Skenario Praktek Peradilan Semu Fakultas Hukum Uniyap Pidana.docx

  • Uploaded by: Raden Iyus NingratBrutal
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skenario Praktek Peradilan Semu Fakultas Hukum Uniyap Pidana.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,874
  • Pages: 22
SKENARIO PRAKTEK PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM UNIYAP PERKARA PIDANA

A. Skenario Praktek Peradilan Semu Fakultas Hukum Perkara Pidana. Sidang I Rabu, 13 April 2012 (Pembacaan Dakwaan Terdakwa) Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim). : Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor 378/Pid.B/2011/PS. F.H. UNIYAP, atas nama Terdakwa DENI SPARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,(Ketuk palu 3 kali). Penuntut Umum apakah Terdakwa sudah siap kepada penuntut umum dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang. : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan (terdakwa dalam keadaan bebas dan didampingi kuasa hukumnya) : Baiklah Saya Akan Menanyakan Identitas Saudara sebagaimana yang telah terdapat didalam BAP Nama Saudara : DENI SPARINGGA Tempat Lahir/Umur : Jayapura, 02 February 1989 Jenis Kelamin : Laki – Laki Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Teminal Lama Jayapura Blok G Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai di perusahaan Swasta : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada panitera pengganti) Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini? : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap mengikuti persidangan hari ini. : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum di dakwa melakukan tindak pidana pencurian pasal 362 KUHP, apakah saat ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum saudara? : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum saya dari lembaga dan klinik bantuan hukum Uniyap Jayapura. Yaitu saudara (MOCH, FAQIH IRIANTO, SH) dan Saudara (BUDIMAN, SH) : Betul mereka penasehat hukum saudara ? : Betuk Pak Hakim : Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa surat kuasa khusus dari terdakwa dan kartu Advokat saudara? Jika ada mohon ditunjukkan.

a

: Ya, Majelis Hakim yang terhormat, kami membawahnya (PH menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada Majelis Hakim / serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di tinggalkan di meja Hakim) : (Setelah hakim ketua menerima kedua surat tersebut, kemudian menunjukkkan pada Hakim 1 dan 2) : Baiklah, kepada saudara Jaksa penuntut umum, apakah sudah siap membacakan dakwaannya? : Sudah siap Majelis Hakim yang terhormat. : Baiklah silakan dibacakan saudara Jaksa Penuntut Umum. : (membacakan dakwaannya sambil berdiri) : Baik saudara terdakwa, Apakah saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa penuntut umum? : Saya mengerti Pak Hakim. : Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan Jaksa penuntut umum? : Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum saya Pak Hakim. : Apakah Penasehat Hukum terdakwa akan mengajukan eksepsi? : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak Hakim. : Baik, karena Penasehat Hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang kita lanjutkan dengan pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi kepada jaksa penuntut umum.apakah telah siap dengan alat bukti dan saksi – saksinya ? : Majelis Hakim yang terhormat, kami akan mengajukan alat bukti dan saksi-saksi, namun pada persidangan ini kami belum siap untuk itu kami mohon agar persidangan ini bisa ditunda Pak Hakim. : Apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang ini untuk ditunda. : Kami setuju Majelis hakim. : (BEREMBUK Sejenak dengan Hakim Ang.I dan Hakim Ang.2) Baiklah,sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 20 April 2012, jam13.00 WIT dengan agenda Acara pemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada Jaksa penuntut umum agar menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi pada persidangan berikut. Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditunda dan ditutup (Ketua mengetuk palu 3 kali) sidang II Rabu, 20 April 2012 (Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi – Saksi) : Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor 378/Pid.B/2012/P. SEMU F.H. UNIYAP, atas nama terdakwa DENI S PARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum(ketuk palu 3 kali) : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini? : Sudah siap Pak Hakim. : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping penasehat hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping penasehat hukumnya) : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?

: 3 orang saksi Pak Hakim : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya : Saksi pertama atas nama SALIM WEAR yang dimana saksi merupakan saksi korban Pak Hakim : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama SALIM WEAR di persilahkan memasuki ruang sidang. : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa? : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ? : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

: Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitasSaudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas. N a m a : SALIM WEAR Tempat/Tanggal Lahir : AMBON, 12 September 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki U m u r : 26 Tahun Agama : ISLAM Alamat : Dok II bawah Pekerjaan : Pegawai di perusahaan Swasta Kebangsaan : INDONESIA : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti) Baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-Undang saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia disumpah atau berjanji ? Saksi Korban : Saya berjanji Bapak Hakim : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat. : (Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat) : Saudari Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudari anut, untuk itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara selamalamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudari saksi mengerti? : Saya mengerti Bapak Hakim : Saudara kenal dengan Terdakwa ? : Iya Pak Hakim saya kenal dan sebatas rekan kerja : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga dengan Terdakwa : Tidak Pak Hakim

