Sesi-1 Manajemen Dan Sistem Pemeliharaan.pdf

M JE

N E

PROGRAM PELATIHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN

P P

A N A M M

PPM MANAJEMEN

N E

• Berdiri pada tanggal 3 Juli 1967 • Jasa Manajemen : – Sekolah Tinggi Manajemen PPM – Program Pengembangan Eksekutif – Konsultansi Manajemen – Assesmen SDM – Seminar Manajemen – Penerbitan Buku – Distance Learning Program

M JE

P P

A N A M M

2

TATA TERTIB SELAMA PELATIHAN • • • • •

Mengisi form data peserta Mengenakan ID peserta Mengisi daftar hadir HP silent mode Memulai & mengakhiri tepat waktu

M JE

A N Penting diketahui A M M

P P

N E

• • • • •

Ruang kelas Toilet Ruang makan Ruang khusus merokok Mushola 3

SESI-SESI • • • • • •

Sistem manajemen pemeliharaan

N E

M JE

Perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan

A N A M M

Statistik kerusakan & keandalan sistem

Perencanaan dan pengendalian suku cadang

P P

Pengendalian operasional pemeliharaan Total Productive Maintenance (TPM)

4

M JE

N E

SESI SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN

P P

A N A M M

PROGRAM PELATIHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN

SASARAN SESI Peserta memahami:

• Pentingnya pemeliharaan

N E

A N A M M

M JE

• Sasaran utama sistem manajemen pemeliharaan • Komponen-komponen utama dalam sistem manajemen

P P

pemeliharaan

6

PEMELIHARAAN Maintenance is

N E

M JE

the process (includes inspection, servicing, overhaul, repair, preservation,

A N A M M

and replacement) of ensuring that a system continually performs its intended function at its designed-in level of reliability and safety

P P

7

PENTINGNYA PEMELIHARAAN

N E

• Kerusakan/gangguan terhadap peralatan dapat berdampak pada: – Production capacity

A N A M M

M JE

– Production costs

– Product and service quality

P P

– Loss of assets

– Employee or customer safety – Customer satisfaction

8

SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN

N E ditujukan untuk mengatur kegiatan pemeliharaan M E J serta sumber daya sehingga sasaran tercapai secara A N A efektif dan efisien. M M P P

• Rumusan kebijakan/prosedur/metode baku yang

https://www.slideshare.net/anandsubramaniam /plant-maintenance

9

SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN Productivity

MAINTEN ANCE

PLANNE D MAINTEN ANCE (PROACT IVE)

EMERGENC Y

PREVENTIV E MAINTENA NCE

PREDECTIVE MAINTENANCE

CONDI TION BASE D

STATISTICA L - BASED

UNPLA NNED MAINT ENAN CE (REAC TIVE)

Safety

ENGINEERING SERVICES

CORRECTIVE MAINTENANCE

DEFER RED

DESIG NOUT

A N A M M

RE ME DIA L

Shutdown Maintenance W I N D O W

R U N N I N G

R O U T I N E

O P P O R T U N I T Y

SHUTDO WN PREVEN TIVE

SHUTDO WN IMPROV EMENT

SHUTDO WN CORREC TIVE

Kegiatan pemeliharaan

P P

Sumber daya pemeliharaan (orang, alat, material, waktu)

N E

M JE

BREAKDOW N

IMPROVEMENT MAINTENANCE

Quality

Capacity

Reliability

Availability

Maintainability

Maintenance

https://clipart fest.com/cate gories/view/c 760207062ad 459fa11f7c9f e65e3793136 998bb/saving -moneyclipart.html

Peralatan

https://www.123rf.com/photo_27649721_manufac turing-production-line-icons-orange-theme.html

Sasaran pemeliharaan

Bagaimana mengatur agar sasaran tercapai secara efektif dan efisien

http://www.clipartpanda.com/categories/maintenance-clipart-images

10

KOMPONEN UTAMA SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN

• • • •

N E

M JE

Sasaran pemeliharaan Fasilitas yang dipelihara Sumberdaya yang digunakan dalam pemeliharaan Kegiatan kegiatan pemeliharaan yang perlu dilakukan

