.c o
m
SEJARAH AUSTRALIA
Oleh :
w
ia w
w
.s
u
m
t
ie
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus, yang telah memberikan berkat dan anugerahNya sehingga penulisan materi kuliah ini dapat diselesaikan. Maksud penyusunan diktat ini yang diperoleh dari berbagai sumber adalah sebagai bahan belajar bagi mahasiswa, sekaligus juga mengatasi kesulitan dalam mencari literatur-literatur wajib yang berhubungan dengan Sejarah Australia.
.c o
membuka hati atas segala kritik dan saran membangun dari berbagai pihak.
m
Dalam wujudnya yang sederhana serta jauh dari kesempurnaan, maka penyusun
Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga tulisan ini dapat diselesaikan. Kiranya bahan perkuliahan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal
ia Palangka Raya,
Maret 2015
Penyusun
w
w
w
.s
u
m
t
ie
bagi kita semua.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia | ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………...……...iii BAB I PERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT DI AUSTRALIA…….……………….…………..……………….1 A. Penduduk Asli Australia…………………………...…...………………………….1 B. Corak kehidupan Penduduk Asli…………………….……...……………………..2 C. Dampak Asimilasi di Australia………………………….………………………...3 D. Titik Balik Masyarakat Aborigin di Australia……………………………………..7
.c o
m
BAB II PERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT KULIT PUTIH DI AUSTRALIA……………………………….…..……………..11 A. Awal Kedatangan Bangsa Kulit Putih Ke Australia…………………...……...…11 B. Perkembangan Awal Masyarakat Kulit Putih Di Australia……………………...14 C. Perkembangan Pada Masa Empat Gubernur Pertama Di Australia…………...…16 D. Perkembangan Pada Masa Pemerintahan Lachlan Macquarie……………….…..23
t
ie
BAB III PERKEMBANGAN KOLONI-KOLONI INGGRIS DI AUTRALIA…….24 A. Koloni Tasmania…………………………………………………………………25 B. Koloni Queensland…………………………..…………………………………...26 C. Koloni Australia Barat…………………………………………………………...29 D. Koloni Australia Selatan……………………………………..…………………..35 E. Koloni Victoria………………………………………………...…………………39
ia
u
m
BAB IV AUSTRALIA MENUJU PEMERINTAHAN DEMOKRASI………...……46 A. Masa Pemerintahan Otokrasi 1788-1823 Macquarie…………………………….46 B. Faktor-faktor Australia Menjadi Negara Demokrasi……………………………..47 C. Masa Pemerintahan Otokrasi Terbatas 1823-1842 (UU 1828 serta UU 1842).….48 D. Australian Colonies Government Act 1850 (UU 1850)…………………...……..50 E. Masa Pemerintahan Sendiri Secara Terpisah…………………………...………..52 F. Dampak Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya…………………………………..54
w
.s
BAB V LAHIRNYA COMMONWEALT OF AUSTRALIA……………...………...55 A. Faktor-faktor yang Mendorong Gerakan Federasi………………………….……55 B. Mewujudkan federasi Australia………………………………………….……….56
w
w
BAB VI ORGANISASI MASYARAKAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI AUSTRALIA………………………………..……………………...……………60 A. Gelombang Migrasi Australia…………………………………………………..60 B. Keanekaragaman Masyarakat Australia………………………………...………..63 C. Sistem Pemerintahan Negara Australia…………………………………..………65 D. Keterkaitan Antara Pemerintah Pusat atau Pemerintahan dan Pemerintahan Negara Bagian………………………………………..………68 E. Partai Politik Australia……………………………………………………..…….69 BAB VII POLITIK LUAR NEGERI AUSTRALIA DAN HUBUNGAN BILATERAL DENGAN INDONESIA…………..…………76 A. Hubungan Luar Negeri Australia sebelum Perang Dunia……………….....……76 B. Hubungan Luar Negeri Australia ketika PD I sampai dengan PD II………....…78 C. Hubungan Luar Negeri Australia Sesudah Perang Dunia II………………..……80 D. Hubungan Luar Negeri Australia Dengan Indonesia……………………….........83 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..….……...….84
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia | iii
BAB I PERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT DI AUSTRALIA A. Penduduk Asli Australia Siapakah pendududk asli australia, dari manakah mereka berasal, bagaimanakah
m
kehidupan mereka selanjutnya setelah kedatangan orang-orang kulit putih ke australia? Pertanyaan-pertanyaan itu tampaknya menarik dikaji. Kita sering mendengar canberra.
.c o
Canberra adalah ibukota Australia ternyata berasal dari bahasa penduduk asli Australia yang dalam bahasa inggris berarti “a meeting place”. Oleh Elkin (1956) penduduk asli Australia ini dimasukan pada ras Australoid. Secara fisik ras ini memiliki ciri: kulit
ie
berwarna coklat, rambut ikal bergelombang, muka dan tumbuh ditumbuhi oleh bulu-bulu yang lebat, dahi sempit atau mundur, rongga mata dalam, alis mata menonjol, rahang
t
menonjol, mulut besar, tulan tengkorak tebal, tinggi badan rata-rata adalah 5 kaki dan 5/6
ia
inci. Ciri-ciri mereka tampaknya mirip dengan suku bangsa Toala di Sulawesi, orang
m
Sakai di Malaysia, orang Veddas di Srilangka, dan suku asli India Selatan. Masih menurut Elkin (1956) penduduk asli Australia memasuki Australia dari arah
u
utara. Diperkirakan pintu masuknya adalah garis pantai utara, mulai dari Semannjung York di sebelah Timur sampai pantai daerah Kimberley di sebelah barat. Sementara itu
.s
Shaw (1969) menjelaskan bahwa kemungkinan mereka
bergerak ke arah Australia
w
karena terdesak oleh bangsa yang lebih kuat. Dari daratan India dan semenanjung Malaysia mereka bergerak ke arah selatan dan melalui Indonesia (Laut Timor, Laut
w
Arafuru, dan Selat Tores) mereka selanjutnya masuk ke Australia.
w
Kapan mereka mulai datang ke Australia tidak dapat diketahui secara pasti. Ada yang menyebutkan seribu atau beberapa ribu tahun yang lalu. Menurut Clark (1986) berdasarkan tes karbon mereka diperkirakan sudah dari 30.000 tahun yang lalu. Hal tersebut senada dengan pendapat Bereson dan Rosenbalt (1979). Sementara itu dalam buku The Official Bicentennial Diary (1988). disebutkan mereka telah datang sekitar 40.000 atau mungkin 70.000 tahun yang lalu. Terlepas dari kapan mereka datang ke Australia, namun yang pasti mereka jauh awal datang dibandingkan orang-orang kulit putih. Mereka sesungguhnya yang berhak disebut sebagai penemu dan pemilik benua itu. Ketika orang-orang kulit putih mulai datang ke Australia, kehidupan penduduk asli yang Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 1
masih food gathering tidak mampu menghadapi mereka yang kehidupannya sudah lebih maju. Berawal dari kesalahapahaman, penangkapan sampai pembunuhan, penduduk asli lama-lama mulai terdesak, mereka tidak mampu bertahan, dan akhirnya musnah. B. Corak kehidupan Penduduk Asli Bangsa Aborigin adalah penduduk asli/awal benua Australia dan kepulauan disekitarnya, termasuk juga mencakup Tasmanian dan kepulauan selat Torres. Kata
m
aborigin dalam bahasa Inggris mempunyai arti “penduduk asli/penduduk pribumi”, dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat
.c o
itu. Saat ini belum ada teori yang jelas atau berterima tentang asal ras bangsa aborigin Australia. Meskipun mereka bermigrasi ke Australia melalui Asia Tenggara, namun tidak ada keterkaitan dengan populasi suku-bangsa di Asia, dan juga dengan penduduk
ie
kepulauan yang berdekatan, seperti Melanesia dan Polinesia.
t
Anda dapat melihat seni dan tarian kontemporer Aborigin di kota-kota Australia.
ia
Atau kunjungi daerah pedalaman dan dengarkan mitos penciptaan Dreamtime dengan ditemani api unggun. Jalan-jalan di hutan semak, snorkeling, berbagi makanan khas
m
hutan semak atau belajar membuat tombak dan menangkap ikan dengan cara tradisional. Orang-orang Aborigin akan membantu Anda memahami tanah purba ini, beserta
u
spiritualitas dan keajaibannya.
.s
Salah satu budaya yang terkenal dari suku Aborigin adalah senjata berburu yang sering mereka gunakan, yaitu Boomerang. Senjata ini sangatlah unik karena setelah
w
dilempar jauh,dapat kembali lagi, senjata ini sering digunakan untuk berburu di hutan maupun padang savannah. Dalam kehidupan sehari-hari suku Aborigin memang di
w
habiskan untuk berburu binatang liar seperti Kanguru (binatang khas Australia), selain
w
menggunakan Boomerang mereka juga menggunakan senjata-senjata tradisional seperti tombak dan panah. Di saat musim dingin suku Aborigin menggunakan pakaian yang terbuat dari kulit
kanguru. Bagi orang-orang Aborigin yang masih hidup secara tradisional, mereka tidak pernah mengenal bercocok tanam dan memelihara ternak, itulah sebabnya kelompok mereka tidak pernah pergi jauh dari sumber air maupun sungai. Tempat tinggalnya pun masih bersifat nomanden atau berpindah-pindah, rumah yang dibuatnya pun sangat sederhana dan hanya terbuat dari ranting-ranting pohon dan daun-daun yang di susun.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 2
Dalam kehidupan bersosial antar suku, sebuah kelompok Aborigin diketuai oleh seorang pemimpin suku, ketua suku tersebut juga merangkap jabatan sebagai dukun atau tabib, dan turut memimpin dalam ritual-ritual adat maupun acara perkawinan. Suku Aborigin sendiri terbagi atas banyak kelompok menurut wilayah yang mereka tinggali, diantaranya adalah Aborigin Bama di wilayah Queensland, Aborigin Koori di wilayah New south Wales dan Victoria, Aborigin Murri di wilayah Queensland selatan,
m
Aborigin Noongar di wilayah selatan bagian Australia barat, Aborigin Nunga di wilayah Australia selatan, Aborigin Anangu di wilayah dekat perbatasan Australia selatan dan
.c o
barat, serta Aborigin Palawah yang tinggal di pulau Tasmania. Komunitas Aborigin terbanyak ialah Aborigin Anangu yang memiliki populasi 32,5% dari seluruh orang Aborigin di Australia, namun jika dihitung keseluruhan dengan penduduk Australia suku
ie
Aborigin hanya berjumlah 517.000 jiwa dan jika di persentasi hanya 2,3%.
Sempat terjadi diskriminasi dari orang-orang Eropa terhadap suku Aborogin, bahkan
t
suku Aborigin kerapkali dianggap sebagai Fauna/hewan, namun diskriminasi tersebut saat
ia
ini berangsur-angur melunak, dan salah satu strategi politik untuk permasalahan Aborigin adalah dengan proses Asimilasi antara orang kulit putih dan kulit hitam Suku Aborigin.
m
Perkawinan campur ini banyak membuat anak-anak mereka menjadi tidak lagi berkulit hitam, bahkan untuk generasi-generasi berikutnya semakin putih sama dengan orang
u
Eropa.
.s
C. Dampak Asimilasi di Australia
w
1. Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
w
kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh
w
usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 3
Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut: a. Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda b. Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama c. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan
m
diri.
2. Faktor Pendorong
.c o
Faktor-faktor umum yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi antara lain: Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan
Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang
ie
t
dibawanya.
Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal
Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya
Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk
.s
u
menghadapi musuh tersebut.
ia
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
m
w
3. Faktor Penghalang
Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain: Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas)
Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi
w
w
dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan
Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain. Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya
Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut
Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 4
Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa
Kisah pahit orang Aborigin adalah lembaran kelam politik Australia. Kisah pahit itu bisa kita saksikan lewat sejumlah film yang diputar dalam ”Australia on Screen 2011” atau Festival Film Australia, pekan lalu di Jakarta. Mari kita tengok film Radiance yang diproduksi tahun 1997. Film itu berkisah tentang tiga perempuan kakak beradik keturunan Aborigin. Mereka tinggal terpisah dan masing-masing mempunyai
m
kehidupan sendiri. Cressy (Deborah Mailman), si anak tertua, adalah seorang penyanyi opera terkenal.
.c o
Mae, anak kedua, seorang perawat yang setia merawat sang ibu hingga meninggal. Nona, si bungsu, adalah perempuan pemimpi yang jiwanya terombang-ambing dan kehilangan indentitas. Kematian sang bunda memaksa ketiganya kembali berkumpul
ie
untuk menghadiri upacara pemakaman. Setelah itu, mereka kembali ke rumah masa kecil. Buat Cressy dan Mae, setiap bagian rumah itu memaksa mereka mengingat
t
kembali kisah masa lalu yang pahit.
ia
Lewat pergulatan batin yang hebat, Cressy dan Mae akhirnya membuka rahasia lama
m
yang sudah lama dikubur dalam-dalam. Mae, yang begitu dekat dengan sang bunda, ternyata membenci ibunya karena sepanjang hidupnya dia merasa disia-siakan.
u
Sementara itu, Cressy, yang sejak kecil dititipkan di panti asuhan, mengaku pernah
.s
diperkosa seorang kulit putih yang menjadi pacar ibunya hingga hamil. Dan anak yang dia kandung adalah Nona. Rahasia yang terbuka ini membuat perasaan
w
ketiganya hancur. Nona ingin bunuh diri karena kaget tiba-tiba harus memanggil mama pada Cressy. Cressy dan Mae membakar rumah masa kecilnya untuk
w
menghapus pengalaman pahit mereka.
w
Namun, pada akhirnya ketiganya menyadari bagaimanapun mereka punya hubungan darah. Dan satu-satunya harta yang mereka miliki adalah keluarga. Akhirnya, mereka berdamai dengan kemarahan mereka dan masa lalu yang pahit. Film karya Rachel Perkins, sutradara berdarah Aborigin ini, di sana-sini mengungkap kisah pahit yang biasa dialami orang Aborigin mulai perlakuan tanpa hormat hingga perampasan tanah oleh warga kulit putih. 4. Generasi Terampas
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 5
Kisah pahit Aborigin antara lain buah dari kebijakan asimiliasi yang dilakukan ”pemerintah kulit putih” pada tahun 1910-an hingga 1970-an. Pada periode itu ratusan ribu anak Aborigin dirampas dari orangtua dan komunitas mereka untuk diasuh di panti asuhan seperti yang dialami Cressy. Di sana mereka dilatih untuk menjadi orang ”kulit putih” sambil melupakan identitasnya sebagai orang Aborigin. Mereka inilah yang disebut stolen generations,
m
generasi yang terampas. Setelah puluhan tahun pasca kebijakan asimilasi itu, saling curiga dan prasangka rasial di antara Aborigin dan kulit putih masih terjadi. Ini bisa kita
.c o
tangkap dalam film Jindabye (2006). Film ini berkisah tentang empat orang kulit putih yang menemukan mayat seorang gadis Aborigin korban pemerkosaan.
Mereka tidak mau acara memancingnya terganggu sehingga menunda melaporkan
ie
kejadian itu pada polisi hingga beberapa hari. Keberadaan mayat itu akhirnya diketahui polisi. Kasus terungkap dan keluarga korban marah besar atas sikap para pemancing yang
t
tidak segera melaporkan penemuan mayat, hanya karena mayat itu gadis Aborigin.
ia
Mereka kemudian meneror keluarga keempat pemancing itu
m
Claire, istri salah seorang pemancing, berusaha meminta maaf pada keluarga Aborigin dan menggalang dana untuk pemakaman korban. Namun, maksud baiknya malah
u
ditanggapi berbeda. Dia diusir orang-orang Aborigin yang telanjur berprasangka semua orang kulit putih jahat. Di sisi lain, Claire dimusuhi orang kulit putih lainnya karena
.s
dianggap tidak mendukung suaminya.
w
Dampak kebijakan ”asimilasi” itu memang jadi kerikil dalam hubungan orang Aborigin dan kulit putih selama bertahun-tahun. Untuk mengakhiri situasi ini, Pemerintah
w
Australia, di masa pemerintahan PM Kevin Rudd, pada tahun 2008 meminta maaf
w
secara resmi dan terbuka kepada orang Aborigin. Inilah permintaan maaf pertama kali kepada orang Aborigin. Selanjutnya, semangat rekonsiliasi pun digulirkan. Semangat rekonsiliasi ini bisa kita tangkap dalam film Bran Nue Dae (baca: brand
new day) yang diputar sebagai film pembuka ”Australia on Screen.” Film yang dirilis di Australia tahun 2010 itu bercerita tentang persahabatan orang Aborigin dan kulit putih. Robyn Kershaw, yang memproduksi Bran Nue Dae bersama Graeme Isaac, mengatakan, film ini ingin menunjukkan bahwa hubungan orang Aborigin dan kulit putih
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 6
tidak selamanya buruk. ”Banyak sisi baik dalam hubungan keduanya. Soal rasisme itu tidak hanya terjadi di Australia,” ujarnya. Ketiga film yang berkisah tentang Aborigin di festival ini adalah pengakuan jujur atas lembaran hitam dalam sejarah bangsa Australia. Mengakui dengan jujur kesalahan masa lalu dan melakukan rekonsiliasi memerlukan memang kebesaran jiwa. (Umi Kulsum, Litbang).
m
D. Titik Balik Masyarakat Aborigin di Australia
.c o
Sejak tahun 1960-an situasinya berubah Orang Aborijin Australia mempunyai kewarganegaraan penuh. Pemerintah Australia telah mulai berkonsultasi dengan masyarakat Aborijin mengenai kebutuhan mereka. Gaji, pendidikan, perumahan, layanan
ie
kesehatan, dan layanan kesejahteraan telah jauh dikembangkan. Namun, perbaikan ini tidak mengarah ke perbaikan mutu kehidupan orang Aborijin agar mencapai standar yang
1. Rekonsiliasi
ia
t
sama dengan orang Australia yang non-Aborijin.
m
Orang Aborogin dan Torres Strait Islander menderita kerugian besar dan ketidakadilan setelah orang-orang Inggris bermukim di sini pada akhir abad ke 18.
u
Banyak dari antara mereka yang menjadi korban penyakit yang dibawa oleh orangorang kolonial tersebut; banyak sekali dari suku pribumi ini yang direbut tanahnya; and sistem
.s
sosial serta kekeluargaan mereka menjadi terganggu dan hampir musnah. Sampai tahun
w
1960-an sedikit sekali pengakuan resmi yang diberikan pada kebudayaan serta sejarah orang Aborigin dan Torres Strait Islander atau pada hak serta tanggung jawab mereka
w
sebagai warganegara.
w
Walaupun Undang-undang Kebangsaan dan Kewarganegaraan / Nationality and Citizenship Act (1948) memberikan kewarganegaraan pada semua penduduk Australia, tidak semua suku pribumi Australia menerima semua hak politik, sosial dan ekonomi yang dinikmati orang Australia lainnya sampai lama setelahnya. Sejak tahun 1967 waktu suku Aborigin dan Torres Strait Islander menerima hak untuk memberikan suara pada semua pemilihan Commonwealth, State dan Territory, suku pribumi Australia telah berjuang banyak untuk mencapai keadilan dan persamaan hak. Kebijakan Pemerintah tentang penentuan kebulatan tekad sendiri telah mendorong
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 7
keterlibatan suku pribumi dalam mengambil keputusan yang menyangkut kehidupan mereka. Pada tahun 1991 Dewan Rekonsiliasi Aborigin dibentuk untuk mempromosikan Rekonsiliasi antara suku pribumi Australia dengan penduduk Australia lainnya. Untuk Dewan ini, tujuan Rekonsiliasi adalah: persatuan negara Australia yang menghormati tanah air kita; menghargai warisan suku Aborigin dan Torres Strait Islander; dan memberi
m
keadilan serta persamaan hak pada semua orang. Pada tahun 1966 Parlemen Australia membuat pernyataan komitmen tentang
.c o
persamaan hak bagi semua orang Australia. Ini termasuk komitmen dalam proses rekonsiliasi dengan suku Aborigin dan Torres Strait Islander – khususnya dalam
ie
mengatasi kerugian sosial dan ekonomi mereka.
Pada bulan November 2000 pemerintah Australia dan semua pemerintah State dan
t
Territory membuat komitmen untuk meneruskan dukungan mereka pada proses
ia
Rekonsiliasi dengan memperkecil kerugian yang dihadapi oleh suku pribumi Australia. Rekonsiliasi sekarang merupakan hal yang penting bagi masyarakat Australia. Ada
m
banyak debat tentang apa arti rekonsiliasi, dan tentang bagaimana hal tersebut dapat dicapai di Australia. Proses menuju rekonsiliasi bukanlah suatu proses yang mudah, tapi
u
Australia telah mengambil beberapa langkah penting dalam beberapa tahun terakhir ini.
.s
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses ini.
w
2. Kontak Dengan Budaya Luar Perkenalan pertama orang Aborigin dengan dunia luar bukanlah dengan orang kulit
w
putih akan tetapi dengan orang Indonesia. Menurut Dr. Ian Crawford, kurator antropologi dan arkeologi Museum Australia Barat, orang Indonesia itu adalah para nelayan dan
w
pelaut musiman dari Makasar yang mencari tripang di pantai utara Australia, diperkirakan mereka telah mengenal Australia semenjak abad ke 16 (Kitley,1994,380). Semanjak itu orang-orang Aborigin mulai mengenal dan bahkan menyerap unsur-unsur budaya luar. Hal ini seperti yang terlihat dalam beberapa bentuk tradisi budaya seperti seni, musik, keagamaan juga dalam hal perpakaian. Kontak awal orang-orang Indonesia dengan orang-orang Aborigin ini berawal dari kegiatan pencarian tripang. Tripang adalah merupakan sejenis ikan laut yang berbentuk mentimun yang sangat laku dijual kepada saudagar-saudagar Cina. Karena pencarian Tripang inilah orang-orang Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 8
Bugis mampu mengharungi lautan hingga mencapai pantai bahagian utara benua Australia dengan terlebih dahulu singgah di pulau-pulau kecil di ujung Timor (Kitley,1994;413). Kisah pencarian Tripang ini kemudian berlanjut menjadi kontak budaya antara penduduk Aborigin dengan pendatang-pendatang Bugis. Kontak ini berlangsung wajar meskipun kadang-kadang terjadi konflik, namun hubungan-hubungan yang lebih intim tidak jarang juga terjadi di antara mereka. Salah seorang sejarawan Australia, Peter G. Spillet pernah mencatat tidak kurang dari 250 suku kata Bugis
m
Makasar dan Melayu masuk ke dalam perbendaharaan kata orang-orang Aborigin (Kitley,1994;414). Bahkan di beberapa daerah di bahagian utara Australia terdapat nama-
.c o
nama Makasar, seperti Kayu Jawa (sebutan untuk Kimberley), Teluk Mangko (teluk North West), Teluk Mangngelai (teluk Grays), Kampung Bapa Paso ( Father Nail di pulau Woodah). Kunjungan-kunjungan nelayan-nelayan Bugis ini biasanya hanya di
ie
wilayah-wilayah pantai dan menetap untuk beberapa waktu. Persinggahan ini berlangsung sejak lama, hingga pada tahun 1907 dimana pemerintahan Australia melarang masuknya
3. Orang Aborijin pada masa kini
ia
t
nelayan-nelayan asing ke Australia.
m
Penduduk Aborijin telah berkembang jumlahnya akhir-akhir ini dan distribusinya telah banyak berubah. Penduduk Aborijin kira-kira 458.520 (2001) orang atau kira-kira
u
2% atau 460.000 sekitar 2,3% dari penduduk Australia yang berjumlah 20 juta (kompas,
.s
2007). Mayoritas orang Aborijin sekarang tinggal di kota-kota. Beberapa orang Aborijin Australia telah menikah dengan orang yang bukan Aborijin. Banyak anak-anak dari hasil
w
pernikahan ini yang tetap tinggal dalam masyarakat Aborijin dan menganggap dirinya
w
sebagai orang Aborijin. Banyak dari mereka yang dulunya terpisah dari keluarganya melalui kebijakan lama (untuk menggunakan cara Eropa) kemudian berupaya menyatu
w
kembali dengan keluarganya. Jumlah populasi suku aborijin pada sensus penduduk tahun 2001:
New South Wales - 134,888
Queensland - 125,910
Western Australia - 65,931
Northern Territory - 56,875
Victoria - 27,846
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 9
South Australia - 25,544
Tasmania - 17,384
ACT - 3,909
Other Territories – 233
4. Permasalahan baru
m
Kemiskinan lebih umum dijumpai di antara orang Aborijin daripada orang Australia lainnya. Mereka mengalami: Tingkat pengangguran yang tinggi;
Pendapatan yang lebih rendah;
Harapan hidup yang lebih pendek;
Tingkat kematian bayi yang lebih tinggi;
Lebih banyak penyakit, seperti kencing-manis, kelainan dalam peredaran darah dan
t
ia
pernapasan, penyakit telinga dan kelainan mata;
ie
.c o
Keadaan perumahan yang berdesak-desakan, terutama di daerah pedesaan dan daerah
m
terpencil.
u
5. Komitmen pemerintah
w
w
w
.s
Pemerintah Australia berketetapan untuk memperbaiki situasi ini. Pemerintah mengakui bahwa perbaikan hanya akan dapat dicapai melalui perubahan dalam sikap masyarakat dan dengan mengakui hak-hak warganegara asli Australia tersebut. Perbaikan kesehatan dan perumahan dianggap sebagai hal yang sangat penting. Layanan pendidikan juga telah diberikan kepada orang-orang Aborijin. Bantuan pemerintah telah memungkinkan orang-orang Aborijin untuk memasuki semua tingkat pendidikan serta pendidikan tinggi dan pendidikan teknik. Di beberapa tempat, masyarakat Aborijin telah mendirikan sekolah-sekolah dengan dukungan pemerintah.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 10
BAB II PERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT KULIT PUTIH DI AUSTRALIA A. Awal Kedatangan Bangsa Kulit Putih Ke Australia Pada Abad ke XV para pelaut Eropa mulai menjelajahi negeri- negeri yang jauh
m
bersaing secara tajam untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan seperti sutera, rempah-rempah, emas, permata dan barang-barang lainnya yang dihasilkan oleh dunia
.c o
Timur. Keberhasilan Bhortolomeus Dias mencapai Tanjung Harapan, vasco Da Gama yang telah sampai di India tahun 1498, membuka jalan menuju Timur sampai ke Maluku. Garis pelayaran Eropa- Tanjung Harapan- Pantai timur Afrika Ormuz- India- Malaka-
ie
Maluku rutin dilalui oleh Portugis. Jalur pelayaran Portugis ini membuka jalan menuju
t
penemuan benua Australia oleh bangsa Eropa dari arah Barat. (Hudaidah, 2004:11).
ia
Sedangkan pelayaran yang dilakukan Spanyol memulai ekspedisinya melalui Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik menuju Timur juga membuka jalan bagi
m
penemuan benua Australia yang sering disebut Terra Australia Incoqnito itu. Orang Spanyol yang dalam pelayarannya telah mendekati Australia yaitu Luis de Torres. Pada
u
tanggal 21 Desember 1605 ikut dalam ekspedisi Pedro Fernandes De Quiros orang yang mendapat tugas dari Raja Philip III untuk melakukan kolonialisasi dan mencari daratan
.s
selatan, Torres adalah wakil pemimpin ekspedisi tersebut. Dalam perjalanan terjadi
w
pemberontakan yang dilakukan oleh anak buah kapal Quiros sehingga mereka harus kembali. Torres dengan 2 buah kapal dibawah pimpinannya memutuskan untuk tidak
w
kembali, ia nertekad berlayar terus dan ia telah memasuki perairan disebelah Selatan irian. Torres tidk melihat apalagi menemukan Australia namun namanya diabadikan pada
w
selat yang memisahkan antara Australia dengan Irian. ( Hudaidah, 2004: 11). Pelayaran bangsa Belanda mempunyai arti penting dalam penemuan benua Australia
oleh Inggris. Para pelaut Belanda yang mau menuju Indonesia telah sampai di pantaipantai Australia misalnya: 1. Willem Janz pada tahun 1606 dengan kapal Duyfken yang ingin menyelidiki pantai selatan irian lalu ia memotong selat Torres hingga sampai di pantai Barat Semenanjung York.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 11
2. Hendrik Brouwer tahun 1611, dalam pelayarannya tidak sengaja menemukan jalan baru menuju Jawa dengan rute yang lebih pendek yaitu melalui pantai Barat Australia. 3. Dirk Hortog pada tanggal 25 Oktober 1616 dalam pelayaran menuju Banten telah tiba di pantai Barat Australia dan mendarat di pulau-pulau yang sekarag bernama Hartog Island. Di pulau ini ia menancapkan sebuah tiang dan meninggalkan piring yang dipakukan pada tiang tersebut. Pada piring tersebut ditulis kalimat “ pada ranggal 25 Oktober 1616 kapal Eendracht dibawah pimpinan Dirk Hortog dan Amsterdam telah
m
sampai ditempai ini dan berlayar lagi menuju Banten pada tanggal 27 bulan yang sama”.