aI

aI

aI

aI

a II

a II

a II

: Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang 1 (satu) tas berwarna hitam dan berisi uang sebanyak Rp. 50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah) dan 2 buah Hp : Saya mengetahuinya setelah rekan kerja saya yang bernamaI GEDE, yang memberitahukan kepada saya bahwa dia mengetahui kejadian tersebut dari saudara MAKMUN yang melihat terdakwa masuk ke ruangan kerja dan membawa tas kerja saya keluar dari ruangan kerja saya Pak Hakim. : Bagaimana reaksi saudara setelah mengetahui hilangnya tas saudara? : Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang mengambil tas saya Pak Hakim : Baik Coba sudara jelaskan, pada saat saudara keluar dari ruangan kerja saudari dan pergi ke toilet, apakah ada barang atau benda lain yang berubah posisi pada saat itu? : Tidak ada yang berubah pak hakim, melainkan cuman tas saya yang tidak ada di ruangan kerja saya pak hakim. : Baik saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan serahkan barang bukti ke Majelis Hakim. : Baik Majelis Hakim yang terhormat (JPU maju membawa BB ke meja Hakim) : Apakah benar barang ini adalah barang milik korban? (sambil menunjukan barang bukti ke korban ) Berupa : 1 Buah tas berwarna hitam 1 Buah amplop coklat berisi sejumlah uang sebesar Rp.50.000.000,2 Buah HP Nokia tipe E63 dan N 70 : Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut adalah kepunyaan saya pak hakim : (Baik) Silahkan Hakim Anggota I, Apakah ada pertanyaan untuk Saudari Saksi? : (Baik terima kasih Ketua) Baik, Saudari Saksi, kapan Saudari Saksi mendengar bahwa Terdakwa DENIS PARINGGA telah masuk dan mengambil Tas di ruangan Saudari? : Saya mengetahuinya setelah balik dari toilet Bapak Hakim, saya diberitahukan oleh saudara SALIM WEAR bahwa dia tadi diberitahu oleh saudara MAKMUN yang melihat Terdakwa masuk ke ruangan saya dan keluar membawa tas saya. : (Baik Saudara Saksi), sudah berapa lama saudara terdakwa bekerja di perusahaan tersebut dan berapa gaji yang di peroleh terdakwa? : Ya Pak Hakim, terdakwa sudah bekerja kurang lebih 2 (dua ) tahun setengah dan gaji terdakwa perbulan sebesar Rp. 2.100.000-, (dua juta seratus ribu rupiah ) pak hakim. : Baik, Apakah sebelumnya Saudari Saksi dan Terdakwa telah mempunyai permasalahan? : Saya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan Terdakwa baik sebelum maupun sesudahnya terjadinya tindakan pidana pencurian ini Pak Hakim : Baik cukup Pak Ketua (Memberitahukan ke Hakim Ketua) : Silahkan Hakim Anggota II Apakah ada pertanyaan untuk Saudari Saksi? : (Baik terima kasih ketua) Saudari Saksi, Apakah Saudari tahu sebab apa sehingga Terdakwa melakukan pencurian pada saat itu? : Saya sama sekali tidak tahu sebab apa sehingga pelaku/Terdakwa melakukan hal tersebut Bapak Hakim : Coba Saudari jelaskan barang apa saja yang diambil oleh Terdakwa pada saat Tindak Pidana pencurian tersebut ? : Terdakwa mengambil tas kerja saya yang didalamnya berisi uang sebesar Rp. 50.000.000,(Lima Puluh Juta Rupiah)dan 2 HP Nokia Bapak Hakim : Selain barang tersebut, apakah ada barang lain yang diambil oleh Terdakwa ?

a II

I

: : : :

Tidak ada Bapak Hakim Baik cukup (sambil bicara ke Hakim Ketua dan mengangguk kepala ke Hakim Ketua) Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu dipertanyakan? Ada Bapak Hakim, Saudari saksi, coba saudari jelaskan, apakah ruangan kerja saudari, semua karyawan bebas keluar masuk? : Tidak Pak, Ruangan saya tidak di perbolehkan karyawan bebas keluar masuk, kecuali bagi yang mempunyai kepentingan mengenai administrasi dan keuangan. : Saudari saksi,apakah selain terdakwa masih ada orang lain yang ikut membantu terdakwa, melakukan pencurian tersebut? : Tidak ada orang lain yang membantunya pak, melainkan hanya terdakwa sendiri yang melakukan pencurian itu pak : Baik pak hakim, pertanyaan dari kami cukup. : Kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin di tanyakan kepada saksi? : Ada pak hakim. : Kepada Saudari saksi, ingin saya tanyakan, saudari berada dimana sehingga saudari tahu bahwa saudara DENI S PARINGGA yang mengambil 1 tas berisi uang dan 2 buah HP. : Saya saat itu berada di toilet Pak. : 1). Saudara saksi Saya tanyakan lagi, apakah saudarayakin isi dari tas tersebut uang sebesar Rp50.000.000,- dan 2 buah HP ? 2). mengapa sehingga saudari menyimpan uang di tas tersebut? : 1). Benar Pak, isi dari tas saya yaitu berisi uang sebesar Rp50.000.000,- yang berada didalam amplop coklat dan 2 buah HP. 2). Namun uang tersebut rencananya akan disimpan di bank Pak. : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis Hakim. : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada Saksi? : Tidak ada Pak Hakim : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ? : Benar Pak Hakim. : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudari saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudari saksi dapat meninggalkan ruang sidang. : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi berikut : : Saksi kedua atas nama I GEDE : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama I GEDE di persilahkan memasuki ruang Sidang. : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini? : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)? : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke Pak Hakim) : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas dari saudara dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas. N a m a : I GEDE Tempat tanggal lahir : JAYAPURA, 04 Oktober 1985

aI

: LAKI – LAKI : 27 TAHUN : HINDU : DOK IX INPRES : Pegawai di Perusahaan Swasta Kebangsaan : Indonesia : (Hakim Anggota I menyerahka KTP kepada Panitera pengganti) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini menurut UU, saudara harus disumpah atau berjanji, untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji? : Saya Bersumpah Bapak Hakim : Kepada Rohaniawan dipersilahkan untuk mengambil tempat : (Silahkan Berdiri) Saudara ikuti kata-kata saya, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya, (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat) : Saudara saksi telah bersumpah menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat meberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara saksi mengerti ? : Saya mengerti Bapak Hakim : Saudara Saksi, Apakah saudara kenal dengan Terdakwa? : Ya Pak Hakim, kenal sebatas rekan kerja : Saudara Saksi, apakah saudara ada hubungan keluarga dengan Terdakwa? : Tidak, Pak Hakim : Apakah Saudara kenal saudari SALIM WEAR? : Ya Pak Hakim kenal, sebatas rekan kerja juga Pak Hakim : Saudara Saksi, Mengertikah saudara mengapa dimintai keterangan sebagai saksi dipersidangan ini? : Ya, saya mengerti Pak Hakim, sehubungan dengan telah terjadinya tindak pidana pencurian : Apakah saudara tahu, antara korban Terdakwa telah mempunyai permasalahan sebelumnya? : Menurut sepengetahuan saya tidak pernah terjadi permasalahan antara korban dan terdakwa Pak Hakim : Coba saudara jelaskan selain Saksi pertama, apakah ada orang lain yang ikut mengetahui bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian : Ya, Pak Hakim, pada saat Terdakwa masuk ke ruangan kerja milik saudara SALIM WEAR dan keluar membawa tas korban pada saat itu rekan kerja saya yang bernamaMAKMUN melihatnya Pak Hakim : Apa yang saudara beritahukan kepada Korban yang pada saat itu panik dan kebingungan pada saat kehilangan tasnya? : Iya Pak Hakim, Saya menceritakan bahwa sebelum saudari korban kehilangan tasnya di ruang kerja, terlebih dahulu saudara MAKMUN memberitahukan kepada saya, bahwa tadi melihat Terdakwa yaitu saudara DENI S PARINGGAmasuk keruang kerja korban dan keluar membawa tas korban. : Baik, saudara Hakim Anggota I dipersilahkan kalau ada pertanyaan : (Baik Ketua) Saudara Saksi, apakah saudara tahu atau mendengar kejadian tersebut terjadi pukul berapa? Jenis Kelamin U m u r Agama Alamat Pekerjaan

