ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
MANAJEMEN RISIKO Jl. Kenari -
Panggoi - Lhokseumawe 243352
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
-----
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.1. HSE/AAI/VUl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page l of I
1. SYSTEM IDENTIFIKASI BAHAYA PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI A. DEFINISI Bahaya
: Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi untuk membahayakan/ membuat cedera atau gangguan kesehatan pada karyawan / pekerja.
ldentifikasi Bahaya
: Suatu Proses untuk mengidentifikasi
Resiko
: Kombinasi dari kecenderungan dari kejadian dari kondisi bahaya atau paparan kondisi bahaya dan keseriusan dari cedera atau gangguan kesehatan yang dapat diakibatkan oleh kondisi atau paparan tersebut.
Penilaian Resiko
: Proses Evaluasi Resiko yang ditimbulkan oleh suatu bahaya dengan mempertimbangkan kecukupan pengendalian yang ada dan memutuskan apakah resiko dapat diterima atau tidak.
Pengendalian Resiko
: Pemilihan dan penggunaan penanganan yang sesuai untuk mengurangi resiko
bahaya dan menentuk karateristik
nya.
B. PROSEDUR 1. Setiap HSE Manager/Senior
dan bersama Dept. HSE yang ada melakukan identifikasi bahaya kegiatan · kegiatan yang akan dilaksanakan, menilai resiko . resiko dari bahaya • bahaya yang ada dan menentukan kontrol yang dibutuhkan.
2. Untuk melakukan identifikasi bahaya,
penilaian resiko dan kontrol harus mengacu kepada
langkahlangkahsebagaiberikut: ·Aktifikasi Rutin, Tldak Rutin dan Darurat ·Aktifitas seluruh karyawan termasuk tamu. · Fasilitas ditempat kerja, baik yang disediakan perusahaan ataupun pihak lain. · Prilaku, kemampuan dan faktor manuasia lainnya. 3. Evaluasi HSE Manager/Senior dan Dept. HSE PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI harus memastikan dilakukannya evaluasi pemenuhan terhadap resiko resiko bahaya yang telah diidentifikasi, secara teratur dan hasilnya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya HSE Manager/Senior dan Dept. HSE PT. ATLANTICALAM INDUSTRI melakukan evaluasi tindakan pencegahan dan persyaratan lain sedikitnya sekali setahun. Hasil evaluasi dicatat dalam form Daftar ldentifikasi dan Evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan sertifikasi yang diwajibkan, Semua hasil evaluasi harus Top Manajemen I pimpinan
melakukan analisis terhadap tingkat kejadian, termasuk perizinan dan dengan mengambil data dari departemen terkait. dikomunikasikan kepada departemen yang terkait, dan dilaporkan kepada perusahaan
Direktur
Utama
a
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
No. Dok:
T anggal Efektif:
OU RSE/AAI/VDl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
0
Page I of3
2. Metoda Penilaian dan Pengendalian Resiko 1. METODA I TEKNIK I ALAT
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI untuk pelaksanaan pekerjaan melakukan identifikasi bahaya dalam bentuk Penilaian risiko pekerjaan (RISK ASSESSMENT) yang dilaksanakandilakukan dengan mengisi formulir risiko pekerjaan ( HIRAC) dengan memberikan angka. 2. PENGERTIAN
2.1. Penilaian Risiko adalah penilaian takaran dari potensi kerugian yang mempertimbangkan besarnya
. .......
kerugian (keparahan) dan kemungkinan terjadinya (probabilitas). Khusus untuk dampak bahaya kesehatan mempunyai efek kronis sehingga penilaian risiko dilakukan dengan mempertimbangkan besarnya kerugian (keparahan) dan kemungkinan serta periode paparan. 2.2. Keparahan adalah tingkatan yang menggambarkan kondisi seberapa parahnya risiko yang ada pada suatu kegiatan terhadap manusia, alat dan lingkungan . Konsekuensl SAVERITI (KEPARAHAN)
DAM PAK POTENSIAL
OEFINISI
Tanpa Cedera
0
Cede,a R1ngan
RENOAH
Cedera 2
Terhadap Manusla
SEDANG
Sedang
· Ttdak menyebabkan han h ng - Menyebabkan gengguan namun tldak mempengaruh1 performa ket}a atau menyebabkan kecaca n Contoh debu yang l.ida beraci.tn · Menyeb bk n h n htlang lebih dan 1 s d 21 han - Meny bk n gangguan ke hat.in ecil yang revers1bel dan mempengaruh, perfocman kerja sepertt pembatasan aktMlas (kasus pekerjaao tert>atas) atau
kebutu an untu
mengambtl
t>et>erapa ti.an usaha penyembuhan total (ka u keh1 ngan harl kerja) Contoh agen irnan. beberapa bakt r1 makanan yang beracun
3
Cedera Berat
- Menyebal an ha-n h1lang, leb1h darl 21 han. dan diduga akan menmbul an cacat iasman1 atau roham yang akan me:nganggu tugas
Cedera F
- MeNs.a tan secara lf&vers!bel tanpa h1 nya nyaw Contotl ng peke(Jaan pengang atan manual yang buru • getaranlvibrasi pada ta an dan lengan. ba an klfll1a men eb kan efek · termk total Sal\1 koman me ngl}81lcacat permaneMJd mampu bekeiµs - Agen yang mampu m rusalck eha n ecara perm nen dengan kecacatan senus atau kematian Coo oh Zat k ~lllOQenk. panas. d1ngin, stress ps ()jc)gls - KOl'ban memnggaVc:acattotal permanenllldak
ef)aannya
"' 5
l
TINGGI
m
kan beberapa emanan Conton bahan k11T1ia dengan efe tokst ut (H2S, CO) yang dikenal manus kars nogen (popula I t~r besar
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RJSIKO
~
No. Dok:
Tanggal Efektif:
OU HSE/AAI/VIll/2018
08-01-2018
Revisi :
Halaman:
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
0
Page 2 of3
Konsekuensi Terhada PeralatanI Pro ertl SAVERITI (KEPARAHAN)
0
DAMPAK POTENSIAL
OEFINISI
Tan pa Kerusakan
RENDAH
San at Kec1l Kerusakan Kecil
2
3
Kerusakan
SEDANG
Kerusakan Sedang Kerusakan Besar
TINGGI
Kerusakan
Parah
- TK!ak mernmbulkan gangguan operas, • Bia a erbaikan s US S 1 000 · Menlmbul an gangguan operas1 ringan • US S 1,000 -e B1aya pefbi.1kan s. US S 10 000 · Me111mbulkan
operas1
cukup
• US S 10.000 < B1aya pert>a1kan s US S 00,000 • M r11mbu an ganggv n ope s1 cukup besar {opera berhenh) · US $ 100.000 < B1aya perb;a1kan s US S 1 000_,000 • Menyeb bkan tertientrnya ~ras1 dan brsnts perusahaan (Umt operasi/ field)
· USS 1.000.000 < B1aya perbarkan
KonsekuensiTerhada
~-,--S-AV_E_R_I-Tl-~-~IAM (KEPARAHAN)
ganggua
oeser
POTENSIAL
an DEFINISI
Tanpa Oampak.
0 RE NOAH
2 SEDANG
Darnpak. Rlngan
• Dapat menimbuJkan dampak negatif terhadap ling. u "!}<111 namun dapat diabaikan - Kon el<.ueos1 keuangan
Dam pall
· Menunbu an
an
I ngkungan
di
Sedang
se empat yang dapat segera drtangani dan dak berslfat permanen · Ko1"1Sekuens1 euangan us $ 1,000 • us $
w·tayah 10,000
3
Damp Besar Set em pa
(Skala Oaerah)
4
Oampak Besar (Skala
N.isional>
· Mernmbulkan kerusakan hngkungan yang beser da luas. terus m ru d tam jai,gka waktu yang paoJang • Konsekuensi keuangan >USS 100,000. US
$1,000.000
TINGGI
5
· Me imbu an kerusallan lingkungan yang besar (meleb1h1 mta b ku mutu hng ungan I kelentuan lainnya) dan luas (menyebar ampai ke luar lokasr J· lempat ke,adtan) namun tldak bersrfat permanen · Konsek ens, keuangan > US $ 10,000 · US $ 100.000
Dampak Luar Bias a (Skala Int masional)
• Menimbulkan kerusakan ling u gar, yang sanqat besar dan luas, bersifat perrnanen (berdampak jangka panjang dan lidak bisa direhabil. asi) serta memberikan dampak langsung terhadap masyarakat luas · Konsel US S 1,000,000
No. Dok:
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
~
T anggal Efektif:
04.1.HSFJAAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 3 of3
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
2.3. Probabilitas adalah tingkatan kemungkinan suatu kejadian dapat terjadi selama periode pelaksanaan kegiatan. Proba.bllltas Bahaya KEMUNGKINAN ( PROBALITY ) TINGKAT BAHAYA (HAZARD RATING)
DEFINISI i I
RENDAH B
P
st I M nya
rran tero ngar d Indusn M -p. da.n
Gas , I d'Onesia
c
SE.D NG . Pem.!.h tef)ad1 d1 I nustn M lndo~ia
a da Gas d1
D I GGI
- T un d1 lr,du
TI
E
Selain itu penilaian risiko juga mempertimbangkan kondisi operasional sebagai berikut : 1. Keadaan Rutin adalah pekerjaan yang biasa/sering dilakukan sehari-hari dan terjadwal. 2. Keadaan Non Rutin adalah pekerjaan yang dilakukan apabila terjadi gangguan seperti Shut Down. 3. Keadaan daruratlemergency adalah keadaan yang dilakukan pad a situasi tertentu/khusus/yang tidak diinginkan/darurat. Risiko dinilai dengan menggunakan tabel sesuai dengan kriteria keparahan dan probabilitas
9
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.1. HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman :
0
Page 4 of 3
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
TABEL MATRIKS PENILAIAN RISIKO ICEMUN KIU.N KEJADIAN c
SEVERITY TEltHAOAP Olll'EK
(l'ROSA61W7Yl
...
E
i!~11--~~~~~~~~~~~~~~~~---~~~-i-~~~-+~~~-+~~~~---~~-"'=----,
.
.,._.,
f I-
T,mid1h
e
B
Per
0
ti!!jad1 ·etjadl tellf!Japa uJel ~ UblWl Uh
l ~~Jl11lmgoe iJi rccnco,e
ndustn Tagat di QW$1a
TtrtSIVIII
h jad 1 bebfrll?I UII Cl :.r,pa1 te
c,,ajnh.atu PCIU:WlhU~
(ii)
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04. IHSE/AAI/VIIl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 2
Komitmen Perusahaan untuk LOTO ( Log Out & Tag Out ) Pengertian / Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/ alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Prosedur Umum LOTO (Lockout Tagout) yang diterapkan di PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI antara lain : Mengidentifikasi Sumber Energi. Mengisolasi dan mematikan Sumber Energi. Mengunci dan Memberi Tanda Bahaya pada Sumber Energi. Memastikan Efektivitas Isolasi Sumber Energi. PENGERTIAN DAN BATASAN I.
2. 4. 5. 6. 7. 8.
Pimpinan project adalah Penanggung Jawab Operasi yang bertanggung jawab ten tang operasi di suatu daerah. Pimpinan project akan mengajukan memo kepada Fungsi Manajemen Asset untuK dilakukan penyusunan tata cara LOTO untuk dijadikan acuan kegiatan operasi dan pencegahan terjadinya kecelakaan. Petugas yang Berwenang adalah Petugas yang mengunci I memblok I memasang label pada mesin I peralatan untuk melakukan perbaikau/mcdifikasi pada peralatan tersebut Berenergi adalah sesuatu yang berhubungan dengan sumber energi atau mengandung energi sisa atau tersimpan. Alat pengisolasi energi adalah alat mekanis yang secara fisik dapat mencegah perpindahan atau pelepasan energi. Sumber energi adalah setiap sumber energi listrik, mekanik hidrolik, pneumatik, kimia panas clan lain-lain. Alat pengunci adalah suatu alat yang dapat mengunci (gembok, anak kunci, kunci kombinasi dll) Penguncian (Lock Out) adalah pemasangan gembok pada alat pengisolasi energi dengan ketentuan: a) A lat Pengunci hams tidak dapat dibuka oleh sembarang orang b) Gembok clan anak kuncinya harus dimiliki masing-masing orang clan tidak berfungsi sebagai kunci master c) Pemasang harus memegang anak kuncinya d) Pemilik asset perlu memastikan ketersediaan serta kemudahan mendapatkan kunci9. Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang label harus menandatangani label tersebut. Klasifikasi warna label : a. Biro : Mekanik b. Merah Muda : Instrumen clan Listrik c. Kuning : Asset Holder I Operator d. Putih : Untuk pekerjaan confined space
@
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.IHSE/ AAI/VIIl/2018
08-01-2018
Revisi :
Halamao:
0
Page 2 of2
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
S Pemasang label harus menandatangani label tersebut S Pemasang label hams menandatangani label tersebut S Peralatan yang diperlukan untuk Sistem Lock Out Tag Out (LOTO) H Gembok H Multiple Lock Outs
H
Rantai H Label
S Peralatan LOTO harus tersedia di seluruh fasilitas penting dan tersimpan rapi sehingga memudahkan pengguna saat akan digunakan
dengan
adalah
9
BAHA YA TERHADAP
KESEHAT AN KERJA
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 2
SYSTEM PROSEDUR UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI 1. Latar belakang Bekerja membutuhkan lingkungan tempat kerja yang bersih, sehat, aman clan nyaman lingkungan tempat kerja harus memenuhi kebutuhan fisiologis pekerja serta bebas pencemaran. Tempat kerja yang pengertiannya adalah tiap ruangan atau lapangan,tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha clan dimana terdapat sumber sumber bahaya harus sehat (UU No. 1 Tahun 1970). Tempat kerja yang merupakan tempat yang paling mungkin memiliki resiko bahaya terhadap pekerja adalah pabrik atau industri.
Terdapat tiga unsur pokok sasaran Kesehatan lingkungan Industri, yakni unsur-unsur : mesin sebagai peralatan kerja, manusia sebagai pekerja clan lingkungan kerja. Sistem pengendalian keselamatan kerja terdiri dari standart, pengukuran, evaluasi, dan koreksi untuk mencapai tujuan keselamatan. Ada tujuh alternatif kegiatan koreksi yaitu : pemakaian / pemberian alat pengaman, pengubahan rencana, pemberian dukungan prosedur, pelatihan, pemberian peringatan, peningkatan pengawasan kualitas lingkungan clan pengubahan proses produksi. 2. Pengertian Kesehatan lingkungan Industri Pengertian Kesehatan lingkungan Industri adalah pengawasan penyediaan air minum karyawan/pekerja, pembuangan kotoran clan air limbah, pembuangan sampah, vektor penyakit, kondisi perumahan, penyediaan clan penanganan makanan, kondisi atmosfer clan keselamatan lingkungan kerja. 2.1.
Ruang Lingkup Kesehatan lingkungan Industri 1. Pengendalian air Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran clan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari;hari clan kualitasnya memenuhi persyaratankesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku clan dapat diminum apabila dimasak. Parameter kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kirnia, clan biologis. 2. Tempat kerja a. Kondisi tempat kerja 1) Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 1 Om3, sebaiknya l 5m3. 2) Tinggi tempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter 3) Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 3 meter untuk seorang pekerja 4) Luas seluruh jendela, lobang-lobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1 / 6 dari pada luas lantai tempat kerja. b. Kualitas udara tempat kerja 1) Untuk memenuhi kebutuhan 02 bagi penghuni ruangan 2) Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan 3) Untuk memelihara keseimbangan temperatur clan kelembaban dalam ruangan 4) Untuk mengendalikan debu clan kontaminan dalam ruangan
9
BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 2 of 2
c. Ventilasi udara 1) Ventilasi Urnurn {General Ventilation) 2) Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang,dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 3) Ventilasi Lokal Setempat (LocalExhaust Ventilation) 3. Sanitasi makanan a. Cara penyimpanan bahan makanan; b. Cara pengolahan dan tempat pengolahan c. Tenaga pengelolaan makanan d. Cara pengangkutan makanan e. Cara penyajian makanan 4. Pencegahan dan pembasmian vector 5. Perlengkapan fasilitas sanitasi
a. b. c. d.,
Jumlah WC (kakus) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus Tidak ada kotoran terlihat, tak ada vektor, dibersihkan min2-3x sehari f. TEMPATPENYIMPANAPN AKAIAN (Loker) g. Bila tenaga kerja mempergunakan pakaian kerja selama jam kerja h. Harus disediakan tempat-ternpat penyimpanan pakaian 6. Pembuangan dan pengendalian limbah.
Tujuan dari Prosedur Kesehatan ini agar setiap pekerja Perusahaan PT. ATLANTIC ALAMINDUSTRIdapat mengetahui dan memahami bahwa keselamatan dan kesehatan kerja serta Lingkungan Industri untuk: 1. Memberikan perlindungan dan rasa aman ketika bekerja sehingga tercapai tingkat produktifitas; 2. Memberikan perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja sehingga terjamin keselamatandan kesehatan nya akibat dari proses pekerjaan pada kegiatan kerja perusahaan; 3. Memberikan perlindungan terhadap segala sumber yaitu sesama pekerja, bahan, mesin , instalasi dan peralatan serta lingkungannya sehingga dapat digunakan secara efisien dan terhindar dari bahaya yang merusak kesehatan.
BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA
No. Dok:
Taoggal Efektif:
04.2.HSE/ AAlfflil/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of I
~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
JOB SAFETY ANALYSTS KESEHATAN
LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI DATE I JSA No JOB Pe•
.,
T('
.1;,\
DEPARTEAIENT ( l A1ac
'l.r I
I unc.
1
i
SUPERVISOR (I-' 1,awa,)
1
LOCATION t ; n " PROTECTIVE EQUIPMENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB ( ALAT PELINOUNG YANG OIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN) •
G
Tr ~,-
,.,
0
G G'.J D
',
5,cFr,
-~
I
.;L;
•
D [5
> G... ASSfS I
13 D
vr: 'rlt:r• ~ .......... ~.!-
G:l
SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS •I.
I· I.-',"'
"J.i
c,
r, F
'ii
',JfJ!J ' 9(lQ, '-.tit.'= .)' 11f:... J 4,-V"'f)I.' I
-~s u.
'
Gl1r.ppo
-
'l...
,..lr'"io_S,.;,
ei
's-r:
~
' -
KO'td$
Ko.,d
-RISK LEVEL,·
t
IJJ' i·' f)l
·Mi-rl!-rth.n
•I
l
1,.#./&..."4~-n DJ '!'D-V w'!tf!1't '1 ~1·
· Ttr~,1'" r · ... , ~·ir 9,.:
"l
Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI
r-
)tool Pt1t-
),,ctctet,M .. ,u
rt,· :11\r, Va•-
'\Lal
· G..na , i-11 ,..-.atr,, G .in au L1' · Ptr~gi. 1un ,pp-on. ~«MlW' P31'
R
.,.,,...,~
s s
Sl't')'Br-t ..W'9 pt·.¥U it::..rkA~ , Pt" R!t. trtfl ~ 1,J "JCN , .. ,,. eJul.izrJ : i,,a:,,.,::K!alaJCH H,--r')( Wll'U th: rt.,A~ !ill' ,I
R R
R
'J;.•,
b~'
GI."
-Sc~i)•ottc::t, Ft 1t1.1.r ~,ui~t""li.Ql,1"11\Tp.•tr :S •,tn.oo•l,ott.ig.n~I(
!J.1lu;1 Fu' .. ,::(Sou
· Ttr lt.h.. "f"t:lf P, o,,~1 btf,1
•
-SUidanUJ.t
SJ'• !rrr1 pe.1re-r
1!fJ C itrgg3'"
,.,
RESPON:SIBLE PERSONAL
. ;,,
s s
.r
~1--:ciot
· Putun diiD.N, pr.trUimhrQ1aan s,.-po,d;b-, -.<s • :hh:i p_ lltn'l.l,t
tit tbk bpk
su~h lid:tJ r1
• lr;,.:.votbl.l .p 1 .... 1:,~~
4r.
: • 5c1LL K T
RECOAIENDEDSAFE JOB PROCEDURES ;:E~ !Et. •1'.! PP Sc ll.F ~ E.~Jf\ SEC R rel="nofollow">.I.J
·P.t,lH~
·""
·~-
~'l
•'
,._ K ,Jd
D D D
D
PO TENS/AL ACCIDENT OF HAZARDS F"-..:r S ':\t...=' ~ l'· ~ t.. .... :( .. - 11.K.A.1-
,c, ,:; .• 7'
~
:cc
D
R R 2 Ptketpan Trant:ip n, "'
. ..· ... ..,,i
:1?MWJ
P
U't",
~-·~
r'll(.
'IU
Disetujui Oleh. PT. AJLAI~TIC ALAM INDUSTRI
Direktur Utama
...
e
BAHA YA TERHADAP
KESEHA TAN KERJA
No. Dok:
Taoggal Efektif:
04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 1 of I
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
JOB SAFETY ANALTSYS KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA DIKANTOR PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI DATE /JSA
I
No
JOB ( Pckcqaan
GL JSA \,
"F:-FII \I\\,,;. I\E~EI \ \I \I\\
fil G::J fil
SAFETY SIIOES SAi ETY GLASSES
@
COTTON GLOVES
O
SAFETYHE
I\U{J \ lllt.: \\IOI!
L ,i..as11
REQUIRED TO PERFORM THIS JOB { ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN
D
1.IET
Q".]'
0
LEATHERGLOVES SEQUENCE OF BASIC JOB
Pengd,·,asi
SUPERVISOR LOCATION
PROTECTIVE EQUIPMENT
Ba91<1n.:Fur11s )
OEPARTEMENT
D ~ STEPS
URUTAN .A.-..uKAH OAS AR PE:.K.ER 1A,,,,\N
0 0
EAR PLt,<· EAR •AUrl' UBB/:1-1 BOO
D ~ D RISK
F,1CE SHIELD APROI, DUS" GAS !,'ASKER POTENSIAL ACCIDENT OF HAZARDS
t
ENS uAPA
l:H
1~
K
UNTUK MELAKSANAKAN
Ci::]
RUBBER GlOVfS CHEl.f!CAL COAT GOOGLES LEVEL
r AKN,N
SCBA
1,
RECOMENDED
ti\
GvlSHER
D .c« OUT TAG OUT D OIL SPILl KIT D WORK PER'. T REOUIRED ---. D ')THER RESPONSIBLE PERSONAL PROCEDURES
ULL BODY Hf.RNESS RESPIRATOR
PEKERJAAN)
.'-REE>.
SAFE JOB
R~
'-1ENOA
K
ASF
A.I
A>,.'.IA'..,
I.·.. ';
J
JA,
POTENSI BAHAYA PEKERJAAN ADMINISTRASI DIKANTOR l
g · .t•gan llunlna:.on SuhU ruang kel)a ·ena u ct og n panas
KESEHATAN(HEALTH)
T
• i(;,ira
s
(temperatur extremess1
· Ocfu.men ~ang ~,d tertaia ruaogan el)a yangbefanla>
R
• Mero o oidatamruangan {Smoking)
2. KESELAMATAN (SAFETY)
3. LINDUNGAN LINGKUNGAN ( ENVIRONMENT)
- Tersengat Irstn (EJectncal hazards} • Te~ep
· Sampah, Canodge pnnter bexas Srsa kertas t i.4atenaiscorisu1Tf)tl{](JI • Do umen. ruangan io.eqa yang beranlakan (Visual mpacll • Penggur.aan l,s1n, (energy consumpoon)
llCC s."
•:r;a,•,-
Per.,"'"21";,at.W,s' •
.?;,:: ~~·
s
- Pemasanganrambu awas11st1;" benegangan"' • penggunaan APO sarung tangan
·,e«J~"''( rel="nofollow">"C!"""' >-..).;Y-•tf?r.g~,..Jr,
• ~,;r,9e,p-cr.,• ·,-ga"•"JO O:,.;a• :,ca ~1¥i1'9 me,:;· •
pt"?-·""-"'
• Imp rnen1as, JT • Peny.mpanan do-;umen pada tempa1
• PemasanganAPAR • Traonong penggunaan APAR • Per,Prapan ERP
s
- 0156
R
- House,eep.ng secara n.Jt:11
• !engawr Auto ~ dan Su~ ruangan . s· l(f( herr.a! e"e!Q pema,daman a.at etek.'1
- .'emasarg"'
ia",al!
Pe,,g~an
S\7!'.t>f:!
c:.:,,a
Dibuat Oleh, PT. AT~INDUSTRI
T~2SE HSE Officer
HSE Adm Kanto,
uoans. randah
T T T
R
Adm Kantor
le:,-c,eratr d .,.,..
s s s s
T T
J
HSE
Pe4"1".a-:au...;. pto:'G~1aariC.~~ ·per.: !'!a'l~se.;.aw;.1t.~
Direktur Utama
aiarri
HSE
Adm xantor
Af
BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA ~
ATL~LAM IN
, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.2.HSE/AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 6
SYSTEM PROSEDUR UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI 1. Latar belakang
Bekerja membutuhkan lingkungan tempat kerja yang bersih, sehat, aman dan nyaman lingkungan tempat kerja harus memenuhi kebutuhan fisiologis pekerja serta bebas pencemaran. Tempat kerja yang pengertiannya adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber sumber bahaya harus sehat (UU No. 1 Tahun 1970). Tempat kerja yang merupakan tempat yang paling mungkin memiliki resiko bahaya terhadap pekerja adalah pabrik atau industri. Terdapat tiga unsur pokok sasaran Kesehatan lingkungan Industri, yakni unsur-unsur : mesin sebagai peralatan kerja, manusia sebagai pekerja dan lingkungan kerja. Sistem pengendalian keselamatan kerja terdiri dari standart, pengukuran, evaluasi, dan koreksi untuk mencapai tujuan keselamatan. Ada tujuh altematif kegiatan koreksi yaitu : pemakaian /pemberian alat pengaman, pengubahan rencana, pemberian dukungan prosedur, pelatihan, pemberian peringatan, peningkatan pengawasan kualitas lingkungan dan pengubahan proses produksi. 2. Pengertian Kesehatan lingkungan Industri
Pengertian Kesehatan lingkungan Industri adalah pengawasan penyediaan air minum karyawan/pekerja, pembuangan kotoran dan air limbah, pembuangan sampah, vektor penyakit, kondisi perumahan, penyediaan dan penanganan makanan, kondisi atmosfer dan keselamatan lingkungan kerja. 2.1. Ruang Lingkup Kesehatan lingkungan Industri 1. Pengendalian air Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari;hari dan kualitasnya memenuhi persyaratankesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Parameter kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis. 2. Tempat kerja a. Kondisi tempat kerja 1) Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 10m3,sebaiknya 15m3. 2) Tinggitempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter 3) Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 3 meter untuk seorang pekerja 4) Luas seluruh jendela, lobang-Iobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1 / 6 dari pada luas lantai tempat kerja. b. Kualitas udara tempat kerja 1) Untuk memenuhi kebutuhan 02 bagi penghuni ruangan 2) Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan 3) Untuk memelihara keseimbangan temperatur dan kelembaban dalam ruangan 4) Untuk mengendalikan debu dan kontaminan dalam ruangan
BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 2 of 6
~
ATLA~LAM IND
, pt
c. Ventilasi udara 1) Ventilasi Umum (General Ventilation) 2) Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang,dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 3) Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust Ventilation) 3. Sanitasi makanan a. Cara penyimpanan bahan makanan; b. Cara pengolahan dan tempat pengolahan c. Tenaga pengelolaan makanan d. Cara pengangkutan makanan e. Cara penyajian makanan 4. Pencegahan dan pembasmian vector 5. Perlengkapan fasllitaa sanltaai
a. b. c. d.,
Jumlah WC (kakus) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus Tidak ada kotoran terlihat, tak ada vektor, dibersihkan min2-3x sehari f. TEMPATPENYIMPANAN PAKAIAN (Loker) g. Bila tenaga
kerja
mempergunakan
pakaian
kerja
disediakan tempat-tempat penyimpanan pakaian
selama
jam
kerja
h.
Harus
6. Pembuangan dan pengendalian limbah.
Tujuan dari Prosedur Kesehatan ini agar setiap pekerja Perusahaan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRIdapat mengetahui dan memahami bahwa keselarnatan dan kesehatan kerja serta Lingkungan Industri untuk : 1. Memberikan perlindungan dan rasa aman ketika bekerja sehingga tercapai tingkat prod uktifitas; 2. Mernberikan perlindungan terhadap setiap orang yang berada di ternpat kerja sehingga terjamin keselamatandan kesehatan nya akibat dari proses pekerjaan pada kegiatan kerja perusahaan; 3. Memberikan perlindungan terhadap segala surnber yaitu sesarna pekerja, bahan, mesin , instalasi dan peralatan serta lingkungannya sehingga dapat digunakan secara efisien dan terhindar dari bahaya yang rnerusak kesehatan. 7. Konservasi Pendengaran lndustrialisasi akan setatu diiikuti oleh penerapan tehnotogi tinggt, penggunaan bahan serta peralatan yang tebih komptek, namun sering kali berakibat buruk baik terhadap manusia maupun lingkungan. Ditempat kerja terdapat beberapa bahaya yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi serta psikotogi. Kebisingan merupakan sumber baha ya dari f aktor fisika di tempat kerja, yang sumber bahaya tersebut perlu dikendalikan agar tercipta lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan produktif bagi tenaga kerja. Suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar. Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga tengah ke jendela oval di telinga
(4) ATL~LAM IN
BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA
, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.2.HSE/AAI/VIIU2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman: Page 3 of 6
0
dalam menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf. Gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan membawanya ke otak. Getaran dari gendang telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang·tulang tersebut dan dihantarkan ke jendela oval. Pengaruh Kebisingan terhadap tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1. Gangguan fisiologis Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, nadi dan dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris 2. Gangguan psikologis Gannguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, emosi dll. 3. Gangguan komunikasi Gangguan komunikasi dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat kepada kecelakaan karena tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya. 4. Gangguan pada pendengaran {Ketulian) Merupakan gangguan yang paling serius karena pengaruhnya dapat menyebabkan berkurangnya f ungsi pendengaran. Gannguan pendengaran ini bersifat progresif tapi apabila tidak dilakendalikan dapat menyebabkan ketulian permanen. Sebelum melakukan pengukuran yang pertama harus dilakukan adalah identifikasi bahaya apakah di area kerja terdapat sumber bahaya dari mesin atau aktifitas pekerjaan yang dapat menimbulkan kebisingan, bisa juga dengan melakukan Work Through Survey yaitu survey ke tempat kerja dan melakukan identifikasi bahaya. Langkah selanjutnya melakukan pengukuran kebisingan dengan SLM, perlu diketahui bahwa noise adalah menggunakan f ungsi logaritma, karena rentang pendengaran manusia sangat lebar dengan satuan desible (db). Lakukan pengukuran secara periodik baik tempat kerja maupun personal monitoring, bandingkan data pengukuran dengan Nilai Ambang Batas. Langkah efektif untuk pencegahan gangguan pendengaran adalh dengan melakukan pengendalian pada sumber bahaya dengan melakukan eliminasi, subtitusi, engineering, administrasi. Pada tahap perencanaan I engineering pastikan memilih peralatan dengan efek kebisingan paling rendah, mesin dengan intensitas kebisingan tinggi jauhkan dari area yang terdapat banyak pekerja disana. Jika mesin tersebut masih bi sing lakukan pemasangan barier, pasang peredam jika perlu total enclosure I partial enclosure. Untuk Tahap Administrasi bisa melakukan hal·hal sebagai berikut: - Berlakukan area tersebut sebagai area terbatas, hanya boleh dimasuki personil yang terlatih, menggunakan Alat Pelindung Pendengaran - Pengaturan jadwal kerja sesuai NAB, misal 85 dBA bekerja selama 8 jam, 88 dBA bekerja selama 4 jam, dst.
Alat PelindungDiri / Alat Pelindungpendengaran Pemakaian Alat pelindung pendengaran adalah upaya terakhir dalam upaya pencegahan gangguan
c
ATLA~AM IND S
BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA , nt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.2.HSE/ AAI/VDl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 4 of 6
pendengaran, ada 2 jenis : 1. Ear plug I sumbat telinga 2. Ear muff I tutup telinga
Ear muff
Setiap Alat Pelindung Pendengaran memiliki nilai NRR (Noise Reduction Rate), secara prinsip Kebisingan yang akan diterima telinga kita adalah : Kebisingan (dBA) = Kebisingan area kerja (dBA) - NRR (dBC) Namun pengurangan dengan rumus diatas tidak tepat, gunakan safety faktor 50%, dengan mempertimbangkan kualitas serta cara penggunaannya yang tidak tepat, sehingga rumus diatas menjadi Kebisingan
(dBA) = Kebisingan area kerja (dBA) - [(NRR·7t50%]
Apabila dengan rumus tersebut Kebisingan masih >85 dBA, maka gunakan pelindung ganda yaitu ear plug dan ear muff, untuk perhitungan - pilih NRR terbesar dari Ear plug atau ear muff, kemudian hitung dengan rumus : Kebisingan (dBA)
=
Kebisingan area kerja (dBA) - [(NRR-7)*50%] - 5
c
ATL.LAM IN S
BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA , pt
l"Noise Reduction Rating
33 (WHEN
usso
No. Dok:
Tanggal Efektd :
04.2.HSE/ AAI/Vfil/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 5 of 6
oecrsu.s
As 01RECTE0)
THE RANGE OF NOISE REDUCTION RATINGS
FOR EXISTING HEARING PROTECTORS IS APPROXIMATELY OTO 30
(HIGHER NUMBERS DENOTE GREATER EFFECTIVENESS) OAP WORLD. INC
Aliso V1eJO CA 92656 Federal law orotuous '"" removal of thts labal pnor to purchase.
#2427 LABEL REQUIRED BY
o EPA U.S. E.P.A. REGULATION 40 CFR Part 211. Subpart B
;
. :i~
'
i .'
; ';1. ' ~ :I
Faktor yang perlu d1perhatikan dalam pemilihan Alat Pelindung Pendengaran adalah : 1. Dapat melindungi pekerja dari kebisingan 2. Nyaman diapakai dan efisien 3. Cocok dengan Alat Pelindung diri yang lainnya misal helm dan kacamata 3. Masih bisa berkomunikasi ketika digunakan, karena jika berlebihan dapat menimbulkan bahaya lainnya misal tidak dapat mendengar isyarat atau sirene tanda bahaya.
