Sistem Urinaria Vokasi.pptx

  • Uploaded by: estri neni wigati
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Urinaria Vokasi.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 977
  • Pages: 43
URINARY SYSTEM Nur Arfian, dr., Ph.D

Organ pada sistem urinaria Sistem urinaria terdiri dari beberapa organ utama, yaitu: -Ren/Ginjal, -Ureter,

-Vesica Urinaria dan -Uretra.

 Ginjal berfungsi seperti

“saringan” dan “pipa pengeluaran”  Cairan harus keluar dari tubuh, substansi harus disaring, ada yang keluar dan ada yg tetap di tubuh

7

Fungsi Ren atao 91N74

1. Filter plasma darah 2. Regulasi blood volume dan

3. 4. 5.

6. 7. 8.

tekanan darah Regulasi tekanan osmosis cairan tubuh Sekresi Rennin, eritropeietin Regulasi keseimbangan asambasa Sintesis calcitriol Berperan dalam glukoneogenesis Detoksi radikal bebas dan obatobatan

SEPERTI APAKAH GINJAL ITU???

 Bentuk : permukaan luar cembung, dan

permukaan dalam cekung, dengan celah, HILUM, tempat masuknya saraf (nervus), pembuluh darah (vena-arteri), pembuluh limfe dan ureter (paling posterior)  Jumlah : 1 pasang  Ukuran : @ 160 g, 12x5x2.5 cm.  Pembungkus ginjal : fascia & kapsul renalis

Ren/ginjal  Letak : terletak pada rongga abdomen

(terletak pd dinding belakang), retroperitoneal, setinggi Vertebra Thorakal 12 – L. 3  Ren kanan sedikit lebih rendah (L1-L3) dari ren kiri (T12-L2) karena adanya masa hepar disebelah kanan.

Bagian dalam ren

 PARENKHIM GINJAL terdiri atas Korteks Renalis

dan Medulla. Tebal korteks +/- 1 cm. bagian kortek yang mencapai sinus dan memisahkan medulla menjadi 6-10 piramids disebut Colum renalis.  Bagian atas dr piramids membentuk ujung yg tumpul, disebut papila.  Satu piramid dan korteksnya disebut 1 Lobus  1 -2 papila di hubungakan dengan 1 kaliks minor yang mengumpulkan urine.

Lobus renalis bisa di-diseksi









Papila renalis berlanjut ke kaliks minor 2-3 kaliks minor akan bergabung menjadi kaliks mayor 2-3 kaliks mayor bergabung menjadi pelvis renalis yang akan berlanjut menjadi ureter. Pelvi-uretero junction: batas antara pelvis renalis dan ureter (penyempitan ureter)

Nefron….unit fungsional ginjal





Dalam 1 ginjal terdapat 1.2 juta unit fungsional yang disebut NEPHRON Tiap Nephron terdiri dr CORPUSKULUM RENALIS dan TUBULUS RENALIS







CORPUSKULUM RENALIS: didalamnya terdapat ‘bola’ kapiler yg disebut GLOMEROLUS yg dilapisi 2 lapis GLOMERULAR CAPSULE / BOWMAN’S. Darah masuk melalui arteri afferen kemudian di filtrasi di glomerolus. Hasil filtrasi (FILTRAT GLOMEROLUS) terkumpul di ruang kapsuler dan akan dikeluarkan melalui tubulus renalis. Darah yg terfiltrasi selanjutnya keluar melalui a. efferen





TUBULUS RENALIS, adalah duktus (saluran-pipa) yang keluar dari glomerolus dan berakhir di piramid. Dibagi menjadi 3 bagian; TUBULUS CONVOLUTUS PROKSIMAL, ANSA HENLE, TUB. CONVOLUTUS DISTAL, dan DUKTUS KOLEKTIFUS

 TUBULUS CONVOLUTUS



PROKSIMAL – tempat terjadinya absorbsi. Dilapisi epitel kuboid selapis dengan micrivilli (brush border) 

ANSA HENLE – terdiri atas pars desenden dan asenden. Dengan segmen tebal dan tipis. Segmen tebal disusun oleh epitel kuboid selapis, dan segmen tipis dilapisi epitel pipih selapis. Fungsi dalam pengaturan konsentrasi urine

 TUBULUS KONVOLUTUS DISTAL

– merupakan akhir dari nephron. Dilapisi oleh epitel kuboid selapis tanpa microvilli.

 DUKTUS KOLEKTIFUS. Beberapa duktus kolektifus bergabung menjadi duktus papilaris; yg nantinya akan mengalirkan urine ke kaliks minor. Dilapisi oleh epitel kuboid selapis.

