Sirih

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sirih as PDF for free.

More details

  • Words: 1,795
  • Pages: 1
$

SRIWIJAYA POST Minggu, 1 Mei 2005

Sehat dengan Jamu Gendong “SUWE ora jamu, jamu godong telo...” Begitu lagu yang sering didendangkan Sutrisno (38 tahun), seorang mandor pengembang di sebuah perumahan. Berkat segelas beras kencur yang ia beli dari bakul jamu setiap hari, ia terbebas dari pegal linu, selera makan meningkat, dan tubuh pun sehat.

Y

ULIA (35 tahun), tenaga medis di Puskesmas di Tangerang, Banten, memanfaatkan jamu kunci sirih untuk menjaga kesehatan organ intimnya. Jamu kunci sirih yang juga bermanfaat untuk mengecilkan rahim dan perut,

mengobati keputihan, menghilangkan bau badan, serta menguatkan gigi itu ia beli tiap hari dari seorang mbaknyu penjual jamu gendong. Konsumen jamu gendong kian meningkat. Terbukti dengan meningkatnya jumlah penjaja

jamu gendong. Menurut data Departemen Kesehatan, penjaja jamu gendong tahun 1989 sebanyak 13.128 orang, dan di tahun 1995 menjadi 25.077 orang. Festival jamu gendong yang digelar Sari Ayu Martha Tilaar dan TMII pun selalu diikuti ratusan lebih penjaja jamu. Festival Jamu Gendong ke13 tahun 2005, yang berlangsung minggu lalu, diikuti 200 orang penjaja jamu gendong dari lima wilayah DKI Jakarta. Membuat dan mengolah jamu bisa dilakukan oleh siapa saja. Sebab, caranya sangat sederhana, hanya dengan memanfaatkan peralatan dapur dan bahan-bahan yang mudah didapat.

Menurut Dra Suharmiati, Apt, Peneliti di Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan Surabaya, di zaman dahulu kurang tersedia pusat layanan kesehatan bagi masyarakat. Distribusi ramuan jamu air dukung, wiku, dan orang pintar bagi si sakit pun menjadi obat utama. Akhirnya resep jamu tersebar dari mulut ke mulut, dan banyak orang mulai mengetahui dan membuatnya. Pembuatan jamu gendong sebagai obat tradisional didasarkan pada pengalaman secara turun-temurun. Resep yang digunakan pun tidak secara khusus dipelajari, hanya berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang diwariskan nenek moyang. (senior)

senior

Jamu dengan Khasiat Umum MENGINGAT konsumen beragam, jenis jamu yang dijual pun lebih yang mempunyai khasiat umum. Parsiani (32), penjaja jamu gendong di bilangan Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengaku jamu yang kerap dibuatnya adalah air jeruk nipis, air daun pepaya, beras kencur, kunyit asam, air sirih, jahe gula jawa, sambiloto, dan cabe puyang. Air jeruk nipis berkhasiat melangsingkan, sebagai penurun panas, serta untuk menghilangkan rasa pahit pada jamu sambiloto dan cabe puyang. Air daun pepaya berguna untuk menambah nafsu makan dan obat malaria. Beras kencur untuk menghilangkan pegal-pegal, merangsang nafsu makan, dan menghilangkan masuk angin. Kunyit

asam untuk mencegah panas dalam atau sariawan. “Jamu kunyit asam biasa disebut orang sebagai jamu penyegar tubuh,” kata Parsiani. Perasan air sirih bermanfaat untuk mengatasi bau badan. Jahe gula Jawa untuk menghangatkan tubuh, atau biasa diberikan kepada penderita radang tenggorokan. Sambiloto untuk mengatasi gatal-gatal, menambah nafsu makan, dan mengurangi gangguan kencing manis. Cabe puyang bermanfaat menyembuhkan pegal-pegal di daerah pinggang. Bahan pokok jamu bisa dikenali dari nama jamu tersebut. Misalnya jamu beras kencur, bahan yang digunakan beras dan rimpang kencur. Sedangkan bahan jamu kunyit asam adalah rimpang kunyit dan

asam. Namun, menurut Suharmiati, komposisi bahan yang digunakan oleh setiap penjual berbeda-beda. Contoh, pada jamu beras kencur bisa ditambahkan kapulaga, kedawung, jahe, kunyit, kayu manis, atau adas. Suharmiati menambahkan, dalam meracik bahan jamun umumnya dilakukan penakaran secara kasar, seperti dengan genggaman atau kepalan tangan, ruas, dan ibu jari, tetapi ada pula yang menggunakan alat ukur. Pengolahannya dibedakan menjadi dua macam, yaitu merebut seluruh bahan dan memeras sari yang terkandung dalam bahan baku yang sudah dicampur dengan air matang. Jamu yang direbus bisa dimanfaatkan selama 24 jam.

Kecantikan SEMUA wanita sebenarnya dikaruniai fisik indah dan wajah cantik. Oleh karenanya ruangan ini terbuka bagi Anda untuk berkonsultasi dengan Ny Sri Suroso. Ajukan Pertanyaan Anda sekitar soal kecantikan, etika, dan perawatan tubuh. Kirim pertanyaan Anda ke Redaksi Sripo atau Lembaga Pendidikan Carissa Jl Radial No 73-74 Gedung Apotik Aditya Lt III Palembang.