Training Motivasi Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya, buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap kebisingan dengan memberikan data catatan
(Ji) ATL~LAM IN
S
, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif :
BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA 04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 6 of 6
rekam medis audiometri serta data pengukuran area kerja. Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah cara yang efektif untuk menjelaskan ke karyawan.
Pemeliharaan Catatan Pelihara data pengukuran area kerja, audiometri test karyawan dan evaluasi secara berkala. Lakukan upaya teknis untuk area kerja yang memiliki tingkat kebisingan melebihi NAB.
Lhokseumawe, 8 Januari 2018 PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
9
BAHAYATERHADAP KESEHATAN KERJA
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of l
HTRADC KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUS TRI
~.i-l!J-~lf.J i,.;".l:l"'M":.i. ~
1.:,;:r
~
-"'11
~J.,...ltr
~·..:r
~~· J
t-·.1·
I.H qU,-,;.-
M
l -t:.fl!""J!Y'l\trJ l!'~;.i3"·,=-·1 " i(
Pu~ur
!br;."I '\~!el'.Jtlr tr,J
. ,,..r;r ?utr,un ~r;,jr.. ~llt" T.t.--.ar •,,
.T,;.l-"I
fS.!3-JQr ttt'l:i:.r•t--1
"'J·.c~
~.I
-...::::.J.:~ .:~;a,
-3;,??F:U ~=-trS7
-~--..:.";:-i'."a.,ae,;::t
:!:';.,-~V.
.;;r;;··7-•.::37 .:~;-;:-V
_:!';2"t;!;"=7-
-~\cJ
Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI
USTRI
9
Tanggal Efektif:
No. Dok: BAHA YA TERHADAP
04.2.HSE/ AAlfflll/2018
KESEHA TAN KERJA
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of I
HTRADC KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA DIKANTOR PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
PHH!Ur Ad"'tl dt\artDI
1.!fHI
-
-=rr~·~·a . ;• =:,lJ"~:tuI.tr -~r,· rtuSB,,;.J:.~ Jr -WC . . ·.•r,
-1(:SS-A"AII [H:A. )
-:..r_ ..J,;t.¥aec·a..:vt~ ~-o.<;:=:.~ !:C"~S
-:Y·~~.,~ :jx
t.:t'.H"-,:-i.!,,
. :f:Q.J.JZ'?T'E":e' ~~J "¥""~ j
r .,~ :E.":rt:n ...
·C~.JJl.l'.'::::ni:~
~~""!S :'!L'!'l""l!."0.:¥.S.~
·...I·Y-c:n:;y\),:a...:p-•f'•.J.L"M-0 ti"';+:Y :s:Jf!:ii"i.,.,. ..~-·
· =e- -a-
i-,~,:-- ·
-~:it-rs~:
~=-;r,
·MJ:Jc~::·
e s•
at:-.r~
-!2
• :a,-~Jl.fT1
•.n
--
·=~"lr:;.
.::e,r,-; -x :t:~ ..... :-;JjJ t!-p~IS,.,~ . +.rs re":l.• :.U:: ::.-a.¥ .. -... -
·•f'nl\r.3X-n!"" fu ..... !. "!>"''} VX""5
,,~~.r.u- ~:.;,_:,
·Pt-JU--p" ~:.\::,
-::.~ilbt'X.'I":.)' • r i.'" ~"1ll" l!if::
• -f'l.....
X>t""SO"l
• :l:l <j Xi@"SC'°.:J
te-e-.p_:,e.-.7r7~ $: X': ;?.n.'Y'Elf r. ••
f"'i?'i,.'}t\Y'!..i
;a,t&}Jtl1'9
V,s.,.s.~ £!1.
f"C"
-=:r.Jrpr
~r,1:t\!'.'jl
•-:a,.
·F!""t0"05rlt4"Jl? f!!ll
!'¥
"xr'C·A"!
-::.~j
r
-,:.i:s-ro
.7'1J" r XIO""'.J""I, D" ,..~,...~-
"l:i-C,J"•'"
..-'.L,
.. scs
So!':Z cce il:sf.S,J>2"i;.r Jr .5 ,,-,;
-~~71r3r.;_:.:, ll"'.t'WO!'iZ-
:
...airi:?'i)J"
.ra!~~.l
-:~t>"-C·:•
.-r.+<;::·'t!""·h•ns.
tir.r:..i
~;_;1
"-¥ 1'!~1
-.JS·..r;J~i!j~
Clfj,-~·~·
• :~lSC.~l'"l·:a-,:".., ·x,ns. i ·~"'.:-.;.r;,1-"·
·P"f"».Ulfl
\~:r.
'"t;ci....,,....~.l
S-.; ";
- :-i!'"' =x..~,
~f--pr~;r ea- ace-r
)l'j
.,,.f-""J-::,.:.u:iir"J,r~r
~:._. . . .1-~-;
s,,,.,:,&Pr.u,,
s IJ;)t..,.IX'HC!"'e!"l\;t..t,.•;.
S.lj:Qt"X,:f,f'J:JiH.;J\~Y .-1A:'")i,JT"';.T'3C4r+.i
·C.C.•.r~~¥J;::!.u.ttr.n r..ar;.r, -=~t-a s,--r.s ·we •?!"J~~•.r ~ms?~: ~r,sr:-1s -Ve_.1~~:J :~
9SA 't~,J.!.I~ R:SG
ec.,;.
;.,.
·ita~rc~
=J:•Y 'JCf 3 •!~.:.If'.¥! ••• I •:::•1":i."1:-;:1.-!·
:_-J.'¥ :tru:.r u.n: rr; ::a
~,w:ru
-U.,:~
-rU.itt~l'';H·:nrr.
· ~r;·n,,-~ ~'"' -:..lll ; ....11,...rs,, -~~l!"'~·~~?•f ....1;!_:~~I -vren i If- . ~ :!---",!"'J:""
C
-
l/~r17._r·
Cftl.JU!"
·r.x~--f.ll
.3 ...
l ,r,,
i~:itfr:J,1.J-
Dibuat Oleh, PT. ATL;J
ALAM INDUSTRl
T~in,SE HSE Officer
Disetujui Oleh. PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
?
-... '<..
1I
-
-
PT. JASARAHARJA PUT.ERA
JASARAHARJA PUTERA
KUITANSI/RECEIPT
Received From
PT ATLANTIC ALAM INDUSTRI
Terima dari
JI. Kenan • Panggoi Lhokseumawe
Being Payment of
Policy No. 108021012081800019
Reg. No:
000026/DN/0802/08/18
Untuk Pembayaran
Bank Name & Account No Nama Bank & No. Rek.
~
IDR
2,750,000.00
Jumlah
The Sum of
+ TWO MILLION SEVEN HUNDRED EIEJY THOUSAND RUPIAH + DUA JUTA TUJUH RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH
Uang Sejumlah
D
Cheque/Giro
D
D
Cash
Transfer
LHOKSEUMAWE, 16 Agustus 2018
Authorized By
KWOOOOOOOI.
( ZARRA EL QUTHNI, ST) Pembayaran diakui apabila telah diterima oleh Kasir me/alui paraf dan stempel lunas atau premi telah dltenme dalam rekenmg perusahaan.
FRM-004fTEK KANTOR PUSAT : Wisma Raharja. JI. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur . . . . Jakarta Sela Ian 12560 Telp. (021) 788 44444, Fax. (021) 788 41234 Website : http//www.1asarahar1a-putera.co.1d
IVlf-\1..
T,75{r,Olr0.00
M08SE00001
CATATAN:
Dengan Kesaksian Yang Bertanda Tangan di bawah ini yang diberi wewenang sepatutnya oleh Penanggung dan atas nama Penanggung telah membubuhkan tanda tangannya.
Banda Aceh, 16 Agustus 2018 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA
Suherman. SE, MAIK Kepala Cabang
Note: 1. Dokumen lnl dibubuh/ tanda tangan elektronlk mela/ui mekanlsme approval darl sistem 2. Dokumen lni sah }lka dlbubuhi cap perusahaan 3. Keabsahan polis/bond ini dapat diverifikasi secara online melafui website http://www.jasaraharja-putera.co.id atau dengan scan QR Code/Barcode di pojok kanan atas dokumen ini menggunalfan handphone yang memiliki aplikasi QR Code Reader PSNMJOIOOI. Halaman 1 dari 1
FRM-001rrEK
No. UL. 076306
PT. JASARAHARJA
JR
PUTERA
INSI.IRANC~
JASARAHARJA PUTERA
IKHTISAR PERTANGGUNGAN ASURANSI JP-ASPRI PLUS
NOMOR POLIS
108021012081800019
NAMA PEMEGANG POLIS ALAMAT TERTANGGUNG
ATLANTIC ALAM INDUSTRI JI. Kenari - Panggoi Lhokseumawe
(BARU)
JENIS BISNIS
• OBYEK PERTANGGUNGAN • PERIODE PERTANGGUNGAN
mulai dari tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2019 kedua tanggal tersebut pada pukul 12.00 siang waktu setempat dimana harta benda yang dipertanggungkan berada. Terlampir
NILA! PERTANGGUNGAN
Terlampir
- RJSIKO SENDIRI & KLAUSULA • RISIKO SENDIRI
Terlampir
KLAUS UL
Tidak ada
RATE PREM!
Terlampir
·PREMIPERHITUNGAN PREMI IDR
2,750,000.00
TOTALPREMI
IDR
2,750,000.00
TOTAL
IDR
2,750,000.00
Total 13/Agust/18- 13/Agust/19
M08SE00001 CATATAN :
Dengan Kesaksian Yang Bertanda Tangan di bawah ini yang diberi wewenang Penanggung dan alas nama Penanggung telah membubuhkan tanda tangannya.
sepatutnya oleh
Banda Aceh, 16 Agustus 2018 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA
Suharman. SE. AAAIK Kepala Cabang
Note: 1. Do/rumen In/ dibubuh/ tanda tangan elektronlk melalul mekanlsme approval dari slstem 2. Dokumenlni sah }Jka dlbubuhi cap perusahaan 3. Keabsahanpolis/bond ini dapat diverifikasi secara online melalui website http://www.jasaraharja-putera.r;o.idatau dengan scan QR Code/Barcodedi pojok kanan atas dokumen in/ menggunakanhandphone yang memiliki aplikasi QR Code Reader Halarrum 1 dan 1
PSNMI0100!.
FRM-001fTEK
No. UL. 076306
ID
c
...... ID-DftUftl.UA.
..._.~
....
-
64-~
..
J
JASARAHAPJA PUT~RA
JP)
8
§ 0
0 0
8 in
<'i
""
c 0
g
c,
!?
INSURANCE
JASARAHARJA PlJTERA
a: Q
,: 0
Proltt:Jnfror Prot~lion
a: "Q'
ag:
c::
Q
Q
Ji. E
~
ti)
'O
0
."5' E
z
(/)
:::; Q.
E
:,
::i
s
..J
z
(.)
z
a:: 0::
s
LL <(
0
.
'C 0
·c
..J
z
GI Q.
0
o (!) z -c
Q.
8
8 0 g
INSURANCE
JASARAHARJA PUTERA Proucwr for Prolcrtioo
a:
Q
c:
er g
a:
9
a:
g
a:
9
a: 9
a:
g
a:
Q
a:
a:
9
Q
er 9
a:
9
0
U)
:::i
0 a.
J!
8
§
E
§ .,;
f!
0..
z(
~
D::
u.. <( 0
.e 8l . c
a> :,
e t::
Cl> 0..
..
.;
§ .2 ..5
= z'
"' z
.:
.:
(!)
0
oo
z c<..
< Q.
o
0
0o
z
z c..
o
·
§
8
JP)
·x-
g
0 0
§
8 0
';!
S'
INSURANCE
JASARAHARJA PUTERA Prol,cto,for Proue/um
a:
a:
9
c:
0
a:
Q
a: Q
Q
a:
a: Q
Q
Ii
§ 0
8_
~
-c
0
1l
z
C/1
CL
s
a: g
a: Q
ci x
8
:::i
9
I
E a,
0::
UJ
0:
g
g
§_
§
8
8_
0
0
tQ
g
8
§
§
8
8
ci
0
~
~
s
s
§ 0
8_
e::, E ::,
(..)
z ~
0::: ~
LL <(
0
..; z
.J z
.: 0 Cl Cl
z-c Cl.
J
z
...:
_. 0
e
Cl
z
< c,
a: g
a:
g
JP)
g
§ d
JA5ARAHAR]A PUTERA
a:
Prot«wr fur Prutecriun
a:
Q
a:
Q
a:
Q
a: g
a:
g
Q
' ~ ~ 0 0 0
0 0
ci
g
-~
0 0 0
8
§ §
:G
0 0
0 0
8. 8 § § ~
0 0
0 0
~
g
d
8
§ "'
en :J 0
0..
z
( (J
z
ii: a=
s <(
.!! :9
c
ti::, 'D
0
.
.
-0
s.
Cl. 0 Cl Cl
z < Q.
.: 0 Cl
. c: c:
e
z < 0..
CD ::,
8
8
"8' 8
c:n CD c:
. .E
~
Cl.
"iii
"-a:
~~ w
-2
.5
Cl
z a.
O< .... ::;; 0<( Cl z
o
z
0
1:
Jl
8 8
0
c
so_ INSURANCE
8
8
s
8 0
';'.
ff
a: Q
oc
0
';i
JASARAHAR}APUTERA Proeector forPro1«tion
a:
e
c
oc 9
oc
c::
Q
Q
oc
Q
oc
oc
e
Q
oc
e
Q
oc
e
c::
Q
oc
Q
.2
Cl)
0 N
;:j
0
s a: (..)
I
0
E
Q.
z
II I
ii,
e 11.
::i .,...""
g
Cl)::i
<(
0
co co
~~
NM 0
8
8
0
s
0
§
g
0:::
.!u,
8
8
§
0
§
8 0
o. 0
c<
8. oc <~
8.
8.
i
a: Q
Q
oc
0::
~
,,;
Z<
w::,<::)
a:
Q
"C
!!!:,
ls
o.o
::;~
£
Q
a,
E~
i g,
E :,
~~ ;;; ea
(/)
"' ~ Cr
•
z (3 z
O< ..J
0< _;
_;
d z
z
z
o
...:
...: 0
0
z <
o z «
eo
0
o
(!)
o z a< ..
a.
a.. w
. w U)
.
i'f a: tll w a.
:::! (
... 8 0
.,, 0
8
z
8
8
INSURANCE
0
JASARAHARJA PUTERA
.,;
Prot.rcli»'for Prot.ection
a:
g
s: 0 E
II
a:
g
Q
a:
Q
~
§
t
a::
g
g
c8
8 o_
~
'2
a:
9
a: 9
a:
9
a:
9
a:
9
8
8
8
8 0 '2
0
';?
a:
9
a: 9
a:: 9
a:
9
a:
9
c
I
!
a:~
a::
E
Q.
-
Q~
Q
8 0 0
~
c. 0
..J
8 .,,-
0
a..
z <
0
z ii: a:
"C
E:,
1
E :,
Ill
~ LL.
< c ;
•
a,
:i:i
·~ "C a, Q
. .J
z
.: 0
o o z -c a.
J
8
.
8
8
0
0
s
8,
'!!
1;i
8 ~
0 0
0 0
g ,...
8 .8,,
~
?§
~
a:
er g
,g...
sg a. '!!.
INSURANCE
JASARAHARJA PUTERA
er g
Prouxtorfor J+ouction
a:
"'
g
g
0:
Q
a: g
a:
g
a: g
a:
g
Q
' 8
j1g~-1 li:g-111g:·1
~
..J
0 Q.
z t
~::,
a::
9
-"E='
a:: Q
a:: Q
o: g
:
Q
er g
::,
(/1
0
z
i2 0::
s u,
c ...J
z
...J
z
.: 0 (.!)
e
z <
Q.
0 (.!) (.!)
z -e ll.
a: Q
er g
c 0 c c 0
~ INSURANCE
JASARAHARJA PUTERA Prt>t«tvr for Prot«tion
-
-...J
Cl)
0
"C
e ~
0..
.!: E::,
s 0
Cl)
z
ir
g
ct: g
C(
C(
Q
g
z
ii2
a:: ~ LL <(
.
0
::s
"fl ::,
.
"O
c
E
::,
se
--0 e e
CL
0 c::,
0. ..
,._
..;
2
c
0 0
0
< 0..
!3i e
::, CD a,
e
~
in
:.iii '
I-
0 0
0 0
Q
"'
t:i Cl c:,
§
t:i
........
~ .!: ~
... 0 I-
>,
o
u
a::
9
:z:
co
.... I
c:
c2
ta "C
et::
:::::,
E
o
ctl
w ~
en w
<0.
LU
~
~
7
ca~
<
:::>
c:W et:
r:J'1
<
-
-
"=I"
..(.1.),
C)
(1)
ctl
:::,
~ l'O .:ii:
c
c
Cl)
-
Q. ca
.:ii:
c2
z
:,
..J
ca
.....
0
w
<
Cl
en
~
:, 0
0.
c
=<=
z
C)
-.::t' ("')
.......
....... ("')
==
<
' "'
en
c2
c: Cl)
0
::,
"C
..J
<
::c 0::
ctl
e
~
< c
:::,
....
Cl)
:,
:c:
N
(I)
(I)
0 0
..J
< ~
'I'""
0
~
< < w
·-
c
:::>
....
~
w
a::
C)
e
"'
.,_
"'
~ ,:,
c
a::
r:J'1 :=.:::
c
Cl)
...
~
00
en """')
C)
~
-
z
sc: ni
:e < <==
~
cn(I)
N
z
0..
<
c
,q"
z
~
<
C) C)
LU
ca-
co"C
c
0
zN
C")
N
0 :; ~
(1)
~
~
..,
II)
u.l
";::::"
I-
:E
~
~
< < :::,
c:
:,
~
ca ca
0
Cl
c
ca 0.
e,
cc
LL
0
Q 0
o
z
::c 0 w
w
o
c:
z
<
C'll
(.)
:,
~
Ictl
'.::'
a::: UJ
co
0 ~
~
0.
.....
c
""'" co
-,
en
w ~ ~
<
0
ai
,.....
0
0::
.:ii:
C)
c, ta
C)
IU
0::
<
Cl)
< z < z c
c:
Cl)
II)
Q
0:::
U)
.,.:
c::,
.J
:,
""'"
:; 0
:,
:E
Cl)
~
e-n,
0. CD
z
ca
c:
'iii
-~ (I)
t:Cl)
C'll ctl
(I)
.c
....
ctl
0
c
-( I)
< 1/)
QI
Cl.
'I'""
C)
·-
c tl
::,
::, N
Cl
0. QI
ta
..f.U...
-
=
l'O
c:ctl
.c .Q QI
-
1/)
~
"'
:,
c:
tcl
1/)
.c
C'll
QJ
..C.'.O.
ctl
~
fU
ctl "C
c:
n,
~
=
N
-
c
C'O
"C
Cl)
...
ta
0.
ctl
-
"C
0
z
· ·
(I)
Ol
CD
fU
E
-:, ....;
m~
n,
cu
-
C)
.c
c:C'O
ca
"C
Cl)
0
E
0
z z
E l'O
<
C)
....
c:
:,
-
_..... c!j
"d ~
0..)
~ i-.
O
8
0
z~
1173 0430 0985 0001
1&003046325
18003046226
___v_..-J
Ketenl!9ak
rja O
_.,,,.
1167 0001
0460 0001 18003046.Ul
HARDI !LYAS NAFl
0578 0004
1111 0722 098
18003046267
0001
18003046333
NAZAR iSMAIL
r)aa
eri en
0002
1173 0108 1273 0003 18003046309
. .. Ketenilgakerjaan us ,'-.:JI'
-------
----·
01-20 (J
_J/
Keteriagaket jaan
,,...
1057 0001
180030H'40
HUSNt
.... - •.
"!'.
~
... ~~
.......
---:---
••
-
~":"'--=~a,.,"
.. _
....
-
... -.....--
-~---·
----------
J.111 0101 l:S003046234
AIYUB
--~0485 0001
1173 0301 0780 0169 18.-003046358
M.AU M JAMIL . ~ Ketenaga .erJaan
-----·----------------·-
--~--------·
,,'
~----------·
----------
.......
0482 0002 ' 11?3
0231
1273
0075
18003046317
.i.8003046432
MAHIDAMRI
- --
...
__.,
---~---·-~-·-----------·--.,
1173 0101 0782 0202 18003046275
ABO MUi ALl:S
s
0'990 0002 18003046200 ARtSTON PARNO
-----
~~---·---·-
0588 0001 1173 0429 0180 0002 18003046390
-----~--
0463
1113 0414 0191 0001 l,
18003046457
18003046366
- ·-
~---
----,---.-·-:.--:::-.-:--
l
1173 0101 0755 0051 18003046408
--------------------~..,F--------- . . . . ---===
U
!J .. Ketenagakerjaan
=-- - ·.-.---c~-~=---·------------"
1173 0401 1'8003$462'2
=-~··---:--:-;_-
""'I)~ ~
BPJS
Kade
: JN500106
Tgl Cetak : 09-07 ·2018
Ketenagakerjaan
Halaman
Kantor Cabang : LHOKSEUMAWE
: 1
Lembar 1 : Untuk Perusahaan Lembar 2 : Untuk Arsip
KWITANSI IURAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 918070907369821
Sudah Terima Dari
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI FLOWLINE TRUNKLINE PIPELINE BLOK A
Sebesar
Rp
Terbilang
TIGA JUTA TIGA RATUS SEPULUH RIBU RUPIAH
Rekening
BANK PEMBANGUNAN
Tgl Terima
09-JUL-2018
Keterangan
!URAN JAKON JULI 2018
3,310,000.00
DAERAH No. Rekening:
030.01.04.812001-3
ACEH UTARA, 09-JUL-2018 - Pembayaran dengan eek/BG dianggap lunas apabila sudah efektif masuk di rekeninq BPJS Ketenagakerjaan - luran dianggap lunas apabila pembayaran iuran sudah sesuai dengan data termin iuran
~p , Penerima,
/
AM1RULLAH
CE151050
tijJi ~
BPJS
Ketenagakerjaan
s17i1ono18
Nomor:
ACEH UTARA, 09-JUL-18
Kepada Yth. Bapak/lbu Pimpinan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTARA 24352 Perihal
: Penetapan
luran Program Khusus Jasa Konstruksi
- 1800000049959
Berdasarkan formulir pendaftaran program khusus yang kami terima, bersama yang harus Bapak/lbu penuhi sebagai berikut : I. ldentitas Proyek/Jasa
Konstruksi
ini kami sampaikan
penetapan
iuran
:
Nama Proyek
FLOWLINE
NomorSPK
145/J1602/L01
Lokasi Proyek
ACEH TIMUR, ACEH TIMUR
Nilai Proyek
Rp
Masa Kontrak
25-JUN-18
s/d
25-AUG-18
Masa Pemeliharaan
26-AUG-18
s/d
25-DEC-18
Jumlah Pekerja
59
TRUNKLINE
PIPELINE
BLOK A
Nl/18
2,300,000,000.00
(Tidak Termasuk
PPN 10%)
II. Besaran luran : Jumlah
luran yang ditetapkan
Terbilang
=Rp.
TIGA JUTA TIGA RATUS SEPULUH RIBU RUPIAH
111. luran dibayarkan melalui BANK PEMBANGUNAN BPJS Ketenagakerjaan Cabang LHOKSEUMAWE Demikian kami sampaikan,
.,to
3,310,000.00
atas perhatiannya
·$.MAWE
DAERAH No. Rekening 030.01.04.812001-3
diucapkan
atas nama
terima kasih
Iaan
Abdul Hadi KEPALA CABANG
CE151050
Kantor Cabang Lhokseumawe ;
Sarr.~cer;i t.o 38 Ga,..-,co~g .isv«: Kee. Ber ae S=l
T r.54c:_ 4363"
s..:::;
4::Q-~
F
4-i ts
www bp,sketeragakerjaan.go.id
-
_ho~se,;r·,a.a
2,:351
Lcmbar 1 : untulcpc:ni,;ahaan Lembar 2 : untul: .,.;p
Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMAWE
KUITANSI IURAN Nomor : 180803315740 Sudah Terima Dari
Nama Perusahaan
: PT. ATLANITC ALAM INDUSTRI
Alamat
: JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTARA
Banyaknya uang
: Rp. 4,388,580.00
Terbilang
: # Empat Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Rupiah
NPP: 18U059f7
Unit Kerja: 000
#
Untuk Pembayaran Juran BJn
: 07-2018
Metode Pembayaran
:EPS
Keterangan :
ACEH UTARA, 15-08-2018
- ··
- Juran dianggap lunas apabila pcmbayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah
. ..,
RIDHO FETRIW AHYUDI •.:,:
Rl160570
.1,·.,-
...
Lembar I : uncuk ,,.,..w,aan Lcmbar 2 : UDIUlc anip
'Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE
KUIT ANSI IURAN Nomor : 180803315447 Sudah T erirna Dari
i
Nama Perusahaan
: PT. ATI.ANTIC ALAM INDUSTRI
Alamat
: JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOJ, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UT ARA
Banyaknya uang
: Rp. 626,940.00
Terbilang
: # Enam
NPP: 18005917
Unit Kerja: 000
Ratus Dua Puluh Enam Ribu Scmbilan Ratus Empat Puluh Rupiah #
i
~
,- -
i
Untuk Pembayaran Iuran Bln
: 06-2018
Metode Pembayaran
: EPS
Keterangan :
ACER UT ARA, 15-08-2018
GM . .
- Juran dianggap tunas apabila pembayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah
~~
RIDHO FETRIW AHYUDI
Rll()OS70
----------------
-
-L emear l : unt.ik perusahaan
Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE
Lcmbar 1: untuk ars p
KUITANSI IURAN -----·
Nomor: 180603151983 ----------
----- - - - ---
Sudah Terima Dari Nama Perusahaan
: PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
NPP: 18005917
Unit Kerja : 000
Alamat
: JL. KENARJ NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTA.RA
Banyaknya uang
: Rp.
Terbilang
: # Lima Juta Lima Ratus Tujuh Pulub Dua Ribu Delapan Ratus Rupiah #
5,572,800.00
Untuk Pembayaran Iuran Bin
: 02-2018 s/d 05-2018
Metode Pembayaran
: EPS ACEH UT ARA, 08-06-20 I 8 . / Penen~
»:
Keterangan :
- Juran dianggap lunas apabila pcmbayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah
RIDHO FETRJWAHYUDI
- --~~-----------------------
RlloOS;o
,--
-
----------------
----
----
----------
Lembar I : untu]; perusahaan Lcmbat ::: : untuk arsip
Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE
KUITANSI IURAN Nomor: l 80103175557 Sudah Terima Dari Nama Perusahaan
: PT. ATLANTIC ALAM lNDUSTRJ
Alamat
: JL. K.ENARJ NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UT ARA
Banyaknya uang
: Rp. 7,035,660.00
Terbilang
: # Tujuh Juta Tiga Puluh Lima Ribu Enam Ratus Enam Puluh Rupiah #
Untuk Pembayaran Juran Bln
: Ol-2018
Metode Pembayaran
: EPS
Keterangan :
NPP:
18005917
ACEH UTARA, 23-01-2018
/
~~0, - luran dianggap tunas apabila pembayaran iuran sudah scsuai dengan rincian data upah
Unit Kerja : 000
/
~ RJDHO FETRJW AHYUDI
RJ.60570
KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA Gampong Ulee Ateung SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:
139 /RJM
I
1011
I
VI
I 2018
Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa : Nama
: MUKHTARUDDIN
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Alamat
; Muara Satu
Go\ongan darah
;B
TD
: 130/80 mmHg
Tinggi Badan
: 166 cm
Berat Badan
: 67 kg
Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya
Julok, 04 Agustus 2018 DO ER YANG MEMERIKSA
FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI
Perusahaan :
ig{r'
I
O
O
Outsource
Vendor
O
dlll sebagainya
0
Masa kerja:
.
ldentitas
Tan
al/Bulanrrahun Lahir Jenis Kelamin Jurnlah Anak
Nama Jabatan Departemen
*) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu maka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf
pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utama :
Keluhan
Tambahan :
PemeriksaanFisik Tanda Vital • •
Nadi : . .... Pernafasan
• •
'.,;,,(.. . .I menit
Tekanan Darah Suhu Sadan
Status Gizi
I:
Tinggi Sadan IMT
: ..
\,b(k . cm
Berat Badan
Tingkat Kesadaran rsrfompos Mentis
D
Keterangan Kesadaran Menurun
Ku Ht
•
• •
•
•
•
•
Kulit Selaout Lendir Lain- lain Kepala Tulanu Kulit kecata Rambut Lain-lain
1Y'N9rmal ISHQormal
,
Persepsi Warna
Keterangan
(t>iomial
D Tidak Normal D Tidak Normal
t .. Normal
O Tidak Normal Keterana.an
/'
[.Y'Nonnal /
• •
Kelopak Mata Konjungtiva
~~onnal fOAllomi a I
• • •
Keseaarisan Sklera Bulu Mata Lain-lain
t!1)1omi al L.J Nomial MNonnal
/,
•
I D Tidak Normal I I D Tidak Nomial I
/
I' !"Normal
M ata
•
Efforesens·I Lo k as,.
/
u O
Buta Warna Parsial Buta Wama Total D Tidak Nonna! U Hiperemis U Sekret O P!erigium D Pucat
D Strabismus O lkterik
D 'Tidal< Nonnal (trik'1asis)
.
TIT Telinaa • Daun Telinaa • Liang Telinoa 0 Serumen Membrana Timpani • • Lain - lain
Keterangan /,
I'- J,lomial
:: Normal l\. flll()rma t ~lA'ntak
D Tidak Nonna! D Tidak Normal D Menyumbat (prop)
O Tidak
intak
I
Hidun9 Meatus Nasi • Septum Nasi • .Konka Nasal • Nveri Ketok Sinus • Lain - lain enaaorokan
•
.
•
•
•
~·
•
•
• • •
•
• •
. •
• •
. •
•
• • • • • • • • • • • • • • • •
• •
•
• • •
_,
D Tidak Normal (Polip?) D Deviasi
~orrnal ~rmal ~rmal ~Normal
0Udem D Nyeri ketok
Pna!'1nx
~"··--a\
0
Tonsil : Ukuran Palatum Lain- lain
Kanan T: ~orrnal
M uuI t Bibir Lidah Gusi Lain-lain Le h er Gerakan Kelenjar Thyroid Pulsasi Carotis Tekanan Vena Juaularis \Hi!.C\w.a Lain-lain O ad a 8entuk Mammae
te
\-l.~femi£>
0
Gl-ami\a'oi.
Kiri T: ~o D Tidak Normal Ket eranaan
/
EJ
~ormal ~ormal i:g,'Normal
D Tidak Normal
D Tidak Normal O Tidak Normal
K eterangan
/
t::r~ormal ~!'Normal [1rf>iorrnal IJ 't,Jormal ~al
O Terbatas D Tidak Normal
O Bruit D Tidak Normal OOe11ia'o.i
~ /:::r.iimetris b,Y'Normal
Keterangan I 1 Asimetris D Tumor : Ukuran Letak Konsistensi
I
lam -lain
p aru- p aru Paloasi Auskuttasi Bunvi naoas utama Bunvi napas tambahan Perkusi Jantung lktus Kordis Batas Jantung Bunvi Jantuna A~ omen
Keterangan [9"'Norrna I
D Tidak Normal
~esikular: , _'t-f
I I Bronchovesikular :
-
; \ i'1' lormat ~~ormal
,,
l'-,f'N_prmal QA'imc>ani IY"Norrnal
Hali
~ormal
l.impa
JG'Normal
Ginjal
~orrnal
Kanduna Kemih
~~ormal
Genitalia Eks Prostat Uterus Adneksa
Tulana - Sendi Vertebra: Tulang/Sendi Ekstremitas atas Tulang/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tangan Lain- lain
Keterangan
,I
~~ lormal
lnspeksi Perkusi Auskultasi Bising Usus
Mu$1R~tum1Petia.M.\
, , Wheezina : O Redup D Hipersonor
·~---l
fl~ormal ~~ormal ~onmal l'lUQorrnal
/
C Tidak Normal
c Tidak Normal r
Tidak Normal Kte eranaan
D Tidak Normal
D Reduo
O Tidak Normal O Teraba ................... ibox ........................
ibac
O Teraba Shoeffner ..... O Tidak Normal ballotement +/O Tidak Normal "'C'uial<. No!ma\ D Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal
u
[9'1'j()rmal D Skoliosis ~ormal [9111ormal
O Kiposis O Tidak Normal D Tidak Normal
t.::rNormal l~ormal
D Tidak Normal O Tidak Normal
O
Keteranaan Lordosis
• • •
• •
•
•
• •
Saraf I Funasi Luhur Dava lnaat oanlano : ..k':1..i "'" .. .Cl........ Orientasi : -~1.-"'••.a .. ~... ..J. .... Sikap : ... ~L,,.J~-- ····· : . .fe'.\ ... ,lc, . ................ Kesan Saraf Otak ' Kanan O Tidak Normal ~ormal O Tidal<. Nomi.al i;s-Komi.al f'u~'t.i ~l\$CtW. 111..normal D Tidak Normal Fungsi Otonom [y.-tqorma I O Tidak Normal Fungsi Vaskular Oto! {SJ..Normal Trofi O Tidal< Normal 0 0 Ton us D Tidak Normal ~ormal .l .. ,r 0 Kekuatan l .. ..:r-. .I . . .S-..1...
.s-.. -s. .1,.r
,
• • •
•
•
•
Refle'll.s Fisiolog·1s Patela Refleks Patoloais Kelenjar Getan Bening Leher Submandibula Ketiak Inguinal
~ormal Babinsky :
D iioa'II. Normal
Keterangan
Kiri "B"'Normal ffi.(Q.om\al
[)..Normal
[l1..lqo rma I B'Normal Gl-M'ormal I. J . I.J: .. .I
D Tidak Normal O Tidal<. Nmmal D Tidak Normal D Tidak Normal O Tidal< Normal D Tidak Normal
.. ir.-.. .1 .. .r-..1 .
rt.(:"
...
