PERSYARATAN UNTUK SEGMENTASI PASAR Ada banyak cara untuk segmentasi pasar, tetapi tidak semua segmentasi itu efektif. Agar bermanfaat segmen pasar harus: a. Terukur: ukur, daya beli, dan profil segmen dapat diukur. b. Eksesibilitas: segmen pasar dapat di jangkau dan dilayani dengan efektif. c. Substansial: segmen pasar cukup besar atau menguntungkan untuk dilayani. d. Dapat didiferensiasi: segmen dapat dibedakan secara konseptual dan direspons secara berbeda terhadap elemen dan program bauran pemasaran yang berbeda. e. Dapat ditindaklanjuti: program yang efektif bisa dirancang untuk menarik dan melayanin segmen.
PENETAPAN KORBAN PASAR a. Mengevaluasi segmen pasar Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat tiga faktor: ukuran dan pertumbuhan segmen, daya Tarik struktur segmen, dan tujuan serta sumber daya perusahaan. Mula-mula perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan terbaru segmen, tingkat pertumbuhan, dan profitabilitas berbagai segmen yang di harapkan. Perusahaan akan tertarik dengan segmen pasar yang mempunyai ukuran dan karakteristik pertumbuhan yang sesuai. b. Memilih segmen pasar sasaran Setelah mengevaluasi pasar yang berbeda perusahaan harus memutuskan jenis dan berapa banyak segmen yang akan menjadi sasarannya. Pasar sasaran terdiri dari jumlah pembeli berbagai kebutuhan dan karakteristik sama yang akan dilayani perusahaan. Penetapan target pasar bisa dilaksanakan pada beberapa tingkat yang berbeda: a. Pemasaran tanpa diferensiasi: dengan menggunakan startegi pemasaran tanpa deferensiasi, perusahaan bisa memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar yang menargetkan keseluruan pasar dengan satu penawar. b. Pemasaran terdiferensiasi: dengan strategi pemasaran terdiferensiasi, perusahaan memutuskan untuk mengatakan beberapa segmen pasar dan merancang penawaran terpisah bagi masing-masing segmen.
c. Pemasaran terkonsentrasi: startegi cakupan pasar ketiga, pemasaran terkonsentrasi sesuai untuk perusahaan yang sumber dayanya terbatas.