aI

aI

aI

a II

a II

a II

um

kum

um

: Sekitar pukul 13.15 Pak Hakim : Saudara saksi, saudara saksi tahu dari siapa ? : Dari rekan kerja saya Pak Hakim, yaitu saudaraMAKMUN yang melihat Terdakwa DENI S PARINGGA melakukan Tindak Pidana Pencurian : Apa yang saudara lakukan setelah diberitahu dari saudariMAKMUN yang melihat Terdakwa melakukan Tindak Pidana Pencurian. : Saya langsung memberitahukan korban yang dimana pada saat itu sedang bingung karena tasnya sudah tidak ada lagi di ruang kerjanya Pak Hakim. : Baik, Pak Ketua, pertanyaan dari saya cukup. : Selanjutnya pada Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan : (Ada Pak Ketua) Saudara Saksi, apakah benar saudara Saksi tidak tahu sebab apa sehingga Terdakwa melakukan pencurian, dan hanya tas saja yang diambil oleh Terdakwa? : Tidak tahu Pak Hakim, dan yang sepengetahuan saya yang saya dengar, Pelaku/Terdakwa mengambil tas Korban yang dimana berisi uang sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP, Pak Hakim. : Saudara Saksi, bahwa benar Terdakwa pada saat masuk ke ruangan Korban dan mengambil tas Korban tidak meminta izin kepada Korban atau siapapun? : Iya, Pak Hakim Terdakwa tidak meminta izin kepada Korban dan Karyawan lainnya Pak Hakim. : Baik, cukup Pak Ketua pertanyaan dari saya. : Terima kasih Hakim Anggota II, selanjutnya kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu ditanyakan. : Ada Pak Hakim, Saudara Saksi apakah benar pada saat terjadinya pencurian saksi berada di ruangan kerja Saksi dan jarak antara ruangan kerja saksi dan korban kira-kira berapa meter? : Iya Pak, saya berada diruangan kerja saya, akan tetapi saya tidak melihat secara langsung karena saya lagi melakukan pembekuan pada saat itu, dan jaraknya hanya sekitar 4 meter dari ruang kerja korban Pak. : Coba saudara jelaskan siapa saja yang berada dilokasi kejadian pada saat terjadinya pencurian? : Sepengetahuan saya Pak pada saat itu yang ada dilokasi kejadian, hanya ada saya serta saudara MAKMUN Pak. Karena karyawan yang lain belum kembali dari jam makan siang. : Baik cukup Pak Hakim pertanyaan dari kami : Baik saudara JPU, selanjutnya kepada saudara Penasehat Hukum Terdakwa apakah ada yang perlu ditanyakan? : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, pekerjaan Korban di Kantor tersebut sebagai apa? : Pekerjaan Korban yaitu sebagai Bendahara Kantor Pak. : Saudara Saksi, apakah pada saat Korban kehilangan tasnya, korban langsung menanyakannya kepada Saudara? : Iya Bapak, korban menanyakan dan saya menceritakan kepada Korban apa yang saya dengar dari SaudariMAKMUN yang melihat Terdakwa mengambil tas Korban. : Baik Pak Hakim, pertanyaan dari saya cukup : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada Saksi? : Tidak ada Pak Hakim : Baik Saudara saksi, apakah saudara saksi akan menambahkan keterangan yang saudara ketahui lagi? : Baik, untuk sementara cukup Pak Hakim keterangan dari saya.

: Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi? : Benar Pak Hakim : Baik, keterangan dari Saksi dianggap cukup, dan kami ucapan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari Saksi lagi, kami berharap Saudara Saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan Saudara Saksi dapat meninggalkan ruang Sidang. : Saudara JPU silahkan dihadirkan Saksi ke III ke ruang persidangan : Saksi ketiga atas nama MAKMUN : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama MAKMUN di persilahkan memasuki Ruang Sidang : Saudari saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini? : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim. : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP) ? : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke Pak Hakim) : Baiklah, saudari saksi pertama-tama saya akan menanyakan identitas diri saudari dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas. Nama : MAKMUN Tempat tanggal lahir : Sentani, 03 February 1990 Jenis Kelamin : LAKI LAKI Umur : 32 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai di Perusahaan Swasta Kebangsaan : Indonesia : (Hakim Anggota menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti) : Baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini menurut UU, saudari harus bersumpah atau berjanji, untuk itu saudari bersedia disumpah atau berjanji? : Saya besumpah Bapak Hakim : Kepada petugas Rohaniawan dipersilahkan untuk mengambil tempat : (Silahkan Berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat) : Saudari Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara selamalamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudari saksi mengerti? : Saya mengerti Bapak Hakim : Apakah Saudara mengenal Terdakwa : Ya, Pak Hakim saya mengenal Terdakwa, tapi hanya sekedar rekan kerja Pak Hakim. : Saudari saksi, mengertikah saudari mengapa dimintai keterangan sebagai saksi dipersidangan ini ? : Ya, saya mengerti pak Hakim , sehubungan dengan telah terjadinya tindak pidana pencurian.

