Sinyal Listrik Dari Otot.docx

  • Uploaded by: Sarah Kartika
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sinyal Listrik Dari Otot.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 439
  • Pages: 1
Sinyal listrik dari otot-Elektromiogram Sebuah otot terdiri dari banyak unit mitorik. Satu unit mitorik terdiri dari satu cabang neuron dari batang otak atau korda spinalis dan 25-2000 serat otot (sel) yang berhubungan. Kerja otot di mulai oleh potensial aksi yang berjalan di sepanjang suatu akson dan melewati motor end plate menuju kedalam serat otot, menyebabkan serat tersebut berkontraksi. Rekaman potensial dari otot sewaktu berkontraksi di sebut elekromiogram atau EMG. Electrode EMG biasanya merekam aktivitas listrik dari beberapa serat otot. Elektrode permukaan yang diletakan ke kulit mengukur sinyal listrik dari banyak unit motorik. Electrode jarum konsentrik yang dimasukan ke bawah kulit mengukur aktivitas satu unit motorik melalui sebuah kawat berinsulasi yang di hubungkan ke titiknya. Sinyal listrik otot dapat di perlihatkan secara langsung di salah satu saluran isiloskop, dan sinyal dapat diintegrasikan dan di tampilkan di saluran kedua. Sinyal juga dapat dilewatkan melalui sebuah penguat (amplifier) dan di ubah menjadi bunyi oleh pengeras suara. Kontraksi yang lebih kuat menghasilan aktivitas potensial aksi yang lebih besar. Bentuk terintegrasi dari aktivitas potensial aksi lebih mudah dievaluasi karena merupakan kurva yang mulus. Di klinik, EMG yang dapat di dengar dan rekaman potensial aksi dalam bentuk terintegrasi dengan digunakan untuk menentukan kondisi suatu otot sewaktu berkontraksi. EMG di peroleh melalui simulasi elekris terhadap motorik. Kadang-kadang EMG dari otot-otot yang sinetris di tubuh di perbandingkan satu sama lain atau dengan otot dari orang normal untuk menentukan potensial aksi dan masa laten setara. Selain menstibulasi unit motorik dengan listrik, stimulasi juga dapat dilakukan pada saraf sensorik yang membawa informasi susunan saraf pusat. Pada stimulasi yang lemah, sebagian saraf sensorik mengalmi pengaktivan tetapi saraf motorik tidak dan tidak tampak respon. Fotensial aksi saraf sensorik bergerak ke arah korda spinalis dan mengahasilkan respons refleks yang berjalan di sepanjang saraf motorik dan memicu respon tertunda H di otot. Seiring dengan meningkatnya stimulus baik saraf motorik maupun saraf sensorik akan teraktivkan dan dijumpai respon M dan H. pada stimulasi yang kuat, hanya respons M yang tampak. Kecepatan potensial aksi di sraf motorik juga dapat di ketahui.

SINYAL LISTRIK DARI JANTUNG-ELEKTROKARDIOGRAM Jantung memiliki empat ruang . dua ruangan sebelah atas, atrium kiri dan kanan, mengalami sinkronisasi agar berkontraksi secara bersamaan, demikian juga dua ruang di sebelah bawah, ventrikel kiri dan kanan. Atrium kanan menerima darah vena dari tubuh dan memompanya ke ventrikel kanan. Ventrikel ini memompa darah ke paru, tempat darah mengalami oksigenasi. Kerja jantung yang ritmis dikendalikan oleh suatu sinyal listrik yang diawali oleh stimulasi spontan sel-sel otot khusus yang terletak di atrium kanan. Sel-sel ini membentuk nodus sinoatrium (SA), atau pemacu jantung. Nodus SA melepaskan sinyal dengan interval teratur sekitar 72 kali per menit. Sinyal listrik dari nudos SA

Related Documents

Listrik
November 2019 58
Sinyal Klb.xls
December 2019 23
Pengolah Sinyal
July 2020 20
Sinyal Acak
June 2020 22

More Documents from "Darman M. Nur"