SEJARAH EKONOMI ISLAM PADA ABAD KE 7-14 M (DINASTI UMMAYAH DAN DINASTI ABBASIYAH)
CAPAIAN EKONOMI DINASTI UMMAYAH - Menerbitkan sukuk yang dikenal dengan nama sukuk al-badai. (Masa Marwan ibn Hakam)
- Sukuk ini sebagai mekanisme pembayaran gaji tentara dan pegawai yang dibayar baik dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk barang. Pembayaran gaji dengan barang inilah yang disebut dengan sukuk alBadai, yang jika diterjemahkan sebagai " kupon komoditas “
CAPAIAN EKONOMI DINASTI UMMAYAH - Membentuk pencetakan mata uang baru dengan Negara sebagai otoritas yang memiliki hak kontrol terhadap baik jenis, bobot, kandungan maupun peredaran jumlah uang di masyarakat. (Malik Ibn Marwan)
CAPAIAN EKONOMI DINASTI UMMAYAH Masa Umar bin Abdul Aziz - Pemulihan Ekonomi Nasional - Menindak para koruptor dengan hukum yang tegas - Meningkatkan Sektor Riil - Penghapusan pajak meningkatkan produktifitas
CAPAIAN EKONOMI DINASTI ABBASIYAH - Dinasti Abbasiyah memiliki pasar sendiri, pasar yang mirip dengan Wall Street di New York dan Lombard Street di London, dan memenuhi semua kebutuhan perbankan, perdagangan, industri dan agriculture dalam batasan yang berlaku bahkan memenuhi teknologi lingkungan.
- Memiliki SDM yang mempunyai keahlian khusus (moneterist) ini disebut naqib, sarraf, dan jihbiz. - Melahirkan ekonom dunia seperti : Abu yusuf, Abu Ubaid, Imam Al-Ghozali, Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Khaldun