aI

a I

aI

a II

a II

a II

: Baik, Saudari Saksi, apakah betul Saudari Saksi melihat Terdakwa mengambil tas milik Korban? : Iya, Pak Hakim, saya melihat Terdakwa masuk dan mengambil tas milik korban diruangan kerjanya. : Baik Saudara Saksi pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana pencurian saudari berada dimana? : Saya berada tidak jauh dari ruangan Korban Pak Hakim : Baik, saudari Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu ditanyakan kepada Saudari Saksi? : (Baik Ketua terima kasih) Saudari saksi, saudari pada saat itu sedang melakukan apa? : Saya sedang mengambil minum di dispenser yang berada tepat mengarah kearah ruangan Korban Pak Hakim. : Saudari pada saat mengambil air minum saudari melihat Terdakwa masuk dan keluar membawa tas Korban? : Benar Pak Hakim saya melihat Terdakwa keluar membawa tas sambil melihat sekelilingnya. : (Baik Ketua) pertanyaan dari saya cukup. : Saudara Hakim Anggota II apakah ada yang perlu dipertanyakan kepada Saksi? : (Ada Pak Ketua) baik Saudara Saksi berapa jarak Saudari dengan ruang kerja Korban? : Kurang lebih sekitar 5 meter Pak Hakim : Coba Saudara jelaskan dengan cara apa Terdakwa melakukan pencurian tersebut? : Sepengetahuan yang saya lihat Pak Hakim, Terdakwa masuk pelan-pelan ke ruangan kerja Korban dan mengambil tas Korban. Setelah itu terdakwa keluar sambil memperhatikan sekelilingnya dengan hati-hati Pak Hakim. : Pertanyaan dari saya cukup Ketua : (Baik Hakim Anggota II) selanjutnya bagi Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang perlu dipertanyakan? : Baik terima kasih Pak hakim, saudari saksi apakah pada saat Terdakwa keluar dari ruang kerja korban dan membawa tas, apakah Terdakwa sempat melihat saudara yang sedang memperhatikan Terdakwa ? : Iya Pak, sempat melihat dan saya menundukan kepala kearah gelas yang sedang saya isi dan saya sambil memperhatikan Terdakwa dengan hati-hati jangan sampai Terdakwa tahu bahwa saya melihatnya Pak. : Coba Saudari jelaskan dengan cara bagaimana terdakwa melakukan pencurian tersebut? : Ya Pak, setahu saya pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara masuk ke ruang kerja korban dan mengambil tas milik korban yang pada saat itu berada di atas meja kerja korban. Kemudian meninggalkan ruang kerja korban. : Saudari saksi, apakah saudari saksi melihat selain terdakwa ada orang lain yang membantu dalam proses pencurian tersebut? : Ya Pak, sepengetahuan saya tidak ada orang lain yang membantu terdakwa, melainkan terdakwa sendiri yang melakukan pencurian itu. : Saudari saksi, coba saudari jelaskan barang apa saja yang di ambil oleh terdakwa pada saat pencurian tersebut? : Ya Pak, sepengetahuan saya terdakwa mengambil tas warna hitam milik korban, tapi saya kurang mengetahui isi dalam tas tersebut. : Pak Hakim pertanyaan dari kami cukup. : (Baik saudara Jaksa Penuntut Umum) selanjutnya Penasehat Hukum Terdakwa apakah ada yang perlu dipertanyakan ?

: Iya ada Majelis Hakim yang terhormat. : Silahkan Penasehat Hukum Terdakwa. : Baik saudara saksi, tadi saudari saksi mengatakan bahwa saudari melihat dan memperhatikan gerak gerik terdakwa, berarti saudari tidak bekerja saat itu, apa yang sebenarnya saudari lakukan saat itu? : Ya Pak, saya sedang bekerja, akan tetapi saya merasa haus dan saya kemudian menggambil air di dispenser. Dan pada saat itulah saya melihat gerak gerik terdakwa yang mencurigakan. : Saudari saksi, saudara melihat terdakwa masuk ke ruangan korban saat itu dan keluar membawa tas korban. Kenapa saksi tidak langsung menegur terdakwa? : Ya Pak, pada saat itu saya ingin atau mau menegur terdakwa, akan tetapi saya takut akan di ancam oleh terdakwa. : Baik Majelis Hakim, pertanyaan dari kami cukup. : (Menanyakan kepada JPU), Kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyaka kepada Saksi? : Tidak ada lagi Majelis Hakim. : Saudara saksi, apakah saudari saksi ingin menambahkan keterangan saudari lagi ? : Baik untuk sementara keterangan dari saya cukup pak Hakim : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi? : Ya, benar Pak Hakim. : Baiklah, Dengan demikian pemeriksaan saksi III, kami anggap cukup, kami ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saudari saksi lagi maka kami berharap saudari saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, saudara dipersilahkan meninggalkan Ruang Sidang. : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan di persidangan ini lagi ? : Tidak ada, Pak Hakim. : Selanjutnya kepada PH.Terdakwa apakah ada saksi yang di hadirkan untuk meringankan terdakwa? : kami tidak menghadirkan saksi pak hakim. Hakim Ketua : (BEREMBUK dengan Hakim Ang. I dan Hakim Ang. 2) Dengan demikian, sidang hari ini kami tunda selama 1 (satu)minggu, dan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 27 April 2011, jam 13.00 WIT dengan Agenda Acara pemeriksaan Terdakwa. Kepada JPU agar dapat menghadirkan kembali Terdakwa dan barang Bukti pada persidangan yang akan datang. Maka dengan demikian Sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali).

SIDANG III Rabu, 27 April 2012(Pemeriksaan Keterangan Terdakawa)

:

