Sisak.docx

  • Uploaded by: Kasri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sisak.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 519
  • Pages: 5
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) MENCARI JENIS – JENIS INTAKE BESERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHANNYA DISERTAI GAMBAR

Dikerjakan Oleh :

Kasri (D1051171022)

DOSEN PENGAMPU : Ulli Kadaria, S.T., M.T

PRODI TEKNIK LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2019

dengan cara manual, yaitu menghentikan masuknya air ke dalam saluran intake tersebut.

Gambar 1. Sketsa River Intake

Gambar 2. River Intake a. Direct Intake Direct Intake digunakan bila muka air dari air baku sangat dalam. Tipe intake ini dapat digunakan jika kondisi sumber air baku, baik sungai ataupun danau yang memiliki muka air yang dalam dan keuntungan yang bisa didapatkan

sumur beton yang dilengkapi dengan pipa bell-mouthed yang terpasang menghadap ke atas. Terdapat saringan halus pada bagian atas untuk mencegah masuknya ikan-ikan kecil dan benda-benda terapung. Ruangan juga dilapisi dengan saringan dari kerikil.

Gambar 4. Canal Intake

b. Reservoir Intake / Intake Tower (dam) Intake ini digunakan untuk air baku yang diambil dari danau, baik danau yang alamiah atau buatan (beton). Bangunan ini dilengkapi dengan beberapa inlet dengan ketinggian yang bervariasi untuk mengatasi adanya fluktuasi muka air. Reservoir pada dasarnya terdiri dari menara intake yang dibangun di lereng dam, tempat dimana intake dapat mengambil air dalam jumlah yang cukup bahkan dalam periode terkering. Hal tersebut merupakan kelebihan dari intake jenis ini. Selain itu, pipa intake dipasang pada level yang berbeda, sehingga dapat menarik air di dekat permukaan pada semua variasi level air. Kekurangan dari intake ini adalah hanya dapat digunakan jika jumlah air hasil pengolahan masih tersimpan di dalam reservoir (belum terdistribusikan) tersebut serta harus selalu dilakukan pemeliharaan terhadap kualitas air dan tempat dari reservoir tersebut.

Gambar 5. Intake Tower

c. Intake Crib Struktur intake dibuat terbenam di dasar sungai dengan kedalaman besar dari 3 meter dari permukaan air. Lokasi untuk pembangunan Intake Crib harus ditentukan dengan resiko terkecil karena memilki kekurangan yaitu mudah hanyut oleh arus sungai. Intake Crib memilki keuntungan karena tidak akan terbenam oleh sedimen, terbawa aliran atau terganggu oleh es. Jika ketinggian air < 10 ft Crib harus diletakkan dibawah dasar sungai sejauh 1 – 3 ft. Semua sisi harus dilindungi dengan tembok, batu atau lempengan beton. Kecepatan maximum aliran yang lewat 0,25 - 0,5 fps (0,08 - 0,15 m/s).

Gambar 6. Intake Crib

penyangga pipa dibuat jembatan yang menghubungkan pipa dari danau menuju tempat pengolahan air. Tipe intake ini memilki keuntungan karena dapat dipakai dalam kondis sumber air dalam misal sungai dan danau serta tanggul sangat resisten terhadap erosi dan sedimentasi.

Gambar 5. Lake Intake

2. Air Baku yang Berasal dari Mata Air Jenis intake yang biasa digunakan untuk pengambilan air baku dari mata air adalah Spring Intake (Bround Captering). Pembuatan intake yang menggunakan mata air sebagai bahan baku memiliki kekurangan, yaitu dalam pembangunannya, tidak dianjurkan dekat dengan sumber air karena dapat mempengaruhi struktur tanah di sekitarnya yang dapat menyebabkan masuknya air permukaan tanah ke dalam sumber akibat dari pembangunan intake tersebut, sehingga biaya yang dibutuhkan juga besar karena lokasi intake dengan sumber yang memiliki jarak jauh. Kelebihan dari intake ini adalah selain dapat sebagai bahan baku pengolahan air, intake ini juga dimanfaatkan sebagai pelindung mata air tersebut agar kualitas yang dihasilkan tidak berubah.

More Documents from "Kasri"

Data Lahan Basah
October 2019 13
Alat Alat.docx
May 2020 7
Sisak.docx
June 2020 5
Sop Orientasi Kariawan.doc
December 2019 6
Bronchopneumonia.docx
December 2019 5