Section 4 - Manajemen Risiko.docx

  • Uploaded by: ArisgaSufana
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Section 4 - Manajemen Risiko.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 37,516
  • Pages: 185
ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

MANAJEMEN RISIKO Jl. Kenari -

Panggoi - Lhokseumawe 243352

NANGGROE ACEH DARUSSALAM

-----

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.1. HSE/AAI/VUl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page l of I

1. SYSTEM IDENTIFIKASI BAHAYA PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI A. DEFINISI Bahaya

: Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi untuk membahayakan/ membuat cedera atau gangguan kesehatan pada karyawan / pekerja.

ldentifikasi Bahaya

: Suatu Proses untuk mengidentifikasi

Resiko

: Kombinasi dari kecenderungan dari kejadian dari kondisi bahaya atau paparan kondisi bahaya dan keseriusan dari cedera atau gangguan kesehatan yang dapat diakibatkan oleh kondisi atau paparan tersebut.

Penilaian Resiko

: Proses Evaluasi Resiko yang ditimbulkan oleh suatu bahaya dengan mempertimbangkan kecukupan pengendalian yang ada dan memutuskan apakah resiko dapat diterima atau tidak.

Pengendalian Resiko

: Pemilihan dan penggunaan penanganan yang sesuai untuk mengurangi resiko

bahaya dan menentuk karateristik

nya.

B. PROSEDUR 1. Setiap HSE Manager/Senior

dan bersama Dept. HSE yang ada melakukan identifikasi bahaya kegiatan · kegiatan yang akan dilaksanakan, menilai resiko . resiko dari bahaya • bahaya yang ada dan menentukan kontrol yang dibutuhkan.

2. Untuk melakukan identifikasi bahaya,

penilaian resiko dan kontrol harus mengacu kepada

langkahlangkahsebagaiberikut: ·Aktifikasi Rutin, Tldak Rutin dan Darurat ·Aktifitas seluruh karyawan termasuk tamu. · Fasilitas ditempat kerja, baik yang disediakan perusahaan ataupun pihak lain. · Prilaku, kemampuan dan faktor manuasia lainnya. 3. Evaluasi HSE Manager/Senior dan Dept. HSE PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI harus memastikan dilakukannya evaluasi pemenuhan terhadap resiko resiko bahaya yang telah diidentifikasi, secara teratur dan hasilnya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya HSE Manager/Senior dan Dept. HSE PT. ATLANTICALAM INDUSTRI melakukan evaluasi tindakan pencegahan dan persyaratan lain sedikitnya sekali setahun. Hasil evaluasi dicatat dalam form Daftar ldentifikasi dan Evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan sertifikasi yang diwajibkan, Semua hasil evaluasi harus Top Manajemen I pimpinan

melakukan analisis terhadap tingkat kejadian, termasuk perizinan dan dengan mengambil data dari departemen terkait. dikomunikasikan kepada departemen yang terkait, dan dilaporkan kepada perusahaan

Direktur

Utama

a

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO

No. Dok:

T anggal Efektif:

OU RSE/AAI/VDl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

0

Page I of3

2. Metoda Penilaian dan Pengendalian Resiko 1. METODA I TEKNIK I ALAT

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI untuk pelaksanaan pekerjaan melakukan identifikasi bahaya dalam bentuk Penilaian risiko pekerjaan (RISK ASSESSMENT) yang dilaksanakandilakukan dengan mengisi formulir risiko pekerjaan ( HIRAC) dengan memberikan angka. 2. PENGERTIAN

2.1. Penilaian Risiko adalah penilaian takaran dari potensi kerugian yang mempertimbangkan besarnya

. .......

kerugian (keparahan) dan kemungkinan terjadinya (probabilitas). Khusus untuk dampak bahaya kesehatan mempunyai efek kronis sehingga penilaian risiko dilakukan dengan mempertimbangkan besarnya kerugian (keparahan) dan kemungkinan serta periode paparan. 2.2. Keparahan adalah tingkatan yang menggambarkan kondisi seberapa parahnya risiko yang ada pada suatu kegiatan terhadap manusia, alat dan lingkungan . Konsekuensl SAVERITI (KEPARAHAN)

DAM PAK POTENSIAL

OEFINISI

Tanpa Cedera

0

Cede,a R1ngan

RENOAH

Cedera 2

Terhadap Manusla

SEDANG

Sedang

· Ttdak menyebabkan han h ng - Menyebabkan gengguan namun tldak mempengaruh1 performa ket}a atau menyebabkan kecaca n Contoh debu yang l.ida beraci.tn · Menyeb bk n h n htlang lebih dan 1 s d 21 han - Meny bk n gangguan ke hat.in ecil yang revers1bel dan mempengaruh, perfocman kerja sepertt pembatasan aktMlas (kasus pekerjaao tert>atas) atau

kebutu an untu

mengambtl

t>et>erapa ti.an usaha penyembuhan total (ka u keh1 ngan harl kerja) Contoh agen irnan. beberapa bakt r1 makanan yang beracun

3

Cedera Berat

- Menyebal an ha-n h1lang, leb1h darl 21 han. dan diduga akan menmbul an cacat iasman1 atau roham yang akan me:nganggu tugas

Cedera F

- MeNs.a tan secara lf&vers!bel tanpa h1 nya nyaw Contotl ng peke(Jaan pengang atan manual yang buru • getaranlvibrasi pada ta an dan lengan. ba an klfll1a men eb kan efek · termk total Sal\1 koman me ngl}81lcacat permaneMJd mampu bekeiµs - Agen yang mampu m rusalck eha n ecara perm nen dengan kecacatan senus atau kematian Coo oh Zat k ~lllOQenk. panas. d1ngin, stress ps ()jc)gls - KOl'ban memnggaVc:acattotal permanenllldak

ef)aannya

"' 5

l

TINGGI

mkan beberapa emanan Conton bahan k11T1ia dengan efe tokst ut (H2S, CO) yang dikenal manus kars nogen (popula I t~r besar

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RJSIKO

~

No. Dok:

Tanggal Efektif:

OU HSE/AAI/VIll/2018

08-01-2018

Revisi :

Halaman:

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

0

Page 2 of3

Konsekuensi Terhada PeralatanI Pro ertl SAVERITI (KEPARAHAN)

0

DAMPAK POTENSIAL

OEFINISI

Tan pa Kerusakan

RENDAH

San at Kec1l Kerusakan Kecil

2

3

Kerusakan

SEDANG

Kerusakan Sedang Kerusakan Besar

TINGGI

Kerusakan

Parah

- TK!ak mernmbulkan gangguan operas, • Bia a erbaikan s US S 1 000 · Menlmbul an gangguan operas1 ringan • US S 1,000 -e B1aya pefbi.1kan s. US S 10 000 · Me111mbulkan

operas1

cukup

• US S 10.000 < B1aya pert>a1kan s US S 00,000 • M r11mbu an ganggv n ope s1 cukup besar {opera berhenh) · US $ 100.000 < B1aya perb;a1kan s US S 1 000_,000 • Menyeb bkan tertientrnya ~ras1 dan brsnts perusahaan (Umt operasi/ field)

· USS 1.000.000 < B1aya perbarkan

KonsekuensiTerhada

~-,--S-AV_E_R_I-Tl-~-~IAM (KEPARAHAN)

ganggua

oeser

POTENSIAL

an DEFINISI

Tanpa Oampak.

0 RE NOAH

2 SEDANG

Darnpak. Rlngan

• Dapat menimbuJkan dampak negatif terhadap ling. u "!}<111 namun dapat diabaikan - Kon el<.ueos1 keuangan
Dam pall

· Menunbu an

an

I ngkungan

di

Sedang

se empat yang dapat segera drtangani dan dak berslfat permanen · Ko1"1Sekuens1 euangan us $ 1,000 • us $

w·tayah 10,000

3

Damp Besar Set em pa

(Skala Oaerah)

4

Oampak Besar (Skala

N.isional>

· Mernmbulkan kerusakan hngkungan yang beser da luas. terus m ru d tam jai,gka waktu yang paoJang • Konsekuensi keuangan >USS 100,000. US

$1,000.000

TINGGI

5

· Me imbu an kerusallan lingkungan yang besar (meleb1h1 mta b ku mutu hng ungan I kelentuan lainnya) dan luas (menyebar ampai ke luar lokasr J· lempat ke,adtan) namun tldak bersrfat permanen · Konsek ens, keuangan > US $ 10,000 · US $ 100.000

Dampak Luar Bias a (Skala Int masional)

• Menimbulkan kerusakan ling u gar, yang sanqat besar dan luas, bersifat perrnanen (berdampak jangka panjang dan lidak bisa direhabil. asi) serta memberikan dampak langsung terhadap masyarakat luas · Konsel US S 1,000,000

No. Dok:

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO

~

T anggal Efektif:

04.1.HSFJAAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 3 of3

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

2.3. Probabilitas adalah tingkatan kemungkinan suatu kejadian dapat terjadi selama periode pelaksanaan kegiatan. Proba.bllltas Bahaya KEMUNGKINAN ( PROBALITY ) TINGKAT BAHAYA (HAZARD RATING)

DEFINISI i I

RENDAH B

P

st I M nya

rran tero ngar d Indusn M -p. da.n

Gas , I d'Onesia

c

SE.D NG . Pem.!.h tef)ad1 d1 I nustn M lndo~ia

a da Gas d1

D I GGI

- T un d1 lr,du

TI

E

Selain itu penilaian risiko juga mempertimbangkan kondisi operasional sebagai berikut : 1. Keadaan Rutin adalah pekerjaan yang biasa/sering dilakukan sehari-hari dan terjadwal. 2. Keadaan Non Rutin adalah pekerjaan yang dilakukan apabila terjadi gangguan seperti Shut Down. 3. Keadaan daruratlemergency adalah keadaan yang dilakukan pad a situasi tertentu/khusus/yang tidak diinginkan/darurat. Risiko dinilai dengan menggunakan tabel sesuai dengan kriteria keparahan dan probabilitas

9

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.1. HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman :

0

Page 4 of 3

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

TABEL MATRIKS PENILAIAN RISIKO ICEMUN KIU.N KEJADIAN c

SEVERITY TEltHAOAP Olll'EK

(l'ROSA61W7Yl

...

E

i!~11--~~~~~~~~~~~~~~~~---~~~-i-~~~-+~~~-+~~~~---~~-"'=----,

.

.,._.,

f I-

T,mid1h

e

B

Per

0

ti!!jad1 ·etjadl tellf!Japa uJel ~ UblWl Uh

l ~~Jl11lmgoe iJi rccnco,e

ndustn Tagat di QW$1a

TtrtSIVIII

h jad 1 bebfrll?I UII Cl :.r,pa1 te

c,,ajnh.atu PCIU:WlhU~

(ii)

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04. IHSE/AAI/VIIl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 2

Komitmen Perusahaan untuk LOTO ( Log Out & Tag Out ) Pengertian / Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/ alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Prosedur Umum LOTO (Lockout Tagout) yang diterapkan di PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI antara lain : Mengidentifikasi Sumber Energi. Mengisolasi dan mematikan Sumber Energi. Mengunci dan Memberi Tanda Bahaya pada Sumber Energi. Memastikan Efektivitas Isolasi Sumber Energi. PENGERTIAN DAN BATASAN I.

2. 4. 5. 6. 7. 8.

Pimpinan project adalah Penanggung Jawab Operasi yang bertanggung jawab ten tang operasi di suatu daerah. Pimpinan project akan mengajukan memo kepada Fungsi Manajemen Asset untuK dilakukan penyusunan tata cara LOTO untuk dijadikan acuan kegiatan operasi dan pencegahan terjadinya kecelakaan. Petugas yang Berwenang adalah Petugas yang mengunci I memblok I memasang label pada mesin I peralatan untuk melakukan perbaikau/mcdifikasi pada peralatan tersebut Berenergi adalah sesuatu yang berhubungan dengan sumber energi atau mengandung energi sisa atau tersimpan. Alat pengisolasi energi adalah alat mekanis yang secara fisik dapat mencegah perpindahan atau pelepasan energi. Sumber energi adalah setiap sumber energi listrik, mekanik hidrolik, pneumatik, kimia panas clan lain-lain. Alat pengunci adalah suatu alat yang dapat mengunci (gembok, anak kunci, kunci kombinasi dll) Penguncian (Lock Out) adalah pemasangan gembok pada alat pengisolasi energi dengan ketentuan: a) A lat Pengunci hams tidak dapat dibuka oleh sembarang orang b) Gembok clan anak kuncinya harus dimiliki masing-masing orang clan tidak berfungsi sebagai kunci master c) Pemasang harus memegang anak kuncinya d) Pemilik asset perlu memastikan ketersediaan serta kemudahan mendapatkan kunci9. Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang label harus menandatangani label tersebut. Klasifikasi warna label : a. Biro : Mekanik b. Merah Muda : Instrumen clan Listrik c. Kuning : Asset Holder I Operator d. Putih : Untuk pekerjaan confined space

@

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.IHSE/ AAI/VIIl/2018

08-01-2018

Revisi :

Halamao:

0

Page 2 of2

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

S Pemasang label harus menandatangani label tersebut S Pemasang label hams menandatangani label tersebut S Peralatan yang diperlukan untuk Sistem Lock Out Tag Out (LOTO) H Gembok H Multiple Lock Outs

H

Rantai H Label

S Peralatan LOTO harus tersedia di seluruh fasilitas penting dan tersimpan rapi sehingga memudahkan pengguna saat akan digunakan

dengan

adalah

9

BAHA YA TERHADAP

KESEHAT AN KERJA

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 2

SYSTEM PROSEDUR UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI 1. Latar belakang Bekerja membutuhkan lingkungan tempat kerja yang bersih, sehat, aman clan nyaman lingkungan tempat kerja harus memenuhi kebutuhan fisiologis pekerja serta bebas pencemaran. Tempat kerja yang pengertiannya adalah tiap ruangan atau lapangan,tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha clan dimana terdapat sumber sumber bahaya harus sehat (UU No. 1 Tahun 1970). Tempat kerja yang merupakan tempat yang paling mungkin memiliki resiko bahaya terhadap pekerja adalah pabrik atau industri.