Sidang Peradilan Semu FH. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana Nomor. 378/Pid. B/2012/P. Semu. F.H. Uniyap, atas nama terdakwa DENI S PARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali). : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil tempat kembali didepan. : (Baik kepada Saudara terdakwa silahkan kembali mengambil tempat duduk saudara di depan) Baik, Saudara Terdakwa, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini? : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim. : Baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas di dalam BAP. Maka kita lanjutkan saja persidangan ini. : Saudara Terdakwa, apakah saudara kenal dengan korban ? : Kenal pak Hakim, korban adalah Rekan Kerja saya Pak Hakim. : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah barang yang saudara curi? (sambil menunjukkan barang bukti kepada terdakwa) Berupa : 1 Buah tas berwarna hitam 1 Buah amplop coklat berisi sejumlah uansebesar Rp.50.000.000,2 Buah HP Nokia tipe E63 dan N 70 1 Buah kalkulator : Ya, benar pak Hakim (sambil menganggukan kepala) : Apakah sebelumnya saudara telah mempunyai rencana untuk melakukan pencurian tersebut ? : Saya sama sekali tidak mempunyai rencana untuk melakukan pencurian tersebut, Pak Hakim. : coba saudara jelaskan, sebab apa sehingga saudara melakukan pencurian pada saat itu ? : Iya Pak, lantaran pada saat itu saya melihat ruangan kerja korban yang tidak ada orang dan hanya ada sebuah tas, saya melakukan pencurian itu karena saya dengan spontan melihat ruangan kerja korban lagi tidak ada siapa – siapa, maka saya langsung mengambil tas korban yang berada diatas meja. : Apakah selain penyebab itu masih ada penyebab lainnya ? : Iya Pak Hakim, pada saat itu, saya terpaksa melakukannya karena ibu saya sedang sakit keras, dan membutuhkan biaya perawatan. : Coba saudara jelaskan bagaimana situasi ditempat kejadian pada saat saudara melakukan pencurian ? : Pada saat itu, situasi ditempat kejadian belum terlalu ramai karena karyawan lainnya masih ada yang belum balik dari jam makan siang, Pak Hakim. : Pada saat melakukan pencurian, apakah ada orang lain yang mengetahuinya ? : Menurut saya pada saat itu, tidak ada orang yang melihat saya, Pak Hakim. : (Baik Hakim Anggota I silahkan mengajukan pertanyaan). : (Terima kasih Pak Ketua), Saudara terdakwa, Coba saudara jelaskan dengan cara bagaimana saudara melakukan pencurian ? : Pada saat itu saya masuk keruangan kerja korban yang tidak ada orang diruangan itu, dan saya melihat tas diatas meja korban, dan saya secara spontan mengambil tas itu dan keluar dari ruangan kerja korban sambil memperhatikan sekeliling saya dengan hati-hati, Pak Hakim.

: : : : : :

: : : : : : : : : : : : : : : : : :

: : : : :

Baik, apakah selain saudara, masih ada orang lain yang membantu saudara saat melakukan pencurian tersebut ? Tidak ada, hanya saya saja, Pak Hakim. (Baik Ketua pertanyaan dari saya cukup). Silahkan Hakim Anggota II masih ada yang perlu ditanyakan. (Iya ada Pak Ketua) saudara Terdakwa coba saudara jelaskan barang-barang apa saja yang saudara ambil dalam pencurian itu ? Pada saat itu, saya hanya mengambil tas korban, yang berisi Amplop Coklat yang dimana didalamnya berisi sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 Hp merek Nokia, Pak Hakim. Selain sejumlah uang dan 2 buah Hp, apakah masih ada barang yang saudara ambil ? Tidak ada Pak Hakim, hanya barang tersebut saja yang saya ambil, Pak Hakim. (Pak Ketua, pertanyaan dari saya cukup). (Baik terima kasih Hakim Anggota II) kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan ? (Ada Pak Hakim), Saudara Terdakwa, coba saudara jelaskan korban pada saat itu pergi ke Toilet apakah saudara tahu ? Tidak tahu Pak, tetapi saya cuma melihat korban pergi meninggalkan ruang kerjanya, Pak. Baik, saudara terdakwa apakah selain korban, adakah orang lain yang ikut menjadi korban pada saat terjadinya pencurian? Tidak ada Pak, cuma saudara SALIM WEAR selaku korban pada saat itu. Apakah saudara terdakwa sebelumnya mempunyai permasalahan dengan korban? Tidak Pak, antara saya dengan korban sama sekali tidak mempunyai permasalahan sebelumnya. Saudara terdakwa, coba saudara jelaskan apakah ada orang lain yang ikut membantu saudara dalam melakukan pencurian tersebut? Tidak ada Pak, melainkan hanya saya sendiri yang melakukan pencurian tersebut. Baik, Pak Hakim pertanyakan dari kami cukup. Apakah saudara Penasehat Hukum, apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan untuk Terdakwa ? (Ada Pak Hakim) terima kasih. Saudara Terdakwa apakah sebelumnya saudara pernah terlibat dalam perkara Pidana dan apakah saudara pernah dihukum? Tidak pernah Pak. Saudara terdakwa, apa maksud atau alasan saudara melakukan pencurian itu? Kenapa sampai saudara melakukan hal tersebut? Iya Pak, saya melakukan pencurian itu karena saya dengan spontan melihat ruangan kerja korban lagi tidak ada siapa – siapa, maka saya langsung mengambil tas korban yang berada diatas meja, dan itu saya terpaksa lakukan karena ibu saya sedang sakit keras, dan membutuhkan biaya perawatan. Berarti saudara melakukan pencurian itu, karena saudara ingin menolong ibu saudara yang sedang sakit keras? Iya Pak, benar. Apakah saudara Terdakwa menyesal setelah melakukan pencurian itu? Iya Pak, saya menyesal. Dan apakah saudara berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa lagi? Terdakwa : Iya Pak, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

: Baik, Bapak Majelis Hakim pertanyaan dari kami cukup. : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada Saksi? : Tidak ada lagi Pak Hakim : Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, kepada saudara Penuntut Umum, apakah sudah siap untuk membacakan tuntutannya pada sidang hari ini? : Baik Pak Hakim, kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kami mohon ke Majelis Hakim yang terhormat agar menunda sidang ini 1 minggu ke depan, agar kami dapat mempersiapkan tuntutan kami Majelis Hakim. : Baik apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang di tunda 1 minggu ke depan? :

Iya Pak Hakim, kami setuju sidang ditunda 1 minggu ke depan.

:

(Berembuk dengan Hakim Anggota), baiklah Sidang hari ini Rabu tanggal 27 April 2011, kami rasa cukup dan kami tunda selama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada hari Rabu tanggal 04 Mei 2011 dengan Agenda Pembacaan Tuntutan Penuntut Umum, untuk itu kami beritahu kepada saudara Penuntut Umum agar menyiapkan tuntutannya, serta menghadirkan Terdakwa pada persidangan yang akan datang dan kepada Penasehat Hukum agar hadir kembali pada persidangan yang akan datang tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali).