DNormal
O ima\<. Norma\
D Tidak ada D Tidak Normal Ulcuran, Pertelc:atan, Konsistensi
[91Qormal ISI.J('9rmal [S1Q orrnal !Y"Normal
D Tidak Normal D Tidak Normal O Tidak Normal D Tidak Normal
FORM RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit : Saluran Napas Diphteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru Radana Paru Asthma Sesak Napas
Jantung
i
D D O O O D LJ
O
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
rs:YTidak (Q,"Tidak ~/Tidak ['\., Tidak I~ 'l)dak \/fidak ~"'iidak ~/Tidak
~
O
serancan Jantunq
Saluran Cerna T us Muntah Darah
Pembuluh Darah Ambeien/ Wasir Varises Keleniar Penvakit Gondek/ Thyroid
O Ya O Ya O Ya
0 Sendi dan Tulan Radang Sendi/Rhematik
Kulit I Kefamin Cacar Air Jamur Kulit Penvakit Kelamin
D Ya O Ya []
Ya
Ya
[ J Ya
Nveri Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai
Ya Ya Ya Ya Ya Ya [J
Ya
idak idak idak idak idak Tidak idak
Ya
'- Tidak ~ .rTidak 1.....r'idak
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
~idak [SV'tidak uYfidak ITT/ridak (9/fidak I 11.)[idak 1.1VTidak f1l./Tidak
LJ Ya
O
Tidak ~ /Tidak , "'Tidak "Tidak IJYTidak
I'-
C'::r'fidak
Gin"al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Gin·a1 Kencin Batu Penvakit Lainnva Alergi Makanan Alergi Obat ........................... Tetanus Serino Pinqsan Pelupa Konsentrasi kurang Gangguan Penglihatan Buta Wama Kencinq Manis/ Diabetes
O O O [J O
Ya Ya Ya Ya Ya O Ya D Ya I I Ya [.] Ya
~.....-ridak "VTidak /Tidak i/Tidak v-Tidak VTidak /T:idak 1-'tidak i/Tidak
Gangguan Pendengaran Sakit Pinggang Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBC Tulane Campak Malaria Penvakit lain ................. .
-
= O O LJ J
Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya. No
Penvakit
-
Bulanffahun
Lama dirawat
Di Rumah sakit
Keteranaan
KHUSUS WANITA Riwayat Haid • Jarak antara 2 haid • Lama haid
•
Nyeri haid
•
Jumlah pembafut setiap hari
•
Kesulitan Melahirkan Bila Ya, No Penyulit
•
................................ ............
0Ya
0Tidak buah
Bulan/Tahun
Lama dirawat
Pernah Keguguran
0Ya
0Tidak
Di Rumah sakit
Anak ke .
0Ya
0Tidak
Di Rumah sakit
Anak ke.
0Ya
0Tidak
Bila Ya No
•
Penvebab
•
Bulanrfahun
Lama dirawat
Payudara (RadangfTumor) Bila Ya. No Bulanrfahun
Lama dirawat
Jenis o erasi
Pap'smear
Di Rumah sakit
0Pernah
Bila Pernah, kapan terakhir periksa?
Hasilnya
OTidak Pemah .
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Apakah Orangtua, saudara kandung atau keluarga dekat menderita salah satu penyakit dibawah ini ?
.---..._
Hari Hari
Darah tinggi Stroke/ lumpuh separuh badan Kanker Ambeien Asma Jantunq TBC Kencina manis Ganguan Jiwa Alergi Penvakit kunlnq I hati Ginlal /Cuci darah
=
-
~= ~ ~ ~
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
D Tidak
LJ Tidak O Tidak
O Tidak [ J Tidak O Tidak LJ Tidak U Tidak O Tidak O Tidak LJ Tidak LJ Tidak
Apakah orang tua atau saudara kandung dari Bapak/ lbu/ Saudara telah meninaoaf ? No Siaoa? Umur Penyebab Tahun meninaaal
KEBIASAAN PASIEN Apakah Bapak/ lbu/ Saudara mempunyai kebiasaan sebagai berikut : •
Merokok?
0Ya
B'II a .iawa b an Y a, No Jumlah batang per hari
IS!D;lak
Jenis rokok (kreteklputih)
Merek
-
0Berhenti sejak ~~
lsapan dalam/sekedar di mulut
....
Sudah berapa lama merokok ?
•
Minum Alkohol ?
0Ya
• • • •
Bila jawaban Ya, Minum Teh? Minum Kopi ? Minum Jamu ? Berolah Raga ?
0<1 kalilminggu O Setiap hari 02-5 kalilminggu 01 kahlminggu 0Ya 'Widak 0Ya ~ak ova ~idak Bila Ya, sebutkan jenisnya: .. 0Ya ~dak Bila teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : O < 1 kali seminggu 01-3 kali seminggu 03- 5 kali seminggu
•
Mengobati sendiri jika sakit ?
0Ya
B,'fdak
~ak
OBerhenti sejak
Bila Ya, sebutkan jenis obat
l 4'9'9
..
.................
(mis. Saki! kepala : Paramex)
Riwayat pekerjaan No
Nam a Perusatiaan
Tahun
Bekerja seba.9ai:
Lama Keria
Pajanan
D Bisino D Kimia D Anakat berat D Panas D Debu D Lain-lain O Bising O Kimia U Angkat berat O Panas O Debu l J Lain-lain D Bising D Kimia U Angkat berat [l Panas l I Debu O Lain-lain D
B'1s"ina D l<.im"ia D Ana'Katbe rat D Panas
O
Debu D t.am-latn Lain Lain
D Bising D Kimia D Angkat berat [ J Panas [ J Debu [ ] O Bising D Kimia D Angkat berat [ J Panas [ J Debu [ ]
Kesimpulansementara Hasil pemeriksaan fisik dan riwayatpenyakit:
.-.
Pukul Tanggal Tempat
FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI OPT
P erusahaan :
lasr,_.u;. ~.'!'~ Outsource
0 Vendor
O dlll sebagainya
0
Masa kerja :
.
ldentitas
ti:Q.......tu t"(tt\iltn-rl
Nama Jabatan Departemen
1,-0f·
Tanr:rnal/Bulan/Tahun Lahir Jenis Kelamin Jumlah Anak
I
1&:1rr...
lCtt..« -< <,t&.\A 1
'
*) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu rnaka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf
pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utama : Keluhan Tambahan :
L~~~~~~~~~~~~~~~ Pemeriksaanfisik Tanda Vital
•
Nadi
•
Pemafasan
: ....
SQ~.!.(.. , menit :
1A1 .'f: I.•./ menit
•
Tekanan Darah
•
Suhu Sadan
Status Gizi
I:
Tinggi Sadan IMT
: .. I. ~ b,.
.
cm
Berat Sadan
Tingkat Kesadaran (9'.Compos Mentis
O
Ku lit
•
•
•
Kulit Selaput Lendir Lain - lain
Kesadaran Menurun ·
, [UIN,ormal G:J,filormal
•
•
Mata Persepsi Wama
[D,Normal
Kelopak Mata Konjungtiva
L:iJ,Normal• [}Normal
• •
•
• •
.•
Sklera Sulu Mata Lain-Jain
THT Telinqa Daun Telinaa • Liang Telinga 0 Serumen • Membrana Timpani • - Lain - Jain ~
.
Kg
Keterangan
Kepala Tulanq Kulit kepala Rambut Lain-lain
•
: . ~-, ..
EfloresensiI Lokasi
I U Tidak Normal I I D Tidak Normal I Keteranaan
ll.l'Normal ~orl'nal 1.1...1,,Normal
O Tidak Normal O Tidak Normal U Tidak Normal
~uta Wama Parsial O Buta Wama Total D Tidak Normal U Hiperemis D Sekret O Pucat O Pterlgium
--
Keterangan
JjJINormal . ~ormal D~ormal
U Strabismus D lkterik U Tidak Normal (trikiasis)
Keteranqan
l.!:l"l: ormal crr ormal L:::t'1' J,ormal
r }fntak
o· Tidak Normal' ~ Tidak Normal Menvumbat (prop) ~ Tidak intak
Hiduna Meatus Nasi Septum Nasi • Konka Nasal
• •
l,):,
• •
O
/
LY"Normal Kenan T: B'Normal
L·
•
Tidak Normal (Polip?) U Deviasi [] Udem
~ Normal
Nveri Ketok Sinus Lain - lain Tenaaorokan _!_~r,:nx f • Tonsil; Ukuran • Palatum Lain· lain
r;-·
O
)Jormal t)lorrrial ~ormal
>,I I!:,
Mulut Bibir
L
Nyeri ketok
·-
Kiri T: LJ Tidak Normal
Keterangan ]Alormal
[] Tidak Normal CJ Tidak Normal Tidak Normal
•
•
Leher Gerakan
l1J,Normal
O Terbatas
Kelenjar Thyroid
u,11N9rmal
[] Tidclk Normal
.• •
•
•
. •
Lain - lain
• • • • •
•
•
•
··-
LJ Tidak Normal O Deviasi
--Keteranaan
C5r$ill)etris lu)(ormal
LJ Asimetris U Tumor : Ukuran
I
t.etak
Keterangan
I
Bunvl Jantuna Abdomen lnsoeksi Perkusi Auskultasl Bising Usus
/I
µ,; .6rmal
I yf\ lormal Lil\ormal
D Tidak Normal LJ.Bronchovesikular: [ J Wheezina : LJ Redup LJ Hipersonor Keteranqan
-
-
Tidak Normal Tidak Normal Tidak Normal Keteranuan
J.l,t)lormal 13Timpani [QINormal [y}4'or,:nal l>forrnal
Ginjal
IS'Normal
Kanduna Kemih Anus/Rektum/Perianal Genitalia Eks Prostat Uterus Adneksa
:u..,QGrmal ~~rmal .1 ~ormal [:'. Normal O Ntirmal GJ.,t,.J ormal
/
O Tidak Normal O Redup
·-
1 1 Tidak Normal
U Teraba ................... jbpx ........................ jbac O ieraba Shoeffner . .... U Tidak Normal ballotement +/. O Tidak Normal LJ Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal
-
..
•
Vertebra:
taii-ormal LJ Skoliosis
l J Kiposis
•
TulanQ/Sendi Ekstremitas atas Tulang/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tanqan Lain- lain
LJ !'Wmal [j,Normal
I J Tidak Normal
• • •
K eteranaan
LJ Bruit
T.u . lan~di
.
---·-· ~1
U
--
Jantuna lktus Kordis
Limp a
•
l)qormal IJ,Jormal ~!Aormal I
i..
CSH
• • • •
•
-i
J
Paru- Paru Paloasi Auskultasl Bunyi. nacas. utama. Bunvl napas tambahan Perkusi
Hati
•
m_a_l
Konsistensi
•
•
~al
Pulsasl Carotis Tekanan Vena Juoularls Trachea Lain-lain Dada Bentuk Mammae
--
J Hiperemis l J Granulasi
Lidah ~-------Gusi Lain-lain
•
--
I
!:%Jormal l...JJAIJormal
.
Keteram:i~11
·-
LJ Lordosis
O Tidak Normal LJ Tidak Normal LJ Tidak Normal
-
-• •
•
•
• •
•
•
• •
• • I • I •
ti
Saraf I Fungsi Luhur
Keterangan
Dava In oat oaniano : .114.ilt.,_ ............. . Orientasi : ........ .t.01&. : .............
Sikap : ..............
~~ .....
Kesan Saraf Otak
:~
Fungsi Motorik Funasi Sensorik Fungsi Otonom Funasi Vaskular Otot Trofi 0 0 Tonus 0 Kekuatan ~efleks Fisiologis Patela Refleks Patoloais Kelenjar Getah Bening Leher Submandibula Ketiak lnauinal
. .. ........................
[j ~ormal
Kanan LJ Tidak O Tidak Tidak D Tidak
Normal Normal Normal Normal
~f1'lormal ~rNormal ....::~ormal L Normal
5}1)1orhial D Tidak Normal UNormal O Tidak Normal I .. ,r:. .If"· ..I .f.' .... f.f. .. .! .. · J..I .. · .. ·
~Normal CT Normal I .. f . ./ . ,::.. ./.
I' Normal Ll: Normal I ~ormal
O
U Tid,ak Normal'
l..bYNormal
... D
Normal
Kiri _ Tidak Normal Tidak Normal _ Tidak Normal :J Tidak Normal
......_ ....
LJ Tidak Normal
O Tidak Normal .. (j. .. .l .. r..t .. r.. .I ... D Tidal< Normal·
/
Babinsky :
U "T'idak ada D Tidak Normal
~ Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
~ormal ~Normal l,:,l"NormaI fZJXormal
O Tidak Normal D Tidak Normal LJ· Tidak Normal D Tidak Normal
FORM R~WAYAT PENY AKlT Riwayat Penyakit :
Sat uran N a pas Oiphteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru Radang Paru Asthma Sesak Napas
Saluran Cerna Typus Muntah Darah Sulit buano air besar Sakit Larnbuno/ Maag Penvakit Kunina Gangguan MenelanEmpedu Penvakit Kandung
--
Pembuluh Darah Ambeien/ Wasir
1'
Ya Ya
"' )'idak "')T'idak ·"· :J:laak· ) fidak ~ Tidak '-v ifidak ~ Tidak ~ Tidak
.
YaYa Ya O Ya LJ Y-l O Ya
-
~ Ya ~ Ya
~
... Tidak ,VTidak 1' /J'idak Jidak Tidak. :'-' Tidak u./Tidak
Ya Ya Ya Ya Ya
Tidal<
Varises
I
Jantung Seranaan Jantuna Nveri Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai
~ ~
Ya Ya Ya Ya Ya
~ Lidak ~-Tidak ~ ""Tidak~ -'Tiqak ~/Tidak
A an/E ile si Stroke/Lumpuh Sakit Kepala
Sendi dan Tulan Radang Sendi/Rhematik
Tidak
Pen akit Gondek/ Thyroid
O
Ya
t?ndak /·
Air Kulit I Kelamin Cacar JamurKulit Pen akit Kelamin
Gin'al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Ginial Kencin Batu Penva kl1t La.mnya Alergi Makanan
0 Ya
-
idak
Alergi Obat ...........................
-
Ya
~ ..... .idak
Tetanus Sering Pinqsan Pelupa Konsentrasi kurang Gangguan Penglihatan Buta Wam.i Kencinq Manis/ Diabetes
- Ya
1/' .idak /Tidak /fidak ,0,idak ,/Tidak · ;rrdak J!dak
Ya Ya - Ya Ya . Ya Ya
O
Ganaauan Pendenaaran
Ya
I .fiidak~-
Ya
, ,.;ridak
Sakit Pinggang
-
Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBC Tulan9 Campak Malaria Penyakit Lain ...................
~ Ya
Ya Ya Ya Ya
Ya
;fidak ..Jidak Jidak /lidak , Q/fidak ..;Fldiik
-
Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya. No
Penya kit
-
Bulan/Tahun
Lama dirawat
Di Rumah sakit
Keterangan
--
Apakah Bapak/ lbu/ Saudara mempunyai keblasaan sebagai berikut :
-
•
Merokok? 8'I1 a .rawa b an Y a, No Jumlah batang per hari
y.,_ •
0Berhenti sejak
0Tidak
'v.>l.\t-" w.A •
Minum Alkohol ?
Jenis rokok (kretek/putih)
llN\"t~'
0Ya
• • • •
Minum Teh? Minum Kopi? Minum Jamu? Berolah Raga ?
•
Mengobati sendiri jika sakit ?
o.)
1
)"'f'l.'.i."'
B'tidak 0Berhenti sejak
O Setiap hari
Bila jawaban Ya,
Isapan datam/sekedar di mulut
Merek
02-5 kali/minggu
•&ti.\)"-"'-
.
Sudah berapa lama merokok
? S" ~VI'-\"'-
. 01 kali/minggu
0<1 kali/minggu
0Tidak 0Tidak . 0Tidak Bila Ya, sebutkan jenisnya : teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : 0Tidak ~ El< 1 kali seminggu 01-3 kali semlnggu 03- 5 kali seminggu 0Ya
~k
Bila Ya. sebutkan jenis obat
(mis. Sakit kepala : Paramex)
Riwayat pekerjaan ,.... No
Nam a Perusanaao
o+
Tahun
Bekerja sebagai :
Lama Kerja
Pajanan Kimia D Angkat Bisina Kimia Anakat Bisina Anokat Bisino D Kimia Anokat _ Bising ~ Kimia O Bisini:i ~ Kimia Anqkat Anakat LJ Bisino Kimia
1c....ir-1·
Kesimpual n sementara
I
Hasil pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit:
Pukul Tanggal Tempat
:.
I~~T,/~ . ~~~~~ ~_. / ~-
~I&·
berat berat berat berat berat berat
Panas ~ Debu _ Lain-lain Panas Debu - Lain-lain Panas Debu Lain-lain Panas Debu Lain-lain Panas Debu Lain Panas Debu Lain
KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA
Gampong Ulee Ateung SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:
139 /RJM
I
1011 I VI
I 2018
Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa : Nama
: MUKHTARUDDIN
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Alamat
: Muara Satu
Golongan darah
:B
TD
: 130/80 mm Hg
Tinggi Badan
: 166 cm
Berat Badan
: 67 kg
Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut: "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya
Julok, 04 Agustus 2018 DO ER YANG MEMERIKSA
FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI
Perusahaan : ~
I
D Outsource O
Vendor
O
dill sebagainya
D
Masa kerja :
.
ldentitas Tan aVBulanfTahun Lahir Jenis Kelamin Jumlah Anak •) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu maka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utarnjl_; Keluhan Tambahan :
PemerlksaanFislk Tanda Vital • •
• •
Nadi : . Pemafasan
Tekanan Darah Suhu Sadan
Status Glzl ljTinggi Badan • IMT
: .. :
\t,~ .
Berat Badan
cm
Tlrigkat Kesadaran IY'6ompos Mentis
D
Ku lit Kullt Selaput Lendir
• • •
Keterangan
Kesadaran Menurun
,, JY'N9rmal ~ormal
Eff ores ens,• L o k as I
I U Tidak Normal I I I J Tidak Normal I
Lain - lain
-
• • • •
Tulang Ke.ea la Kulit kepata Rambut Lain-lain
•
Mata Persepsi Wama
I.Y'Normal
• •
Kelooak Mata Konjun9ti11a
8'1':lormal lO'Normal
• •
Keseaarisan
~ J)lormal
••
/'
/
Sklera Bulu Mata Lain-lain
Tt-lT Tellnga • Daun Telinaa • Liang Telinoa Serumen 0 Membrane Timpani •
•
IJ!~ormal / rl)lormal ,. Normal
_Lain - lain --··-
,,
L.: Normal ~ 'Normal
r;
Tidak Normal _ Tidak Normal _ Tidak Normal
O Buta Warna
Keteranaan
Keteranaan
Parsial O Bula Warna Total D Tidak Normal J..J Hiperemis D Sekret O Pucat O Pterigium
LJ Strabismus :J lkterik 1.J Tidal
Keterangan
,, ")formal - Normal rnormal A"ntak
...J Tidak Normal _ Tidak Normal ~ Menyumbat (proo) ~ Tidak intak
'
-
Hidung
•
~ normal
Meatus Nasi Seotum Nasi Konka Nasal • Nveri Ketok Sinus Lain - lain Tenaaorokan • Phal'#rtY. • Tonsil : Ukuran '--· Palatum • Lain- lain
s l-1 iormal f"'I
•
.
H ormal ~ 'fl ormal
•
~mw,\ Kan~n T: te rs:n.iormal
-· • •
• •
•
•
•
• •
•
• • • • •
•
• • • • •
•• • • •
• • • • •
•
Keteranaan
O Tidak Normal
O~formal l'l'Normal
D Tidak Normal O Tidak Normal
~ .;: Normal
D Terbatas
O Tidak Normal O Bruit O Tidal< Normal UOe11iav.i
rt ~ormal !]'Normal ~00"<\al
K eterangan
-·
~ 'Normal
--
--,
Odaa
•
O Tidak Normal
E Normal
Le h er Gerakan Kelenjar Thvroid Putsasi Carotis Tekanan Vena Juaularis ifachl:!.a Lain-taln
O t\~remi'<> U G~e.M\al!i. KiriT: ~o ----·
,.
M uuIt Bibir Lid ah Gusi Lain-lain
•
0Udem O Nyeri ketok
-
•
• • •
O Tidak No11T1al {Polip?) O Deviasi
b,YSimetris !;!'Normal
Bentul<
Mamrnae
Keterangan 1 1 Asimetris
D Tumor : Ukuran
I
-
Letak Konsistensi
lam-\am
-
Paru Paru Palpasi Auskuttasi Bunvi nacas utama Bunyi napas tambahan Perkusi Jantuna lktus Kordis Batas Jantuna Bunvi Jantung
Keterangan
fl]l(/-lkular : ~onkhi: ~onor , ... 'J lormal lormal '!.-f ormal
Abdome n lnsoeksl Perkusi Auskultasi Blslna Usus
~"Normal '-;.fimoani " Normal
[13"Normal
-
""'
I imn,a
JDif'lormal
Ginjal
rn,Normal
.
~ormal
Kandung Kemih
Tulan11 - Send! Vertebra: Tulang}Sendi Ekstremitas atas Tulan9/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tanaan Lain- Lain
·~"-
t IAQormal ~~ormal ~ormal
lv.Aormal
~
I I
D Tidak Normal D Reduo D Tidak Normal U Teraba................... ibPx ........................ ibac D Teraba Shoeffner ..... U Tidak Normal ballotement +/O Tidak Normal c 1'ti.du Noima\ D Tidak Normal D Tidak Normal D Tldak Normal O Tidak Norma/
/
,.....,, lormal O Skoliosis ~
Keteranaan
_ Tidak Normal Tidak Normal _ Tldak Normal
Keteranaan
~ormal
Genitalia Eks Prostat Uterus Actne~a
D BronchOvesikular : D Wheezina : U Redup U Hipersonor
~
Hatt
MU\/R~tum/Petia.M.\
D Tidak Normal
ormal ormal
C9"Normal r.JAQormal
O Kiposis D Tidak Normal O Tidak Normal U Tidak Normal D Tidak Normal
Keterangan TILordosis
•
• •
,
•
•
Saraf I Funasl Luhur Daya !ngat paniana : .. v.1... - ... .c,_ ....... Orientasi '. -~AA,~.L .... J . .. Sikap·: ... i-:'."\~ ..... .l.Q . ...... : . le'.\ ....... ... . ................ Kesan Saraf Otak' Kanan
KeteranRan
-
Kiri
-
•
Funi:isi Motorik
~ormal
D Tidak Normal
"B'Normal
D Tidak Normal
•
ft.1~~i~~~ Funasi Otonom Fungsi Vaskular Otot Trofi 0 Ton us 0 Kekuatan 0
~armal IILKormal [y.,!qorma I
l l ii.dal<. N
r k\Iom,.al
(
I }...Normal I Wormal
[ Tidak Normal
• • •
• •
•
•
•
•
Reflell.sfisiolog·,s Patela Refleks Patoloqis
Lehar Submandibula Ketiak lnquina!
[SJ..No rmaI ID-Normal
I
u
-
Tidal< Nom1al
e'Normal Q.Kormal
D Tidak Normal ,..~. ./ . . s: ./. . ,t.. l.u- . .lrJ~- ./ . . .(:" ~ormal
D i\oa\<. Nmma\
Babinsky :
c:
Tldak Normal
D Tidal< Normal
n
Tidak Normal
/ .. .;[.. l.:t . ./ ... (: . ./ .. ..[:..! .. J:~, .r
... D~orrnal
D 1\0~ Normal
D Tidak ada q Tidak Normal
~ormal [\ l.Kormal ~ l-1(iormal ~ormal
"tida~ Nomi.at
--
[] Tidak Normal D Tidak Normal O Tidak Normal D Tidak Normal
t--_---~-~
FORM RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit :
Radang Paru Asthma Sesak Napas
Jantuna Seranaan Jantuna
~
Saluran Napas Diohteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru
( J Ya
rl O
O O
-
Ya Ya Ya Ya
Ova Ya
D
1/ridak ~""lidak V'tidak Tidak ~dak
-
Ni'.er'i Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai '------'---'--·
~
.
,~ .Tidak
Ya Ya Ya Ya
VTidak V'Iidak VTidak W,-idak
Ya
f-'iidak ~Vtidak
Jarin an Saraf A Polio an~Epile~i Pen~it K~---• Pen akit Kandun Em Gan uan Menelan
Stroke/Lumpuh
-
· --1i---ii=r:-'~-+-,:~::-=:-=~-f
.
==---"---''-"=-..cc..:...:;...;..
du
fgYa--~g?tfdak-1 D
YaC:rTidak
::J
,
_ Sakit Kepala
I OO
Sandi dan Tul~-- _ . fRacJang Sendi/Rhematik
C
----------"'-
~~+ _
Ya
~idak r:grTidak
Kulit I Ketamirt
Ke!en· r
Cacar Air Jamur Kulit Pen akit Kelamin
Pen akit Gondek/ Th roid
idak idak idak
Gin al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Gin.al Kencin Batu Penvakit Lalnnya Aiergi Makanan Alerai Obat ........................... Tetanus Serina Pinosan Pelupa Konsentrasi kurana Ganoauan Penalihatan ButaWarna Kencina Manis/ Diabetes
n 0 -
= -
-
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
r,:;Vfidak ' Tidak /Tldak /l"idak ""lidak / idak ./ ldak v ldak V ldak
Ganaauan Pendenaaran Sakit Plnaoano Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBCTulana Campak Malaria Penvakit Lain ...................
c ..
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya.
No
Penvakit
-
Bulan/Tahun
Lama dirawat
Di Rumah sakit
Keteranaan
r, :.-'ridak ·1 "'1"idak
1./J'idak 1 /ridak ~/J'idak •.Aidak ,Vfidak 1./J'idak
_KHUSUS WANITA Riwayat Haid • Jarak antara 2 haid • Lama haid
•
Nyeri haid
•
Jumlah pembalut setiap hari
•
Kesulitan Metahirkan
buah
OT1dak
0Ya
pi
Lama dirawat
Bulan/Tahun
Rumah s~J<°"it
Bila Ya. ~~~P.-enveb~~----.._ --_s-_·u_,a_n_rr_a_h_uL_anm _a l dirawat - ·· @_i§mah
. Anak ke .. 0Tidak
I 0Ya
Pernah Keguguran
c
Hari Hari
0Tidak
0Ya
Bila Ya No Penyulit •
................................. ............................. ...................... .
s~:ki T Anak ke ..
I_ -- ~----- ==·=--=------=1---'
-
-+--...
•
Payudara (RadangfTumor)
0Ya Lama dirawat '
•
---
j =--~=
·t
0Tidak
Jenis o er~""s.c...-i -+-·D'--1'-'· R-'--u'--m-a":'cs.cta.;".".k1. :.;.;it'-- -1
Pap'smear
0Pernah
Bila Pernah, kapan terakhir periksa?
0Tidak Pemah
Hasilnya
..
RlWAYAT PENYAKIT KELUARGA Apakah Orangtua, saudara kandung atau keluarga dekat menderita saran satu penyakit dibawah ini ? Darah tir:!9L Stroke/ lumpuh separuh badan Kanker Ambeien Asma Jantunc TBC Kencing manis Ganguan Jiwa Alerai Penvakit kuning I hati Ginial tCuci darah
~ ~ ~
-
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
~
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
~
Tidak Tidak Tidak Tidak
·-
Tidak
Aoakah orang tua atau saudara kandunri dari Bapak/ lbut Saudara telah meninggal ? Penyebab Tahun meninooal No Slaps? Umur
KEBIASAAN
PASIEN
Apakah Bapakf fbuf Saudara mempunyai kebiasaan sebagai berikut : •
ova
Merokok?
B'II a .iawab an Y a, No Jumlah batang per hari
.... •
-
Janis rokok _(kretek/putih)
-
0Berhenti sejak ~~
!Sliir,iak
! lsapan
I
[ Merek J
dalam/sekedar di
....
ti~
Sudah be ?
rnutot
I
Minum Alkohol ?
0Ya
Bila jawaban Ya,
srf dak O Berhenti sejak .
O Setiap hari
.. . .. .. .. .. ..
02-5 kaliJminggu
• • • •
Minum Teh? Minum Kopi ? Minum Jamu ? Berolah Raga ?
0Ya 0Ya 0Ya 0Ya
°(9:r(dak ~ak ~idak ~dak
•
Mengobati sendiri jika sakit ?
0Ya
~ak
O1
kahlminggu
0<1 kali/minggu
Bila Ya, sebutkan jenisnya : Bila teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : O < 1 kali seminggu 01-3 kali seminggu 03- 5 kali seminggu Bila Ya, sebutkanjenis obat
(mis. Sakit kepala: Paramex)
Riwayat pekerjaan No
Nam a Perusahaan
Tahun
Bekerja seba.9ai:
Lama Kerja
Pajanan
D
Blsina Bisina D Bisina _ Bls'ing D ~ Bising Ll ~ Bising D
Kimia _ Angkat berat Panas O Kimla Anakat berat Panas Kimia ~ Anakat berat Panas _ K1mla _ Ang'llat 'oerat J'>anas _ Kimia ee Angkat berat ,,.. Panas Kimia ITAngkat berat O Panas O
Keslmpulan sementara Hasil pemeriksaan flslk dan riwayat penyakit:
Pukul Tanggal Tempat
Debu O Oebu [ J Debu D t>e'ou D Oebu u Oebu D
Lain-fain Lain-lain Lain-lain laln-la',n Lain Lain
KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA Gampong Ulee Ateung
SURAT KETERANGAN OOKTER Nomor: 134 /RJM I 1011 I VI I 2018 Vang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah {perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerimajabatan ,menerangkan bahwa:
~
Nam a
: SAMSUL BAHRI
\>~l<.~r}o,m
·. w,~o':>'+'o':>to
Alamat
: Lhokseumawe
Golongan oaran
:A
TD
: 120/80 mmHg
Tinggi Badan
: 172
Berat Sadan
: 93 kg
-
-
-
-
-- --
cm
Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : " Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya
Julok, 25 Juli 2018
DOKTER YANG MEMER KSA
dr. Fisk a a Wardhani SIP. 503.08/867/SIPD/2018
KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA
Gampong Ulee Ateung
SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor: 135 /RJM I 1011 I VI I 2018 Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat
sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa :
- .Narna
: MUHD NASIR USMAN
Alamat
: Kuta Makmur
Golongan darah
:A
TD
: 130/80 mmHg
Tinggi Badan
: 158 cm
Berat Sadan
: 69 kg
Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut :
fl
Sehat dan tidak buta warna
fl
Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya
Julok, 25 Juli 2018 DOKTE
dr. Fiska
a Wardhani
SIP. 503.08/867 /SIPD/2018
1 ·~ 5-~ ~6 o,
,ol'
G~
11
~"..eH
"iJ
----
KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALIMEDIKA Gampong Ulee Ateung
SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:
133 /RJM
I
1011
I
VI
I
2018
Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah {perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan
Nama
---~
-~~eria,m
bahwa :
: SAMSUL BAHRI
·. ~~tani{~e5un
Alam at
: lhoksukon
Golongan darah
:0
TD
: 120/70 mmHg
Tinggi Sadan
: 158
Berat Badan
: 51 kg
---- - -- --
cm
Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya
KSA dr. Fiska ya Wardhani SIP. 503.08/867/SIPD/2018
6a: ....z 0
u
~ (/)
a:
~ 0 · - -""., a:
..
""
o
z
u.. - a: (/)
..J
-
..J
Q. 'Cl
.
c: 3: c: .. 0
..J;
-.g
.. .!!!
:, g, :lQ.:1 a:
.....,
t--:
z0
~
a:
.... (/)
aw
a: .... zw ::;; (/) (/)
w (/) (/)
~ (/)
a:
z 0 i=
1 v,
;); 0 0
z > g ~o
o ii:
i=
zw g c
!1i
~ :i::
"'.,
'C
0
".,....
z0
z0
.,"....
I c 0
j ]
iii
'"'
c U{
Ez
'O
•
ozex: c
u ci
11~
11111 I
I
I
!
I
I
l
! II
I
I
i I !I
N
N
I
M
N
I
N
I
I
N
I
N
i
N
I
N
I
N
N
II
!
N
i
N
I
..J
e II.!.
0
z
z
z
z
oz
o ri
>--+,----!
z 0
~ o
u:
~ z w !2 c
a:
~ ::c
0
z
!
z
z
I ;;.
".,' >
Cl>
z
c"'.
"C
0
a.
C l>
Q.
«
o
,0::
"
.a..:.
I
I
(/)
i
...J
e~ ""'
.
::;;
~o
c:
ow u• C)
c:
'£; w
~
·;.
z....
a:
I
"' rl
i
.
,::,
c:
~ c:
-....~~. ..J:::"' .Q
...J 0
11
"'
~~
I
Q. Q.
I
,;.
<(
.a
.,
-0
.,"'
c.
ct
c: 0 'iii
's
81
.
0 Q. >,
I-
c: "'!. 0 <( "''Z ,::,
c: a: oz o ri
z
0 j:: <(
o
u:: j::
z w 5l
.
z
z
'E
"0'. ~
"0"'. ~
N
'5
.!!! ·5.
.!!!
2
·5.
iii '0
u
""''
::i::
iii
. 0
~
a.
'5
u
I
2
"'"'
I I
'iii
"'"
..J
0 ..J
Q
(!)
-:
a: <(
ll'l
...:
~ ::i:: w
!!!::i::
c: 0 'iii
>-
iii 'iii o 0
~
(/)
's
81
"'
ti
~
,::,
e
t
c:
"'
C)
c: ::,
~u ~
"§'
u
I
. e
a.
C)
.,; 0
z
"' '
c: c: E
~""'
I
I
I
I I I I I I I I I I
.fiiiE -" QJ
a. s:
E"'::,
-
,
CD
a.
I
f~ c
E
ti
8
~~
z
en
<( ~
I-
z
> 1-
:iE
3:
w
w
-,
.
E
ct
Q
~
w
§
z
u
B
~o
..
~
0
~ en
m
.2
...z
U, LL
e
9 w
~
iz E
~z;
a.
D
>------
:z:
i
.
>-
D
0
z
D
"':i::w e~ .
I ~
w
I
11-
1
£ 2
!:I
.
0..
c:
~ 0
i
0
c
u
!
a
i >D
::,
!!l Cl
ss
I
w o z w w
"' "w' 5 "' u. w
c
i!!. "'
-
:::,
G ~
mo
"'w~ o
80
Cl
5!
i
"'
-
w L
!/)
~ "'Ec:
c
:,
...
w O 0 0 a,
w ll. ll.
I 0 I
"'
ili ~ ~
(/)
(/) 0
~ ts
~ D
(/)
D
~f•
a,!/)
o ::,
D
DD
DD
DD
,g? Cl)
c.. E
<'>I
0 ..-1
8
c:
QI Cl
C)
"'
ll.