A N A M M

P P

11

SASARAN SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN • Memaksimalkan

M JE

A N kinerja operasi MA M peralatan P P waktu dan

N E

MEMAKSIMALKAN WAKTU OPERASI / PRODUKSI

-

Mencegah kemungkinan terjadinya gangguan / hambatan produksi / operasi Mengetahui kondisi mesin yang digunakan untuk menyiapkan suku cadang Mengatasi hambatan produksi / operasi dengan cepat Memanfaatkan mesin / alat dalam keadaan layak operasi selama mungkin Mencegah hal yang membahayakan kesehatan dan keselamatan

dengan biaya

MEMINIMALKAN BIAYA

yang minimal 12

MAKSIMALISASI WAKTU DAN KINERJA OPERASI

N E

• Siap digunakan ketika dibutuhkan (availability) • Aman untuk digunakan (safety)

A N A M M

M JE

• Menghasilkan output sesuai standar teknis (mis. quality, capacity)

P P

• Terhindar dari kerusakan/gangguan saat digunakan (reliability) • Memiliki usia operasi yang panjang (durability) 13

MINIMALISASI BIAYA • Frekuensi kegiatan pemeliharaan tidak sering (maintainability)

N E

M JE

• Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan mudah, cepat dan sederhana

A N A M M

(maintainability)

• Penggunaan alat bantu, orang dan material untuk kegiatan

pemeliharaan optimal (maintenance resource utilization)

P P

• Penggunaan material untuk proses operasi sesuai standar (operations resource utilization)

14

SASARAN PEMELIHARAAN Productivity

M JE

A N A M M

Safety

P P

Quality

N E

Capacity

Reliability

Maintenance

Availability

Maintainability

KEGIATAN PEMELIHARAAN •

PLANNED MAINTENANCE Kegiatan diorganisir dan dilaksanakan dengan pemikiran kontrol dan pencatatan kedepan.

•

PREVENTIVE MAINTENANCE Pekerjaan yang ditujukan untuk mencegah alat/fasilitas gagal berfungsi.

•

•

RUNNING MAINTENANCE Pekerjaan preventif maintenance yang dilaksanakan saat mesin tengah menjalankan fungsinya

M JE

P P

A N A M M

CORRECTIVE MAINTENANCE Pekerjaan yang ditujukan untuk mengembalikan alat pada standar yang diperlukan.

N E

•

SHUT-DOWN MAINTENANCE Pekerjaan dilaksanakan pada saat fasilitas tidak bekerja.

•

BREAK-DOWN MAINTENANCE Pekerjaan dilaksanakan setelah fasilitas gagal berfungsi .

•

EMERGENCY MAINTENANCE Pekerjaan yang harus dilaksanakan karena kerusakan yang tidak dirperkirakan.

16

KEGIATAN (STRATEGI) PEMELIHARAAN • Operate to failure / Breakdown (OTBD) • Fixed Time Maintenance (FTM)

M JE

A N A M M

• Condition Based Maintenance (CBM)

N E

• Design for maintenance / Design Out Maintenance (DOM)

P P

• Life Time Extension (LTE) • Redundancy (RED)

17

KEGIATAN PEMELIHARAAN

N E

Kegiatan pokok:

M JE

• Membersihkan dari kotoran debu dan zat-zat perusak

• Melakukan pengecekan kondisi

A N A M M

• Mengganti atau menambah material consumables yang dibutuhkan • Melakukan penyetelan tertentu

P P

• Mengganti atau memperbaiki komponen/suku cadang • Melakukan modifikasi tertentu • Menyiapkan back-up

18

KONSEP DASAR PENGELOLAAN SISTEMATIS

N E

Data Pabrik • • • •

Peralatan Kelompok Jumlah unit Kondisi

2.

P P

3. 4. 5.

Teknik-teknik manajemen Prosedur administrasi Praktek teknologis Manajemen SDM Pengendalian keuangan dan operasional

Penggunaan Kebijakan Pemakaian Beban kerja Keuangan

M JE

A N A M M 1.