4 Mei (Penyerahan Barang Bukti dan Pembacaan Tuntutan)

a

a

a ua

a

:

Sidang Peradilan Semu FH UNIYAP yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana Nomor 378/Pid. B/2012/P. Semu. FH Uniyap, atas nama terdakwaDENI S PARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali). : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum sudah siap membacakan tuntutannya? : Tuntutannya sudah siap, Pak Hakim. : Saudara Terdakwa agar dapat mengambil tempat duduk kembali di depan. Silahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membacakannya(membacakan tuntutan pidana sebagaiman terlampir) : : : : : : : :

(membacakan sambil berdiri) Demikianlah tuntutan pidana yang telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum, kepada Terdakwa, apakah saudara akan mengajukan pembelaan atas tuntutan pidana tersebut? Saya serahkan sepenuhnya kepada PH saya Pak Hakim Bagaimana Penasehat Hukum Terdakwa apakah akan mengajukan pembelaan atasa tuntutan tersebut Kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon Majelis Hakim memberikan waktu untuk mempersiapkan pembelaan Bagaimana Jaksa Penuntut Umum, apakah saudara bersedia Siadng ini di tunda? Iya Majelis Hakim, kami setuju sidang ini ditunda. (BEREMBUK), baiklah sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada hari Rabu Tanggal 11 Mei 2011 Jam13.00 WIT dengan agenda acara pembacaan pembelaan dari Terdakwa atau Penasehat Hukum kepada Jaksa Penuntut Umum, kami perintahkan untuk menghadirkan kembali Terdakwa dan kepada Terdakwa atau Penasehat Hukum agar mempersiapkan pembelannya pada hari sidang yang sudah ditetapkan, sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali) SIDANG V, Rabu 11 Mei 2011 (Pembacaan Pembelaan / Pledoi Terdakwa)

: Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara Nomor 378/Pid.B/2012/P. SEMU F.H. UNIYAP, atas nama terdakwa DENI S PARINGGAdinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali) : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka agenda sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat Hukum kepada saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah siap untuk membacakan pembelaan atau pledoinya? : Sudah siap Pak Hakim. : (Iya, Kami sudah siapkan Pak Hakim) : Silahkan dibacakan (Penasehat Hukum membacakan pembelaan sebagaimana terlampir). : (Membacakan sambil berdiri) Ketua : Baiklah demikian pembelaan dari PH.Terdakwa, KepadaJPU akan mengajukan Replik atas pembelaan dariPH.Terdakwa?

ua

ua

ua

ua

ua

Ketua

ua

akwa

ua wa

tua

: Baik terima kasih majelis hakim, Kami tidak mengajukanReplik dan kami tetap pada tuntutan kami Majelis Hakim : baik karena JPU tidak mengajukan Replik dengan demikianPH.Terdakwa tidak mengajukan Duplik : Baiklah Sidang hari ini dinyatakan cukup dan selanjutnya memberikan kesempatan Majelis Hakim bermusyawarah mengambil keputusan, dan sidang ini ditunda dua minggu kedepan dengan pada hari Rabu, 25 Mei 2012 dengan agenda pembacaan putusan kepada Jaksa Penunut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa diharapkan hadir dalam persidangan tanpa dipanggil kembali, maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali). Sidang VI Rabu, 25 Mei 2011 (Pembacaan Putusan) : Sidang Peradilan Semu Fakultas Hukum UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor378/Pid.B/2012/PS. F.H. UNIYAP, atas nama terdakwaDENI S PARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali). : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka sidang hari ini adalah pembacaan putusan Majelis Hakim. : Saudara Terdakwa, diberitahukan bahwa acara persidangan pada hari ini adalah pembacaan putusan pengadilan. : Apakah Saudara Terdakwa sudah siap mendengar putusan sidang hari ini? : Ya, sudah siap Pak Hakim. (Ketua Majelis membacakan putusan sebagaimana terlampir, dan apabila selesai membaca putusan Majelis Hakim mengetuk Palu 1 kali) : Baik demikian putusan Majelis Hakim, Diberitahukan kepadaJPU dan PH.Terdakwa apabila keberatan dengan keputusan ini, dapat mengajukan upaya Banding selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan ini di bacakan. : Kepada Terdakwa apakah saudara mengerti dengan putusan ini? : Saya mengerti pak hakim. Hakim Ketua : Apakah saudara terdakwa akan mengajukan banding? Terdakwa : Saya serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum saya Pak Hakim. Hakim Ketua : Kepada PH.Terdakwa apakah akan mengajukan banding? : Majelis Hakim yang terhormat kami minta waktu sebentar untuk bicara dengan Terdakwa. : Baiklah silahkan : (Setelah berbicara dengan Terdakwa) baik Majelis Hakim kami akan mengajukan banding. : Baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkara pidana Nomor 378/Pid.B/2012/PS. F.HUKUM UNIYAP, dengan TerdakwaDENI S PARINGGA di nyatakan selesai dan sidang ini kami nyatakan di tutup (ketuk palu 3 kali)

SURAT TUNTUTAN NO. REG. PERK : 378/Pid.B/2011/PS – F.H. UNIYAP

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dengan memperhatiakn hasil memeriksaan persidangan dalam perkara pidana atas nama Terdakwa : Nama Lengkap : DENI S PARINGGA Tempat lahir : Jayapura Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun / 02 February 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta Pendidikan : SMU Berdasarkan Penetapan Hakim pada Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, Nomor : 378/Pen. Pid.B/2012/PS. F.H. UNIYAP tanggal 06 April 2012, terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan TUNGGAL yaitu melanggar Pasal 362 KUHP, yang telah dibacakan pada tangga 13 April 2012. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa yaitu :