Terdapat tiga unsur pokok sasaran Kesehatan lingkungan Industri, yakni unsur-unsur : mesin sebagai peralatan kerja, manusia sebagai pekerja clan lingkungan kerja. Sistem pengendalian keselamatan kerja terdiri dari standart, pengukuran, evaluasi, dan koreksi untuk mencapai tujuan keselamatan. Ada tujuh alternatif kegiatan koreksi yaitu : pemakaian / pemberian alat pengaman, pengubahan rencana, pemberian dukungan prosedur, pelatihan, pemberian peringatan, peningkatan pengawasan kualitas lingkungan clan pengubahan proses produksi. 2. Pengertian Kesehatan lingkungan Industri Pengertian Kesehatan lingkungan Industri adalah pengawasan penyediaan air minum karyawan/pekerja, pembuangan kotoran clan air limbah, pembuangan sampah, vektor penyakit, kondisi perumahan, penyediaan clan penanganan makanan, kondisi atmosfer clan keselamatan lingkungan kerja. 2.1.

Ruang Lingkup Kesehatan lingkungan Industri 1. Pengendalian air Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran clan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari;hari clan kualitasnya memenuhi persyaratankesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku clan dapat diminum apabila dimasak. Parameter kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kirnia, clan biologis. 2. Tempat kerja a. Kondisi tempat kerja 1) Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 1 Om3, sebaiknya l 5m3. 2) Tinggi tempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter 3) Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 3 meter untuk seorang pekerja 4) Luas seluruh jendela, lobang-lobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1 / 6 dari pada luas lantai tempat kerja. b. Kualitas udara tempat kerja 1) Untuk memenuhi kebutuhan 02 bagi penghuni ruangan 2) Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan 3) Untuk memelihara keseimbangan temperatur clan kelembaban dalam ruangan 4) Untuk mengendalikan debu clan kontaminan dalam ruangan

9

BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 2 of 2

c. Ventilasi udara 1) Ventilasi Urnurn {General Ventilation) 2) Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang,dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 3) Ventilasi Lokal Setempat (LocalExhaust Ventilation) 3. Sanitasi makanan a. Cara penyimpanan bahan makanan; b. Cara pengolahan dan tempat pengolahan c. Tenaga pengelolaan makanan d. Cara pengangkutan makanan e. Cara penyajian makanan 4. Pencegahan dan pembasmian vector 5. Perlengkapan fasilitas sanitasi

a. b. c. d.,

Jumlah WC (kakus) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus Tidak ada kotoran terlihat, tak ada vektor, dibersihkan min2-3x sehari f. TEMPATPENYIMPANAPN AKAIAN (Loker) g. Bila tenaga kerja mempergunakan pakaian kerja selama jam kerja h. Harus disediakan tempat-ternpat penyimpanan pakaian 6. Pembuangan dan pengendalian limbah.

Tujuan dari Prosedur Kesehatan ini agar setiap pekerja Perusahaan PT. ATLANTIC ALAMINDUSTRIdapat mengetahui dan memahami bahwa keselamatan dan kesehatan kerja serta Lingkungan Industri untuk: 1. Memberikan perlindungan dan rasa aman ketika bekerja sehingga tercapai tingkat produktifitas; 2. Memberikan perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja sehingga terjamin keselamatandan kesehatan nya akibat dari proses pekerjaan pada kegiatan kerja perusahaan; 3. Memberikan perlindungan terhadap segala sumber yaitu sesama pekerja, bahan, mesin , instalasi dan peralatan serta lingkungannya sehingga dapat digunakan secara efisien dan terhindar dari bahaya yang merusak kesehatan.

BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA

No. Dok:

Taoggal Efektif:

04.2.HSE/ AAlfflil/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of I

~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

JOB SAFETY ANALYSTS KESEHATAN

LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI DATE I JSA No JOB Pe•

.,

T('

.1;,\

DEPARTEAIENT ( l A1ac

'l.r I

I unc.

1

i

SUPERVISOR (I-' 1,awa,)

1

LOCATION t ; n " PROTECTIVE EQUIPMENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB ( ALAT PELINOUNG YANG OIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN) •

G

Tr ~,-

,.,

0

G G'.J D

',

5,cFr,

-~

I

.;L;



D [5

> G... ASSfS I

13 D

vr: 'rlt:r• ~ .......... ~.!-

G:l

SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS •I.

I· I.-',"'

"J.i

c,

r, F

'ii

',JfJ!J ' 9(lQ, '-.tit.'= .)' 11f:... J 4,-V"'f)I.' I

-~s u.

'

Gl1r.ppo

-

'l...

,..lr'"io_S,.;,

ei

's-r:

~

' -

KO'td$

Ko.,d

-RISK LEVEL,·

t

IJJ' i·' f)l

·Mi-rl!-rth.n

•I

l

1,.#./&..."4~-n DJ '!'D-V w'!tf!1't '1 ~1·

· Ttr~,1'" r · ... , ~·ir 9,.:

"l

Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI

r-

)tool Pt1t-

),,ctctet,M .. ,u

rt,· :11\r, Va•-

'\Lal

· G..na , i-11 ,..-.atr,, G .in au L1' · Ptr~gi. 1un ,pp-on. ~«MlW' P31'

R

.,.,,...,~

s s

Sl't')'Br-t ..W'9 pt·.¥U it::..rkA~ , Pt" R!t. trtfl ~ 1,J "JCN , .. ,,. eJul.izrJ : i,,a:,,.,::K!alaJCH H,--r')( Wll'U th: rt.,A~ !ill' ,I

R R

R

'J;.•,

b~'

GI."

-Sc~i)•ottc::t, Ft 1t1.1.r ~,ui~t""li.Ql,1"11\Tp.•tr :S •,tn.oo•l,ott.ig.n~I(

!J.1lu;1 Fu' .. ,::(Sou

· Ttr lt.h.. "f"t:lf P, o,,~1 btf,1



-SUidanUJ.t

SJ'• !rrr1 pe.1re-r

1!fJ C itrgg3'"

,.,

RESPON:SIBLE PERSONAL

. ;,,

s s

.r

~1--:ciot

· Putun diiD.N, pr.trUimhrQ1aan s,.-po,d;b-, -.<s • :hh:i p_ lltn'l.l,t
tit tbk bpk

su~h lid:tJ r1

• lr;,.:.votbl.l .p 1 .... 1:,~~

4r.

: • 5c1LL K T

RECOAIENDEDSAFE JOB PROCEDURES ;:E~ !Et. •1'.! PP Sc ll.F ~ E.~Jf\ SEC R rel="nofollow">.I.J

·P.t,lH~

·""

·~-

~'l

•'

,._ K ,Jd

D D D

D

PO TENS/AL ACCIDENT OF HAZARDS F"-..:r S ':\t...=' ~ l'· ~ t.. .... :( .. - 11.K.A.1-

,c, ,:; .• 7'

~

:cc

D

R R 2 Ptketpan Trant:ip n, "'

. ..· ... ..,,i

:1?MWJ

P

U't",

~-·~

r'll(.

'IU

Disetujui Oleh. PT. AJLAI~TIC ALAM INDUSTRI

Direktur Utama

...

e

BAHA YA TERHADAP

KESEHA TAN KERJA

No. Dok:

Taoggal Efektif:

04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 1 of I

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

JOB SAFETY ANALTSYS KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA DIKANTOR PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI DATE /JSA

I

No

JOB ( Pckcqaan

GL JSA \,

"F:-FII \I\\,,;. I\E~EI \ \I \I\\

fil G::J fil

SAFETY SIIOES SAi ETY GLASSES

@

COTTON GLOVES

O

SAFETYHE

I\U{J \ lllt.: \\IOI!

L ,i..as11

REQUIRED TO PERFORM THIS JOB { ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN

D

1.IET

Q".]'

0

LEATHERGLOVES SEQUENCE OF BASIC JOB

Pengd,·,asi

SUPERVISOR LOCATION

PROTECTIVE EQUIPMENT

Ba91<1n.:Fur11s )

OEPARTEMENT

D ~ STEPS

URUTAN .A.-..uKAH OAS AR PE:.K.ER 1A,,,,\N

0 0

EAR PLt,<· EAR •AUrl' UBB/:1-1 BOO

D ~ D RISK

F,1CE SHIELD APROI, DUS" GAS !,'ASKER POTENSIAL ACCIDENT OF HAZARDS

t

ENS uAPA

l:H

1~

K

UNTUK MELAKSANAKAN

Ci::]

RUBBER GlOVfS CHEl.f!CAL COAT GOOGLES LEVEL

r AKN,N

SCBA

1,

RECOMENDED

ti\

GvlSHER

D .c« OUT TAG OUT D OIL SPILl KIT D WORK PER'. T REOUIRED ---. D ')THER RESPONSIBLE PERSONAL PROCEDURES

ULL BODY Hf.RNESS RESPIRATOR

PEKERJAAN)

.'-REE>.

SAFE JOB

R~

'-1ENOA

K

ASF

A.I

A>,.'.IA'..,

I.·.. ';

J

JA,

POTENSI BAHAYA PEKERJAAN ADMINISTRASI DIKANTOR l

g · .t•gan llunlna:.on SuhU ruang kel)a ·ena u ct og n panas

KESEHATAN(HEALTH)

T

• i(;,ira

s

(temperatur extremess1

· Ocfu.men ~ang ~,d tertaia ruaogan el)a yangbefanla>
R

• Mero o oidatamruangan {Smoking)

2. KESELAMATAN (SAFETY)

3. LINDUNGAN LINGKUNGAN ( ENVIRONMENT)

- Tersengat Irstn (EJectncal hazards} • Te~ep
· Sampah, Canodge pnnter bexas Srsa kertas t i.4atenaiscorisu1Tf)tl{](JI • Do umen. ruangan io.eqa yang beranlakan (Visual mpacll • Penggur.aan l,s1n, (energy consumpoon)

llCC s."

•:r;a,•,-

Per.,"'"21";,at.W,s' •

.?;,:: ~~·

s

- Pemasanganrambu awas11st1;" benegangan"' • penggunaan APO sarung tangan

·,e«J~"''( rel="nofollow">"C!"""' >-..).;Y-•tf?r.g~,..Jr,

• ~,;r,9e,p-cr.,• ·,-ga"•"JO O:,.;a• :,ca ~1¥i1'9 me,:;· •

pt"?-·""-"'

• Imp rnen1as, JT • Peny.mpanan do-;umen pada tempa1

• PemasanganAPAR • Traonong penggunaan APAR • Per,Prapan ERP

s

- 0156
R

- House,eep.ng secara n.Jt:11

• !engawr Auto ~ dan Su~ ruangan . s· l(f( herr.a! e"e!Q pema,daman a.at etek.'1

- .'emasarg"'

ia",al!