.c o
4. Federick de Houtman, tahun 1619 sampai di pantai Barat Australia sebelah selatan kota perth sekarang lalu ia menyusuri pantai Barat Australia ke arah Utara dan hampir saja mengalami kecelakaan disuatu tempat diberinya nama Abrolhos yang artinya
ie
buka mata. (Hudaidah, 2004: 11).
t
Menjelang akhir abad ke-16, banyak kapal Eropa berlayar semakin jauh dari tanah
ia
airnya. Perlahan-lahan, berbagai laporan tentang adanya benua selatan sampai ke berbagai pelabuhan di Eropa. Pada tahun1642 perusahaan Dagang Hindia Timur Belanda
m
mengirim dua kapalnya yangg dipimpin oleh seorang navigator terbaiknya, Abel Jonszoon Tasman, berlayar menuju daerah selatan yang belum dikenalnya. Misinya
u
adalah “ menemukan dan mengeksplorasi wilayah timur dan selatang yang mungkin kaya”. Dibulan Desember pada tahun itu pula, Tasman melihat “ tanah luas yang
.s
melayang tinggi” dan lalu memetakannya. Dia menyebut tanah ini dengan Staaten Landt,
w
tetapi kemudian pemerintah Belanda menamainya dengan Nieuw Zeeland, yaitu nama suatu nama propinsi di baratadaya Belanda. Namun berbagai laporan umum tentang
w
daratan selatan yang luas ini tidaklah begitu menggembirakan sehingga tidak terdapat keinginan yang besar untuk lebih menguak dan bermukim di benua ini. (Samuel, 2003:
w
157).
Orang Inggris yang mula- mula sampai ke Australia adalah seorang petualang
William Dampier yang pada tahun 1688 membawa kapalnya Cygnet, ke selat King. Dia adalah seorang Inggris yang pertama bercerita tentang bagian benua yang di kunjunginya, tetapi gambaran tentang pantainya yang gersang serta penduduknnya yang primitif tidak merangsang orang Inggris untuk mengikutinya. Baru setelah tiga perempat abad berikutnya, yaitu pada 20 April 1770 Kapten James Cook dari angkatan laut kerajaan Inggris juga seorang pelaut dan Navigator ulung ketika itu , dia telah berlayar ke arah Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 12
barat dari Selandia Baru. Dia juga sedang mencari benua selatan yang telah melegenda. Dengan sebuah kapal yang bernama Endeavour, Cook ( bersama 90 orang awak kapalnya) berlayar dari Tahiti, yaitu suatu pulau tempat ia mengamati transit planet Venus bagi kerajaan dan masyarakat Inggris. Dia berlayar mengelilingi kepulauan Selandia Baru dan memetakannya dengan ketepatan yang luar biasa. Sir Joseph Bank, seorang naturalis yang ikut bersama dikapalnya, mencatat tentang berbagai informasi tentang kehidupan tanaman dan satwa di kepulauan Selandia baru ini. Bank juga mencatat
.c o
kecemasan bagi awak kapal yang kandas ini”. ( Samuel, 2003: 158).
m
bahwa “kehampirpastian menjadi santapan orang Maori disaat kami mendarat menambah
Cook kembali ke Selandia Baru sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1772 dan 1777. Terdapat juga beberapa ekspedisi lainya, termasuk yang dipimpin oleh beberapa orang
ie
Prancis. Teori- teori motivasi pembentukan koloni Inggris di Australia yaitu :
t
1. The Carnaval of Crime
ia
Pada akhir abad ke XIII kejahatan di Inggris meningkat dan memuncak sehingga masa itu disebut the carnaval of crime, penjara- penjara penuh oleh tawanan yang
m
dianggap sebagai pemberontak oleh raja Hendrick VIII, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan ekses dan revolusi industri juga menambah kejahatan. Sehingga
u
pemerintah bingung menampung para tawanan yang terus bertambah kemana akan
.s
ditempatkan.
w
2. Kemerdekaan Amerika
Merdekanya Amerika juga menambah permasalahan sosial di Inggris, sebelumnya
w
para tawanan dibuang ke Amerika dan Kanada tetapi tidak bisa lagi. Bahkan Inggris kembali harus menampung kolaborator yang waktu Revolusi Amerika mendukung
w
Inggris yang sering disebut American loyalist.
3. Permasalahan ekonomi Meningkatnya perdagangan Inggris dengan dunia Timur ( Cina) sehingga Inggris membutuhkan pangkalan untuk Supply base bagi kapal- kapal dagangnya. 4. Adanya usul Joseph Banks tentang Botany Bay
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 13
Kesulitan yang dihadapi pemerintah dalam menangani para narapidana yang meningkat tajam serta tempat pembuangannya, mendorong Banks mengusulkan Botany bay sebagai solusi tempat pembuangan. Usul tersebut diterima kabinet William Pitt. 5. Keinginan inggris untuk merealisasikan rencana Cook tentang potensi ekonomi yang dimliki oleh daerah Pasifik Selatan dalan rangka membangun emperium yang kaya
m
raya di Selatan. ( Hudaidah, 2004: 14). Bangsa Australia yang dominan berkulit putih serta memiliki sosial, budaya dan
.c o
politik berlatar belakang Inggris yang tergolong barat, bermula dari koloni Inggris yang pada tahun 1786 diberi nama New shout Wales.( Siboro, 2012: 14).
ie
B. Perkembangan Awal Masyarakat Kulit Putih Di Australia
Menjelang akhir abad ke-18, setelah orang Eropa megetahui lebih banyak lagi tentang
t
Selandia Baru, wilayah ini perlahan-lahan dibuka. Pada mulanya, panenan raya di laut
ia
selatan telah memikat para pemburu ikan paus dan anjing laut dari Australia, Amerika, Inggris dan Prancis. Berbagai stasiun penagkapan ikan paus dibangun disepanjang pantai
m
di kedua pulau Selandia Baru. Persaingan diantara pemburu ini semakin menjadi tajam sehingga kadang-kadang hal ini hampir mendekati perompakan dan segera setelah itu,
u
beberapa jenis ikan paus hampir punah. Perdagangan kayu dan rami juga berkembang
.s
dengan pesatnya. Serat rami yang kuat yang digunakan untuk tali, dijual barter oleh orang Maori dengan berbagai barang impor. (senjata dan minuman keras merupakan barang
w
yang banyak disukai mereka). Pelabuhan di wilayah utara, yaitu pusat perdagangan ini berlangsung, menjadi semarak bagaikan kota-kota garis depan. Untuk menjelajah dan
w
mengembangkan Australia bukan hal yang mudah. Kehidupan parapenghuni awal
w
sangatlah sulit karena bertani hanya menggunakan peralatan yang sederhana di lahan yang kurang subur tentulah sangat sulit. Berbagai pemukiman narapidana didirikan di Hobart, Tasmania; di Teluk Moreton, yang akhirnya menjadi Brisbane; dan di Australia bagian Barat. Pemukim merdeka lalu berdatangan dalam kelompok kecil dan banyak diantara narapidana yang telah dibebaskan tetap tinggal di Australia. Berbagai pemukiman lain perlahan-lahan berdiri di Pert, di tepi Sungai Swan, di Adelaide, dan di Melbourne. (Samuel, 2003:142).
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 14
Selama 25 tahun pertama, permukiman disekitar Port Jackson mengumpul di sekitar pegunungan Biru, sekitar 80 km ke arah barat.pegunungan ini, walaupun tidak menjulang tinggi, sangatlah berteras-teras, khususnya di lereng timur. Pada tahn 1813, sekelompok penjelajah menemukan jalan melintasi pegunungan ini dan melihat daerah subur di balik ini. Dibukanya lahan luas yang yang belum dikenal ini merupakancerita keberanian, kekerasan dan ketabahan. Selama tiga perempat abad para penjelajah narapidana, pelaut, peneliti, ilmuwan dan pemukim memainkan pekerjaan penting di dalam pekerjaan yang
m
sangat dramatis ini.( Samuel, 2003: 142).
.c o
Diantara para pionir ini adalah Hamilton Hume dan William Hovell, yang pada tahun 1824 bertolak dari Sydney dan berjalan darat ke Teluk Porth Phillip, sekarang melbourne. Di dalam petualangan ini orang Eropa melintasi sungai utama Australia, Murray, untuk
ie
yang pertama kalinya. Allan Cunningham, seorang penjelajah dari ahli tumbuh-tumbuhan menyekidiki ke arah utara pada tahun 1820-an dan menemukan lahan subur di Darling
t
Downs dan berjalan dari Darling Downs ke Teluk Moreton.
ia
Pada awal abad ke-19, krisis ekonomi yng menyusul terjadinya perang Napoleon telah mengakibatkan kemelaratan diantara masyarakat pekerjaa di eropa. Ribuan orang
m
berimigrasi khususnya dari Inggris untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Menjelang tahun 1840, Inggris telah memuutskan untuk menduduki Selandia Baru. Ada
u
tahun 1837, Edward Gibbon Wakefield, seorang spesialis di bidang yang disebutnya
.s
sebagai “ Seni kolonisasi” , mendirikan perusahaan Selandia Baru untuk mengorganisasi pemukiman di wilayah baru ini. Dia berharap untuk dapat menciptakan masyarakat
w
Inggris di laut Selatan dengan struktur kelasnya didasarkan pada kelas buruh yang pada
w
suatu saat dapat menjadi para tuan tanah. Dengan bantuan yang disediakan oleh perusahaan , ribuan orang mulai berimigrasi ke Selandia Baru. (Samuel, 2003: 158).
w
Di seluruh Selandia Baru terjadilah periode perkembangan. Wilayah perbukitan yang
terbuka di pulau Selatan merupakan tempat yang ideal bagi penggembalaan biri-biri. Para peternak biri- biripun lalu mengekspor wolnya ke Inggris serta dapat menyediakan anak biri-biri dan dagingnya yang bermutu tinggi untuk sajian hidangan Selandia baru. Berbagai tanaman padi-padian , khususnya gandum dan jewawut, juga banyak ditanam di Pulau Selatan. Pada tahun 1860-an, emas juga ditemukan dipulau Selatan ini. Hal ini mengakibatkan para pencari emas saling berebutan diantaranya telah mengikuti jalur perburuan emas di seluruh dunia.
Di pulau Utara juga terdapat kemajuan. Dasar
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 15
pengembangan industri sapi perah diletakkan oleh para petani Inggris yang membaw sapi Jersey dan Guernsey ke Selandia Baru. Segala jenis sayuran juga ditanam diberbagai lahan pertanian yang mirip dengan yang ada di Inggris, sedangkan buah per dan apel juga ditanam. Karena pulau Utara masih bergantung pada pembebasan lahan, maka pemukiman dan pertanian cenderung berukuran kecil. ( Samuel, 2003: 159). C. Perkembangan Pada Masa Empat Gubernur Pertama Di Australia
m
1. Masa Arthur Phillip Arthur Philip adalah orang yang dipercaya oleh raja George III. Hanya sedikit orang
.c o
yang diberi kepercayaan sebesar Philip. Ia adalah pembangun negara Eropa di wilayah yang sebelumnya tidak ada peradaban. Philip adalah seorang yang optimis dan tak pernah ragu akan masa depan yang baik. Pernah pada keadaan terburuk ketika ternak-ternak
ie
hilang, orang kulit putih terlibat konflik dengan Aborigin, kekurangan makanan yang cukup parah, bayaknya narapidana yang sakit dan beberapa kali ditimpa gempa bumi ia
t
menyatakan keraguannya tetapi ia tetap yakin koloni akan membuktikan bahwa mereka
ia
mampu memberikan keuntungan pada Inggris Raya. Semua hal ini akan terlihat jelas
m
setelah ia menjadi gubernur New South Wales.
Armada pertama berangkat dari Inggris pada tanggal 13 Mei 1787 yang terdiri dari
u
kapal Syrius, Supply, tiga kapal persediaan makanan, dan enam kapal yang mengangkut narapidana, semua berjumlah 11 kapal. Orang-orang yang ikut dalam armada ini adalah
.s
pegawai, Angkatan Laut, orang bebas dan narapidana termasuk juga anak-anak dan
w
wanita. Perjalanan dari tanah air menuju tanah yang tak dikenal ternyata sesuatu yang sangat sulit dijalani, termasuk juga bagi narapidana (Hudaidah, 2004:15).
w
Arthur Philip tiba di Botany Bay pada tanggal 18 Januari 1788 dan dua hari kemudian
w
semua kapal sudah berlabuh di wilayah ini, yang sesuai dengan saran Joseph Banks. Dalam perjalanan mereka, yang meninggal berjumlah 32 orang. Dalam suratnya kepada Sydney tertanggal 15 Mei 1788 Philip mengatakan bahwa Botany Bay tidak cocok dijadikan sebagai pemukiman karena tanahnya tidak subur, banyak rawa, sumber air yang tidak mencukupi dan seringnya terjadi banjir. Kemudian pada siang hari saat ia sampai di Botany Bay, Philip memutuskan untuk menyelidiki Port Jackson yang sudah ditandai dalam peta yang dibuat James Cook. Philip menyatakan bahwa Port Jackson adalah pelabuhan paling baik di dunia dan ia memberi nama Sydney sebagai rasa hormatnya kepada menteri dalam negeri Inggris tersebut. Perlu diketahui bahwa ketika Philip sampai Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 16
di New South Wales pemerintah Inggris tidak mengklaim seluruh benua Australia. Gubernur Philip hanya diperintahkan untuk menguasai setengah benua kurang lebih jauhnya 135º garis bujur termasuk juga Tasmania. Sebenarnya wilayah yang oleh James Cook dinyatakan sebagai milik Inggris pada kenyataannya tidak lebih dari penjara baru bsagi narapidana yang berasal dari Inggris. Juga tidak dapat disangkal bahwa koloni Inggris di Australia dikerjakan secara amburadul dengan kata lain tidak sistematis misalnya untuk perdagangan atau untuk membangun sebuah kerajaan. Pada masa
m
awalnya yang terlihat dari pemukiman yang didirikan Inggris ialah sebagai tempat pembuangan. Mungkin hal inilah yang kelak akan mendatangkan banyak kesulitan yang
.c o
dialami oleh pemukim pertama.
Segera setelah membangun Port Jackson, Philip mengirim sejumlah orang ke Norfolk
ie
Island dengan kapal Supply dibawah komando Kapten P.G. King. Narapidana dan pasukan Angkatan Laut diperintahkan untuk membuat pemukiman dalam rangka
t
mencegah pendudukan yang dilakukan oleh Perancis. Philip mengatakan wilayah ini
ia
sebagai tempat yang mungkin sejak sekarang akan menjadi tempat yang berguna. Di wilayah ini diperintahkan untuk menananm kapas, rami, jagung dan makanan lain.
m
Bukanlah hal mudah untuk membuat pemukiman di wilayah asing yang jauh dari negara induk apalagi yang diandalkan adalah para narapidana. Hal ini pernah
u
dikemukakan Philip dalam suratnya pada Sydney antara tahun 1788-1790. dalam suratnya
.s
di tahun-tahun ini ia mengeluhkan tentang tidak adanya keahlian yang dimiliki oleh narapidana sehingga semakin menyulitkan pembentukan koloni yang baik. Dikatakan
w
bahwa hanya ada sedikit ahli kayu dan sebagian dari mereka sakit. Seandainya saja
w
permintaannya dulu sebelum berangkat ke New South Wales dipenuhi bahwa seharusnya orang-orang yang dikirim ke wilayah ini tidak hanya narapidana tetapi juga petani, ahli
w
bangunan dan orang-orang yang punya keterampilan tentu keadaan tidak sesulit yang terjadi karena mereka mampu melakukan sesuatu dengan mandiri, tidak 100 % tergantung pada pemerintah. Sayangnya yang terjadi tidak seperti itu, para narapidana selain tidak mempunyai keahlian apa pun juga malas bekerja. Mereka hanya bersedia bekerja jika diawasi yang menambah masalah adalah hanya sedakit orang yang mau menjadi pengawas para narapidana. Sejak awal kedatangan armada pertama di New South Wales, Para pemukim telah mengalami banyak kesulitan, terutama mengenai makanan. Ketika berlayar dari Inggris
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 17
armada Philip telah membawa perbekalan makanan dan juga benih-benih tanaman. Selian itu, ia juga sempat singgah di Brazil untuk menambah persediaan benih tanaman dan buah-buahan. Usaha menanam benih ini pada tahun-tahun awal banyak mengalami kegagalan. Hampir semua laporan dan surat-surat baik dari Philip, pejabat lain atau dari narapidana berisi tentang keluhan kuranganya bahan pangan dan seringnya terjadi kelaparan.
m
Pada bulan Septemebr 1788 terjadi lagi gagal panen, benih-benih yang tersisa di kapal Supply seperti gandum dan barley dirusak oleh serangga serta hilangnya hewan ternak
.c o
seperti sapi dan kerbau. Oleh karena itu, koloni di New South Wales tetap tergantung pada kiriman persediaan bahan pangan dari Inggris. Pengiriman bahan pangan dari Inggris pun tidak dapat dipastikan kedatangannya, seperti ketika kapal Guardian yang
ie
mengangkut bahan makanan tenggelam di dekat Tanjung Harapan pada bulan Desember 1789 yang menyebabkan tidak adanya bantuan pangan dari Inggris selama dua tahun.
t
Contoh lain adalah banyaknya kerusakan bahan pangan pada saat perjalanan dari Inggris
ia
ke New South Wales sehingga bahan pangan yang dibawa sudah tidak layak untuk dimakan. Untuk mengatasi hal ini pemerintah koloni biasanya mengirim kapal-kapal
m
mereka ke Batavia atau Tanjung Harapan. Usaha lain yang dilakukan oleh Philip dalam rangka mengurangi kelangkaan bahan pangan adalah dengan membuka pemukiman baru
u
di Parramatta yang sebelumnya dikenal dengan Rose Hill. Tanah di wilayah ini cukup subur dan sudah diusahakan untuk mengembangkan pertanian. Mulai saat itu Philip juga
.s
memberikan janji pada narapidana yang berkelakuan baik akan diberi hadiah tanah untuk
w
15:00 WIB).
w
diolah secara mandiri. (http://lutfiahayundasari.wordpress.com, diakses 4 Mei 2016,
Kesulitan-kesulitan mendapatkan bahan pangan akhirnya memaksa pemerintah koloni
w
untuk mengurangi jatah makanan perminggu. Sebelumnya jatah makan mereka perminggu adalah 8 pounds gandum, 5 pounds daging babi dan 6 ons mentega dikurangi menjadi 5 pounds gandum, 3 pounds sampai 5 ons daging babi. Lalu ketika pada tanggal 27 Maret 1790 diumumkan bahwa kapal yang membawa persediaan bahan makanan tidak datang. Oleh karena itu, ada pengurangan lagi jatah makanan yang diberlakukan sejak 1 April untuk semua orang tanpa terkecuali yaitu 4 pounds gandum, 2 ½ daging babi dan 1½ pounds beras per minggu.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 18
Selain masalah pangan yang juga harus dihadapi oleh penduduk koloni adalah masalah sandang. Pada pertengahn tahun 1789 sudah banyak laporan yang menyatakan bahwa baju dan kain yang mereka pakai sudah usang dan tidak dapat dipakai pada musim dingin. Sepatu yang mereka punya juga sudah tidak dapat dipakai. Hal yang serupa juga dialami oleh Angkatan Laut, tentara-tentara sudah tidak bersepatu, jatah makanan mereka juga dikurangi. Hal inilah yang menyebabkan Angkatan Laut mulai berbisnis sejak tahun 1792. Dalam suratnya kepada Sydney Philip meminta untuk dikirimkan pakaian, sepatu
m
dan rok dalam jumlah besar.
.c o
Hal yang menarik dalam masa awal kedatangan kulit putih adalah interaksi pertama mereka dengan pribumi dalam hal ini Aborigin. Ketika ia sampai di Botany Bay orangorang Aborogin mendekat dan membawa senjata tetapi ketika senjata itu diminta mereka
ie
memberikannya. Pada awal pertemuan ini tidak terjadi peselisihan antara kulit putih dan Aborigin. Dijelaskan oleh Philip bahwa mereka tidak berpakaian tetapi tubuhnya dihiasi
t
oleh gambar mereka juga memakai manik-manik di leher mereka. Orang-orang Aborigin
ia
juga mendatangi pemukiman kulit putih di Port Jackson. Merekla selalu ingin tahu termasuk bagaimana cara memasak daging dengan air mendidih dan bumbu-bumbu. Hal
m
ini terjadi ketika mereka mencoba mendekati tungku dan wadah yang di dalamnya sedang direbus daging. Mereka juga tertarik dengan api yang mudah dibuat. Biasanya orang
u
Aborigin kesulitan mendapat api karena mereka harus membawanya dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu mereka juga ingin tahu lebih banyak tentang kapal-kapal Inggris
.s
yang ukurannya sangat besar. Menurut Philip jumlah mereka seluruhnya di wilayahn
w
Botany Bay, Port Jackson, Broken Bay dan teluk sekitarnya tidak kurang dari 1500 orang.
w
Selama enam minggu di Port Jackson oarng-orang kulit putih hanya menerima satu kali kunjungan dari orang Aborigin. Mereka terdiri dari dua orang yang berjalan-jalan di
w
sekitar pemukiman selama setengah jam. Mereka terlihat mengagumi apapun yang mereka saksikan. Selama itu tidak ada perselisihan antara kulit putih dengan Aborogin. Philip memberlakukan hukuman keras bagi siapa saja orang kulit putih yang merusak hubungan baik ini. Ternyata tidak lama kemudian muncul koflik antara kulit putih dan Aborigin yang disebabkan kesalahan kulit putih yang memperlakukan mereka dengan buruk selama bulan Mei. Pada tanggal 21 Mei 1788 seorang narapidana yang tinggal di wilayah pertanian terkena tombak orang Aborigin di punggungnya yang menancap dengan
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 19
kedalaman 3 inci. Ada juga beberapa baju narapidana yang ditemukan sobek dan berdarah. Karena orang kulit putih terus memperlakukan orang Aborigin dengan buruk maka banyak orang kulit putih yang dibunuh oleh mereka. Tetapi menurut Tench pada kelanjutannya yang banyak mati adalah orang Aborigin sendiri dikarenakan penyakit cacar. Pada tahun terakhir kepemimpinan Arthur Philip telah terlihat cukup kemajuan. Pada
m
tahun 1792 meskipun terjadi kekeringan mereka telah berhasil memperoleh hasil panen yang cukup untuk diberikan pada narapidana dan untuk persediaan bibit tahun depan
.c o
ataupun untuk keperluan lain. Tanah yang sudah diolah kira-kira 1000 acre, 800 untuk jagunga dan sisanya untuk gandum dan barley. Sedangkan tanah yang sudah diolah di Parramatta sekitar 416 acre dan 97 acre masih dalam proses pembersihan.
ie
Philip mengakhiri masa tugasnya pada tahun 1792, ia berlayar ke Inggris pada bulan Desember. Alasan Philip meminta berhenti adalah karena penyakit perut kronis yang ia
ia
t
derita .(Siboro,1989:36).