(/)
~
0
~
>,.
q; ~ ii q;
a:
c:
0 :;::::;
I-
:Eti)
(..)
~~
o <(
LU
0
CQ
~s
a:
0
0 a,
z 0 o
~~ ~~
- -
vi 0
...
en
Ill
'C"
c:
s:
CV
w
c
0
J:
:::,
0
I-
.S
e
rn
--..._c:a: ~ -I (!)
UJ ~ Cl)
>,
q;
aJ
~-I
'C
-I :E
<(
C1>
~-a::
> 0 ~
CQ
Q. Q.
~q;ou. . . . . ....
"(-/)'Wz:E >(/)
...J (/)
<(
w
c:
ZU)
Cl (/)
<( (/) ~
<(
WC
u. a::
<( <( ,,,--..,_(/) <(
......
...0
.al :I:
o ~ -, (/)
::)
c
Ill
a:
0
<( I-
I-
0
E ti)
I
c,
z 0 o
e,
c:
o <(
0::::
,cs:il ' E ~ u~§
·~ 0
0 :;::::; :::,
..
CJ
fl)
c0:
o
aJ :::::,
.0
-
Q. :::,
rn
en
:.i.." 0
;::
0
......
0 C1> C1>
c
.r:.:::,
>
e
-
CJ)
z
::!c: 0
w ::E
<
:§
c:
0
0
'C
Q.
,!!!
0 u
>,
C1>
QI
~
t
>.
~. e "'
;!.
:::,
C1> 0
E ~
c
0
0........
«I
<
·
·
rn "C
I
«I
E E «I .r:.:::, :!!:
0-
~Q
0 ~< E
~c
0....
0
z
Q)
0
::)
·
~
""
w
Ol
J:
rn
aJ
QI
-
w
g
Q.
0 (/)
Q)
CV
(/)
O~...J .... .: lll~-'I
e)j
c
~
Q)
-
0 _Q
-
E 0c
c Ol O c
f2Q)
(/) c ~ c
~·c
0..
"O ::) 0"0 Q) 0....
E• ©
0
(/)
0
Q) Q)
E
Q) f-
c
:S2 0) c :::>
0:::>
c c O O
E
oE "C'
(1)
..0 0)
:::> c
+-
~
......
0 0
3:
..0
c O c 0)
0
r-..._C
0
0)
c
O v Q. c ·Q.
(1) Q.
:::> +• ::>~...: c(1) ·~:::> 0
E §
c
(1)
O Q) ..0 0) 0)
Q.
c
c
0
0)
E's ID
~ ~ ""O I
I
0
c
s: :::>
0)
c
.Q,
:::>
~
0) ,--0)
0 Vl
c
:::>
Q.
c
......
~
(1)
""O
0......
:::> ......
.sc :::>
u
0
~
f--
I
0 -.::::: (1)
_Q
"C'
0
I
:::>
0
..0
I
+-
f2 (1)
+-
(1)
:_g
..0 _Q +-
c
0 0
+-
:.0 ......
Q)
..0
(1)
Q.
0)
......
c
2
0 +-
0
c
.sc 0
~
0
c
2
Vl
...... ..0
0
(1)
+-
Cl'.)
0
I
0)
Vl
+(1) Vl (1)
I
0
c
0)
0
0 Vl
:=
:=
(1) Q.
+-
Q.
0
0)
0)
......
0
.....
e
.0)
G
(1)
(1)
(j)
0
f--
I
I
:::> ......
~ I
+-
0
f--
I
0
f--
I
I
0 E
_Q ·c
0
..c:
.2 0
E
c:
0 _:,,,: 0
c: ::)
0)
'5
::) -+-
0
.D 0)
c: ::)
0) 0) -+-
0
~
..c: ::) -+-
c: ::)
0..
2Q.l
-0
0 ·c
Q.l
u
Q.l
I-
V)
0
0) ::) -+-
c: c0 .._
_:,,,:
::)
::) _:,,,:
_:,,,:
0 -
0)
~
0..
::)
c:
Q.l Q.l
Lri
c
20 V)
0)
c:
_Q 0
c: -+-
2Q.l
.D
] 0 _:,,,:
2
::)
_:,,,: ::)
0)
c
Q.l
0...
0
0..
2 .D
·v;
Q.l
t
'5
I-
Qc'.
E t I-
0
Q.l
0
0
CD
0
a.
..
~ ~
I
2
i. c
<(
,"
c
~
a. E
iiJJ u,
E
0
o I----
o0
-~ en Z> <( ..J I- <(
...c
.
~<( <(> ..J 1-
EQ.
's
w
W w u, u.
o6
8~ ,
W<(
V)
:i:
~u,
<m
!:Q
..J <( ~
z<(
O -,
~ !:
~ w co
..
-~
~ ~
z 0
E
6
2
w V)
0
z
w ::i:
§ Q)
CL
z0
-
D
D
.
~ w ~ w
.. Q.
:E
8 <:
>-
I
D
>"D
::,
~
~ ~
(/)
iii
$
l
scii
...., 1--~~~~~~---lai
0
a::
cD .::; ro
~ ~w
8
..J
g
0)
ia,·-c
-'( 0) Q)
0)
C ,. ~ Cl)
CL
·-"'
c ·
-c cco E -o ·c0.
C>
o•
:::::,
o 2 w Q'. w u.. w
Q'.
c
Q'.
-c
0
w
.s" -.; "C s '(!)
Q'.
'"
'".
1:'
. iii "C
c
o w I
~ ~
...J
::,
12 D
w
Q'.
5 0 w
Q'.
.~,._c:
~ co ~I
DD
-
ai
0::::
~-
;z:
~
ffi ~
r/':J. )
cu ~ ~
Q,,
e
Ml
0
. .
....-1
c:
0)
C')
en
a.
a..
c... :
.~..,
~
i.Q ~
,q: ..., ~ q:
.
.Q
I-
ffi
:~
e
0
c:
0 :.-::::
'iii
...
:.:;;
CJ
-
:::s
Q:
c: 0
en
0
~ <'!
0
(/j
0
c,
(/j
s...
""
~
...,
I-
o
<'!
s
e
::,
c..:.
-
:l:
0
1:"
Q:
0
s:
w
Cl)
z
-~ <:»
0
Q.
q:~
uf ~ ~ ,;, ·-c c:.
.
,,
al;!; "::,
ec c..~ ~b ~ E
,,.8 -.= "' .Q II)
1!
~i .. .Q "' c..: ,,~~.. ,,
't,
0 ..
.. I:):
!!l
e
.. e
~ c:
.-
.. .:w:
~::,
.. c:
{a~
c>o-
~ ...J
'O a,
q:
en
-:E ...J a:::
Cl) -
~ou,
;:::
..,
::,
Iu,Z <,
-W
u,
>..J
:E
u, u,
c:
<( Cl)
VJ
Zu,
<(
a..: C..l,)
WC
w Cl: :c
u, N
I-
a.
e, e, <(
q:
"'::,
L>" -,
>
E
al <(
.2>
...0 (/j
·
0 :i::
I-
z
·~
Q:
U)
-, x:
0
c:
e
t
Cl)
I-
0
0
c.
.
<(
0
E
:.-::::
:::s
...J
I-
o
I-
Ill
CJ
Cl)
ti)
·;;;
-
~
.::.:s.
en
:i':
0
o
in
!E
I-
0)
a::
0)
iI <(
o
0
Q:
c,
I-
·
0
...
w
0
~
:l:
co
"c:'
~
·
c
w
0
E0
o
(/j
z z
~
i5.
-
e
..
ro
""
..r.o..
c:
ii,
c:
Q)
c"'.
::>
co>-
['!
0 :;,
'ij
0
;,:
~
:S
.s
o
~ ".".
0
.,
...
::!:
.~.
ri
..
O>
a,
·-
c.
c:
..2
'iii .r:.
-
> a,
,::,
O>
Q.
c..
['! Q)
a. c:
a.
E W
a. -"" a. ~
Cl) SC ct
I•
ro ·~
~ U)
lll)
~en ::,
SC
..J
0
c
..
-
a,
c: ·~ -
:::s
0
1-
e~
-•re
ro
lll)
.c,._
0
en "C
ss
~
\;! es s
..,
..,
<(
~
ti)
u.
0
f
0.
c c:
$ w
a:
.
"' :S
a::
w
~
0
-
(IJ
'[ "'O
RS
~
....
E
;::
0
E Ctl
"5
..c:
0)
z
e
·c-
C'CS
""~ :::; $
I-
c
"' c:::
!::
Cl)
Ill
~
...
~
0
"
u
.'!::'.
.s::
c..
'(l
~~ w a::
-
..
._J
::,
<
Cl)
:i 0 c
0
:::s :ii:
a.Q) .::::a. ro
ro a. E
t
~
..c: :::,
::, .....::,
.....(1J
Cl..
(1J
c:i::: re,._
lll)
Q)
O
tl.O i:::
u
V)
- ~]
Q)
::,
V'I
Q)
.....
.!3!, re
.::: (1J ..... re
~
DO
0
-
"'
(IJ
~I
z
....
....,:::;
Q}
0.0
u
...
....,:::;
c
~
Q}
Q}
Q}
0.0
c
c
E ....,::s c ::s
E ....,::s ::sc c r ...., o
Q}
..i.::
Q}
0..
0..
...,ro
....,
ro
c~
c0..ro
ro
c
0.0
iii
ro
' .c
..i.:: ..i.::
~
·;::
tl.Q
c:
~
...... ro
a.
ro
EQJ
tl.Q
!!! . "' a. s: !!! ~ "'.
-~
-c
0
Q}
:e
ro ro
ro
ro
c
c
Q}
E
~0
0.0
c: ro
iii .s: '
c
ro
E c
0.0
ro
c:
-c ro
c
..i.:: 0.0
c
ro
ro
ro
!Ill
c >
c > c ro E ro
Q}
..i.::
0.0
0.0
Q}
ro
:::,
......, ro
"O Vl > "O
w11'1
ro
c:
s:
Q}
ro
c
EtlO ro
0.0
ro I-
..::::
I
I~
I
I
0.0
~-~
ro
..i.::
Q}
Q}
..:.::
·-
:::s ......
ro
c::
..,0 .._
..0
QJ
..c
E
QJ
·;: QJ ...... ro
0
Q}
...
E
E
Ill
>..lo:: c Q}
0
E
Q}
... .
c
I
I
I
,.._
0
-
I
I
0..
::s ro
QJ
......
..c:: :::s
u
......
":::',
-~
E QJ
E
ro ·;: ...... ro
_!!:!
...... ..:.:: QJ
..0
u
-c
E
E
:::s
0
QJ
"'
-~
ca c..
·;:
·;:
E
I-
:::s
ro
-ro
a.
~
......
..c
....
-
ro
..>£
ro ·;:
a.
.ro..
..Q...J.
.... Q}
ro ic
s:
...
ro
-ro
.:.:.:;. -~
Q}
ro
ro
·
E
.;::;
~ ro
"O ·;::
-
ro
0
:::s
ro
ro
,.._
~
......
"'
,.._
...... c:: QJ
tl.O
......
......
QJ
QJ
"f
......
ro
c::
-
0
c::
ro
~
,.._
QJ
t: Q}
·ro-
c
....
~
Q}
ro
0..
:,.::
I-
c::
ro
ro
vi
~
~
> ro
QJ
,.._
c,
I-
ro
..0
u
E
QJ
,.._
I-
QJ I
I
I
I
I
I
I
ro QJ
I
Q}
-ro ......
ro ro u 0.. c ·ro 0.. ..i.:: 0.0 ro
..:.:: ro
a. tl.O
c:: :::s ...ro.. .
-
,.._
c
c
"O
0.0 0.0
"0'
0
cvi
I
$
...
QJ
:I:
I
..
c
ro
I
I-
u 2 .I..-._
a.
..
I
I
LU
:::;
c
Q}
QJ
c
..:.::
:::,
~
E
ro ro
> ..c:: ux u c:: LU QJ c:: ..0
ro c: ..:.:: ro ro ...... c: ro :::s
:::s
tl.O
..0
tl.Q
E c: QJ QJ c.. E i.ri
:::s
-ro
.,
I
0.0
0.0
c
ro
c
ro >
"rn
c I
"-~
c0.0 >
c> ..s::. ro c
...rn
Q)
...,Q)
..s::.
~
...,.;::
0.
rn
c
"...,ro
Q)
ro
cro
rn
"rn
Vl
·.;:; ..>,(. rn rn
...,ro
ro ::,
"~
Vl
::,
ro
rn
'cQ)
...,
rn
E
.ra.
E
c ro ..sc ..,
rn
ro
Vl
0.
·.:::•
E
..., Q)
Q) ..>,(.
c
rn
Vl
rn
"·.r:n::-
..>,(.
0
"c
rn
0.0
rn rn ..>,(. ..>,(.
.0~ V) 0. c rn aJ a.. 0.
I
I
..>,(.
~ ~ _J
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
c c rn ro
E
..>,(.
rn
::,
a. E -~ :E , : , :,,.,:: a. :,,.,:: ·-
"
-ra
rn
0.0 0.0
~
c
..>,(.
0
-rn
5. .
... ... Vl
·;::
..s::.
..., Q)
.o
.:.:.,
E
rn
·;::
rn
-rn
0
.a
rn
-
a.
Q)
.9-
Q)
...
Vl
.:.:.,,
.!:'.!
·.r::n:-
s
::,:::
...,
"
"t
Q)
I-
rn
...,0
·.:::-
-
rn
c
.d..),
Q)
0
rn
.. ,
...
~
E
...
~
QJ
I...
-
·v;
I
..>,(.
I-
(tJ Vl
Q)
c,
c 0 ro I c ..>,(. cro "' ::, ..>,(. ..>,t. 0. ::, ::,
f;; ~c
...,
I
~
::,
QJ
Q)
..., rn ~
..., rn
Q) Q) ..>,(. Q) Vl
rn
·;::
cro
0.
'a
rn
QJ
rn
E
a.
:,,.,::
Q)
...
rn
:,,.,::
·;::
Q)
Q)
rn
...,
- -
rn
-
:,,.,::
·.:::-
..!!!
~
rn
0
co
ltl Q)
0
.r..n,
0
a.
a.
::,
·-e
32
rn
Q)
..., c
t
Q)
rn
rn
u
rn
rn
Q)
>
>
Q)
x
·;::-
u
u
I-
w
w
I
I
~
Q)
..
c
::,
>
s co
... rn
...
rn
Q)
ro
x
rn
V)
Q)
0
I-
a..
<X:
a..
vi
II
I
I
I
...
.o
E
-
...,
~
u
0
0
co
rn rn
u
x c a. rn rn ·..>,(. Q)
c a. rn Q)
..>,(.
a. rn 0 .0 c c ::, tl.O 0.0 c 0c.0 ..>,(. u ·;:: ::,
...,
I
I
Q)
w
e
..
::,
rn
·-
0
rn
0.0
·cnco
·;::
V)
rn
..£!
0.0 0 .0
c
c rn > u I- c
0.0
.!:'.!
0.
::,
tl.O
c Q)
I
...,
"
c
0
I-
I
0.
I-
·-
I
QJ 0.0
...
Q)
E
Q)
c rn rn ·;::Q)
~
Q)
I
I
<.O
E
...
..., E
I
I
r--:
00
:,,.,:: w
a..
I
I
..
.! ~ .s::." j
·~ !!., a.
>• Q....,
s: ~ E::,
E ~ 8
--,
l.
CD
0
a.
I
Q.
'iz..
•
..:,
1
!
a,
.!! >
>,
1-
~
~ -a..,
..,- .. .......~., ..
> • .s::. ..,,. .,
.s::.
.s::.
-
~
.:~
<(
18s "ij
E:.,
- .5
z
i';:
.
.
~E .,
z<(
'
E
I
~
D
0
z
D
.
:
0
1--------J!
U)
c:
ii
g
...J
~~
Bl
0
z w a: w u. w a:
(!)
~
Q
[!!
w
a:
0 0
5
s a:
(/)
-
w 0
;:: -c
:c 0 Q'. <(
:c
'·
:c (/)
z 0
i
....
u 0
z
~a::
b t;
;::
~i
w~
a.
~ ~ oz u.. :';; a: ~ ~J: D
-
t:
0..
a: w 0..
er
a::
t5 ~
::1 ::f
~o0 DO
~~
(/)
.!!!. w 0..
DO
w
:c 0
DD
0
....
QI
Q
c.
IE 0
o
c:::
s::
I-
EIll
0
0
0
~
c:::
0..
c 0
~
-
2
c: ro
..><::
Ill
c
u
Cl)
(/)
o
-
Cl)
w
0
Oil
c Cl) c..
:c
c: ro ro
·c::• (1)
..><:: (l)
c..
>,
al "O
Cl)
>
e
0. 0.
<
e
0)
en
. c::: 0
<(
c:::
1-
z
0 Ill
c:
c
0
0
.::;
·;;
0 0..
o
o
"'
2 1nc 0
0
:::>l
~
·~
Cl)
Q.
:s
(/)
w :c (/)
1--~-+-~--t~~-t-~--;
>,
al
"O
Cl)
0. 0
! c
co
0..
Cl.
~
c:
""'' ~
"Cl
iS. Q.
!!: ro
!0
0 (.)
....
(/)
-
~
z
z
0
Cl)
Ens
.... 0
Oil
c:
-c:s
.r.o..
'i:
. ..
~
c..
·5.
c: ro
c.. ro 'vi
Q)
(l)
(l)
.... ..><::
OJ)
c:
s
c 'iii
E c: re
..
:::,
~:::, c:
re
c:
; :~
0
0 0.
re
re 'Z u
QJ
ro
E ~
0.
-0
-"
QJ
O
E
c.eo c
.a
-> <
c:
"'
..:<:
·~ E
-0
0
.9-
'E b
.;;·
c: o -><
..:<:
Q.
(f)
'i5
c:
re ·~
-0
V)
c: re
f)
l) V)
c re o
V)
>
c: ......re
re
QJ
-o
re
s: re
E
tl.O c:
c: re
eo c:
re > c:
c: re
re tl.O
c:
"'
..:<: ::l -0 -0 ::l ::l -0 -0 ::l
eo
e
re
::,
0.
"'c:
c:
c<S
"'
...
(f)
c 'i5.
:~ "t:l
~
~c:: -><·.;:
~ '§ re 3: c QJ :::, 0.
::l
0
re o ..c .:,,:. -><
(f)
~
c: c: c: c re re re re -" ·.p ..:::.::: ·.p ..:::.::: ·..::; ..:::.::: ·..:; U'l
U'l
U'l
V'l
0..
0..
0..
0..
I
I
I
I
re
re
re
re I
I
..>G 0 (f) 0 ....
~
Q)
..s:
~
..... ..s:
'i5. .....
c. ....
..s:
s ..s:
..s:
0
....
....
::l
....
::l
I
"'
Q,)
~
E
I
I
I
·r..:.: -o ....
..0
Q)
c<S
.....
..:.:
·a .
-
0
....
0
'ci ....
c<S
E
-~
-:;;
::l o:l
(f)
Q)
0
·;::, ·;::, Q)
.... c.
c.
Q,)
-0
Q.
0
·;:::
·;::,
Q,)
-0 0
c.
~
·5.
;,,.
c<S
"'
c.
(/)
;,,.
·;::, ·c:-i
u
c<S .0
o
....
.... eo ·;::,
·.;;
·;:::
::l
"'
(f)
0.
I
..:.:
..0
·5.
I
.....
Q)
.....
I
(f) (f)
-0
c: 0.
'€
·c
"x'
"x'
't
(/)
....
"'
"'
Q,)
Q,)
Q,)
I
I
I
r r r
Q,)
r
Q,)
Q,)
Q)
r
I
I
I
I
r r r
Q,)
Q,)
I
I
r r
UJ
UJ
Q,)
6
I
I
r
Q,)
<('.
ex
o:l
6
I
I
I
I
I
r
E-I
I
Q,)
.9--o Q. 0 Q. .9::i .b ...
c:
li: -1:l Q) "'
.9- § 0. eo -
·...,oc:
O c:J)
v
E
I
I
t'II "'O t'II
Q.
"iii
· c: $111 E c
-
t'II
..¥
t'II
Q.
-
E
QI
c
111
"'O
I
I
-;
Ic
~ ., .... ·cQI QI :E ~
-.. .. t'II
::,
... 3'
~QI
... ....
.0....0
t'II
"i iv
~ ~ ·c QI lii !!? tu
.!!!, c
~ ..!!!
t'II
I'll
:E
~ ra
c: t'II QI
0 I
0..
~ -c
QI Q..
"' in
I
I
I
I
....
e:::,
.ra..
Q
"iii
Q. n,
Ic:
.t.'.I.I
·.;;
'6c: 0
:..::
,...:
;
~ c:
"ii VI cra
QI)
·;:::-
QI
..¥
I.I.I
0..
... I
E
111
QI
QI
co
·'..:-
-
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROGRAM KESE iATAN KERJA Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja (dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan Karyawan). Bahaya pekerjaan (akibat kerja), Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersifat akut atau khronis (sementara atau berkelanjutan) dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Kesehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat produktrfttas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat pekerjaanya.
Sasaran kesehatan
kerja khususnya adalah para pekerja dan peralatan kerja di lingkungan perusahaan. Mela!ui usaha kesehatan pencegahan di !ingkungan kerja masing-masing dapat dicegah adanya penyakit akibat dampak pencemaran lingkungan maupun akibat aktivitas dan produk perusahaan terhadap masyarakat konsumen baik di lingkunga perusahaan maupun masyarakat luas.
A. RUANG LINGKUP. Berdasarkan latar belakang di atas maka ruang lingkup kegiatan Kesehatan dan keselamatan kerja di Perusahaan mencakup kegiatan K3 diarea plantsite, ruang kerja dan Laboratorium serta lingkungan sekitar area tempat kerja dan lingkungan masyarakat sekitar. B. MAKSUD DAN TUJUAN, a. Mendeskrepsikan pengenda!ikan resiko K3 dan meningkatkan kinerjanya Perusahaan.
disuatu
b. Mendeskrepsikan penetapkan SMK3 untuk mengurangi resiko bagi pekerja, masyarakat dan karyawan serta pihak lain yang berkepentingan yang mungkin mengalami bahaya K3 akibat kegiatannya. c. Mendeskrepsikan penerapkan, memelihara dan melakukan perbaikan SMK3 secara berkelanjutan. Tingkat penerapannya akan bergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan organisasi K3; sifat kegiatan dan resiko serta kerumitan dalam pekerjaan. Tujuan kesehatan kerja adalah:
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan ketingkat maupun kesehatan sosial.
yang
setinggi-tingginya,
baik
fisik,
mental
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh Tindakan/kondisi lingkungan kerjanya.
=====
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam
Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881No. 03/04 Panggoi - Muara Oua -1.hokseumawe
Phone:
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic
0645 8052290 • E Mia! address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt 3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan olek faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya. Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubunganya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain: metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang ditimbulkan akibat hubungan interaktif tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu: a. Kapasitas kerja: Status kesehatan kerja, gizi kerja, dan lain-lain. b. Beban kerja: fisik maupun mental. c. Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain: bising, panas, debu, parasit, dan lain-lain. Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa dicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas kerja.
Atmosfir-udara yang berbahaya. Dalam beberapa kasus industri, hal ini dapat timbul pada : -
-
Kiln dan siklon raw mill serta ducting dimana gas yang dihasilkan selama proses yang tidak dapat keluar bisa menyebabkan berkurangnya oksigen selama pekerjaan pemeliharaan dilakukan. Merokok sangat dilarang di seluruh area Kilang dan Rig. Menjamin bahwa pembumian ke tanah yang diperlukan telah tersedia sebelum mengoperasikan Peralatan yang mengeluarkan arus listrik.
Bahaya radiasi. Dapat timbul jika dipergunakannya peralatan nuklir tingkat rendah seperti indikator level silo atau hopper dalam melakukan pekerjaan Re test terhadap peralatan yang bersertifikasi dan bertekanan. Panduan berikut ini wajib diterapkan : - Tidak ada seorangpun, kecuali seperti yang telah dijelaskan setiap saat oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR), dapat mendekat ke garis llnqkar sekitar sumber radioakatif. - Tidak seorangpun boleh memasuki vessel di mana terpasang sumber radioaktif. Jika diperlukan untuk masuk ke dalam vessel tsb. seseorang ~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe
24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No, 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia! address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt harus menunggu sampai diamankan.
-
PPR menyatakan
bahwa sumber
tersebut telah
Hanya pemasok yang khusus, diperbolehkan untuk memindahkan atau melengkapi kembali suatu sumber radioaktif dan PPR harus mendapat informasikan sebelum pemasok melakukan kegiatan tersebut.
Kesehatan Lingkungan. Bahan-bahan penunjang operasional plant, baik pengeboran maupun penyulingan, mungkin mengandung sejumlah elemen berbahaya seperti merkuri, thallium, yodium, kadmium dan logam berat lainnya. Emisi cerobong asap perlu dimonitor jika terdapat elemen ini; umumnya terindikasi hasil yang sangat rendah dan karenanya dianggap tidak menimbulkan bahaya kesehatan bagi karyawan atau penduduk di sekitar pabrik.
Penanganan Bahan Bakar Alternatif. Baik untuk alasan ekonomi maupun sosial lingkungan, ada peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif atau sekunder di industri semen, khususnya di negara dengan kondisi ekonomi yang sedang berkembang. Bahan bakar alternatif ini sendiri mungkin berbahaya, dan karenanya memerlukan manajemen kesehatan yang spesifik. Pencegahan spesifik yang berkaitan dengan berbagai jenis bahan bakar alternatif adalah sebagai berikut:
Plastik : daur ulang plastik, secara normal dilakukan dalam bentuk potongan dan menggunakan sistem pengiriman secara pneumatik. Perlu dipertimbangkan kaitannya dengan debu dimana diperlukan pelindung mata, masker dan juga pakaian yang menutup sekujur tubuh ; silo logam dan penghubung (duct) memerlukan pembumian elektrik untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan. Upaya perlindungan dari kebakaran juga diperlukan, yang dilengkapi dengan prosedur evakuasi dalam kasus kebakaran, karena uap asap yang dihasilkan dapat bersifat racun.
Solvent : daur ulang pelarut, contoh perlu diteliti terutama saat pengambilan
====
karena komposisi kimia dan fisikanya sangat bervariasi, hal ini penting untuk menentukan jenis pencegahan efek kesehatan yang mungkin terajdi. Umumnya pelarut bersifat racun dan mudah terbakar oleh karenanya pencegahan dari efek kesehatan harus diberlakukan sama dengan apa yang digunakan di industri lain seperti kimia atau farmasi. Transportasi ke dalam pabrik dan penyimpanan harus dirancang untuk memastikan keamanan, INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
Head Office : Jin. Kenari
~~~~:!:=:!:!:=:!:i:==:!:=:!:!:=:!:!:=:!:!:=:!~
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor- Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic
No. ()3/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt penanganan secara otomatis, pelindung dari ceceran, api atau ledakan, rencana penanganan keadaan darurat yang terkait.
dan
Prosedur kesehatan kerja mensyaratkan tersedianya pelindung mata, masker pernapasan dan pakaian pelindung untuk sekujur tubuh.
Oli Bekas : kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan dengan tepat pencegahan yang diperlukan. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan untuk pelarut-pelarut di atas diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya. Limbah Fotografi : limbah cair fotografi kadangkala digunakan untuk mengurangi Nox melalui SNCR (Selective Non-Catalytic Reduction). Masalah kesehatan yang utama adalah terhadap kulit dan mata, karenanya peringatan yang diutamakan adalah penggunaan pelindung mata dan sarung tangan. Emulsi Oli : secara umum persyaratan sama halnya dengan oli. Endapan kotoran : endapan kotoran umumnya diolah terlebih
dulu dengan kemungkinan adanya infeksi yang bersifat biologis, perlu penekanan guna pencegahan terhadap adanya kontak kulit dan penggunaan pelindung kulit (sarunq tangan dan pakaian yang sesuai), diikuti oleh peningkatan higiene karyawan. Perlu diwaspadai adanya resiko kebakaran.
Jasa Boga. Jasaboga adalah pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar pesanan. Berdasarkan luas jangkauan pelayanan dan kemungkinan besarnya resiko yang dilayani Jasaboga dikelompokkan dalam Golongan A, golongan B, dan golongan C. Pekerja atau karyawan perlu dilindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang dikelola Jasa Boga agar tidak membahayakan kesehatan.
Dasar pelaksanaan Penyehatan Jasa Boga adalah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 715/Menkes/SK/Xl/V/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. Komponen penilaian meliputi antara lain : 1. 2. 3. 4. 5.
~~
Kapasitas Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Unit Produksi Unit Pencucian Pembuangan Sampah
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
Head Office : Jin. Kenari
============;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~~~~
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Panduan umum lain adalah : Sernua pekerja operasional wajib memiliki pengetahuan yang menyeluruh mengenai tatacara pengoperasian yang sesuai dan kompeten dalam penggunaan AFR untuk kondisi operasi normal, startup, shutdown dan situasi darn rat. Pekerja tersebut wajib mendapat pemberitahuan mengenai bahaya, bagaimana prosedur yang benar, efeknya bagi kesehatan dan rekomendasi untuk penanganan keadaan darurat. Monitoring kesehatan yang spesifik, dan penelitian lebih detail (mis. pembiakan) dipertimbangkan. Lembar Keselamatan (Material harus tersedia di area.
jika diperlukan harus Safety Datasheet = MSDS)
Tersedia prosedur Tanggap Darurat yang sesuai untuk kondisi yang mungkin terjadi yang timbul selama proses transportasi, penyimpanan, penanganan dan pemrosesan. Simulasi secara rutin harus dilakukan untuk menguji efektifitas prosedur tersebut. Peralatan darurat seperti shower dan eye wash wajib disediakan dengan dlberl tanda yang jelas dan diletakan di lokasi dekat dengan area penyimpanan AFR tersebut. Kesehatan kerja (Occupational Health) merupakan pelayanan kesehatan menyeluruh masyarakat pekerja di perusahaan dilaksanakan dengan pendekatan kuratif dan (komprehensif) yaitu meliputi pelayanan preventif, promotif, rehabilitatif.
---..._
,
Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit menular dilingkungan kerja dengan menciptakan kondisi pekerja dan Peralatan atau ternpat kerja agar erqonomis, rnenjaqa kondisl fisik rnaupun lingkungari yang memadai dan tidak menyebabkan sakit atau mebahayakan pekerja menjaga pekerja tetap sehat.
kerja serta
Lhokseumawe, 06 Januari 2015 A TLANTIC ......,..u•-
~~!E
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
Head Office : Jin. Kenari
~~~~~~~~~~~!:iii::
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No, 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone:
0645 8052290 • ~ Mial address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
KETENTUAN PENGHARGAAN DAN SANKSI PELANGGARAN PERATURAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN K3
A. Penghargaan Jika dalam
pelaksanaan pekerjaan di kantor,
cabang
menjunjung
tinggi kesehatan dan keselamatan
kerja maka karyawan akan di berikan
penghargaan
maupun
lokasi proyek
yang
sebagai berikut :
1. Perusahaan
akan
memberikan
piagam
penghargaan
dengan
kondite
baik
terhadap pelaksaaan K3. 2. Perusahaan akan memberikan kenaikan gaji berkala apabila kondite sangat baik 3. Perusahaan akan
memberikan
tambahan
kompensasi
berupa
bonus
sesuai
kebijakan perusahaan
B. Sanksi Jika
dalam
pelaksanaanya
terdapat
pelanggaran
tidak, maka akan dikenai sanksi sebagai berikut
baik
disengaja
maupun
:
1. Sanksi tahap Satu Pelanggaran
yang
dilakukan
ttdak
keruqtan
rnenvebabkan
apapun
akan
mendapat sanksi teguran baik lisan maupun tertulis. 2.
Sanksi tahap dua Apabila
orang
yang sama melakukan
waktu tiga bulan,
akan diberikan
pelanggaran
yang sama dalam
kurung
sanksi pertama dalam jangka waktu tiga bulan.
3. Sanksi tahap tiga Jika orang berlaku
yang sama melakukan
teguran
tertulis
pertama
pelanggaran belum
yang sama sedangkan
habis maka
tertulis kedua dengan masa berlaku tiga bulan.
akan diberikan i-
masa teguran
4. Sanksi tahap empat Apabila orang yang sama melakukan pelanggaran yang sama dalam jangka
waktu
kurang
maka
dari tiga bulan (masa berlaku teguran
tertulis
kedua belum habis),
karyawan akan dipanggil menghadap bagian personalia. 5. Karyawan yang telah
melanggar sampai tahap
empat
akan dilakukan
pemutusan
hubungn kerja sesuai dengan pertimbangan perusahaan. 6. Jika pelanggaran yang
dilakukan
mendapat sanksi berupa teguran
mengakibatkan tertulis
pertama.
kerugian
material
maka
Sanksi selanjutnya
akan
mengukuti
urutan pemberian sanksi diatas. 7. Jika pelanggaran
yang
dilakukan
mengakibatkan
korban,
maka
langsung
akan
mendapatkan sanksi tahap tiga, yaitu teguran tertulis kedua. 8. Pegawai
yang
dikenai
sanksi
pemutusan
hubungan
pesangon sesuai dengan aturan JAMSOSTEKyang berlaku.
kerja
akan
mendapatkan
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG BAHAN BERACUN BERBAHAYA (83) Dampak dari terurainya zat dari Bahan Beracun Berbahaya (B3) dapat berakibat fatal bagi pekerja yang menangani · 1angsung Bahan Beracun Berbahaya. Menempatkan atau menyimpan bahan beracun berbahaya harus dilakukan dengan cara khusus atau terisolir guna menghindari dampak negative yang terjadi apabila bahan beracun berbahaya terkontaminasi terhadap zat atau udara yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja hingga kematian. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt akan memberikan pendidikan dan penyuluhan terhadap penangan maupun tata cara penyimpanan, mengangkut, memindahkan dan menggunakan, terutama yang bekerja Iangsung menangani bahan beracun Bahan Beracun Berbahaya guna menghindari dampak yang tidak diinginkan sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan dalam melindungi setiap pekerja. Bahan Beracun Berbahaya (83) harus dipisahkan dan dikelola secara benar sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2001 sebagai acuan dan komitmen perusahaan dalam penanganan maupun pengendalian. Perusahaan sangat mengharapkan kepada seluruh karyawan agar wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut sehingga seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya agar sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.