Pe,,g~an

S\7!'.t>f:!

c:.:,,a

Dibuat Oleh, PT. AT~INDUSTRI

T~2SE HSE Officer

HSE Adm Kanto,

uoans. randah

T T T

R

Adm Kantor

le:,-c,eratr d .,.,..

s s s s

T T

J

HSE

Pe4"1".a-:au...;. pto:'G~1aariC.~~ ·per.: !'!a'l~se.;.aw;.1t.~

Direktur Utama

aiarri

HSE

Adm xantor

Af

BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA ~

ATL~LAM IN

, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.2.HSE/AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 6

SYSTEM PROSEDUR UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI 1. Latar belakang

Bekerja membutuhkan lingkungan tempat kerja yang bersih, sehat, aman dan nyaman lingkungan tempat kerja harus memenuhi kebutuhan fisiologis pekerja serta bebas pencemaran. Tempat kerja yang pengertiannya adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber sumber bahaya harus sehat (UU No. 1 Tahun 1970). Tempat kerja yang merupakan tempat yang paling mungkin memiliki resiko bahaya terhadap pekerja adalah pabrik atau industri. Terdapat tiga unsur pokok sasaran Kesehatan lingkungan Industri, yakni unsur-unsur : mesin sebagai peralatan kerja, manusia sebagai pekerja dan lingkungan kerja. Sistem pengendalian keselamatan kerja terdiri dari standart, pengukuran, evaluasi, dan koreksi untuk mencapai tujuan keselamatan. Ada tujuh altematif kegiatan koreksi yaitu : pemakaian /pemberian alat pengaman, pengubahan rencana, pemberian dukungan prosedur, pelatihan, pemberian peringatan, peningkatan pengawasan kualitas lingkungan dan pengubahan proses produksi. 2. Pengertian Kesehatan lingkungan Industri

Pengertian Kesehatan lingkungan Industri adalah pengawasan penyediaan air minum karyawan/pekerja, pembuangan kotoran dan air limbah, pembuangan sampah, vektor penyakit, kondisi perumahan, penyediaan dan penanganan makanan, kondisi atmosfer dan keselamatan lingkungan kerja. 2.1. Ruang Lingkup Kesehatan lingkungan Industri 1. Pengendalian air Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari;hari dan kualitasnya memenuhi persyaratankesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Parameter kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis. 2. Tempat kerja a. Kondisi tempat kerja 1) Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 10m3,sebaiknya 15m3. 2) Tinggitempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter 3) Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 3 meter untuk seorang pekerja 4) Luas seluruh jendela, lobang-Iobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1 / 6 dari pada luas lantai tempat kerja. b. Kualitas udara tempat kerja 1) Untuk memenuhi kebutuhan 02 bagi penghuni ruangan 2) Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan 3) Untuk memelihara keseimbangan temperatur dan kelembaban dalam ruangan 4) Untuk mengendalikan debu dan kontaminan dalam ruangan

BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 2 of 6

~

ATLA~LAM IND

, pt

c. Ventilasi udara 1) Ventilasi Umum (General Ventilation) 2) Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang,dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 3) Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust Ventilation) 3. Sanitasi makanan a. Cara penyimpanan bahan makanan; b. Cara pengolahan dan tempat pengolahan c. Tenaga pengelolaan makanan d. Cara pengangkutan makanan e. Cara penyajian makanan 4. Pencegahan dan pembasmian vector 5. Perlengkapan fasllitaa sanltaai

a. b. c. d.,

Jumlah WC (kakus) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus Tidak ada kotoran terlihat, tak ada vektor, dibersihkan min2-3x sehari f. TEMPATPENYIMPANAN PAKAIAN (Loker) g. Bila tenaga

kerja

mempergunakan

pakaian

kerja

disediakan tempat-tempat penyimpanan pakaian

selama

jam

kerja

h.

Harus

6. Pembuangan dan pengendalian limbah.

Tujuan dari Prosedur Kesehatan ini agar setiap pekerja Perusahaan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRIdapat mengetahui dan memahami bahwa keselarnatan dan kesehatan kerja serta Lingkungan Industri untuk : 1. Memberikan perlindungan dan rasa aman ketika bekerja sehingga tercapai tingkat prod uktifitas; 2. Mernberikan perlindungan terhadap setiap orang yang berada di ternpat kerja sehingga terjamin keselamatandan kesehatan nya akibat dari proses pekerjaan pada kegiatan kerja perusahaan; 3. Memberikan perlindungan terhadap segala surnber yaitu sesarna pekerja, bahan, mesin , instalasi dan peralatan serta lingkungannya sehingga dapat digunakan secara efisien dan terhindar dari bahaya yang rnerusak kesehatan. 7. Konservasi Pendengaran lndustrialisasi akan setatu diiikuti oleh penerapan tehnotogi tinggt, penggunaan bahan serta peralatan yang tebih komptek, namun sering kali berakibat buruk baik terhadap manusia maupun lingkungan. Ditempat kerja terdapat beberapa bahaya yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi serta psikotogi. Kebisingan merupakan sumber baha ya dari f aktor fisika di tempat kerja, yang sumber bahaya tersebut perlu dikendalikan agar tercipta lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan produktif bagi tenaga kerja. Suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar. Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga tengah ke jendela oval di telinga

(4) ATL~LAM IN

BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA

, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.2.HSE/AAI/VIIU2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman: Page 3 of 6

0

dalam menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf. Gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan membawanya ke otak. Getaran dari gendang telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang·tulang tersebut dan dihantarkan ke jendela oval. Pengaruh Kebisingan terhadap tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1. Gangguan fisiologis Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, nadi dan dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris 2. Gangguan psikologis Gannguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, emosi dll. 3. Gangguan komunikasi Gangguan komunikasi dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat kepada kecelakaan karena tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya. 4. Gangguan pada pendengaran {Ketulian) Merupakan gangguan yang paling serius karena pengaruhnya dapat menyebabkan berkurangnya f ungsi pendengaran. Gannguan pendengaran ini bersifat progresif tapi apabila tidak dilakendalikan dapat menyebabkan ketulian permanen. Sebelum melakukan pengukuran yang pertama harus dilakukan adalah identifikasi bahaya apakah di area kerja terdapat sumber bahaya dari mesin atau aktifitas pekerjaan yang dapat menimbulkan kebisingan, bisa juga dengan melakukan Work Through Survey yaitu survey ke tempat kerja dan melakukan identifikasi bahaya. Langkah selanjutnya melakukan pengukuran kebisingan dengan SLM, perlu diketahui bahwa noise adalah menggunakan f ungsi logaritma, karena rentang pendengaran manusia sangat lebar dengan satuan desible (db). Lakukan pengukuran secara periodik baik tempat kerja maupun personal monitoring, bandingkan data pengukuran dengan Nilai Ambang Batas. Langkah efektif untuk pencegahan gangguan pendengaran adalh dengan melakukan pengendalian pada sumber bahaya dengan melakukan eliminasi, subtitusi, engineering, administrasi. Pada tahap perencanaan I engineering pastikan memilih peralatan dengan efek kebisingan paling rendah, mesin dengan intensitas kebisingan tinggi jauhkan dari area yang terdapat banyak pekerja disana. Jika mesin tersebut masih bi sing lakukan pemasangan barier, pasang peredam jika perlu total enclosure I partial enclosure. Untuk Tahap Administrasi bisa melakukan hal·hal sebagai berikut: - Berlakukan area tersebut sebagai area terbatas, hanya boleh dimasuki personil yang terlatih, menggunakan Alat Pelindung Pendengaran - Pengaturan jadwal kerja sesuai NAB, misal 85 dBA bekerja selama 8 jam, 88 dBA bekerja selama 4 jam, dst.

Alat PelindungDiri / Alat Pelindungpendengaran Pemakaian Alat pelindung pendengaran adalah upaya terakhir dalam upaya pencegahan gangguan

c

ATLA~AM IND S

BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA , nt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.2.HSE/ AAI/VDl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 4 of 6

pendengaran, ada 2 jenis : 1. Ear plug I sumbat telinga 2. Ear muff I tutup telinga

Ear muff

Setiap Alat Pelindung Pendengaran memiliki nilai NRR (Noise Reduction Rate), secara prinsip Kebisingan yang akan diterima telinga kita adalah : Kebisingan (dBA) = Kebisingan area kerja (dBA) - NRR (dBC) Namun pengurangan dengan rumus diatas tidak tepat, gunakan safety faktor 50%, dengan mempertimbangkan kualitas serta cara penggunaannya yang tidak tepat, sehingga rumus diatas menjadi Kebisingan

(dBA) = Kebisingan area kerja (dBA) - [(NRR·7t50%]

Apabila dengan rumus tersebut Kebisingan masih >85 dBA, maka gunakan pelindung ganda yaitu ear plug dan ear muff, untuk perhitungan - pilih NRR terbesar dari Ear plug atau ear muff, kemudian hitung dengan rumus : Kebisingan (dBA)

=

Kebisingan area kerja (dBA) - [(NRR-7)*50%] - 5

c

ATL.LAM IN S

BAHAYA TERHADAP KESEHA TAN KERJA , pt

l"Noise Reduction Rating

33 (WHEN

usso

No. Dok:

Tanggal Efektd :

04.2.HSE/ AAI/Vfil/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 5 of 6

oecrsu.s

As 01RECTE0)

THE RANGE OF NOISE REDUCTION RATINGS

FOR EXISTING HEARING PROTECTORS IS APPROXIMATELY OTO 30

(HIGHER NUMBERS DENOTE GREATER EFFECTIVENESS) OAP WORLD. INC

Aliso V1eJO CA 92656 Federal law orotuous '"" removal of thts labal pnor to purchase.

#2427 LABEL REQUIRED BY

o EPA U.S. E.P.A. REGULATION 40 CFR Part 211. Subpart B

;

. :i~

'

i .'

; ';1. ' ~ :I

Faktor yang perlu d1perhatikan dalam pemilihan Alat Pelindung Pendengaran adalah : 1. Dapat melindungi pekerja dari kebisingan 2. Nyaman diapakai dan efisien 3. Cocok dengan Alat Pelindung diri yang lainnya misal helm dan kacamata 3. Masih bisa berkomunikasi ketika digunakan, karena jika berlebihan dapat menimbulkan bahaya lainnya misal tidak dapat mendengar isyarat atau sirene tanda bahaya.

Training Motivasi Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya, buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap kebisingan dengan memberikan data catatan

(Ji) ATL~LAM IN

S

, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif :

BAHA YA TERHADAP KESEHA TAN KERJA 04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 6 of 6

rekam medis audiometri serta data pengukuran area kerja. Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah cara yang efektif untuk menjelaskan ke karyawan.

Pemeliharaan Catatan Pelihara data pengukuran area kerja, audiometri test karyawan dan evaluasi secara berkala. Lakukan upaya teknis untuk area kerja yang memiliki tingkat kebisingan melebihi NAB.

Lhokseumawe, 8 Januari 2018 PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

9

BAHAYATERHADAP KESEHATAN KERJA

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.2.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of l

HTRADC KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUS TRI

~.i-l!J-~lf.J i,.;".l:l"'M":.i. ~

1.:,;:r

~

-"'11

~J.,...ltr

~·..:r

~~· J

t-·.1·

I.H qU,-,;.-

M

l -t:.fl!""J!Y'l\trJ l!'~;.i3"·,=-·1 " i(

Pu~ur

!br;."I '\~!el'.Jtlr tr,J

. ,,..r;r ?utr,un ~r;,jr.. ~llt" T.t.--.ar •,,

.T,;.l-"I

fS.!3-JQr ttt'l:i:.r•t--1

"'J·.c~

~.I

-...::::.J.:~ .:~;a,

-3;,??F:U ~=-trS7

-~--..:.";:-i'."a.,ae,;::t

:!:';.,-~V.

.;;r;;··7-•.::37 .:~;-;:-V

_:!';2"t;!;"=7-

-~\cJ

Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI

USTRI

9

Tanggal Efektif:

No. Dok: BAHA YA TERHADAP

04.2.HSE/ AAlfflll/2018

KESEHA TAN KERJA

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of I

HTRADC KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA DIKANTOR PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

PHH!Ur Ad"'tl dt\artDI

1.!fHI

-

-=rr~·~·a . ;• =:,lJ"~:tuI.tr -~r,· rtuSB,,;.J:.~ Jr -WC . . ·.•r,

-1(:SS-A"AII [H:A. )

-:..r_ ..J,;t.¥aec·a..:vt~ ~-o.<;:=:.~ !:C"~S

-:Y·~~.,~ :jx

t.:t'.H"-,:-i.!,,

. :f:Q.J.JZ'?T'E":e' ~~J "¥""~ j

r .,~ :E.":rt:n ...

·C~.JJl.l'.'::::ni:~

~~""!S :'!L'!'l""l!."0.:¥.S.~

·...I·Y-c:n:;y\),:a...:p-•f'•.J.L"M-0 ti"';+:Y :s:Jf!:ii"i.,.,. ..~-·

· =e- -a-

i-,~,:-- ·

-~:it-rs~:

~=-;r,

·MJ:Jc~::·

e s•

at:-.r~

-!2

• :a,-~Jl.fT1

•.n

--

·=~"lr:;.

.::e,r,-; -x :t:~ ..... :-;JjJ t!-p~IS,.,~ . +.rs re":l.• :.U:: ::.-a.¥ .. -... -

·•f'nl\r.3X-n!"" fu ..... !. "!>"''} VX""5

,,~~.r.u- ~:.;,_:,

·Pt-JU--p" ~:.\::,

-::.~ilbt'X.'I":.)' • r i.'" ~"1ll" l!if::

• -f'l.....

X>t""SO"l

• :l:l <j Xi@"SC'°.:J

te-e-.p_:,e.-.7r7~ $: X': ;?.n.'Y'Elf r. ••

f"'i?'i,.'}t\Y'!..i

;a,t&}Jtl1'9

V,s.,.s.~ £!1.

f"C"

-=:r.Jrpr
~r,1:t\!'.'jl

•-:a,.

·F!""t0"05rlt4"Jl? f!!ll

!'¥

"xr'C·A"!