2. Masa Mayor Francis GroseDan Datangnya John Hunter.
m
Pengganti Arthur Phillip, yaitu John Hunter baru tiba tahun 1795. Keterlambatan ini memberi peluang kepada perwira-perwira senior NSW corps untuk menguasai koloni,
u
dengan pangkat Letnan Gubernur. Mayor Francis Grose menjadi letnan gubernur pertama
.s
NSW.
w
Mayor Francis Grose bukanlah tipe pemimpin sebaik Arthur Phillip. Walaupun demikian dia memberikan warna tersendiri dalam perjalanan sejarah koloni NSW. Grose
w
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pada akhirnya memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan koloni, yaitu antara lain membagi-bagikan tanah dalam jumlah
w
yang sangat luas kepada para perwira NSW Corps berikut dengan tenaga kerja, suplai makanan dan peralatannya. Para perwira tersebut diharapkan dapat mengerjakan tanahnya dengan mempekerjakan para narapidana dan menjual hasilnya kepada pemerintah. Kebijakan ini sebenarnya pernah dikeluarkan pada masa pemerintahan Arthur Phillip hanya tidak berhasil karena para perwira militer ini menolak membantu Phillip untuk mengolah tanah. Kebijakan Grose yang kedua adalah mendorong perwira NSW Corps melakukan tindakan monopoli dalam perdagangan. Para perwira dapat membeli barang dari kapalSumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 20
kapal yang tiba di koloni itu dengan harga yang ditentukan sendiri oleh mereka. Keuntungan yang didapat para perwira pedagang ini bisa mencapai 1000%. Atas dasar kebijakan Grose tersebut bukan suatu hal yang aneh kalau kemudian perkembangan kehidupan para perwira pedagang mengalami lonjakan yang sangat berarti. Ekonomi mereka berkembang pesat. Sekitar tahun 1800, para perwira pedagang mulai mengembangkan kehidupan yang
m
eksklusif. Sikap arogan dan intoleran terhadap siapa pun yang berani mengganggu aktifitas mereka menjadi ciri mereka. Salah satu yang paling berpengaruh diantara mereka
.c o
adalah John Macarthur, seorang perwira pedagang, peternak dan petani yang paling sukses dan berpengaruh serta sangat disegani oleh kalangan NSW Corps. Satu kelemahan Macarthur adalah sikapnya yang gila hormat dan mudah tersinggung serta cenderung kearah
sikap
yang
ingin
menghancurkan
segala
yang
berusaha
ie
terjerumus
menghalanginya. Sikap negatif inilah yang kemudian mendorong John Macarthur
t
seringkali berselisih dengan gubernur-gubernur NSW pasca Arthur Phillip.
ia
Masa John Hunter. Pertentangan pertama antara kelompok perwira pedagang dengan pemerintah, dalam hal ini gubernur NSW terjadi pada masa pemerintahan Kapten John
m
Hunter. Hunter datang ke NSW mengantikan Arthur Phillip pada tahun 1795. Langkah awal yang dilakukan Hunter sebagai gubernur adalah berusaha menentang pertumbuhan
u
kekuasaan para perwira pedagang dan menertibkan lalu lintas perdagangan rum (sejenis
.s
minuman keras) yang menjadi primadona di koloni saat itu. Kebijakan ini mendapat tantangan hebat dari para perwira pedagang karena dianggap merugikan dan mengusik
w
eksistensi kekuasaan mereka. Sebagai reaksi, Selain tidak mau mengikuti kebijakan
w
Hunter, para perwira pedagang juga akhirnya mengirimkan surat keluhan dan keberatan ke London atas sikap kepemimpinan Hunter. Sebagai upaya untuk mengatasi
w
pertentangan yang lebih parah, pemerintah Inggris akhirnya lebih memilih untuk menarik Hunter kembali ke Inggris mengingat dominasi dan pengaruh yang sangat kuat dari para perwira NSW Corps di koloni. Tahun 1800 akhirnya John Hunter digantikan oleh Phllip Gidley King (Hudaidah, 2004:16). 3. Masa Philip Gidley King Masa pemerintahan King berlangsung dari tahun 1800 sampai dengan 1806. Selama enam tahun masa pemerintahnnya, King berhasil mendorong diadakannya eksplorasi pantai Australia untuk memperluas koloni. Selain itu, King juga berhasil menggagalkan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 21
terjadinya pemberontakan yang dilakukan para narapidana politik (political prisoners) berkebangsaan Irlandia yang dikirim oleh pemerintah Inggris ke koloni pasca peristiwa Pemberontakan Irlandia tahun 1800. (Hudaidah, 2004:16). Walaupun demikian, dibalik keberhasilannya tetap saja King gagal mengatasi masalah dominasi para perwira pedagang. Upaya King mengatasi masalah rum yang diyakini akan mengganggu perkembangan koloni tidak berjalan lancar. Pengaturan peredaran, rum dan upaya membuka pabrik bir di Parramata untuk mengalihkan
m
penggunaan
perhatian masyarakat dari rum selain kurang direspon positif oleh masyarakat
juga
.c o
ditentang oleh para perwira pedagang yang merasa kegiatan bisnisnya terganggu. Selain itu, kebijakan King untuk mengurangi kekuasaan para perwira semakin menyulut api pertikaian dengan para perwira. Sebagai bentuk protes, para perwira tidak bersedia
ie
menghadiri setiap undangan yang dilayangkan gebernur. Bahkan konplik dengan para perwira yang ditokohi oleh John Macarthur semakin kuat ketika gubernur mengeluarkan
t
aturan bahwa masalah makanan dan pemeliharaan assigned convicts menjadi tanggung
ia
jawab majikan yang menerimanya. Para perwira yang umumnya pemilik lahan bereaksi keras atas kebijakan tersebut bahkan mereka kemudian mengirim surat resmi kepada Inggris
berisi
keluhan-keluhan
m
pemerintah
atas
kebijakan
King
(http://enangcuhendi.blogspot.com, diakses 4 Mei 2016, jam 15.:15 Wib).
u
Seiring dengan semakin kerasnya sikap penentangan dari para perwira, Gubernur
.s
King akhirnya mengajukan pengunduran diri pada tahun 1803. Permohonan King baru dikabulkan pemerintah Inggris tiga tahun kemudian. Sebagai gantinya
pemerintah
w
Inggris menugaskan Kapten William Bligh untuk menjadi Gubernur NSW.
w
4. Masa Kapten William Bligh
w
Bligh tiba di NSW pada tahun 1806. Masalah rum kembali menjadi masalah besar yang harus diselesaikan Gubernur Bligh. Kebijakan Bligh yang cenderung keras dan terkesan ingin secepatnya menyelesaikan masalah rum justru berakibat fatal. Bligh bertengkar dengan para perwira, terutama dengan John Macarthur. Puncaknya ditandai dengan terjadinya peristiwa Rum Rebellion pada tanggal 26 Januari 1808. Pada peristiwa tersebut, Mayor George Johnston memimpin pasukan NSW Corps menangkap dan memenjarakan Gubernur Bligh dan mengangkat dirinya menjadi penguasa NSW sebelum digantikan oleh Kolonel Paterson yang datang dari Van Diemens Land.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 22
D. Perkembangan Pada Masa Pemerintahan Lachlan Macquarie Melihat situasi yang tidak kunjung selesai di koloni NSW pemerintah Inggris akhirnya mengambil tindakan tegas. Untuk mengatasi kemelut, meningkatkan moral para kolonis, menghentikan lalu lintas rum dan merestorasi ketenangan di koloni, pemerintah Inggris akhirnya mengangkat Lachlan Macquarie sebagai gubernur NSW. Macquarie datang lengkap dengan pasukan Resimen-73 dari angkatan darat Inggris pada tanggal 1
m
Januari 1810. Tindakan awal yang dilakukan Macquarie sebagai gubernur sangat strategis. Ia
.c o
memerintahkan kepada semua anggota NSW Corps mendaftarkan diri dan untuk kemudian dipulangkan ke Inggris. Bagi yang menolak diperbolehkan tinggal di koloni dengan syarat melepaskan dinas militernya. Dengan kebijakan ini berarti secara tidak
ie
langsung NSW Corps dibubarkan.
t
Setelah menyelesaikan masalah NSW Corps, Macquarie memulai langkah
ia
pembangunan koloni. Pembenahan aspek moral dan keagamaan, penataan kehidupan sosial, pembangunan sarana dan prasarana umum serta pembangunan ekonomi koloni
m
merupakan target berikutnya yang diselesaikan Macquarie. Selain itu eksplorasi koloni ke pedalaman terus ditingkatkan. Sampai masa jabatannya berakhir pada Oktober 1821
u
Laclan Macquarie berhasil menjadi gubernur tersukses dalam membangun koloni NSW pada masa awal pertumbuhan. Hal ini ditandai dengan tercapainya kemajuan diberbagai
.s
bidang kehidupan secara signifikan. Salah satu kunci sukses Macquarie sebagai gubernur
w
di samping sikap kepemimpinan dan kecerdasannya adalah latar belakang dia yang berasal dari angkatan darat dan datang dengan dilengkapi pasukan yang kuat sehingga
w
mampu mengatasi masalah NSW Corps. Hal ini berbeda dengan gubernur-gubernur sebelumnya yang berasal dari angkatan laut dan datang tanpa pasukan. Di tangan Lachlan
w
Macquarie lah akhirnya perseteruan antara perwira New South Wales versus gubernur berakhir (Hudaidah, 2004:15).
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 23
BAB III PERKEMBANGAN KOLONI-KOLONI INGGRIS DI AUTRALIA Keberhasilan
Inggris melakukan eksplorasi, baik coastal exploration
eksplorasi
pantai) maupun inland exploration (eksplorasi pedalaman) telah membuka pintu bagi pembukaan dan perluasan koloni. Bukan saja perluasan koloni di New South Wales dalam arti area pemukiman, tetapi juga bagi kemunkinan berdirinya koloni-koloni lain di
m
sudut-sudut Australia. Semuanya ini meletakkan jalan bagi pendudukan seluruh daratan
.c o
Australia oleh Inggris yang akan diuraikan dalam bagian ini.
Secara tradisional motif utama yang mendorong Pemerintah Inggris membuka koloni di Australia adalah untuk memenuhi kebutuhan tempat pembuangan narapidana.
ie
Dimana pada akhir abad ke-17 kemiskinan dan kejahatan merupakan gejala yang selalu nampak dalam kehidupan masyarakat Inggris, baik di daerah pedesaan maupun di kota-
t
kota. Banyaknya kejahatan menyebabkan penuhnya penjara-penjara di Inggris. Untuk
ia
menambah kapasitas penjara pemerintah menampung dalam kapal-kapal yang sudah tidak layak berlayar untuk dijadikan penjara terapung. Keadaan tersebut membuat pemerintah
m
Inggris berpikir untuk mencari tempat pembuangan narapidana yang jauh dari negeri Inngris. Akhirnya diputuskan New South Wales adalah tanah yang cocok sebagai tempat
u
pembuangan narapidana. Motif lainnya pembukaan koloni di Australia, menurut para sejarawan lainnya adalah sebagai “naval supply and maritime base” hal ini dikaitkan
.s
dengan “swing to the east” dalam rangka peningkatan pelayaran dan perdagangan Inggris
w
dengan Cina melalui pantai timur Australia sehubungan di sebelah Barat Australia sudah ada kekuasaan Belanda di Indonesia. Untuk itu pembukaan koloni di New South Wales
w
adalah untuk menyediakan tempat persinggahan dan pangkalan pemasokan kapalkapal Inggris yang melintasi Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Setelah koloni
w
New South Wales berdiri, selanjutnya koloni ini dipimpin oleh gubernur. Gubernur pertama adalah Arthur Philip dari angkatan laut yang berusaha menjadikan koloni itu “selfhelp” mampu berdiri sendiri. Menurut dia jumlah free setller harus ditingkatkan agar mereka tenaga kerja yang produktif. Berbeda jika mereka statusnya masih narapidana yang tergolong tenaga kerja tidak produkif yang akan menghambat selfhelp. Sesudah Letnan Gubernur
Arthur Philip (1792-1795) keadaan di koloni sempat
dikuasai para Perwira Corps. Mereka memonopoli perdagangan, terutama perdagangan rum. Setiap ada usaha yang mengganggu dan merugikan mereka pasti akan ditentang. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 24
Begitu juga ketika datang gubernur pengganti Arthur Philip, mereka tidak patuh pada keputusan gubernur. Sebaliknya mereka sering berselisih sampai pada tiga gubernur selanjutnya. Gubernur Hunter dituduh tidak layak jadi gubernur, king dihina dan puncak perselisihan terajdi ketika masa pemerintahan gubernur William Bligh yang dijebloskan ke dalam penjara. Peristiwa itu terkenal dengan nama Rum Rebellion. Selanjutnya di bawah pemerintahan Lachlan Macquarie, seorang perwira dari Angkatan Darat Inggris berhasil melumpuhkan kekuasaan Perwira Corps. Mereka tidak lagi berkuasa penuh
m
sehingga Macquarie berhasil memacu koloni kearah kemajuan yang pesat. Pengetahuan tentang garis besar pantai Australia sudah banyak dicapai dilanjutkan kea rah pedalaman.
.c o
Great Dividing Range atau the Blue Mountains dapat ditembus leh Gregory Balxland, Lawson, dan Wenworth. Ekplorasi itu memungkinkan perluasan koloni dan pembentukan
ie
koloni-koloni lainya di austrlia, yaitu sebagai berikut: A. Koloni Tasmania
t
Koloni Tasmania mulai berkembang dari pemukiman yang dimulai di daerah Sungai
ia
Derwent yang kemudian berpusat di Hobart dan di Port Dalrymple yang kemudian berpusat di Launceston. Pada awal pertumbuhannya kedua pemukiman ini masing-
m
masing dipimpin oleh seorang Letnan Gubernur yang mewakili Gubernur New South Wales. Sejak tahu 1813 kedua pemukiman itu (Launceston dan Hobart) ditempatkan di
u
bawah seorang Letnan Gubernur, dan Letnan Gubernur pertama yang berkuasa atas kedua
.s
daerah pemukiman itu adalah Kolonel Davey. Dengan mendorong kemajuan pertanian serta menjadikan Hobart sebagai pelabuhan bebas, Davey berusaha menjadikan Tasmania
w
sebagai koloni yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam usahanya ini ia
w
berhasil. Sayang sekali ia kurang disenangi oleh Gubernur New South Wales karena Davey adalah orang yang kurang berdisiplin, dan suka minum-minum sampai mabuk.
w
Sebagai bagian dari New South Wales, Tasmania pernah dijadikan sebagai tempat
pembuangan narapidana yang berkelakuan paling buruk. Bahkan di Tasmania sempat dibangun satu penjara khusus, Macquarie Harbour, di pantai barat pulau itu. Sejarah Tasmania sebagai koloni diisi dengan berbagai kekerasan yang meliputi: 1. Kekerasan perlakuan yang dialami oleh para narapidana. 2. Kekerasan berupa teror-teror yang dilakukan oleh para bushranger, dan sebaliknya kekerasan tindakan pemerintah untuk memberantas bushranger tersebut. 3. Kekerasan perlakuan masyarakat kulit putih terhadap penduduk asli. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 25
4. Kekerasan usaha pemerintah dan para imigran menjadikan koloni itu bisa berswasembada. Pada tahun 1825 Tasmania dipisahkan dari New South Wales. Dalam perkembangan selanjutnya Tasmania mempunyai kedudukan setara dengan New South Wales, dan berhak mempunyai legislative council seperti New South Wales. Ketika New South Wales mulai mempersoalkan transportasi narapidana, Tasmania pun mengajukan tuntutan
m
agar sistem narapidana dihapuskan. Tuntutan mereka ini menjadi kenyataan pada tahun 1852.
.c o
Pada tahun 1855 koloni ini menyelenggarakan pemerintahan sendiri, dan secara resmi sejak itu mengubah namanya dari Van Diemen’s Land menjadi Tasmania. Ditemukannya tambang tembaga, perak, dan bahan-bahan mineral lainnya dalam dekade 1870-an,
ie
menambah pesatnya kemajuan yang dialami oleh Tasmania. Keberhasilannya dalam mengekspor buah-buahan, serta bentuk pulaunya, menyebabkan Tasmania terkenal
B. Koloni Queensland
ia
t
sebagai The Apple Isle.
m
1. Latar Belakang Pembentukan Queensland
Pada tahun 1823 John Oxley di tugaskan oleh gubernur New South Wales untuk
u
melakukan penyelidikan kearah utara. Ketika melakukan penyelidikan Oxley berhasil
.s
menemukan daerah di Moreton Bay, di mulut sungai Brisbane. Selanjutnya pada tahun 1824 di daerah ini di buka pemukiman, lalu di sebut distrik Moreton Bay. Koloni dibuat
w
dengan maksud untuk menempatkan narapidana terpisah dari penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperkenankan memasuki daerah itu. Narapidana
w
memang cocok di tempatkan di daerah tersebut sebab di sana narapidana sulit melarikan
w
diri. Hal ini disebabkan karena sekitar daerah ini hanya terdapat hutan dan semak belukar yang tebal sehingga apabila melarikan diri maka mereka harus memilih hidup kelaparan dihutan. Narapidana-narapidana tersebut dipekerjakan untuk mempersiapkan tanah yang nantinya akan diolah oleh free settlers. Pada tahun 1827 seorang ahli botani dan penjelajah yang bernama Allan Cunningham membuka distrik di Daring Downs sebelah barat Brisbane di seberang Great Deviding Range. Daerah ini sangat cocok sekali untuk pengembangan perternakan biri-biri, sehingga peternak biri-biri berusaha mendapatkan
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 26
ijin dan pinjaman tanah dari pemerintah New South Wales. Kemudian daerah ini semakain meluas ke utara dan ke barat. Sedangkan distrik Moreton Bay berkembang sangat lambat. Sampai tahun 1846 dalam wilayah sejauh 60 mill dari Brisbane penduduknya hanya terdapat ±1.600 orang. Sehingga untuk mempercepat perkembangan daerah ini Dr. Lang seorang pendeta dari Sydney berusaha membawa 600 orang imigran dari Scotlandia ke daerah itu. Pada tahun
m
1851 jumlah penduduk di sana mencapai 9.000 orang. Dalam perkembangannya para peternak, petani dan penduduk kota di distrik utara mulai memikirkan pemerintahan
.c o
sendiri lepas dari New South Wales. Mereka ingin membentuk daerah yang ditata sendiri sesuai dengan aspirasi dan kepentingan mereka sendiri.
Pemisahan distrik ini juga menyangkut garis batas. Karena semua pemerintah di
ie
Sydney menghendaki agar garis pemisah mengikuti garis lintang selatan 26º, kotakotanya sekarang bernama Brisbane, Gympie, Roma, dan Charleville, termasuk New
t
South Wales. Sedangkan penduduk di distrik utara tidak menyetujui batas ini. Mereka
ia
menghendaki agar garis batas sejauh 30º LS. Pada akhirnya pemerintah Inggris menetapkan garis batas mengikuti garis lintang selatan 29º dan bagian timur garis batas
m
tersebut mengikuti aliran sungai dan lekukan pegunungan hingga ke pantai.
u
Berdasarkan Australian Colonies Government Act (1850) distrik Moreton Bay menyebut dirinya Queensland dan sejak tahun 1859 berhak mengatur pemerintahannya
.s
sendiri yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingannya.
w
2. Perkembangan koloni Queensland
w
Gubernur pertama Queensland adalah Sir George Bowen yang tiba di Barisbane pada tahun 1859. Ketika ia datang, ia hanya menemukan 7,5 d (tujuh setengah pence) dalam
w
kas, kemudian ia berusaha meminjam uang dari bank sampai pajak dan uang hasil penjualan dan penyewaan tanah masuk ke kas pemerintah. Di Queensland hubungan dengan penduduk asli dengan masyarakat kulit putih dibumbuhi kepahitan dan keganasan. Permusuhan ini di mulai oleh rasa curiga dan kekhawatiran dari kedua belah pihak. Para pendatang yang tinggalnya terpencar takut kalau di serang penduduk asli sehingga mereka mendahului membunuhnya. Sedangkan penduduk asli yang merasa terdesak dari daerah perburuannya melakukan tindakan pembalasan. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 27
Setelah menjadi koloni sendiri Queensland mengalami banyak kemajuan hal ini didukung oleh kondisi dan kekayaan alamnya, misalnya emas, timah, tembaga dan batubatu mulia. Sedangkan keadaan alamnya baik untuk industri peternakan dan ini menjadikan jumlah sapi, kuda dan biri-biri semakin meningkat. Iklim yang tropis menyebabkan Queensland menghasilkan tanaman seperti kapas, gula dan padi-padian dan lain-lain. Pada awalnya kapas dari Queensland sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri seperti Inggris Tetapi hal ini tidak bertahan lama karena biaya produksi kapas
m
cukup tinggi yang disebabkan oleh penggunaan tenaga buruh yang relatif mahal, jika
sehingga mengakibatkan produksi kapas kalah bersaing.
.c o
dibandingkan dengan tenaga kerja perkebunan kapas di Mesir, India dan Amerika Serikat
Selain biaya produksi yang cukup tinggi, juga karena menyangkut masalah gula,
ie
karena pengusaha perkebunan tebu sukar mendapatkan tenaga kerja murah, sehingga mereka menggunakan tenaga kerja Kanakas. Pengambilan tenaga kerja dari Kanakas
t
mengakibatkan permasalahan di dalam pemerintahan Queensland, karena secara tidak
ia
langsung terjadi perbudakan terselubung. Hal ini dapat dilihat dari penculikan-penculikan terhadap tenaga kerja dari Kanakas, yang kemudian dijual kepada pemilik-pemilik
m
perkebunan tebu. Secara teori mereka di pekerjakan untuk waktu tertentu dengan di beri gaji. Tetapi dalam kenyataannya mereka dipekerjakan selama masih mampu dan gajinya
u
hanya barang-barang kecil seperti tembakau, manik-manik, pakaian kerja, dan pipa.
.s
Pemerintah kemudian berusaha mengatasi bahkan menghentikan pengangkutan Kanakas kenegaranya. Hal ini ditentang oleh pemilik perkebunan dan mereka
w
mengancam akan menghentikan penanaman tebu. Apabila ini terjadi maka pemerintah
w
akan kehilangan sumber dananya. Menurut pemerintah menghentikan sumber traffic berarti kerugian materiil, tetapi kalau mengijinkan maka akan melanggar etika moral.
w
Kemudian pemerintah mendesak agar orang yang dibekerjakan minimal < 6 pertahun, disediakan perumahan, dan diperlakukan secara layak. Hal lain yang berkaitan dengan perkembangan Queensland adalah masalah Irian.
Pada tahun 1883 kepala pemerintahan Queensland Sir Thomas Macllwraith mulai angkat bicara mengenai masalah Irian. Ia memutuskan untuk bertindak apabila Inggris tetap tidak bersedia untuk mendudukinya. Ia menyatakan bahwa Jerman sudah merencanakan menduduki Irian Timur. Walaupun Inggris tidak bertindak, Sir Thomas Macllwraith mengutus seorang hakim dan menancapkan bendera Inggris dan menyatakan Irian
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 28
Timur sebagai milik Inggris (April 1883). Hal ini didukung oleh seluruh koloni di Australia. Maka sejak itu sampai tahun 1901 Irian Timur yang menjadi milik Inggris dipegang oleh Queensland dan anggaran belanjanya ditangung oleh seluruh koloni di Australia. 3. Dampak Pembentukan Koloni Queensland a. Dampak positif: Perkembangan Queensland semakin meningkat setelah dibukanya pemukiman
m
baru oleh para peternak biri-biri di Darling Downs di sebelah Barat Brisbane.
daerah ini maka peternakan biri-biri semakin besar.
.c o
Distrik ini di buka oleh Alan Cunningham tahun 1827. Dengan dibukanya
Sejak pemisahan Queensland dengan New South Wales, koloni semakin
ie
mengalami kemajuan. Hal ini dikarenakan faktor kekayaan alam sangat mendukung yaitu emas, timah, tembaga, dan batu-batu mulia. Inggris akhirnya mengklaim daerah Irian Timur bagian Tenggara sebagai
t
ia
pemilik Inggris, sehingga Irian dapat digunakan sebagai tameng serangan inflasi Jepang pada Perang Dunia II, hal ini terjadi karena desakan Queensland
m
terhadap Inggris. b. Dampak Negatif:
Masalah Kanakas Traffic yaitu pengangkutan tenaga kerja murah dari
u
.s
penduduk asli kepulauan pasifik, yang berakibat terjadinya perbudakan terselubung.
Hubungan antara penduduk asli dengan masyarakat kulit putih dibumbuhi oleh
w
kepahitan dan keganasan karena penduduk asli memiliki sifat agresif sehingga
w
sering terjadi pembunuhan terhadap tentara, penjelajah dan juga penduduk
w
biasa.
C. Koloni Australia Barat 1. Latar Belakang terbentuknya Australia Barat Selama abad ke-17 dan ke-18 pantai barat Australia mendapat banyak kunjungan pelaut-pelaut Belanda dalam pelayaran mereka dari dan ke Indonesia, terutama setelah pelayaran Brouwer. Pelaut Inggris yang pertama sekali mengunjungi daerah ini adalah William Dampier. Dua kali Dampier mengunjungi daerah ini, yang pertama dengan kapal
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 29
Cygnet, ia mengunjungi Buccaneers Archipelago, dan yang kedua dengan kapal Roebuck ia mencapai pantai yang diberi nama Shark Bay. Sampai pada saat itu, baik Belanda maupun Inggris belum berniat menduduki daerah tersebut. Dalam abad ke -18, ekspedisi penyelidikan ilmiah Perancis di bawah pimpinan Baudin, melakukan penyelidikan dan pemetaan terhadap banyak pantai bagian barat Australia. Kunjungan kapal-kapal Peracis ke Australia ini menimbulkan kecurigaan
m
Inggris, karena selain mengunjungi pantai Australia Barat, pelaut-pelaut Perancis sering juga berlayar di Selat Bass. Setelah menduduki bagian-bagian tertentu dari Australia,
.c o
tentu Inggris tidak mau ada bangsa lain yang menduduki Australia. Ketakutan didahului oleh Perancis, mendorong gubernur New South Wales, Darling, mengirimkan Mayor Lockyer beserta pasukan pada tahun 1827 untuk mendirikan pos di Albany atau King
ie
George Sound.
t
Pada tahun 1827 itu juga, Kapten James Stirling, dengan menggunakan kapal H.M.S.
ia
Success menyelidiki daerah Swan River. Nama Swan River ini sebenarnya diberikan oleh seorang orang Belanda bernama Vlaming. Ketika Vlaming mengunjungi daerah itu ia
m
melihat di sana sejenis angsa berwarna hitam yang dalam bahasa Belanda diungkapkan dengan “een soorte van swarte swanen”, sehingga ia menyebut daerah itu dengan
u
Swanerevier. Rupanya Stirling sangat tertarik pada apa yang dilihatnya, lebih-lebih karena ahli botani yang menyertainya, Fraser, memberikan gambaran yang bersemangat
.s
tentang keindahan sungai dan kebaikan tanahnya. Dalam laporan resmi maupun dalam
w
surat-surat pribadi untuk mempengaruhi orang-orang, James Stirling mengatakan betapa tingginya nilai daerah yang ditemukannya itu. Ia mengatakan daerah itulah yang paling
w
menarik dari seluruh daerah yang pernah dilihatnya. Menurut dia, daerah Swan River memenuhi segala persyaratan sebagai tempat pemukiman, karena itu jangan sampai
w
dibiarkan terlalu lama tidak diduduki. Setelah menerima laporan dari Stirling, gubernur Darling sangat menginginkan agar
di daerah Swan River segera dibuka koloni. Berdasarkan laporan Stirling, Darling berpendapat bahwa kemungkinan pengembangan pemukiman di Swan River jauh lebih baik dari pada pemukiman yang telah dimulai oleh Lockyer di Albany. Untuk mewujudkan keinginannya itu Darling menyuruh James Stirling ke Inggris, agar dapat menyampaikan secara langsung kepada pemerintah Inggris tentang kebaikan dan kemungkinan pengembangan daerah Swan River. Namun sekalipun dilengkapi dengan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 30
rekomendasi kuat dari gubernur Darling, usahaa Stirling membujuk pemerintah Inggris agar membuka koloni di Swan River, tidak berhasil, terutama karena faktor biaya. Gagal membujuk pemerintah, Stirling lalu mendekati orang-orang pemilik modal. Dengan penuh semangat ia menceritakan keindahan sungai yang ditemukannya serta kekayaan dan kesuburan tananhnya. Kali ini ia berhasil, dan beberapa orang kaya memutuskan untuk membuka koloni baru, koloni yang berbeda dengan yang sebelumnya.
m
Diputuskan untuk tidak membawa narapidana, akan tetapi akan membawa pekerja keras. Koloni yang akan dibuka itu bukan “convicts settlement” tetapi koloni tempat
.c o
menginvestasikan modal.
Tokoh terkenal dari rencana baru ini adalah Thomas Peel. Ia membentuk satu sindikat atau kongsi yang akan mempersiapkan 10.000 emigran ke Swan River. Ia merencanakan
ie
akan menginvestasikan £ 300.000, dan meminta agar pemerintah memberikan tanah dengan perhitungan 1 arce untuk setiap 1 s.6 d.uang yang digunakan untuk membuka
t
koloni itu. Kalau permintaan ini terpenuhi, berarti pemerintah harus memberi grant tanah
ia
seluas 4.000.000.arce. Akan tetapi pemerintah hanya bersedia memberikan grant tanah seluas 1.000.000.arce. Setiap penghuni atau imigran akan memperoleh satu blok tanah
m
seluas 40 arce untuk setiap £ 3 yang digunakan untuk membuka koloni itu. Jika ia mengolah tanah itu, dan menginvestasikan uang atasnya, maka tanah itu menjadi hak
u
miliknya. Sindikat Peel tidak menerima penawaran pemerintah tetapi Peel secara pribadi
.s
menerimanya. Lalu ia menginvestasikan uang sebesar £ 50.000.dalam rencana itu, dan membujuk yang lain juga agar mau melakukan hal yang sama. Ia menyewa kapal dan
w
membawa 300 pekerja (Scott,1943;Portus,1957).
w
Bersama rombongan pertama, berangkat juga Kapten Stirling yang di angkat menjadi letnan gubernur koloni baru itu. Rombongan pertama ini tiba pada tahun1829 dan
w
mandarat di dekat kota yang sekarang bernama Fremantle. Setelah menyelidiki tempat yang baik bagi kedudukan ibu kota, Stirling memutuskan menetap di suatu tempat yang sekarang bernama perth, sedikit di sebelah utara Fremantle. Dari sinilah berkembang daerah yang sekarang dikenal sebagai negara bagian (state) Australia Barat (Westem Australia).
