barang/jasa Barang Jadi

Jenis-jenis Proses Operasi 1. b. c. d. e. f.

Transformation Technology Chemical Process Fabrication Process Assembly Process Transport Process Clerical process

Proses berdasarkan sifat 2. Analytic Process Proses produksi di mana sumber daya diuraikan menjadi beberapa komponen untuk menciptakan barang jadi. 3. Synthetic Process Proses produksi dimana sumberdaya dikombinasikan untuk menciptakan barang jadi.

Jenis-jenis Proses Produksi 4. Production Flow Pattern a. Continuous Process, mis Rokok, makanan b. Intermittent (Job-Shop) Process, mis Garment c. Routing (unik), mis. Percetakan

Operations Planning

1. Forecasting

2. Capacity Planning

4. Lay out Planning a. Process layout b. Product Layout c. Cellular Layout

3. Location Planning a. Raw Material oriented b. Market oriented

5. Quality Planning

6 Methods Planning

Operation Scheduling 

 1. 2.

Mis master Production schedule, yang menunjukkan produk mana yang akan diproduksi Alat-alatnya: Gantt Chart PERT Chart (Program Evaluation and Review Technique

Operation Control 



Proses pemantauan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil dengan rincian rencana dan jadwal/schedule. Koreksi dilakukan apabila terjadi ketidak cocokan.

Follow UP 

Kegiatan pengendalian produksi untuk memastikan bahwa keputusan produksi diterapkan

Material Management 

 a. b. c.

Perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian arus bahan Baku sebelum produksi dimulai . Manajemen bahan baku meliputi: Transportasi Pergudangan Pengendalian Persediaan

Inventory Control 

Proses penerimaan, penyimpanan, penyampaian dan perhitungan seluruh bahan baku, bahkan sampai barang jadi

Purchasing 

 a. b. c.

Pembelian bahan Baku yang tepat pada jumlah yang di butuhkan dengan harga yang wajar dan waktu yang tepat. Faktor yang perlu diperhatikan: Biaya Penimpanan Lead Time Seleksi Pemasok

Manajemen Sumber daya Manusia 

Pengembangan dan pengadministrasian program untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari orang-orang yang bekerja di dalam suatu organisasi

Peran MSDM bagi Perusahaan 

semua manajer berurusan dengan SDM, kegiatan merekrut, melatih, dan mengembangkan para karyawan dan menetapkan program-program evaluasi, kompensasi, dan tunjangan sangat mempengaruhi operasional perusahaan.

Pengadaan SDM Perencanaa SDM a. Job analysis job description Job spesification b. Forcasting 

Penyusunan staf dalam Organisasi a. Eksternal Perekrutan Seleksi b. Staf internal sistem tertutup dan tebuka senioritas 

Pengembangan SDM     -

Orientasi Pelatihan dan pengembangan on the job trainning Of the job trainning Pengembangan manajemen Penilaian kinerja Turun jabatan dan pemberhentian tindak disiplin dan turun pangkat Pemecatan Pemotongan dan perampingan

Pemeliharaan SDM   -

-

Gaji dan Upah Program-program insentif insentif-inesentif individual - sistem penggajian berdasar prestasi - pembayaran atas kerja - pembayaran variabel insentif- insentif keseluruhan perusahaan - rencana upah bagi laba, bonus dan upah ata pengetahuan

Pemeliharaan SDM  -

Program-program tunjangan Asuransi kompensasi pekerja Rencana pensiun Cafetaria benefit plan (pilihan alternatif)

Fungsi Sumber Daya Manusia

Related Documents

Slide 2
December 2019 22
Slide 2
December 2019 11
Slide 2
December 2019 12
Slide 2
November 2019 14
Slide
December 2019 39
Slide
May 2020 34

More Documents from ""

Slide 1
December 2019 21
Slide 4
December 2019 24
Slide 2
December 2019 22
Slide 3
December 2019 30
Slide 1
December 2019 22
Slide 1
December 2019 21