VASKULARISASI  meksipun hanya 0.4% BB, ginjal menerima

21% dari cardiac output.  Vaskularisasi diperankan oleh a. renalis  A. Lobaris-a.interlobaris (di papila renalis)a.arcuata (basis papila)-a.interlobularis (cortex)-aa.aferent-glomerulus-aa.eferen.

INERVASI – persarafan ginjal  Merupakan percabangan dr ganglion

mesenterika superior, masuk melalui hilum mengikuti a. renalis.  Sebagian besar: serabut simpatis yang mengatur aliran darah masuk dan keluar nepron.  Parasimpatis dari n.Vagus  Tekanan darah turun dia juga menstimulasi sekresi renin untuk menaikkan tekanan darah.

Seorang, pria tua mengeluhkan sakit hilangtimbul di pinggang yang seakan-akan berjalan dari atas ke bawah. Nyeri seperti diremas, kira2 30 menit, lalu hilang. Kadang-kadang nyeri timbul di selangkangan.

Organ apa yang kira-kira terkena?

Ureter  Pajang 25 cm diameter terbesar 1.7 cm

didekat kandung kemih/bladder  Retro-peritoneal, 2 bagian: pars abdominalis dan pars pelvica  3 penyempitan : pelvi-ureteral junction, masuk ke pelvis (menyilang a.iliaka communis/eksterna, masuk ke dalam vesica urinaria)

 Berjalan di seb. Lateral pelvis  Berjalan ke medial, menuju vesica urinaria

 Pada female : di seb.inferior a.uterina (“water cross under the bridge”)  Sebelum masuk ke V.U pada laki-laki disilangi

oleh vas deferens (bag.posterior V.U)

 Masuk V.U, dgn sebelumnya berjalan di

dinding (5 cm)  Membentuk sphincter vesicae  Mencegah refluks vesico-ureterica

Vascularisasi ureter  Abdomen dari seb. Medial (a. renalis, a.

gonadalis, aorta)  Pelvis dari seb. Lateral (a.iliaca interna, a. uterina, a. rektalis, a. vaginalis, a. vesicalis)

 Seorang laki-laki tua, mengeluh tidak bisa

BAK. Pada pemeriksaan abdomen teraba masa diatas simfisis pubis. Apa itu?

Vesica urinaria  <6 thn terletak di abdomen, walau kosong.  Organ berongga dgn dinding otot yg bisa membesar  Bag.anterior: spatium retropubis (Retzius).  Support: lig.puboprostatikum (male) atau lig.pubovesikalis (female).  Otot vesica: m.detrussor (kontraksi krn parasimpatis akibat regangan mukosa).

 Bila penuh 500 cc. kapasitas maksimal 700

800 cc

 Terdiri dari    

Apex: antero-superior, ke simpisis pubis Fundus : perm. Konveks, infero-posterior Corpus Collum/neck: tdp m.sphincter urethra interna (kontraksi krn simpatis).

 Permukaan:  Superior: peritoneum  Inferolateral  posterior

Trigonom vesicae: ostium ureterica dan ostium urethra interna

Fundus-lipatan peritoneum  Bag. Fundus pd male dipisahkan dari rektum

oleh septum rektovesica .  Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke

rektum: Cavum Rektovesicalis

 Pada female: bag. Anterior vagina  Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke

fundus uteri: cavum vesico uterina

Urethra Saluran muskular dari ostium urethra interna (OUI) ke o.u.eksterna (OUE) Wanita : 3 – 4 cm Laki-laki : 18 cm dengan 4 bagian: pre-prostatica, pars prostatic (2.5 cm), pars membranacea (0.5 cm) dan pars spongiosa (15 cm) Terdapat 2 sphincter; internal dan eksternal (volunter).

Urethra pars prostatica

Sphincter urethra externa

BAGAIMANAKAH REFLEKS PENGELUARAN URINE ITU??



REFLEKS MIKSI/BERKEMIH

Refleks miksi  Reseptor regang pada mukosa vesica urinaria  Neuron sensoris parasimpatis ke pusat miksi

pda Medula spinalis Sacral 1-3  Motoris  Aktifasi parasimpatis: kontraksi otot polos vesica

urinaria  Hambatan simpatis: relaksasi sphincter urethra interna

 Penghambatan dilakukan dengan kontraksi

otot sphincter urethra eksterna (volunter)

MATUR SUWUN.. 

Related Documents

Sistem Urinaria
May 2020 23
Sistem Urinaria Vokasi.pptx
December 2019 14
Urinaria
May 2020 13
Lisozima Urinaria
November 2019 22

More Documents from "QUIMICO CLINICO WILLIANS SANCHEZ"