Perawatan Wajah yang Tepat Ibu Sri Suroso Yth, SAYA mengamati iklan kosmetik perawatan kulit yang saya ragukan. Saat ini banyak iklan pembersih kulit yang mengatakan mengandung butiran tertentu yang dapat melicinkan kulit. Kelihatannya pemakaian dengan digosokkan. Apakah perawatan seperti itu cukup aman, saya takut kulit malahan luka. Ada lagi iklan krim kulit perlindungan kulit terhadap matahari yang dapat dipakai sepanjang hari. Apakah betul demikian. Farida Ahmad, Palembang IKLAN kosmetika sekarang memang banyak sekali dan menurut pengamatan saya tidak semuanya benar. Perawatan kulit dan semua bagian tubuh perlu dicermati dengan hatihati. Memang kita perlu memperbanyak pengetahuan agar tidak dirugikan. Betul seperti kata Anda tentang pembersih wajah dengan

kandungan butiran zat tertentu untuk membuang kulit mati. Tindakan membersihkan wajah dengan menipiskan kulit seperti ini disebut scrub wajah. Bila seseorang men-scrub wajahnya terlalu sering dengan tujuan membersihkan kulit dan menghilangkan jerawat malahan akan menimbulkan masalah lain. Pemakaian scrub dengan butiran kasar dikhawatirkan akan menyebabkan luka/ iritasi pada kulit. Ini juga dapat mengakibatkan kulit makin aktif memproduksi lemak. Efeknya jerawat makin banyak. Jadi pemakaian pembersih seperti ini hanya boleh dilakukan 4-5 hari sekali. Pakai dengan hati-hati agar kulit tidak luka teriritasi. Dan perlu diperhatikan untuk tidak memilih yang partikelnya kasar. Sebenarnya pembersih wajah adalah produk yang lembut yang dimaksudkan mengangkat kotoran tanpa iritasi. Menggunakan produk perawatan yang baik secara tetap (konsis-

ten) akan memberi hasil yang optimal dengan pemakaian selama 4 sampai 8 minggu. Pilih satu merek dengan penyegarnya agar perawatan optimal. Pelindung matahari/tabir surya adalah produk yang sangat penting untuk melindungi wajah dari sinar matahari yang banyak merugikan. Pemakaian tabir surya lebih penting dari krim atau lotion make up. Menjadi hal yang wajib dilaksanakan. Pemakaian sun cream (tabir surya) tidak bisa hanya sekali pakai untuk kebutuhan perlindungan sepanjang hari. Bila Anda berada pada tempat yang terik dan tanpa perlindungan, pemakaian tabir surya harus diulangi setiap 4 jam. Karena produk ini tidak dapat optimal lebih dari 4 jam pemakaian. Pemakaian diulang setelah muka dibebaskan dari keringat dan kotoran lainnya. Pakai dalam jumlah cukup merata. Pakai di seluruh wajah sampai ke leher. Selamat mencoba.

Lewat dari waktu itu harus dibuang. Sementara yang dibuat tanpa direbus hanya boleh disimpan selama 12 jam. (senior)

senior

Contoh Ramuan JENIS jamu yang dijual oleh penjaja jamu gendong bervariasi. Hal ini tergantung dari keinginan dan kebiasaan pelanggan yang mengonsumsi. Berikut ini beberapa resep jamu gendong menurut Parsiani dan Suharmiati. 1. Air jeruk nipis Bahan: 5 buah jeruk nipis, 10 sendok teh gula pasir Cara membuat: Kedua bahan direbus dengan 1 liter air hingga mendidih. Saring dan masukkan ke dalam botol 2. Air daun pepaya Bahan: Daun pepaya secukupnya Cara membuat: Daun pepaya ditumbuk hingga halus, kemudian diberi 900 ml air matang, lalu diperas. Saring dan masukkan ke dalam botol. 3. Beras kencur a. Ramuan 1: Bahan: 5 buah rimpang kencur (ukurannya 2 ruas jari kelingking), beras semangkuk kecil, 5 biji kedawung, adas secukupnya, garam secukupnya. Cara membuat: Beras digoreng tanpa minyak. Kemudian bersama bahan lain dihaluskan. Setelah itu direbus dengan 1 1/2 liter air hingga mendidih, tambahkan garam secukupnya untuk menambah rasa. Setelah mendidih, saring dan masukkan ke dalam botol. b. Ramuan 2: Bahan: 1/2 ons beras, 1/2 ons kencur, 6 butir kapulaga, 1/2 ons jahe, 2 buah jeruk nipis, 1/2 ons asam kawak, 1/ 2 kg gula merah, gula pasir secukupnya.