-

Keterangan Saksi-saksi : 1. SALIM WEAR 2. I GEDE 3. MAKMUN Yang masing-masing telah memberikan keterangan dibawah sumpah, didepan persidangan termuat dalam Berita Acara Sidang dan Berita Acara Pemeriksaan dan telah diakui dan dibenarkan oelh terdakwa sehingga dianggap merupakan satu kesatuan yang utuh dalam tuntutan pidana ini. Petunjuk Berdasarkan pasal 188 ayat (2) KUHAP bahwa alat bukti petunjuk dapat diperoleh dari keterangan saksi dan keterangan terdakwa. Dalam perkara ini, berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, maka apabila dihubungkan antara keterangan saksi yang satu dengan yang lain serta keterangan terdakwa maka kesesuaian dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa yaitu melanggar Pasal 362 KUHP sehingga petunjuk tersebut dapat menjadi alat bukti yang sah menurut hukum. Barang bukti : 1 buah tas berwarna hitam Uang tunai senilai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) 2 buah HP Nokia Tipe E 63 dan N 70 1 buah kalkulator

Keterangan Terdakwa DENI S PARINGGA yang memberikan keterangannya didepan persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik

dan Terdakwa telah membernarkan perbuatannya sehingga dianggap satu kesatuan yangutuh dalam tuntutan pidana ini. ANALISA FAKTA Bahwa berdasarkan fakta-fakta terungkap dalam pemeriksaan persidangan yang diperoleh melalui keterangan saksi-saksi yaitu saksi SALIM WEAR, I GEDE dan MAKMUNketerangan terdakwa DENI S PARINGGA, barang bukti serta petunjuk, maka telah terdapat persesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga menunjukkan telah terdapat fakta telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa DENI S PARINGGA pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2011 sekitar jam 13.00 WIT bertempat ruangan kerja Korban yaitu perusahaan INTAN yang berada di Kota Jayapura yaitu dengan cara masuk ke ruang kerja saksi Korban SALIM WEAR dan mengambil tas yang berada diatas meja kerja saksi Korban yang berisi uang sejumlah Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP Nokia dari dalam tas yang berada di atas ruangan kerja Saksi Korban selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan ruangan kerja saksi korban dan pergi meninggalkan Kantor. ANALISAS YURIDIS Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan Pasal 362 KUHP. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan yaitu ANALISA FAKTA, terdakwa terbukti tindak pidana melanggar Pasal 362 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut : 1. Barangsiapa : Yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalah subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak ditemukan adanya alas an pemaaf dan pembenar dalam diri terdakwa yang dapat menghapuis sifat melawan hukumnya suatu perbuatan pidana yang dilakukannya. Dalam hal ini berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti, keterangan terdakwa serta petunjuk, bahwa Terdakwa DENI S PARINGGA adalah pribadi yang dapat diminta pertanggung jawaban selaku terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi. 2. Mengambil suatu barang Menurut R. SIANTURI yang dimaksud dengan “mengambil” ialah memindahkan penguasaan nyata terhadap suatu barang kedalam penguasaan nyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan didukung dengan keterangan terdakwa sendiri bahwa cara terdakwa DENI S PARINGGA melakukan pencurian yaitu dengan masuk ke dalam ruang kerja korban SALIM WEAR dan mengambil tas korban yang berisi sejumlah uang sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 buiah HP Nokia tipe E63 dan N 70 dan selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan ruang kerja korban dan pergi meninggalkan kantor. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi 3. Sebagian atau seluruhnya milik orang lain Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan didukung dengan keterangan terdakwaDENI S PARINGGA sendiri bahwa uang senilai Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP Nokia terdakwa ambil merupakan uang dan HP milik saksi korban SALIM WEAR yang terdakwa ambil dari tas saksi korban yang terletak di ruangan kerja saksi korban Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi. 4. Dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum Menurut R. SIANTURI yang dimaksud dengan “memiliki” adalah melakukan perbuatan apa saja terhadap barang itu seperti halnya seorang pemilik.

-

1. 2.

3. 4.

Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa DENI S PARINGGA, terdakwa mengambil uang sebesar Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP Nokia dan terdakwa mau menggunakan uang tersebut tersebut dan mengambil uang tersebut tanpa sepengatahuan atau bertentangan dengan yang berhak atau yang memiliki yaitu saksi Korban SALIM WEAR Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi. Berdasarkan uraian-uraian tersebut maka terdakwa DENI S PARINGGA terbukti secara sah dan meyakinkan menurut Hukum melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Pasal 362 KUHP. Dengan demikian patutlah terdakwa dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya. Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana di atas diri terdakwa, perkenankanlah kami untuk mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu : Hal-hal yang meberatkan perbuatan terdakwa meresakan rekan-rekan terdakwa di perusahaan hal-hal yang meringankan Terdakwa berlaku sopan selama menjalani prose persidangan Terdakwa mengaku dan menyesali perbuatannya. Berdasarkan uraian dimaksud kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan memperhatikan Ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan. MENUNTUT Supaya Hakim/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : Menyatakan terdakwa DENI S PARINGGA bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dalam pasal 362 KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) Tahun Enam Bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan. Menetapkan barang bukti berupa uang Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan 2 buah HP Nokia Tipe E63 dan N70 dikembalikan kepada yang berhak. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1000 (Seribu Rupiah) Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Rabu, 4 Mei 2011. JAKSA PENUNTUT UMUM I JAKSA PENUNTUT UMUM II SURYADI, SH ROBET NOVI, S.H JAKSA PENUNTUT UMUM III SYAIFUL, S.H