• • • • •

https://www.boundless.com/management/textbooks/boundless-management-textbook/organizational-structure2/defining-organization-23/the-role-of-management-in-an-organization-141-4007/

• • •

Anggaran Investasi Depresiasi

Pencatatan data yang relevan

Analisis kebutuhan

Perencanaan & penjadwalan Implementasi

Kurangi kerusakan 1. Pengembangan desain 2. Perubahan jadwal 3. Spesifikasi pelayanan

Pengendalian

Pelaporan

19

KOMPONEN POKOK SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN Data sistem operasi dan peralatan serta prosedur untuk penyimpanan dan pembaharuannya

Prosedur pemantauan/pengendalian kinerja pemeliharaan

Jadwal kegiatan pemeliharaan periodik

Teknologi informasi penunjang sistem pemeliharaan

Rencana alokasi sumber daya pemeliharaan

Program perbaikan berkesinambungan di bidang pemeliharaan

M JE

A N A M M

Distribusi tanggung jawab pemeliharaan

Sasaran kinerja pemeliharaan

P P

Kebijakan/strategi pemeliharaan untuk setiap peralatan Prosedur pelaksanaan kegiatan pemeliharaan (termasuk instruksi kerja dan form-form terkait)

N E

Sumber daya pemeliharaan (teknisi, alat bantu, suku cadang, consumables)

Anggaran kegiatan pemeliharaan

Sistem pengendalian sediaan komponen/suku cadang dan consumables

Rencana jangka panjang pengembangan sumber daya dan sistem manajemen pemeliharaan

20

DATA JENIS LOKASI DAN KONDISI PERALATAN •

Perlu dibuat prosedur untuk memperbaharui dan menyimpan data terkait kondisi dan kinerja sistem dan peralatan.

•

N E

M JE

Data atau informasi yang perlu disimpan dan diperbaharui antara lain:

A N A M M

–

Ada berapa lini produksi dan berlokasi di mana saja

–

Bagaimana pola operasi pada setiap lini produksi (hari kerja, jumlah shift, jam kerja target output, kapasitas maksimum, kinerja aktual)

–

Bagaimana konfigurasi mesin pada setiap lini produksi (rantai proses, jumlah mesin untuk setiap proses, jenis

P P

mesin untuk setiap proses) –

Bagaimana kondisi dari setiap mesin, jenis kerusakan dan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan (usia mesin, desain kapasitas, aktual kapasitas, tingkat kualitas output, jenis kerusakan, frekuensi kerusakan, jenis-jenis kegiatan pemeliharaan, lama kegiatan pemeliharaan, kebutuhan sumber daya untuk pemeliharaan, ketersediaan backup/cadangan)

21

DISTRIBUSI TANGGUNG JAWAB PEMELIHARAAN

N E

• Harus ada ketetapan yang jelas mengenai siapa yang menjadi penanggung jawab

M JE

utama atas pemeliharaan dari suatu lini operasi (struktur organisasi

A N A M M

pemeliharaan)

• Pertimbangan untuk penentuan struktur organisasi yang tepat, antara lain: – Jumlah dan lokasi dari lini operasi di perusahaan

P P

– Jumlah dan jenis mesin pada setiap lini operasi – Jenis kegiatan pemeliharaan dan keahlian yang dibutuhkan di setiap mesin

22

ORGANISATION BREAKDOWN STRUCTURE (OBS)

N E

DEP. PEMELIHARAAN

W/S SENTRAL

RECORDING

DSB.

PLANNING& SCHEDULING

P P DSB.

M JE

A N A M M

ADM/SIM

ELEKTRIKAL

SUPPORT

MEKANIKAL

DSB.

.

DSB

FIXED EQUIP.

MOBILE EQUIP.

PRIME MOVER

TRANSPORT

PROCESS

HANDLING

ENGINEEERING

PLANT ENG.

INDUSTRIAL ENG.

.

DSB

23

FACILITY BREAKDOWN STRUCTURE (FBS) PABRIK/ PLANT SIPIL

INDOOR

MEKANIKAL

P P Dsb.

M JE

A N A M M

OUTDOOR

Dsb.

MESIN UTAMA FINISHING

PROSES AWAL

MESIN BANTU

N E

HANDLING EQUIP.

ELEKTRIKAL

DAYA

Dsb.