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 31
2. Perkembangan Koloni Australia Barat Setelah rombongan pertama ini, menyusul rombongan-rombongan berikutnya. Dalam enam bulan pertama saja sudah ada 1.300 penduduk di pemukiman baru itu bersama-sam dengan ternak(sapi), biri-biri, alat-alat serta benih-benih tanaman. Lebih dari setengah juta arce tanah telah dibagi-bagikan, akan tetapi hanya sedkit dari tanah itu yang di jadikan tanah pertanian. Tidak seluruh tanah yang sudah di bagikan itu di tempati. Di sini
m
mereka menghadapi masalah. Sumber pertama masalah adalah keterbatasan tanah yang baik. Ternyata tidak tersedia cukup banyak tanah yang baik sesuai dengan yang di
.c o
harapkan. Sumber kedua adalah kebijaksanaan yang keliru dalam hal pembagian tanah. Orang yang membagikan uang paling banyakdiberi kesempatan pertama untuk memilih lokasi tanah yang menjadi miliknya. Tentu saja mereka ini memilih lokasi yang paling
ie
dekat ke Perth, dan pilihan mereka jatuh pada tanah-tanah yang terbaik. Dengan demikian, mereka yang hanya memiliki modal kecil akan mendapat tanah yang jauh dari
t
Perth, jauh dari pusat, dengan kondisi alat-alat komunikasi yang sangat miskin. Mereka
ia
hidup terpencar-pencar dengan jarak yang cukup berbahaya jika mendapat serangan dari pihak lain, misalnya penduduk asli. Sementara itu para imigran itu juga keliru
m
menafsirkan pengertian dana atau uang yang diinvestasikan untuk membuka koloni itu. Beberapa di antara mereka mengira bahwa semua harga yang di bawa ke koloni itu akan
u
dihitung sebagai dana yang diinvestasikan membuka koloni itu, sehingga mereka membawa kursi-kursi, piano, dan alat-alat rumah tangga lainnya, sedangkan di sana
.s
mereka belum mempunyai rumah, dan juga tidak memiliki alat untuk mengangkut
w
barang-barang itu dari pantai. Akhirnya banyak barang-barang itu yang di tinggalkan saja di pantai sampai rusak. Dapat di bayangkan bahwa pada permulaan berdirinya koloni
w
Australia Barat ini, banyak imigran yang kecewa.
w
Masalah lain yang tidak kurang parahnya, adalah masalah akibat kekurangan tenaga pekerja. Bersama dia, Peel membawa 300 orang pekerja. Namun harus diingat bahwa mereka ini adalah pekerja bebas. Mereka menuntu upah yang tinggi. Dan apabila mereka sudah cukup lama bekerja serta rajin menabung, dan hasil tabungannya itu mereka sudah mampu membeli tanah sendiri, lalu meninggalkan majikannya. Peel mendapat 250.000 arce tanah sesuai dengan jumlah uang yang diinvestasikannya, namun ia tidak mampu mengolah semuannya itu kerena tidak mempunyai tenaga kerja yang cukup. Kurang pengalaman sebagai pionir, menyebabkan Peel menjadi majikan tanpa pembantu. Ternakternaknny pun menghilang tanpa bisa dijaga. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 32
Faktor lain yang menghambat kemajuan koloni baru itu adalah sikap para imigran yang datang bukan untuk menjadi petani atau peternak, tetapi lebih suka menjadi spekulan. Mereka datang menuntut tanahnya, lalu menjualnya lagi untuk memperoleh keuntungan, para pegawai pun dibayar dengan tanah, namun tidak mengusahakannya. Petani yang sungguh-sungguh mau berusaha tidak mendapatkan tanah yang baik, dan kalau mereka mendapatkanya, mereka tidak memiliki pekerja. Secara teoritis, seorang
m
petani paling sedikit memiliki dua hal, yaitu tanah yang baik dan pekerja yang cukup. Kondisi seperti diuraikan di atas itu, menyebabkan banyak pihak yang mengatakan
.c o
bahwa missi Peel lebih dekat untuk dikatakan gagal daripada berhasil. Gambaran awal koloni itu kiranya dekat direfleksikan oleh perkembangan penduduk sampai tahun 1832. Penduduk yang berjumlah 1.300 dalam tahun 1829 berkembang menjadi 4.000 dalam
ie
tahun 1830, akan tetapi menurun lagi menjadi 1.500 pada tahun 1832 (Scott, 1943). Gambaran di atas juga juga sekaligus menujukkan bahwa koloni itu tidak mati.
t
Stirling yang memerintah sampai tahun 1838 berusaha mengiatkan eksplorasi untuk
ia
mendapatkan lagi tanah-tanah yang lebih cocok, baik untuk pertanian maupun untuk peternakan. Secara lambat koloni itu berkembang. Di sekitar tahun 1840 ternak sudah
m
mencapai jumlah lebih besar 30.000 ekor, terutama biri-biri yang pada saat itu itu sangat menguntungkan. Jumlah penduduk sudah naik lagi menjadi 2.350 orang. Namun dalam
u
tahun 1842 terjadi lagi kejutan dalam perkembangan koloni itu. Pada tahun itu
.s
pemerintahan Inggris mengeluarkan satu aturan (undang-undang) yang berisi bahwa tanah-tanah di seluruh koloni Australia tidak akan di jual di bawah haraga £ 1per arce,
w
termasuk di Australia Barat. Peraturan ini menyebabkan para imigran enggan memasuki
w
Australia Barat, sebab orang akan lebih tertarik membeli tanah di daerah pantai timur atau tenggara Australia dari pada di bagian barat, sebab tanah-tanah di sana relatif lebih baik.
w
Dengan demikain dana untuk mengangkut tenaga kerja ke Australia Barat menjadi seret karena dana untuk itu bersumber dari hasil penjualan tanah. Pada akhirnya Australia Barat mengambil langkah ” berani”. Pada tahun 1848
gubernur yang baru saja diangakt, Sir Charles Fitzgerald, membuat rencana baru untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dengan kemungkinan menerima narapidana. Fitzgerald menyadari bahwa dari semula Australia Barat tidak menerima narapidana, dan pada saat itu (tahun 1840-an) koloni-koloni lain sudah mulai menolak transportasi
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 33
narapidana. Untuk itu ia menayakan kepada para tokoh utama penduduk bebas, apakah bersedia menerima narapidana. Untuk beberapa bulan lamanya Fitzgerald berusaha meneliti kemungkinan pelaksaan rencananya itu. Pada awal tahun 1849 diadakan rapat umum di Perth dalam mana disetujui satu revolusi kepada pemerintah Inggris untuk menjadikan Australia Barat sebagai tempat mentransportasikan narapidan. Pemerintah Inggris menrima revolisi
m
tersebut, lalu mengirimkan narapidana kesana. Rombongan pertama tiba dalam bulan juni 1850. Pda saat itu, koloni-koloni lain, kecuali Tasmania, sudah menolak sistem
.c o
narapidana tersebut.
Memang pengalaman di koloni lain memperlihatkan bahwa sistem narapidana itu menimbulkan berbagai komplikasi. Namun khusus buat Australia Barat, apakah
ie
mungkiun koloni ini bisa berkembang tanpa tenaga kerja? Bahkan ketika Tasmania pun pada tahun1852 menghapuskan sistem narapidan itu, Australia Barat masuh
t
meneruskannya. Satu hal perlu diingat, bahwa dalam rencana yang baru transportasi
ia
narapidan itu di usahakan agar setiap pengiriman narapidana harus di imbangi dengan pengiriman penduduk bebas, dan tidak boleh mengirimkan narapidana wanita.
m
Kedatangan rombongan narapidana itu tepat sekali waktunya karena banyak penduduk
u
meninggalkan koloni itu terbawa arus”gold rush” ke New South Wales dan Victoria. Australia Barat menerima transportasi narapidana sampai tahun 1868. Selam 18 tahun
.s
itu tercatat kemajuan yang menggembirakan. Jumlah penduduk dan biri-biri di koloni itu
w
naik sampai lima kali, luas tanah pertanian bertambah sampai sepuluh kali dan nilai ekspor meningkat teus. Bangunan-banguan untuk kepentingan umum, jalan-jalan serta
w
jembatan-jembatan, semuanya di bangun dengan menggunakan tenaga kerja narapidan tersebut. Di pihak lain pemerintah Inggris mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk
w
mentransportasikan sekitar 600 orang narapidana dan 300 orang penduduk bebas tiap tahun ke koloni itu. Dalam menelaah perkembangan Australia Barat, perlu juga di sadari betapa besarnya jasa para penjelajah yang membukakan tabir rahasia koloni yang luas itu kepada penduduknya. Dalam kaitan ini sangat terkenal para penjelajah Gregory bersaudara, A.C. Gregory, H.C. Gregory, dan F.T Gregory, juga bersaudara Forrest, John Forrest dan Alexander Forrest. Di tambah dengan Ernest Giles, para penjelajah inilah yang membukakan tabir rahasia sebagian besar daerah Australia Barat kepada penduduknya. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 34
Tanpa ke enam orang tersebut, penduduk Australia Barat hanya mengetahui daerah pantai, dari Shark Bay sampai ke Albany. Kondisi daerah pedalaman Australia Barat yang sebagaian besar terdiri dari gurun pasir, menyebabkan koloni ini pada mulanya terasing dari koloni-koloni yang lain di bagian timur benua Australia. Namun keterasingannya itu secara berangsur-angsur dikurangi dengan pembangunan secara komunikasi. Pada tahun 1877 telegraf yang
m
menghubungkan Perth dengan Adelaide selesai dibangun dan dengan sendirinya juga menghubungkan Australia Barat dengan tempat-tempat lain, dengan mana Adelaide
.c o
berhubungan. Dalam wilayah Australia Barat sendiri sejak tahun 1871 mulai dibangun jaringan jalan kereta api. Sampai tahun 1893 sepanjang 203 mil jalan kereta api sudah selesai dibangun. Dengan demikian penetrasi pemukiman ke arah pedalaman lebih
ie
mungkin dilakukan karena sarana perhubungan ke daerah pedalaman dari daerah pantai, sudah tersedia.
t
Demikianlah Australia Barat berkembang sangat lambat. Koloni yang tadinya tidak
ia
menghendaki “convict system” akhirnya menjadi koloni yang paling akhir meninggalkan sistem itu. Australia Barat jugalah koloni yang paling belakangan melaksanakan
m
pemerintahan sendiri yang ditawarkan oleh pemerintahan Inggris berdasarkan Colonies Government Act tahun 1850. Australia Barat baru melaksanakannya pada tahun 1890
u
sementara koloni-koloni lainnya sudah melaksanakannya sejak tahun 1850-an.
.s
Kemajuan Australia Barat kemudian ditentukan juga oleh ditemukannya kandungan
w
emas yang kaya di Coolgardie (1892) dan di Kalgoorlie (1893). Puluhan ribu orang berbondong-bondong pindah ke Australia Barat, dan semuanya ini turut mewarnai
w
perjalanan sejarah daerah ini.
w
D. Koloni Australia Selatan 1. Sejarah Australia Selatan Sejarah Australia Selatan tidak lepas dari peran seorang tokoh bernama Edward
Gibbon Wakefield. Tokoh tersebut mengungkapkan gagasannya tentang pembangunan sebuah koloni berdasarkan pemikirannya. Wakefield menulis sebuah buku berjudul A Letter from Sydney dalam sebuah ruang penjara Newton di London. Buku itu dterbitkan pada tahun 1829, isinya secara garis besar merupakan ide-ide tentang pembentukan suatu koloni baru.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 35
Teori Wakefield dikemukakan secara dua butir yaitu: a. Tanah di koloni baru itu hendaknya dijual dengan harga yang cukup mahal (istilah yang digunakan adalah sufficient price), sehingga seorang imigran pekerja tidak mudah membelinya. Uang hasil penjualan tanah tersebut hendaknya digunakan untuk mengongkosi migrasi penduduk ke koloni baru tersebut dalam rangka menjamin tersedianya tenaga kerja di koloni itu.
m
b. Tanah hendaknya dijual dalam partai besar; Bereson dan Rosenblat (1979) menyebut “thirty-hectare sections,” dan dibayar tunai lewat suatu lelang.
.c o
Satu lagi ide Wakefield yang perlu dicatat karena mempunyai pengaruh besar dalam rangka pembentukan dan pembinaan koloni baru. Ia mengatakan bahawa semua Koloni itu harus sesegera mungkin diberikan status pemerintahan sendiri. Keistimewaan
ie
idenya ini karena ia telah berpikir lebih jauh dari orang lain. Pada saat itu hampir semua orang berpikir bahwa koloni-koloni yang mempunyai kepemerintahan sendiri suatu saat
ia
t
akan memisahkan diri dari induknya.
Sekitar taahun 1830 Wakefiel keluar dari penjara dan berhubungan dengan beberapa
m
orang yang berpengaruh dalam rencananya. Orang- orang bersedia mengikuti rencana pembukaan koloni karena keadaan yang buruk pada waktu itu di Inggris. Gaji rendah,
u
lapangan pekerjaan yang buruk dan makanan yang mahal adalah beberapa sebabnya.
.s
Wakefield yang mendengar tentang perjalanan Sturt ke daerah sungai Murray menjadi tertarik untuk mengikutinya. Ia dan pengikut-pengikutnya kemudia menghadap
w
pemerintah agar diizinkan untuk berangkat dan menghuni daerah itu. Namun pemerintah menolak dengan alasan akan memakan biaya yang mahal, dan mengingat pengalaman di
w
Australia Barat.
w
2. Kedatangan Inggris ke Australia Selatan Pada tahun 1834 dibentuk suatu Perhimpunan Australia Selatan dan dilakukan
pendekatan terhadap pemerintah. Parlemen Inggris kemudian mengeluarkan satu undangundang yang memotong 300.000 mil persegi wilayah New South Wales untuk mendirikan koloni Australia Selatan. Namun pemerintah tidak bersedia untuk mengeluarkan biaya. Biaya untuk itu diusahakan oleh suatu Dewan Komisaris yang juga bertugas mengawasi penjualan tanah. Sekalipun sudah ada Dewan Komisaris, pemerintah tetap menghendaki agar koloni baru itu diangkat seorang gubernur yang apabila dikehendaki berkuasa selama Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 36
20 tahun. Dengan demikian kekuasaan atas Australia Selatan, sempat terbagi dua. Di satu pihak kekuasaan dipegang oleh gubernur yang diangkat dan bertanggung jawab kepada “Colonial Office” di London, dan di pihak lain ada kekuasaan Dewan Komisaris yang secara teoritis mewakili koloni itu. Para pengikut Wakefield membentuk Kongsi Australia Selatan dan mengumpulkan uang, dan dengan penuh harapan mereka berangkat dari Inggris pada tahun 1836.
m
Rombongan pertama ini tiba dalam bulan Juli di Pulau Kangaroo. Ternyata pulau ini kurang cocok untuk dijadikan pemukiman pada waktu itu. Oleh karena itu, Kolonel
.c o
Light, seorang surveyor yang ditunjuk oleh pemerintah, meneliti dan akhirnya memlih lokasi di mana sekarang berdiri kota Adelaide. Nama kota ini diberikan menurut nama istri raja yang memerintah pada waktu itu, raja William IV.
ie
3. Kolonialisasi Inggris di Australia Selatan
t
Gubernur pertama untuk koloni itu adalah Kapten Hindmarsh. Selain gubernur ada
ia
juga komisaris residen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, dan yang bertugas mencari uang untuk segala keperluan koloni itu. Adanya dualisme kepemimpinan ini
m
menimbulkan banyak persoalan. Akhirnya pemerintah Inggris memanggil pulang kedua pejabat tersebut. Pemerintah mengangkat gubernur kedua, Kolonel Gawler, dan
u
menghapuskan dualisme kekuasaan di koloni itu.
.s
Ketika Gawler tiba, keadaan koloni itu sangat buruk, menyimpang dari teori Wakefield. Uang tidak ada, pekerjaan untuk buruh tidak ada, tanah yang diolah sangat
w
sedikit, biri-biri dan ternak lainnya hanya beberapa, dan para pejabat tidak dibayar.
w
Dalam keadaan kesusahan seperti itu, Gawler tetap berusaha. Ia mengatur para pekerja untuk melakukan pekerjaan umum, membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan,
w
dan dermaga. Karena Gawler tidak memiliki uang untuk membayar para pekerja tersebut, ia mengeluarkan janji tertulis, bahwa Dewan Komisaris di Inggris akan membayarnya kemudian. Janji tertulis ini berfungsi sebagai uang kertas (sering disebut IOU atau bill), dipakai ketoko untuk membeli makanan dan kebutuhan yang lain. Akan tetapi ketika bill itu disampaikan kepada Dewan Komisaris, dewan tersebut tidak bersedia membayarnya, begitupun pemerintah. Hal ini membuat para para penjual yang telah menyerahkan barangnya menjadi merugi.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 37
Sementara kemelut keuangan ini belum tuntas , Gawler digantikan oleh George Grey pada bulan Mei 1841. Penggantian ini terutama dikaitkan dengan bills yang dikeluaarkan oleh Gawler melebihi kekuasaan yang dilimpahkan kepadanya. Grey, seorang perwira yang pada waktu itu baru berusia 28 tahun, diharapkan dapat mengatasi keadaaan. George Grey menerima koloni itu dalam keadaan bangkrut. Banyak orang yang datang saat itu membawa dan menginvestasikan uang namun akhirnya menjadi tidak
m
mempunyai uang sama sekali. Di atas pundaknya diletakkan tanggung jawab untuk menolong koloni itu, menjadikannya mampu berswasembada, dan menggantikan iklim
.c o
spekulasi tanah dengan kondisi yang produktif. Grey berusah memperbaiki keadaan koloni itu, bahkan kalau perlu melakukan tindakan yang terlalu berani, misalnya mengurangi gaji pegawai dalam rangka penghematan.
Dalam usahanya itu Grey
ie
berpendapat bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dilakukannya dengan baik kalau pemerintah Inggris tidak bersedia membayar semua bills pada masa pemerintahan
t
Gawler. Semula pemerintah Inggris tidak mau bertanggung jawab atas hutang-hutang
ia
yang diakibatkan oleh tindakan Gawler itu, namun atas bujukan dan janji Grey menjadikan koloni itu dapat berdiri sendiri, akhirnya pemerintah Inggris membayar
m
semua bills yang ternyata berjumlah lebih dari £ 200.000. Penyelesaian keuangan ini mengembalikan kepercayaan para kolonis kepada gubernur dan pemerintah sehingga
u
mereka juga bersungguh-sungguh melakukan anjuran-anjuran gubernur. Pertanian mulai
.s
berkembang demikian juga peternakan di sepanjang sungai Murray. Grey adalah orang yang menemukan tambang tembaga di Kapunda, 80 km di sebelah
w
utara Adelaide, tahun 1842. Kemudian ladang tembaga yang kaya di temukan di Burra
w
Burra, dan penemuan ini menyebabkan ledakan tambang di Australia Selatan sebelum gold rush di New South Wales dan Victoria. Tambang di Burra Burra sangat
w
menguntungkan, sebuah perusaan membayar £ 10.000. untuk tambang tersebut, dalam waktu enam tahun memperoleh keuntungan sebesar £ 400.000. Sejak saat itu Australia Selatan mampu membiayai seluruh kegiatannya dan dengan demikian janji Grey menjadikan koloni itu berswasembada telah terpenuhi. Grey mengakhiri masa pemerintahannya di Australia Selatan ketika ia diangkat menjadi gubernur di New Zealand. Pada saat itu terjadi perlawanan keras dari bangsa Maori terhadap kekuasaan Inggris di sana. Ketegaran, kebijaksanaan, serta keberhasilan pemerintahannya, menyebabkan ia mendapat pujian dari Perdana Menteri Inggris.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 38
Tanah-tanah di Australia Selatan telah dibuka
untuk pertanian lebih dulu
dibandingkan New South Wales atau Victoria. Ketika terjadi petambahan penduduk secara drastis di New South Wales dan Victoria dalam tahun 1850-an, Australia Selatan menjadi pemasok utama bahan makanan untuk kedua koloni itu. Australia Selatan menginginkan untuk membangun pemerintahan sendiri pada tahun 1853 ketika Inggris mengeluarkan Australian Colonies Government Act, meskipun hal
m
tersebut mulai berlaku secara efektif pada tahun 1856. Daerah pemukiman meluas hanya sekitar Adelaide saja. Namun perluasan pemukiman itu dibatasi oleh kondisi alam
.c o
Australia Selatan yang sebahagian itu dibatasi oleh kondisi alam Australia Selatan yang sebahagian besar terdiri dari guru pasir atau semi-gurun pasir dengan curah hujan yang sangat rendah. Dalam kaitan ini, surveyor-General Goyder pada tahun 1865
ie
menetapkan bahwa batas daerah pertanian yang aman hanya sejauh 150 km disebelah utara Adelaide. Diluar daerah itu sudah mulai terbentang semi gurun pasir. Oleh karena
E. Koloni Victoria
ia
t
itu pertumbuhan koloni itu terutama terbatas dibagian tenggara saja.
m
Victoria adalah negara atau koloni terkecil yang masuk di Benua Australia dan Ibukota Koloni ini adalah Melbourne. Victoria adalah sebuah negara di Selatan-timur
u
dari Australia. Victoria Australia yang paling padat penduduknya negara dan negara kedua terpadat secara keseluruhan. Sebagaian besar penduduknya terkonsentrasi di daerah
.s
sekitar Port Philip Bay, yang mencakup wilayah metropolitan dari modal dan kota
w
terbesar. Melbourne yang merupakan kota kedua terbesar di Australia. Secara geografis negara terkecil di daratan Australia. Victoria berbatasan dengan Selat Bass dan Tasmania
w
di Selatan, New South Wales Utara, Laut Tasman ke Timur, dan Australia Selatan ke Barat. Sebelum pemukiman Eropa, daerah yang sekarang merupakan Victoria dihuni oleh
w
sejumlah besar masyarakatAborigin, secara kolektif dikenal sebagai Koori. Dengan Inggris setelah mengklaim seluruh Benua Timur Australia dari 135 Meridian Eastin 1788. Victoria termasuk dalam koloni yang lebih luas dari New South Wales. Pemukiman pertama di daerah tersebut terjadi pada tahun 1803 di Sullivan Bay, dan banyak dari apa yang sekarang Victoria temasuk dalam pelabuhan Philip Distrik pada tahun 1836, divisi administrasi New South Wales. Victoria secara resmi menciptakan koloni terpisah pada tahun 1851, dan mencapai pemerintahan sendiri pada tahun 1855.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 39
Setelah berdirinya Koloni New South Wales pada tahun 1788, Australia dibagi menjadi bagian timur yang bernama New South Wales dan bagian barat bernama New Holland, dibawah administrasi pemerintah kolonial di Sydney. Pemukiman Eropa pertama di daerah yang kemudian dikenal sebagai Victoria didirikan pada Oktober 1803 di bawah Letnan Gubernur David Collins di Sullivan Bay di Port Philip. Ini terdiri dari 402 orang, 307 diantarnya narapidana, 9 peugas dari marinir, 39 prajurit, sisanya perempuan dan anak-anak. Mereka teah dikirim dari Inggris di HMS Calcutta di bawah
m
Komando Kapten Daniel Woodriff, terutama karena takut bahwa Prancis, yang telah menjelajahi daerah, mungkin membangun pemukiman mereka sendiri dan dengan
.c o
demikian menentang hak Inggris untuk Benua. Pada tahun 1826 Kolonel stewart, Captain S. Wright dan Letnan Burchell dikirim di HMS Terbang (Kapten Wetherall) dan Brigs Dragn dan Amt, mengambil sejumlah narapidana dan kekuatan kecil yang
ie
terdri dari datesem dari 3 dan 93 resimen. Ekspedisi mendarat di pemukiman Titik ( sekarang Corinella), di sisi Timur Teluk, yang merupakan markas sampai ditingganya
t
Western Point pada contoh dari Gubernur sekitar dua belas bulan sesudahnya. Settlement
ia
berikutnya Victoria berada di Portland, di pantai barat selatan yang sekarng Victoria. Edward Henty menetap Portland bay pada tahun 1834. Melborne didirikan pada tahun
m
1835 oleh John Batman dan John Pascoe fawkner. Dari pemukiman wilayah sekitar Melborney dikenal sebagai Port philip District, bagian terpisah diberikan dari new South
u
wales.
