SKENARIO 4 THT
SKENARIO
Seorang pasien laki-laki ,usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada leher kiri .hal ini telah di alami pasien kurang lebih 1 bulan ini , benjolan makin lama makin membesar . Pasien juga sering mengeluhkan hidung berdarah ,hidung tersumbat dan penurunan pendengaran pada telinga kiri selama 6 bulan terkhir .pada pemeriksaan fisik ,pada median regio colli sinistra di jumpai massa, konsistensi keras ,batas tegas ,nyeri tidak ada .pemeriksaan rhinoskopi posterior di jumpai massa pada nasofaring .anjuran : aspirasi biopsi
TERMINOLOGI Regio colli sinistra : bagian sebelah kiri pada leher Aspirasi biopsi : Pengambilan contoh jaringan sebagai sampel pemeriksaan keganasan Rhinoskopi posterior : untuk inspeksi hidung
IDENTIFIKASI MASALAH Benjolan pada leher kiri dialami lebih kurang 1 bulan Hidung tersumbat dan berdarah Penurunan pendengaran pada telinga kiri Benjolan makin lama makin membesar Terdapat massa, konsistensi keras, batas tegas, nyeri tidak ada
ANALISA MASALAH Apa yang menyebabkan keluhan benjolan pada leher kiri? Apa yang menyebabkan benjolan makin lama makin membesar? Apa yang menyebabkan penurunan pendengaran pada telinga kiri? Apa yang menyebabkan hidung berdarah dan tersumbat? Adakah hubungan hidung berdarah dan tersumbat dengan keluhan? Faktor predisposisi apa saja yang menyebabkan hal tersebut? Apa diagnosa banding dan pasti skenario?
Apa yang menyebabkan keluhan benjolan pada leher kiri? Terdapat massa abnormal
Apa yang menyebabkan benjolan makin lama makin membesar? terdapatnya pertumbuhan yang abnormal dari sel stratified squamous epithelium ( hyperplasia sel)
Apa yang menyebabkan penurunan pendengaran pada telinga kiri? terdapatnya massa abnormal dekat muara tuba eustachius sehingga terjadi gangguan pendengaran
Apa yang menyebabkan hidung berdarah dan tersumbat? karena pertumbuhan massa abnormal menyebabkan pembuluh darah disekitarnya rapuh dan mudah ruptur, hidung tersumbat karena adanya massa abnormal
Faktor predisposisi apa saja yang menyebabkan hal tersebut? merokok,bahan kimia, genetik,sistem imun
Apa diagnosa banding dan pasti skenario? tumor nasofaring, tumor laring
MAPPING CONCEPT Etiologi
Patogenesis
Manifestasi Klinis KU + KT
SKENARIO
DD Pemeriksaan fisik Dan Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan
Rujukan
LEARNING OBJECTIVE Mahasiswa/I mampu memahami, menjelaskan dan menginterprestasikan : Definisi Tumor THT Etiologi Patogenesis Manifestasi Klinis Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Penegakan Diagnosa tumor THT Penatalaksanaan Komplikasi Rujukan Prognosa
ANGIOFIBROMA NASOFARING BELIA Angiofibroma nasofaring tumor jinak pembuluh darah dinasofaring yang secara histologik jinak, secara kliis bersifat ganas, karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya, seperti ke sinus paranasal, pipi, mata dan tengkorak, serta sangat mudah berdarah yang sulit dihentikan
ANGIOFIBROMA NASOFARING BELIA ETIOLOGI
Teori jaringan asal: • Faktor ketidakseimbangan hormonalkekurangan androgen atau kelebihan estrogen • Anak dan remaja laki-laki lebih banyak
Tumor besar meluas di bawah mukosa
Tumor dibawah mukosa (posterior dan lateral atap nasofaring)
lateral Tumor melebar ke foramen sfenopalatina Masuk fisura pterigomaksila
Tonjolan massa di atap rongga hidung posterior
Mendorong septum kontralateral
Mendesak dinding posterior sinus maksila Masuk fosa intratemporal
Ke bawah tepi posterior septum
Mengisi rongga hidung
Memipihkan konka
Benjolan pipi
Rasa penuh diwajah
Mendorong bola mata
Muka kodok
KARSINOMA NASOFARING • CA nasofaringtumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indo.hampir 60% tumor ganas kepala dan leher merupakan karsinoma nasofaring, kemudian diikuti oleh tumor ganas hidung dan sinus paranasal. • Sering terlambat ditemukan sehingga menjalar ke leher