-::.~j

r

-,:.i:s-ro

.7'1J" r XIO""'.J""I, D" ,..~,...~-

"l:i-C,J"•'"

..-'.L,

.. scs

So!':Z cce il:sf.S,J>2"i;.r Jr .5 ,,-,;

-~~71r3r.;_:.:, ll"'.t'WO!'iZ-

:

...airi:?'i)J"

.ra!~~.l

-:~t>"-C·:•

.-r.+<;::·'t!""·h•ns.

tir.r:..i

~;_;1

"-¥ 1'!~1

-.JS·..r;J~i!j~

Clfj,-~·~·

• :~lSC.~l'"l·:a-,:".., ·x,ns. i ·~"'.:-.;.r;,1-"·

·P"f"».Ulfl

\~:r.

'"t;ci....,,....~.l

S-.; ";

- :-i!'"' =x..~,

~f--pr~;r ea- ace-r

)l'j

.,,.f-""J-::,.:.u:iir"J,r~r

~:._. . . .1-~-;

s,,,.,:,&Pr.u,,

s IJ;)t..,.IX'HC!"'e!"l\;t..t,.•;.

S.lj:Qt"X,:f,f'J:JiH.;J\~Y .-1A:'")i,JT"';.T'3C4r+.i

·C.C.•.r~~¥J;::!.u.ttr.n r..ar;.r, -=~t-a s,--r.s ·we •?!"J~~•.r ~ms?~: ~r,sr:-1s -Ve_.1~~:J :~

9SA 't~,J.!.I~ R:SG

ec.,;.

;.,.

·ita~rc~

=J:•Y 'JCf 3 •!~.:.If'.¥! ••• I •:::•1":i."1:-;:1.-!·

:_-J.'¥ :tru:.r u.n: rr; ::a

~,w:ru

-U.,:~

-rU.itt~l'';H·:nrr.

· ~r;·n,,-~ ~'"' -:..lll ; ....11,...rs,, -~~l!"'~·~~?•f ....1;!_:~~I -vren i If- . ~ :!---",!"'J:""

C

-

l/~r17._r·

Cftl.JU!"

·r.x~--f.ll

.3 ...

l ,r,,

i~:itfr:J,1.J-

Dibuat Oleh, PT. ATL;J

ALAM INDUSTRl

T~in,SE HSE Officer

Disetujui Oleh. PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

?


-... '<..

1I

-

-

PT. JASARAHARJA PUT.ERA

JASARAHARJA PUTERA

KUITANSI/RECEIPT

Received From

PT ATLANTIC ALAM INDUSTRI

Terima dari

JI. Kenan • Panggoi Lhokseumawe

Being Payment of

Policy No. 108021012081800019

Reg. No:

000026/DN/0802/08/18

Untuk Pembayaran

Bank Name & Account No Nama Bank & No. Rek.

~

IDR

2,750,000.00

Jumlah

The Sum of

+ TWO MILLION SEVEN HUNDRED EIEJY THOUSAND RUPIAH + DUA JUTA TUJUH RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH

Uang Sejumlah

D

Cheque/Giro

D

D

Cash

Transfer

LHOKSEUMAWE, 16 Agustus 2018

Authorized By

KWOOOOOOOI.

( ZARRA EL QUTHNI, ST) Pembayaran diakui apabila telah diterima oleh Kasir me/alui paraf dan stempel lunas atau premi telah dltenme dalam rekenmg perusahaan.

FRM-004fTEK KANTOR PUSAT : Wisma Raharja. JI. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur . . . . Jakarta Sela Ian 12560 Telp. (021) 788 44444, Fax. (021) 788 41234 Website : http//www.1asarahar1a-putera.co.1d

IVlf-\1..

T,75{r,Olr0.00

M08SE00001

CATATAN:

Dengan Kesaksian Yang Bertanda Tangan di bawah ini yang diberi wewenang sepatutnya oleh Penanggung dan atas nama Penanggung telah membubuhkan tanda tangannya.

Banda Aceh, 16 Agustus 2018 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA

Suherman. SE, MAIK Kepala Cabang

Note: 1. Dokumen lnl dibubuh/ tanda tangan elektronlk mela/ui mekanlsme approval darl sistem 2. Dokumen lni sah }lka dlbubuhi cap perusahaan 3. Keabsahan polis/bond ini dapat diverifikasi secara online melafui website http://www.jasaraharja-putera.co.id atau dengan scan QR Code/Barcode di pojok kanan atas dokumen ini menggunalfan handphone yang memiliki aplikasi QR Code Reader PSNMJOIOOI. Halaman 1 dari 1

FRM-001rrEK

No. UL. 076306

PT. JASARAHARJA

JR

PUTERA

INSI.IRANC~

JASARAHARJA PUTERA

IKHTISAR PERTANGGUNGAN ASURANSI JP-ASPRI PLUS

NOMOR POLIS

108021012081800019

NAMA PEMEGANG POLIS ALAMAT TERTANGGUNG

ATLANTIC ALAM INDUSTRI JI. Kenari - Panggoi Lhokseumawe

(BARU)

JENIS BISNIS

• OBYEK PERTANGGUNGAN • PERIODE PERTANGGUNGAN

mulai dari tanggal 13 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2019 kedua tanggal tersebut pada pukul 12.00 siang waktu setempat dimana harta benda yang dipertanggungkan berada. Terlampir

NILA! PERTANGGUNGAN

Terlampir

- RJSIKO SENDIRI & KLAUSULA • RISIKO SENDIRI

Terlampir

KLAUS UL

Tidak ada

RATE PREM!

Terlampir

·PREMIPERHITUNGAN PREMI IDR

2,750,000.00

TOTALPREMI

IDR

2,750,000.00

TOTAL

IDR

2,750,000.00

Total 13/Agust/18- 13/Agust/19

M08SE00001 CATATAN :

Dengan Kesaksian Yang Bertanda Tangan di bawah ini yang diberi wewenang Penanggung dan alas nama Penanggung telah membubuhkan tanda tangannya.

sepatutnya oleh

Banda Aceh, 16 Agustus 2018 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA

Suharman. SE. AAAIK Kepala Cabang

Note: 1. Do/rumen In/ dibubuh/ tanda tangan elektronlk melalul mekanlsme approval dari slstem 2. Dokumenlni sah }Jka dlbubuhi cap perusahaan 3. Keabsahanpolis/bond ini dapat diverifikasi secara online melalui website http://www.jasaraharja-putera.r;o.idatau dengan scan QR Code/Barcodedi pojok kanan atas dokumen in/ menggunakanhandphone yang memiliki aplikasi QR Code Reader Halarrum 1 dan 1

PSNMI0100!.

FRM-001fTEK

No. UL. 076306

ID

c

...... ID-DftUftl.UA.

..._.~

....

-

64-~

..

J

JASARAHAPJA PUT~RA

JP)

8

§ 0

0 0

8 in

<'i

""

c 0

g

c,

!?

INSURANCE

JASARAHARJA PlJTERA

a: Q

,: 0

Proltt:Jnfror Prot~lion

a: "Q'

ag:

c::

Q

Q

Ji. E

~

ti)

'O

0

."5' E

z

(/)

:::; Q.

E

:,

::i

s

..J

z

(.)

z

a:: 0::

s

LL <(

0

.

'C 0

·c

..J

z

GI Q.

0

o (!) z -c

Q.

8

8 0 g

INSURANCE

JASARAHARJA PUTERA Proucwr for Prolcrtioo

a:

Q

c:

er g

a:

9

a:

g

a:

9

a: 9

a:

g

a:

Q

a:

a:

9

Q

er 9

a:

9

0

U)

:::i

0 a.

J!

8

§

E

§ .,;

f!

0..

z(

~

D::

u.. <( 0

.e 8l . c

a> :,

e t::

Cl> 0..

..

.;

§ .2 ..5

= z'

"' z

.:

.:

(!)

0

oo

z c<..

< Q.

o

0

0o

z

z c..

o

·

§

8

JP)

·x-

g

0 0

§

8 0

';!

S'

INSURANCE

JASARAHARJA PUTERA Prol,cto,for Proue/um

a:

a:

9

c:

0

a:

Q

a: Q

Q

a:

a: Q

Q

Ii

§ 0

8_

~

-c

0

1l

z

C/1

CL

s

a: g

a: Q

ci x

8

:::i

9

I

E a,

0::

UJ

0:

g

g

§_

§

8

8_

0

0

tQ

g

8

§

§

8

8

ci

0

~

~

s

s

§ 0

8_

e::, E ::,

(..)

z ~

0::: ~

LL <(

0

..; z

.J z

.: 0 Cl Cl

z-c Cl.

J

z

...:

_. 0

e

Cl

z

< c,

a: g

a:

g

JP)

g

§ d

JA5ARAHAR]A PUTERA

a:

Prot«wr fur Prutecriun

a:

Q

a:

Q

a:

Q

a: g

a:

g

Q

' ~ ~ 0 0 0

0 0

ci

g

-~

0 0 0

8

§ §

:G

0 0

0 0

8. 8 § § ~

0 0

0 0

~

g

d

8

§ "'

en :J 0

0..

z

( (J

z

ii: a=

s <(

.!! :9

c

ti::, 'D

0

.

.

-0

s.

Cl. 0 Cl Cl

z < Q.

.: 0 Cl

. c: c:

e

z < 0..

CD ::,

8

8

"8' 8

c:n CD c:

. .E

~

Cl.

"iii

"-a:

~~ w

-2

.5

Cl

z a.

O< .... ::;; 0<( Cl z

o

z

0

1:

Jl

8 8

0

c

so_ INSURANCE

8

8

s

8 0

';'.

ff

a: Q

oc

0

';i

JASARAHAR}APUTERA Proeector forPro1«tion

a:

e

c

oc 9

oc

c::

Q

Q

oc

Q

oc

oc

e

Q

oc

e

Q

oc

e

c::

Q

oc

Q

.2

Cl)

0 N

;:j

0

s a: (..)

I

0

E

Q.

z

II I

ii,

e 11.

::i .,...""

g

Cl)::i

<(

0

co co

~~

NM 0

8

8

0

s

0

§

g

0:::

.!u,

8

8

§

0

§

8 0

o. 0

c<

8. oc <~

8.

8.

i

a: Q

Q

oc

0::

~

,,;

Z<

w::,<::)

a:

Q

"C

!!!:,

ls

o.o

::;~

£

Q

a,

E~

i g,

E :,

~~ ;;; ea

(/)

"' ~ Cr



z (3 z

O< ..J

0< _;

_;

d z

z

z

o

...:

...: 0

0

z <

o z «

eo

0

o

(!)

o z a< ..

a.

a.. w

. w U)

.

i'f a: tll w a.

:::! (

... 8 0

.,, 0

8

z

8

8

INSURANCE

0

JASARAHARJA PUTERA

.,;

Prot.rcli»'for Prot.ection

a:

g

s: 0 E

II

a:

g

Q

a:

Q

~

§

t

a::

g

g

c8

8 o_

~

'2

a:

9

a: 9

a:

9

a:

9

a:

9

8

8

8

8 0 '2

0

';?

a:

9

a: 9

a:: 9

a:

9

a:

9

c

I

!

a:~

a::

E

Q.

-

Q~

Q

8 0 0

~

c. 0

..J

8 .,,-

0

a..

z <

0

z ii: a:

"C

E:,

1

E :,

Ill

~ LL.

< c ;



a,

:i:i

·~ "C a, Q

. .J

z

.: 0

o o z -c a.

J

8

.

8

8

0

0

s

8,

'!!

1;i

8 ~

0 0

0 0

g ,...

8 .8,,

~



~

a:

er g

,g...

sg a. '!!.

INSURANCE

JASARAHARJA PUTERA

er g

Prouxtorfor J+ouction

a:

"'

g

g

0:

Q

a: g

a:

g

a: g

a:

g

Q

' 8

j1g~-1 li:g-111g:·1

~

..J

0 Q.

z t

~::,

a::

9

-"E='

a:: Q

a:: Q

o: g

:

Q

er g

::,

(/1

0

z

i2 0::

s u,


c ...J

z

...J

z

.: 0 (.!)

e

z <

Q.

0 (.!) (.!)

z -e ll.

a: Q

er g

c 0 c c 0

~ INSURANCE

JASARAHARJA PUTERA Prt>t«tvr for Prot«tion

-

-...J

Cl)

0

"C

e ~

0..

.!: E::,

s 0

Cl)

z

ir

g

ct: g

C(

C(

Q

g

z

ii2

a:: ~ LL <(

.

0

::s

"fl ::,

.

"O

c

E

::,

se

--0 e e

CL

0 c::,

0. ..

,._

..;

2

c

0 0

0

< 0..

!3i e

::, CD a,

e

~

in

:.iii '

I-

0 0

0 0

Q

"'

t:i Cl c:,

§

t:i

........

~ .!: ~

... 0 I-

>,

o

u

a::

9

:z:

co

.... I

c:

c2

ta "C

et::

:::::,

E

o

ctl

w ~

en w

<0.

