S IX S IGMA INTRODUCTION
RIFKI MARTIN 2006
Apa itu Six Sigma (6 ϭ) ? 6ϭ atau 6 sigma artinya 6 standar deviasi (ukuran variasi), “Trademark Motorola” ► metodologi terstruktur memperbaiki proses dengan fokus mengurangi variasi, defect dengan menggunakan teknik statistik dan problem soving yang intensif ►TQM + Teknik Statistik + Managemen Project ►
-> Menghilangkan variasi -> Excellent-> Pelanggan puas -> Profit
Sejarah Six Sigma ► Motorola
frustasi atas dominasi kualitas produk Jepang di USA ► Dimulai 1980 di Motorola, USA seorang engineer Bill Smith dan didukung CEO Bob Galvini ► Menggabungkan teknik statistik, ilmu manajamen dan keuangan dalam proses perbaikan proses ► Diadopsi oleh GE dibawah CEO Jack Welch dan sukses besar, membuat Six Sigma makin populer
Kisah Sukses Six Sigma General Electric 6 Sigma Cost 6 Sigma Productivity Delighting Customers
$2500
$200 $170
$380
$450
$0.5B $2500
$2.5B
$1200 $700
$3.0B
$500
$600
CostBenefit CostBenefit CostBenefit CostBenefit CostBenefit 1996
1997
1998
1999
2000
Contoh Hasil Six Sigma Per usaha an General Electric JP Morgan Chase
Pengh ematan Pertahu n $2.0+ billion $1.5 billion
Texas Instruments Johnson & Johnson Honeywell
$600 million $500 million $600 million
Enam Prinsip Six Sigma 1. Fokus pada Pelanggan 2. Manajemen yang digerakan oleh data dan fakta 3. Fokus pada proses, manajemen dan perbaikan 4. Manajemen proaktif 5. Kolaborasi tanpa batas 6. Dorongan untuk sempurna, tetapi toleransi terhadap kegagalan
Ukuran Pencapaian Six Sigma Six Sigma Quality adalah tingkat mutu dimana hanya 3.4 defect dihasilkan dari 1.000.000 peluang terjadinya defect (3.4 defect per million opportunities/DPMO) 6ϭ =
3.4 d efec t Mil lion Oppo rtunit ies
Level Sigma Sigma Level 1 2 3 4 5 6
Cp 1,00 1,33 1,67 2,00
Defects per Million Opportunities 697,672 308,770 66,810 6,209 232 3.4
Level Sigma-Lanjutan
TQM Vs Six Sigma TQ M Kurangnya Integrasi Kepemimpinan yang Apatis Konsep yang tidak Jelas Tujuan tidak Jelas
Sikap Puritan yang Fanatik Teknis
Six Sigma Link ke “Lini Dasar” Bisnis dan Personel Kepemimpinan di Barisan Depan Pesan Sederhan yang Diulangulang yang secara Konsisten Menetapkan Tujuan yang tidak tidak Mungkin Mengadaptasi Alat dan Tingkat Kekakuan Lingkungan
TQM Vs Six Sigma-Lanjutan TQ M Gagal Menghancurkan Penghalang Internal
Six Sigma Prioritas Terhadap Manajemen Proses Lintas Fugsional
Perubahan Inkremental Perubahan Inkremental vs Exponensial Perubahan Exponensial Pelatihan yang Tidak Efektif Fokus pada Kualitas Produk
Greenbelt, Blackbelt, Master Blackbelt Perhatian pada semua Proses Bisnis
Struktur Organisasi Six Sigma 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Dewan Kepemimpinan: Dewan Kualitas Sponsor, Pemilik Proses: Champion Pemimpin Implementasi: Direktur Six Sigma Pelatih: Master Blackbelt Pemimpin Team: Blackbelt Anggota Team: Greenbelt
Metodologi Six Sigma (DMAIC) 1. Define: Identifikasi Masalah, Tujuan, Proses 2. Measure: Mengukur dan menyaring masalah 3. Analyze: Mengidentifikasi akar masalah 4. Improve: Menghasilkan, memilih dan mengimplementasikan solusi 5. Control: Mengendalikan sistem/proses yang baru
DMAIC Tools 1. Define:Describe process, Identify problem/CTQ, Prioritize, Problem statement, Project scope, Goals, Roles and responsibilities, Voice of Customer, SIPOC 2. Measure: Measure input, output, Data collection,Type of Data, Data stratification, Pareto, Histogram, Sigma level 3. Analyze: Data analysis, Root cause analysis, Cause Effect diagram, FMEA, ANOVA, DOE
DMAIC Tools-Lanjutan 1. Improve: Brainstorming, Eliminate root cause, Mistake proofing, Implementation planning, Piloting the solution 2. Control: Validation, Process standarization, Control Plan, Run Chart, Control Chart, Documenting process, Training
Contoh Kasus Six Sigma Project “Mengurangi Produk Out of Spec” Defi ne: Banyak produk yg out of spec, tidak bisa direcycle dan diperbaiki Mesu re: Ukur jumlah yang out of spec setiap model produk Anal yze: Produksi dan Engineer identifikasi variabel penyebab out of spec ternyata tindakan perbaikan oleh operator( level dan frekuensi). DOE dilakukan dan level dan frekuensi perbaikan ditentukan Impr ove: Level dan frekuensi perbaikan baru dilaksanakan, Out of spec turun 50 % Cont rol: SOP dimodifikasi,Training, skedul preventive dibuat dan dilaksanakan, buat control chart
Kunci Sukses Six Sigma 1. Kaitkan usaha Six Sigma pada strategi dan prioritas bisnis 2. Tempatkan Six sigma sebagai cara untuk mengelola aktivitas saat ini 3. Buat pesan yang sederhana dan jelas 4. Bangun jalur anda sendiri pada Six Sigma 5. Fokus pada hasil jangka pendek 6. Fokus pada pertumbuhan dan perkembagan jangka panjang 7. Publikasikan hasil, akui kemerosotan dan belajar pada keduanya
Kunci Sukses-Lanjutan 1. Lakukan investasi 2. Gunakan alat-alat Six Sigma dengan bijaksana 3. Hubungkan pelanggan, proses, data dan inovasi untuk membangun sistem Six Sigma 4. Buatlah pemimpin-pemimpin puncak bertanggung jawab dan akuntabel 5. Buatlah belajar menjadi aktivitas yang tanpa henti 6. Buatlah Six Sigma MENYENANGKAN !
ANY QUESTION ?