.s
Pada 1 Juli 1851, surat perintah dikeluarkan untuk pemilihan pertama Victorian
w
Dewan Legislatif (Dewan Legislatif Victorian), dan independensi mutlak Victoria dari New South wales didirikan menyatakan sebuah Koloni baru Victoria. Beberapa hari
w
kemudian, masih pada tahun 1851 ema ditemukan di dekat ballarat, dan kemudia di Bendigo. Kemudian penemuan terjadi di banyak tempat di seluruh Victoria. Hal ini
w
memicu salah satu emas terbesar bergegas dunia yang pernah ada. Koloni tumbuh pesat di kedua populasi dan kekuatan ekonomi. Dalam sepuluh tahun penduduk Victoria meningkat tujuh kali lipat dari 76.000 menjadi 540.000. segala macam catatan emas yang diproduksi termasuk terkaya dangkal aluvial ladang emas di dunia dan nugget emas terbesar. Victoria diproduksi di dekade 1851-1860 dua puluh juta ons emas, sepertiga dari output dunia. Demam emas yang terjadi pada tahun 1850 dan 1860 di Victoria secara signifikan meningkat baik populasi dan kekayaan koloni, dan oleh Federasi Australia pada tahun Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 40
1901, Melbourne telah menjadi kota terbesar dan pusat keuangan termuka di Australia. Pada tahun 1850 tersebut ditemukanya emas di daerah sekitar Ballarat dan Bendigo. Hampir setengah juta imigran pidah ke daerah ini dalam dekade tersebut, termasuk penambang China dan banyak imigran Amerika, Irlandia, Skotlandia , Wales dan Jerman. Melbourne juga menjabat sebagai Ibukota Australia sampai pembangunan Canberra pada tahun 1927, dengan pertemuan Parlemen Federal di Gedung Parlemen Melbourne dan semua kantor utama pemerintaha federal yang berbasisi di Melbourne.
m
Melborne dianggap sebagai pusat keuangan Australia karena perburuan emas tersebut. Pada tahun 1803, Letnan Kolonel David Collins ditugaskan memimpin sekelompok
.c o
narapidana dan militer untuk membentuk pemukiman baru di Sorente, di Teluk Port Philip. Namun beberapa bulan kemudian Collins meninggalkan pemukiman baru itu dengan alasan daerah ini tidak memenuhi syarat sebagai tempat pemukiman. Ketika
ie
Mayor Mitchell, dalam perjalanan eksplorasinya memasuki Teluk Portland dalam tahun 1836, ia terkejut mengetahui bahwa disana sudah ada orang kulit putih yang tinggal
t
menetap disana. Mereka adalah Henty bersaudara, yang telah menetap disana sejak tahun
ia
1834. Mereka adalah anak-anak Thomas Henty, seorang petani yang berasal dari sussex, Inggris. Mereka tertarik oleh propaganda pembentukan koloni Australia Barat, Thomas
m
Henty beserta seluruh anggota keluarganya bermigrasi ke Swan River. Setelah gagal mendapatkan tanah yang cocok untuk diolah dan didiami di Australia Barat, Thomas
u
Henty pindah ke Tasmania. Mendengar laporan Edward itu, Thomas Henty pergi melihat
.s
kaedaan Teluk Portland, ia menyetujui serta mendukung pilihan Edward tersebut.
w
Thomas Henty berangkat pada bulan November 1834, beserta keluarganya, ternak, dan alat-alat, tanam-tanaman serta para pekerja yang terikat ke Teluk Portland untuk
w
memulai peukiman baru. Thomas Henty dan keluarganya inilah yang merupakan penetap kulit putih pertama di daerah yang sekarang yang bernama Victoria. Sedangkan kaum
w
Aborigin atau kulit hitam dan penduduk kepulauan Selat Torres sudah tinggal di Australia selama lebih dari 40.000 tahun dan masih memiliki hubungan spritual yang mendalam dengan daratan Australia. Pemukiman terbentuk di Victoria barat Daya pada tahun 1834 dan pada tahun 1835 daratan di sebelah Yarra River di klaim oleh Jhon Batman dan Jhon Pscoe Fawkner. Pada tahun 1837 Melbourne menjadi Ibukota negara bagian Victoria dan perencanaan jalan dan strukturpun dimulai. Pada tahun 1839, imigran dari Inggris berlayar langsung ke Port Philip dan mulai mendirikan komunitas. Pada tahun 1851, terbentuk koloni baru Victoria yang diambil dari nama Ratu Victoria.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 41
Pada awal tahun 835, gubernur bersama legislatif council New South Wales mengeluarkan suatu undang-undang yang menyatakan bahwa pendudukan atas tanah pemerintah (crown land) dengan cara bertempat tinggal atau mendirikan rumah di atasnya tanpa izin resmi, dianggap pelanggaran hukum. Ketika undang-undang ini keluar, gelombang imigrasi ke Port Philip nampaknya tidak dapat di bendung. Para penghuni ini Port philip merasa bahwa mereka tidak terjangkau oleh undang-undang yang baru dikeluarkan itu, walaupun sesungguhnya daerah itu termasuk dalam jurisdiksi Undang-undang yang baru dikeluarkan itu, walaupun
m
undang-udang tersebut.
sesungguhnya daerah itu termasuk dalam jurisdiksi undang-undang tersebut. Bagaikan
.c o
orang yang tidak tidak pernah bersalah merasa tetap saja meneruskan kegiatan peternakan dan pertanian disana tanpa merasa diusik oleh undang-undang tersebut. Hal ini bisa terjadi karena memang sampai saat tertentu kekuasaan pemerintah dari New South Wales
ie
belum efektif di distrik tersebut. Dalam bulan Mei 1836 Bourke mengirimkan George Stuart, seorang hakim polisi, ke distrik Port Philip. Sesampainya disan Stuart melaporkan
t
bahwa pada saat itu sudah ada 177 penduduk yang bertempat tinggal di lokasi dan sekitar
ia
kota Melborne sekarang. Disekitar itu dierkirakan ada 800 orang penduduk asli. Antara penduduk asli dan pendatang baru sudah terjadi permusuhan. Apabila penduduk asli suatu
m
saat menombak atau mengambil ternak imigran, maka pihak imigran menggap perlu "memberi pelajaran" kepada penduduk asli dengan cara menghukum mereka. Dalam
u
keadaan seperti ini sering terjadi bahwa yang menjadi korban justru bukan penduduk asli
.s
yang benar-benar bersalah. Dengan demikian terjadilah kekejaman-kekejaman yang tidak diinginkan yang memaksa pemerintah Sydney bertindak. Pemerintah merasa perlu
w
menempatkan hakim secara tetap agar dapat melaksanakan kekuasaan pemerintah secara
w
efektif disana.
Dalam bulan Agustus 1836, Bourke mengirimkan Kapten William Lonsdale ke Port
w
Philip. Lonsdale tidak hanya melaksanakan fungsi kehakiman yang biasa, akan tetapi juga melakukan pengawasan umum didaerah baru tersebut. Lonsdale melihat bahwa perlu segera pengawasan segera diterapkan kekuasaan pemerintahan di daerah tersebut. Untuk sementara, ia merasa mewakili pemerintah untuk daerah tersebut. Ia harus melindungi penduduk asli, memberlakukan mereka dengan cara yang baik, dan berusaha meningkatkan kondisi kehidupan mereka. Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kekusaan pemerintah secara efektif. Lonsdaleharus menetapkan dimana kedudukan pusat pemerintahan untuk daerah itu. Kelompok Batmen dan Fawkner sama-sama membangun
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 42
pemukiman mereka pada tanah landai didekat muara sungai Yarra. Setelah meneliti berbagai tempat, akhirnya Lonsdale sampai pada keputusan sesuai dengan yang disarankan oleh Batman, yaitu di lokasi dimana sekarang terletak kota Melbourne. Sesuai dengan pilihanya itu, Robbert Russel, seorang surveyor, mulai merencanakan membangun kota. Dalam bulan Maret tahun 1837 Sir Richard Bourke mengunjungi tempat pemukiman yang sedang bertumbuh di Port Philip itu. Persepsi Bourke tentang trend kemungkinan pengembangan nampaknya tidak sejelas ide Londsdale dan Batman.
m
Bourke mengatakan bahwa Gellibrand's Point memiliki posisi yang lebih penting dari pada yang lain, lalu menyebutnya Williamstown menurut nama raja Inggris pada waktu
.c o
itu. Tempat yang oleh Batman di sebut "village" dan yang dipilih oleh Lonsdale sebagai tempat mendirikan kota, diberi nama Melbourne, menurut nama perdana menteri Inggris,
ie
Lord Melbourne.
Lonsdale terus memimpin Distrik Port Philip sampai tahun 1839, ketika C.J Latrobe
t
ditunjuk menjadi pengawas (super intendent) mewakili gubernur New South Wales.
ia
Sementara daerah itu berkembang bagitu pesat dan sejalan dengan perkembanganya itu masalah-masalah semakin banyak, sehingga makin lama makin terasa bahwa tidak
m
mungkin semuanya itu ditangani dari jauh, dari Sydney. Untuk sementara penangan masalah-masalah di distrik Port Philip diserahkan kepada kebijaksanaan Latrobe. Dalam
u
melaksanakan tugasnya terbukti bahwa ia adalah seorang pejabat yang penuh semangat dan mampu. Namun sebagai pejabat yang mewakili pemerintah di Sydney. Latrobe masih
.s
harus bertanggung jawab kepada gubernur New South Wales.
w
Tuntutan Batman bahwa tanah yang dimiliki oleh assosiasinya adalah sah atas dasar
w
jual beli dengan kepala-kepala suku penduduk asli, tentu saja tidak diakui oleh pemerintah. Tanah di Port Philip ditempatkan dibawah peraturan yang sama sebagaimana
w
halnya dengan tanah-tanah yang lain di dalam wilayah New South Wales. Port Philip Association yang dipimpin oleh Batman berjuang dengan sekuat tenaga dengan tuntutan mereka diakui. Akhirnya pemerintah New South mengakui hak kepeloporan assosiasi ini senilai 7.000 dollar yang akan dibayarkan dengan tanah, sejalan dengan itu dalam bulan Februari 1838, ketika assosiasi ini membeli tanah seluas 9.500 acre dekat Geelong seharga 7.919, pemerintah memotong 7.000 sehingga mereka hanya membayar sisanya saja sebesar 915. Batman sendiri tidak lama hidup, ia meninggal pada tahun 1839. Sekalipun akhirnya tuntutanya di akuioleh pemerintah dalam wujud kelaporanya, tidak dapat dikatakan bahwa dia amat dihargai, walaupun sesungguhnya dia berhak Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 43
mendapatkan itu. Pada masa Batman, masa pemberian Grant (hadiah) tanah sudah lewat. Oleh karena itu bukan hanya assosiasi Batman dan kelompok Fawkner saja, tetapi juga Henty bersaudara pun harus membayar tanah yang sudah mereka garap sejak tahun 1834 itu. Sejarah Distrik Port philip dari tahun 1839 hingga tahun 1851 memperlihatkan kemakmuran dan perluasan daerah yang mantap. Kemajuan besar nampak pada
m
industri peternakan biri-biri dan golongan penduduk utama adalah squatters. Biasanya para peternak tidak membeli tanah dari pemerintah mereka hanya menyewanya. Tanah-
.c o
tanah yang dibeli sebagian besar terletak disekitar Melbourne, dan pemerintah telah mendapatkan sejumlah besar uang dari hasil penjualan tanah itu. Akan tetapi, sebagian besar uang hasil penjualan tanah itu mengalir ke Sydney. Penduduk Distrik Port Philip
ie
menghendaki agar uang itu digunakan untuk kepentingan daerah Port Philip itu sendiri. keinginan penduduk ini pada hakikatnya merupakan refleksi hasrat mereka lepas dari
t
pemerintahan New South Wales yang berpusat di Sydney. Penduduk Port Philip
ia
memandang Sydney sebagai lambang yang hanya memberikan kewjiban kepada mereka. Bagi mereka dari Sydney lah datangnya pengabaian transaksi jual beli tanah antara
m
Batman dengan penduduk asli. Dari Sydney jugalah keluar aturan bahwa untuk memiliki tanah harus membayarnya. Penduduk Port Philip tidak mempunyai suara dalam
u
pemerintahan Sydney. Betul di Sydney ada Legislative Council, tetapi di dalamnya tidak ada orang yang berasal dari Port Philip meminta kepada pemerintah Inggris agar Distrik
megubah
jumlah
Legislative
Council
sebagaimana
ditetapkan
dalam
w
dengan
.s
Port Philip dipisahkan dari New South Wales. Pemerintah Inggris menjawab tuntutan ini
Undang_undang tahun 1842. Dalam undang-undang itu di tetapkan bahwa jumlah
w
legislative council di New South Wales menjadi 36 orang, 24 orang dipilih oleh rakyat dan 12 orang diangkat oleh Gubernur. Dari yang 24 orang itu, 5 orang dipilih oleh rakyat
w
di Distrik Port Philip dan 1 orang di pilih oleh rakyat di Melbourne saja. Bagi rakyat Port Philip semua perubahan itu tidak berpengaruh. Sydney jauh dari
tempat tinggal mereka, dan tidak ada alat komunikasi yang teratur yang menghubungkan Sydney dan Port Philip. Untuk sementara mereka memilih orang yang tinggal di Sydney untuk mewakili mereka dalam legislative council, sedangkan bagaimana keadaan mereka yang sebenarnya dan apa yg mereka kehendaki, tidak seluruhnya diketahui oleh orangorang yang mewakili mereka itu. Dengan demikian rasa tidak puas semakin berkembang. Akhirnya dengan Australian Colonies Government Act tahun 1850, Distrik Port Philip Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 44
dipisahkan dari New South Wales namanya diubah menjadi Victoria. Secara resmi koloni Victoria berdiri sendiri pada tanggal 1 juli 1851. Sama dengan New South Wales, Victoria juga memiliki Legislatif Council. Pengalama Victoria dibawah pemerintahan New South Wales menyebabkan untuk beberapa saat lamanya rakyat Victoria kurang menyenangi New South Wales, begitu juga sebaliknya. Perasaan saling membenci dan kurang suka ini sesungguhnya menimbulkan kerugian di kedua belah pihak, terutama di bidang ekonomi. Kedua belah pihak saling mengenakan pajak terhadap
m
barang yang datang dari koloni lain. Dengan demikian bukan kerja sama ekonomi yang lahir, melainkan perang ekonomi. Keadaan seperti ini tumbuh selama lebih kurang 50
.c o
tahun. Semunya bersumber pada pengalaman rakyat Victoria pada tahun-tahun 1840-an yang merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Sydney. Namun keadaan yang tidak menguntungkan kedua belah pihak itu berakhir ketika mereka bersama-sama dengan
ie
koloni-koloni lain bersepakat membentuk federasi. Dengan lahirnya koloni-koloni yang akhirnya berdiri sendiri itu, sempurnahlah penguasaan Inggris atau seluruh daratan
ia w
w
w
.s
u
m
t
Australia.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 45
BAB IV AUSTRALIA MENUJU PEMERINTAHAN DEMOKRASI A. Masa Pemerintahan Otokrasi 1788-1823 Macquarie Maquarie memiliki keuntungan yang luar biasa ketika ia menduduki jabatan gubernur pada tanggal 1 Januari 1810, bila dibandingkan para perwira pedagang. Dengan didukung
m
oleh pasukan yang dibawanya dari Inggris, Resimen ke-73, ia terjamin melaksanakan seluruh perintah-perintahnya terhadap perwira dan anggota New South Wales Corp.
.c o
Demikian ia tidak akan mengalami nasib seperti gubernur yang digantikannya, sehingga ia mampu melakukan konsolidasi dan usaha-usaha nyata pengembangan koloni itu. Macquarie melakukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan moral penduduk,
ie
seperti: menghilangkan segala tindakan yang mengonarkan hari Sabbath, semua rumah harus ditutup pada waktu berlangsungnya kebaktian di gereja, kemalasan dan keborosan
t
harus dihilangkan. Ia mengurangi peredaran minuman keras. Untuk mendidik generasi
ia
muda agar memiliki nilai-nilai yang diharapakan itu, serta membuat mereka patuh kepada orang tua, sopan, beriman, dan berguna bagi masyrakatnya, ia membuka sekolah-sekolah
m
di Sydney dan di pemukiman lain. Demi mewujudkan keluhuran moral, Macquarie mulai menggalakkan kegiatan pekerjaan umum. Ia membangun rumah-rumah sakit baru, jalan-
u
jalan, dan jembatan-jembatan. Ia menginginkan tata kota baru untuk Sydney yang
.s
didasarkan pada keindahan, kebersihan, keagungan. Ia berpendapat bahwa kota yang bersih akan dapat meningkatkan moral masyarakat. Macquarie mengharapkan dan
w
berusaha agar di dalam masyarakat terbina hubungan antar golongan secara wajar demi
w
kemajuan koloni itu.
Selama tahun 1811 dan 1812 Macquarie mencapai sukses. Surat-surat kabar,
w
parlemen, pemerintahan inggris mengungkapkan kemajuan koloni New South Wales dalam kehidupan agama, moral, dan pendidikan. Akan tetapi dalam mengusahakan kemajuan koloni itu, Macquarie juga menghadapi banyak masalah antara lain berasal dari free settlers. Tindakan-tindakan Macquarie yang sangat memperhatikan emancipists menyebakan free settler menuduhnya berlaku tidak adil karena menganak-emaskan emancipist. Mereka menganggap Macquarie tidak menghargai pengorbanan mereka untuk memajukan koloni itu. Mereka berpendapat bahwa utuk membangun koloni itu tanpa mereka memandang bahwa emancipist datang ke koloni itu tanpa modal, bahkan
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 46
menghabiskan dana pemerintah. Lagipula mereka memandang bahwa emancipist itu adalah bekas-bekas penjahat atau setidaknya orang yang tidak disukai oleh pemerintah, sehingga tidak pantas jika hak mereka disamakan. Menghadapi situasi itu, Macquarie tetap pada pendiriannya. Perselisihan tersebut berlangsung hingga berlarut-larut hingga membuat pemerintah Inggris berusaha untuk menyelesaikannya. Maka dari itu, pemerintah mengirimkan J.T Bigge, seorang pengacara di kota London, untuk melakukan penyelidikan ke koloni pada tahun 1819. Selama dua tahun Bigge tinggal di koloni itu
m
untuk mengumpulkan informasi. Setelah itu membuat laporan yang cukup panjang. Didalamnya ia mencela sikap Macquarie dalam beberapa hal, walaupun untuk hal-hal lain
.c o
ia memberi pujian. Sementara itu, Macquarie sudah menurun kesehatannya dan meminta kepada pemerintah Inggris untuk diijinkan melepaskan jabatan gubernur New South
ie
Wales.
Lepas dari kekurangan-kekurangannya, masa pemerintahan Macquarie ditandai oleh
t
kemajuan-kemajuan di berbagai bidang. Macquarie merupakan gubernur terakhir yang
ia
otokratis. Kemudian penggantinya yaitu Sir Thomas Brisbane (1821-1825) adalah gubernur pertama yang kekuasaannya dibatasi berdasarkan Undang-undang.
m
Dapat digaris bawahi bahwa dibawah pemerintahan Lachlan Macquarie, dilakukan konsolidasi yang berhasil memacu koloni itu mencapai kemajuan pesat. Pengetahuan
u
tentang garis besar pantai Australia sudah banyak dicapai pada masa sebelum Macquarie,
.s
terutama atas jasa pelaut-pelaut ulung seperti George Bass dan Matthew Flinders. Namun pengetahuan mengenai pedalaman Australia baru bisa bertambah setelah pada tahun 1813
w
Great Dividing Range atau The Blue Mountains dapat ditembus oleh Gregory Blaxland,
w
Lawson, dan Wenworth. Eksplorasi pedalaman yang berhasil itu, meletakkan jalan bagi kemungkinan perluasan koloni itu selanjutnya.
w
Setelah kepemimpinan Macquarie wilayah koloni semakin berkembang, adapun
beberapa pembentukan koloni- koloni lain di Australia yaitu;Tasmania, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan,dan Victoria. B. Faktor-faktor Australia Menjadi Negara Demokrasi Faktor yang mendorong Australia menuju pemerintahan yang demokratis, antara lain: 1. Tahun 1828 komposisi penduduk bebas seimbang dengan narapidana dan dalam masa selanjutnya jumlah imigran bebas bergerak melampaui jumlah narapidana. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 47
2. Keberhasilan dalam bidang ekonomi utamanya adalah peternakan biri-biri mendorong semakin banyak masyarakat yang bermodal bahkan menginvestasikan uangnya. Masyarakat
dengan
ekonomi
kuat
mendorong
pembentukan
badan
yang
memperjuangkan hak-hak mereka. 3. Perubahan pemikiran-pemikiran tentang hak dan kebebasan. Pemikiran-pemikiran yang berkembang dalam masyarakat diantaranya dibentuk lembaga perwakilan,
4. Penerbitan surat kabar yang menjamin kebebasan berpendapat.
m
adanya sistem peradilan dan asas-asas liberalisme.
.c o
C. Masa Pemerintahan Otokrasi Terbatas 1823-1842 (UU 1828 serta UU 1842)
Setelah bergantinya Gubernur New South Wales dari Macquire ke Sir Thomas
ie
Brisbane, maka berakhir pulalah kekuasaan penuh gubernur terhadap daerah koloni. Kritik terhadap sistem pemerintahan pada saat itu mulai muncul, diawali dengan
t
penyelidikan J.T. Bigge ke Sydney yang melaporkan berbagai hal yang terjadi di New
ia
South Wales. Meski tidak secara langsung merekomendasikan perubahan sistem pemerintahan, namun sedikit banyak kritiknya telah membuat pemerintah Inggris
m
mencoba membatasi kekuasaan gubernur. Juga tulisan William Charles Wentworth yang mengatakan bahwa pemerintahan yang tidak menunjukkan adanya kebebasan harus
u
dihapuskan, sehingga wilayah yang luas di New South Wales dapat dimanfaatkan untuk pemukiman. Maka dibuatlah Undang-undang Yudikatur (Judicature Act)
oleh
.s
Parlemen Inggris pada 1823 untuk New South Wales yang berisi tentang pembentukan
w
Legislative Council dalam sistem pemerintahan disana. Anggotanya minimal terdiri dari 5 orang dan maksimal 7 orang. Dengan diberlakukannya undang-undang ini, berarti
w
mulailah masa pemerintahan otokrasi terbatas di New South Wales.
w
Kekuasaan yang dimiliki yaitu membuat undang-undang untuk memelihara perdamaian, kesejahteraan dan pemerintahan yang baik di New South Wales, dengan ketentuan bahwa undang-undang yang dibuat itu tidak boleh bertentangan dengan undang-undang Inggris. Secara teoritis, anggota-anggota Legislative Council ditunjuk oleh pemerintah Inggris, akan tetapi dalam praktek, mereka ditunjuk dan diangkat oleh Gubernur. Lebih lanjut, dinyatakan bahwa council ini hanya mengeluarkan undang-undang yang diserahkan gubernur kepada mereka. Council itu tidak boleh mengambil inisiatif untuk membuat
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 48
undang-undang. Undang-undang itu terlebih dahulu harus diperika Mahkamah Agung, apakah konsisten dengan undang-undang Inggris atau tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa kekuasaan council itu terbatas hanya menjadi penasehat gubernur, karena tanpa persetujuan council, gubernur masih dapat memproses suatu undang-undang dengan hanya meminta restu pemerintah Inggris. Meski hanya sebagai penasehat, tapi pembentukan council tersebut merupakan
m
langkah awal dalam menciptakan negara yang demokratis, yang bebas dari kekuasaan sewenang-wenang gubernur. Dalam Undang-undang tahun 1823 itu, juga dibentuk suatu
.c o
Mahkamah Agung (Supreme Court) yang dipimpin oleh Hakim Agung (Chief Justice). Sir Francis Forbes adalah orang yang pertama kali menduduki jabatan itu.
Pada tahun 1828, undang-undang itu mengalami amandemen. Anggota council
ie
ditambah menjadi 15 orang, sedang penunjukannya sendiri masih sama. Namun, council ini sudah berhak memveto usul yang diajukan oleh gubernur. Ini tidak lepas dari
t
pengaruh perubahan komposisi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Para
ia
squatters yang kaya dan bermodal mulai berpindah ke New South Wales dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam pemerintahan agar kepentingan mereka
m
terjamin.
u
Pada tahun 1942, pemerintah Inggris memberikan pemerintahan dengan sistem perwakilan kepada New South Wales. Berdasarkan undang-undang yang dikeluarkan
.s
tahun 1942 itu, jumlah anggota Legislative Council ditambah menjadi 36 orang, 24 orang
w
dipilih oleh rakyat, dan 12 lainnya ditunjuk oleh pemerintah Inggris. Wewenang dari council ini pun semakin luas, mereka berhak membuat undang-undang di koloni, juga
w
mengatur pembelanjaan uang yang dipungut oleh pemerintah, kecuali uang hasil penjualan “crown land”. Dengan sistem perwakilan yang diterapkan di koloni itu, rakyat
w
diberi hak untuk memilih perwakilan yang dikehendakinya untuk duduk dalam Legislative Council dalam rangka memperjuangkan rakyat itu sendiri. Namun, ada sedikit persyaratan dalam pemilihannya, yaitu hanya yang memiliki kekayaan 200 euro atau telah membayar pajak sebesar 20 euro saja yang boleh memilih. Kecenderungan yang kaya saja yang boleh memilih ini memang menjadi langkah selanjutnya dalam menciptakan negara yang demokratis meski dapat dikatakan kurang adil.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 49
Sistem pemerintahan seperti yang diatur dengan undang-undang 1842 itu berlangsung sampai tahun 1850. Ketika Tasmania dan Australia Selatan memiliki status sebagai koloni yang berdiri sendiri, maka kedua koloni ini pun dalam waktu yang berbeda membentuk Legislative Council seperti di New South Wales. Victoria dan Queensland pada waktu itu masih merupakan bagian dari New South Wales, sedangkan Australia Barat masih menghadapi persoalan lain. Walaupun Legislative Council ini telah mengawasi dan membatasi kekuasaan gubernur, belum dapat dikatakan bahwa di koloni-koloni itu telah
m
berlangsung pemerintahan yang demokratis. Gubernur masih dapat memveto undangundang yang dihasilkan oleh Legislative Council, walaupun sebaliknya Legislative
.c o
Council juga mempunyai wewenang yang sama. Namun, gubernur masih berhak mengeluarkan peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan keuangan walaupun council-lah yang menentukan cara pemungutan dan penggunaannya. Dalam praktek
ie
gubernur masih berhak menjual tanah dan menggunakan uang menurut kehendaknya. Keadaan seperti itu tentu tidak lagi disukai oleh rakyat berlangsung di koloni itu. Mereka
t
menghendaki peranan rakyat yang jauh lebih menentukan, suatu pemerintahan yang
ia
betul-betul merefleksikan kepentingan dan aspirasi rakyat.
m
Dalam perjuangan menciptakan pemerintahan yang demokratis itu memang para squatters memiliki peran yang sangat besar, mereka sebagai golongan yang kaya tidak
u
mau disamaratakan dengan rakyat biasa. Maka dari itu, tercapailah kesepakatan dengan dibentuknya dua kamar dalam lembaga perwakilan, yang pertama Majelis Rendah
.s
(Lower House) yang dipilih dan mewakili sebagian besar rakyat biasa, dan Majelis
w
Tinggi (Upper House) yang dipilih dan mewakili sebagian kecil rakyat yang kaya, kesepakatan ini diilhami dari tradisi lama yang ada di Inggris. Dengan kesepakatan ini,
w
rakyat dengan kondisi dan kepentingan yang berbeda dapat berjalan seiring dan seirama
w
dalam memperjuangkan pemerintahan demokrasi untuk koloni. D. Australian Colonies Government Act 1850 (UU 1850) Dalam sejarah koloni-koloni Inggris di Australia ini tercatat bahwa pada 1850 pemerintah Inggris mengeluarkan satu undang-undang yang disebut Australian Colonies Government Act (Undang-undang tentang pemerintahan koloni-koloni di Australia). Dalam undang-undang itu antara lain ditetapkan bahwa “Tiap koloni berhak menyusun sistem pemerintahan sesuai dengan kemauan masing-masing, kemudian menyampaikannya kepada Parlemen Inggris untuk diundangkan”. Ini berarti pemerintahan Inggris menawarkan kepada koloni-koloninya di Australia untuk menyusun pemerintahan sesuai dengan kepentingan dan aspirasinya masing-masing, namun tetap Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 50
dalam status sebagai koloni Inggris. Setiap koloni juga boleh menentukan sistem perwakilan yang mereka kehendaki, menetapkan batas-batas kewenangan dan kekuasaan Gubernur, menetapkan jenis pajak serta penggunaan uangnya.
m
Sisi lain ketentuan yang terkandung dalam undang-undang ini ialah bahwa masingmasing koloni diberi kesempatan mengatur diri sendiri tanpa memikirkan hubungannya dengan koloni lain di Australia. Jika pemikiran dan sikap seperti ini sejak tahun 1850-an dianut oleh masing-masing koloni tersebut, maka secara tidak sengaja undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris pada tahun 1850 itulah yang mendorong kolonikoloninya di Australia berkembang ke arah kehidupan yang terpisah satu sama lain.
