Simulasi Code Blue.docx

  • Uploaded by: Anonymous v4fJ6aqV8f
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Simulasi Code Blue.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,597
  • Pages: 12
SIMULASI CODE BLUE 1. Simulasi pertama adalah suasana RSUD Genteng dilihat dari atas dan situasi saat pelayanan berlangsung di poliklinik RSUD Genteng 2. Pembukaan dan sambutan dari tim code blue RSUD Genteng yaitu dr Fuad Hariyanto: “code Blue adalah kode isyarat yang digunakan apabila diketemukan pasien/ keluarga pasien/pengunjung yang tidak sadar mendadak di lingkungan RSUD genteng, dengan telfon ke extension 118 . pelaksanaan code blue di lingkungan RSUD Genteng yaitu apabila ditemukan pasien tidak sadar mendadak maka yang menemukan pertama kali akan melakukan penatalaksanaan BHD sesuai dengan SPO yang ada kemudian mengaktifkan code blue, setelah code blue aktif makan tim code yang terdiri dari dokter dan perawat segera meluncur ke TKP dengan membawa peralatan code blue, dan selanjutnya pasien ditranfer ke IGD untuk memberikan tindakan selanjutnyaa “ 3. Simulasi Kejadian: Ada pasien yang didampingi keluarga telah selesai periksa dari poliklinik bedah, saat berjalan sampai di depan loket pendaftaran tiba tiba pasien tersebut jatuh taksadarkan diri, keluarga pasien tersebut panik. keluarga pasien “ tolong , tolong , anak saya pak/ bu....!!!!!” Kemudian satpam yang berjaga segera menghampiri pasien dan memberikan banyuan sesuai dengan spo yang ada:  Mengamankan lingkungan dan pasien  Mengecek kesadaran dengan cara menepuk dan memangil pasien dan pasien tidak merespon  Satpam berteriak “ tolong aktifkan code blue” Maya petugas loket segera mengaktifkan code blue dengan menelpon ke extension 118 “ code blue, code bluie, code blue ada pasien tidak sadar mendadak di depan loket” Setelah diangkat dan mendapat respon dari IGD dan mendengarkan fead bak code blue dan dijawab “ Benar” Di IGD Petugas penerima telp Anisa mengangkat telp: “ selamat siang dengan Anisa di IGD ada yang bisa kami bantu” Setelah medengarkan suara telp dan mengulang kembali pernyataan dari penelpon dan mengulang pernyataan code blue. Kemudian Anisa menutup telp dan berteriak “ code blue, code bluie, code blue ada pasien tidak sadar mendadak di depan loket” Tim code blue yang terdiri dari dr Fuad Harianto, perawat Septa dan citra, segera menuju ke TKP dengan membawa peralatan code blue.

Di TKP (depan loket) Arip satpam yang melakukan penatalaksanaan BHD segera melanjutkan pemeriksaan nadi carotis dan didapatkan pasien tidak terdapat nadi carotis dan segera melakukan pijat jantung . Tim Code blue yang terdiri dari dokter dan perawat datang dan segera mengambil alih penanganan pasien dengan memasang AED dan pemberian Oksigen dokter melakukan pemeriksaan awal. Kemudian pasien di tranfer ke IGD. Sampai di IGD dilakukan penatalaksanaan dan pasien sadar. Dr fuad menjelaskan kondisi pasien ke keluarga. Selesai

PEMERAN CODE BLUE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pasien : ALI MUSTOFA Keluarga pasien : WAHYU HIDAYAT, S Kep. Satpam: MUHAMMAD SAMSUL ARIF Petugas loket : APRILIA MAYA VIRONIKA Penerima telp IGD: ANISA RASIANA, SST Dokter : dr. FUAD HARIYANTO Perawat 1 : SEPTA CAHYA KHARISMA, AMd. Kep. Perawat 2 : CITRA PRIMA WATI, S.Kep.Ns