LU

~

~

7

ca~

<

:::>

c:W et:

r:J'1

<

-

-

"=I"

..(.1.),

C)

(1)

ctl

:::,

~ l'O .:ii:

c

c

Cl)

-

Q. ca

.:ii:

c2

z

:,

..J

ca

.....

0

w

<

Cl

en

~

:, 0

0.

c

=<=

z

C)

-.::t' ("')

.......

....... ("')

==

<

' "'

en

c2

c: Cl)

0

::,

"C

..J

<

::c 0::

ctl

e
~

< c

:::,

....

Cl)

:,

:c:

N

(I)

(I)

0 0

..J

< ~

'I'""

0

~

< < w

·-

c

:::>

....

~

w

a::

C)

e

"'

.,_

"'

~ ,:,

c

a::

r:J'1 :=.:::

c


Cl)

...

~

00

en """')

C)

~

-

z

sc: ni

:e < <==

~

cn(I)

N

z

0..

<

c

,q"

z

~

<

C) C)

LU

ca-

co"C

c

0

zN

C")

N

0 :; ~

(1)

~

~

..,

II)

u.l

";::::"

I-

:E

~

~

< < :::,

c:

:,

~

ca ca

0

Cl

c

ca 0.

e,

cc

LL

0

Q 0

o

z

::c 0 w

w

o

c:

z

<

C'll

(.)

:,

~

Ictl

'.::'

a::: UJ

co

0 ~

~

0.

.....

c

""'" co

-,

en

w ~ ~

<

0

ai

,.....

0

0::

.:ii:

C)

c, ta

C)

IU

0::

<

Cl)

< z < z c

c:

Cl)

II)

Q

0:::

U)

.,.:

c::,

.J

:,

""'"

:; 0

:,

:E

Cl)

~

e-n,

0. CD

z

ca

c:

'iii

-~ (I)

t:Cl)

C'll ctl

(I)

.c

....

ctl

0

c

-( I)

< 1/)

QI

Cl.

'I'""

C)

·-

c tl

::,

::, N

Cl

0. QI

ta

..f.U...

-

=

l'O

c:ctl

.c .Q QI

-

1/)

~

"'

:,

c:

tcl

1/)

.c

C'll

QJ

..C.'.O.

ctl

~

fU

ctl "C

c:

n,

~

=

N

-

c

C'O

"C

Cl)

...

ta

0.

ctl

-

"C

0

z

· ·

(I)

Ol

CD

fU

E

-:, ....;

m~

n,

cu

-

C)

.c

c:C'O

ca

"C

Cl)

0

E

0

z z

E l'O

<

C)

....

c:

:,

-

_..... c!j

"d ~

0..)

~ i-.

O

8

0

z~

1173 0430 0985 0001

1&003046325

18003046226

___v_..-J

Ketenl!9ak

rja O

_.,,,.

1167 0001

0460 0001 18003046.Ul

HARDI !LYAS NAFl

0578 0004

1111 0722 098

18003046267

0001

18003046333

NAZAR iSMAIL

r)aa

eri en

0002

1173 0108 1273 0003 18003046309

. .. Ketenilgakerjaan us ,'-.:JI'

-------

----·

01-20 (J

_J/

Keteriagaket jaan

,,...

1057 0001

180030H'40

HUSNt

.... - •.

"!'.

~

... ~~

.......

---:---

••

-

~":"'--=~a,.,"

.. _

....

-

... -.....--

-~---·

----------

J.111 0101 l:S003046234

AIYUB

--~0485 0001

1173 0301 0780 0169 18.-003046358

M.AU M JAMIL . ~ Ketenaga .erJaan

-----·----------------·-

--~--------·

,,'

~----------·

----------

.......

0482 0002 ' 11?3

0231

1273

0075

18003046317

.i.8003046432

MAHIDAMRI

- --

...

__.,

---~---·-~-·-----------·--.,

1173 0101 0782 0202 18003046275

ABO MUi ALl:S

s

0'990 0002 18003046200 ARtSTON PARNO

-----

~~---·---·-

0588 0001 1173 0429 0180 0002 18003046390

-----~--

0463

1113 0414 0191 0001 l,

18003046457

18003046366

- ·-

~---

----,---.-·-:.--:::-.-:--

l

1173 0101 0755 0051 18003046408

--------------------~..,F--------- . . . . ---===

U

!J .. Ketenagakerjaan

=-- - ·.-.---c~-~=---·------------"

1173 0401 1'8003$462'2

=-~··---:--:-;_-

""'I)~ ~

BPJS

Kade

: JN500106

Tgl Cetak : 09-07 ·2018

Ketenagakerjaan

Halaman

Kantor Cabang : LHOKSEUMAWE

: 1

Lembar 1 : Untuk Perusahaan Lembar 2 : Untuk Arsip

KWITANSI IURAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 918070907369821

Sudah Terima Dari

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI FLOWLINE TRUNKLINE PIPELINE BLOK A

Sebesar

Rp

Terbilang

TIGA JUTA TIGA RATUS SEPULUH RIBU RUPIAH

Rekening

BANK PEMBANGUNAN

Tgl Terima

09-JUL-2018

Keterangan

!URAN JAKON JULI 2018

3,310,000.00

DAERAH No. Rekening:

030.01.04.812001-3

ACEH UTARA, 09-JUL-2018 - Pembayaran dengan eek/BG dianggap lunas apabila sudah efektif masuk di rekeninq BPJS Ketenagakerjaan - luran dianggap lunas apabila pembayaran iuran sudah sesuai dengan data termin iuran

~p , Penerima,

/

AM1RULLAH

CE151050

tijJi ~

BPJS

Ketenagakerjaan

s17i1ono18

Nomor:

ACEH UTARA, 09-JUL-18

Kepada Yth. Bapak/lbu Pimpinan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTARA 24352 Perihal

: Penetapan

luran Program Khusus Jasa Konstruksi

- 1800000049959

Berdasarkan formulir pendaftaran program khusus yang kami terima, bersama yang harus Bapak/lbu penuhi sebagai berikut : I. ldentitas Proyek/Jasa

Konstruksi

ini kami sampaikan

penetapan

iuran

:

Nama Proyek

FLOWLINE

NomorSPK

145/J1602/L01

Lokasi Proyek

ACEH TIMUR, ACEH TIMUR

Nilai Proyek

Rp

Masa Kontrak

25-JUN-18

s/d

25-AUG-18

Masa Pemeliharaan

26-AUG-18

s/d

25-DEC-18

Jumlah Pekerja

59

TRUNKLINE

PIPELINE

BLOK A

Nl/18

2,300,000,000.00

(Tidak Termasuk

PPN 10%)

II. Besaran luran : Jumlah

luran yang ditetapkan

Terbilang

=Rp.

TIGA JUTA TIGA RATUS SEPULUH RIBU RUPIAH

111. luran dibayarkan melalui BANK PEMBANGUNAN BPJS Ketenagakerjaan Cabang LHOKSEUMAWE Demikian kami sampaikan,

.,to

3,310,000.00

atas perhatiannya

·$.MAWE

DAERAH No. Rekening 030.01.04.812001-3

diucapkan

atas nama

terima kasih

Iaan

Abdul Hadi KEPALA CABANG

CE151050

Kantor Cabang Lhokseumawe ;

Sarr.~cer;i t.o 38 Ga,..-,co~g .isv«: Kee. Ber ae S=l
T r.54c:_ 4363"

s..:::;

4::Q-~

F

4-i ts

www bp,sketeragakerjaan.go.id

-

_ho~se,;r·,a.a

2,:351

Lcmbar 1 : untulcpc:ni,;ahaan Lembar 2 : untul: .,.;p

Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMAWE

KUITANSI IURAN Nomor : 180803315740 Sudah Terima Dari

Nama Perusahaan

: PT. ATLANITC ALAM INDUSTRI

Alamat

: JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTARA

Banyaknya uang

: Rp. 4,388,580.00

Terbilang

: # Empat Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Rupiah

NPP: 18U059f7

Unit Kerja: 000

#

Untuk Pembayaran Juran BJn

: 07-2018

Metode Pembayaran

:EPS

Keterangan :

ACEH UTARA, 15-08-2018

- ··

- Juran dianggap lunas apabila pcmbayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah

. ..,

RIDHO FETRIW AHYUDI •.:,:

Rl160570

.1,·.,-

...

Lembar I : uncuk ,,.,..w,aan Lcmbar 2 : UDIUlc anip

'Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE

KUIT ANSI IURAN Nomor : 180803315447 Sudah T erirna Dari

i

Nama Perusahaan

: PT. ATI.ANTIC ALAM INDUSTRI

Alamat

: JL. KENARI NO. 129A GAMPONG PANGGOJ, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UT ARA

Banyaknya uang

: Rp. 626,940.00

Terbilang

: # Enam

NPP: 18005917

Unit Kerja: 000

Ratus Dua Puluh Enam Ribu Scmbilan Ratus Empat Puluh Rupiah #

i

~

,- -

i

Untuk Pembayaran Iuran Bln

: 06-2018

Metode Pembayaran

: EPS

Keterangan :

ACER UT ARA, 15-08-2018

GM . .

- Juran dianggap tunas apabila pembayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah

~~

RIDHO FETRIW AHYUDI

Rll()OS70

----------------

-

-L emear l : unt.ik perusahaan

Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE

Lcmbar 1: untuk ars p

KUITANSI IURAN -----·

Nomor: 180603151983 ----------

----- - - - ---

Sudah Terima Dari Nama Perusahaan

: PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

NPP: 18005917

Unit Kerja : 000

Alamat

: JL. KENARJ NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UTA.RA

Banyaknya uang

: Rp.

Terbilang

: # Lima Juta Lima Ratus Tujuh Pulub Dua Ribu Delapan Ratus Rupiah #

5,572,800.00

Untuk Pembayaran Iuran Bin

: 02-2018 s/d 05-2018

Metode Pembayaran

: EPS ACEH UT ARA, 08-06-20 I 8 . / Penen~

»:

Keterangan :

- Juran dianggap lunas apabila pcmbayaran iuran sudah sesuai dengan rincian data upah

RIDHO FETRJWAHYUDI

- --~~-----------------------

RlloOS;o

,--

-

----------------

----

----

----------

Lembar I : untu]; perusahaan Lcmbat ::: : untuk arsip

Kantor Cabang : AOO - LHOKSEUMA WE

KUITANSI IURAN Nomor: l 80103175557 Sudah Terima Dari Nama Perusahaan

: PT. ATLANTIC ALAM lNDUSTRJ

Alamat

: JL. K.ENARJ NO. 129A GAMPONG PANGGOI, KEC. MUARA DUA, KAB. ACEH UT ARA

Banyaknya uang

: Rp. 7,035,660.00

Terbilang

: # Tujuh Juta Tiga Puluh Lima Ribu Enam Ratus Enam Puluh Rupiah #

Untuk Pembayaran Juran Bln

: Ol-2018

Metode Pembayaran

: EPS

Keterangan :

NPP:

18005917

ACEH UTARA, 23-01-2018

/

~~0, - luran dianggap tunas apabila pembayaran iuran sudah scsuai dengan rincian data upah

Unit Kerja : 000

/

~ RJDHO FETRJW AHYUDI

RJ.60570

KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA Gampong Ulee Ateung SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:

139 /RJM

I

1011

I

VI

I 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa : Nama

: MUKHTARUDDIN

Pekerjaan

: Karyawan Swasta

Alamat

; Muara Satu

Go\ongan darah

;B

TD

: 130/80 mmHg

Tinggi Badan

: 166 cm

Berat Badan

: 67 kg

Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya

Julok, 04 Agustus 2018 DO ER YANG MEMERIKSA

FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI

Perusahaan :

ig{r'

I

O

O

Outsource

Vendor

O

dlll sebagainya

0

Masa kerja:

.

ldentitas

Tan

al/Bulanrrahun Lahir Jenis Kelamin Jurnlah Anak

Nama Jabatan Departemen

*) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu maka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf

pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utama :

Keluhan

Tambahan :

PemeriksaanFisik Tanda Vital • •

Nadi : . .... Pernafasan

• •

'.,;,,(.. . .I menit

Tekanan Darah Suhu Sadan

Status Gizi

I:

Tinggi Sadan IMT

: ..

\,b(k . cm

Berat Badan

Tingkat Kesadaran rsrfompos Mentis

D

Keterangan Kesadaran Menurun

Ku Ht



• •









Kulit Selaout Lendir Lain- lain Kepala Tulanu Kulit kecata Rambut Lain-lain

1Y'N9rmal ISHQormal

,

Persepsi Warna

Keterangan

(t>iomial

D Tidak Normal D Tidak Normal

t .. Normal

O Tidak Normal Keterana.an

/'

[.Y'Nonnal /

• •

Kelopak Mata Konjungtiva

~~onnal fOAllomi a I

• • •

Keseaarisan Sklera Bulu Mata Lain-lain

t!1)1omi al L.J Nomial MNonnal

/,



I D Tidak Normal I I D Tidak Nomial I

/

I' !"Normal

M ata



Efforesens·I Lo k as,.