Lhokseumawe, 10 Maret 2015 ATbANTIC ALA
DUSTRI, pt
Direktur Utama
~~=
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe
24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building
Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
Sarnudra Atlanti6 No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN MUTU PEKERJAAN DAN PERUSAHAAN
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
Untuk meningkatkan kualitas kerja serta menjaga mutu layanan kepada pelanggan, Atlantic Alam Industri,pt telah menerapkan Standar Operasional Prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang meliputi : 1.
Mengutamakan mutu disetiap proses kerja.
2. Pengembangan Berkelanjutan untuk kualitas dan produktifitas. 3. Karyawan bertanggungj awab atas pengendalian kualitas, produktivitas danefesiensi.
Sistem Manajemen Mutu dikembangkan mencakup sistem pendokumentasian, pemeriksaan dan pengontrolan seluruh kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan oleh staf manajemen dan karyawan baik di kantorpusat, cabang maupun lokasi proyek untuk meyakinkan bahwa perusahaan akan selalu memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh pelanggan serta memenuhi peraturan dan hukum yang berlaku secara berkesinambungan
Lhokseumawe, 10 Maret 2015 INDUSTRI, p
ATLANTIC A
~~=
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
~~~;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROSEDUR INDENTIFIKASI PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA 1. Maksud Indentifikasi undang-undang dan persyaratan K3 lainnya yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga K3 yang berlaku di perusahaan sesuai dengan peraturan terbaru untuk meningkatkan pengetahuan petugas K3 Perusahaan
2. Tujuan Agar pelaksaaan K3 berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku
3. Ruang Lingkup Seluruh perundangan-undangan
dan persyaratan lainnya yang berlaku
4. Prosedur • • •
•
~~
Melakukan review terhadap SMK3 perusahaan setiap tahun Melakukan pemuktakhiran data kedalam system manajemen K3 setiap tahun berjalan. Melakukan indentifikasi undang-undang atau peraturan yang berhubungan dengan K3 yang berasal dari : - peraturan K3 Internasional - Peraturan K3 Nasional - Peraturan K3 Daerah - Peraturan lainnya yang berhubungan dengan K3 Melakukan revisi terhadap system manajemen K3 perusahaan terhadap perubahan kebijakan tersebut.
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic Nn
n'.;l/M PAnoani - M11:::ir;;t
n11;i
-1 hnlcc.P11m;:nA1P PhnnP • nhl!c;. R:nr;JJQ{) • r: Mi;il :::irtrfr,:,c.c. · ;itbnti.-:::il:::imifti'Jv:::ihnn
rnm
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
SISTIM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT I.
UMUM Terjadinya keadaan darurat merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki dan harus dapat diantisipasi dengan tindakan yang cepat dari semua bagian yang terkait.
II. TUJUAN. Dengan disusunya buku pedoman penanggulangan keadaan darurat ini yang disusun secara sistematis guna dapat mengendalikan situasi keadaan darurat secepatnya untuk memperkecil kerugian yang timbul sehingga kondisi menjadi normal kembali.
III.
DASAR. Peraturan pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang ketentuan kerja pada permurnian dan pengelolaan minyak dan gas bumi. Undang-undang no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
IV. PENGERTIAN. 1. "Keadaan darurat"
( emergency) adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan di dalam daerah unit itu sendiri yang disebabkan oleh suatu kejadian dari dalam/luar, dimana sumber tenaga dan sarana dari unit tersebut mampu untuk menanggulangi akibat dari suatu kondisi yang tidak normal dengan ketentuan yang ada.
2. "Bencana" (Disaster) diartikan setiap kejadian besar/bencana yang tiba• tiba atau tidak terduga yang diakibatkan oleh alam (seperti gempa bumi dan angin taupan) yang mengakibatkan korban kematian atau Iuka-Iuka maupun kerugian dalam jumlah besar, yang mana sumber daya manusia dan sarana yang ada ditempat tersebut tidak mampu/cukup untu menanggulanginya. 3. "Pusat Komando Pengendalian" (emergency scene centrea) diartikan pusat pegendalian keadaan darurat yang berlokasi di ruang pusat pengendalian Kilang (CCR) dimana puskodal ini berada dibawah Pimpinan Operation Manager selaku Fire Chief. 4. "Pusat Komando Penanggulangan" ( emergence scene command Post) diartikan Posisl komando penanggulangan didekat tempat kejadian dengan ditandai bendera warna kuning dan lampu kelap-kelip warna merah diatas mobil fire jeep. Mobil Fire jeep akan berfungsi sebagai Pusat komando penanggulangan dibawah pimpinan Fire & Safety Superintendent selaku fire marshal dan didampingi oleh Kepala Bagian dari unit tempat kejadian/emergency. 5. "Karban" diartikan seorang yang segera mungkin memerlukan pelayanan medis sebagai akibat dari kecelakaan atau keadaan darurat dimana
~~ Head Office:
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
keadaan fisik atau mental orang tersebut sedemikian rupa dapat mengancam jiwanya atau dapat merugikan kesehatannya.
sehingga
6. "Requ Pemadam Kebakaran" diartikan regu yang terdiri dari pasukan tetap Pemadam Kebakaran (Firemen) dari seksi Fire & Safety. 7. "Tim Inti Keadaan Darurat" diartikan tenaga terlatih yang dididik khusus untuk membantu pasukan tetap pemadam kebakaran. Anggota tim ini terdari karyawan non Fire & Safety. 8. "Tempat Berkumpul" (assembly point/muster area) diartikan sebagai tempat yang dianggap aman untuk berkumpul bila mana terjadi keadaan darurat dengan ditandai symbol "A" pada bendera warna hijau untu assembly point. 9. "Fire Chief" adalah pimpinan tertinggi dalam operasi penanggulangan keadaan darurat, dijabat oleh Operation Manager. 10.
"Fire Marshal" adalah pimpinan langsung dalam pelaksanaan operasi penanggulangan keadaan darurat, dijabat oleh Fire & Safety Superintendent.
V. PERATURAN UMUM. Komunk i asi Mengatur tata cara komunikasi pada waktu penanggulangan darurat, sehingga memperlancar jalannya operasi penanggulangan.
keadaan
Pelaporan keadaan darurat. Untuk memudahkan, memperjelas dan mengurangi komunikasi pada saat melaporkan keadaan darura.
kesalahan mengenai
Tindakan. Cara yang baik untuk melaporkan keadaan darurat harus berbicara dengan terang dan jelas serta berikan informasi secara berurutan sebagai berikut : a. Semua panggilan keadaan darurat harus didahului dengan ucapan "INI
KEADAANDARURAT" b. c. d. e.
Berita lokasi keadaan darurat. Jelaskan keadaan darurat secara singkat. Perkenalkan diri anda (nama, no badge, bagian) Ulangi informasi diatas.
Sistim Sirene. Pemberitahuan keadaan darurat ke seluruh karyawan/para pekerja tertentu (key position) sedini mungkin, pada saat terjadinya keadaan darurat, Dalam keadaan darurat sirene akan dibunyikan oleh operator DCS di CCR atas perintah dari Operation Manager, F&S. Supt. Production Supt.
Macam Sirene/sinyal Alarm
-=== INDUSTRIAL&
,d Office : Jin. Kenari
POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
.l'asar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
1. Keadaan darurat. Akan diaktifkan oleh DCS operator di CCR. Sirene akan berbunyi selama 1 (satu) menit terus menerus.
O
1 menit
2. Sirene Evakuasi/Pengungsian. Akan berbunyi 15 detik "ON" dan 15 detik "OFF" secara terus menerus hingga dimatikan oleh operator.
15"0FF Bila anda berada dikantor/gedung, tinggalkan kantor/gedung menuju Asembly Point yang terdekat.
dan pergi
3. Sirene tanda AMAN. Akan berbunyi 20" On dan 10" OFF secara teratur terus menerus selama 1 (satu) menit. 20" ON
lO"OFF
VI. Alur dan Panduan penanggulanga n seperti terlampir.
Lhokseumawe, 02 Januari 2016 ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
Direktur Utama
~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta ll780 Phone: 62 21 7986881<::::1m11rir::i ~tbntir Nn
ff~/M
D::inaani
- M11::u·::n i 11::1-
I hn&rci::.11m::iv.1i:a Phnno ·
n~i:;. SU)C:.')?On
• ~
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
Mi::il ::iririr,:u:c · ::itbntir::ibmi®v=ihnn rnm
-0 ,... ,...
-
rt )
0
';::"
-I
~ CJ
0.. :,,:""
;;=<;
~
rt)
O'Q CJ Ill
c:
$
::l
-
..----
';::" CJ
"O
.....
~w
c:
v, ·
3
::c c:
,-
CJ
t1l
::::;
-c;, ::l
er c:
';::"
O'Q
::l
;:;·
Ql
C12:!.
v,
Ql
Ql
'
;;=<;
::l
IL
Ql
::l 0.
rt)
::l
O ~
J
< OJ
$
$
J
O'Q
"Tl
0 .,. rt)
zr
~
O"
:::0
c
c: c:
::l
~
~
C12:!.
0
s
::l
)> -f
C > Zz -;:ii:::: -f -
Ill
=-::::;
.
..... Ql
,...l.
l> n !!? l>
,
~> >
.
S... ?... c:
.,, s-:
3 zr
oz :::0 g
Ql
)>
c
;:ii::::
:::0
z~
--
m -
n•
ma s
t
2
l
I
1 .
$ Ort)
~ ::l ::l~ rt)
c:
..... ~
rt)
O .....
CJ
..... n0 er c: ;;:) ::l O'Q ,.... -·
"'
...... "C 0.
Ql
VI (1)
VI (1)
m 0 :x, 0 ;;,.; )> -I "'O
VI (1)
3 3 3 ~
~
c: I""'
OJ
OJ
OJ
!!!.
~
mVIVl::s :lC:C:
3·
-I
I
OQ "'O "'O (1)
)>
iii
< :-'" s·
s:co
m c ,:x,
VI
)>
)>
Ill
:x, 0
=i
VI
~
m
z nrn m
~-
~ )>
z n
(1)
;::,;:
c"'O zm
Ill
)>
c:
z
c
~
0
"O 0 ,0-
)>
:g
"O
co
0
n
Ill
:g -I
OQ
m
z
z )>z 0
<
::::,
-I :g
0
z ~
1
-._.._.. _.
-= ... .
;C
---. .-. -... .. ~
i'iis
"tl
m
"tl
"tl
c
z
V1
G)
-I ;;,:::
m 2
2
m
z
l>
l>
0
G)
0
l>
z G)
s
m
c
s
V1
l>
-c
0
-I ;;,:::
-I ;;,:::
r-
):,,
s
j;;
2 0
l>
z
G)
2
l>
'-4
_. ~
-_.
0
cr-
i:;, );:,,:
-I
"tl
~
...... m
:l>
l>
2
0
0
2j;;
... ~
~ ~ ...
--
_-..
.., ~ _.
-..._.
~
._
_.== '-4
~
0
-0
Cl)
<,
...!. ! Cl)
n
-
=1"'
ni"
..., QJ ..+
5· ::::,
~
QJ
"O
.n
iii ::::, ..+
31:: OJ ::::, QJ
....
Otl
....
"m
RO
z
.,.,
G)
'Tl
-,
;xi l>
!20
Vl V1
::E
m
3
V'l
c
l>
c:,
QJ
V1
m
-a
"c'
;:o
s
z;a;
0:;ic
m :;o
Cl)
~ c -::1"
"'O
Cl)
::::, QJ (1Q Cl)
.,.,
QJ
:-I
V'l
=i
;E;
l> ;:o
15 m
0
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
PROSEDUR PENCEGAHAN KECELAKAAN LAILULINTAS Kecelakaan lalu lintas di jalan tambang baik di jaJan angkut batu bara maupun jalan• jalan lain di dalam wilayah kerja perusahaan kita masih sering terjadi. Hal ini dapat sebagai salah satu konsekuensi dari meningkatnya kegiatan dan bertambahnya unit transportasi. Peningkatan kegiatan dan bertambahnya unit transportasi adalah hal yang tidak dapat kita hindari seiring dengan peningkatan produksi. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas sebagai akibat peningkatan aktifitas dan bertambahnya unit transportasi maka perusahaan berkewajiban membuat peraturan dan prosedur untuk mengatur cara mengemudi yang baik dan benar. Melalui Safety Dept, perusahaan kita mengeluarkan peraturan dan prosedur yang harus ditaati oleh setiap pengemudi dan pengguna jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Prosedur atau peraturan yang dibuat berdasarkan identifikasi terhadap bahaya dan resiko yang ada di jalan dan pada saat mengemudi sehingga diharapkan potensi bahaya yang ada tidak mendatangkan kecelakaan. Namun demikian, kecelakaan masih saja terjadi dimana terdapat kecelakaan laJulintas yang menimpa teman kita. Pada kesempatan ini kita tidak bermaksud membahas kecelakaan tersebut satu per satu namun yang ingin disampaikan adaJah tindakan/kondisi yang menyebabkan kecelakaan tsb bisa terjadi. Dari beberapa jenis kecelakaan lalintas yang terjadi, maka secara umum penyebabnya dapat disimpulkan shh: 1. Penyebablangsung a. Kondisi TidakAman • • • •
Keadaanjalan licin Jalan bergelombang dengan tikunga tajam Cuaca berkabut Kondisi mobil yang tidak layak jalan b. Tindakan TidakAman
• • • • •
Mengemudi dalam kondisi tidak fit (sakit dan lelah) Pengemudingantuk Pengemudi dalam pengaruh obat Mengemudi dengan kecepatan tinggi Pengemudi tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lalu lintas lainnya ~~
INDUSTRIAL&POWER PLANT,ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo t:2m11rfr:i 6tbntir-
Nf"I
O~/N
D2ncrcrr,i -
Uu::i.r.:n . u::.
•o• Building - I
Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
hnltcoum:n.va
Phnru- ·
~C::
$U\C::7')Qll • ~ Ui::iol ::uirirc,.cc · :itl.:mf'ir-::11:ami'»v::thnn ,-,._n,
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
2. Penyebab tidaklangsung
a. Faktorindividu •
Pendidikan, ekonomi, budaya yang kurang mendukung b.
Faktorindividu
• •
Kurangnya pelatihan Adanya beban kerja yang berlebihan
•
Penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan keahliannya
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab kecelakaan sebagaimana yang dimaksud di atas, maka berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kecelakaan: 1.
2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
~~
Kemudikan kendaraan sesuai kecepatan yang sudab ditentuk:an Jangan mengemudikan kendaraan bila anda merasa kondisi badan tidak fit seperti lelah atau sakit Segera berhentikan kendaraan bila anda merasa kantuk saat mengemudi mobil. Keluar sejenak dari mobil, hirup udara bebas (bila perlu cuci muka) dan kalau masih kantuk maka parkirlah kendaraan ditempat yang aman dan tidurlah sejenak. Patuhi semua rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan Jangan mengemudikan kendaraan bila anda tidak memiliki SIMPER (Surat ljin Mengemudi Perusahaan) sebab anda tidak diberikan ijin untuk mengemudi. Aturlah emosi anda pada saat mengemudi. Jangan mudah terpancing oleh tindakan pengemudi Jain atau orang lain saat mengemudi sebab dapat memicu anda melakukan tindakan tidak aman. Jangan rnengemudikan mobil yang sudah tidak layak pakai (periksa rem, ban, stir dll) Jangan mengemudikan kendaraan apabila anda masih dalam pengaruh alcohol atau obat terlarang lainnya Hindari juga mengemudi dengan sering menyetel volume, memindah-mindah posisi frekwensi siaran radio, tape, membaca Koran atau majalah, mencari korek api, rokok, menyalakan rokok, merias wajah, menunduk mengambil botol minuman, makanan , biskuit , menulis , sms, menelepon dengan HP dan lain-lain yang mana semua itu dapat mengurangi konsentrasi dalam mengemudi.
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggol - lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building
Ground Floor - Jakarta U780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
Dengan melakukan beberap tips di atas dan mengikuti peraturan lalu lintas kita dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas
INDUSTRIAL& POWER PLANT,ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - lholtseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •D" Buttding Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
LAPORAN KEJADIAN KEBAKARAN DAN KECELAKAAN PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
A. Laporan kebakaran setiap orang yang melihat kebakaran atau suatu keadaan darurat seperti, bocornya gas dan minyak harus melaporkan dengan segera ke Fire Station dengan menggunakantelepon ke nomor telepon darurat tersebut Hal berikut harus disebutkan : Tempat kebakaran atau daerah keadaan darurat. Jenis dari keadaan darurat, seperti kebakaran kayu, kebakaran listrik, pecahnya pipa, kecelakaan yang berat, kecelakaan kendaraan dan lain-lain. Perkenalkandiri anda Ulangi berita / informasi diatas Untuk
mengurangi
mengulangi,
kekeliruan,
tempat
kejadian,
penjaga uraian
Fire
Station
kejadian
dan
akan
mencatat
waktu berita diterima. B. Kecelakaan terhadap manusia Setiap kecelakaan baik yang serius atau tidak yang terjadi ditempat kerja harus dilaporkan segera ke bagian Loss Prevention dan kepada pengawas anda. Cara melaporkannya sama dengan cara melaporkan kebakaran. jika memungkinkan untuk kecelakaan yang serius pertolongan pertama (First Aider ) sewaktu menunggu datangnya ambulans. Untuk
laporan
formulir laporan
lebih
lanjut
pengawas
kecelakaan dan
harus
dari
korban
diberikan
akan
mengisi
ke bagian
Loss
Preventiondalam waktu 24 jam sejak kecelakaanterjadi. Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:
~~
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
=====================
Head Office: Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
•o•
~m11rtr::1 Atb,ntir
Nn
O'.l/04
P::.noa:mi - M11::ar::1 Ou::a - I hnlc<.P11m:;;aw,:i,
PhnnP
· 0&11:i RO.t;7JQ{)
• i: Mi::::al :uirlr,::1« · ::1tl::antM"~::1mi®v.:.hnn
r-nm
Memeriksa
keadaan
tanpa
membahayakan
diri
sendiri,
memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan
misalnya
tinggi di sekitar
korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya dll. Menenangkan
korban dan melindunginya
dari
bahaya yang mungkin
timbul Jika perlu membawa
korban
kembali
ke tempat
tinggalnya
atau ke
tempat sarana medis terdekat.
c.
Kecelakaan kendaraan dan kerusakan kendaraan Kecelakaan
kendaraan
baik
mengakibatkan
yang
terjadi
di
laporkan
jalan kepada
yang
melibatkan
kecelakaan
perusahaan didalam bagian
Security
kendaraan
manusia
atau
daerah
pabrik
dan
Lass
perusahaan tidak,
Preventif
harus
dan di
dengan
segera. Jika tempat kecelakaan dijalan umurn yang jauh dari pabrik, hal ini
harus
dilaporkan
ke
bagian
Security
dan
safety.
Laporan
kecelakaankendaraan harus segara disiapkan dan disampaikan.
Lhokseumawe,10 Maret 2015
~~
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. n11::1I hnhP11m;:tWP PhnnP · ru;4z; Mt;JJQO • F Mi;:il -trlrfrpc;:c;: · :;itf;:mtir.:il.:imi®v:=-hnn rnm
~m11rlr.:i Atl;antir Nr, n::t./Cl4 P::mai,ni - M11;:tr;a
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
PETUNJUK OPERASIONAL PENANGGULANGAN KEBAKARAN Kebakaran adaiah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan kerugian harta, peralatan dan dampak terhadap lingkungan. Seluruh karyawan wajib mengetahui sebab-sebab terjadinya suatu kebakaran dan teknik pemadaman agar pengetahuan terhadap sebab-sebab bahaya kebakaran ditempat kerja dapat diketahui untuk pencegahan dini. Setiap pekerja atau karyawan wajib mengikuti pelatihan pemadam kebakaran (Fire Fighting) yang telah ditentukan oleh perusahaan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan sehingga setiap individu mampu untuk melakukan dan menggunakan Alat Pemadam Kebakaran yang dipergunakan sebagai pemadaman awal. Pengetahuan tentang sebab-sebab terjadinya ancaman bahaya kebakaran sangat perlu diketahui oleh seluruh pekerja atau Karyawan, guna meningkatkan ke hati-hatian dalam melakukan pekerjaan terutama yang bekerja dengan menggunakan api terbuka, serta areal pekerjaan yang dapat menimbulkan kebakaran yang disebabkan adanya kebocoran zat-zat yang mudah terbakar. Apabila suatu kebakaran terjadi seluruh personil harus mampu melakukan pemadaman awal dengan menggungakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Bila api tidak dapat ditanggulangi seluruh personil tidak diwajibkan untuk melakukan penanggulangan kebakaran, segera menghubungi Team Penanggulangan kebakaran (Fire Brigade). Seluruh Karyawan diharuskan untuk mengetahui dan menjalankan Petunjuk operasional Penanggulangan Kebakaran ini agar dapat dipahami sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC
Direktur Utama
~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
Head Office : Jin. Kenari
====================~
- Panggoi - Uiokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
M;nggu H;ghway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atbntir
Nn
n~/M
P:::maani - M11:::ar-:1
n11::i -
I hn\rc:011m::awo
Dhnno
• nhl:1t; Rnt;)')Qn
• J: Mi:::al :::arlriroc:c · :::atbntir::al:::amilfil~hnn
rnm
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
ProsedurDalam Pertolongan PertamaPada Kecelakaan (P3K) Tujuan utama pertolongan adalah untuk : • • •
Mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri, ketidak-nyamanan dan rasa cemas
Sangat penting untuk mengetahui tahap - tahap pemberian pertolongan pertama, terutama pada keadaan yang membahayakan jiwa. Misal dimana denyut jantung dan pemapasan telah berhenti, pendarahan, tersedak, tenggelam, tersengat aliran listrik, dan keracunan. Idealnya, pemberi pertolongan pertama sebaiknya pemah mengikuti kursus cara - cara pertolongan pertama. Tetapi setiap orang, baik telah mengikuti kursus atau belum, seharusnya berusaha untuk memberikan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat dimana jiwa penderita terancam. Baca dan pelajari langkah - langkah yang harus dilakukan dalam keadaan yang mengancam jiwa seseorang, dan lakukan dengan tenang dan penuh percaya diri. Tahapan-tahapan penting dalam P3K Pada keadaan gawat darurat, berikan pertolongan pertama dengan urutan sebagai berikut: (Ingat bila pemapasan berhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak dan dalam 4-6 menit akan terjadi kematian) 1. Bila mungkin, minta orang lain untuk memanggil dokter I ambulan, sementara anda melakukan pertolongan pertama, 2. Periksa pemapasan. Bila berhenti, segera mulai dengan pernapasan (resusitas) mulut ke mulut. Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bemapas kembali kecuali pada penderita kasus tersedak. 3. Periksa adanya pendarahan hebat. Bila ada, hentikan pendarahan. 4. Bila menduga adanya cedera tulang belakang, jangan merubah posisi penderita. (Cedera tulang belakang bisa terjadi bila penderita jatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas yang serius, atau mengalami rasa kebal I hilang rasa I tidak bisa menggerakkan anggota tubuh atas ataupun bawah). 5. Bila penderita pingsan tetapi pernapasan normal tanpa cedera tulang belakang, baringkan dalam posisi istirahat. 6. Jangan meninggalkan penderita sebelum petugas medis datang. Bila anda sendirian dan tidak mungkin memanggil petugas medis, tetapi tidak ada cedera tulang belakang dan keadaan penderita cukup stabil, bawa penderita ke unit gawat darurat di rumah sakit I Puskesmas terdekat. ~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - thokseurnawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
M;nggu H;ghway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atl::mtir Nn n~/M P:::inaani - M11::ir:::in11:::i - I hnltcP11m:::nau:• Phnn,:,, · n&;4c;; R(lc;;')')QO • ~ Mi::tl ::irfrlreic:c: · :.atl2ntir::a:limilnlv::1hnn rnm
Resusitas dari mulut ke mulut Penolong bisa melakukan langkah - langkah : 1. Baringkan penderita terlentang pada alas yang keras. 2. Tolong lehemya, dan tengadahkan kepala supayajalan napas lurus. 3. Buka mulut dan angkat setiap sumbat (termasuk gigi palsu) denganjari - jari Anda 4. Pencet hidung sampai tertutup. 5. Arnbil napas panjang, dan tutupkan mulut Anda ke mulut penderita. 6. Hembuskan napas kuat - kuat ke dalam mulut penderita cukup stabil, bawa penderita ke unit gawat darurat di rurnah sakit I Puskesmas terdekat. Baca dan pelajari langgkah-lanngkah yang hams dilakukan pada keadaan yang mengancam jiwa dan lakukan dengan tenang serta penuh percaya diri.
Resusitas Jantung Paru-Paru (Cardiopulmonary Resucitation/ CPR Ini adalah langkah-langkah penyelamatan jiwa seseorang dimana denyut jantung telah berhenti CPR adalah kombinasi dari masase jantung dari luar resusitasi mulut ke mulut untuk melakukan CPR dengan seharusnya anda sudah mengikuti latihan sehingga berkurang kemungkinan anda melakukan kesalahan yang malah bertambah cedera pada penderita.
Intruksi di bawah ini adalah untuk penyegaran kembali : Apa yang bisa dilakukan penolong 1. Berlutut di samping penderita. 2. Letakkan dasar telapak tangan pada dasar telapak tulang dada, dan tumpangkan dasar telapak tangan Anda yang lain di atas telapak tangan yang pertama. Jari - jari tangan jangan menyentuh dada. 3. Dengan lengan yang lurus, condongkan badan ke muka sehingga bahu Anda di atas tulang dada penderita. 4. Tekan tulang dada ke bawah sampai 4-5 cm pada orang dewasa. 5. Dengan kedua tangan tetap di dada penderita, condongkan badan ke belakang dan biarkan tulang dada penderita kembali ke posisi normal Lhokseumawe,
10 Maret 2015
LAM INDUST RI,pt
•
~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu
Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra
~tbintir
Nn
n
P:inoani
- M11:=1r:=1 f'h1:i - I hnirc:.P11m2wo Dlvu,o
• Oh4£; SU)'JJQO
•
f;"
Mi::il :::arlrtroc:c:· :.11tl2ntir::damil1ilv2hnn
rnm
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Kebersihan dan keserasian lingkungan kerja memegang peranan yang penting dalam kegairahan kerja dan pencapaian kesehatan dan keselamatan bagi karyawan dan lindungan Lingkungan bagi rnasvarakat. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Tempat yang kotor, licin dan kurang penerangan serta tidak teratur adalah salah satu sumber bahaya sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun kebakaran. Atlantic Alam Industri, pt. dalam hal ini terus menerus memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang menjaga dan mengelola lingkungan dengan sebaik-baiknya sebagai perwujudan serta komitmen tentanq pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan yang baik. Dengan berupaya terus-menerus memantau efek dad lirnbah buangan dengan penerapan manajemen pengelolaan limbah yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan jenis dan kategori limbah buangan untuk dapat dikendalikan dengan benar agar tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.
Lhokseumawe, 10 Maret 2015 TLANTIC -..,.u-A
!!!!!!!!:!=:=:: INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGlNEERS, CONSTRUCTOR
~~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo
"D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone:
0645 8052290
• E Mial address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Kebijakan tentang Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan, dan Keamanan (K3L&K) PT Atlantic AJam Industri ("Pernsahaan") berkomitmen untuk mengimplementasikan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan, dan Keamanan ("K3L&K") dalarn menjalankan bisnis dan operasinya. Untuk mencapainya, Perusahaan akan: 1. Menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan nyata
Direktur Utama ~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~
HeadOffice: Jin. Kenari - Panggoi- Lhokseumawe24352 Nanggore Aceh DarussalamPhone: Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground
Floor-
62 645 42383 -Faes: 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin. Samudra
Atlantic No. 03/04 Panggoi- Muara Dua - LhokseumawePhone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Kebijakan tentang Larangan Penggunaan Alkohol dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Kimia Adiktif) PT Atlantic Alam Industri("Perusahaan") berupaya melaksanakan operasinya secara aman, selamat, dan sehat dengan mengupayakan seluruh orang yang bekerja di lingkungan operasi pernsahaan tidak dalam pengarnh, tidak menyalahgunakan, tidak menggunakan, tidak menyimpan, tidak memproduksi, tidak menyalurkan atau tidak mengedarkan alkohol dan/atau NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Kimia Adiktif).
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan akan: 1. Mensyratkan seluruh pekerja dan pekerja kontraktor mematuhi larangan penggunaan Alkohol dan/atau NAPZA sesuai Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") dan UU Ketenagakerjaan yang berlaku. 2. Melakukan pemeriksaan terbadap pekerja, pekerja kontraktor, dan tempat kerja di lingkungan kerja Perusabaan baik secara acak maupun khusus. 3. Memberikan sanksi tegas kepada pekerja yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kebijakan ini dan dalam hal pekerja kontraktor akan dikembalikan kepada perusahaannya sesuai perjanjian kontraknya. 4. Berkoordinasi secara berkala dengan instansi terkait guna memberikan penyulu.han dan pemahaman kepada para pekerja dan pekerja kontraktor tentang potensi bahaya alkohol dan/atau NAPZA.
Manajemen dalam setiap tingkatan beserta setiap pekerja dan pekerja kontraktor hams berpartisipasi aktif mengimplementasikan kebijakan ini ke dalam setiap aspek kegiatan perusahaan.
NURDIN ABDU LAH Direktur Utama
~~ Head Office:
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone:
62 645 42383 -Faes: 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar
Minggu Highway Kav 34 - Graha Surofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi- Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PENGELOLAAN LINGKUNGAN Lingkungan tempat kerja merupakan suatu keharusan untuk dijaga serta dipelihara kebersihannya tennasuk di dalamnya pelestarian lingkungan yang berdampak diakibatkan oleh kelalaian dan kegagalan oleh aktifitas suatu pekerjaan. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan Tempat kerja yang kotor, licin, kurang penerangan, berserakan tidak teratur dan sejenisnya merupakan salah satu sumber bahaya, baik sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun bahaya kebakaran. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. dalam menerapkan Pengelolaan Lingkungan menetapkan beberapa hal sebagai berikut :
1.
Pengelolan Sampah: ;,- Sampah harus dibuang dalam tempat sampah yang disediakan serta sesuai dengan kode warna ( color coding) dan sampah makanan hanya boleh dibuang ke dalam tempat sampah makanan dan tidak diperbolehkan berada selama lebih dari 24 jam di tempat sampah. ~ Waroa Hijau : untuk sampah organik (makanan, dedaunan, kertas, dll). ;,- WarnaKuning: untuk sampah anorganik (plastik, mika, kaca, kain, sisa bahan tanam, dll). )- Warna merah : untuk sampah yang mengandung bahan berbahaya (tinta foto copy, tinta printer, spidol, sisa polimer, sisa monomer, dll). Sampah buangan dapat dibakar langsung di tempat pembakaran sampah, atau dilakukan penggalian untuk menempatkan sampah yang tidak dapat dibakar untuk di tanam.
2.
Pengelolaan Olie Bekas : Kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan dengan tepat pencegahan yang diperlukan. Olie bekas tidak boleh dibuang langsung ketanah atau dialirkan ke parit atau sungai, kali. Tetapi hams ditampung dan dikurnpulkan untuk ditempatkan disuatu tempat khusus, kemudian penanganannya harus menurut ketentuan yang berlaku. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya.
3.
untuk pelarut-pelarut
di atas
Pengelolaan B3 (Bahan BeracunBerbahaya). Limbah buangan yang mengandung zat atau bahan beracun berbahaya harus dialirkan atau ditampung di tempat pembuangan khusus (kolam khusus), kemudian harus dinetra1isir dengan zat penetral agar mencapai nilai ambang batas yang diizinkan untuk dibuang.
~~ Head Office:
INDUSTRIAL & POWER PUNT, El'1GINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam
:Pasar Minggu Highway Kav 34-Graha
Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
Sucofindo "D" Building Ground Floor-Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-Fax:
Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe
Phone: 0645 8052290
62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
• E Mial address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG BAHAN BERACUN BERBAHAYA (83) Dampak dari terurainya zat dari Bahan Beracun Berbahaya (B3) dapat berakibat fatal bagi pekerja yang menangani langsung Bahan Beracun Berbahaya. Menempatkan atau menyimpan bahan beracun berbahaya harus dilakukan dengan cara khusus atau terisolir guna menghindari dampak negative yang terjadi apabila bahan beracun berbahaya terkontaminasi terhadap zat atau udara yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja hingga kematian. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt akan memberikan pendidikan dan penyuluhan terhadap penangan maupun tata cara penyimpanan, mengangkut, memindahkan dan rnenggunakan, terutama yang bekerja langsung menangani bahan beracun Bahan Beracun Berbahaya guna menghindari dampak yang tidak diinginkan sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan dalam melindungi setiap pekerja. Bahan Beracun Berbahaya (83) harus dipisahkan dan dikelola secara benar sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2001 sebagai acuan dan komitmen perusahaan dalam penanganan maupun pengendalian. Perusahaan sangat mengharapkan kepada seluruh karyawan agar wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut sehingga seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya agar sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.
Lhokseurnawe, 10 Maret 2015 ATLANTICALA DUSTRI, pt
Direktur Utama
!!3!ie!i!!3!ie!i
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR e:ee:ee:ee:e!e!!iieie3!!eeiei!5!!Eeieeie
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseomawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "O" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokse<Jmawe Phone: 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]
Q
BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK
ATLANTIC ALAM JNDUSTRI, nt
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 1 of 6
RISK ASSESSMENT KEGIATAN TRANSPORTASI LOGISTIK 1. JOURNEY MANAGEMENT PLAN
Transpotasi Kendaraan yang dioperasikan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI pada Project - Project yang dilaksanakan untuk mengangkut material dan orang / pekerja harus di periksa & pengemudi harus mengikuti pelatihan defensive Driving dan kendaraan di inspeksi secara berkala . Kecepatan Maximal Kendaraan dilokasi kerja: 80km/ Jam. Kecepatan Maximal Kendaraan dilokasi Perumahan / Perkantoran : 35 km/ Jam. Kendaraan Pickup/ Bak terbuka hanya boleh untuk mengangkut barang bukan untuk membawa orang/penumpang. Kendaraan yang memasuki atau yg di pergunakan di wilayah Kerja PT. ATLANTIC sesuai dengan persyaratan yang telah di tentukan perusahaan.