.c o
Dilihat dari sisi keutuhan Australia, kebijakan pemerintah Inggris sebagaimana dituangkan dalam Australia Colonies Government Act 1850 yang membagi Australia menjadi enam koloni itu, oleh Manning Clark (1986) disebut sebagai “historical accident”. Selama kira-kira setengah abad lamanya mereka hidup sendiri-sendiri secara terpisah.
ia
.s
u
m
t
ie
Pada awalnya, keasyikan mengurus diri sendiri tanpa memikirkan hubungan dengan koloni atau koloni-koloni lain itu menyebabkan masing-masing koloni tidak merasakan dan belum mampu memperkirakan berbagai ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh suasana kehidupan dan perkembangan yang terpecah-pecah tersebut. Ketidaknyamanan itu bisa saja bersumber dari kesulitan menyelenggarakan perdagangan antarkoloni, kesulitan menciptakan ketentuan yang seragam tentang imigrasi (terutama imigrasi yang berasal dari Asia), hal-hal yang berkaitan dengan surat-surat pos, pembangunan dan pemeliharaan mercusuar, dan yang paling penting adalah kekhawatiran akan kemungkinan adanya kekuatan asing di luar Inggris yang berminat juga membuka pemukiman di Australia. Namun dalam dua dekade terakhir abad 19 timbullah pemikiran dan upaya-upaya untuk mempersatukan koloni-koloni itu kembali.
w
w
w
Ketika Australian Colonies Government Act yang dikeluarkan oleh Parlemen Inggris pada tahun 1850, di sana sudah ada empat koloni Inggris yang terpisah satu dari yang lain, yaitu: New South Wales, Tasmania, Australia Selatan, dan Australia Barat. Jumlah koloni itu bertambah lagi satu hingga menjadi lima, dengan ditetapkannya dalam Australian Colonies Government Act bahwa Victoria dipisahkan dari New South Wales. Pada tahun 1859 Queensland dipisahkan lagi dari New South Wales. Dengan demikian jumlah seluruh koloni Inggris di Australia menjadi enam. Australian Colonies Government Act yang dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris telah memberi kebebasan bahkan rupanya dijadikan sebagai landasan hukum bagi semua koloninya di Australia itu untuk menyusun pemerintahan sendiri sesuai dengan kondisi dan seleranya masing-masing. Ini berarti pemerintahan Inggris memberi otonomi yang cukup luas kepada masing-masing koloninya di Australia tersebut. Tawaran untuk mengatur pemerintahan sendiri ini disambut dan mulai dilaksanakan oleh New South Wales pada tahun 1855, Victoria, Tasmania, dan Australia Selatan masing-masing pada tahun 1856, Queensland pada tahun 1859, sedangkan Australia Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 51
m
Barat (Western Australian) baru melaksanakannya tahun 1890. Dengan demikian lahirlah enam koloni yang masing-masing berdiri sendiri dan terpisah satu sama lain. Itulah sebabnya ada penulis sejarah Australia yang menafsirkan bahwa Australian Colonies Government Act merupakan “historical accident” (kecelakaan sejarah), karena undang-undang tersebut memberi kesempatan kepada masing-masing koloni untuk mengatur sendiri secara terpisah -pisah, yang berarti Australia terpecah menjadi enam koloni yang hidup secara sendiri-sendiri. Jadi ungkapan “historical accident” mengandung makna jika dilihat dari kaca mata kesatuan dan keutuhan Australia sebagai satu bangsa dalam satu negara sebagaimana kita lihat dewasa ini. E. Masa Pemerintahan Sendiri Secara Terpisah
.c o
Diangkatnya Brisbane sebagai gubernur merupakan awal pemerintahan yang dibatasi oleh Undang-undang 1823 (Judicatur Act) dengan dibentuknya Legislative Council yang dikeluarkan oleh parlemen Inggris. Karena undang-undang tersebut terbukti mampu
ie
menekan kekuasaan gubernur, maka Undang-undang tersebut terus berkembang dengan beberapa kebijakan baru. Karena wilayah koloni lainnya menginginkan adanya
t
pengaturan pemerintahan sendiri seperti di New South Wales, maka wilayah koloni
ia
lainnya pun diberikan kekuasaan untuk membentuk pemerintahannya sendiri. Pada tahun 1842 New South Wales untuk pertama kalinya mendapatkan hak untuk menjalankan
m
pemerintahan dengan sistem perwakilan. Hal ini diikuti pula oleh wilayah koloni lainnya. Hingga pada tahun 1850 muncul undang-undang baru yakni Australian Colonies
u
Government Act.
.s
Dengan hal itu, maka wilayah koloni Inggris di Australia semakin bertambah dengan
w
keluarnya Victoria dari New South Wales. Dalam kaitannya dengan pembentukan Australia menjadi negara demokrasi, Australian Colonies Government Act 1850 sangat
w
memberi nilai positif pada pemerintahan di wilayah Australia. Nilai positif dalam hal ini dimaknai sebagai rasa syukur dan kepuasan dari rakyat di wilayah koloni, yang berkat
w
tuntutan-tuntutannya akhirnya dapat membantu mereka dalam mencapai sebuah sistem pemerintahan yang demokratis. Tidak tertekan dan bergantung pada parlemen Inggris sebagai pemilik wilayah-wilayah koloni tersebut. Undang-undang yang melahirkan wilayah koloni baru yakni Victoria ini memberi kesempatan dan kebebasan pada setiap koloni untuk menentukan sistem pemerintahan sesuai yang dikehendaki. Setiap koloni memperoleh hak untuk memilih sistem perwakilan masing-masing. Selain itu dapat menentukan kebijakan dari wilayah koloni tersebut. Karena banyak kesempatan dan kebebasan yang diperoleh wilayah koloni tersebut maka dimanfaatkan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 52
pula dengan semaksimal mungkin menetapkan batas-batas kewenangan dan kekuasan gubernur, menetapkan jenis pajak, serta mengatur penggunaan uang. Dalam membentuk sistem pemerintahan, wilayah-wilayah koloni ini melihat dari berbagai pengalaman masa lalu mereka agar dapat menentukan sistem pemerintahan yang tepat bagi situasi dan kondisi yang terdapat pada wilayah mereka masing-masing. Setelah New South Wales, Victoria, Tasmania, dan Australia Selatan membentuk, hal itu mengartikan bahwa setiap
m
mengatur, dan melaksankan kebijakannya,
kebijakannya telah siap untuk dilaporkan pada pemerintah Inggris dan akan diundangkan.
.c o
Begitu pula yang dilakukan oleh Queensland dan Australia Barat dalam membentuk pemerintahan beserta kebijakannya. Meskipun kedua wilayah koloni ini telah jauh tertinggal dari keempat koloni lainnya, namun keinginan mereka untuk membentuk
ie
sistem pemerintahan sendiri tidak begitu saja hilang.
Waktu dalam mengawali masa pemerintahan sendiri antara satu wilayah koloni
t
dengan wilayah koloni lainnya ini terlihat jelas berbeda dikarenakan jarak waktu yang
ia
cukup jauh pula. Di New South Wales mulai melaksankan pada tahun 1855, Victoria pada tahun 1856 yang pada tahun yang sama pula Tasmania dan Australia Selatan pun
m
mulai menerapkan sistem pemerintahan sendiri. Akan tetapi untuk Queensland yang pada tahun 1859 baru terpisah dari New South Wales, pada tahun itu pula mulai menggunakan
u
pemerintahan sendiri. Bebeda dengan Australia Barat yang merupakan wilayah dengan
.s
kekhasan sejarahnya tersebut, baru memulai pemerintahan sendiri pada 1890.
w
Dalam masa pemerintahan sendiri secara terpisah ini, wilayah-wilayah koloni memiliki otonomi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya. Mereka tidak
w
mementingkan keutuhan dan integrasi. Melainkan memikirkan kemajuan dan kepentingan koloni mereka masing-masing. Karena sistem pemerintahan yang diatur mandiri maka
w
tidak menutup kemungkinan banyak sistem yang berbeda antara satu koloni dengan koloni lainnya. Perbedaan itulah yang nantinya dapat menjadi bumerang bagi kolonikoloni tersebut. Koloni-koloni tersebut tidak berpikir bahwa mereka sedang berada di ambang perpecahan yang akan menghancurkan pertahanan wilayah mereka sendiri. Lahirnya koloni-koloni yang bersifat otonomi tersebut tidak menghiraukan kesulitan dan kerugian yang mungkin akan mereka hadapi dengan kondisi yang terpisah semacam itu. Bahkan mereka begitu menikmati dan lebih menyukai bentuk mereka yang terpisahpisah. Padahal kepentingan antarmereka berbeda dan akan berbenturan satu dengan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 53
lainnya. Sehingga dikhawatirkan akan memunculkan perselisihan dan intercolonial jealousy yang belum mereka pahami sebagai konsekuensi adanya pemisahan diri. Selain itu, keasyikan dalam mengurus wilayah koloninya sendiri akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Ketidaknyamanan yang dirasakan mungkin dapat berupa kesulitan mengadakan hubungan dagang antarkoloni, masalah imigrasi, masalah pembangunan, dan perawatan mercusuar, serta yang paling membahayakan adalah
m
adanya kekuatan asing (diluar Inggris) yang menginginkan membuka pemukiman baru di Australia.
.c o
Sebelum adanya keputusan pemisahan pemerintahan sendiri antarkolonial, telah banyak didengungkan mengenai anjuran dibentuknya sebuah parlemen yang menaungi dan memperhatikan keperluan seluruh kolonial. Kondisi 50 tahun Australia yang
ie
semacam itu mungkin lebih tepat dikatakan sebagai sejarah perpecahan. Semakin lama, kondisi antarkoloni makin jauh dan berkembang sendiri-sendiri. Semakin terlihat jelas
t
pula permasalahan yang muncul. Namun dalam dua dekade terakhir abad ke-19, terutama
ia
dalam dekade terakhir, mulai timbul kesadaran dan gerakan untuk mempersatukan keenam koloni itu. Gerakan itu tidak saja diprakarsai oleh para politisi atau tokoh-tokoh
m
yang menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga oleh rakyat yang dengan penuh semangat ingin bersatu dalam bentuk federasi. Gerakan rakyat ini didukung oleh
u
Australia Natives Association (ANA), yaitu organisasi orang-orang yang dilahirkan di
.s
Australia. Pada tahun 1847 Earl Grey, menteri urusan jajahan pada saat itu menyadari perlunya penanganan kepentingan bersama di antara koloni-koloni pada akhirnya
w
membentuk Commonwealth of Australia. Pada tanggal 17 September 1900, Ratu
w
Victoria memproklamasikan berdirinya Commonwealth of Australia.
w
F. Dampak Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya Dampak dari tahap menuju demokrasi Australia, yakni: 1. Terjadinya perpecahan wilayah di Australia menjadi lima koloni yang masing-masing memiliki pemerintahan sendiri, yaitu New South Wales, Victoria, Tasmania, Australia Selatan, dan Queensland. 2. Masing-masing koloni lebih mementingkan urusan koloninya dari pada memikirkan hubungannya dengan koloni lain. 3. Masing-masing koloni mengalami ketidakstabilan ekonomi.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 54
BAB V LAHIRNYA COMMONWEALT OF AUSTRALIA A. Faktor-faktor yang mendorong gerakan federasi Sebelum koloni-koloni di Australia terdorong ke arah pembentukan pemerintahan sendiri secara terpisah, pada tahun 1849, Earl Grey, Menteri Urusan Jajahan Inggris pada
m
waktu itu, telah mengangkat ide tentang perlu adanya Gubernur Jenderal dan lembaga yang disebut General Assembly of Australia. Ide ini direkomendasikan oleh satu komisi
.c o
Parlemen Inggris. Rancangan undang-undang yang memuat ide tersebut disampaikan kepada Parlemen Inggris dalam tahun 1850. Namun ternyata saat itu belum merupakan waktu yang tepat untuk melakukan gerakan federasi. Rancangan undang-undang tersebut
ie
ditolak oleh Parlemen Inggris.
Australian Colonies Government Act yang dikeluarkan oleh Parlemen Inggris dalam
t
tahun 1850 dari satu sisi dapat juga dipandang sebagai “kecelakaan sejarah”. Undang-
ia
undang ini dijadikan sebagai “landasan hukum perpecahan” oleh koloni-koloni yang belum menyadari bahaya perpecahan pada waktu itu. Kurang lebih lima puluh tahun
m
lamanya sejarah Australia diisi oleh kisah perpecahan setelah keluarnya undang-undang
u
tersebut.
Menjelang akhir abad ke-19 seluruh unsur yang menghendaki persatuan berhasil
.s
mengkonstruksikan landasan bangunan persatuan Australia. Factor-faktor
yang
w
mendorong koloni-koloni Australia untuk bersatu kembali adalah sebagai berikut: a. Munculnya kekuasaan Eropa lain di daerah pasifik, seperti Jerman dan prancis,
w
dianggap sebagai ancaman bagi semua koloni, sehingga mereka merasa perlu bersatu
w
menghadapinya. b. Keinginan mereka bersama untuk menjaga agar benua itu hanya diisi oleh orangorang berkulit putih mendorong hasrat untuk menciptakan ketentuan yang seragam tentang imigrasi orang-orang berkulit berwarna, terutama Cina, kenegeri itu. c. Hasrat meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kerjasama di bidang perdagangan menghendaki pengaturan bersama hal-hal yang berhubungan dengan bea dan cukai perdagangan antar koloni. d. Keinginan trade union akan adanya ketentuan yang seragam tentang ketenagakerjaan di seluruh koloni. Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 55
e. Perkembangan alat-alat komunikasi dan hal-hal yang berhubungan dengan surat-surat pos dan telegraf. f. Aspek militer dalam pertahanan dan keamanan menuntut adanya satu komando, satu front, bila koloni-koloni itu sungguh-sungguh diserang musuh. g. Kebanggaan untuk disebut sebagai orang Australia melebihi kebanggaan sebagai orang Victoria, orang Tasmania, serta sebutan kedaerahan lainnya.
m
B. Mewujudkan federasi Australia
.c o
Pada akhir abad ke 19 banyak politisi dari koloni yang memprakarsai pembentukan suatu bangsa. Selain terdorong oleh berbagai faktor yang ada, pikiran untuk mempersatukan kembali Australia yang terpecah itu terpengaruh dari berkembangnya
ie
pemikiran persatuan di Eropa yakni gagasan dan pelaksanaan persatuan Itali dan Jerman. Henry Parkes, negarawan terkenal dari New South Wales menyarankan pembentukan
t
Federal Council untuk menangani semua masalah yang dihadapi oleh koloni dalam
ia
kehidupannya sehari-hari dan untuk memikirkan persatuan semua koloni itu. Ide Parkes ini rupanya menimbulkan pangaruh yang sangat kuat. Pada tahun 1885 pemerintah
m
Inggris mengeluarkan satu undang-undang yang mengijinkan keenam koloni di Australia
u
bersama New Zealand dan Fiji membentuk Federal Council of Australia. Henry Parkes sendiri sebenarnya tidak mendukung Federal Council tersebut, bahkan
.s
mempengaruhi New South Wales agar tidak ikut melibatkan diri di dalamnya. Parkes
w
berpendapat bahwa dewan ini tidak memiliki kekuatan yang nyata, dan hanya akan menghalangi pembentukan Parlemen Federal yang sesungguhnya. Henry Parkes kembali
w
pada rencananya semula. Ia mengemukakan kembali segala hal yang berkaitan dengan Federasi Australia itu dalam pidato yang menggemparkan di Tenterfield, sebuah kota
w
diperbatasan New South Wales dengan Queensland. Kemudian tahun 1890 diadakan pertemuan kepala pemerintahan dari seluruh koloni di Melbourne. Dalam pertemuan itu mereka memutuskan akan mengadakan konvensi federal Australia yang diadakan pertamakalinya di Sydney tahun 1891. Konvensi federal yang pertama ini ditugaskan menyusun sistem pemerintahan atau konstitusi Australia, lalu menyampaikannya pada setiap koloni untuk pengesahan. Konvensi berhasil menyelesaikan satu tugasnya. Akan tetapi ketika rancangan konstitusi itu disampaikan kepada parlemen di masing-masing koloni, mulai timbul Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 56
pertentangan-pertentangan yang cukup tajam. Victoria menolak kehadiran New Zealand dalam federasi. Di New South Wales masalah federasi itu menimbulkan kesimpangsiuran karena sikap partai atau kelompok politik dalam parlemen. Jika masalah federasi Australia itu tetap ditangani hanya oleh para politisi saja, kemungkinan realisasinya akan terus tertunda. Melihat kecenderungan seperti itu, rakyat mulai ikut campur tangan. Di berbagai koloni kemudian terbentuk liga federal. Mereka
m
mengadakan konferensi besar tanpa meminta perhatian dari para politisi. Gerakan rakyat ini didukung oleh Australian Native Association (ANA), yaitu organisasi orang-orang
.c o
yang dilahirkan di Australia. Dr. John Quick, utusan dari Bendigo yang juga seorang anggota terkemuka liga federal itu, berkampanye untuk penyusunan konstitusi baru dan mengusulkan agar konsep baru itu sebaiknya diputuskan oleh rakyat secara langsung,
ie
bukan oleh parlemen setiap koloni. Dalam garis besarnya, ide Quick yang dijadikan pedoman itu adalah sebagai berikut:
t
a. Dorongan kearah federasi itu hendaknya berasal langsung dari rakyat;
dipilih langsung oleh rakyat;
ia
b. Konstitusi baru hendaknya disusun oleh suatu konvensi yang anggota-anggotanya
m
c. Konsep konstitusi itu selanjutnya diserahkan kepada rakyat untuk diterima atau ditolak;
u
d. Jika konstitusi itu telah diterima di dua atau lebih koloni, maka hendaknyalah
w
seluruh koloni.
.s
konstitusi itu disahkan oleh parlemen Inggris sebagai hukum yang berlaku untuk
Lama kelamaan para politisi mulai tertarik lagi, dan menampilkan kembali gerakan
w
federasi itu ke permukaan. Parkes yang pada tahun 1895 sudah berusia 80 tahun lalu digantikan oleh Edmund Barton sebagai pemimpin gerakan federasi tersebut. Ia
w
didampingi juga oleh Alfred Deakin, pemimpin dari Victoria. Sementara itu rakyat terus berjuang dan akhirnya pemerintah setiap koloni menyetujui diselenggarakannya konvensi kedua. Dalam konvensi kedua, rancangan konstitusi yang disusun dalam konvensi pertama (1891) dilengkapi dan disempurnakan hingga mencapai bentuk dan isi yang diharapkan pada masa itu. Masalah utama yang harus dipecahkan dalam konvensi itu adalah seberapa besar kekuasaan yang harus diserahkan kepada pemerintahan sentral atau pemerintahan federal. Karena bentuk yang mereka hendaki adalah bentuk federasi, bukan negara Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 57
kesatuan, maka hanya ada dua pilihan. Pertama, tiap koloni mempunyai kekuasaan tertentu. Kekuasaan yang dikehendaki itu disebut secara teliti dan tegas, baru sisanya diserahkan kepada pemerintahan federal. Kedua, disebutkan secara tegas kekuasaan apa saja yang diserahkan kepada pemerintah federal lalu semua kekuasaan lainnya yang tersisa dipegang oleh pemerintahan koloni. Ini berarti kekuasaan pemerintah federal dibatasi dan dengan tegas memelihara hak-hak dan kekuasaan pemerintah negara bagian.
m
Konvensi memutuskan sistem pemerintahan di mana pemerintahan federal memegang kekuasaan atas hal-hal tertentu, yaitu pertahanan, bea dan cukai, hubungan luar negeri,
.c o
perdagangan luar negeri, pos dan telegraf, imigrasi dan pelayaran. Ketentuan apa saja yang dikeluarkan oleh Parlemen Federal tentang hal-hal tersebut, maka dengan sendirinya lebih kuat dari ketentuan parlemen negara bagian. Konvensi juga menetapkan nama
ie
federasi yang akan dibentuk itu, yaitu Commonwealth of Australia.
Langkah selanjutnya adalah mengadakan referendum di seluruh koloni untuk
t
meminta pendapat rakyat terhadap konstitusi yang telah diputuskan dalam konvensi
ia
kedua tersebut. Kecuali di New South Wales, untuk persetujuan hanya dibutuhkan suara mayoritas sederhana. Untuk New South Wales kondisi yang ditetapkan adalah
m
persetujuan didukung oleh paling sedikit 80.000 suara. Pada tahun 1898 diselenggarakan referendum di Victoria, Australia Selatan, Tasmania, dan New South Wales. Queensland
u
dan Australia Barat menangguhkan pelaksanaan referendum.
Nama Koloni
HASIL REFERENDUM 1898 Suara Yang Setuju
Suara Yang Menolak
w
w
.s
Hasil referendum di empat koloni tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
100.520
22.099
Australia Selatan
35.800
17.320
Tasmania
11.797
2.716
New South Wales
71.595
66.228
Jumlah
219.712
108.363
w
Victoria
HASIL REFERENDUM 1899 Nama Koloni Victoria
Suara Yang Setuju
Suara Yang Menolak
13.437
791
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 58
Australia Selatan
65.990
17.053
Tasmania
152.653
9.805
New South Wales
107.420
82.741
Queensland
38.488
30.996
Jumlah
377.988
141.386
Perlu dicatat bahwa dalam referendum kedua ini, rakyat yang ikut member suaranya
m
kurang dari 60% dari rakyat yang sesungguhnya memenuhi syarat. Tanpa menunggu Australia Barat, kelima koloni mengirimkan rancangan konstitusi
Inggris
dalam
tahun
1900
mengeluarkan
.c o
federal itu ke Inggris untuk disahkan oleh Parlemen Inggris. Akhirnya, pemerintah undang-undang
yang
mengijinkan
pembentukan federasi tanpa Australia Barat. Undang-undang itu disebut Australian
ie
Commonwealth Act. Sementara itu Australia Barat menyelenggarakan referendum dan hasilnya adalah 44.800 setuju dan 19.601 menolak. Dengan demikian, ketika
nantinya menjadi negara bagian.
ia
t
Commonwealth of Australia menjadi kenyataan, federasi itu meliputi enam koloni yang
m
Akhirnya gerakan persatuan di Australia berhasil, setelah 50 tahun lamanya terpecahpecah. The commonwealth of Australia menjadi kenyataan pada tanggal 1 Januari 1901, kurang lebih tiga minggu sebelum Ratu Victoria meninggal. Pada tanggal 9 Mei 1901,
u
raja Edward VII, diwakili oleh anaknya, Duke of York, membuka secara resmi sidang
.s
pertama parlemen Federal di Melbourne. Perdana menteri pertama untuk federai yang baru lahir adalah Edmund Barton. Melbourne sementara menjadi tempat kedudukan
w
w
w
pemerintahan federal hingga kemudian dipindahkan Ke Canberra tahun 1927.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 59
BAB VI ORGANISASI MASYARAKAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI AUSTRALIA A. Gelombang Migrasi Australia Dalam sejarah Australia, ada tiga gelombang utama migrasi yang pengaruhnya
m
nampak dan terasa dalam masyarakat Australia sekarang. Pertama, migrasi penduduk asli yang diperkirakan memasuki Australia paling sedikit dalam dua gelombang dengan
.c o
selang waktu yang cukup lama. Kedua, migrasi yang dimulai di Sidney Cove. Gelombang ini didominasi oleh orang-orang dari Inggris, yang disekitar tahun 1850 sudah melebihi jumlah penduduk asli. Ketiga adalah migrasi yang mulai pada bagian akhir tahun 1940-
ie
an.
t
Gelombang migrasi ke Australia dimulai oleh masyarakat yang kemudian dikenal
ia
sebagai penduduk asli gelombang ini sudah mulai paling sedikit 30.000 tahun sebelum kehadiran orang-orang Eropa. Sebagaimana telah diutarakan di muka, mungkin mereka
m
datang dari India melalui Semenanjung Malaya serta kepulauan Indonesia memasuki daratan Australia.diduga sebagian memasuki Australia lewat pantai barat laut, dan yang
u
lain melalui Semenanjung York dan teluk carpentaria. Beberapa sejarawan meyakini
.s
bahwa penduduk asli Tasmania datang melalui rute yang lain, melalui samudra pasifik. Tidak dapat diketahui secara jumlah penduduk asli ketika rombongan pertama
w
kolonis kulit putih tiba. Diduga, pada saat itu jumlah mereka sekitar 300.000 orang. Merekaa terdiri dari ratusan suku yang masing-masing dengan bahasa dan dialek sendiri.
w
Corak kehidupan mereka masih taraf berburu dan mengumpulkan makanan (food
w
gathering). Mereka belum mengenal pertanian. Dalam masyarakat tidak dikenal adanya kelas, baik dilihat berdasarkan kelahiran maupun kesejahteraan. Semua dan milik apa saja dibagi rata di antara anggota suku. Juga mereka tidak mengenal pemilihan pemimpin, juga pemimpin berdasarkan keturunan. Anggota suku sangat memperhatikan nasehat orang yang lebih tua. Karena terdesak oleh pendatang kulit putih, penduduk asli berusaha melakukan perlawanan. Namun kondisi peralatan dan persenjataan yang dimiliki oleh penduduk asli tidak seimbang dengan apa yang digunakan oleh pendatang baru. Akhirnya penduduk asli
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 60
terdesak ke daerah pedalaman, dan daerah yang tadinya mereka tempati, diduduki oleh masyarakat berkulit putih. Dalam hubungannya dengan penduduk asli, awal sejarah Australia dinodai olej cedrita-cerita kekejaman imigran-imigran dari Eropa, misalnya pembunuh besar-besaran yang terjadi di Myall Creek dan Pinjarra. Episode yang paling buruk adalah tentang musnahnya penduduk asli Tasmania. Dalam dua dekade permulaan pendudukan oleh imigran dari Eropa saja, sudah hampir semua penduduk asli Tasmania mati, baik karena dibunuh mauoun karena penyakit. Pada tahun 1838 hanya tinggal 80
m
orang yang masih hidup. Penduduk asli Tasmania yang terakhir adalah seorang perempuan, bernama Triuganini, meninggal pada tahun 1876 (Bereson dan Rosenblat,
.c o
1979).
Masalah-masalah yang dihadapi oleh penduduk asli Australia, amat banyak. Mereka
ie
menderita kesulitan ekonomi dan perlakuan diskriminatif. Mereka yang tinggal di kotakota, terpaksa puas dengan gubuk-gubuk kecil dalam lingkungan pemukiman yang
ia
sering diabaikan oleh masyarakat kulit putih.
t
miskin dan jorok. Di teritori Utara (Northern Territory), angka kematian penduduk asli
Beberapa tahun terakhir ini, kenaikan jumlah penduduk asli serta dukungan beberapa
m
orang kulit putih, telah menyebabkan tuntutan atas hak-hak mereka semakin nyaring, baik tuntutan yang dihitung dalam pelaksanaan sensus penduduk. Jumlah penduduk asli
u
menurut sensus tahun 1976 adalah 144.381 orang, dengan rincian 72.824 pria dan 71.557
.s
wanita (Hagger, 1983). Namun dengan perkembangan yang begitu lambat , kiranya cukup beralasan kalau dikatakan bahwa masih sangat jauh jalan yang harus ditempuh sebelum
w
sampai pada titik persamaan sebagai warga negara, justru di negeri di mana merekalah
w
penduduk pertama.
Gelombang kedua migrasi ke Australia berlangsung dalam kurun waktu antara tahun
w
1788, saat rombongan pertama dari Inggris tiba, dan tahun 1945, saat berakhirnya Perang Dunia II. Sampai tahun 1820, jumlah imigran bebas di Australia masih sangat sedikit. Pertambahan jumlah penduduk kulit putih sangat sedikit.[4] Pertambahan jumlah penduduk kulit putih sangat lambat. Deapan dari sepuluh narapidana yang ditransportasika ke Australia, adalah laki-laki. Tentara yang bertugas menjaga keamanan pada umumnya tidak bersama keluarganya ; karena itu pertambahan penduduk secara ilmiah sangat kecil. Dalam kaitannya dengan ini, Pope (1982) menyatakan bahwa satu dari skema besar yang menyelimuti Sejarah Australia adalah keinginan untuk mengisi
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 61
benua itu dengan penduduk. Hanya sdengan jumlah penduduk yang memadai, Australia dapat melaksanakan pembangunannya dengan baik. Untuk mengatasi kesulitan itu, pada tahun 1830-an pemerintah Inggris melancarkan program memberi bantuan kepada orang-orang yang mau bermigrasi ke Australia. Program ini terkenal dengan sebutan assisted immigration yang berlangsung terus sampi masa-masa sesudah terbentuknya Common wealth of Australia (Pope, 1982). Wanita
m
dalam kelompok usia 15-30 tahun, yang mau bermigrasi ke Australia diberi bantuan ; demikian juga para pedagang dan orang-orang yang memiliki keterampilan tertentu.