SIMULASI CODE RED

1. Simulasi pertama adalah suasana RSUD Genteng dilihat dari atas dan situasi saat pelayanan berlangsung di poliklinik dan rawat inap RSUD Genteng 2. Pembukaan dan sambutan dari tim K3RS RSUD Genteng yaitu Budi witanto: CODE RED/ Kode merah adalah suatu isyarat atau tanda yang menunjukan adanya kebakaran di wilayah kerja RSUD Genteng. 3. Simulasi kejadian : Kegiatan pagi dimulai dengan morning report di kantor tata usaha, setelah itu dilanjutkan timbang terima di ruang paviliun. Saat timbang terima kepala ruang paviliun membagi tugas untuk tim evakuasi code red hari itu : Bu Catur : “ Assalamualaikum wr wb, selamat pagi hari kita melaksanakan kegiatan pelayanan pada pasien, saat ini pasien yang yg kita rawat ada 12. untuk katim satu merawat 6 pasien dan tim 2 merawat 6 pasien, untuk pembagian tugas evakuasi code red hari ini jika terjadi kebakaran: - Sdr Gigit: Penangung jawab pemadam api mengunakan topi merah - Sdri Heni : penangung jawab evakuasi dokumen tapi putih. - Sdri Hendrika: penangung jawab evakuasi pasien topi biru - Sdri Arip subastian : penangung jawab evakuasi pembebas akses jalan topi kuning Demikian pembagian tugas untuk hari ini, semoga tidak terjadi bencana dan kejadian yang tidak diinginkan, terima kasih, wasalamualaikum wr wb” Saat melaksanakan kegiatan pelayanan pada pasien disalah satu ruang perawatan paviliun terjadi konsleting listrik yang mengakibatkan terjadinya kebakaran kemudian keluarga pasien melapor ke kantor perawatan keluarga pasien melapor ke ruang perawatan “ tolong pak ada kebakaran di rruanag angrek !!!” petugas sebagai koordinator pemadam api segera mengunakan topi merah dan membawa APAR ke tempat kejadian dan segera memadamkan api. Petugas lain heni segera menelpon ke pos satpam ext 400 “ kode merah, kode merah, kode merah telah terjadi kebakaran di ruang kelas utama kamar anggrek” Pos satpam “ Selamat siang dengan pos satpam dengan Arip disini ada yang bisa kami bantu” setelah mendengarkan isyarat kode merah dijawab “ segera kita tindak lanjuti lakukan pemadaman dengan APAR” kemudian koordinator satpam segera memerintahkan tim untuk menuju ke ruang kelas utama sambil membawa APAR. Koordinator satpam segara melapor ke K3RS “ assalamualikum, lapor bapak telah terjadi kebakaran di ruang Kelas utama” Ketua K3RS “ laporan kami terima segera lakukan pemadaman sesuai prosedur” Ketua K3RS kemudian Lapor ke Direktur RSUD Genteng

Ketua K3RS “ Assalamualaikum , bapak melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran di ruang Kelas utama dan mohon ijin untuk menindaklanjuti laporan ke dinas pemadam kebakaran ” Direktur “ waliakum salam, laporan kami terima segera lakukan penatalaksanan sesui prosedur, dan segera lapor ke Dinas pemadam Kebakaran” Ditempat kejadian ruang Kelas Utama Petugas segera memakai helm sesuai dengan tugasnya. Sdri Heni penangung jawab evakuasi dokumen tapi putih segera melakukan evakuasi dokumen pasien dibantu dengan tim K3RS yang lain Sdri Hendrika penangung jawab evakuasi pasien topi biru segera mengevakuasi pasien dibantu dengan tim K3RS yang lain dengan poasien antara lain:  Pasien 1 pasien dengan mengunakan oksigen  Pasien dengan mengunakan brancart dan terpasang infuse  Pasien dengan trerpasang spalk kaki  Pasien dengan kursi roda 2 orang.  Pasien yang berjalan dengan mengunakan infuse 2 pasien  Pasien hamil Sdri Arip subastian penangung jawab evakuasi pembebas akses jalan topi kuning segera mensterilkan jalan dan mengarahkan pasien dan karyawan ke titik kumpul Di titi kumpul satpam segera mengecek seluruh kelengkapan personel pasien maupun karyawan yang ada. Selesi PEMERAN CODE RED 1. Direktur RSUD Genteng 2. K3RS : BUDI WITANTO, A.Md 3. Kepla Ruang kelas Utama: KUSMINAR NOVIANA TJATUR W., S Kep. Ns. 4. Topi merah : GIGIT DWI HARIYADI, A Md. Kep. : ICU. 5. Topi biru : HENDRIK ASTUTIK, A Md. Kep. 6. Topi kuning: RIZAL FADLI, A Md. Kep. 7. Topi pituh : HENI SUSANI, A Md. Kep. 8. Satpam 1 : MUHAMMAD SAMSUL ARIF 9. Satpam 1 : FURQON AGUNG 10. Pasien 1 : ALI MUSTOFA 11. Pasien 2 : IBNU MASHURI 12. Pasien 3 : QADAFI 13. Pasien 4: EDI PURNOMO 14. Pasien 5 : FIRMAN HIDAYAT 15. Pasien 6 : IQBAL SAINIMA USTMAN 16. Pasien 7: RIZKY ZAENAL ABIDINANDRIYAN