ALAM INDUSTRI
Kendaraan harus di lengkapi dengan kelengkapan HSE antara Lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Safety Belt terpasang pad tempat duduk kendaraan Fiber Penyangga kabel diatas tangki mobil Ban Serep sesuai standart Apar Kap. 5 Kg Dongkrak, Toolkid dan kunci roda tersedia Segitiga Pengaman Kotak P3K berikut isi lengkap : a. Kapas Putih b. Kain Pembalut Luka Rol Besar / Kecil c. Pembalut segitiga ( Mitella ) d. Pembalut Cepat steril / Sneverband e. Kain Kassa Steril f. Plester Lebar g. Plester Cepat ( Tensoplast dll) I. 1 Buah Gunting j. Buku catatan ( Notesbook) k. Buku Pedoman P3K
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI akan
mengalokasikan kendaraan yang cukup dan aman disetiap lokasi pekerjaan dan setiap Driver kendaraan harus memahami rute dan jadwaldan harus memiliki surat perintah jalan setiap kali dioperasikan. Setiap kendaraan yg di inspeksi, dilampirkan check list inspeksinya. 2. ROUTE ASSESSMENT
Untuk Pengoperasian Kendaraan yang dioperasikan pada project yang dilaksanakan oleh PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI melakukan Route Assesment antara lain melakukan survey alur jalan route lintas dan route menuju ke lokasi pekerjaan. Mempelajari kepadatan lalulintas, persimpangan jalan dan lokasi padat penduduk, tempat penyeberangan orang dan bewan ternak, lokasi jalan rawan Iongsor serta mewajibkan Operator / Pembantu Operator mematuhi aturan keselamatan kerja dan aturan keselamatan berkendara. Route yang akan dilalui ATLANTIC
ALAM
kendaraan sesuai Surat Perintah Jalan/Kerja dari PT. dan disosialisasikan ke Operator / Driver dan
INDUSTRI
BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 2 of 6
Pembantu Operator / Driver sehingga dapat sampai tempat tujuan dan tepat waktu.
dengan aman
Lhokseumawe, 8 Januari 2018 PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI
9
BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK
No. Dok:
Taoggal Efektif:
04.4.HSE/ AAI/VIII/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 3 of 6
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
RISK ASSES ME NT KE GIA TAN LOGISTIK
,.0
I "tG5'
~[W.'A' :S.~UMI AU.I rASIW
"lSlllOIS.,•""7, Pr
t.t1I
S:V,: .,-,.'f,P•eo,cer,.
l'E l.,U/1
1.<'IWA >•·"'-•t--..-·E-Sl..."!-;il,G(SIOAlJA ,.......,. !"•-•:-.:.....·.:.,..-r-, -r-:-,-t-,-~ • p P.l lil'Jlu>
?{RA!UAAII
0:
·~
.:
1,.
I
•
,K"4
•;,
rq;
l,
t!... Pt':.!..I
·-·
!'?"
,> ..,q
, •• ,
\I
, ... ~.
i, "off
f-,t,
Ot
'
..
,l
,.
, ..
~'-
""'"~"
'-"'•
I"""·
i-;-c"""'r:-1-:, +-r~ ..-:-. +:--r-:-i s
p
~l
J
E
g
••
-,a;!.:.
~•l'
•
O'."t.,:O,
•
Dibuat Oleh,
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
,a.
F
.
•
.
.....,
.
~Disetujui
Oleh.
PT. NfD\W~C\ALAIN MDUSTRI '.: !~ •
<:s -"lse1
HSE Officer
\
,,
"
L
T~n,SE
Pf'
. l--"T-0.,.:!:$.\--l'!lr~:
.Tu.
• ... 111
..
......
KA.~
.
ee
Jlcf .11':. II!!•.'""'
,-le\.•
:.._.
"
Nurdin bdullah Direktur Utama
,
Q
BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.4.HSE.! AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 4 of 6
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
RISK ASSESMENT KEGIATAN LOADING /UNLOADING MATERIAL/BARANG STANDAR OPERATING PROCEDURE LOADING & UNLOADING BARANG / MATERIAL TUJUAN: Prosedur ini bertujuan untuk memberikan acuan kepada bagian pengiriman dan distribusi sehingga produk yang dikirim dengan kondisi dan kualitas baik. RUANG LINGKUP : Prosedur ini diterapkan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI pada bagian pengiriman dan distribusi. DEFINISI: loading barang adalah kegiatan pemuatan barang kedalam mobil pengiriman. Unloading adalah kegiatan pembongkaran barang dari mobil. PROSEDUR: 1. Loading Barang 1.1. Sebelum produk dimasukkan ke dalam kendaraan terlebih dahulu di eek kebersihan dan kondisi kendaraan (mobil transportasi) 1.2. Pastikan proses membersihkan kendaraan setelah kendaraan kembali ke perusahaan. 1.3. Amati dan eek pengontrolan suhu sebelum barang dimasukkan ke dalam mobil transportasi. 1.4. Pastikan barang yang masuk menggunakan alas seperti pallet dsb. 1.5. Proses penyerahan barang ke bagian pengiriman harus sesuai dengai invoice, surat jalan dan telly sheet. 1.6. Jika barang yang masuk ke dalam kendaraan sudah sesuai dengan yang di invoice, maka kendaraan siap untuk diberangkatkan. 1.7. Jika transportasi diberangkatkan pastikan semua record diserahkan ke bagian distribusi /pengiriman 1.8. Bagian distribusi/pengiriman bertanggung jawab penuh terhadap kondisi fisik kendaraan dan kondisi fisik barang jika kendaraan sudah keluar dari perusahaan menuju distributor. 2. Unloding Barang 2.1. Cek dokumen yang terkait (suratjalan, packing list, MSDS, dll) dengan barang yang diterima sebelum kegiatan pembongkaran barang. 2 .2. Proses pembongkaran akan dilakuknan jika dokumen telah lengkap, jika tidak lengkap maka proses pembongkaran tidak dilakukan, pihak gudang harus menginfokan kepada pihak purchasing. 2.3. Barang yang diterima akan dicek kualitas dan quantity ( packaging, produk, list produk, jumlah) oleh Quality Control (QC). 2.4. Jika ditemukan ketidaksesuaian pada barang maka QCmencatat dan melaporkannya. 2.5 Barang tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak purchasing kepada supplier.
BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tang gal Efektif:
04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 5 of6
2.6 Selama proses bongkar muat pastikan suhu mobil clan produk terjaga sesuai dengan ketentuannya. Selama proses Loading - Unloading dilaksanakan pastikan posisi parkir mobil sudah pada posisi yang pas clan aman serta dalam kondisi mati mesin. Ikuti petunjuk clan aturan keselamatan kerja pada proses Loading - Unloading dikerjakan. Lhokseumawe, 8 Januari 2018
PT. ':'"f".ri::zrDUSTRI
~A,~ULLAH Direktur Utama
a
BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 6 of 6
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
RISK ASSESMENT LOADING DAN UNLOADING
KEGIATAN.
PENIL.AlAN
RISIKO (Stvcriry a Prob.M>tity}
RJSO
..
PENll.AJAN
.......
SrTUAS!, AlAT.
ASPEKBAHAYA
DAMPAKJRESIKO
PENGENOAUA.N
SAAT INJ
FUNG SI
,_,.
RESIKO
PEHGEHOAUA.~ TAMBAHAN
......,
p
FA.SllllAS.
-
RL
. . ., ... ~
,
....
T
9··~:.11, '/_....,,a 3¥"~
UNLOADING
1
MATERlAU
:.,o ..
~·~
!;jl(.\ ~SA. roet3$(t't '.!i°Ul.oadff1 • Pr,r,.:-.iar'l A.PO
~
'
c
9...,
,.,._, ......
BARMG
:J('.;..•A•::I'.'"
a
='
,.,..•.
-
1"1Jpettor:
• G,enc:,'J
' .....
2
c
2
c
;o,:LES.1 .!.1 .1 1
b',~
B
B
R
B
R
8
R
B
R
8
R
..,.,,. ..
B
B
c
s
B
0
8
s
A
E
A
ld,]!iti:c,.,
•?,.">FJIJJ.6¥ler"1,l•e-f">C P'M.y,..,,!:Y.1"'!9M•"""('..V.l.
h...,gtp'\a31'1Af'O
ALAfb•1
ur' •.
WJ•ZK!J~
G •·,.«'dcl:'oJlrl ..1'1!,,
.,
Ga.~ S...Y"9
"'tr.'
arc.a:•
,'l
I!
1,"'0@SQC.~
Po..
'
•...a"1i.(:-U.',.!,"°"'\11'
c.o,.,...
·e··
W·~
,! ••
,/.'CU~"':Jnan
r,c;.;a."'tWU
K~
Gr;,~,.....~.,.
......--....
.,..,,.. "" ""
·-·
s
Hem.1.~~m c..'t"'lten
,.,....,(,;.flilr'l:&'"'9
Tergo•u Sl<X s,o i("'Y..lol'hr.d ,,q
SX... JS;.~~~~ ~"#r1oao:-r, P,er'J'P'IU.'\;.po ~ e.v ~"'1 ''r-:,.~!liOM:,..n;~
s...
.
""""",...... ,s,._.,....,
'
8
J
E
3
•
' J
8
E
A
~,;..n,. •";.Jea~
p~
2
0
A
A
J
E
-
0
A
'
3
E
-
3
0
>
"'"""'"""' ...~APO~
•!.f•
'
0
• VH'IQ';MlCIl eMga tr..ai"t.W p-1\e~rne,in
-.
;SA~;~
.. ..,,,......, .,,..
,
-~inSpectc,,,t"l~P""ia
, .. ng
A
A
' 3
'
;.pt? ('.(/,t<':
............
A
'9~stws
.s o
Li..•.ltH'IC)M
.
"
. . 0
0
0
.......
G,..
S.I\A JS Ac:pera...onal.....ad..-9
B
0
D
2
D
0
s
c
R
ff<~U"l"J!~S~at.
--
' ~co-
.• an
·ti ..,,.,..l'\3,'.ll'IA.Pt) t'Q,'i:'
~
T~l·~N
l,l."l'l3·~1'1'cJ"'lg
l'tr1:;J."'191f1V•
S
·A
JSA~..at
'
!.,\~
tr O'
ott.fls
E
J
E
E
-~,r.u,;,o:):a~...,.,, Yl"~:rQa,".5.""""5
~.
-
........ '".
.p
..,.,..,
.,n.,•~r.·3"(:·
2
E
2
E
0
A
0
A
...
,,
M)"'lkr\b
$!V>§.
,.
.
·titlml.ill'U"9t.rr.a,S..
•Sips
.....
;...,,.~..~it~
Otliai)-!ime
~
....,,..
.... . .
0
Dibuat Oleh, PT. AT4~
INDUSTRl
~~din.SE
HSE Officer
i.1..(~J
J
:.vJ'll.l'.L
LOGISTIK LOADING,
RL RESIKOSISA
IWAISIA
,
......
PERATURAN NO
.
...,..,..,,.
A
A
.
0
Ccher.11
s.,.-~l'lba,-~vp
c
0
A
BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.4.HSE/ AAI/VIll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of I
~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
CHECKLISTPELAKSANAAN PELAKSANAAN PROGRAM No. Dok CHECKLIST PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Tanggal PENGANGKATAN MATERL\L I BARANG PENGANGKATAN MATERIAL I BARANG
: 00
Dept/Bagian Jenis Pengaugkarau Alat Angkat /Angkut Tanggal
NILA I
DAITAR PEMERIKSAAN
No.
TIDAK
YA
.../
l.
Apakah semua peralatan angkat diberi randa beban maksimum yang diizinkan (safe working load= SWL) ?
2.
Apakah pemeriksaan pengukuran pesawat/alat angkat diadakan secara teratur ?
3.
Apakah tersedia alat angkar y.ing memadai sesuai keburuhan ?
c-:
4.
Apakah semua "sling/Rantai Baja" dalam kondisi yang baik ?
_./'
5.
Apakah semua slin/rantai baja yang direkomendasikan atau yang diperbaiki diuji kerahanannya sebelum dipergunakan ?
\.,/'
6.
Apakah elevator hoist, conveyor peralatan angkar dan lainnya dioperasikan secara benar dengan tanda-tanda peringatan yang sesuai ?
.._/
7.
Apakah operator alat angkat telah mempunyai kualifikasi cukup ?
8.
Apakah semua alat angkut dalam kondisi baik ?
v
9.
Apakab para pengernudi truk dan forklift berkualitas cukup ?
v/
10.
Apakah dipasang rambu-rarnbu/tanda peringatan secukupnya untuk para pemakai jalan, pejalan kaki dan pengemudi dalam areal operasi kendaraan pengangkut ?
11.
Apakah perrnukaan daerah operasi alar angkut dalarn keadaan baik ?
12.
Apakah gang-gang diberi marka dan tanda dengan jelas ?
13.
Apakah lantai, gang dan lintasan terpelihara kebersihannya dan tidak licin ?
14.
Apakah landasan-landasan (platform) kondisinya terpelihara dengan baik dan terkait kual unluk mencegah slip ?
v'
15.
Apakah ada batas kecepatan kendaraan dan prosedur pemakaian jalan di pcrusahaan ?
\/
TOTAL PENILAIAN
Dipe~ Nama : Jabatan :
iH(\~i ~.ll~~ . . 1
,.........
~
v v
-: v /
/
i~
TR
PROSEDUR PENGENDALIAN SAMPAH (WASTE MANAGEMENT)
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
Lingkungan tempat kerja tentu merupakan suatu hal yang tidak luput dari dampak pencemaran lingkungan, pencemaran terhadap lingkungan dapat disebabkan oleh sisa dari segala bentuk aktifitas yang tidak dapat dipergunakan kembali atau yang lazim disebut sampah. Dampak dari tidak terkontrolnya sampah dapat menyebabkan kenyamanan areal kerjater ganggu, dan akan dapat menyebabkan aktivitas kerja menurun yang disebabkan oleh baubusuk dari sampah buangan sehari-hari yang tidak mendapat perhatian. Secara a. b. c.
umum jenis sampah dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu : Sampah Organik Sampah Un Organik Sampah 83.
Membuang atau menempatkan sampah harus di masukkan kedalam tong sesuai jenis sampah sebagaimana golongan tersebut. Hal ini dilakukan agar sampah dapat dengan mudah dikendalikan agar tidak menimbulkan dampak yang negative terhadap lingkungan. Penanganan terhadap sampah harus mengikuti aturan sebagai berikut: 1. Pemisahan 2. Pengangkutan 3. Pemusnahan 4. DaurUlang 1.
Pemisahan. Lakukan pemlsahan terhadap jenis sampah, sampah organic, unorgaik, sampah 83. Masukkan kedalam tempat (tong) sampah sesuai jenis sampah.
2.
Pengangkutan. Dalam melakukan pengangkutan sampah harus memenuhi peraturan dan kesesuain terhadap alur angkutan sampah, sampah harus diangkut sesuai dengan penanganannya. Sampah yang diangkut harus sesuai dengan kapasitas dan daya angkut truk. Tidak dibenarkan mengangkut sampah melebihi daya angkut. Khusus untuk limbah 83 harus diangkut dengan cara diisolir.
3. Pemusnahan. Tempat pemusnahan harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, tempat pembakaran sampah harus berbentuk tanggul, dan lakukan pembakaran sampah dengan suhu pembakaran yang cukup hingga sampah habis terbakar, jangan meninggalkan sisa sampah yang dapat menyebabkan pembusukan dan mengganggulingkungan.
4.
DaurUlang.
1
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Penanganan sampah jenis unorganik dan sampah B3 dapat dilakukan dengan cara mendaurulang, untuk jenis B3 bila penanganan limbah tersebut tidak memenuhi kemampuan cara pengolahan dapat mengembalikan kepada pihak konsumen. Atau penanganan untuk jenis sampah tersebut dapat dilakukan pendaurulang bekerjasama dengan pihak yang menangani hal tersebut. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. Mengharapkan kepada seluruh karyawan agar mampu mengendalikan sampah di seluruh area tempat kerja, agar lingkungan kerja yang bersih rapi akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Sehingga akifitas sehari-hari mampu menghasilkan produktifitas yang maksimal.
Lhokseumawe, 28 July 2017 ATLANTIC ALAM lNDUSTRI, pt
2
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt .Lingkungan tempat kerja merupakan suatu keharusan untuk dijaga serta dipelihara kebersihannya termasuk di dalamnya pelestarian lingkungan yang berdampak diakibatkan oleh kelalaian dan kegagalan oleh aktifitas suatu pekerjaan. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan Tempat kerja yang kotor, licin, kurang penerangan, berserakan tidak teratur dan sejenisnya merupakan salah satu sumber bahaya, baik sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun bahaya kebakaran. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. dalam menerapkan Pengelolaan Lingkungan menetapkan beberapa hal sebagai berikut : 1.
Pengelolan Sampah: ~ Sampah harus dibuang dalam tempat sampah yang disediakan serta sesuai dengan kode wama (color coding) dan sampah makanan banya boleh dibuang ke dalam tempat sampah makanan dan tidak diperbolehkan berada selama lebih dari 24 jam di tempat sampah. },,- WarnaHijau: untuk sampah organik (makanan, dedaunan, kertas, dll). :,, WarnaKuning: untuk sampah anorganik (plastik, mika, kaca, kain, sisa bahan tanam, dll). ~ Warnamerah: untuk sampah yang mengandung bahan berbahaya (tinta foto copy, tinta printer, spidol, sisa polimer, sisa monomer, dll). Sampah buangan dapat dibakar langsung di tempat pembakaran sampah, atau dilakukan penggalian untuk menempatkan sampah yang tidak dapat dibakar untuk di tanam.
2.
3.
Pengelolaao Olie Bekas : Kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan tepat pencegahan yang diperlukan. Olie bekas tidak boleh dibuang langsung ketanah atau dialirkan ke parit atau kali. Tetapi harus ditampung dan dikumpulkan untuk ditempatkan disuatu khusus, kemudian penanganannya harus menurut ketentuan yang berlaku. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan untuk pelarut-pelarut diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya.
dengan sungai, tempat di atas
Pengelolaan B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Limbah buangan yang mengandung zat atau bahan beracun berbahaya harus dialirkan atau ditampung di tempat pembuangan khusus (kolam khusus), kemudian harus dinetralisir dengan zat penetral agar mencapai nilai ambang batas yang diizinkan untuk dibuang.
==== Head Office:
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe
24352 Nanggore Aceh Darussalam
Phone:
Ei!!==~~~~==3!!e=i5Sl=il!!E55
62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "O" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi-Muara
Dua - Lhokseumawe
Phone: 0645 8052290 • E Mial address:
[email protected]
Jin.
Umumnya pelarut bersifat racun dan mudah terbakar oleh karenanya pencegahan dari efek kesehatan harus diberlakukan sama dengan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, ptapa yang digunakan di industri lain seperti kimia atau farmasi. Transportasi ke dalam pabrik dan penyimpanan harus dirancang untuk memastikan keamanan, penanganan secara otomatis, pelindung dari ceceran, api atau ledakan, dan rencana penanganan keadaan darurat yang terkait. Dampak dari terbuangnya zat beracun berbahaya ke lingkungan atau alam akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang berakibat fatal bagi kelangsungan hidup ekosistem lain. 4.
Pelestarian Lingkungan : Dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt berupaya dengan semaksimal mungkin agar lingkungan tetap dalam kondisi lestari terhadap dampak yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Dalam setiap kegiatan kerja segala jenis dampak seperti, emisi buangan, limbah rumah tangga, limbah produksi serta limbah bahan beracun berbahaya terlebih dahulu harus melalui proses dan tahap-tahap pengelolaan, sehingga pada akhirnya apabila memungkinkan untuk dibuang telah sesuai dengan nilai ambang batas (NAB) yang ditentukan. Disamping itu usaha-usaha penghijauan dan usaha-usaha penghematan sumber daya dengan cara penghematan terhadap pemakaian listrik dan air perlu dilakukan sehingga pemanfaatan sumber daya alam dapat ditekan hingga sekecil mungkin.
Setiap pimpinan unit kerja bertanggung jawab dalam hal kebersihan dan kerapian lingkungan kerjanya. Safety officer/Safety Leader, Pengawas Lapangan, Mandor melakukan pengawasan menyeluruh serta melaporkan apabila melihat adanya tempat-tempat yang kotor atau masih ada alat-alat ataupun sarana kerja yang kurang serasi kepada pimpinan unit kerja didaerah operasi. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya Iingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.
ii!!iii!i~ Head Office:
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
E=i!1i!=!Bi!1i!=ii35531!1i~i!1i!=i31!1ii3555!e
Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi -Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT EPC-2 Contract of FlowI ine, T runkline, Pipeline and Sales
B ~L..O ,t'C"K '~-.A.,n, •.,,,e, ,
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:
HSE-AAI-WTF-005'
To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut /imbah) Location of Collection (LokasiPengangkutan)
Vehicle Number (Nomor Kendaraan]
:B 9986 TBA
DayI Date of Disposal : 18-11-2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)
Transit Point (if any) (Lekas! Pemberhentian, jika ada)
.
Tranporter COMPANY (PerusahaanPengangkut)
:PTAAI
Final Destination (Tujuan Akhir)
:TPS IOI
Driver Name (Noma Supir)
:lrwanda
Signature (TandaTangan)
:Alue Rambong
Q~nl1ty lluml'ohJ
wa.ie Description
No
(J.enls UmbohJ
Remarks
U~it
IStituanJ
1
Food Waste
1,5
M3
2
Plastic Wrapping
0,5
M3
i"-teranoanJ
3 4 5
.
6
Prepared by': HSE Officir / (Dilaporlcon oleh: HSE Officer)
.
&
Muhammad Suhaimi Name:
I
Signature:
Date: 18-11-2017
Approved.by Site Manager/Constn.1ctionManaget I (Disetujui oleh Manajer Site /Mon
Ii
'f
.
~o4Name: Andah
Date: 18-11-2017
Si~Putf:
Mt14a111~l Checkedby: Security To be filled by Wa$te Recyde/Communlty/Flnal
t0-11-?u17
~ Disposal {Untuk dfl~i o/eh Pengumpul/Mf1s,~rokot/Pembuangan okhlr) '
Receiver (diterima oleh)
: \f('
Name (Nama)
:Muhammad
Location (Lokasi)
:TPAIDI
Date (Tanggal)
: 18-11-2017
lt>l
GE Ml"DCOEtU:aG4 ()..,11.C..1
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT BLOCK-A
.....
(;.&.}
Ot~tk.i,,nfflt liojl.'t!
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
@ -.- LAiA' ,r,lHIII
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Attechment - Waste Transfer Photos 18/11/2017 (Foto Penglriman Sampah)
Photo of waste Hand Picking at ROWAR by helper beforetransport. (Foto pemllahan sampah di ROW AR oleh helper sebe/um pengangkutan.)
Photo of waste Collectedat ROWAR before transport to waste IOIlandfills. (Foto sampah yang terkumpul diROW AR sebelum dlkirimkan ke TPS /0/.)
Photo of waste Hand Picking at ROW AR by helper before transport. (Foto pemilahan sampah di ROW AR oleh helper sebelum pengangkutan.)
Photo of waste transport to waste truck to be sent to IOI landfills. (Foto pengangkutan sampah menuju mobil bak sampah yang akan dlkirimkan ke TPSJEC.)
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
l~~i.A. ,,.;,~,
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
Anh
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:
HSE·AAI-WTF-003'
_ -----·-·--·
To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah) Location of Collection (LokasiPengangkutan)
Vehicle Number (Nomor Kendaraan)
: [> _ 't Cf 8 l TJ3)
Day/ Date of Disposal :23 October 2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)
Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, iika ada)
-
Tranporter COMPANY (Perusahaan Pengangkut)
:PTAAI
Final Destination (Tujuan Akhir)
: TPS PT l<ELSRI
Driver Name (Nama Supir)
: /(aP-f/HtM W9$t8 0.Crlptlon
No 1
:Alue Siwah
IJenls UmbohJ Sampah kawat las bekas
}7u~l-i
~014
Signature (TandaTangan)
Quant~ .IJumlahJ
Remarks/
Unit /Satuan}
~·
D,LI
2
~
IKetffonaanJ
~~)
-
3 4 5 6 Prepared by: HSa Offlcer
I (Ollaporkon oleh: HSE Officer)
Muhammad Suhaimi Name:
~
Date: 08-11-2017
Approved by Site Manaaer/Construetlon Mana,er
Signature:
I (Olsetu]ul oleh Monajer Site /Manajer Konstruksl}
~·}\~ Name: Andah
7
)
)
7
<
Checked by : Security
To be filled by Waste Recycle/Community/Final
Ol$posal (Untuk dilSl '()leh Pengumpul/MosyarakoVPembuongon okhlr}
Receiver {diterima oleh) Name (Nama) Location (Lokasi) Date (Tanggal)
Signature:
Date: 08-11-2017
: 08-11-2017
GE MEDCOENEIIGI
o e-
BLOCK A GAS DEVELOPMENTPROJECT BLOCK-A G.A.0111e1L,.,n1t,1
l'
>·o;.:c..
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
+ , ,.~,
~~!~~ i.r..r
.. -
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Attechment-Waste Transfer Photos 16/10/2017 (Foto Pengiriman Sampah)
Photo of waste transport to waste truck to be sent Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto to PT.KELSRI landfills. (Foto pengangkutan sampah
serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri menuju mob/I bak sampah yang akan dikirimkan ke di TPSPT.Kelsri) TPSPT.Kelsri.)
BLOCK-,\
+
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
u.~,
,.,?-oj,n.1.
GJ:
.
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
~
...'._l,,K_ILIII._
~ ,-
.....
GJi o ... fl'""""u
MED
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
,
WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:
AI-WTF-006' --HS·-E--A--------·----------------------------··--
To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah) location of Collection (Lokasi Pengangkutan)
Day/ Date of Disposal : 19-11-2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)
Vehicle Number (Nomor Kendaraan) Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, jika ado)
Tranporter COMPANY {PerusahaanPengangkut)
:PTAAI
Final Destination (Tujuan Akhir)
:TPA?J Kelsri
Driver Name (Noma Suplr)
: Fajri
Signature (TandaTangan)
:HJJ~~
:Alue Siwah
Waste °'5Cflptlon i.1en1~ UmbahJ
No
J
I:
Quantity
1
Food Waste
" IJumlahJ 1,5
2
Plastic Wrapping
O,S
M3 M3
:8 9130 TBB :-
Unit
Remarks
(Sdtuon}
lfK.eteronaanJ
3 4 5 6 Prepared by : HSE Officer
I
I
(Dllaporkon ~eh: HSE Officer)
Muhammad Suhaimi Name: Approved by Si,}e
~
Date: 19-11-2017
Signature:
Manager/Const~ct1~!Manager I (Disetujui <>leh Manajer Site /MonO}tr ~onstruksi)
Name:Andah
~.J~rYI
V""
s;ci:tt/11
Date: 19-11-2017
J/
{q- u=z>'?
Checked by : Security
To be filled by ~aste Rec:ycle/Communio//Final Disposal (Untuk diis.l oleh Pengumpul/Masyt,ralcat/Pembuangon okhir) Receiver {diterima o/eh) Name {Nama) location (Lokasi) Date
(Tanggal)
: PT Kelsri
'joUtfAT :TPA PT Kelsri
: 19-11-2017
~N1r~
.,,)(~'Z.a.~.,~ ........:::.· \,'.
e>
-;
GE MlDCOEN£RG1 O.kt'"..J,
~2.'!;:\..,.;,.,.,
.....
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
+ ,, . ,
..!!!.!;!~ ~~-
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Attechment - Waste Transfer Photos 19/11/2017 (Foto Pengiriman Sampoh)
Photo of waste Hand Picking by workers at ROWAS before transport. (Foto pemi/ihan sampah oleh pekerja di ROWAS sebelum pengangkutan.)
Photo of waste Hand Picking by workers at ROW AS before transport. (Foto pemilihan sampah oleh pekerja di ROW AS sebelum pengangkutan.)
Photo of waste before transport to waste PT.KELSRI Photo of waste transport to waste truck to be sent to PT.KELSRI landfills. (Foto landfills. (Foto sampah sebe/um dikirimkan ke TPS pengangkutan sampah menuju mobil bak PT.KELSRI.) sampah yang akan dikirimkan ke TPS PT.KELSRI.)
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
~2£t~-<'·o;.. .
EPC-2 Contract of Flowline,
Auh
MEDCOENEAGJ 0. ••
Trunkline, Pipeline and Sales
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER
FORM
Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:
To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah)
!Jj 'g6 T8A-
Location of Collection (LokasiPengangkutan)
:Alue Siwah
Vehicle Number (Nomor Kendaraan)
: J3 .
Day/ Date of Disposal (Hari/Tanggal Pembuangan)
:23 October 2017
Transit Point (if any) (Lokasi SignaturePemberhentian, jika ada)
-
Tranporter COMPANY (Perusahaan Pengangkut)
:PTAAI
Final Destination (Tujuan Akhir)
: TPS PT KELSRI
Driver Name (Noma Supir)
:
f&Jeh
(TandaTangan)
Unit
Quantity iJumlohJ
Waste Description (Jeni, UrnbohJ
No 1
lfoflJJfflrt/
Sampah tutup pipa
,~
(Sotuitn)
'Mmarki' /f(1,, ·-
.. _onJ
M3
\Is-
©,
2 3 4 5 6 Prepared by : HSE Offlcar / (Dilaporkan o/(!h: HSE Officer) Muhammad Suhaimi
~
Name:
Date: 08-11-2017
' Signature:
Approved by Site Manager/Construction Manager I (Disetujui oleh Monajer Site /ManaJ~rl
I
I
Name: Andah
Checked by : Security
Date: 08-11-2017
l
?._
•I
~-~~· Signature:
?
To be filled by Wa!te Recycle/Comm.unlty/FJnal olsp al (Untuk dflsi oleh Pengumpul/Masyoro ,, kot/Pembuangor, akhlr) Receiver (diterima oleh) Name (Noma) Location {Lokasi) Date {Tanggal)
: 08-11-2017
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT
~££~!'.,, ..,-,,
EPC-2 Contract of Flowline. Trunkline, Pipeline and Sales
"'"'
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Attechment- Waste Transfer Photos 16/10/2017 (Foto Pengiriman Sampah)
Photo of waste collected at keude buloh before Photo of waste transport to waste truck to be sent to PT.KELSRI landfills. (Foto transport to PT.KELSRlIandfills. (Fotosampah yang pengangkutan sampah menuju mobll bak dlkumpulkan dikeude bu/oh sebulum dikirim ke TPA sampah yang akan dlklrimkan ke TPS PT.Kelsri.) PT.KELSRI)
..
.
,; ,,..
I
"':,;., ~.· ~-· . ~L -L.. ,
''
,. : ·--~ Photo of waste handover with environmental Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri terima sampah dengan enviro PT.Kelsri di TPS di TPSPT.Kelsri) PT.Ketsri)
i~~..Stt,,
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT ,."i"-'
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales Gas Pipeline in Block-A Aceh.
WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No: t:tSE·Af'-1·~~:QO~--
-----
_ ·--
------·--·-··---
------
-----------
To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah} Vehicle Number (Nomor Kendaraan)
:8 .9J 9:,1. 7jj4.
Day/ Date of Disposal :23 October 2017 {Hari/Tanggal Pembuangan)
Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, iika ado)
.
Tranporter COMPANY (PerusahaanPengangkut)
:PTAAI
Final Destination {Tujuan Akhir)
: TPS PT KELSRI
Driver Name {Noma Supir)
: f6nh-JY'1
Signature (TandaTangan)
:&~
Location of Collection (Lokasi Pengangkutan}
Waste Description (Jenls UmbahJ
No 1
:Alue Siwah
Sampah blhlll!I r,ipa
2
~o..t.cl
~ Quantity [Jumlahl
~6~
Unit
fSOhlonJ
I
Remarks I IKeteronoonJ
~
I
~><
VU)"'-
3 4 5 6
Prepared by : HSE Officer/ (DiloporkanoJeh:HSE Officer) Muhammad Suhaimi Name:
I
Date: 08-11-2017
)!
ture: S~ Approved by Sit~ Manager/Construction Manager I (Oisetuju; oleh t,,anojer Site /Manojer Konstruksi)
fTf ·~o---'· Name: Andah
Date: 08-11-2017
7
7 <,
Checkedby : Security
Sig·nature:
;? ,
To be filled by Waste Recycle/Community/Final Disposal (Untuk dllsf oleh P~ngumpul/MOS}iQl'akat/Pembuangonakhi~! Receiver (diterima oleh) Name {Nama)
:
Location (Lokasi) Date (Tanggal)
: 08-11-2017
I I
GE MEOCOEka:GI
BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT &LOCK-A
G.b o.., • ...,,,,1\cfl111-~\ A:ffl
EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales
()kC..,
Gas Pipeline in Block-A Aceh.
.
~~!~~ , ...... ..,r-...,,JJ:
·-
WASTE TRANSFER FORM
Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Ke/sri di TPS PT.Ke/srl)
Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri di TPS PT.Kelsri)
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN Kebersihan dan keserasian lingkungan kerja memegang peranan yang penting dalam kegairahan kerja dan pencapaian kesehatan dan keselamatan bagi karyawan dan lindungan Lingkungan bagi masyarakat. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Tempat yang kotor, licin dan kurang penerangan serta tidak teratur adalah salah satu sumber bahaya sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun kebakaran. Atlantic Alam Industri, pt. dalam hal ini terus menerus memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang menjaga dan mengelola lingkungan dengan sebaik-balknya sebagai perwujudan serta komttmen tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan yang baik. Dengan berupaya terus-menerus memantau efek dari limbah buangan dengan penerapan manajemen pengelolaan limbah yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan jenis dan kategori limbah buangan untuk dapat dikendalikan dengan benar agar tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.
Lhokseumawe, 10 Maret 2015 TLANTIC..__.,..""',,._ A
rm
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
3E3E~~3E~;;;;;;;;;~;;;;;;;;;;;;;;;;===
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]
I I
I I
II I
a:
w
~ ~
...z w
::.
"' "~' w
lr:
"'
ii:
1
:,:
N 0 0
z > ~o8
I
i V')
l
V')
:,:
:c
I
w
V')
I
I I I 0
z
.
c
j z
. .. · a..
z
Q
c
~ u
Q.
ii:
c
§ w
~ ~
!:!
~ :r
'g
i .
E
0..
J,
I I
i
lI
I
I
I
'
ii
!
.
:c
I
!
<( N
z
z
z
z
N
z
.. I
N
z
z
<(
!
I
I "
"
!
I
II
I
I
I
.
c .S! ·:;
11
I
~
0
8. >,
I-
z
z
=j&l
i
.
