Skp 6. Penilaian Resiko Jatuh Anak

PENILAIAN RESIKO JATUH PADA ANAK No. Dokumen : /SPO/SKP/I /2018

Tanggal terbit: STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN

PROSEDURE

No. Revisi: 0

Halaman: 1/2

Ditetapkan oleh Direktur

16 Januari 2018 dr. Wiwik Widiastuti Penilaian resiko jatuh anak adalah cara mengidentifikasi pasien anak berisiko jatuh untuk menilai kemungkinan pasien anak jatuh dengan menggunakan Skala Humpty Dumpty. Pasien Anak adalah pasien yang berumur 0 – 14 tahun Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menangani pasien jatuh saat perawat/bidanan di RS. untuk menilai pasien anak yg beresiko jatuh, untuk mencegah terjadinya resiko jatuh. Sasaran 6 . Penurunan Risiko Cedera akibat Pasien Jatuh. Penanganan pasca jatuh di luar rawat inap, dilakukan penanganan di tempat kejadian. Jika memerlukan penanganan lebih lanjut dibawa ke IGD sesuai keputusan Direktur Rumah Sakit Juliana No.066/SK/ DIR/ RS.Juliana /XII /2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di RS Juliana A. TAHAP PRA INTERAKSI 1. Melakukan pengecekan identifikasi jenis kelamin, data pasien (nama, Nomor Rekam Medis, tanggal lahir). 2. Mencuci tangan. B. TAHAP ORIENTASI 1. Memberikan salam kepada pasien dan keluarga 2. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga, tujuan penilaian resiko jatuh pada anak dilakukan. Dan penilaian dilakukan dengan menggunakan Skala Humpty Dumpty dalam formulir Pengkajian Keperawatan. C. TAHAP KERJA 1. Melakukan pencegahan jatuh pada pasien sesuai dengan tingkat risiko (risiko rendah dan risiko tinggi). 2. Mengkomunikasikan tingkat risiko pasien kepada dokter yang merawat. 3. Memasang Snap band risiko jatuh warna kuning pada pasien dengan risiko tinggi dan memasang papan tanda peringatan warna kuning pada sisi bawah tempat tidur pasien.

UNIT TERKAIT

D. TAHAP TERMINASI 1. Melakukan penilaian ulang bila terjadi perubahan kondisi atau pengobatan dalam Form Penilaian Risiko Jatuh Pasien Anak 2. Melaporkan insiden pasien jatuh ke Tim Keselamatan Pasien Unit Kerja dengan menggunakan formulir Insiden Keselamatan Pasien ( SPO Pelaporan Insiden ). 3. Berpamitan dengan pasien dan keluarga 4. Mencuci tangan Keperawatan