SURAT PEMBELAAN No. Reg. Perk 378/Pid.B/2012/PS.F.H. UNIYAP

yang mulia, ut Umum yang kami hormati ang kami banggakan, Pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Majelis Hakim dalam memimpin persidangan hari ini, serta kepada Penunutut Umum yang telah melaksanakan tugasnya. Penasehat Hukum Terdakwa, setelah menyimak tuntutan Jaksa Penuntut Umum maka dengan ini kami sampaikan pembelaan kami atas : Nama : DENI S PARINGGA Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 02 Februari 1989 Umur : 22 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G Pendidikan : SMU Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta Terdakwa dihadapkan ke depan persidanga ini dengan tuntutan sebagaimana telah dibacakan dalam sidang yang lalu dan telah dimengerti dan dibenarkan oleh Terdakwa. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan baik dan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa dan petunjuk yang semuanya bersesuaian satu dengan yang lain sebagai alat bukti yang sah menurut Hukum, maka ditemukan fakta hukum sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal, 17 November 2011 sekitar pukul 13.00 WIT Terdakwa DENI S PARINGGA telah melakukan pidana pencurian terhadap saksi korban SALIM WEAR Bahwa : 1. Terdakwa masih muda 2. Terdakwa sopan dan jujur dalam persidangan 3. Terdakwa mengakui perbuatannya, serta menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka kami Penasehat Hukum, mengajukan pembelaan dalam perkara ini : MEMBELA Agar Majelis Hakim Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua Jayapura yang memeriska dan mengadili perkara ini memutuskan : Agar mengurangi masa hukuman sebagaimana yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum yakni 1 tahun enam bulan dikurangi menjadi 1 (satu) tahun penjara. Demikian Surat Pembelaan ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang ini tanggal 17 November 2011 PUTUSAN No. 378/pid.B/2012/PS.FH.UNIYAP Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa : Nama : DENI S PARINGGA Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 02 Februari 1989 Umur : 22 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G Pendidikan : SMU Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta Bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut, maka Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, memberikan pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut : Menimbang berdasarkan Pasal 362 KUHP, dan berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dipengadilan dan telah meliputi unsur – unsur yaitu : 1. Unsur barang siapa, telah terbukti. 2. Mengambil suatu barang, telah terbukti. 3. Sebagian atau seluruhnya milik orang lain, telah terbukti. 4. Dengan maksud untuk miliki secara melawan hokum, telah terbukti.

1.

2. 3. 4. 5. *

6.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hokum melakukan tidak pidana sebagaimana melanggar Pasal 362 KUHP. Menimbang bahwa pelaku mengakui perbuatannya. Memperhatikan pasal – pasal dan Undang – Undang dan ketentuan hukum yang bersangkutan:…………………… MENGADILI Menyatakan terdakwa DENI S PARINGGA yang identitas selengkapnya seperti tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana“PENCURIAN” Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DENI S PARINGGA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun empat bulan. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Memerintahkan pula agar terdakwa tetap berada dalam tahanan. Menetapkan barang bukti : * 1 (satu) Buah tas berwarna hitam. 1 (satu) Buah amplop berwarna coklat yang didalamnya berisi sejumlah uang sebesar Rp50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) * 2 (dua) Buah HP Nokia tipe E63 dan N70. Agar dikembalikan kepada yang berhak. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,- (seribu)Rupiah. Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari ini Rabu, Tanggal 25 Mei 2011, Oleh kami WILLEM KAFIAR SH,MH Sebagai Ketua Majelis

Hakim, MURSANI SH dan RAHMAT KURNIAWAN SH masing – masing sebagai Hakim Anggota I dan II pada Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, putusan yang mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim, dan dibantu oleh KALASINA MATMUAR SH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, serta dihadiri juga olehSURYADI SH dan ARMAN SH sebagai Jaksa Penuntut Umum serta MOCH.FAQIH IRIANTO SH dan BUDIMAN SH sebagai Penasihat Hukum Terdakwa, pada Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua. HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS 1. RAHMAT KURNIAWAN SH WILLEM KAFIAR SH,MH 2. MURSANI SH PANITERA PENGGANTI KALLASINA MATMUAR SH

SURAT DAKWAAN No. Reg. Perk : 378/pid.B/2011/PS. F.Hukum.Uniyap A. IDENTITAS TERDAKWA : Nama : DENI S PARINGGA Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 02 Februari 1989 Umur : 22 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G Pendidikan : SMU Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta B. PENAHANAN : : Sejak tanggal 28 Januari 2011 sampai dengan tanggal 07 Februari 2011 - Diperpanjang Penuntut Umum : Tanggal 07 Februari 2011 sampai dengan tanggal 25 Februari 2011 - Penuntut Umum : Tanggal 25 Februari 2011 sampai dengan tanggal 16 Maret 2011 - Jenis Penahanan : RUTAN C. DAKWAAN : -------------- Bahwa terdakwa DENI S PARINGGA, Pada hari Rabu, Tanggal 23 Januari 2011, sekitar jam 13.00 WIT, atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011, atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2011, bertempat di Perusahaan swasta (INTAN) kabupaten Jayapura atau setidak – tidaknya pada tempat lain yang masih termaksud dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jayapura, Mengambil Barang Sesuatu,

-

-

yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan sebagai mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------------Bahwa berawal ketika saksi korban SALIM WEAR pergi ke toilet dan saksi korbanSALIM WEAR meninggalkan tasnya diruang kerjanya tersebut, lalu terdakwa DENI S PARINGGA selaku pegawai di perusahaan INTAN melihat ruangan kerja saksi korban SALIM WEAR dalam keadaan tidak ada seorang pun, selanjutnya terdakwaDENI S PARINGGA masuk dan keluar membawa tas milik saksi korban SALIM WEAR dan keluar dari ruangan kerjanya. Dan terdakwa pergi meninggalkan area kantor. Dan sekembalinya saksi korban SALIM WEAR dari toilet, saksi korban SALIM WEAR terkejut melihat tas miliknya sudah tidak ada di ruangan kerjanya. Kemudian terdakwa DENI S PARINGGA pulang kerumahnya dan melihat isi dalam tas tersebut yang berisi 1 (satu) Buah amplop coklat yang di dalamnya berisi sejumlah uang Rp50.000.000,(lima puluh juta rupiah) dan 2 (dua) Buah HP Nokia tipe E63 dan N70, milik saksi korban SALIM WEAR, kemudian terdakwa DENI S PARINGGA menyimpan tas tersebut di lemarinya. Bahwa terdakwa DENI S PARINGGA mengambil tas milik saksi korban SALIM WEAR yang didalamnya berisi 1 (satu) Buah amplop coklat berisi sejumlah uang Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan 2 (dua) Buah HP Nokia tipe E63 dan N70, milik saksi korban SALIM WEAR, tanpa sepengetahuan dan seizin dari saksi korban SALIM WEAR sehingga akibat perbuatan terdakwa saksi korban SALIM WEAR mengalami kerugian sebesar Rp53.500.000,- (lima puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) ----------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 362 KUHP ----------Jayapura, 13 April 2012 JAKSA PENUNTUT UMUM I SURIADI, SH

JAKSA PENUNTUT UMU ROBET NOVI S.H

JAKSA PENUNTUT UMUM III SYAIFUL, S.H

Related Documents


More Documents from "Ggol Kangot Bakati"