Sekilas Tentang Analisis Wacana: Kelompok 2: Ary Kusuma Wardhani Bismi Nuriska Mahardini Yustika

  • Uploaded by: bissmi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sekilas Tentang Analisis Wacana: Kelompok 2: Ary Kusuma Wardhani Bismi Nuriska Mahardini Yustika as PDF for free.

More details

  • Words: 362
  • Pages: 14
SEKILAS TENTANG ANALISIS WACANA

KELOMPOK 2: Ary Kusuma Wardhani Bismi Nuriska Mahardini Yustika

Sejarah Analisis Wacana Dunia Tanpa tahun • Di Birmingham, Zellig Harris, publikasi makalah Discourse Analysis. • Sinclair dan Coulthard, menemukan hasil penelitan, yaitu struktur peringkat.

1952

• Di Inggris, Halliday mencetuskan pendektan fungsional bahasa. • Di Amerika, berkembang analisis percakapan.

• Firth tentang linguistik kontekstual. • Mitchell tentang proses jual-beli.

Tanpa tahun

Sejarah Analisis Wacana di Indonesia

1988

1986 • Kridalaksana mempublikasikan artikel “Keutuhan Wacana”.

1978

• Dardjowidjojo membacakan makalah yang berjudul “Benang Pengikat Wacana”.

• Samsuri menguraikan beberapa aspek tentang kajian wacana dalam bukunya.

1987

• Moeliono et al menerbitkan buku “Tata Bahasa Baku Indonesia” • Tallei membuat disertasi tentang wacana.

MANFAAT Hatch dan Long Hakikat bahasa Proses belajar bahasa Perilaku berbahasa 

Fungsi Bahasa dalam Komunikasi 3. Informasional 2. Direktif

4. Metalingual 5. Interaksional

1. Ekspresif Menurut Vestergaard dan Schroder (dalam Arifin dkk, 2013)

2. Transksional

6. Kontekstual

1. Interaksional

Fungsi Menurut Arifin, Martutik, Rani (2013:25)

7. Puitik

MENURUT ARIFIN, MARTUTIK, RANI (2013:25) 

Fungsi interaksional adalah hubungan timbal balik antara penyapa dan pesapa.

MENURUT ARIFIN, MARTUTIK, RANI (2013:25) 

Fungsi transaksional adalah fungsi yang lebih mengutamakan isi yang ingin disampaikan dalam komunikasi.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi ekspresif adalah bahasa yang didayagunakan untuk menyampaikan ekspresi si penutur kepada diri sendiri atau khalayak ramai dengan maksud dan tujuan tertentu.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi direktif adalah bahasa dapat digunakan untuk memengaruhi orang lain.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi informasional adalah fungsi yang fokus pada makna untuk menginformasikan sesuatu.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi metalingual adalah fungsi yang berfokus pada kode dan digunakan untuk menyatakan sesuatu tentang bahasa.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi interaksional, yakni penggunaan bahasa yang memiliki hubungan timbal balik.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi kontekstual bahasa berfokus pada konteks pemakaian bahasa.

MENURUT VESTERGAARD DAN SCHRODER (DALAM ARIFIN DKK, 2013) 

Fungsi puitik, yaitu bahasa berorientasi pada kode dan makna secarasimultan. Artinya, kode kebahasaan dipilih secara khusus agar dapat mewakili makna yang hendak disampaikan si penutur.

Related Documents


More Documents from ""