SKENARIO 1 Seorang pasien, 25 tahun, datang dengan keluhan kelemahan ke empat anggota gerak. 1. Lakukan pemeriksaan gerak dan kekuatan pada ektremitas superior 2. Lakukan intepretasi hasil pemeriksaanmu
SKENARIO 2 Seorang pasien, 43 tahun, datang dengan keluhan kelemahan ke empat anggota gerak. 1. Lakukan pemeriksaan refleks fisiologis tungkai dan klonus 2. Lakukan intepretasi hasil pemeriksaanmu
SKENARIO 3 Seorang pasien, 33 tahun, datang dengan keluhan kelemahan kedua tungkai. 1. Lakukan pemeriksaan refleks patologis babinsky dan gordon 2. Lakukan intepretasi hasil pemeriksaanmu
SKENARIO 4 Seorang pasien, 70 th, datang dengan keluhan mudah lupa. 1. Lakukan pemeriksaan refleks primitif glabella dan palmomental 2. Lakukan intepretasi hasil pemeriksaanmu
Skenario 1 : Gerak lengan kanan menurun kiri normal, kekuatan lengan kiri 5 sedangkan kanan 3 Skenario 2 : Hiperrefleks pada kedua ekstremitas bawah, klonus negatif Skenario 3 : Refleks patologis babinsky dan gordon positif (+) kanan dan kiri Skenario 4 : Refleks primitif glabela dan palmomental positif (+)
PETUNJUK UNTUK PASIEN STANDAR SKENARIO 1 Lengan kanan gerakannya menurun, masih bisa digerakkan tetapi tidak seaktif/setrampil lengan kiri. Saat dilakukan pemeriksaan kekuatan, lengan kiri normal (dapat melawan tahanan kuat dari pemeriksa dan trampil), sedangkan pada lengan kanan hanya dapat melawan gravitasi sebentar lalu lengan jatuh, tidak dapat melawan tahanan ringan.
SKENARIO 2 Saat pemeriksa mengetuk patella maka PS berakting dengan berespons mengekstensikan tungkai bawah dengan cepat dan berlebihan baik pada tungkai kanan maupun kiri Saat pemeriksa mengetuk tendo achilles maka PS berakting dengan berespons plantar fleksi dengan cepat dan berlebihan kanan dan kiri. Saat dilakukan pemeriksaan klonus PS tidak melakukan manipulasi apapun
SKENARIO 3 Saat pemeriksa melakukan pemeriksaan refleks babinsky (penggoresan di telapak kaki) dan gordon (pemijatan m. gastrocnemius), PS melakukan manipulasi dimana ibu jari kaki PS yang sedang diperiksa dorsofleksi sedangkan jari lainnya abduksi (mekar).
SKENARIO 4 PS memerankan akting saat pemeriksa melakukan pengetukan dahi maka PS berkedip-kedip terus menerus. Sedangkan saat pemeriksaan palmomental (saat pemeriksa menggores telapak tangan ps)maka ps melakukan manipulasi dimana ps mengkontraksikan dagu ipsilateralnya.