Cara membuat: Rebus gula merah dan asam kawak dengan 4 liter air hingga mendidih. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk kemudian saring. Jahe dan kencur yang telah dicuci bersih dikupas dan iris tipis-tipis. Selanjutnya jahe, kencur dan kapulaga dicuci dengan air panas. Tambahkan sedikit air matang dan dihaluskan menggunakan blender. Saring dan campurkan dengan larutan gula asam sambil diaduk. Sete-

getar pada kunyit. Setelah dingin, saring masukkan ke dalam botol. b. Ramuan 2: Bahan: 1 ons kunyit, 1/2 ons asam, 1/4 kg gula merah, gula pasir secukupnya, garam secukupnya. Cara membuat: Kunyit dicuci bersih, dikupas dan diiris tipistipis. Seluruh bahan direbus dengan 4 liter air hingga mendidih. Setelah itu tambahkan garam secukupnya. Bila ku-

lah itu, masukkan ke dalam botol dan tutup rapat. 4. Kunyit asam a. Ramuan 1: Bahan: 1/4 kg kunyit, 1/4 kg gula merah, 1 1/2 ons asam. Cara membuat: Kunyit diparut. Setelah itu bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air. Setelah mendidih, dinginkan kemudian rebus lagi. Hal ini untuk menghilangkan rasa

rang manis, tambahkan gula pasir secukupnya. Setelah dingin saring dan masukkan ke dalam botal lalu tutup rapat. 5. Air sirih a. Ramuan 1: Bahan: 20 lembar daun sirih Cara membuat: Rebus daun sirih dengan 1 liter air hingga mendidih. Setelah itu masukkan ke dalam botol. b. Ramuan 2: Bahan: 1 ons temu kunci, 20 lembar daun sirih, 1 ons

gula merah, gula pasir secukupnya, 1/4 ons asam kawak, garam secukupnya. Cara membuat: Rebus asam kawak dan gula merah dengan 2 liter air hingga mendidih, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin saring. Kupas dan iris temu kunci. Lalu blender bersama daun sirih dengan menambahkan air secukupnya. Setelah disaring, campurkan dengan larutan gula asam. Bila kurang manis bisa tambahkan dengan gula pasir sesuai selera. Setelah itu masukkan ke dalam botol dan ditutup rapat. 6. Sambiloto Bahan: 2 ons sambiloto, 1 ons brotowali. Cara membuat: Rebus kedua bahan dengan 2 liter air hingga tersisa 1 setengahnya. Kemudian dinginkan dan disaring. Masukkan ke dalam botol dan tutup rapat. 7. Cabe puyang Bahan: 1 genggam cabe Jawa kering, 1 ons puyang, 1/2 ons kencur, 2 ibu jari kunyit, 1 1/2 ons beras, 1/2 ons asam kawak, 1/2 kg gula merah, senior garam secukupnya Caram membuat: Rebus gula Jawa dan asam kawak dengan 4 liter air hingga mendidih, tambahkan sedikit garam dan saring. Kupas puyang, kunyit, dan kencur, lalu cuci dan iris tipistipis. Tambahkan beras dan cabe Jawa serta sedikit air, lalu blender. Peras sarinya dan saring. Selanjutnya campurkan dengan larutan asam dan gula Jawa. Masukkan ke dalam botol dan tutup rapat. (senior)

Dengarkan Suara Napasmu SUDAH banyak penelitian membuktikan meditasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menetralisir emosi negatif menurunkan tekanan darah tinggi serta mengurangi efek stres. Dan lebih penting lagi bebas dari obat-obatan, bebas biaya alias gratis dan tak ada efek sampingnya sama sekali. Kalau mau mendapat hasil maksimal dari meditasi lakukan selama 10 menit setiap hari. Kedengarannya gampang karena cuma 10 menit, kenyataannya terasa berat saat dilaksanakan sehari-hari. Tapi dengan disiplin tinggi dan kemauan keras Anda pasti bisa melakukannya secara rutin. Kunci utamanya cari dan temukan waktu yang teratur untuk mengembangkan latihan secara rutin. Tanyakan pada diri sendiri apa yang minimal dapat Anda lakukan sehingga bisa berdisiplin? Mungkin, walau hanya duduk 5 menit di suatu

tempat Anda bisa menikmatinya dan akan bertahan untuk 5 menit lagi. Pakar meditasi menyarankan untuk melakukan meditasi langsung begitu Anda bangun pagi. Umumnya begitu bangkit dari tempat tidur, posisi kepala kita tegak seperti saat duduk di kursi sehingga tubuh tidak dapat merasa relaks seperti saat tidur. Nah, untuk memulai meditasi pejamkan mata. Pusatkan perhatian Anda pada desah nafas sendiri. Cara ini yang termudah bagi para pemula. Biarkan perut mengembang saat menarik dan mengeluarkan napas, kemudian diikuti dengan tarikan napas yang dalam ke paru-paru. Ini akan menimbulkan efek relaks pada tubuh. Setiap waktu pikiran Anda berjalan (dan itu pasti terjadi) jangan dihiraukan. Perlahan-lahan Anda hanya akan mendengar suara desah napas Anda sendiri. (star)

star

Related Documents

Sirih
November 2019 37
Daun Sirih
October 2019 49
Sekapur Sirih
May 2020 31