Tim K3RS lain : 17. DINI AMBARSARI, A Md. Kep.i 18. YULI SETYANI, Amd. Kep 19. RULLY ASTIKA PURWANTI, A Md. Kep. 20. RIFKI ASTIKA NURDINANSYAH, A Md. 21. YUVITA PURNAMA DEWI. 22. DINI ISTIBANA, A Md. Kep. 23. ANDRIYAN

SIMULASI CODE PINK

1. Simulasi pertama adalah suasana RSUD Genteng dilihat dari atas dan situasi saat pelayanan berlangsung di ruang perinatologi dan ruang bersalin RSUD Genteng 2. Pembukaan dan sambutan dari tim code pink RSUD Genteng yaitu Dwi pariyanti : ”Code pink adalah sebuah istilah/ isyarat yang menunjukkan adanya penculikan bayi di lingkungan RSUD Gnteng dengan cara yaitu apabila ada kasus penculikan bayi dan code pink diaktifkan semua akses keluar masuk RSUD genteng harus dijaga, apabila ada yang dicurigai maka segera diamankan oleh satpam dan segera di konfirmasi ke ruang bersalin oleh ibu bayi dan tim code pink, kemudian kasus ini akan ditindak lanjuti oleh kepolisian” 4. Simulasi kejadian : Situasi diruang bersalin, disalah satu ruang perawatan ibu bayi sedang mengendong bayinya dan kemudian ia akan ke kamar mandi Ibu bayi ( dewi ) “ bu saya titip bayi saya ya saya mau ke kamar mandi sebentar” Pasien sebelahnya ( yupi )” ya mabk” Penculik (saudah) datang ke ruang perawatan sambil membawa kue kemudian masuk ke ruang perawatan “ ini saudara saya , ibunya lagi kemana ya mbak???” Pasien sebelahnya ( yupi ) “ masih ke kamar mandi mbak” Kemudian penculik tersebut keluar dengan mengendong bayi. Ibu bayi keluar dari kamar mandi dan bingung menanyakan dimana bayinya ke pasien sebelanya. Mendengar ada keributan di dalam ruangan perawat ruang bersalin ( henik) masuk dan menanyakan ke ibu bayi “ ada apa bu??? Ibu bayi (dewi) “ bayi saya hilang bu tidak ada di bok tadi ada” Henik “ cerli tolong aktifkan Code pink “ Cerli bidan ruang Bersalin segera telp ke operator ext 100 “ code pink, code pink, code pink ada penculikan bayi di ruang bersalin “ Petugas operator maya “ selamat siang dengan operator dengan maya disini ada yang bisa kami bantu??” setelah mendengarkan pengaktifan kode pink maya langsung mengaktifkan code pink lewat pengeras suara “code pink, code pink, code pink ada penculikan bayi di ruang bersalin amankan akses keluar masuk RSUD Genteng” diulang 2x Bidan cerli juga menghubungi pos satpam “ selamat siang telah terjadi penculikan bayi di ruang bersalin “ Di post satpam Furkon mengangkat telp ” selamat siang pos satpam dengan furqon ada yang bisa kami bantu” setelah mendengarkan telp dari ruang bersalin kemudian menjawab “ baik akan kita tindak lanjuti dan melakukan penutupan akses RS” Furqon segera koordinasi dengan petugas satpam lain untuk menutup akses keluar masuk RSUD Genteng Saat satpam menjaga pintu keluar ada ibu ibu sedang mengendong bayinya mau keluar Satpam: “ maaf ibu ini bayinya siapa, ibu dari ruang mana?? Penculik: “ ini bayi saya, tadi dari ruang orang melahirkan” Satpam: “ maaf ibu ikut kami sebentar untuk konfirmasi karena ada bayi yang hilang” Diruang bersalin ibu bayi diarahkan ke tempat yang tersendiri dan ditemani oleh perawat

