PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI DINAS KESEHATAN UPT RSUD AL-MULK Jl. Pelabuhan II KM. 6 Lembur situ Kota Sukabumi Telp (0266) 6243088 email :
[email protected] KEPUTUSAN KEPALA UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK KOTA SUKABUMI NOMOR : …………………………………… TENTANG MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KEAMANAN FASILITAS UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK, Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka kelancaran program manajemen fasilitas dan keselamatan di UPT RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi , maka diperlukan mengeluarkan keputusan ini,
Mengingat
:
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
:
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per. 05 / Men / 1996, tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 RS);
:
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit 4. Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
472/MENKES/PER/V/1996, tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1980, tentang
Pemeriksaan
Tenaga
dan
Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja; 6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/Men/1980, tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
7. Keputusan
Menteri
Kesehatan
1087/MENKES/SK/VIII/2010,
No.
tentang
Standar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit; 8. Peraturan Menteri Kesehatan No.07 Tahun 2019, tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit; MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama
:
Kebijakan Manajemen resiko keamanan dan keselamatan fasilitas di UPT RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi dalam upaya mendukung program kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit.
Kedua
:
Pimpinan rumah sakit menetapkan kegiatan manajemen risiko keselamatan dan keamanan fasilitas yang terdiri dari 1. Keselamatan dan Keamanan 2. Penanggulangan Kebakaran 3. Kewaspadaan Bencana 4. Bahan Berbahaya dan Beracun 5. Peralatan Medis 6. Sistem Utilitas
Ketiga
:
Metode Pelaksanaan Manajemen Risiko dilakukan secara sistematis
Keempat
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan
ini
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : S U K A B U M I Pada tanggal : …………………... Kepala UPT RSUD Al-Mulk
MUNIFAH BUDI ISNAENI,
Lampiran
: Surat Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk Kota Sukabumi
Nomor
: ……………………………………………
Tentang
: Manajemen Risiko Keselamatan dan Keamanan Fasilitas UPT Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk
A. Kebijakan Umum 1. Rumah sakit menerapkan sistem manajemen risiko untuk melindungi rumah sakit dan klien terhadap kerugian yang mungkin timbul dari proses kegiatan saat ini atau kejadian di masa mendatang. 2. Proses Manajemen Risiko harus terintegrasi dengan sistem manajemen rumah sakit 3. Semua unit rumah sakit harus berperan aktif dalam menilai risiko-risiko yang ada di unitnya masing-masing. 4. Pelaksanaan
manajemen
risiko
mengacu
kepada
pedoman/panduan
manajemen risiko rumah sakit. B. Kebijakan Khusus 1. Pelaksanaan manajemen risiko keamanan dan keselamatan fasilitas meliputi keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya dan beracun, kewaspadaan bencana, penanggulangan kebakaran, peralatan medis dan system utilitas. 2. Manajemen risiko berhak menerima data dari laporan komplain, insiden, dan laporan lain dari unit/instalasi yang berhubungan dengan masalah atau kejadian yang potensial menimbulkan kerugian. 3. Proses laporan manajemen risiko dilakukan minimal 1 ( satu ) laporan dalam setahun. 4. Alur proses pelaksanaan manajemen risiko meliputi identifiasi risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, pengawasan ( monitoring ) dan tinjauan ( review ) serta edukasi risiko kepada seluruh karyawan. 5. Manajemen risiko diarahkan untuk mewujudkan peluang-peluang sambil mengelola efek yang tidak diharapakan. 6. Seluruh anggota staf memiliki tangung jawab pribadi dalam hal pelaksanaan manajemen risiko. 7. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan prinsipprinsip good
governance termasuk mengembangkan proses dan sistem
pengendalian serta dukungan biaya kegiatan manajemen risiko. 8. Monitoring dan evaluasi manajemen risiko dengan metodologi PDSA ( Plan, Do, Study and Action ).
9. Hasil manajemen risiko dievaluasi, disepakati dan disetujui oleh pimpinan rumah sakit, disampaikan kepada unit masing-masing untuk selanjutnya diimplementasikan
dan
dievaluasi
pelaksanaanya
setelah
3
bulan
dilaksanakan. 10.
Pelaksanaan pengawasan manajemen risiko keselamatan dan keamanan
fasilitas dilakukan oleh Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit