Ulang Tahun Syiasha Detik-detik menjelang pukul 00.00 waktu Singapura yang telah Syiasha tunggu dengan memandanggi jam di Handphone-nya. Ketika SMS mulai berdatnagan, Afi mulai menunjukkan gerak-gerik anehnya yang tanpa Syiasha sadari itu adalah kepanikkannya Afi karena takut Syiasha mengetahui surprise yang telah ia buat bersama teman-teman yang lain. Tepat pukul 00.08 teman-teman mulai berdatangan memaasuki kamar Syiasha sambil membawa sepotong kue yang diatasnya sudah diletakkan lilin. “Hahaha…,” sambutan Syiasha dengan perasaan senang yang bercampuran kaget. “Happy Birthday to you……..,” lantunan lagu yang dinyanyikan oleh ±12 orang anak dengan tepukan tangan. Setelah itu, Dinda mengeluarkan idenya untuk mencolek cream dari kue itu muka Syiasha. Unutngnya Syiasha dapat menghindari colekan itu yang membuat kamar dan karpet yang ada dikamarnya menjadi kotor.
“Hahaha…..,” suara tertawa anak-anak yang sedang bermain cream. Ketika mereka sedang asik mencolekkan cream-creamnya itu, Syiasha dengan cepat lari masuk ke kamar mandi. ‘Syiasha keluar,” Kak Ragil menyuruh Syiasha keluar “Gak mau,” jawab Syiasha “Keluar aja, gak bakal dicolekin deh janji,” bales Kak Ragil. Setelah argumentasi meraka selesai, akhirnya Syiasha keluar juga. Namun, perang cream tidak bias dihindari. Beberapa menit kemudian, perang cream-pun berhenti. Karena sudah cukup mengotori kamar. “Ya ampun kak, kamar kita kotor banget.” Padahal Dinda sendiri yang mengusulkan itu, tapi dia sendiri yang kaget. Waktu sudah memasuki pukul 02.00 pagi, anak-anak mulai bergegas untuk tidur karena masih banyak hal yang harus dikerjakan besok pagi.