Kemudian satpam datang sambil membawa penculik dengan mengendong bayinya Kemudian bayi itu dikonfirmasi dan dicek gelang identitasnya oleh perawat dan ibu bayi Ternyata bayi tersebut memang bayinya Kemudian penculik itu mengakui bahwa ia menculik bayi tersebut Satpam langsung menindaklanjuti dan melaporkan kasus penculikan tersebut ke kepolisian Selesai PEMERAN CODE PINK 1. Anggota tim code pink : DWI PARIYANTI, S Kep. Ns. 2. Perawat : HENIK SRI WAHYUNI, A Md. Kep 3. Bidan : CHERLYANA EKA DEWI SHINTA, A.Md. Keb 4. Pasien 1: DEWI NUR KAYYISAH, A Md. Keb. 5. Pasien 2: YUVITA PURNAMA DEWI 6. Keluarga pasien 1 : SITI CHOTIMAH, A Md. Keb. 7. Keluarga pasien 2 : ROCHMAH TITIK PURWANTI, S Kep. Ns. 8. Satpam 1: FURQON AGUNG 9. Satpam 2: MUHAMMAD SAMSUL ARIF 10. Penculik bayi: FAUZIYAH, A Md. Keb.

SIMULASI SAFETY BRIFING 1. Simulasi pertama adalah suasana RSUD Genteng dilihat dari atas dan situasi saat pelayanan berlangsung di RSUD Genteng 2. Narasi langsung disampaikan oleh saudara sofi: Assalamualaikum wr wb... Selamat pagi , salam sejahtera bagi kita semua. Bapak ibu yang terhormat selamat datang di RSUD Genteng Saat ini bapak ibu berada di gedung diklat lantai 2 RSUD Genteng Sesuai dengan manajenmen fasilitas, kami akan memberikan petunjuk keselamatan sebelum acara ini dimulai . Ruangan ini memiliki 1pintu tangga darurat, satu alat pemadam api ringan, dan 1 toilet berada dibelakang anda. Jika terjadi kebkaran berteriaklah kebakaran Petugas akan mengevakuasi anda menuju pintu tangga darurat dimulai dari yang duduk paling belakang, tetap tenang, jangan panik, jangan berlari ikuti petunjuk petugas evakuasi Lepas sepatu berhak tinggi atau alas kaki yang licin , jangan pernahkembali kedalam ruangandengan alasan mengambil tas atau barang bawaan, tutup hidung dan mulut mengunakan sapu tanagan atau tisu yang dibasahi dengan air. Berjalan merangkak menuju pintu tangga darurat jika ruangan dipenuhi dengan asap Cara mengunakan alat pemadam api ringan ingat CARRA 1. Cabut PIN pengaman 2. Arahkan nozel ke sumber api 3. Remas katup apar 4. Ratakan dari kanan ke kiri Begitu juga bila terjadi GEMPA berteriaklah GEMPA segera berlindung dibawah meja atau tutup kepala mengunakan tas dan atau tangan berjalan menuju pintu tangga darurat dimulai dari yang duduk paling belakang, tetap tenang, jangan panik, jangan berlari ikuti petunjuk petugas evakuasi, Lepas sepatu berhak tinggi atau alas kaki yang licin , jangan pernahkembali kedalam ruangandengan alasan mengambil tas atau barang bawaan Ikuti petunjuk jalur evakuasi menuju titik kumpul terdekat. Ruangan ini memiliki 2 titik kumpul terdekat yaitu di seelah kanan di lapangan bola voli dan di sebelah kiri di depan kelas utama atau paviliun. Terima kasih atas perhatiannya semoga safety briefing ini bermanfaat dan tidak terjadi bencana apapun. Rumah Sakit Genteng Terakreditasi PARIPURNA. 3. Disaat narasi dibarengi dengan adegan simulasi penengananan kebakaran dan penaganan bila terjadi Gempayang diperagakan saat ada rapat/pertemuaan di gedung diklat lantai 2 PEMERAN SAFETY BRIFING 1. Pemimpin rapat : dr. RUDI HARTAWAN 2. Pemimpin rapat : dr SULIS

Peserte rapat 3. RULLY ASTIKA PURWANTI, A Md. Kep. 4. HENIK SRI WAHYUNI, A Md. Kep. 5. TIKA RAHAYU BAIS PUTRI 6. FAHRIZAL ROZI, A Md. 7. DINI ISTIBANA, A Md. Kep. 8. CHERLYANA EKA DEWI SHINTA, A.Md. Keb 9. FURQON AGUNG 10. MUHAMMAD SAMSUL ARIF 11. SEPTA CAHYA KHARISMA, AMd. Kep. 12. HENDRIK ASTUTIK, A Md. Kep. 13. RIZAL FADLI, A Md. Kep. 14. HENI SUSANI, A Md. Kep. 15. ARIP SUBASTIAN 16. KOKOH ARDIATMA, A Md. Kep. 17. HERI SETYAWAN, A Md. Kep. 18. DWI PARIYANTI, S Kep. Ns. 19. FIRMAN HIDAYAT 20. ENGKLES DWI SETYANINGRUM, A Md. KG 21. APRILIA MAYA VIRONIKA 22. ANISA RASIANA, SST 23. DEBRI FIRMASYAH, S Kom.