.c o
Dalam tahun 1835 diperkenalkan Bounty System. Menurut sistem ini, para kolonis diminta memilih kualifikasi imigran tertentu untuk didatangkan dan bekerja pada mereka. Kepada kolonis itu diberikan hadiah untuk setiap imigran ke Australia adalah rencana
ie
yang disarankan oleh Edward Gibbon Wakefield.
Berbagai program imigrasi ini nampaknya cukup berhasil , sehingga pada tahun 1840-
t
an jumlah free settlers sudah melebihi jumlah narapidana. Pada tahun 1850 jumlah
ia
penduduk Australia sudah hampir mencapai setengah juta. Ketika disekitar tahun itu sebagian besar koloni menolak transportasi narapidana, nampaknya masalah tenaga kerja
m
di daerah sempit yang sudah diduduki, tidak terlalu merisaukan lagi.
u
Antara tahun 1861 dan tahun 1890 migrasi ke Australia masih relatif tinggi. Tekanan diutamakan memasukkan wanita, seluruh keluarga, dan pekerja-pekerja trampil. Dalam
.s
tahun 1870-an minat orang-ornag dari Inggris untuk bermigrasi ke Australia agak
w
bertambah. Hal ini terutama karena makin pendeknya jarak pelayaran akibat pembukaan Terusan Suez, dan juga karena makin baiknya hubungan telekomunikasi sejalan dengan
w
selesainya sambungan telegraf antara Australia dengan Inggris dalam tahun 1872.
w
Setelah Perang Dunia I pada tahun 1919, nampak adanya peningkatan minat bermigrasi ke Australia lagi, karena pada saat itu Amerika Serikat menutup pintunya bagi migrasi besar-besaran. Antara tahun 1921 dan 1930, sekitar tahun 300.000 imigran masuk ke Australia ; dua pertiganya bermigrasi dengan bantuan, dan sisanya tanpa bantuan. Namun dalam tahun 1930-an terjadi lagi penurunan migrasi karena terjadinya depresi ekonomi yang melanda dunia pada waktu itu. Jumlah orang yang keluar dari Australia pada waktu itu, justru lebih besar dari jumlah yang masuk. Pertambahan penduduk secara alamiah juga terhambat. Walaupun sesudah depresi ekonomi dilewati pertambahan
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 62
penduduk mulai bergerak lagi, selama Perang Dunia II (1939-1945) arus imigran terputus lagi. Arus imigran yang dihasilkan oleh kebujaksanaan tahun 1940-an inilah yang dikategorikan gelombang ketiga. Walaupun pemerintah memprogramkan agar imigran yang masuk itu sebanyak mungkin berasal dari Inggris, namun dalam gelombang ini Ustralia menerima arus imigran yang berasala dari luar Inggris. Mereka terutama berasal
m
dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah.Dengan menandatangani persetujuan dengan Internasional Refugee Organization, untuk pertama kali sejarah Australia ditandai
.c o
oleh usaha menggalakkan imigran non Inggris secara besar-besaran. Hasilnya adalah, bahwa seperempat penduduk Australia sekarang terdiri dari ornag-orang yang berlatar belakang non Inggris. Jumlah terbesar secara berturut-turut berasal dari Italia, Yunani,
ie
Yugoslavia, Bealanda, Jerman, Polandia, Libanon, Austria, Hongaria,dan Malta.
t
B. Keanekaragaman Masyarakat Australia
ia
Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia.
m
Adapun struktur dan keanekaragaman para imigran tersebut adalah sebagai berikut:
u
1. Penduduk Asli (imigran Awal)
Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni
.s
benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di
w
kepalai oleh seorang Kepala suku. 2. Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)
w
a. Inggris
w
Inggris adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris. Kemudian setelah cinvict system berakhir, pemerintah Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta ekses revolusi Industri. Pusat-pusat industri dijejali orang-orang yang terpaksa pergi meninggalksn desanya. Mereka menjadi orang pencari-pencari pekerjaan, yang kalau dapat mereka di gaji sangat Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 63
rendah. Bagi mereka yang tetap tingggal didesanya terpksa menerima gaji amat rendah sebagai buruh di ladang milik para tuan tanah. Bagi penduduk yang tidak tahan dengan keadaan seperti ini, mereka sangat mengharapakan mendapatkan kesempatan untuk beremigrasi, maka dari itu pemerintah memberikan subsidi bagi orang-orang yang bersedia beremigrasi, terutama ke daerah baru yaitu Australia. Para emigran yang sudah tinggal di daerah baru tersebut masih hidup menurut pola lama, yaitu pola ketika mereka belum beremigrasi dan masih tinggal di
m
Inggris. Maka dari itu pikiran-pikiran, adat kebiasaan, dan pandangan hidup bangsa Australia, banyak yang berasal dari Inggris.
.c o
b. Orang Irlandia
Sampai di Australia pada abad 19, mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke
ie
Australi mencari kebebasan beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat secara drastis dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh
c. Orang Jerman dan Italia
ia
t
gerakan nasional Australia.
m
Orang Jerman mendirikan komunitas di koloni Victoria, New South Wales dan terutama di Queensland. Sedangkan orang Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales pada tahun 1860. para imigran Itali bermata
u
pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai saat ini keturunan Itali
.s
menduduki tempat terting dari jumblah masyarakat Australia. d. Orang Yunani
w
Kedatangan orang-orang Yunani di Australia di fasilitasi oleh pemerintah New
w
South Wales (NSW) dengan diberi tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut bekerja di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di
w
Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.
e. Orang Yahudi Kedatangan imigran dari Yahudi ke Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan penyiksaan oleh Nazi (Jerman) f. Orang- orang Balkan, Eropa Timur dan Sekitar Laut Tengah. Orang – orang tersebut datang ke Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang ini berisi unsur-unsur campuran yang sanang besar
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 64
pengaruhnya terhadap perkembana sejarah Australia. Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa. g. Orang - orang Timur Tengah (Turki dan Lebanon), dan China Orang timur tengah datang ke australia pada tahun 1970an. Sedangkan otang-
ribu
jiwa.
Mereka
bekerja
di
pertambangan-pertambanan
m
orang Cina datang ke Australia (koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 emas.
Pada
.c o
perkembanannya orang Cina menimbulkan masalah, karena ingin menguras habis tambang di Austrlia, juga timbul masalah budaya dan masalah sosial, karena
orng cina menjadi sasaran kekerasan tersebut.
ie
pernah terjadi beberapa kali kerusuhan didaerah tamban emas di Victori. Orang-
Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi masalah orang-orang China, yaitu
t
dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam tahun 1880-1888 di
ia
lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut memutuskan bahwa semua koloni mengeluarkan UU koloni dengan tujuan mencegah terlalu
m
banyaknya imigran orang non kulit putih, karena menimbulkan masalah.
u
3. Kolonis dan Pendatang (imigran gelombang ke-3) Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke
.s
Australia sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini
w
Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan
w
daerah sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989: 147-152) C. Sistem Pemerintahan Negara Australia
w
1. Pemerintahan Pusat atau Pemerintahan Federasi Commonwealth of Australia terdiri dari enam ngara bagian (state). Kekuasaan mana yang diserahkan kepada pemerintah sentral (federal) ditetapkan secara tegas, dan sisanya berada pada negara bagian atau state. Dengan demikian, di Australia terdapat dua susunan pemerintahan, yaitu Pemerintah Sentral atau Pemerintah Federal, dan Pemerintah Negara Bagian.Sistem pemerintahan federal dalam garis besar dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 65
Commonwealth of Australia didasarkan pada konstitusi tertulis yang hanya bisa diubah melelui referendum.
Kepala negara, yang resminya memegang kedaulatan atas Australia, adalah Gubernur Jendral sebagai wakil raja / ratu Inggris. Dalam praktek pemerintahan sehari-hari dipimpin oleh Perdana Mentri (Prime minister).
Parlemen terdiri dari dua badan. Senate dan House of Representatives. Senat merupakan wakil negara-negara bagian. Tiap negara bagian mengirimkan jumlah
m
yang sama. Semula tiap negara bagian mengirimkan 6 orang, akan tetapi kemudian jumlah ini ditingkatkan menjadi 10 orang. Northern Territory dan Australian Capital
.c o
Territory, masing-masing mengirimkan dua orang wakil, sehingga jumlah anggota Senat seluruhnya menjadi 64 orang. Biasanya setengah dari anggota Senate dipilih sekali 3 tahun. House of Representatives merupakan wakil dari seluruh rakyat.
penduduk
di
negara
bagian
ie
Jumlah wakil dari tiap negara bagian tidak sama, karena tergantung pada jumlah masing-masing.
Jumlah
anggota
House
of
ia
t
Representatives dewasa ini adalah 124 orang. Melihat namanya, Senate dan House of Representatives, susunan parlemen Commonwealth of Australia ini diilhami oleh
m
sistem yang berlaku di Amerika Serikat.
Untuk memimpin pemerintahan, Gubernur Jendral mengundang orang yang secara
u
mayoritas mendapat dukungan dari House of Representatives, untuk diangkat menjadi Perdana Mentri.
Perdana Menteri, yang harus seorang anggota House of Representatives, memilih
.s
w
mentri-mentri yang juga harus anggota House of Representatives atau Senate. Perdana Menteri dan kabinet yang dipimpinnya berkuasa selama mendapat dukungan
w
mayoritas dari House of Representatives. Perdana Menteri dan Kabinet menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari, membuat
w
keputusan politik dan melaksanakannya, dan juga mempersiapkan rancangan UU untuk diajukan kepada parlemen.
Suatu rancangan UU harus didiskusikan oleh Senate dan House of Representatives. Suatu UU harus disetujui oleh kedua badan parlemen tersebut dan ditandatangani oleh Gubernur Jendral.
Gubernur Jendral berhak memberhentikan Perdana Mentri walaupun masih mendapat dukungan mayoritas dan House of Representatives, lalu mengangkat Perdana Mentri yang baru. Hal seperti itu jarang terjadi.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 66
Dari sejak terbentuknya Commonwealth of Australia, sudah ditetapkan bidang-bidang yang menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah federal antara lain:
Pertahanan, yang meliputi pemeliharaan dan pembinaan angkatan perang,
Perpajakan, yang meliputi pajak penghasilan, pajak perusahaan, dan bea cukai,
Urusan luar negeri, yang meliputi pengiriman perwakilan di luar negeri, penendatanganan perjanjian dan perdamaian dengan negara lain, serta pernyataan
m
perang, Perdagangan luar negeri, yang meliputi ekspor dan impor, bea cukai,
Komunikasi, yang meliputi pos dan telegraf,
Imigrasi, yang meliputi kebijaksanaan dan bantuan bantuan imigrasi,
Transportasi, yang meliputi penerbangan, pelayaran, jalan-jalan dan rel kereta api nasional,
ie
.c o
Pendidikan, meliputi pendidikan tinggi dan bantuan untuk sekolah-sekolah,
Pembangunan, khususnya proyek-proyek nasional,
Hal-hal yang berkaitan dengan Antartica.
ia
m
2. Pemerintahan Negara Bagian
t
u
Pemerintahan di negara bagian, nampaknya disusun meniru sistem yang berlaku di
.s
Inggris:
Tiap negara bagian dikepalai oleh Gubernur yang mewakili Gubernur Jendral,
Parlemen di negara-negara bagian terdiri dari dua badan, kecuali di Queesland yang
w
sejak tahun 1922 hanya terdiri dari satu badan dan disebut Legislative Assembly.
Kepala pemerintahan di negara bagian disebut Primer yang dalam bahasa Indonesia
w
w
Nama kedua badan parlemen tersebut tidak sama untuk seluruh negara bagian.
juga diterjemahkan Perdana Menteri. Bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab pemerintahan negara bagian cukup
banyak, antara lain:
Pendidikan, meliputi pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan guru.
Pembinaan hukum dan ketertiban masyarakat,
Pembangunan, yang meliputi penjualan tanah dan proyek-proyek bangunan.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 67
Pemeliharaan dan perlindungan lingkungan hidup
Penyediaan jasa kepala masyarakat, seperti listrik, gas, air, dan sanitari.
Perumahan rakyat.
Kesehatan, termasuk penyediaan rumah sakit dan perawatan.
Transportasi lokal.
m
3. Pemerintahan Lokal Terdapat sekitar 900 badan pemerintah lokal di Australia. Wewenang pemerintah
.c o
lokal berbeda untuk setiap negara bagian dan merupakan tanggung jawab pemerintah negara bagian masing-masing.
Beberapa badan pemerintah lokal bertanggung jawab menjalankan perusahaan
ie
perhubungan/transportasi dan energi, kebanyakan negara bagian menetapkan besar tarif bea dan menerima dana dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Tanggungjawab
ia
t
pemerintah lokal secara khusus meliputi perencanaan/tata kota, pengawasan izin bangunan, sarana jalan setempat, penyediaan air bersih, saluran pembuangan dan
m
drainase, pelayanan sampah dan kebersihan dan fasilitas hiburan masyarakat. D. Keterkaitan Antara Pemerintah Pusat atau Pemerintahan dan Pemerintahan
u
Negara Bagian
.s
Pemerintah Federasi dan negara bagian menjalin kerjasama di berbagai bidang, yang
w
secara resmi merupakan tanggung jawab negara bagian dan teritori; seperti pendidikan, perhubungan, kesehatan dan penegakan hukum. Pajak pendapatan ditarik secara federal,
w
dan debat di antara semua tingkat pemerintahan negara bagian mengenai akses mendapatkan pemasukan merupakan ciri lama politik Australia.
w
Parlemen Negara bagian tunduk kepada UUD nasional dan konstitusi Negara bagian.
Hukum federal mengalahkan hokum Negara bagian yang tidak selaras dengannya. Dalam praktiknya, kedua tingkat pemerintahan bekerjasama dalam banyak bidang di mana Negara bagian dan teritori secara resmi bertanggung jawab, seperti pendidikan, transportasi, kesehatan dan penegakan hukum. Pajak penghasilan ditetapkan secara federal, dan debat antar tingkat pemerintahan mengenai akses kepenerimaan dan fungsi pengeluaran yang tumpang tindih adalah corak permanen politik Australia. Lembaga
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 68
pemerintah daerah dibentuk melalui perundang-undangan di tingkat Negara bagian dan teritori. Dewan Pemerintahan Australia (COAG) adalah forum untuk memprakarsai, mengembangkan dan menerapkan reformasi kebijakan nasional yang menuntut tindakan kerjasama antar tiga tingkat pemerintahan : nasional, negarabagian atau teritori, dan daerah. Sasarannya mencakup penanganan isu besar dengan kerjasama dalam reformasi structural pemerintah dan reformasi untuk mencapai ekonomi nasional yang terintegrasi
m
dan efisien serta pasar tunggal nasional. COAG terdiri dari perdana menteri, perdana menteri Negara bagian, ketua menteri
.c o
teritori, dan presiden Asosiasi Pemerintah Daerah Australia. Selainitu, dewan menteri (terdiri dari menteri nasional, Negara bagian dan teritori, dan bila relevan, perwakilan pemerintah daerah dan pemerintah Selandia Baru dan Papua Nugini) bertemu secara
ie
teratur untuk mengembangkan dan menerapkan tindakan antar-pemerintah di bidangbidang kebijakan khusus.
ia
t
E. Partai Politik Australia
Di Australia hanya ada tiga partai utama, yaitu Partai Buruh Australia (Australian Labor
m
Party), Partai Liberal (Liberal Party), dan Partai Country (Country Party). Partai Liberal dan Partai Country biasanya sering mendukung dan bergabung atau berkoalisi
u
menghadapi Partai Buruh, karena itu dalam berbagai literatur, keduanya disebut Non-
.s
Labor atau Non-Labor Coalition.
Ketiga partai menitikberatkan dukungannya pada sistem pemerintahan parlementer yang
w
didasarkan pada pemilihan biasa secara rahasia. Berkaitan dengan usaha masing-masing untuk memperoleh kekuasaan, kedua pihak, Partai Buruh dan koalisi Liberal-Country,
w
sering menuduh pihak lain berbuat di luar sistem parlementer untuk mencapai tujuannya.
w
1. Partai Buruh Australia (Australian Labor Party) Sebelum tahun 1890-an, para pekerja di Australia berpikir bahwa mereka dapat
meningkatkan kehidupan dan kondisi kerja mereka melalui organisasi-organisasi serikat kerja (Trade Union). Namun ternyata anggapan mereka itu keliru. Partai-partai politik pada waktu itu terutama mewakili kepentingan para majikan, dan dapat menggunakan parlemen melawan tuntutan-tuntutan para pekerja dan memecahkan kekuatan serikatsekerja. Sadar akan pengalamannya ini, para pemimpin pekerja memutuskan untuk mendirikan partai politik yang dapat memperjuangkan nasib mereka di parlemen. Mereka Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 69
lalu mendirikan Partai Buruh dalam tahun 1891. Sejak berdirinya sampai sekarang, Partai Buruh memandang dirinya sebagai partai yang mewakili kepentingan para pekerja di Australia, terutama dalam memperjuangkan upah dan jam kerja. Ideologi partai buruh terdapat dalam mukadimah dari tujuan partai, yang dirumuskan dalam konferensi Nasional 1981. Konferensi ini menetapkan bahwa partai burh mengambil ideologi Sosialisme Demokratis, dalam pengertian beberapa prinsip
m
sosialisme dikehendaki dan hal itu hanya dapt diperoleh dengan melaksanakan prosesproses parlementer yang demokratis.
.c o
Struktur partai buruh terdiri atas dua tingkat yaitu tingkatan nasional dan tingkatan negara bagian. Struktur nasionalnya memperlihatkan karakteristik partai yang bersifat sentralistis, atau lebih besar karakter nasionalnya. Otonomi yang dimilikii diberbagai
ie
cabang negara bagian berbeda dengan berbeda satu sam alin. Cabang-cabang di negara-
2. Partai Liberal (Liberal Party)
ia
dalam partai buruh adalah Konferensi Nasional.
t
negara bagian hampir tidak mempunyai otonomi. Badan pembuat keputusan tertinggi
m
Partai Liberal dibentuk dalam tahun 1910 dari partai-partai politik lama di Australia yang mendukung sistem perusahaan perseorangan atau swasta. Partai-partai politik lama
u
ini mewakili kepentingan kaum industrialis, bankir, dan pengusaha-pengusaha tambang.
.s
Sampai sekarang partai liberal tetap pada prinsip yang fundamental itu. Partai liberal didukung oleh banyak usahawan, baik usahawan besar maupun kecil. Sekalipun
w
demikian, Partai Liberal memandang dirinya sebagai partai yang mewakili kepentingan rakyat luas Australia. Secara umum Partai Liberal menentang penguasaan pemerintah atas
w
industri-industri dan sumber-sumber kesejahteraan lainnya.
w
Tujuan-tujuan yang igin dicapai partai liberal diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebuah parlemen mengawasi Eksekutif dan UU mengawasi semua.
Independensi badan peradilan.
Kebebasan berbicara, beragama dan berserikat.
Kebebasan warganegara untuk memilih cara hidup dan kehidupannya tetapi menjadi subjek hak-hak orang lainnya.
Melindungi rakyat dari eksploitasi.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 70
Mengutamakan dorongan kepada prakarsa individu dan perusahaan ebagai kekuatan dinamis bagi perkembangan.
Mengembangkan seluas-luasnya sebuah semangat kebangsaan di Australia. Struktur organisasi inisangat sederhana. Hierarki tertinggi dalam organisasi ini adalah
Dewan Federal, yang keanggotaannya mencerminkan struktur federalisme. Masingmasing negara bagian mengirim delapan delegasi dengan persyaratan harus terdapat satu
m
adari organisasi wanitaliberal, satiu dari organisasi pemuda liberal, dan tidak lebih dari tiga anggota parlemn. Pemisahan antara anggota parlemn dan organisasi ditekankan oleh
.c o
aturan bahwa anggota parlemen tidak boleh menduduki jabatan-jabatan tertentu didalam organisasi dan anggota parlemen tidak boleh menjadi prioritas dalam dewan federal. Dukungan bagi Partai Liberal terdapat dikalangan industriawan dan pengusaha
ie
diwilayah perkotaan. Dalam hal agama, terdapat kecenderungan bahwa pemeluk
3. Partai Country (Country Party)
ia
t
protestan terutama aliran Presbyterian merupakan pendukung gkuat partai Liberal.
Partai Country terbentuk dalam tahun 1919 untuk mewakili para petani dan orang-
m
orang Australia yang merasa belum terwakili dalam parlemen. Partai ini didirikan oleh para petani dan peternak. Motif pendiriannya antara lain adalah untuk memperjuangkan
u
kepentingan kaum petani dan peternak yang menganggap bahwa bidang mereka
.s
merupakan dasar kemakmuran Australia. Para petani dan peternak itu kadang-kadang melihat bahwa partai Liberal tidak konssekkuen menghadapi Partai Buruh. Pertentangan
w
dengan Partai Buruh ini merupakan tali pengikat kerjasama antara Partai Liberal dengan
w
Partai Country. Sering kali dukungan Partai Country inilah penentu kemenangan Partai Liberal terhadap Partai Buruh dalam pemilihan Umum di Australia.
w
Ideologi partai ini mencerminkan seruan moral kaum tani pedesaan. Kaum tani
mempunyai
penilaian
tersendiri
mengenai
dirinya
dan
pekerjaannya
mereka
berpandangan bahwa pertaian dan perternakan adalah aktifitas untuk menaikan martabat manusia dan masyarakat yang baik. Oleh karena itu partai country selau berpedoman bahwa apa yang baik bagi petani dan peternak adalah yang baik juga bagi Australia. Dengan asumsi ini partai percaya industri primer yang dikerjakan petani dan peternak adlah basis perekonomian Australia.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 71
Struktur organisai spartai ini pada tingkat federal terdapt Federal Council atau Dewan Federal sebagai pembuat keputusan tertinggi dalm partai. Anggota dewan terdiri ataspemimpin dan wakil pemimpin partai di majelis rendah federal, pemimpin partai di senat dan pemimpin partai di setiap parlemen negara bagian, perwakilan Organisasi Pemuda Nasional, perwakilan Organisasi Wanita Nasional, mantan ketua partai yang terakhir, ketua federal, bendahara federal, sekretaris federal, ketua Organisasi Pemuda
m
Nasional dan ketua Organisasi Wanita Nasional. Sebagai sama-sama partai yang menganut sistem pemerintahan parlementer, serta
kaluadikaitkan denga
keberhasilan
partai-partai
politik
tersebut
baru
nampak
.c o
perkembangan
pemilu dan pelaksanaan pemerintahan. Oleh karena itu baik
kiranya diikuti uraian Bereson dan Rosenblat (1979) yang dalam garis besarnya adalah
ie
seperti berikut ini.
Dalam pemilihan tahun 1913 Partai Liberal dibawah pimpinan Joseph Cook
t
memperoleh kemenangan mayoritas dalam HoR. Cook memegang pemerintahan namun
m
dalam Senat.
ia
mengalami kesulitan mengeluarkan UU karena Partai Buruh memperoleh mayoritas
Dalam tahun 1916 masalah wajib militer menimbulkan perpecahan dalam Partai
u
Buruh. Perdana menteri Hughes beserta teman-temannya yang pro wajib militer meninggalkan Partai Buruh dan mendirikan partai baru yang disebut Partai Buruh
.s
Nasional. Dalam tahun 1920-an partai Buruh berusaha membangun dirinya kembali.
w
Tahun 1923-1929 Partai Nasional dibwah pimpinan Stanley Melbourney Bruce dan PartaiCountry dibawah pimpinan Page, menyelenggarakan pemeriintahan koalisi. Namun
w
dalam pemilihan yang diadakan dalam tahun 1929 Partai Buruh memperoleh mayoritas
w
kursi di HoR.
Sampai tahun 1931 berlangsung pemimpinan Partai Buruh oleh James H. Scullin.
Masa ekonomi dan permusuhan partai nonlabor yang menduduki mayoritas kursi Senate, meyebabkan pemerintahan Scullini mengalami kesulitan. Satu perpoecahan kembali terjasi dalam tubuh Partai Buruh. Satu gologan dibawah pimpinan Joseph A. Lyons, meninggalkan Partai Buruh dan bergabung dengan Partai Nasional dan membentuk partai baru yang bernama Partai Persatuan Australia. Lyons menjadi Perdana Menteri tahun 1931 sampai tahun 1939.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 72
Dukungan Partai Country, United Australia Party memerintah sampai tahun 1941. Sesudah Lyons,pemimpin pemerintahan dipegang oleh Robert C. Menziez dan kemudian oleh Arthur W. Fadden. Namun dalam pemilihan tahun 1941 Partai Buruh kembali memperoleh mayoriutas kursi HoR. Dengan demikian Partai Buruh kembali mmerintah dibawah pimpinan John J. Curtin. Setelah kematian Curtin 1945, Joseph Chifley memegang pimpinan Partai Buruh dan
m
memerintah samapai 1949. Dalam tahun 1949 Partai Buruh mengalami kekalahan setelah pemogokan buruh tambang batu bara. Pemerintah Partai Buruh digantikan oleh koalisi
.c o
Partai Liberal dengan Partai Country.
Dalam pemilihan tahun 1961, koalisi Partai Liberal dangan Partai Country berhasil meraih kemenangan tipis. Harold E. Holt menjadi Perdana Menteri, setelah meninggal
ie
digantikan oleh John G. Gorton. Tahun 1971 ia digantikan oleh William Mc Mahon. Semetara itu dalam tubuh Partai Liberal terjadi goncangan karena ada persaingan antar
ia
t
kelompok untuk memperebutkan pimpinan partai tersebut.