's
0::
I I
II
I
I
z 0
fi0
u:: i= zw
Q
I I
c
I
.S!
Cl)
's
~
II !
!
II I
I
I I j
I
I
I
a: :,l
..
II
..!!?
0
~
c
~,
ii
I
I I
I
I
I
I
Ii !
i I
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
~-· PROGRAM KESELAMATAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN Oalam melakukan setiap pekerjaan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt tetap berusaha menciptakan kondisi kerja dan cara kerja yang aman ditempat kerja. Hal ini telah tertuang dalam program keselamatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL) perusahaan, program tersebut bertujuan untuk mencegah tingkat keparahan atau dampak yang akan terjadi yang disebabkan oleh kondisi yang tidak aman serta cara kerja yang tidak aman dan dampak terhadap kesehatan serta pencemaran lingkungan. Program K3LL bertujuan agar peningkatan kesadaran seluruh pekerja dalam memahami K3LL disetiap lingkup kegiatan sehari-hari. Disamping itu tujuan dari program tersebut berguna untuk mengetahui alat dan peralatan yang akan digunakan terutama kehandalan dan batas kemampuan, serta dapat mengkalkulasi penyediaan dan penggunaan alat keselamatan kerja yang diperlukan guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi dapat diminimalisir, sehingga kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan dapat dicegah. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt dalam menyusun dan menjalankan program K3LL
berupaya dengan semaksimal mungkin agar target pencapaian dalam kinerja perusahaan dapat diraih sebagaimana harapan management dan karyawan yaitu Zero Accident, terciptanya lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, lestari serta bebas dari pencemaran dapat tercipta sehingga penyakit akibat kerja dapat dicegah.
_~
Kepada seluruh karyawan diharapkan mampu memahami dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya penerapan K3LL disetiap kegiatan yang dilakukan. Untuk itu perusahaan memberikan appresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan.
Lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC A
~~
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS,CONSTRUCTOR ii555i355!!!!!5!i355ei!5!i!!!ei!!El!!i!!El!!ii5!3!i3!i=!i3!i=!
Head Office : Jin. Kenari - Panggol - lhokseumawe :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo '-=-"u1,fr::a .Atl::intir Nn
n~/M
24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
·o• Building
Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881- Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.
P::anaani -1\.411::ar::an11::a - I hnlrc411rn=,u,,:i Phnnp
·
('\fu:1t;
Rne;')')Q(\
• ~ kAi~I :1rll'fro.cc · ::atl::antir::abmi~hnn
rrun
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROGRAM INSPEKSI KESEHATAN KESELAMATAN DAN LINDUNG LINGKUNGAN Maksud dan tujuan inspeksi K3LL adalah untuk menemukan atau mengidentifikasi unsafe action dan unsafe condition dan menentukan penyebab dasar agar dapat melakukan tindakan perbaikan, sehingga kondisi dan tindakan tidak aman tidak menyebabkan suatu kecelakaan kerja.
-
Sebelum mefakukan inspeksi harus terlebih dahulu mengevaluasi atau menganalisa semua temuan, kerusakan atau insiden yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga nantinya dapat memberikan pehatian khusus terhadap kondisi dan tindakan tidak aman yang berpotensi menimbulkan permasalahan K-3. Dalam melakukan inspeksi seseorang seharusnya tidak hanya mendeteksi atau mencari tindakan tidak standar I aman atau kondisi tidak standar I aman secara phisik, tetapi harus pula dapat mengevaluasi dan menentukan penyebab dasar, mengapa tindakan dan kondisi tidak standar I aman dapat terjadi. Selanjutnya menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt menjadikan lnspeksi K3LL sebagai salah satu
pelaksanaan Program K3LL di tempat kerja. Seluruh pengawas lapangan harus melaksanakan inpeksi diarea kerja masing• masing terhadap penggunaan alat dan peralatan keselamatan kerja secara baik dan benar.
lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
==~
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR !!!i!li!!!i!li!3E1e3i!i!i!Eiliii!!!~~~~~~
Head Office :
Jin. Kenari
- Panggol - lhokseumawe
24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone :
62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta
Rep,esentative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • WnrL- (;hnl'\ • lln
c:;~m11rfr:::a 6tl:::antir- Nn
n~/M
P:::anoani - M11ar-:;anu:::i. - I hn&rcP11m2wo Dhl'\np • n~r::.
Rnt:,?QO
• J:" I\Ai:::al ;uirfr,..c-c
.
:::atbntir:::ab"1ilnlv:::ahnnrnm
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt SPILL MANAGEMEN Latar Belakang Berbicara tentang lingkungan hidup tidak lepas dari komponen biotik dan abiotik.Lingkungan hidup ialah suatu komunitas makhluk-makhluk hidup yang sating berinteraksisatu dengan yang lainnya dengan lingkungan fisik. Komponen Abiotik berupa elemen air,tanah , dan udara, sedangkan komponen biotik bernpa makhluk hidup. Seiling perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju memberikan berbagai dampakuntuk
lingkungan
hidup. Dampak
negatif maupun positif mempengaruhi kelestarian lingkungan. Adanya Industri di berbagai bidang turut mempengaruhi
kelestarian
lingkungan hidup. Industri pastinya memberikan
pengaruh negatif dan positif, sebagai contoh, kebutuhan dapat dipenuhi dengan mudah adalah dampak positifnya, sedangkan adanya pencemaran limbah hasil industri adalah dampak negatif. Limbah mernpakan sisa basil produksi yang tidak dapat digunakan kembali. Limbah beragam jenisnya, seperti : 1. Lirnbah domestic 2. Lirnbah padat 3.
Limbah cair
Salah satu contoh permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah adalah pencemaran tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia 83 yang tumpah dan bias merubah lingkangan tanah alarni. Maka oleh karena itu perlu segera ditangani. Jenis-JenisB3 Gudang Penyimpanan
Seluruh Mesin
Ar ea NOT .
Seluruh Penetrant
v
Coolant
v
v ,J ---
Oli
v
---
-
v -
Limbah cairan Penetran
v -
-
TPS 83
Ceceran dan Tumpahan
ATLANTIC INDUSTRI, pt Merupakan kondisiALAM tidak sesuai dari kegiatan operasional yang menyebabkan terjadinya
ceceran
ataupun tumpahan material cair (air, minyak, oli, bahan kimia) dan material padat (coal, limestone, grease, sludge, pasir). Penanganan ceceran dan tumpahan. • Untuk melakukan pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya ceceran dan tumpahan dalam kegiatan operasional, setiap
petugas yang melakukan pekerjaan yang dapat
menimbulkan potensi ceceran dan tumpahan diharuskan menyediakan tempat penampungan yang sesuai dan memadai untuk menampung ceceran dan tumpahan yang terjadi. ---~
• Untuk ceceran dan tumpahan material cair (dapat dikendalikan) dibersihkan terlebih dahulu dengan absorben atau kain. Terutama untuk bahan kimia pastikan tidak ada lagi sisa ceceran dan tumpahan yang tertinggal. a. Ceceran/ tumpahan air dibersihkan dengan absorben cair atau peralatan lain sesuai volume ceceran/ tumpahan untuk dibuang ke kanal air yang tersedia dan dilakukan perbaikan terhadap sumber ceceran/ tumpahan b. Ceceran/ tumpahan minyak (HSD dan pelumas) dibersihkan menggunakan oil absorben dan sisa minyak yang masih lengket ditanah harus disekop beserta tanahnya untuk selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah 83.
2
ALURPENANGANANTUMPABAN(6PILL) ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
HENTIKANSUMBERTUMPAHAN
ISOLASI I BARIKADE LOKASI TUMPAHAN
MENGINFORMASIKAN TUMPAHAN KEPADA ATASAN
MEMBERSIHKAN TUMPAHAN TUMPAHAN DI TANAH: MENGANGKATTANAH TERKONTAMINASI MATERIAL TUMPAHANDENGANMENGGUNAKANSEKOP TUMPAHAN DI BADAN AIR : ISOLASI AREA TUMPAHAN DENGAN OIL BOOM DAN MELETAKKAN ABSORBEN PAD DI ATAS LOKASI TUMPAHAN PASTIKAN SELURUH AREA TUMPAHAN BERSIH DARI MATERIAL TUMPAHAN
MASUKKAN TUMPAHAN DAN MATERIAL TERKONTAMINASI KE DALAM PLASTIK BAG ATAU DRUM
11,,,,,,,r. MURAMMAIJ fl/llAIMI
3
4
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
BAHAYATERHADAPKEAMANAN ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI,
pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.6.HSE/ AAI/VIIl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 5
SISTEM PROSEDUR PENGELOLAAN BAHAYA TERHADAP KEAMANAN SESUAI DENGAN BISNIS PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah suatu Perusahaan yang bergerak dibidang CONTRACTOR, FABRICATION, CONTRUCTION, MANAJEMENT SUPPLIER, dalam melakukan aktifitas perusahaan maka perlu dilaksanakan sistem prosedur pengelolaan bahaya terhadap keamanan A. KONSEP DASAR PENGAMANAN Konsep dasar pengamanan di PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah melindungi sumber daya perusahaan - yang terdiri dari personil, fasilitas, peralatan, sistem pendukung, data, material logistik dan citra - dari berbagai bentuk ancaman dan bahaya yang potensial menimbulkan kerugian, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Dalam tataran implementasi, konsep perlindungan di atas diterjemahkan oleh Security Risk Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI dalam 3 (tiga) fungsi pokok, yakni: 1. Fungsi untuk mendeteksi ancaman. 2. Fungsi untuk menghalangi dan menghambat ancaman. 3. Fungsi untuk merespon ancaman. Ketiga fungsi pokok tersebut diterapkan dalam sebuah sistem pengamanan diperusahaan, sehingga tujuan memberikan perlindungan pada aset perusahaan dapat tercapai. B. ELEMEN PENGAMANANFISIK Untuk melaksanakan tiga fungsi pokok pengamanan dengan efektif, kegiatan pengamanan perusahaan ditopang tiga elemen utama pengamanan yakni : 1. Petugas Keamanan ( dapat berkoordinasi atau meminta bantuan dengan pihak berwenang dalam hal ini Pihak Kepolisian RI ) 2. Kebijakan Pengamanan, Standard Operating Procedures (SOP) 3. Peralatan Pengamanan Standard Operating Procedures (SOP)memiliki kedudukan strategis dalam fungsi pengamanan. Dengan demikian SOPPengamanan dirancang dan disusun dengan cermat, karena merupakan panduan bagi petugas keamanan dalam menjalankan tiga fungsi pokok pengamanan. C. SOPPENGAMANAN Merunut pada fungsi pokok pengamanan, praktis SOPPengamanan akan mengikuti fungsi tersebut sehingga SOPPengamanan melingkupi 3 (tiga) hal, yakni : 1. Mendeteksi ancaman 2. Menghalangi dan menghambat ancaman 3. Merespon ancaman Prosedur yang ada pada masing-rnasing fungsi, akan tergantung pada hasil Rapid Security Risk Assessment yang akan dilakukan sebelum penyusunan SOP Pengamanan. D.
REKAMAN
Seluruh rekaman yang timbul dari prosedur ini disimpan sebagai rekaman K3LL(Keselamatan clan Kesehatan Kerja serta Lingkungan).
Direktur Utama
9
BAHA YA TERHADAP KEAMANAN
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.6.HSE/ AAI/VIII/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 2 of 5
ATLANTIC ALAM l.i'IDUSTRI,
pt
2. Standard Operating Procedures (SOP) PENGAMANAN ASET DAN KANTOR PERUSAHAAN PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI I. Umum Secara umum, keamanan personil dan asset di seluruh area kantor perusahaan merupakan tanggung jawab Perusahaan dengan tujuan melindungi, menjaga dan mencegah dari gangguan keamanan baik dari luar maupun dari dalam serta menciptakan situasi tertib, aman dan nyaman. Demi terciptannya suasana yang tertib, aman dan nyaman dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari managemen, maintenant dan tamu / pengunjung kantor perusahaan Pada dasarnya keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab kita semua. Petugas Keamanan adalah salah satu unsur pelaksana utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman pada suatu tempat yang memiliki ruang dan waktu serta kewenangan yang terbatas. Tanpa bantuan dan dukungan dari manajemen, maintenant dan tamu / pengunjung tentunya keamanan dan ketertiban tidak akan tercapai hasil yang maksimal. Dukungan Management Office dibutuhkan dalam rangka pengawasan aset - aset milik perusahaan maupun milik pribadi yang berada di tempat tertutup yang tidak terjangkau dalam pengawasan Satuan Pengamanan. Untuk itu bagi petugas Keamanan Perusahaan sangat diperlukan kepedulian dan kesadaran terhadap keamanan ( Security Awarness ) agar dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ada di lingkungan tugas/kerjanya. II. Maksud dan Tujuan Standard Operating Procedure ( SOP ) ini dibuat sebagai pedoman/panduan dasar dalam pelaksanaan tugas untuk menyeleggarakan kegiatan pengamanan phisik dan menjaga ketertiban di area kantor sehingga semua sistim yang ada mengacu pada satu ketentuan. Dengan adanya satu ketentuan tidak akan terjadi kebimbangan / keragu - raguan Petugas Keamanan Perusahaan Satpam dalam menjalankan tugas di lapangan. III. Ruang Lingkup dan Sistimatika Ruang lingkup Standard Operating Procedure ( SOP ) ini meliputi pembahasan Tugas Pokok Petugas Keamanan Perusahaan, Ketentuan - Ketentuan, Organisasi, Susunan dan Penempatan Personil, Togas masing - masing Petugas Keamanan dan lampiran lampiran serta Larangan - larangan yang ditentukan oleh Management Office. Adapun penyusunan Standard Operation Procedure disusun berdasarkan sistimatika IV. l.
Pengertian - Pengertian SOP ( Standard Operating Procedure ) Panduan tertulis yang berisi pedoman yang dituangkan dengan instruksi - instruksi kerja yang dibuat dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan fisik untuk
BAHA YA TERHADAP KEAMANAN ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.6.RSE/AAI/VIIl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 3 of5
mencegah / mengatasi dan meminimalisir ancaman, gangguan keamanan keteriban di kantor perusahaan.
dan
2. Satuan Pengamanan Suatu kelompok orang masa yang dibentuk oleh Instansi / badan usaha dalam hal ini Perusahaan Security - Perusahaan Satpam untuk melakukan pengamanan phisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan dan menjaga ketertiban di area kantor yang meliputi keamanan materiil, pengamanan personil dan pengamanan informasi. 3. Pengamanan Fisik Segala usaha atau kegiatan untuk mencegah, mengatasi clan meminimalisir timbulnya ancaman, gangguan keamanan dan ketertiban, kerusakan, pencurian di lingkungan / wilayah kerja melalui kegiatan yang disesuaikan dengan situasi lingkungan atau wilayah kerja. 4. Satuan Pengamanan Petugas yang secara langsung berada di garis depan dalam menjalankan kegiatan pengamanan phisik materil dan menjaga kertertiban serta memberikan pelayanan sesuai dengan SOPdan arahan Team Management Office. Satuan Pengamanan Bertanggung jawab kepada Management Officeterhadap keamanan, ketertiban dan keselamatan diarea kantor perusahaan. Togas Petugas Keamanan Kantor: V.
Mengawasi / memperhatikan orang-orang yang dicurigai dan mencurigakan. Mengawasi dan melaksanakan ketertiban, keamanan dan peraturan perusahaan. Mengawasi parkir. Mengawasi benda-benda yang dicurigai dan mencurigakan. Mengawasi / menjaga inventaris kantor yang menjadi tanggung jawabnya. Melaksanakan pengontrolan secara periodik ke seluruh area Kantor Perusahaan Wajibmelaksanakan sistem dan prosedur keamanan dan keadaan darurat. Mampu melaksanakan sistem dan prosedur komunikasi Radio HT. Mampu mengatasi komplin dari maintenant, tamu dan karyawan secara porposional. Membuat jurnal/ laporan kejadian secara kronologis. Senantiasa menjaga disiplin pribadi. Loyalterhadap perintah atasan dan pimpinan perusahaan. Penutup
Standart Operasional Prosedur Sistem Keamanan aset dan kantor ini disiapkan untuk menjadi acuan Perusahaan dengan tujuan melindungi, menjaga dan mencegah dari gangguan keamanan baik dari luar maupun dari dalam serta menciptakan situasi tertib, am.andan nyaman.
Direktur Utama
BAHA YA TERHADAP KEAMANAN ~
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.6.HSE/ AAI/VIII/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 4 of 5
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
HazardIdentification Risk Assessment and Control PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI so .u.11rn S PEKE RJ.rn
.\\PIK B\H.\\'.\
D.\l!P.\K RrnKO PESGESD.\ I.IS B.\ll\H SA.\! I~!
\!KO
A.IJL\I\ I 1i1~ l
PE\GL\D.\lm JllB.\H\S
ll![llll,\ I
RL I
ll.Ul\~.\.'i B
0 D D
:.:··.F.:-.::
B ll, B
c
D Q D -~~.:...e..1 •.;:.. : -··-.,,.;.4
.,.·
B
'f
Dibuat Oleh PT. ATLA~;;:
INDUSTRl
~ "-! '~
Disetujui Oleh, A
ANTIC ALAM INDUSTRI
c(
~,
~; T. ASRARUDDIN, SE HSE Officer
-0
'
NU
Direktur Utama
a
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
BAHAYA TERHADAP KEAMANAN
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04.6.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 5 of 5
Briefing Pagi Petugas Keamanan Pada Lokasi Workshop Perusahaan
a
BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04.7.HSE/ AAI/VIII/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 6
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
SYSTEM PROSEDUR PENGELOLAANBAHAYA TERHADAP ASPEK SOSIAL PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI A.
PENGELOLAANASPEK SOSIAL PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah suatu Perusahaan yang bergerak dibidang CONTRACTOR, FABRICATION, CONTRUCTION, MANAJEMENT SUPPLIER, dalam hal kegiatan operasional perusahaan terutama yg berada disekitar lingkungan perusahaan terutarna yg berada disekitar lingkungan pemukiman penduduk pasti berintegrasi dengan masyarakat setempat. Kadang kala ada terjadi hal - ha! yang tidak bersesuaian dengan masyarakat sehingga terjadi masalah - masalah yang berdampak sosial seperti gangguan rnasyarakat, pemogokan, huru• hara aksi demonstrasi dll. Untuk mengatasi kejadian - kejadian tersebut diatas Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI rnenyiapkan Konsep Pengelolaan Aspek Sosial untuk meminimalisasi kejadian kejadian yang berdampak sosial seperti : 1.
Gangguan Masyarakat
2.
Pemogokan
3. Huru- hara dan Dernonstrasi Masyarakat 4. Penyakit - penyakit yang dapat terjadi dimasyarakat akibat pelaksanaan pekerjaan Dalarn tataran implernentasi, Konsep Pengelolaan Aspek Sosial diatas diterjemahkan oleh Risk Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI dengan menerapkan: 1.
Pengurusan Perijinan Pelaksanaan Pekerjaan dari Pemerintah Daerah seternpat
2. Memberitahukan aktifitas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada kelurahan, Tokoh dan Masyarakat setempat. 3.
Melakukan pendekatan langsung (sosialisasi) dengan Tokoh Masyarakat dan warga seternpat.
Pemerintah Desa /
Pernerintah Desa
/kelurahan,
4. Memberdayakan Tenaga Kerja Setempat ( Lokal ) jika mernang di butuhkan. 5. Mernberikan bantuan kesehatan pelaksanaan pekerjaan. 6. Memberikan 7.
apabila ada rnasalah kesehatan
yang terjadi
akibat
kopensasi atas kerugian masyarakat akibat pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Memberikan bantuan dana CSR untuk masyarakat seternpat.
Sernua fungsi pokok tersebut diterapkan Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, sehingga tujuan Pengelolaan Aspek Sosial rnernberikan perlindungan pada pelaksanaan pekerjaan dan aset perusahaan dapat tercapai. B.
ELEMEN PENGAMANANASPEK SOSIAL Untuk rnelaksanakan Pengelolaan Aspek Sosial dengan efektif, kegiatan pengamanan perusahaan ditopang tiga elernen utarna pengamanan yakni : 1. Petugas Kearnanan ( dapat berkoordinasi atau rnerninta bantuan dengan pihak berwenang dalam hal ini Pihak Kepolisian RI) PAGF.
1
BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04. 7.HSE/AAI/VUl/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 2 of6
2. Kebijakan Pengamanan, Standard Operating Procedures (SOP) 3. Sosialisasi dengan masyarakat setempat. Standard Operating Procedures (SOP) memiliki kedudukan strategis dalam dalam mengelola aspek sosial yang mungkin terjadi akibat ekses dari pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian SOP Penanganan Aspek Sosial dirancang dan disusun dengan cermat, karena merupakan panduan bagi perusahaan dan petugas lapangan dalam menjalankan tugasnya.
BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif:
04. 7.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 3 of 6
Standard Operating Procedures (SOP)
Penanganan Huru · hara dan Aksi Demonstrasi Jika terjacli Huru - hara atau Aksu Demonstrasi yang harus INDUS TRI aclalah sebagai berikut :
clilakukan PT. ATLANTIC ALAM
1.
Bila terjacli aksi clemonstrasi atau serbuan dari luar perusahaan, Petugas Keamanan harus menerima clan melayani clengan baik clan meminta perwakilan dari mereka untuk mencliskusikan secara baik - baik cliruangan tamu
2.
Bila aksi terus berlangsung dan tidak terjadi kesepakatan, maka informasikan kepada bagian yang berwenang sambil tetap meminta para clemonstran tetap tenang clan ticlak melakukan tinclakan - tindakan yang merugikan clan brutal.
3.
Bila ticlak terjacli kesepakatan clan aksi terus berlangsung clan tambah ticlak terkenclali, maka Petugas Keamanan clan Ketua Tim Darurat clapat meminta bantuan pengamanan kepada aparat claerah setempat yang berwenang seperti Kepolisian.
4.
Sambil menanti keadaan, semua karyawan / pekerja bersiap siaga melakukan tinclakan pencegahan dan penanggulangan keaclaan darurat yang clapat terjadi.
5.
Bila terjacli keaclaan clarurat, maka penanganan yang sesuai.
6.
Bila huru - hara atau clemonstrasi berasal dari dalarn yaitu karyawan / pekerja clan menjurus pada keaclaan clarurat yang tidak terkenclali, maka Petugas Keamanan clan Ketua Tim Tanggap Darurat clapat aparat claerah setempat yang berwenang seperti Kepolisian.
7.
Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggungjawab membuat laporan terjadinya huru hara / clemonstrasi termasuk kerusakan clan korban bila ada kepada pihak - pihak yang terkait.
Ketua Tim Tanggap Darurat
memimpin tinclakan
PAGF.
1
No. Dok: BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~
04. 7.HSE/ AAI/VIII/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 4 of 6
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
so. mmrn 1umrn
.\SP[[ B.\HAH
PE.~GmA IU IUIBAH.U
D.UIP.\K RI.filO Pl:.\GHD.\ll\S B.\H.\Y.\ ~UT L\l Rl
.\SPEI\ OSUL 0
0
0
c
?~~IOGOKA.'i!:LRJA
· , ~.;;·" . 7· s;· - : ""' ..[
..
li.:..;.,.t
,_,..;.;·
V:"'"
-:G.!. v=.-.:w,;c ~-,,.,:• 1.~c.;-l!;;:'i!'4 .:-.:.:E~;>:~~"t ~"'T'!)i V. •,;_:.r,,~< ·v: .. ~ .m · '
~: 4
?E'-i.u::: .ff ..:.u::: ·:~:<: :ER:AD: :
. (\S'i.t~.,f..,: .i.!Ji.,: PEY.:Ju.r·
B
B B
0 -~·:t;i;.::.:.;:e.::;·t -~~~;e::;.u7.a:~ ·
.. :,:..: - ~ :-
0 !'~
Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI
HSE Officer
0
Tanggal Efektif:
ilHI\\GII
!j;: "'tJ
0 ~
z "'tJ
m
z
;;! ~
::c Q
c
)>
Zz N )> ~z ..... )>
en
"'tJ
m :::,::::
en 0 en ~
BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALA.IVI INDUSTRI, pt
No. Dok:
Tanggal Efektif :
04. 7.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page 6 of 6
Foto Pemberian Sumbangan Untuk Siswa Berprestasi disekitar Workshop AAI
Foto Penanaman Bibit Pobon Jabon di Mesjid sekitar Workshop AAI
ILUEUS TA'LIJI
"A1TAOARRUB"
GAMPONG JULOK TUNONG KECAJIA.TAN JULOK UBUPATEN ACEDTIMUR
Nomor Lamp Hal
: 001 I M-A/ 2018 : ·1 (satu) Berkas : Mohon Bantuan Untuk Kegiatan Pengaiian Rutin.
Julok Tunong, 08 September 2018 Kepada Yth, Pimpinan PT. AAI diTempat
Assatamu'alaikum, Wr.Wb Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada Nabi Agung Muhammad SAW seiring do'a semoga kita tetap dalam lindungan-Nya. Amin. Bahwa dalam rangka mepertebal keimanan warga Islam, kami segenap pengurus
dan
pengelola
Majelis Ta'lim
ATTAQARRUB
mengajukan
permohonan bantuan Dana Kepada Bapak Pimpinan Perusahaan agar dapat memberikan bantuan untuk Kegiatan Pengajian Rutin Majelis Ta'lim Attaqarrub Gampong Julok Tunong. Yang kami laksanakan setiap malam Selasa. Demikian
permohonan
ini
kami
sampaikan,
besar
harapan
dikabulaknnya permohonan kami, atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan terima kasih. Wassalamu'alaikum, Wr.Wb.
Pengurus Majelis Ta'lim " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur
\
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR KECAMATANJULOK
GAMPONGJULOKTUNONG Kode Gampong 2012
Kode Pos 24457
SURAT KETERANGAN AKTIF Nomor : ; 2-2_/ 2012/ 2018 Keuchik Gampong Julok Tunong Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, Dengan ini menerangkan bahwa :
1. Lembaga
Pengajian
Attaqarrub
Gampong
Julok
Tunong
Kecamatan
Julok
Kabupaten Aceh Timm, benar terletak. di Gampong Julok Tunong Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, mulai 2011 dan sampai saat ini masih aktif melak.sanak.an Kegiatan.
2. Lembaga Pengajian
yang di pimpin oleh Sdr. ABDUL MANAF clan Sekretaris di
percayakan pada Sdr. USMAN. 3. Kami
sangat
mendukung
Lembaga Pengajian
kepada
Pihak-pihak
yang
memberi
bantuan
kepada
A TT AQARRUB demi kelancaran proses belajar dan mengajar
Agama di Lembaga Pengajian tersebut.
Demikian
Surat Keterangan
ini kami perbuat dengan sebenarnya,
untuk dapat dipergunak.an
sebagaimana mestinya.
Julok Tunong, 08 September 2018 KEUCHIK GAMPONG JULOK TUNONG
(1
{M'UKHSIN, SE )
ILUEUS T.A'UJI
"ATTAOABBUB"
GAMPONG JIJLOK TUNONG KECAIIATAN JULOK KABUP.ATEN ACED TIMUR
RINCIAN ANGGARAN 1. Perlengkapan Kegiatan Pengajian selama setahun
Rp. 10.000.000,-
2. Pembayaran Guru/Ustadz Pengajian selama setahun Rp. 30.000.000,-
Jumlah
Rp. 40.000.000,-
Julok Tunong, 08 September 2018 Pengurus Lembaga Pengajian " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur
MAJEUS TA'UII
"ATTAOABilUB~
GAMPONG JULOK TUNONG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACED TIMUR SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA PENGAjiAN '' ATT AQARRUB" GAMPONG JULOK TUNONG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR Ketua Sekretaris Bendahara
: ABDUL MANAF :USMAN : AMIRUDDIN
Penceramah I Guru Pengajian Rutin 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
TGK. H.M. NUR ( ABU KENERE) Dari Ulee Gajah TGK. SYAKIRIN dari Paya pasi TGK. DAHLAN dari Putoh TGK. MUHIBUDDIN dari Ulee Tanoh TGK. MUHAMMAD dari Dayah Paya Pasi TGK. H. NURDIN dari Matang TGK. RAMLI dari Dayah Buket Seuraja 8. TGK.KHAIRUL dari Dayah Buket Makmu
SEKSI - SEKSI 1. Humas
-
H. RAMU
-
H. HASBALLAH
2. Pencari Dana - A. RAHMAN - MANYAK
3. Perlengkapan -
SOFYAN
-
A. MANAF Julok Tunong, 08 September 2018 Pengurus Lembaga Pengajian " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
ALAT PELINDUNG DIRI DAN PEMELIHARAANNYA PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI I.
Jenis Alat Pelindung Diri Untuk mencegah bahaya kecelakaan, selain pengamanan mesin, alat pelindung diri sangat penting diperhatikan oleh tenaga kerja. a. Topi Keselamatan (Safety Helmet). Perusahaan menyediakan topi keselamatan Untuk melindungi anda Dari Iuka dikepala yang disebabkan oleh benda yang jatuh berbentur pada suatu benda lain• lain. Adalah perlu untuk pengawai memakainya dalam suatu daerah, kecuali didalam kantor dan daerah lain yang ditentukan oleh perusahaan bahwa kecelakaan terhadap kepala tidak akan terjadi b. Alat Pelindung Mata/Muka Alat pelindung muka/mata dipakai oleh karyawan yang mempunyai tingkat radiasi yang tinggi, seperti pada pengelasan, Melindungi muka dan mata dari: Lemparan benda - benda kecil, lemparan benda-benda panas, pengaruh cahaya, pengaruh radiasi tertentu.
c. Alat Pelindung Pemafasan Sebelum masuk kedalam sesuatu bejana, tangki, pipa berukuran besar, parit-parit yang dalam atau peralatan yang serupa lainnya dimana didalamnya berisi uap beracun yang berbahaya, gas-gas, debu-debu juga tempat yang kurang oksigennya harus meminta surat izin terlebih dahulu. Alat pelindung pemafasan yang sesuai cocok untuk dipakai akan ditentukan dan harus dipakai.
d. Alat Pelindung Tangan Sarung tangan adalah anggota badan yang sangat penting bagi karyawan yang melakukan pekerjaan yang banyak melakukan pekerjaan gerakan tangan. Oleh karena itu, untuk keselamatan tangan, karyawan harus menggunakan sarungtangan yang tidak mengurangi kebebasan gerak jari dan tangan itu sendiri. Adapun macam sarung tangan tergantung padajenis kecelakaan yang dingin dicegah, sengatan, terkena benda panas, terkena aliran listrik, terkena radiasi dan sebagainya. Sarung tangan berfungsi ~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881- Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. 5amudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt untuk melindungi dari kelecetan tangan, Iuka atau terbakar bila terkena benda-benda panas. Banyak karyawan yang mengabaikan penggunaan sarung tangan, padahal jika diketahui alat pelindung diri ini sangat perlu digunakan guna mencegah terjadi halhal yang tidak diinginkan.
e. AlatPelindung Kaki Untuk keselamatan kaki, terutama telapak kaki, karyawan harus menggunakan sepatu pengaman yang mampu melindungi dirinya dari bahaya kecelakaan yang ditimbulkan dari beban berat yang menimpanya, bahan atau benda tajam lainya yang mungkin terinjak, logam pijar, zat asam dan lain sebagainya .Untuk itu karyawan dapat mempergunakan sepatu kulit yang cukup kuat dan mampu memberikan perlindungan dari bahaya kecelakaan, misalnya apabila kaki tertimpa oleh benda yang sangat berat dan tajam. Sebaliknya karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang mudah terbakar hendaknya menggunakan sepatu yang dibuat tanpa mempergunakan paku logam agar mencegah timbulnya percikan api. Sepatu pengaman dapat melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan yang disebabkan oleh benda-benda berat yang menimpa kaki, paku-paku atau benda-benda tajam lainnya yang mungkin terinjak. Sepatu biasanya terbuat dari kulit yang bahannya kuat dan baik sehingga dapat memberikan perlindungan bagi karyawan.
f. PakaianPelindungKhusus Pakaian pelindung khusus dan sarung tangan telah disediakan oleh perusahaan, dan dalam peraturan keselamatan perusahaan diharuskan memakai pelindung bila bekerja ditempat-ternpat panas, logam yang memercik, kekuatan tumbukan, radiasi sinar infra merah/ultraviolet yang bias membahayakan tubuh. Seandainya pakaian tersebut terkena minyak, bahan kimia atau cairan-cairan yang mudah terbakar segeralah mandi dan ganti pakaian dengan pakaian bersih. Pakaian keleweran seperti, lengan baju, sarungtangan, baju dan celana kalau didekat alat-alat yang bergerak atau berputar adalah sangat berbahaya dan dilarang. g. PelindungDaunTelinga Pelindung telinga perlu dilengkapi untuk karyawan yang berada ditempat bising. ~~
Pelindung telinga tersebut harus dipakai apabila bekerja disekitar kompresor Train INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt atau ditempat-tempat lain yang sudah ditentukan perusahaan dimana akibat kebisin an tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada telinga.
-----h. Sa~ /~\ Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler. Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg. Jenis Penggantung unifilar Penggantung berbentuk U Gabungan penggantung unifilar dan bentuk U, Penunjang dada (chest harness)Penunjang dada dan punggung (chest waist harness), Penunjang seluruh tubuh (full body harness) II. Pemer'iksaan dan PemeliharaanAlat PelindungDiri a. Pemeriksaan Harian Pemeriksaan alat pelindung diri dilakukan setiap akan melakukan pekerjaan baik dikantor pusat, kantor cabang maupun lokasi proyek. Alat pelindung diri harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. b. Pemeriksaan Minggun dan Bulanan Pemeriksanaan Minggunan dan bulanan dilakukan untuk mengetahui tingkat pemakaian alat pelindung diri oleh pekerja dan kondisi alat pelindung diri masih layak digunakan atau tidak. c. Pemeliharaan alat pelindung diri Pemeliharaan alat pelindung diri dlakukan terhadapa alat pelindung diri yang sering dilakukan. Pemeliharaan alat pelindung diri pekerja dilakukan 6 bulan sekali atau selambat-lambatnya 1 tahun sekali. Hal tersebut sangat tergantung dengan kondisi alat pelindung diri yag digunakan oleh pekerja.
~~
INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
~~~~~~~~~~=
Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address: [email protected]
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
Ill.