RENCANA KEGIATAN DOKUMENTASI SIMULASI KEGIATAN CODE BLUE,CODE RED, CODE PINK DAN SAFETY BRIEFING

1. SOSIALISASI DAN GLADI BERSIH DILAKUKAN TANGGAL 1 MARET 2019 2. PENGAMBILAN GAMBAR DILAKUKAN PADA SABTU TANGGAL 2 MARET 2019 3. SERAGAM YANG DIGUNAKAN  CODE BLUE : SERAGAM HARI SABTU  CODE RED : SERAGAM HARI SENIN  SAFETY BRIFING : SERAGAM BATIK SEKAR JAGAT  CODE PINK : KEBAYA HITAM

1. ALI MUSTOFA : clining cervis 2. WAHYU HIDAYAT, S Kep.: poli bedah 3. MUHAMMAD SAMSUL ARIF : satpam 4. APRILIA MAYA VIRONIKA: loket 5. ANISA RASIANA, SST: IGD 6. dr. FUAD HARIYANTO : IGD 7. SEPTA CAHYA KHARISMA, AMd. Kep. : IGD 8. CITRA PRIMA WATI, S.Kep.Ns : OK 9. BUDI WITANTO, A.Md : IPS 10. KUSMINAR NOVIANA TJATUR W., S Kep. Ns: Kepla Ruang kelas Utama 11. HENDRIK ASTUTIK, A Md. Kep. : Ruang Bedah 12. RIZAL FADLI, A Md. Kep. : ICU 13. HENI SUSANI, A Md. Kep.: Kelas Utama 14. FURQON AGUNG : Satpam 15. IBNU MASHURI : clining cervis 16. QADAFI : clining cervis 17. EDI PURNOMO : clining cervis 18. FIRMAN HIDAYAT : clining cervis 19. IQBAL SAINIMA USTMAN : clining cervis 20. RIZKY ZAENAL ABIDINANDRIYAN: cucian 21. DINI AMBARSARI, A Md. Kep.i : Kelas Utama 22. YULI SETYANI, Amd. Kep : Kelas Utama 23. RULLY ASTIKA PURWANTI, A Md. Kep. : RPD 24. HENIK SRI WAHYUNI, A Md. Kep. : Perinatologi 25. TIKA RAHAYU BAIS PUTRI : Apotik 26. YUVITA PURNAMA DEWI. : Apotik 27. DINI ISTIBANA, A Md. Kep. : RPD 28. DWI PARIYANTI, S Kep. Ns. : Perinatologi 29. CHERLYANA EKA DEWI SHINTA, A.Md. Keb : Bersalin 30. DEWI NUR KAYYISAH, A Md. Keb. : Bersalin 31. SITI CHOTIMAH, A Md. Keb. : Bersalin 32. ROCHMAH TITIK PURWANTI, S Kep. Ns. : Perinatologi 33. FAUZIYAH, A Md. Keb. : Bersalin 34. dr. RUDI HARTAWAN : Kabid Pelayanan 35. dr SULIS : Kabid Penunjang 36. ARIP SUBASTIAN : sekertariat 37. KOKOH ARDIATMA, A Md. Kep.: Poli mata 38. HERI SETYAWAN, A Md. Kep. : Ruang Bedah 39. ENGKLES DWI SETYANINGRUM, A Md. KG : poli Gigi 40. FAHRIZAL ROZI, A Md. : Radiologi 41. RIFKI ASTIKA NURDINANSYAH, A Md. : Radiologi 42. GIGIT DWI HARIYADI, A Md. Kep. : ICU 43. DEBRI FIRMASYAH, S Kom. : Kepegawaian 44. ANDRIYAN : Perencanaan

Related Documents

Simulasi Code Blue.docx
October 2019 20
Simulasi
April 2020 36
Simulasi
June 2020 26
Simulasi
June 2020 20
Simulasi
June 2020 21
Mig Simulasi
April 2020 30

More Documents from "Diamond KING"

Nota.xlsx
October 2019 11
Simulasi Code Blue.docx
October 2019 20