/

u O

Buta Warna Parsial Buta Wama Total D Tidak Nonna! U Hiperemis U Sekret O P!erigium D Pucat

D Strabismus O lkterik

D 'Tidal< Nonnal (trik'1asis)

.

TIT Telinaa • Daun Telinaa • Liang Telinoa 0 Serumen Membrana Timpani • • Lain - lain

Keterangan /,

I'- J,lomial

:: Normal l\. flll()rma t ~lA'ntak

D Tidak Nonna! D Tidak Normal D Menyumbat (prop)

O Tidak

intak

I

Hidun9 Meatus Nasi • Septum Nasi • .Konka Nasal • Nveri Ketok Sinus • Lain - lain enaaorokan



.













• • •



• •

. •

• •

. •



• • • • • • • • • • • • • • • •

• •



• • •

_,

D Tidak Normal (Polip?) D Deviasi

~orrnal ~rmal ~rmal ~Normal

0Udem D Nyeri ketok

Pna!'1nx

~"··--a\

0

Tonsil : Ukuran Palatum Lain- lain

Kanan T: ~orrnal

M uuI t Bibir Lidah Gusi Lain-lain Le h er Gerakan Kelenjar Thyroid Pulsasi Carotis Tekanan Vena Juaularis \Hi!.C\w.a Lain-lain O ad a 8entuk Mammae

te

\-l.~femi£>

0

Gl-ami\a'oi.

Kiri T: ~o D Tidak Normal Ket eranaan

/

EJ

~ormal ~ormal i:g,'Normal

D Tidak Normal

D Tidak Normal O Tidak Normal

K eterangan

/

t::r~ormal ~!'Normal [1rf>iorrnal IJ 't,Jormal ~al

O Terbatas D Tidak Normal

O Bruit D Tidak Normal OOe11ia'o.i

~ /:::r.iimetris b,Y'Normal

Keterangan I 1 Asimetris D Tumor : Ukuran Letak Konsistensi

I

lam -lain

p aru- p aru Paloasi Auskuttasi Bunvi naoas utama Bunvi napas tambahan Perkusi Jantung lktus Kordis Batas Jantung Bunvi Jantuna A~ omen

Keterangan [9"'Norrna I

D Tidak Normal

~esikular: , _'t-f
I I Bronchovesikular :

-

; \ i'1' lormat ~~ormal

,,

l'-,f'N_prmal QA'imc>ani IY"Norrnal

Hali

~ormal

l.impa

JG'Normal

Ginjal

~orrnal

Kanduna Kemih

~~ormal

Genitalia Eks Prostat Uterus Adneksa

Tulana - Sendi Vertebra: Tulang/Sendi Ekstremitas atas Tulang/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tangan Lain- lain

Keterangan

,I

~~ lormal

lnspeksi Perkusi Auskultasi Bising Usus

Mu$1R~tum1Petia.M.\

, , Wheezina : O Redup D Hipersonor

·~---l

fl~ormal ~~ormal ~onmal l'lUQorrnal

/

C Tidak Normal

c Tidak Normal r

Tidak Normal Kte eranaan

D Tidak Normal

D Reduo

O Tidak Normal O Teraba ................... ibox ........................

ibac

O Teraba Shoeffner ..... O Tidak Normal ballotement +/O Tidak Normal "'C'uial<. No!ma\ D Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal

u

[9'1'j()rmal D Skoliosis ~ormal [9111ormal

O Kiposis O Tidak Normal D Tidak Normal

t.::rNormal l~ormal

D Tidak Normal O Tidak Normal

O

Keteranaan Lordosis

• • •

• •





• •

Saraf I Funasi Luhur Dava lnaat oanlano : ..k':1..i "'" .. .Cl........ Orientasi : -~1.-"'••.a .. ~... ..J. .... Sikap : ... ~L,,.J~-- ····· : . .fe'.\ ... ,lc, . ................ Kesan Saraf Otak ' Kanan O Tidak Normal ~ormal O Tidal<. Nomi.al i;s-Komi.al f'u~'t.i ~l\$CtW. 111..normal D Tidak Normal Fungsi Otonom [y.-tqorma I O Tidak Normal Fungsi Vaskular Oto! {SJ..Normal Trofi O Tidal< Normal 0 0 Ton us D Tidak Normal ~ormal .l .. ,r 0 Kekuatan l .. ..:r-. .I . . .S-..1...

.s-.. -s. .1,.r

,

• • •







Refle'll.s Fisiolog·1s Patela Refleks Patoloais Kelenjar Getan Bening Leher Submandibula Ketiak Inguinal

~ormal Babinsky :

D iioa'II. Normal

Keterangan

Kiri "B"'Normal ffi.(Q.om\al

[)..Normal

[l1..lqo rma I B'Normal Gl-M'ormal I. J . I.J: .. .I

D Tidak Normal O Tidal<. Nmmal D Tidak Normal D Tidak Normal O Tidal< Normal D Tidak Normal

.. ir.-.. .1 .. .r-..1 .

rt.(:"

...

DNormal

O ima\<. Norma\

D Tidak ada D Tidak Normal Ulcuran, Pertelc:atan, Konsistensi

[91Qormal ISI.J('9rmal [S1Q orrnal !Y"Normal

D Tidak Normal D Tidak Normal O Tidak Normal D Tidak Normal

FORM RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit : Saluran Napas Diphteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru Radana Paru Asthma Sesak Napas

Jantung

i

D D O O O D LJ

O

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

rs:YTidak (Q,"Tidak ~/Tidak ['\., Tidak I~ 'l)dak \/fidak ~"'iidak ~/Tidak

~

O

serancan Jantunq

Saluran Cerna T us Muntah Darah

Pembuluh Darah Ambeien/ Wasir Varises Keleniar Penvakit Gondek/ Thyroid

O Ya O Ya O Ya

0 Sendi dan Tulan Radang Sendi/Rhematik

Kulit I Kefamin Cacar Air Jamur Kulit Penvakit Kelamin

D Ya O Ya []

Ya

Ya

[ J Ya

Nveri Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai

Ya Ya Ya Ya Ya Ya [J

Ya

idak idak idak idak idak Tidak idak

Ya

'- Tidak ~ .rTidak 1.....r'idak

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

~idak [SV'tidak uYfidak ITT/ridak (9/fidak I 11.)[idak 1.1VTidak f1l./Tidak

LJ Ya

O

Tidak ~ /Tidak , "'Tidak "Tidak IJYTidak

I'-

C'::r'fidak

Gin"al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Gin·a1 Kencin Batu Penvakit Lainnva Alergi Makanan Alergi Obat ........................... Tetanus Serino Pinqsan Pelupa Konsentrasi kurang Gangguan Penglihatan Buta Wama Kencinq Manis/ Diabetes

O O O [J O

Ya Ya Ya Ya Ya O Ya D Ya I I Ya [.] Ya

~.....-ridak "VTidak /Tidak i/Tidak v-Tidak VTidak /T:idak 1-'tidak i/Tidak

Gangguan Pendengaran Sakit Pinggang Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBC Tulane Campak Malaria Penvakit lain ................. .

-

= O O LJ J

Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya. No

Penvakit

-

Bulanffahun

Lama dirawat

Di Rumah sakit

Keteranaan

KHUSUS WANITA Riwayat Haid • Jarak antara 2 haid • Lama haid



Nyeri haid



Jumlah pembafut setiap hari



Kesulitan Melahirkan Bila Ya, No Penyulit



................................ ............

0Ya

0Tidak buah

Bulan/Tahun

Lama dirawat

Pernah Keguguran

0Ya

0Tidak

Di Rumah sakit

Anak ke .

0Ya

0Tidak

Di Rumah sakit

Anak ke.

0Ya

0Tidak

Bila Ya No



Penvebab



Bulanrfahun

Lama dirawat

Payudara (RadangfTumor) Bila Ya. No Bulanrfahun

Lama dirawat

Jenis o erasi

Pap'smear

Di Rumah sakit

0Pernah

Bila Pernah, kapan terakhir periksa?

Hasilnya

OTidak Pemah .

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Apakah Orangtua, saudara kandung atau keluarga dekat menderita salah satu penyakit dibawah ini ?

.---..._

Hari Hari

Darah tinggi Stroke/ lumpuh separuh badan Kanker Ambeien Asma Jantunq TBC Kencina manis Ganguan Jiwa Alergi Penvakit kunlnq I hati Ginlal /Cuci darah

=

-

~= ~ ~ ~

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

D Tidak

LJ Tidak O Tidak

O Tidak [ J Tidak O Tidak LJ Tidak U Tidak O Tidak O Tidak LJ Tidak LJ Tidak

Apakah orang tua atau saudara kandung dari Bapak/ lbu/ Saudara telah meninaoaf ? No Siaoa? Umur Penyebab Tahun meninaaal

KEBIASAAN PASIEN Apakah Bapak/ lbu/ Saudara mempunyai kebiasaan sebagai berikut : •

Merokok?

0Ya

B'II a .iawa b an Y a, No Jumlah batang per hari

IS!D;lak

Jenis rokok (kreteklputih)

Merek

-

0Berhenti sejak ~~

lsapan dalam/sekedar di mulut

....

Sudah berapa lama merokok ?



Minum Alkohol ?

0Ya

• • • •

Bila jawaban Ya, Minum Teh? Minum Kopi ? Minum Jamu ? Berolah Raga ?

0<1 kalilminggu O Setiap hari 02-5 kalilminggu 01 kahlminggu 0Ya 'Widak 0Ya ~ak ova ~idak Bila Ya, sebutkan jenisnya: .. 0Ya ~dak Bila teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : O < 1 kali seminggu 01-3 kali seminggu 03- 5 kali seminggu



Mengobati sendiri jika sakit ?

0Ya

B,'fdak

~ak

OBerhenti sejak

Bila Ya, sebutkan jenis obat

l 4'9'9

..

.................

(mis. Saki! kepala : Paramex)

Riwayat pekerjaan No

Nam a Perusatiaan

Tahun

Bekerja seba.9ai:

Lama Keria

Pajanan

D Bisino D Kimia D Anakat berat D Panas D Debu D Lain-lain O Bising O Kimia U Angkat berat O Panas O Debu l J Lain-lain D Bising D Kimia U Angkat berat [l Panas l I Debu O Lain-lain D

B'1s"ina D l<.im"ia D Ana'Katbe rat D Panas

O

Debu D t.am-latn Lain Lain

D Bising D Kimia D Angkat berat [ J Panas [ J Debu [ ] O Bising D Kimia D Angkat berat [ J Panas [ J Debu [ ]

Kesimpulansementara Hasil pemeriksaan fisik dan riwayatpenyakit:

.-.

Pukul Tanggal Tempat

FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI OPT

P erusahaan :

lasr,_.u;. ~.'!'~ Outsource

0 Vendor

O dlll sebagainya

0

Masa kerja :

.

ldentitas

ti:Q.......tu t"(tt\iltn-rl

Nama Jabatan Departemen

1,-0f·

Tanr:rnal/Bulan/Tahun Lahir Jenis Kelamin Jumlah Anak

I

1&:1rr...

lCtt..« -< <,t&.\A 1

'

*) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu rnaka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf

pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utama : Keluhan Tambahan :

L~~~~~~~~~~~~~~~ Pemeriksaanfisik Tanda Vital



Nadi



Pemafasan

: ....

SQ~.!.(.. , menit :

1A1 .'f: I.•./ menit



Tekanan Darah



Suhu Sadan

Status Gizi

I:

Tinggi Sadan IMT

: .. I. ~ b,.

.

cm

Berat Sadan

Tingkat Kesadaran (9'.Compos Mentis

O

Ku lit







Kulit Selaput Lendir Lain - lain

Kesadaran Menurun ·

, [UIN,ormal G:J,filormal





Mata Persepsi Wama

[D,Normal

Kelopak Mata Konjungtiva

L:iJ,Normal• [}Normal

• •



• •

.•

Sklera Sulu Mata Lain-Jain

THT Telinqa Daun Telinaa • Liang Telinga 0 Serumen • Membrana Timpani • - Lain - Jain ~

.

Kg

Keterangan

Kepala Tulanq Kulit kepala Rambut Lain-lain



: . ~-, ..

