KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
NOMOR : VI/KPTS/DPM U/UL/VIII/2015 TENTANG TATA TERTIB SIDANG PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG PERIODE 2015-2016 Bismillahirrohmanirrohim Menimbang
: Bahwa demi berjalannya sidang paripurna Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas KBM Universitas Lampung Periode 2014-2015 maka perlu adanya tata tertib sidang paripurna DPM U KBM Unila.
Mengingat
: 1. Pasal 12 ayat 2 Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Unila 2006 2. Tata tertib DPM U KBM Unila periode 2014-2015
Memperhatikan
: Hasil rapat dan sidang paripurna DPM U KBM Unila hari Rabu, 26 Agustus 2015 MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : Pertama
: Menetapkan Tata Tertib Sidang Paripurna DPM U KBM Universitas Lampung Periode 2015-2016 .
Kedua
: Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata ada kekeliruan, maka ketetapan ini akan diperbaiki. Ditetapkan di : Bandar Lampung Tanggal : 26 Agustus 2015 Pukul : 16.26WIB Ketua DPMU KBM UNILA,
Ahmad Nur Hidayat NPM. 1212011022 Lampiran : KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG Nomor : VI/KPTS/DPM U/UL/VIII/2015 TATA TERTIB SIDANG PARIPURNA DPM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG PERIODE 2015-2016 Pasal 1 PESERTA Peserta sidang Paripurna DPM U KBM Unila adalah sebagai berikut : 1. Peserta penuh, yakni seluruh anggota DPM U KBM Unila 2. Peserta peninjau, yakni pihak yang diundang oleh DPM U KBM Unila Pasal 2 Hak PESERTA 1. 2.
Peserta Penuh mempunyai hak suara dan hak bicara Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara. Pasal 3 KEWAJIBAN PESERTA
Peserta memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut : 1. Menaati tata tertib sidang 2. Mengikuti jalannya sidang paripurna 3. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika akan meninggalkan ruangan sidang 4. Menjaga ketertiban, kesopanan, kelancaran sidang dan menghargai peserta lain saat berbicara 5. Meredam suara telepon selular (ponsel) selama sidang berlangsung 6. Berpakaian rapi dan sopan serta beralmamater 7. Tidak diperkenankan untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, mengintimidasi dan melakukan tindakan anarkis 8. Tidak diperkenankan makan dan merokok selama sidang berlangsung 9. Tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan miras selama sidang berlangsung 10. Tidak diperkenankan tidur selama sidang berlangsung Pasal 4 SIFAT Sidang Paripurna DPM U KBM Unila memiliki sifat tertutup, yaitu sidang yang hanya dihadiri oleh seluruh anggota DPM U KBM Unila dan Undangan Kehormatan. Pasal 5 TUGAS DAN WEWENANG SIDANG Tugas dan wewenang Sidang Paripurna adalah menghasilkan : 1. Rekomendasi 2. Keputusan 3. Ketetapan Pasal 6 PIMPINAN SIDANG 1.
Pimpinan sidang adalah : a. Presidium 1, yakni Ketua DPM U KBM Unila yang bertugas memimpin jalannya sidang b. Presidium 2, yakni Wakil Ketua 1 DPM U KBM Unila yang bertugas mencatat hasil sidang
c. Presidium 3, yakni Wakil Ketua 2 DPM U KBM Unila yang bertugas merekomendasikan kepada presidium 1 mengenai penunjukan peserta sidang yang ingin berbicara 2.
Bila presidium 1 berhalangan untuk memimpin sidang, maka pemimpin sidang dapat digantikan oleh salah satu presidium sidang lainnya atas persetujuan anggota. Pasal 7 TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
Tugas dan wewenang pimpinan sidang adalah : 1. Memimpin dan mengarahkan sidang 2. Menjaga ketertiban, kesopanan dan kelancaran sidang 3. Memberikan sanksi kepada peserta yang melakukan pelanggaran tata tertib sidang Pasal 8 QUORUM 1. 2.
Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota DPM U KBM Unila Apabila qourum tidak tercapai, maka sidang diskors selama 2x10 menit, dan selanjutnya sidang dinyatakan sah. Pasal 9 KEPUTUSAN
Keputusan : 1. Semua keputusan sidang yang tidak ditentukan dalam tata tertib dapat diambil secara musyawarah untuk mufakat 2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan lobi selama 10 menit 3. Apabila ayat (2) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting) Pasal 10 PELANGGARAN Pelanggaran : 1. Pasal ini berlaku untuk peserta sidang paripurna 2. Jenis-jenis pelanggaran : a. Pelanggaran ringan 1. Melakukan pelanggaran terhadap pasal 3 2. Datang terlambat 15 menit sesudah sidang dimulai b. Pelanggaran berat. 1. Jika peserta melakukan pelanggaran ringan sebanyak 3 kali dalam sidang paripurna DPM U KBM Unila 2. Peserta tidak hadir selama 2 sesi berturut-turut atau 3 sesi tidak berturut-turut tanpa pemberitahuan kepada pimpinan sidang. Pasal 11 SANKSI-SANKSI Sanksi-sanksi : 1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dari pimpinan sidang 2. Jika telah mendapat 3 kali peringatan dalam 1 sesi yang bersangkutan harus dikeluarkan dari ruangan sidang 3. Sanksi untuk pelanggaran berat bagi peserta sidang adalah dikeluarkan dari ruangan sidang.
Pasal 12 PENUTUP 1. 2. 3.
Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga sidang paripurna DPM U KBM Unila berakhir dan dapat dilakukan peninjauan kembali jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya. Dengan berlakunya tata tertib sidang paripurna ini maka anggota DPM U KBM Unila dianggap telah mengetahuinya. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh pimpinan sidang atas kesepakatan peserta sidang
Ditetapkan di : Bandar Lampung Tanggal : 26 Agustus 2015 Pukul : 16 : 32 WIB Ketua DPM U KBM UNILA,
Ahmad Nur Hidayat NPM. 1212011022