Alat Pelindung Diri
TELINGA 1. Alat pelindung pendengaran harus dipakai di daerah-daerah yang diberi tanda peringatan adanya kebisingan yang melebihi batas ambang aman. .. Alat pelindung pendengaran han.1.:. mernenuhi standar ANSI S12.G8··2007
c1tau yan -
etingkat,
Standar penggunaan earmuff dan (.larplug(kapan pke earmuff kapan pkE~ earmuff) 4. Para pengawas hendaknya meminta diadakan pengecekan kebisingan bila ada daerah yang dianggap terlalu bising tetapi tidak/belum diberi tanda. 5. Bagian Kesehatan akan memberi saran atau petunjuk jenis-jenis pelindung telinga yang paling cocok untuk daerahnya. 6. Uhat Bagian XI aydt 23 mengenai perlindungan telinga selama penerbangan dengan helikopter.
MATA 7. Kacamata pelindung jenis tahan benturan harus dipakai waktu menatah, menyekrup, memoles logam, buffing, menggerinda, memukul-mukul atau waktu melakukan kegiatan yang menyangkut bahaya pada mata karena ada benda atau partikel yang beterbangan atau berjatuhan. 8. Alat pelindung mata yang digunakan di area kerjc1 harus memenuhi standar ANSI
7. 1 9. Alat pelindung mata yang lengkap harus dipakai sewaktu ada bahaya debu dan waktu memakai a lat-alat yang mempergunakan tekanan udara (pneumatis). 10.Kacamata pelindung yang tahan terhadap percikan bahan-bahan kimia harus dipakai sewaktu menangani bahan-bahan cair, tepung atau uap kimia yang berbahaya, seperti misalnya bahan-bahan pembersih dengan larutan kimia yang memungkinkan mata terkena bahan-bahan kimia yang berbahaya baik dalam bentuk cair atau padat. Lihat bagian A XV, ayat 19a, 23, 26 a dan c, S9. Selain kacamata yang sesuai, perhatikan bahwa ada alat pencuci mata disekitar tempat kerja. 11.Pemakaian contact lens tidak menambah suatu perlindungan apapun terhadap mata. Ditempat-tempat yang sangat berdebu kemungkinan partikel-partikel kecil dari luar dapat terjebak dibawah contact lens dan merusak kornea mata. Bila ada percikan-percikan bahan kimia yang mengenai mata maka percikannya dapat mengumpul dibawah mata sehingga dapat menghalangi pencucian mata (dengan air) sebersih-bersihnya. Percikan-percikan bunga api listrik karena korsluiting dapat menyebabkan contact lens tersebut melekat ke kornea. Seandainya seseorang harus memakai
contact
lens karena alasan-alasan kesehatan tertentu,
Bagian 1- Peraturan Umum SHE
----
----·-
- ----· ·---·-··---··---··~-·----------··---·
maka
ia harus
151 Halaman
"TIANTIC ALAM INDUSTRI, pt
memakai kacamata pelindung khusus (goggles) atau yang seperti kacamata biasa yang ditepinya diberi pelindung sebagai pelindung tambahan. Para pemakai contact lens harus memberitahukan hal pemakaianya tersebut kepada atasan dan/atau teman-teman sekerjanya, sehingga bilamana diperlukan dapat diberi perlakuan darurat khusus. Juga lihat bagian VI, ayat · mengenai cara menangani mata yang terbakar bahan• bahan kimia dan Bagian II, avat 3< tentang pemakaian contact lens dengan alat penyaring hawa (respirator) 12. Untuk memperoleh kenyamanan dan perlindungan yang maksimal, semua jenis a lat pelindung mata harus disesuaikan dengan profil muka si pemakai. -..
~
13.Ada berbagai jenis bahan "anti-kabut" yang dapat dipakai pada lensa dan bahan ini harus dipakai untuk menjaga agar pandangan tetap jelas ditempat-tempat yang ada
kabut. 14.Kepada karyawan yang hanya sekali-kali saja menghadapi bahaya mata, harus diberi kacamata pelindung dengan tutup kaca, dari jenis tahan benturan dan yang disetujui pemakaianya
(untuk
dipakai
melindungi
kacamata
korektif,
yaitu
yang diberi
berdasarkan resep dokter untuk membetulkan cacat mata). 15.Seseorang yang berada didekat orang lain yang sedang melaksanakan pekerjaan yang memerlukan
pemakaian kacamata pelindung harus juga memakai kacamata
pelindung yang sama. 16. Kacamata pelindung dan topeng pelindung muka yang sesuai harus dipakai oleh karyawan ketika sedang memeriksa dan menjalankan tungku atau kotak api. 17.Lensa pelindung acetylene
No. 5 atau 6 dipakai sewaktu memotong
(las karbid).
Pembantu-pembantu
pekerja
material
dengan gas
yang lkut bekerja
harus
mengenakan lensa No. 4 atau sejenisnya. 18.Las listrik harus dilaksanakan memakai helm las atau topeng yang dipegang dengan tangan yang diberi kaca gelap no. 10 atau lebih gelap lagi. Pembantu juru las listrik mengenakan kaca-gelap No. 6 atau yang lebih gelap lagi. 19.Penutup kaca harus dipasang pada semua jenis kacamata pelindung, helm, dan topeng pelindung. 20.Alat
pelindung
mata yang tepat
harus dipakai sewaktu
memeriksa
pipa yang
bertekanan. Li hat juga Bagian VIII< ayat 193 dan ayat 194.
TANGAN Bagian 1 - Peraturan Umum SHE
------- ·-1 161 Halaman
ATlANTIC AlAM INDUSTRI, pt
21. lihat Bagian Ill, ayat 7 dan ayat 8 tentang sarung tangan untuk pekerjaan biasa. Lihat Bagian XV, ayat 19a, 26a, 33 clan 66. 22.Sarung tangan khusus harus dipakai sewaktu menangani asam, soda api, dan abu soda. Sarung-sarung tangan yang terbuat
dari karet juga harus dipakai dalam
keadaan-keadaan tertentu termasuk pekerjaan-pekerjaan
listrik. Lihat Bagian VIII,
nvat 58. 23.Sarung tangan yang berisolasi (berpenyekat) dipakai
sewaktu
menangani
melakukan pekerjaan-pekerjaan
pipa-pipa
yang
atau tahan terhadap mengalirkan
uap,
panas harus atau
sewaktu
lain dimana sarung tangan untuk pekerjaan biasa
tidak cukup memadai untuk melindungi tangan terhadap panas. 24.Bacalah Bagian IX, ayat 1
tentang jenis sarung tangan yang harus dipakai sewaktu
membersihkan dengan memakai cairan varsol dan kerosin {minyak tanah). 5.Sarung tangan yang sudah rusak atau l'edodoran tidak boleh digunakan kembali karena justru menimbulkan bahava 26.Sarung tangan akan mencegah terjadinya Iuka kecil pada tangan sewaktu menangani bahan-bahan atau barang-barang kasar yang dapat menimbulkan
rasa pedih pada
kulit tangan. Pakailah selalu sarung tangan manakala diperlukan. Sarung tangan kulit atau yang berlapiskan kulit pada bagian telapak tangan haruslah selalu dipakai sewaktu bekerja dengan kawat baja. Sarung tangan dari kain cukup melindungi tangan untuk pekerjaan pipa. Lihat ayat 53 sehubungan dengan sarung tangan panjang. 27.Sarung tangan harus dipakai bila telapak tangan basah karena cairan dan akibatnya licin untuk memegang.
KEPALA DAN MUKA 28.Topi-topi pengaman untuk melindungi karyawan dari kejatuhan benda-benda yang jatuh atau melayang dan dari kejutan listrik harus dipakai oleh karyawan ditempat• tempat dimana ada bahaya terhadap selalu diikuti). Topi-topi
jenis ini dipilih
kepala. (Ketentuan
lndustri
karena benar-benar
Minyak harus
mampu melindungi
kepala dan karenanya tidak boleh digantikan dengan jenis topi pengaman yang lain (tidak sesuai dengan industri perminyakan) sewaktu ditempat kerja yang berbahaya untuk kepala. 29.Topi pelindung kepala yang digunakan di area kerja harus memenuhi standar ANSI Z
89. 1-1986 30. Rambut yang panjang sehingga mengundang bahaya ketika bekerja disekitar mesin• mesin atau peralatanyang berputar harus dibungkus dengan net atau rajut atau Bagian 1 Peraturan Umum SHE ----------·-------·--···---------
171 Halaman
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
diikatkan kebelakang. Potongan atau model rambut yang tidak memungkinkan dipakainya topi pengaman dengan sempurna tidak diperkenankan. Jenggot yang
dapat mengundang bahaya sewaktu bekerja disekitar mesin atau peralatan yang
~-~~~--~-~~~~-----~ top1
berputar tidak dibenarkan. l.iha · jugJ ayat 33, dari Bagian ini. 1.lopi pengamc:111 t1iemiliki niasa kadaluwarsa, c ·hdtik(-ln tahun petnbuatan pengaman sebelurn rnenggunakannya.
KAKI
32.Safety shoes memiliki lapisan khusus yang tahan panas serta ujung sepatu yang tahan benturan. B>U'engunaan safei:y shoes harus disesuaikan ciE'ngan i
35.Sepatu yang baik dan kuat harus dikenakan. Diwajibkan memakai sepatu keselamatan ditempat-tempat kerja yang oleh perusahaan dinyatakan sebagai tempat beresiko bahaya.
PERNAPASAN
36.Karyawan hendaknya diberitahu cara memakai alat-alat pelindung pernapasan sebelum mereka harus menggunakannya dalam keadaan yang sebenarnya. 37.Alat-alat pernapasan harus dipakai sewaktu bekerja dalam udara yang dikotori oleh debu-debu, kabut (tebal atau tipis), gas, asap dan uap. Alat-alat pernapasan atau respirator yang dipakai harus dari jenis-jenis berikut dibawah ini yang telah disetujui oleh U.S. Bureau of Mines (Sadan Keselamatan Pertambangan Amerika). a. Cartridge; Untuk dipakai dalam keadaan berdebu penuh semburan semprotan, dan kabut untuk mencegah terhisapnya bahan-bahan tertentu yang tidak beracun. b. Canister; Dipakai dimana terdapat gas beracun dengan konsentrasi rendah dan paling sedikit terdapat 19% oksigen di udara. c. Silinder udara mampat; Dipakai dimana terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi, atau diudara yang kekurangan oksigen. d. Topeng memakai pipa udara bersih; Dipakai bila terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi, atau bila udara kekurangan oksigen. Sambungan-sambungan pipa udara bersih harus cocok dengan penyambung-penyambung lainnya.
,-----
Bagian 1 - Peraturan Umum SHE
181 Halaman
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
38.Baca Bagian XIII, ayat 3 pekerjaan penyemprotan
tentang alat-alat
pelindung yang harus dipakai dalam
pasir (sand blasting) dan Bagian VIII, ayat 62 tentang
perlindungan pernapasan untuk bekerja ditempat kabel yang penuh asap. 39.Baca Bagian XVJ ayat 2 · tentang perlindungan pernapasan sewaktu bekerja dengan soda api (caustic soda) dan abu soda, dan Bagiari XV, ayat 33, 34 dan 35 untuk melindungi pernapasan terhadap gas klorin 40.Alat-alat
pelindung pernapasan harus dibersihkan secara teratur dan dibebaskan
dari kuman-kuman.
khusus harus dibersihkan setiap hari•
Alat yang diperuntukkan
hari pemakaian, atau kalau perlu dibersihkan lebih sering lagi. Alat yang dipakai lebih dari satu orang hendaknya dibersihkan dan dibebaskan dari kuman-kuman setelah setiap kali pemakaian. Segala bentuk reparasi atau penggantian
-c:
onderdil
harus
dilakukan oleh seseorang yang ahli. 41.Sambungan-sambungan menuju tangki udara bersih harus sering diperiksa, dan dikencangkan bila kendor. 42.Sebelum mengenakan alat pernapasan yang menutup seluruh muka, maka segala bentuk penutup kepala, kacamata beserta perlengkapan lain yang ada dimulut harus dilepas (diambil) terlebih dahulu. Masker ini harus diperiksa kekedapannya terhadap
udara
sebelum pemakai memasuki daerah yang mendapat pencemaran udara. Test
terhadap
kekedapan
saluran udara
ini dapat dilakukan
dengan memakainya
dan menyumbat
masuk dan kemudian menarik napas. Kalau dengan
tidak kempes dan melekat kemuka, maka perlengkapan
cara ini
topeng
ini tidak boleh dipakai
sebelum dilakukan penyesuaian (penyetelan) atau perbaikan-perbaikan
seperlunya.
43.Pemal
tertentu yang memerlukan
pemakaian bahan inl, karena bahan lain yang bebas
asbes ternyata tidak memuaskan, maka perlu diambil tindakan pengamanan khusus untuk masing-masing pekerjaan. 44.Lihat
Bagian VIII, 149 tentang
perlindungan
pernapasan ditempat-tempat
yang
mengandung gas; Juga Bagian XV, ayat 56 tentang H2S. 5.Tidak diRerkenankan
memakai contact
lens gada saat menggunakan
respiratori
cJidaerah ~an udaran}'a tercemar
ALAT-ALAT PELINDUNG LAIN 46.Alat pelindung diri bersifat personal, setiap pekerja wajib untuk pelindung dirinya dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.
7.Kacamata
pelindung percikan bahan kimia (chemical googles), sarung tangan
pelindung dan apron
(penutup bagian rnuka badan) yang tahan
r--------------B ag ian 1
menjaga alat
P era tur an Um u m S HE
asam merupakan
-·--------------, 191 Halaman
··-··-··-.·
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
perlengkapan minimal yang haws ada waktu menangani bahan-bahan kimia yang membahayakan kulit atau mata. Bahan-bahan khusus yang lain, seperti asam dan
soda api (caustic soda), memerlukan persyaratan perlindungan tambahan. Liha Bagian XV, avat 26 a dan 31.
SABUK (IKAT PINGGANG) PENGAMAN 48.Sabuk untuk memanjat yang memakai tali ekor berkait harus selalu dikenakan waktu bekerja
diketinggian
diatas tanah,
kecuali bila ada alat pelindung
yang cukup
terhadap bahaya jatuh. 49.Penting agar sabuk dapat terpasang cukup ketat di sekeliling dada di bawah ketiak, dan tali jangan sampai kendor. Sabuk-sabuk yang dikenakan pemanjat harus dapat terpasang cukup ketat tetapi tetap nyaman (tidak menyakitkan} bagi pemakai. 50.Semua jenis sabuk
ataupun
ikat pinggang pengaman harus diperiksa secara teratur
ada keausan yang parah atau kerusakan sehingga bisa putus. Sabuk•
apakah
sabuk pengaman yang telah rusak atau aus yang sekiranya dapat membuatnya putus harus dimusnahkan (dirusak sama sekali) dan bukan hanya dibuang saja. 51.Sabuk atau ikat pinggang pengaman tidak boleh ditaruh dikotak tempat alat (tool• box) atau diperlakukan
secara kasar (tidak wajar) sehingga bisa merusak atau
melemahkannya.
PAKAIAN KERJA ~
52.Pakailah pakaian yang sesuai dengan sifat pekerjaan
yang anda tangani,
cuaca
serta lingkungan anda bekerja. 53.Pakaian yang lengkap, termasuk pelindung kepala, diharuskan dipakai dilapangan. Terlalu
banyak
terkena
sinar
ultraviolet
cukup
membahayakan
dan
dapat
mengakibatkan Iuka bakar tingkat dua pada kulit dan setidak-tidaknya menimbulkan
rasa
yang sangat tidak menyenangkan. Tindakan pencegahan tambahan terhadap
luka-bakar [uga diperlukan
sewaktu bekerja diatas permukaan
air atau ditempat
yang tinggi.
54. Dasi, sarung tangan panjang, dan pakaian yang compang-camping, kedodoran dan mudah lepas tidak boleh dipakai sewaktu bekerja didekat mesin yang berputar. Saputangan ataupun kain-lap tidak boleh sekall-kall diikatkan ke badan sedemikian
rupa sehingga tidak bisa dilepas dengan cepat dan mudah. Bagian 1 - Peraturan Umum SHE
201 Halaman
\TLANTIC ALAM INDUSTRI,
pt
5.Perhiasan seperti cicin, dan perhiasan lain yang s.Jenis tidal< boleh dipergunaka ·ewaktu
bekerjc1 dengan peralatan
yang berputar
karena dclpat menimbulkan
kecelakaan dalam keadaan-keada: n tertentu. 56.Lihat Bagian VII avat 23 mengenai pakaian yang basah terkena minyak, bensin atau bahan kimia lainnya.
~~---~~~~·~-~,...------...---~~~~
7. Untuk pekerjacm malam a tau di tE~mpat yang penc.:,hJyaan kurang baju kerja waji dilengkclpi dengan Ii ht reflektor minurnl.!lrn di bagian bahu dan badan
Berikut Gambc1r APO Lengkap tampak depan -- samping:
- · - +-1
t
r --L(............_
l-
Bagian 1- Peraturan Umum SHE
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt
INSPEKSI MANAJEMEN HSE PERALATAN DAN MATERIAL Mesin dan peralatan merupakan sarana yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan maupun aktifitas baik dalam bentuk barang dan jasa. Oleh sebab itu kelayakan operasi dan tingkat keandalannya memerlukan perhatian dan pemeliharaan yang baik dan teratur. Semakin tinggi tingkat penggunaan mesin dan peralatan dalam suatu pabrik maka umur dari mesin tersebut akan semakin berkurang. Untuk mencapai target produksi yang melebihi kapasitasnnya mesin dipergunakan dengan kondisi yang melebihi kemampuannya sehingga kualitas alat maupun mesin menjadi cepat berkurang, umur mesin menjadi lebih singkat dan sering sekali membutuhkan penggantian komponen-komponen yang mengalami retak, patah maupun rusak sebelum waktunya. Program ini dimaksudkan agar para pekerja dapat memahami sistem pemeliharaan rutin dalam setiap kegiatan yang meliputi inspeksi dan perawatan sehingga target dan sasaran produksi dapat optimal sesuai dengan perencanaan dan target dapat tercapai. Aspek lain dalam kebijakan ini meliputi aspek design, aspek spesifikasi dan standard material, kegagalan pada komponen pabrik sampai dengan pemeliharaannya. SASARAN PROGRAM KEBIJAKAN : 1. Mengenal dan memahami desain komponen mesin dan peralatan 2. Mengenal dan memahami spesifikasi dan standard 3. Memahami berbagai macam spesifikasi material 4. Memahami kekuatan material 5. Memahami teknik inspeksi 6. Memahami proses terjadinya kerusakan 7. Mengenal berbagai macam jenis alat dan dampak kerusakan 8. Memahami tindakan pencegahan 9. Memahami teknik dan teori pelumasan 10. Mengetahui dan memahami cara pemeliharaan mesin dan peralatannya Perusahaan secara periodik tetap melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara terprogram terhadap seluruh peralatan dan mesin dalam rangka pencegahan terhadap kendala saat peralatan dan mesin mengalami hambatan dan kerusakan saat dipergunakan.
~~
INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR
Head Office : Jin. Kenari
- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative
:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building C:.;::im11rir:::i.
Atl::iintir
Nn
~~~~~~~~~~=
n~/(\4
P::maani
-
Mn::ir::i
n11::i -
I
Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-
Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.
hnltc:_..11m::iwP Phnn,:,. • nF..4t. .R:nr;,JQO • r Mi::11 ::vi,irPc:c: • ;::itl;::intir::il::imi&i rel="nofollow">v::.hnn rnm
~c
"O
;;;
lSanbaij Aa
:r >
"O 0
co
<11 > 0
l5 "O
c
>< >< >< >< ><
x >< x
x
>< ><
)(
><
><
>< >< >< >< >< ><
>< ><
)(
><
"'
:,:
:;;
.
-1:;
s
><
)(
>< >< ><
t( ::, 0 t(
~
is~
nfeq ue>fledepuaw >fep1i 8ueA ,seq snsnux
...,
w
"'
Q.
0:::
....0
~
Q.
QJ ~ Cl. a: ~ ;;; w
x
>< >< x >< x
>< ><
>(
>(
>< x
>(
~
g
><
I.'!
)(
>< >< >< >< >< >< >< >< ><
)(
>(
>(
>< >< ><
)(
>< >< >< >< >< ><
)(
)(
)(
>< >< ><
)(
>< >< >< >< >< ><
><
)(
E
.E'2 >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< :::,
)(
>< ><
)(
><
)(
)(
><
)(
)(
~E
oi
:x:
g
)(
)(
)(
>< >< >< >< >< ><
)(
><
)(
)(
)(
>< >< >< ><
)(
>< >< ><
)(
>< ><
>< >< >< >< >< >< >< ><
)(
.'! iC0
.Vlc
z: ~
)(
)(
)(
>< >< ><
)(
)(
>< >< >< >< >< >< >< >< ><
)(
,'.ii
-l s...:.
a.
c.
i
QJ
!fI
:g
I~
s
<»
J a,
c: ~
l l
!
.c
iij
i
I ·I I
c:
~
5l
..-
N
(.)
i
i
i }!:;- }!:;-
t
~
I
ui
'ii'i
i
I
!
0
a::
II
s:
s
u5
5'.: 6". .... s
en
:::,
Cf)
< 5'.
.S! 0
$
~
en
~
g
Cf)
a..
a..
}!:;-
]
5
c?l
'*
u5
-';
en
!
I
jj
a,
-';
-,
·:s
I
s:
:;:!,;
E
(1) (1J
2
i
c:
j
"' ~ ·e :::,
.....
~ E
~
1
CT:
Cf)
a,
(I)
.!:
(.)
a..
(g
!j
-0
::,
le a,
:x: :c
.c
"'
E
.$!
Cf)
! l
e .c
~
ti5 it
c:
c:
~
i
1u
I
:c
¥ oJ
:::,
!
!
'cij
.9
.c
c::
:c ~
t-
.c
(/)
!
t
~
~c:
.9 ·c:
I
er
E
!
I
:c
j
j
!
.c
E
I
-:,
::;;
'ffi
~
·c
z
'C:
=
c:
'E!
i
·c
0
a,
~ 0
2
rl
N
:::,
I
~ (J)
II
i
"'
::::.
~ 'C:
!
~
~
i 1~ ! ~
~
~
'S
~
ID
-:,
m
<;!'
i.n
~ ~ ~ ID
,....
00
°'
0 rl
rl rl
0
N rl
('(\ rl
~
Cf)
'
Ill
...-i
ID
......
::c 00
" ..... .....°' .-i
(,/)
0
N
t"'I N
N N
rt')
N
'
N
in N
\0 N
,.... co N
N
°' N
:6 1i, "'
~
Q ~J
><
V)
"0'.
::: ,
Ill
~ QJ
QJ 0,
~:g
><
za "'t'.
>--
~
QJ
:::,
V)
QJ
~--
1--·--
.:,(. .0
...._
- ,_ ·-- ,_
I- -
1--
,
-·->-·
><
~ Cl
><
.;:-_
QJ ..... QJ
><
"'Ill
fJ)
><
><
~ c: .!2
><
><
~~~
V)
0,
V)
c .!!l 2 c "' 0, V) I -
><
x >< ><
0.
.l9
0,
:.<:
.§:
"'c :E: .B
><
><
><
0,
c
V)
><
Q 0.J
_",'
QJ
;g
e u
"'·-05
QJ
>< ><
LL
:E
5
u -.... z
.
...
.a ~ ~~
>< >< >< ><
><
>< >< ><
><
>< >< >< >< ><
><
>< >< ><
" >< >< >< ><
><
>< >< ><
><
>< ><
><
>< >< ><
VQ) J fJ"')
0, c c2 "g', V )
'"I'-
ecn"e'n
w-~
::::, "t:)-
o..~
>< >< >< >< -
QJ
0 (.!)
~111
>< >< "io
Cl
~"' ~G
><
><
-re re
><
><
....
>< .. ,..;NM
QJ QJ
>< >< >< ><
><
><
>< ><
><
><
><
>< >< >< ><
><
'°
><
.;:-_
~"'"::'i:
>< >< >< ><~ ><
>< >< ><
><
>< >< >< >< ><
><
>< >< ><
-~-~
>< >< >< ><
>< >< ><
><
>< >< >< >< ><
><
>< >< ><
fJ)
I"l'l::.:Q: J
~
u
c2
"O c::::,
w
z....., o z
c
.:,,t.
c
c
~
e 8
E re
v,
.19
:52
flc
s:
-~Ol ...._ en c :p
.Ere
..0QJ .... co
c ro
...... ::::,
a.
...... c ·ro ~ QJ c
::::,
.0
E ::::,
a::
Ol
-~ re c ~~ '6re re...... Vl .... .... ~ 8Ol QJ re B Ol ~CJ "C' s: ro c ::::, ro c Ul -- Qi 0 ro -~ = 3: Ol a. Oc v,ro "O ~ ~ E ~ QJ ::::, c ·5. QJ c QJ ro a. QJ 1: ~ a::
85 z
...... Oc l 0 z ~ .!!! ro re .0re Ec' ::::, 0 .... re .l9 re ...... .0 0 ·c, a} ...... QJ QJ c . 9 Ol ro QJ ~ a. cQJ ~ .:,,! ~ "vi u ..... z 0a. a.QJ ~..... QJ • ~ .:,,!
....
.... ......
...... ......
~ Ul
~
~ "O [I;! c :
z
a.
><
e
VJ 0 z N
('()
0
QJ
u
c
ro c ·c
en "O
"O
sb &
z
\0
r-,
CQ (])
~ ~
.s:,
~
C)
j
.!!!
EF
~1
.... ....
(Y l
'St"
\
u,
'""
..... r-..
......
co
....
~0
z
st'
All.ANTIC ALAM INOUSTRI, pt
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI CHECKLIST OBSERVASI APD Periode Observasi Project No
-----~
I : I I : I Item Pelaksanaan
A. ALAT PELINDUNG KEPALA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO B. ALAT PELINDUNG KAKI Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO c. ALAT PELINDUNG BADAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO D. ALAT PELINDUNG TANGAN Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO E. ALAT PELINDUNG MATA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO F. ALAT PELINDUNG TELINGA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO G. ALAT PELINDUNG PERNAFASAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Lavak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO Lhokseumawe, ...... - ...... -2018 ~er
T. ASRARUDDIN,SE
Status
Keterangan
ATlANTIC ALAM INDUSTRI,
pt
PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI CHECKLIST OBSERVASI APD Periode Observasi Project
I : I
~
I : I
No
Item Pelaksanaan
A. ALAT PELINDUNG KEPALA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD B. ALAT PELINDUNG KAKI Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD (. ALAT PELINDUNG BADAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD D. ALAT PELINDUNG TANGAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD E. ALAT PELINDUNG MATA Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD F. ALAT PELINDUNG TELINGA Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO G. ALAT PELINOUNG PERNAFASAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD Lhokseumawe,
-
;1ffi:er
~IN,SE
-2018
Keterangan
Status
,---.
' ..--
r-
....-
ALAT PELINDUNG DIRJ ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRJ, pt
No. Dok:
Tanggal Efeklif :
04.8.HSE/ AAI/Vlll/2018
08-01-2018
Revisi:
Halaman:
0
Page I of 1
DAFT AR APD DAN SPESIFIKASI
0 0..
< SMffiHllM
(/)
z
.
w
-ANSI.ISEAZB9.1-2009 • EN 397-1995lndustrial Helmet Protection -SNI
SAFETY SHOES I SAFETY RUBBER BOOT
-ASTM F2413-2005 Standart Specification For Performance Requirement for Foot Protection - SNJ 7079-2009
12 Pcs
Jumlan
10 Pcs
0
0..
<
~
BAJU KERJA
SARUNCl TANGAN
Gloves or Le.ither Gloves With E~u1valent Properties For Mecnanlca! Use
SNI
2 t.usin
6 Pcs
•9
MASKER
EAR PLUG
HSA 29 CfR 1910 134
. (/)
zUJ
EYE PROTECTOR FULL BOOY HARNNES
ASTMFtn2-12
Jumlah
3 Pcs
ANSI
287.1 / SNI
5 Pcs
AS/NZS 1270 I SNI
10 Pcs
ANSI ZS8.2 (19!69, Rev 1980), ANSI K13.1·11169, klenb!k~on c!Oas Mast Cattste, NiOSH -Resp rator Selection
1 Kotak
Lhokseumawe, 08 Agustus 2018 PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI
Direktur Utama
..... 0
\.0
cc
-....J
0)
v,
~
w
N
z0
.....
.
m
I '<..,
a.
....
It) V>
....
z...... V\ m -0
::9. ::,
~-
;;;,;:
lQ
~ ~
m
z
SAFETY <-.
-e,
-e,
<,
SAFETY SHOES SAFETY BOOTS SAFETY BOOTS KARET
-c,
,,
'Tl
"'O
<-.
<,
SARUNG TANGAN KAOS
:-t i:
-e,
-e,
SARUNG TANGAN KAIN
~
<-.
SARUNG TANGAN KULIT
-c,
SARUNG TANGAN KARET
-
-e,
APRON KARET -c,
-e,
<,
-e,
APRON LAS KACAMAT A SAFETY KACAMATA KIMIA
sz
nI ~
>
<.. -e,
-e,
<,
MASKER GERINDA BUBUT EAR PUUG TALI
-e,
MASKER DEBU
-e,
<,
HELM
-e,
-c,
RAIN COAT (JAS HUJAN)
-c,
<,
COVERALL (PAKAIAN KERJA)
-e,
-e,
RADIO COMMUNICATIONS
-e,
FIREMAN JACKET
-c,
-c,
MINIAPAR
-e,
-e,
FIRE EXTUNGHUISER
<,
<..
BREATHING APPARATUS
"'O ffl
ss C\C\z z c: 0 z > c: t z
-
E a.... > II\
"'O -e,
s:
> ....
ffl
cz: 0
c:
z
C\
a
"'O
0
~c:
'E
~sanba~ As
:"c'
~0 ee
"0'
>
i3
>< >< >< )( x
"tl
c:
>< >< ><
)()()()(
)()()()()()(
)( >< )( )(
:"c'
~ ~"' ~"'
)(
)(
)(
)(
)(
)(
ti::,
0
·-,
t:
~ ~
s
s~
LU
0.. 0
....0
iIX
C1J
~~
Q.
0
~
>< ><
);; w
0..
< :c
~ ~ ~"'
E .s::. <(
i
"'
"C :::,
~
Vl
s
ltll)
c
.E
~
'i: ::,
c 3
s"'
1ii
E
ai
:c
~
i&l
+J CII
::J
~
.c
VI
:c;,
.!!!
.,:
(1)
E l'O 2
0
z
><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><
><
)(
)(
)(
)(
. •;.
r
-....o.-..)
PT. KELSRI
SERAH TERIMA APO Tgl :oi. (o& h--
Nama Penerima : JUMLAH KETERANGAN Size : ~ 1
NO NAMA BARANG ....... 21 S Haefle mty Shoes
. ., .. : Safety Wearpack
1
·
.
,
:::·····:
5
.. Syarat dan Kondisi :
1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang sayaterlma adalah mlllk perusahaan untuk saya pergunakan sebagai alat bantu keselamatandan kesehatan pribadl saya dalam bekerja. 2. Apablla masa kerja telah selesai,saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila sayatidak mengemballkannya kepada perusahaan,saya bersedia dlbebankan/dl denda pada gaji terakhir -.,_
saya. TanggalTerima :czi6(;/r+
Tanggal Kemball: (
)
··--~------------·----~------------·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·· -------
....
I
PT. KELSRI
SERAH TERIMA APO Nama Penerlma :
,.. . ..Jgl : tx,l D-fV;z,r'J,-:i. ,iO NAMA BARANG
JUMLAH KmRANGAN
. . ... 1 Safety.Shoes Si 2 Helm ·········· . .......3....S...a...f..e...t..y....W .....e...a....r.p....a...c...k............................. ...................... .................. ........4 ........................ ,u,, u,
5 Syarat dan Kondlsi : 1. Saya memahami bahwa perlengkapan APOyang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagalalat bantu keselamatandan kesehatan prlbadi saya dalam bekerja. 2. Apabila masa kerja telah selesai,saya bersedla mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apablla saya tidak mengembalikannya kepada perusahaan, saya bersedia dibebankan/dl denda pada gaji terakhir saya. Tanggal Kembali:
(
)
(
~
)
...
SERAH TERIMA APO
PT. KELSRI
Nama Penerlma : JUMLAH KffiRANGAN
NO NAMA BARANG
. ........1.......S...a...f.e...t..y......S...h...o...e..s....................................................................................................................................1...............Size : y; ,, 2 H e l m 1 . .. . .............. .................... ...... . ..... . ...... ......... .. .......................... ................................................... ...... ........ ..... ..... .................. .... . . .............. . ......... ....................... . 3 Safety Wearpack 1 •••oOOloOI
,001tlUlll
..
tf.ll
..
OOU00HIHl•Of0l000000
..
00000000,0UOOlflOOOIHIOHOOOtOoOoOoOOoOOOOIOOUI00000000U loll0tlOIIOltl0100
..
IUOOOIO
-----------
ooOoootolOOUOIIIO OIIOOIOOtOttOllf
4 5
..............................................................................................................................................................
, .. ,u,
..
.
OOOOOOOOt0,00oooooOhHo000o00lttlOOUI000UOIOlltOOOOOOIOOOOOo10
,.
..
Syarat dan Kondisi :
1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagal alat bantu keselamatan dan kesehatan pribadi saya dalam bekerja.
2. Apabila masa kerja telah selesai, saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila saya tidak mengembalikannya kepada perusahaan, saya bersedla dlbebankan/dl denda pada gaji terakhir saya. Tanggal Terima :6'2..Y~lq.
Petugas APO:
Tanggal Kemball:
(
( ~
)
"
"
.. )
··---·-·----~-------------~------·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-··
PT. KELSRI
SERAH TERIMA APO
vu
Tgl : o8 It~ NO NAMA BARANG
Nama Penerima : JUMLAH KffiRANGAN
1 Safety Shoes
1
2 Helm
1
·
....... 3 Safety_ Wearpack _..........................................................................................
..
········· 4
· · ······ ···········
5
Size :
· ·
1
Syarat dan Kondisi : 1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagai alat bantu keselamatan dan kesehatan pribadi saya dalam bekerja. 2. Apabila masa kerja telah selesai, saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila saya tidak mengembalikannya saya. Tanggal Terlma :{fl/orJ/rf
kepada perusahaan,
saya bersedia dibebankan/di denda pada gaji terakhir
Tanggal Kembali:
(
Petugas APO:
)
·------·-------------------------·~·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-