JARINGAN

Dsb.

PACKAGING

PENGOLAHAN

Dsb. FINISHING 24

LINEAR RESPONSIBILITY CHART (LRC) DEP. PEMELIHARAAN

OBS FBS

ADM/SIM

W/S SENTRAL

PLANNING& SCHEDULINGDSB.

RECORDING

DSB.

ELEKTRIKAL

DSB.

SUPPORT

FIXED EQUIP.

DSB.

DSB.

SIPIL

INDOOR

MEKANIKAL

OUTDOOR

Dsb.

ELEKTRIKAL

A N A M M

MESIN UTAMAFINISHING

Dsb.

MESIN BANTU

PROSES AWAL

PENGOLAHAN

FINISHING

DAYA

HANDLING EQUIP.

JARINGAN

Dsb.

PACKAGING

Dsb.

Dsb.

AKTIVITAS

P P

AKTIVITAS PEMELIHARAAN

N E

MEKANIKAL

M JE

PABRIK/PLANT

ENGINEEERING

MOBILE EQUIP.

PLANT ENG.

PRIME MOVER

TRANSPORT

PROCESS

HANDLING

INDUSTRIAL ENG.

DSB.

UNIT-UNIT PEMELIHARAAN

UNIT

PRINSIP PENETAPAN SASARAN KINERJA

N E

M JE

A N A M M

P P

26

SASARAN KINERJA PEMELIHARAAN • Harus ada ketetapan yang jelas tentang indikator kinerja yang digunakan

N E

M JE

dalam menilai kinerja unit pemeliharaan serta target yang harus dicapai dalam periode tertentu (misal: tahunan, kwartalan, bulanan)

A N A M M

• Pertimbangan untuk menentukan sasaran, antara lain: – Target kinerja dan pola operasi dari lini produksi

P P

– Kinerja historis pemeliharaan pada periode-periode sebelumnya – Kondisi peralatan saat in

– Kondisi sumber daya pemeliharaan saat ini

27

INDIKATOR KINERJA PEMELIHARAAN Contoh: •

– – – – •

N E

Utilisasi SDM:

M JE

Jumlah peralatan yang dipelihara per tenaga pemeliharaan Jumlah tindakan pemeliharaan per tenaga pemeliharaan Rata-rata jam kerja pemeliharaan per orang Output produksi per tenaga pemeliharaan

A N A M M

Utilisasi Material:

– Tingkat sediaan suku cadang/consumables rata-rata – Turnover sediaan suku cadang/consumables •

P P

Biaya pemeliharaan: – – – –

Persentase biaya pemeliharaan per total biaya operasi Persentase biaya pemeliharaan per total revenue Persentase biaya pemeliharaan per total nilai peralatan Persentase anggaran pemeliharaan yang terpakai

28

CONTOH INDIKATOR KINERJA PEMELIHARAAN

N E

Productivity: Overall Equipment Effectiveness

M JE

A N A M M

Safety: no. of accidents

Quality: Yield rate

Capacity: Ratio of cycle time

P P

Reliability: MTBF & Reliability level

Maintenance

Availability: Uptime percentage

Maintainability: MTTF

Availability

N E

M JE

A N A M M

P P

https://www.slideshare.net/ValeryBrasseur/the-math-behind-availability 30

MTBF dan MTTR

N E

M JE

A N A M M

P P

http://webmotriz.com.br/wp-content/mtbf-mttr-formula

31

Overall Equipment Effectiveness • •

Need clear, objective focus on value Example: OEE (Overall Equipment Effectiveness)

N E

M JE

– A composite measure of the ability of a process to carry out value adding activity – OEE = % availability x % output achieved x % perfect output – If change to a process increases OEE it is worthwhile

A N A M M

Actual Available Production Time Theoretical time minus planned downtime and shutdowns This is the realistic best available production time (100%)

P P

Machine Running Time Actual production hours minus downtimes This is possible production if 100% performance

Net Operating Time Machine speed against theoretical speed This is the possible output if 100% quality