Partai Buruh dibawah pimpinan E. Gough Whitlam metaih kemenagan pada tahun
m
1972 dan 1974, akan tetapi terpaksa mengalami sikap permusuhan dengan senat . dalam tahun 1975 Senat menolak rencana UU yang diajukan pemerintah. Gubernur Jendral
u
memberhentikan Whitlam dan menunjuk pemimpin partai Liberal J Malcolm Fraser
.s
sebagai pemangku jabatan perdana menteri. Demikianlah ketiga partai politik tersebut silih berganti memegang pemerintahan.
w
Kemenangan salah satu partai dalam pemilihan, tidak hanya ditentukan oleh anggota partai yang dengan setia memilih partainya, akan tetapi sering kali ditentukan oleh para
w
pemilih yang terkenal dengan sebutan floating voters. Mereka ini menentukan pilihan
w
mana yang paling cocok bagi kepentingannya. Dengan perkataan lain, partai mana yang berhasil meraih kelompok floating voters ini, kemungkinan dapat memenangkan pemilihan. Selain ketiga partai utama sebagaimana telah dikemukakan di muka, dewasa ini Australia terdapat juga beberapa partai kecil yaitu: a. Partai Komunis Partai Komunis Australia terbentuk dalam tahun 1920. Para penganut partai ini berkeyakinan mampu membangun negara sosialis, dan bertekat menghancurkan Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 73
sistem kapitalisme. Perterntangan-pertentangan dalam tubuh partai sendiri, yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan untuk mencapai tujuannya, menyebabkan partai ini pecah dan sukar berkembang. Sampai sekarang, Partai Komunis Australia belum pernah memperoleh satu kursi pun dalam parlemen federal, sekalipun partai ini sudah ikut dalam pemilihan. Akhir-akhir ini, partai tersebut rupanya telah mulai mempengaruhi trade union – trade union, dan diduga juga telah mempengaruhi Partai Buruh.
m
b. Partai Buruh Demokratis
Pada tahun 1954, dalam tubuh Partai Buruh terjadi perpecahan sehingga lahir
.c o
partai baru yang bernama Partai Buruh Demokratis (Democratic Labor Party). Partai Buruh Demokratis (Democratic Labor Party) adalah salah satu partai kecil yang memainkan peranan pengimbang kekuasaan di senat antara 1955-72.
ie
Peranan yang dimainkan partai ini merupakan terobosan dalam politik Australia. Dimasa-masa sebelumnya terutama sampai masa sebelum 1949, pemerintah selalu
t
mengontrol senat, dengan jumlah kursi mayoritas. Sejak diterapkan metode
ia
perwakilan berimbang untuk memilih anggota senat, yang memungkinkan terpilihnya calon-calon dari partai kecil semacam DPL, dan wakil-wakil independen maka peran
m
senat muai diperhatikan oleh partai-partai yang berkuasa. Ini berarti pemerintah dipaksa mengadakan negosiasi dengan berbagai partai kecil untuk memuluskan proses
.s
yang diajukan.
u
legislasi yang sering pula harus mengadakan berbagai amandemen terhadap RUU
Partai ini dibentuk sebagai partai yang anti komunis, dan menarik anggota-
w
anggotanya terutama dari kelompok industri. Partai ini yakin bahwa Partai Buruh
w
Australia sudah disusupi oleh faham dan orang-orang komunis yang menyebabkan partai tersebut terlalu radikal untuk ukuran Australia. Kelompok Katholik nti-komunis partai
Buruh
yang
mengambil
posisi
bedampingan
dengan
w
menolak
komunismesebagai kebijakan politik luar negeri, dan mendesak partai untuk menerima sebuah kebnijakan sosial yang memberikan tekanan penting kepada keluarga sebagai sub unit sosial, bantuan negara kepada sekolah-sekolah gereja serta menolak sosialisme sebagai sebuah kredo sosial. Sumber dukungan DPL adalah kelompok industrialis dalam partai buruh. Sebagian besar dukungannnya berasal dari negara-negara bagian Victoria dan Queensland, dimana DPL memperoleh dukungan dari gereja-gereja katholik Roma. Selain itu dukungan yang cukup menentukan juga diperoleh dari kelompok-kelompok Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 74
sayap kanan non katholik.[23] Hal ini menyebabkan beberapa kebijakan DPL mencerminkan pengauh agama katholik, seperti peningkatan pelayanan terutama kepada keluarga, mendorong pengusaha dan pemilikpartai kecildan bantuan keuangan pemerintah bagi sekolah-sekolah swasta dan gereja. Partai Buruh Demokratis ini mampu bertahan selama 24 tahun; tahun 1978 partai ini dinyatakan bubar. c. Partai Demokrat Australia Pada tahun 1977 suatu partai baru lahir lagi di Australia. Namanya adalah partai
m
Demokrat Australia (Australian Democrat Party). Partai ini didirikan oleh pendukungpendukung Partai Buruh dan Partai Liberal yang merasa yakin mempunyai sudut
.c o
pandang yang sangat dekat, dan karena itu bersatu membentuk satu partai.
Sejauh ini AD memegang sebuah dasar ideologi yang diistilahkan dengan liberalisme demokratik. Ideologi tersebut diterjemahkan oleh anggota-anggota AD melalui
ie
partisipasi yang demokratis dalam prosedur-prosedur perumusan kebijakan dan pemilihan pejabat-pejabat partai. AD juga memegang komitmen bagi demokratisasi
t
dibidang industri, sebagaimana tercantum dalam platformya. Komitmenterhadap
ia
nilai-nilai liberal juga dimana AD bersikap melindui hak-hak individu dan kebebasan sipil, dan pemeliharaan Bill of Rights, menjadi perhatian utama.
m
Basis dukungan utama bagi partai ini adalah kelompok-kelompok yang tidak puas terhadap kebijakan partai utama, parrtai buruh dan partai liberal. Dukungan bagi AD
u
di majelis rendah federal juga memiliki persoalan, dimana partai ini tidak memperoleh
.s
satu kursipun dalam majelis rendah fedaral, sekalipun memperoleh dukungan 9,4% dukungan pemilih dalam pemilu federal 1977 yang menurun menjadi 6,6% pada
w
tahun 1980 dan lebih menurun lagi menjadi 5% pada pemilu 1983. Karena itulah AD
w
w
mengkonsentrasikan diri untuk memperoleh kursi senat.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 75
BAB VII POLITIK LUAR NEGERI AUSTRALIA DAN HUBUNGAN BILATERAL DENGAN INDONESIA A. Hubungan Luar Negeri Australia sebelum Perang Dunia Pada awal berdirinya Commonwealth of Australia merupakan tonggak sejarah baru
m
bagi Australia. Saat itu merupakan suatu era, dimana enam koloni yang tadinya berdiri sendiri secara terpisah-pisah, bergabung menjadi satu, sehingga disebut sebagai federasi
.c o
kolonial. Saat itu satu banga siap untuk lahir.yaitu Australia. Australia saat itu memiliki wewenang untuk mengatur keadaan negaranya sendiri dan terbebas dari Inggris , akan tetapi meskipun keadaan demikian Australia belumlah mampu untuk menjalankan Negara
ie
itu sendirian, Australia masih membutuhkan bantuan dari Negara lain terutama dari negra
t
Induknya yaitu Inggris.
ia
Untuk urusan dalam negeri, Australia telah diberi kemerdekaan oleh Inggris, namun untuk urusan luar negeri Australia masih memerlukan pengawasan dari pemerintah
m
Inggris. Australia belum memiliki kemerdekaan penuh untuk urusan luar negeri. Keadaan seperti ini berlangsung karena beberapa keadaan yang mendukung, rakyat dan pemerintah
u
Australia tidak berkeberatan atas pengendalian Inggris terhadap politik luar negerinya. Malah sebaliknya, terdapat suatu ikatan perasaan yang kuat dengan Inggris. Bangsa
.s
Australia senang menjadi anggota Inggris Raya.
w
Sesuai dengan keadaan saat itu, serta hubungan sejarahnya yang sangat dekat dengan Inggris, maka pada tahun awal berdirinya, politik luar negeri Australia bersandar pada
w
pemerintah Inggris. Semua hubungan dengan bangsa lain masih harus diatur oleh
w
pemerintah Inggris, sebagai contoh yaitu yang melibatkan bidang pertahanan, untuk mempertahankan diri dari serangan musuh Australia masih bersandar pada angkatan bersenjata milik Inggris yang saat itu terkenal sangat baik dalam urusan berperang. Pada saat itu lahirlah sebuah pendapat dari kalangan pemerintah federal Australia bahwa “tidak ada perbedaan kepentingan antara Australia dengan Inggris”. Namun akhirnya pendapat ini diuji oleh adanya kepentingan Australia akan suatu pulau di atas mereka yaitu Irian. Keadaan ini telah lebih dahulu disadari oleh Quensland. Quensland menyadari akan perlunya dilakukan pendudukan atas wilayah Irian tersebut guna
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 76
menghindarkan Australia dari datangnya serangan musuh. Namun akibat dari letak yang sangat jauh dari negara Induknya Inggris, Australia tidak banyak mendapatkan dukungan dari Inggris, meskipun akhirnya Inggris memberikan bantuan sedikit terhadap Australia untuk mempertahankan ataupun menduduki Quensland. Semua itu karena Inggris mengannggap bahwa keadaan tersebut tidak terlalu penting. Akibat dari adanya keadaan yang demikian pemerintah Australia mulai berpikir bagaimana caranya mereka mempertahankan diri mereka sendiri tanpa harus selalu mengharapkan bantuan dari
m
Inggris.
.c o
Sejak saat itu Australia melakukan inisiatif sendiri untuk menguasai Irian agar dapat mempertahankan diri mereka dari serangan bangsa luar, terlebih lagi setelah terdengar kabar bahwa akan diadakannya pendudukan oleh Jerman di kawasan Irian lainnya yaitu
ie
bagian utara Irian dan pulau-pulau penting lainnya. Kebangunan Asia yang ditimbulkan oleh kemenangan Jepang akan Rusia, nampaknya samara-samar mulai menyadarkan para
t
politisi Australia. Mereka mulai menyadari akan kebangkitannya dunia timur. Ketika
New Guinea kepada pemerintah Australia.
ia
pada tahun 1906 pemerintah Inggris menyerahkan tanggung jawab pemerintahan British
m
Pada tahu 1907, bersama-sama dengan koloni yang lain, Australia diberi status dominion. Dengan demikian, statusnya sebagai koloni Inggris selama ini mulai
u
ditinggalkan. Status dominion ini memungkinkan Australia mulai memikirkan untuk
.s
melakukan sendiri segala hubungan luar negerinya. Untuk selanjutnya Australia tidak lagi harus ditangani oleh Inggris dalam melakukan hubungan luar negerinya, bahkan
w
sebaliknya Inggrislah yang harus berkonsultasi kepada Australia dalam melaksanakan
w
politik luar negeri, karena terikat oleh kebersamaan dalam British Commonwealth of Nation.
w
Dalam tahun 1909 Australia mengeluarkan undang-undang yang disebut The Defence
Act. Australia mulai mengambil inisiatif sendiri pembinaan pertahanannya. Di Inggris mulai dibangun kapal-kapal perang untuk angkatan laut Australia. Untuk lebih mempersiapkan diri dalam pertahanan ini, sejak tahun-tahun 1911 pemerintah Australia mengharuskan warganya yang memenuhi syarat untuk mengikuti latihan kemiliteran. Angkatan darat pun mulai dibangun, dan dalam tahun 1911 Akademi Militer dibuka di Duntroom. Dalam tahun 1913 squadron pertama Royal Australian Navy memasuki teluk Sydney. Semuanya ini merupakan unsur-unsur penting bagi Australia dalam rangka
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 77
menampilakan diri sebagai bangsa yang mapu berdiri sendiri, tanpa menyandarkan diri pada Inggris. Namun sampai dengan PD I meletus Australia belum memiliki kantor perwakilan Australia di luar Negara anggota British Commonwealth of Nations. B. Hubungan Luar Negeri Australia ketika PD I sampai dengan PD II Pada masa berlangsungnya Perang Dunia I, Australia selalu berada di belakang kekuasaan pemerintahan Inggris. Inggris yang senantiasa membantu Australia terutama
m
dalam bidang militer seperti halnya angkatan perang yang pada saat itu didukung oleh 2000 pasukan untuk menghantam Jerman di New Guine, dan pada saat itupula Guinea
.c o
menyerah (1914). Selama berlangsungnya Perang Dunia I kurang lebih sebanyak 300.000 pasukan Australia diberangkatkan menuju daerah Timur Tengah dan kawasan Eropa dengan dalih untuk membantu pasukan Inggris dan sekutu-sekutunya melawan pasukan
ie
Jerman, Austria, dan Turki. Kapal-kapal Australia berusaha memburu dan menyerang kapal-kapal Perang Jerman yang mana pada saat itu ditempatkan di Fasifik. Pada saat
t
Angkatan laut Australia mengetahui bahwa kapal perang Jerman yang bernama Emden
ia
berada disekitar pulau Cocos yang berada di samudera Hindia, dan pada saat itu pulalah kapal perang Australia yang bernama Sydney
dengan kecepatan penuh segera
m
mengejarnya. Pertempuran laut pun terjadi kurang lebih selama 2 jam, pada tanggal 9 November 1914, Sedney berhasil menenggelamkan Emden. Hal ini merupakan
u
pengalaman perang yang pertama kalinya bagi Angkatan laut Australia yang diakhiri oleh
.s
kemenangan.
w
Tahun 1915, pemerintahan Inggris memutuskan untuk dapat menguasai Selat Dardanella dengan dalih supaya dapat mengirimkan bantuan kepada Rusia yang saat itu
w
mengalami tekanan dari pihak Jerman, dan Turki. Untuk itu, pasukan gabungan Australia dan New Zealand yang dikenal dengan sebutan ANZAC yaitu Australia and New
w
Zealand Army Corps. Bersama-sdama dengan pasukan Inggris dan Perancis mendarat di pantai Semenanjung Galipoli. Setelah bertempur selama kurang lebih delapan bulan, pasukan ini menglami kegagalan dalam mencapai tujuan., dan dalam bulan Januari 1916 ditari ke Mesir., dimana pada saat itu terjadi lagi suatu pengelompokan baru. Pertempuran yang terjadi di Gallipoli ini memakan korban kurang lebih 146.000 orang. 27.000 orang diantaranya meninggal termasuk hamper 8.000 pasukan perang Australia dan 1.500 orang pasukan New Zealand dalam bulan Mei 1916. selama perang Dunia I Australia banyak kehilangan pasukan perang kurang yang jumlahnya lebih dari Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 78
60.000 orang. Dan setelah Perang Dunia I usai , mulai timbul sebuah kesadaran dalam diri rakyat Australia bahwasanya Australia berhak disejajarkan dengan Negara-negara lain yang sudah lama berdiri. Pemerintah dan rakyat Australia menuntut pengakuan penuh sebagai Negara yang berdaulat sepenuhnya. Dalam perundingan-perundingan perdamaian Versailles, perdana mentri Australia yang William Highes, mendesak supaya Australia diakui dan memiliki hak yang sama dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya. Pada akhirnya tuntutan dari Hughes tersebut dapat diterima oleh pihak Inggris , dan Australia
m
bersama dengan Negara-negara dominion lainnya diberi izin untuk mengirimkan wakilnya sendiri. Perjalanan Vesailles ini merupakan perjanjian dengan bangsa lain yang
.c o
merupakan pertama kalinya ditandatangan oleh oleh Australia atas namanya sendiri. Pada saat liga Bangsa-bangsa dibentuk tidak ketinggalan Australia bersama dominion lainnya ikut serta menjadi anggota. Australia menjadapat kepercayaan menerima sebagian bekas
ie
daerah jajahan Jerman di Pasifik sebagai daerah mandate, antara lain kawasan Iran, Timur Laut, dan kepulauan Bismarck serta bersama New Zealand dan Inggris menjadi wali atas
ia
t
pulau Nauru.
Pada tahun 1931, Atatue of Westminster secara resmi mengakhiri kekuasaan
m
parlemen Inggris atas Negara-negara dominion. Dengan demikian, Inggris tidak lagi berkuasa untuk mengawasi hubungan luar Negeri Australia. Mulai saat itu, Australia
u
mendapatkan kemerdekaan yang penuh, dan menyatakan perang serta membuat perang serta membuat perdamaian dengan Negara lain tanpa harus berkonsultasi dengan Inggris
.s
terlebih dahulu. Namun dibalik semua itu, hubungan antara Australia dengan Inggris
w
masih tetap rapat. Australia masih tetap mengandalkan Inggris dalam kepentingan luar negeri dan secara tidak langsung Pemerintahan Australia masih mengikuti politik Inggris.
w
Sela tahun 1940 Australia belum memiliki perwakilan di Negara lain. Australia masih merasa yakin akan kemampuan Inggris dengan jumlah angkatan laut serta jaringan kerja
w
yang pangkalannya mampu untuk melindungi keamanan Australia. Mengadakan hubungan langsung dengan Negara lain pun belumlah dipandang sebagai hal yang penting, karena hubungan dengan Inggris sudah dianggap cukup memenuhi keperluannya. Perang Dunia II diawali dengan adanya serangan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 1 september 1939. tidak lama kemudia Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Australia juga segera menyatakan dukungannya terhadap Inggris. Dalam waktu yang relative singkat hamper seluruh kawasan Eropa telah digilas oleh Jerman yang Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 79
melancarkan perang kilat bersama Italia, sehingga Inggris harus memperjuangkan pertahanan diri. Dua tahun berlalu setelah meletusnya Perang Dunia II, tepatnya tanggal 7 desember, Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbour. Perang pasifik berkobar, serangan Jepang inilah yang melibatkan Amerika Serikat secara langsung dalam kancah Perang dunia II. Jepang berhasil menguasai Malaya , Filipina, dan Indonesia. Serangan Jepang ini merupakan ancaman langsung bagi Australia. Menyadari bahwa Inggris tidak mungkin memberi bantuan, dan Australia pun meminta bantuan
m
Angkatan Laut dan Angkatan Udara kepada Amerika Serikat. Australia pun dapat menghindari berbagai serbuan dari Jepang. Hal ini berdamapak tersendiri terhadap
.c o
pandangan (outlook) Australia sebagai Negara yang berada di pasifik. C. Hubungan Luar Negeri Australia Sesudah Perang Dunia II
ie
Telah terjadi banyak perubahan dalam bidang politik di seluruh bagian dunia sesudah Perang Dunia II. Komunis mulai menguasai bebrapa Negara di Eropa, sehingga yang
t
pada pertengahan abad ke-19 Eropa lekat dengan faham nasionalisme saat abad ke-20
ia
berubah menjadi komunis dan nasionalisme berpindah berkembang di wilayah Asia dan Afrika. Perubahan yang signifikan terlihat dari banyaknya daerah di Asia dan Afrika yang
m
awalnya dijajah oleh bangsa-bangsa Eropa telah terlepas dan merdeka sesudah Perang Dunia II, selain itu Indonesia yang ratusan tahun berada dibawah kekuasaan Belanda,
u
berhasil memproklamasikan kemerdekaannya. Filipina yang tadinya berada dalam
.s
kekuasaan Amerika Serikat telah memperoleh kemerdekaannya. daerah-daerah bekas jajahan Perancis di Asia dan Afrika juga sebagian berhasil memperoleh kemerdekaannya.
w
Usainya Perang Dunia II telah membuat Inggris kehilangan koloninya di Asia dan
w
sebagian besarnya mendapatkan kemerdekaannya. Inggris Raya yang dibangun pada abad ke-19 mengalami kemunduran total sesudah Perang Dunia II berakhir.
w
Perubahan politik yang terjadi di hampir seluruh dunia ini otomatis berpengaruh pada
politik luar negeri Australia. Australia yang pernah diselamatkan oleh Amerika dari serangan Jepang telah membuat lambat laun Australia terlepas dari Inggris secara tidak langsung. Pada saat itu, pengaruh dan kekuatan Amerika serikat makin kuat di wilayah Pasifik, sadar akan keadaan tersebut, Australia yang merupakan Negara yang baru siap berdiri sendiri seakan mendapatkan sandaran bagi keamanan negaranya. Pada tahun 1951, Australia mulai mengadakan kerjasama dengan New Zealand dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut disebut ANZUS (Australia, New Zealand, and United State
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 80
of Amerika) TREATY. Perjanjian ini merupakan perjanjian pertama yang ditandatangani Australia tanpa adanya campur tangan Inggris. Australia yang merupakan Negara koloni Inggris sehingga dengan kata lain Inggris merupakan Negara induk Australia. Segala urusan yang berhubungan dengan Australia haruslah dibawah sepengetahuan Inggris. Namun dengan berakhirnya Perang Dunia II, Australia telah menyadari bahwa negaranya berada di wilayah Asia dan terletak di
m
Pasifik. Pada tahun 1950-an faham komunis telah masuk ke Asia, Australia yang juga berada di Asia merasa terancam dengan menyebarnya komunisme tersebut, terlebih pada
.c o
saat itu Indonesia yang merupakan Negara tetangga Australia telah mualai menyebar. Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, pada tahun 1954 Australia memutuskan untuk bergabung dengan organisasi pakta pertahanan bersama regional anti komunis di Asia
ie
Tenggara yang terkenal dengan nama SEATO. Adapun Negara lain yang tergabung dalam SEATO, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, New Zealand, Pakistan,
t
Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam Selatan. Karena sama-sama memiliki
ia
ketakutan terhadap komunisme dan keterikatan terhadap Amerika Serikat, menyebabkan Australia membantu Amerika Serikat dalam perang Korea (1950-1953), dan juga dalam
m
perang di Vietnam, walaupun dalam perang Vietnam tersebut Amerika mendapatkan kekalahan yang telak.
u
Secara geografis, Australia merupakan bagian dari wilayah Asia, namun secara
.s
psikologis Australia menginduk pada Inggris. Namun dengan letak geografis yang dimilikinya membuat Australia sadar bahwa negaranya bagian dari Asia, khususnya
w
wilayah Asia Tenggara. Dengan munculnya kesadaran tersebut, Australia mulai memiliki
w
keinginan untuk menjalin hubungan baik dengan negara tetangganya yang salam ini tidsak mereka perdulikan keberadaannya. Setelah tahun 1949, Australi mulai melebarkan
w
sayapnya dengan mengambil bagian dalam peranan penting di wilayah Samudra Pasifik. Hubungan-hubungan kerjasama dengan negara tetangganya mulai ditingkatkan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pada tahun 1950 Australia berkeinginan untuk mendirikan suatu organisasi yang menjadi wadah bagi pengembangan negara-negara Asia ( Asia Selatan dan Asia Tenggara), wadah tersebut disebut dengan Colombo Plan. Colombo Plan merupakan usaha pihak Australia dalam membantu negara-negara Asia yang sedang berkembang terutama dalam bidang perekonomian dan pengembangan teknik. Colombo Plan dicetuskan di Colombo dalam konfrensi
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 81
mentri-mentri
luar
negeri
negara-negara
yang
tergabung
dalam
British
Commonwealth of Nation. Walaupun pada awalnya keanggotaan dari Colombo Plan merupakan daerah-daerah jajahan di Asia Tenggara, namun sejak awal berdirinya telah disetujui ketetapan mengenai keanggotaan dapat berasal dari non-Commonwealth, seperti Indonesia, Burma, Nepal, Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand dan Filipina. Untuk pelaksanaan
m
tugas-tugasnya telah dibentuk Consultative Committee yang telah mengadakan rapat pertamanya di Sydney pada bulan Mei 1950. Latar belakang berdirinya Colombo Plan
.c o
ini adalah adanya kesadaran bahwa kepentingan penduduk Asia meliputi kepentingan seperempat penduduk dunia. Wilayah Asia kaya akan sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan dunia, namun yang sungguh disayangkan terdapat kekurangan
ie
fasilitas untuk memanfaatkannya dan mengembangkannya. Oleh karena itu, Colombo memiliki 2 program pokok, yaitu Economic Development Programmed an Technical
t
Cooperation Sceheme. Hasil yang telah ada dari program tersebut adalah adanya
ia
peningkatan dalam bidang produksi pertanian, pengairan, dan perluasan tanah-tanah yang diolah. Tehnical Cooperation Scheme disini bertindak sebagai penyedia para ahli untuk
m
memberikan latihan bagi teknisi-teknisi dan memberi bantuan dalam berbagai proyek poembangunan, selain itu, bagi para tekniusi memiliki kesempatan untuk mengikuti
.s
laju pembangunannya.
u
pendidikan dan latihan khusus di Australia. Hasil yang signifikan adalah mempercepat
Walaupun Australia masih terikat oleh Inggris dalam British Commonwealth of
w
Nations, dan masih mengakui raja dan ratu Inggris sebagai pemimpin mereka, ikatan
w
Inggris makin lama semakin melonggar. Inggris tidak lagi menjadi partner dagang utama Australia, karena Australia lebih memilih Jepang dan negara ASEAN sebagai partner
w
dagangnya. Seperti telah dijelaskan, Perang Dunia II telah memberikan banyak perubahan besar bagi politik luar negeri Australia, sebagai negara yang ikut menandatangani piagam PBB, Australia mulai aktif dalam berbagai kegiatan badan internasional. Semangat bertetangga baikpun semakin tinggi dengan ikut sertanya dalam ASEAN. Mulai tahun 1972, Australia mulai menemukan semangat bernafaskan kebebasan (independent spirit) dalam politik luar negerinya dengan melepaskan diri dari keintiman dan keterikatan dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 82
D. Hubungan Luar Negeri Australia Dengan Indonesia Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat sorotan dari kebijakan dan hubungan luar negeri Australia Indonesia di mata Australia merupakan salah satu negara di Pasifik Selatan yang tentu saja terletak di bagian utara Australia hubungan tersebut naik dan turun dipengaruhi oleh keadaan masing-masing negara dan dunia international. Di bidang ekonomi, kedua negara telah menanda tangani persetujuan dagang pada
m
Desember 1959 yang di perbaharui pada November 1972. Sejak itu pertumbuhan neraca perdagangan menunjukan peningkatan kedua negara juga merintis kerjasama ekonomi di
.c o
Laut Timur mengenai eksploitasi minyak dan gas.
Di bidang pertahanan dan keamanan, cukup banyak program kegiatan yang
ie
dilakukan salah satunya yaitu kerjasama pertahanan (defence cooperation) yang disingkat DEPCO meliputi kegiatan seperti patroli bersama, latihan perang bersama, pemetaan
t
pertama dan pertukaran personil.
ia
Pada tahun 1968, Australia dan Indonesia menandatangani perjanjian kebudayaan. Suatu perjajian kebudayaan pertama yang dibuat oleh Australia dengan negara lain.
m
Tahun 1972, dicapai kesepakatan untuk mendirikan pusat kebudayaan Australia di
u
Jakarta.
Sedangkan dalam rangka Colombo Plan, Indonesia telah banyak memanfaatkan
.s
beberapa proyek terutama di bidang pendidikan, yaitu penanda tanganan naskah
w
kerjasama pada Desember 1987 berupa bantuan tenaga pengajar Bahasa Indonesia untuk pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dasar dan menengah
w
w
Australia Utara, serta kerjasama dalam program pendidikan teknik dan kejuruan.
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 83
DAFTAR PUSTAKA Channel, Richard H. 1992. Budaya dan Politik Australia, diterjemahkan oleh Sujinah Harlinah, Ismu. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Cott, E. (1943). A Short History of Australia. London : Oxford University Press. Drs. Santoso & Dra. Anik Andayani. Sejarah Australia dan Oceania. Surabaya:
.c o
Hudaidah. 2004. Sejarah Australia Dan Oceania. Inderalaya: FKIP Unsri.
m
UNIPRESS IKIP Surabaya.
Siboro, Julius .2012. Sejarah Australia Dari Terbentuknya Commonwealth Of Australia sampai Dengan Terbentunya Kerja Sama Regional Dengan Negara-Negara Asia
ie
dan Pasifik. Yogyakarta: Ombak
t
Siboro, Julius. 1989. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito.
ia
Siboro, Julius. 1989. Sejarah Australia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan
m
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Oliver, W.H. (1981). The Oxford History of New Zealand. London : Oxford University
u
Press.
.s
Van, Samuel. 2003. Negara Dan Bangsa Jilid IV Asia Dan Australia. Jakarta: Grolier
w
w
International INC dan PT. Widyadara
Sumber Internet:
w
http://rezkyfama.blogspot.com/2013/03/sejarah-australia.html
http://wartasejarah.blogspot.com/2015/11/pembentukan-koloni-victoria-di-australia.html (diakses 4 Mei 2016. Pukul 17.00 Wib) http://wwwsejarahagustinus.blogspot.com/2011/02/perkembangan-koloni-diaustralia.html http://okjeeh.blogspot.com/2011/11/queensland-australia.html
Sumiatie, S.Pd.,M.Pd. Sejarah Australia & Oceania| 84