EfloresensiI Lokasi

I U Tidak Normal I I D Tidak Normal I Keteranaan

ll.l'Normal ~orl'nal 1.1...1,,Normal

O Tidak Normal O Tidak Normal U Tidak Normal

~uta Wama Parsial O Buta Wama Total D Tidak Normal U Hiperemis D Sekret O Pucat O Pterlgium

--

Keterangan

JjJINormal . ~ormal D~ormal

U Strabismus D lkterik U Tidak Normal (trikiasis)

Keteranqan

l.!:l"l: ormal crr ormal L:::t'1' J,ormal

r }fntak

o· Tidak Normal' ~ Tidak Normal Menvumbat (prop) ~ Tidak intak

Hiduna Meatus Nasi Septum Nasi • Konka Nasal

• •

l,):,

• •

O

/

LY"Normal Kenan T: B'Normal





Tidak Normal (Polip?) U Deviasi [] Udem

~ Normal

Nveri Ketok Sinus Lain - lain Tenaaorokan _!_~r,:nx f • Tonsil; Ukuran • Palatum Lain· lain

r;-·

O

)Jormal t)lorrrial ~ormal

>,I I!:,

Mulut Bibir

L

Nyeri ketok

·-

Kiri T: LJ Tidak Normal

Keterangan ]Alormal

[] Tidak Normal CJ Tidak Normal Tidak Normal





Leher Gerakan

l1J,Normal

O Terbatas

Kelenjar Thyroid

u,11N9rmal

[] Tidclk Normal

.• •





. •

Lain - lain

• • • • •







··-

LJ Tidak Normal O Deviasi

--Keteranaan

C5r$ill)etris lu)(ormal

LJ Asimetris U Tumor : Ukuran

I

t.etak

Keterangan

I

Bunvl Jantuna Abdomen lnsoeksi Perkusi Auskultasl Bising Usus

/I

µ,; .6rmal

I yf\ lormal Lil\ormal

D Tidak Normal LJ.Bronchovesikular: [ J Wheezina : LJ Redup LJ Hipersonor Keteranqan

-

-

Tidak Normal Tidak Normal Tidak Normal Keteranuan

J.l,t)lormal 13Timpani [QINormal [y}4'or,:nal l>forrnal

Ginjal

IS'Normal

Kanduna Kemih Anus/Rektum/Perianal Genitalia Eks Prostat Uterus Adneksa

:u..,QGrmal ~~rmal .1 ~ormal [:'. Normal O Ntirmal GJ.,t,.J ormal

/

O Tidak Normal O Redup

·-

1 1 Tidak Normal

U Teraba ................... jbpx ........................ jbac O ieraba Shoeffner . .... U Tidak Normal ballotement +/. O Tidak Normal LJ Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal O Tidak Normal

-

..



Vertebra:

taii-ormal LJ Skoliosis

l J Kiposis



TulanQ/Sendi Ekstremitas atas Tulang/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tanqan Lain- lain

LJ !'Wmal [j,Normal

I J Tidak Normal

• • •

K eteranaan

LJ Bruit

T.u . lan~di

.

---·-· ~1

U

--

Jantuna lktus Kordis

Limp a



l)qormal IJ,Jormal ~!Aormal I

i..

CSH
• • • •



-i

J

Paru- Paru Paloasi Auskultasl Bunyi. nacas. utama. Bunvl napas tambahan Perkusi

Hati



m_a_l

Konsistensi





~al

Pulsasl Carotis Tekanan Vena Juoularls Trachea Lain-lain Dada Bentuk Mammae

--

J Hiperemis l J Granulasi

Lidah ~-------Gusi Lain-lain



--

I

!:%Jormal l...JJAIJormal

.

Keteram:i~11

·-

LJ Lordosis

O Tidak Normal LJ Tidak Normal LJ Tidak Normal

-

-• •





• •





• •

• • I • I •

ti

Saraf I Fungsi Luhur

Keterangan

Dava In oat oaniano : .114.ilt.,_ ............. . Orientasi : ........ .t.01&. : .............

Sikap : ..............

~~ .....

Kesan Saraf Otak

:~

Fungsi Motorik Funasi Sensorik Fungsi Otonom Funasi Vaskular Otot Trofi 0 0 Tonus 0 Kekuatan ~efleks Fisiologis Patela Refleks Patoloais Kelenjar Getah Bening Leher Submandibula Ketiak lnauinal

. .. ........................

[j ~ormal

Kanan LJ Tidak O Tidak Tidak D Tidak

Normal Normal Normal Normal

~f1'lormal ~rNormal ....::~ormal L Normal

5}1)1orhial D Tidak Normal UNormal O Tidak Normal I .. ,r:. .If"· ..I .f.' .... f.f. .. .! .. · J..I .. · .. ·

~Normal CT Normal I .. f . ./ . ,::.. ./.

I' Normal Ll: Normal I ~ormal

O

U Tid,ak Normal'

l..bYNormal

... D

Normal

Kiri _ Tidak Normal Tidak Normal _ Tidak Normal :J Tidak Normal

......_ ....

LJ Tidak Normal

O Tidak Normal .. (j. .. .l .. r..t .. r.. .I ... D Tidal< Normal·

/

Babinsky :

U "T'idak ada D Tidak Normal

~ Ukuran, Perlekatan, Konsistensi

~ormal ~Normal l,:,l"NormaI fZJXormal

O Tidak Normal D Tidak Normal LJ· Tidak Normal D Tidak Normal

FORM R~WAYAT PENY AKlT Riwayat Penyakit :

Sat uran N a pas Oiphteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru Radang Paru Asthma Sesak Napas

Saluran Cerna Typus Muntah Darah Sulit buano air besar Sakit Larnbuno/ Maag Penvakit Kunina Gangguan MenelanEmpedu Penvakit Kandung

--

Pembuluh Darah Ambeien/ Wasir

1'

Ya Ya

"' )'idak "')T'idak ·"· :J:laak· ) fidak ~ Tidak '-v ifidak ~ Tidak ~ Tidak

.

YaYa Ya O Ya LJ Y-l O Ya

-

~ Ya ~ Ya

~

... Tidak ,VTidak 1' /J'idak Jidak Tidak. :'-' Tidak u./Tidak

Ya Ya Ya Ya Ya

Tidal<

Varises

I

Jantung Seranaan Jantuna Nveri Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai

~ ~

Ya Ya Ya Ya Ya

~ Lidak ~-Tidak ~ ""Tidak~ -'Tiqak ~/Tidak

A an/E ile si Stroke/Lumpuh Sakit Kepala

Sendi dan Tulan Radang Sendi/Rhematik

Tidak

Pen akit Gondek/ Thyroid

O

Ya

t?ndak /·

Air Kulit I Kelamin Cacar JamurKulit Pen akit Kelamin

Gin'al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Ginial Kencin Batu Penva kl1t La.mnya Alergi Makanan

0 Ya

-

idak

Alergi Obat ...........................

-

Ya

~ ..... .idak

Tetanus Sering Pinqsan Pelupa Konsentrasi kurang Gangguan Penglihatan Buta Wam.i Kencinq Manis/ Diabetes

- Ya

1/' .idak /Tidak /fidak ,0,idak ,/Tidak · ;rrdak J!dak

Ya Ya - Ya Ya . Ya Ya

O

Ganaauan Pendenaaran

Ya

I .fiidak~-

Ya

, ,.;ridak

Sakit Pinggang

-

Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBC Tulan9 Campak Malaria Penyakit Lain ...................

~ Ya

Ya Ya Ya Ya

Ya

;fidak ..Jidak Jidak /lidak , Q/fidak ..;Fldiik

-

Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya. No

Penya kit

-

Bulan/Tahun

Lama dirawat

Di Rumah sakit

Keterangan

--

Apakah Bapak/ lbu/ Saudara mempunyai keblasaan sebagai berikut :

-



Merokok? 8'I1 a .rawa b an Y a, No Jumlah batang per hari

y.,_ •

0Berhenti sejak

0Tidak

'v.>l.\t-" w.A •

Minum Alkohol ?

Jenis rokok (kretek/putih)

llN\"t~'

0Ya

• • • •

Minum Teh? Minum Kopi? Minum Jamu? Berolah Raga ?



Mengobati sendiri jika sakit ?

o.)

1

)"'f'l.'.i."'

B'tidak 0Berhenti sejak

O Setiap hari

Bila jawaban Ya,

Isapan datam/sekedar di mulut

Merek

02-5 kali/minggu

•&ti.\)"-"'-

.

Sudah berapa lama merokok

? S" ~VI'-\"'-

. 01 kali/minggu

0<1 kali/minggu

0Tidak 0Tidak . 0Tidak Bila Ya, sebutkan jenisnya : teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : 0Tidak ~ El< 1 kali seminggu 01-3 kali semlnggu 03- 5 kali seminggu 0Ya

~k

Bila Ya. sebutkan jenis obat

(mis. Sakit kepala : Paramex)

Riwayat pekerjaan ,.... No

Nam a Perusanaao

o+

Tahun

Bekerja sebagai :

Lama Kerja

Pajanan Kimia D Angkat Bisina Kimia Anakat Bisina Anokat Bisino D Kimia Anokat _ Bising ~ Kimia O Bisini:i ~ Kimia Anqkat Anakat LJ Bisino Kimia

1c....ir-1·

Kesimpual n sementara

I

Hasil pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit:

Pukul Tanggal Tempat

:.

I~~T,/~ . ~~~~~ ~_. / ~-

~I&·

berat berat berat berat berat berat

Panas ~ Debu _ Lain-lain Panas Debu - Lain-lain Panas Debu Lain-lain Panas Debu Lain-lain Panas Debu Lain Panas Debu Lain

KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA

Gampong Ulee Ateung SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:

139 /RJM

I

1011 I VI

I 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa : Nama

: MUKHTARUDDIN

Pekerjaan

: Karyawan Swasta

Alamat

: Muara Satu

Golongan darah

:B

TD

: 130/80 mm Hg

Tinggi Badan

: 166 cm

Berat Badan

: 67 kg

Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut: "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya

Julok, 04 Agustus 2018 DO ER YANG MEMERIKSA

FORM PEMERIKSAAN KESEHATAN MINI

Perusahaan : ~

I

D Outsource O

Vendor

O

dill sebagainya

D

Masa kerja :

.

ldentitas Tan aVBulanfTahun Lahir Jenis Kelamin Jumlah Anak •) Jika ada pemeriksaan fisik pasien tidak bersedia diperiksa dengan alasan tertentu maka tuliskan "Tidak bersedia diperiksa" dan di paraf pasien yang bersangkutan. Anamnesa Keluhan Utarnjl_; Keluhan Tambahan :

PemerlksaanFislk Tanda Vital • •

• •

Nadi : . Pemafasan

Tekanan Darah Suhu Sadan

Status Glzl ljTinggi Badan • IMT

: .. :

\t,~ .

Berat Badan

cm

Tlrigkat Kesadaran IY'6ompos Mentis

D

Ku lit Kullt Selaput Lendir

• • •

Keterangan

Kesadaran Menurun

,, JY'N9rmal ~ormal

Eff ores ens,• L o k as I

I U Tidak Normal I I I J Tidak Normal I

Lain - lain

-

• • • •

Tulang Ke.ea la Kulit kepata Rambut Lain-lain



Mata Persepsi Wama

I.Y'Normal

• •

Kelooak Mata Konjun9ti11a

8'1':lormal lO'Normal

• •

Keseaarisan

~ J)lormal

••

/'

/

Sklera Bulu Mata Lain-lain

Tt-lT Tellnga • Daun Telinaa • Liang Telinoa Serumen 0 Membrane Timpani •



IJ!~ormal / rl)lormal ,. Normal

_Lain - lain --··-

,,

L.: Normal ~ 'Normal

r;

Tidak Normal _ Tidak Normal _ Tidak Normal

O Buta Warna

Keteranaan

Keteranaan

Parsial O Bula Warna Total D Tidak Normal J..J Hiperemis D Sekret O Pucat O Pterigium

LJ Strabismus :J lkterik 1.J Tidal
Keterangan

,, ")formal - Normal rnormal A"ntak

...J Tidak Normal _ Tidak Normal ~ Menyumbat (proo) ~ Tidak intak

'

-

Hidung



~ normal

Meatus Nasi Seotum Nasi Konka Nasal • Nveri Ketok Sinus Lain - lain Tenaaorokan • Phal'#rtY. • Tonsil : Ukuran '--· Palatum • Lain- lain

s l-1 iormal f"'I



.

H ormal ~ 'fl ormal



~mw,\ Kan~n T: te rs:n.iormal

-· • •

• •







• •



• • • • •



• • • • •

•• • • •

• • • • •



Keteranaan

O Tidak Normal

O~formal l'l'Normal

D Tidak Normal O Tidak Normal

~ .;: Normal

D Terbatas

O Tidak Normal O Bruit O Tidal< Normal UOe11iav.i

rt ~ormal !]'Normal ~00"<\al

K eterangan



~ 'Normal

--

--,

Odaa



O Tidak Normal

E Normal

Le h er Gerakan Kelenjar Thvroid Putsasi Carotis Tekanan Vena Juaularis ifachl:!.a Lain-taln

O t\~remi'<> U G~e.M\al!i. KiriT: ~o ----·

,.

M uuIt Bibir Lid ah Gusi Lain-lain



0Udem O Nyeri ketok

-



• • •

O Tidak No11T1al {Polip?) O Deviasi

b,YSimetris !;!'Normal

Bentul<

Mamrnae

Keterangan 1 1 Asimetris

D Tumor : Ukuran

I

-

Letak Konsistensi

lam-\am

-

Paru Paru Palpasi Auskuttasi Bunvi nacas utama Bunyi napas tambahan Perkusi Jantuna lktus Kordis Batas Jantuna Bunvi Jantung

Keterangan

fl]l(/-lkular : ~onkhi: ~onor , ... 'J lormal lormal '!.-f ormal

Abdome n lnsoeksl Perkusi Auskultasi Blslna Usus

~"Normal '-;.fimoani " Normal

[13"Normal

-

""'

I imn,a

JDif'lormal

Ginjal

rn,Normal

.