Useful Production Time Material in minus product out This is the real output

Quality Losses, adjustments, Set-up waste

Planned Downtime PM, Shutdowns, Holidays

Unplanned Losses Breakdowns, HR, Setup time

Speed losses Idling, minor stopages performance

Performance

Availability

OEE

Quality

32

OEE Example Calculation Loading Time A. Working Time B . Line Off Time C. Loading Time (A-B) Availability D. Downtime E. Operating Time (C-D) F. Availability (E divided by C x 100)

= 525 mins = 30 mins = 495 mins

P P

N E

M JE

= 190 mins = 305 mins = 62%

A N A M M

Performance G. Total dozens produced H. Balanced Speed (180 BPM=0.067) I. Performance (HxG / Ex100)

Line Off Time Lunch break 30 mins Asset Care 0 mins

Downtime Start up 30 mins Shut down 20 mins Breakdown 40 mins Changeovers 90 mins Materials Supply 10 mins

= 3869 dozen = 0.067 = 85%

Quality J. Rejects during operating time = 20 dozen K. Rate of quality products (G-J / Gx100) = 99%

Overall Equipment Effectiveness OEE (F x I x K / 10000)

= 52% 33

TARGET KINERJA PEMELIHARAAN

N E

• Target kinerja pemeliharaan perlu dibuat baik untuk lini operasi maupun setiap

M JE

peralatan di dalamnya

A N A M M

P P

Kondisi kinerja peralatan saat ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penetapan target

Target Lini: • Produktivitas • Availabilitas • Reliabilitas • Kapasitas • dll.

Target Mesin: • Produktivitas • Availabilitas • Reliabilitas • Kapasitas • dll.

34

KEBIJAKAN/STRATEGI PEMELIHARAAN

N E

• Harus ada ketetapan yang jelas mengenai jenis-jenis kegiatan

M JE

pemeliharaan apa saja yang akan dilakukan pada suatu mesin

A N A M M

• Pertimbangan dalam menetapkan jenis kegiatan pemeliharaan untuk

suatu mesin, antara lain: – – – – – –

Fungsi (peran penting) mesin dalam proses operasi Panduan pemeliharaan yang direkomendasikan oleh pembuat mesin Data historis kerusakan mesin ,kegiatan pemeliharaan dan kinerjanya Usia dan kondisi mesin saat in Ketersediaan backup/cadangan peralatan Kebutuhan dan ketersediaan sumber daya dan biaya untuk kegiatan pemeliharaan – Analisis signifikansi dari kerusakan dan tindakan pemeliharaan

P P

35

CONTOH KEBIJAKAN/STRATEGI PEMELIHARAAN Mesin

Mesin Giling

Komponen

Kegiatan Pemelihar aan

Frekwensi

Pelaksana /Penangg ung Jawab

Kebutuha n sumber daya

Penggerak

Pembersi han, penamba han oli, cek visual dan suara

Setiap awal shift

Operator mesin/Tek nisi……

Oli mesin….lit er

Pengecek an dan pengganti an

Setahun sekali pada saat shutdown

Teknisi…/S upervisor ….

Service berkala

Setiap 400 jam operasi

Teknisi

Ganti bila rusak

Tergantun g kerusakan

Teknisi…/S upervisor ….

N E

Tenaga Kerja

M JE

Skala Prioritas

No Prosedur/ Instruksi Kerja

3

……..

10 menit

1 0rang

Suku cadang alat bantu.

12 jam

3 orang

1

…..

Alat bantu… Suku cadang…

4 jam

1 orang

2

…….

….

….

4

………

A N A M M

P P Karet dudukan

Lama proses

36

PERTIMBANGAN: BIAYA PEMELIHARAAN • Labor Cost • Spares and Consumables

N E

A • Loss due to down time N A M • OverheadM Expenses P P

M JE

37

PERTIMBANGAN: BIAYA PEMELIHARAAN Cost

N E

M JE

Total Maintenance Cost

A N A M M

P P

Optimal

PM Cost

Breakdown Cost Maintenance Commitment 38

N E

M JE

A N A M M

P P

PPM - M anajemen

Jl. M enteng Raya No. 9 Jakarta 10340

I N D O N ESI A

Telp. +62 21 230 0313 Fax +62 21 230 2051

w w w.ppm-manajemen.ac.id

39