~ormal

Kandung Kemih

Tulan11 - Send! Vertebra: Tulang}Sendi Ekstremitas atas Tulan9/Sendi Ekstremitas bawah: Kuku Jari kaki Kuku Jari Tanaan Lain- Lain

·~"-

t IAQormal ~~ormal ~ormal

lv.Aormal

~

I I

D Tidak Normal D Reduo D Tidak Normal U Teraba................... ibPx ........................ ibac D Teraba Shoeffner ..... U Tidak Normal ballotement +/O Tidak Normal c 1'ti.du Noima\ D Tidak Normal D Tidak Normal D Tldak Normal O Tidak Norma/

/

,.....,, lormal O Skoliosis ~

Keteranaan

_ Tidak Normal Tidak Normal _ Tldak Normal

Keteranaan

~ormal

Genitalia Eks Prostat Uterus Actne~a

D BronchOvesikular : D Wheezina : U Redup U Hipersonor

~

Hatt

MU\/R~tum/Petia.M.\

D Tidak Normal

ormal ormal

C9"Normal r.JAQormal

O Kiposis D Tidak Normal O Tidak Normal U Tidak Normal D Tidak Normal

Keterangan TILordosis



• •

,





Saraf I Funasl Luhur Daya !ngat paniana : .. v.1... - ... .c,_ ....... Orientasi '. -~AA,~.L .... J . .. Sikap·: ... i-:'."\~ ..... .l.Q . ...... : . le'.\ ....... ... . ................ Kesan Saraf Otak' Kanan

KeteranRan

-

Kiri

-



Funi:isi Motorik

~ormal

D Tidak Normal

"B'Normal

D Tidak Normal



ft.1~~i~~~ Funasi Otonom Fungsi Vaskular Otot Trofi 0 Ton us 0 Kekuatan 0

~armal IILKormal [y.,!qorma I

l l ii.dal<. N
r k\Iom,.al

(

I }...Normal I Wormal

[ Tidak Normal

• • •

• •









Reflell.sfisiolog·,s Patela Refleks Patoloqis

Lehar Submandibula Ketiak lnquina!

[SJ..No rmaI ID-Normal

I

u

-

Tidal< Nom1al

e'Normal Q.Kormal

D Tidak Normal ,..~. ./ . . s: ./. . ,t.. l.u- . .lrJ~- ./ . . .(:" ~ormal

D i\oa\<. Nmma\

Babinsky :

c:

Tldak Normal

D Tidal< Normal

n

Tidak Normal

/ .. .;[.. l.:t . ./ ... (: . ./ .. ..[:..! .. J:~, .r

... D~orrnal

D 1\0~ Normal

D Tidak ada q Tidak Normal

~ormal [\ l.Kormal ~ l-1(iormal ~ormal

"tida~ Nomi.at

--

[] Tidak Normal D Tidak Normal O Tidak Normal D Tidak Normal

t--_---~-~

FORM RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit :

Radang Paru Asthma Sesak Napas

Jantuna Seranaan Jantuna

~

Saluran Napas Diohteria Sinusitis Bronchitis Batuk Darah TBC Paru

( J Ya

rl O

O O

-

Ya Ya Ya Ya

Ova Ya

D

1/ridak ~""lidak V'tidak Tidak ~dak

-

Ni'.er'i Dada Rasa Berdebar Tekanan Darah Rendah Tekanan Darah Tinaai '------'---'--·

~

.

,~ .Tidak

Ya Ya Ya Ya

VTidak V'Iidak VTidak W,-idak

Ya

f-'iidak ~Vtidak

Jarin an Saraf A Polio an~Epile~i Pen~it K~---• Pen akit Kandun Em Gan uan Menelan

Stroke/Lumpuh

-

· --1i---ii=r:-'~-+-,:~::-=:-=~-f

.

==---"---''-"=-..cc..:...:;...;..

du

fgYa--~g?tfdak-1 D

YaC:rTidak

::J

,

_ Sakit Kepala

I OO

Sandi dan Tul~-- _ . fRacJang Sendi/Rhematik

C

----------"'-

~~+ _

Ya

~idak r:grTidak

Kulit I Ketamirt

Ke!en· r

Cacar Air Jamur Kulit Pen akit Kelamin

Pen akit Gondek/ Th roid

idak idak idak

Gin al Sulit Buan Air Kecil Pen akit Gin.al Kencin Batu Penvakit Lalnnya Aiergi Makanan Alerai Obat ........................... Tetanus Serina Pinosan Pelupa Konsentrasi kurana Ganoauan Penalihatan ButaWarna Kencina Manis/ Diabetes

n 0 -

= -

-

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

r,:;Vfidak ' Tidak /Tldak /l"idak ""lidak / idak ./ ldak v ldak V ldak

Ganaauan Pendenaaran Sakit Plnaoano Tumor Ganas/ Kanker Berhalusinasi TBC Kulit TBCTulana Campak Malaria Penvakit Lain ...................

c ..

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Apakah Anda pernah dirawat di Rumah Sakit termasuk operasi? Bila Ya, jelaskan kapan, berapa lama dan nama penyakitnya.

No

Penvakit

-

Bulan/Tahun

Lama dirawat

Di Rumah sakit

Keteranaan

r, :.-'ridak ·1 "'1"idak

1./J'idak 1 /ridak ~/J'idak •.Aidak ,Vfidak 1./J'idak

_KHUSUS WANITA Riwayat Haid • Jarak antara 2 haid • Lama haid



Nyeri haid



Jumlah pembalut setiap hari



Kesulitan Metahirkan

buah

OT1dak

0Ya

pi

Lama dirawat

Bulan/Tahun

Rumah s~J<°"it

Bila Ya. ~~~P.-enveb~~----.._ --_s-_·u_,a_n_rr_a_h_uL_anm _a l dirawat - ·· @_i§mah

. Anak ke .. 0Tidak

I 0Ya

Pernah Keguguran

c

Hari Hari

0Tidak

0Ya

Bila Ya No Penyulit •

................................. ............................. ...................... .

s~:ki T Anak ke ..

I_ -- ~----- ==·=--=------=1---'

-

-+--...



Payudara (RadangfTumor)

0Ya Lama dirawat '



---

j =--~=

·t

0Tidak

Jenis o er~""s.c...-i -+-·D'--1'-'· R-'--u'--m-a":'cs.cta.;".".k1. :.;.;it'-- -1

Pap'smear

0Pernah

Bila Pernah, kapan terakhir periksa?

0Tidak Pemah

Hasilnya

..

RlWAYAT PENYAKIT KELUARGA Apakah Orangtua, saudara kandung atau keluarga dekat menderita saran satu penyakit dibawah ini ? Darah tir:!9L Stroke/ lumpuh separuh badan Kanker Ambeien Asma Jantunc TBC Kencing manis Ganguan Jiwa Alerai Penvakit kuning I hati Ginial tCuci darah

~ ~ ~

-

Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

~

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

~

Tidak Tidak Tidak Tidak

·-

Tidak

Aoakah orang tua atau saudara kandunri dari Bapak/ lbut Saudara telah meninggal ? Penyebab Tahun meninooal No Slaps? Umur

KEBIASAAN

PASIEN

Apakah Bapakf fbuf Saudara mempunyai kebiasaan sebagai berikut : •

ova

Merokok?

B'II a .iawab an Y a, No Jumlah batang per hari

.... •

-

Janis rokok _(kretek/putih)

-

0Berhenti sejak ~~

!Sliir,iak

! lsapan

I

[ Merek J

dalam/sekedar di

....

ti~

Sudah be ?

rnutot

I

Minum Alkohol ?

0Ya

Bila jawaban Ya,

srf dak O Berhenti sejak .

O Setiap hari

.. . .. .. .. .. ..

02-5 kaliJminggu

• • • •

Minum Teh? Minum Kopi ? Minum Jamu ? Berolah Raga ?

0Ya 0Ya 0Ya 0Ya

°(9:r(dak ~ak ~idak ~dak



Mengobati sendiri jika sakit ?

0Ya

~ak

O1

kahlminggu

0<1 kali/minggu

Bila Ya, sebutkan jenisnya : Bila teratur jawablah pertanyaan dibawah ini : O < 1 kali seminggu 01-3 kali seminggu 03- 5 kali seminggu Bila Ya, sebutkanjenis obat

(mis. Sakit kepala: Paramex)

Riwayat pekerjaan No

Nam a Perusahaan

Tahun

Bekerja seba.9ai:

Lama Kerja

Pajanan

D

Blsina Bisina D Bisina _ Bls'ing D ~ Bising Ll ~ Bising D

Kimia _ Angkat berat Panas O Kimla Anakat berat Panas Kimia ~ Anakat berat Panas _ K1mla _ Ang'llat 'oerat J'>anas _ Kimia ee Angkat berat ,,.. Panas Kimia ITAngkat berat O Panas O

Keslmpulan sementara Hasil pemeriksaan flslk dan riwayat penyakit:

Pukul Tanggal Tempat

Debu O Oebu [ J Debu D t>e'ou D Oebu u Oebu D

Lain-fain Lain-lain Lain-lain laln-la',n Lain Lain

KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA Gampong Ulee Ateung

SURAT KETERANGAN OOKTER Nomor: 134 /RJM I 1011 I VI I 2018 Vang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah {perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerimajabatan ,menerangkan bahwa:

~

Nam a

: SAMSUL BAHRI

\>~l<.~r}o,m

·. w,~o':>'+'o':>to

Alamat

: Lhokseumawe

Golongan oaran

:A

TD

: 120/80 mmHg

Tinggi Badan

: 172

Berat Sadan

: 93 kg

-

-

-

-

-- --

cm

Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : " Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya

Julok, 25 Juli 2018

DOKTER YANG MEMER KSA

dr. Fisk a a Wardhani SIP. 503.08/867/SIPD/2018

KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALI MEDIKA

Gampong Ulee Ateung

SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor: 135 /RJM I 1011 I VI I 2018 Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat

sumpah (perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan bahwa :

- .Narna

: MUHD NASIR USMAN

Alamat

: Kuta Makmur

Golongan darah

:A

TD

: 130/80 mmHg

Tinggi Badan

: 158 cm

Berat Sadan

: 69 kg

Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut :

fl

Sehat dan tidak buta warna

fl

Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya

Julok, 25 Juli 2018 DOKTE

dr. Fiska

a Wardhani

SIP. 503.08/867 /SIPD/2018

1 ·~ 5-~ ~6 o,

,ol'

G~

11

~"..eH

"iJ

----

KLINIK KESEHATAN PEKERJA RAJAWALIMEDIKA Gampong Ulee Ateung

SURAT KETERANGAN DOKTER Nomor:

133 /RJM

I

1011

I

VI

I

2018

Yang bertanda tangan dibawah ini ,dr. Fiska Maya Wardhani adalah Dokter pada UPT. Klinik Kesehatan Pekerja Rajawali Medika, dalam hal ini telah menjalankan tugasnya dengan mengingat sumpah {perjanjian) yang telah di ucapkan sewaktu menerima jabatan ,menerangkan

Nama

---~

-~~eria,m

bahwa :

: SAMSUL BAHRI

·. ~~tani{~e5un

Alam at

: lhoksukon

Golongan darah

:0

TD

: 120/70 mmHg

Tinggi Sadan

: 158

Berat Badan

: 51 kg

---- - -- --

cm

Berpendapat bahwa yang telah diperiksa tersebut : "Sehat dan tidak buta warna " Untuk : Melengkapi persyaratan Administrasi Pekerjaan . Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya

KSA dr. Fiska ya Wardhani SIP. 503.08/867/SIPD/2018

6a: ....z 0

u

~ (/)

a:

~ 0 · - -""., a:

..

""

o

z

u.. - a: (/)

..J

-

..J

Q. 'Cl

.

c: 3: c: .. 0

..J;

-.g

.. .!!!

:, g, :lQ.:1 a:

.....,

t--:

z0

~

a:

.... (/)

aw

a: .... zw ::;; (/) (/)

w (/) (/)


~ (/)

a:

z 0 i=
1 v,

;); 0 0

z > g ~o

o ii:

i=

zw g c

!1i

~ :i::

"'.,

'C

0

".,....

z0

z0

.,"....

I c 0

j ]

iii

'"'

c U{

Ez
'O



ozex: c

u ci

11~

11111 I

I

I

!

I

I

l

! II

I

I

i I !I

N

N

I

M

N

I

N

I

I

N

I

N

i

N

I

N

I

N

N

II

!

N

i

N

I

..J

e II.!.

0
z

z

z

z

oz

o ri

>--+,----!

z 0

~ o

u:

~ z w !2 c

a:
~ ::c

0

z

!

z

z


I ;;.

".,' >

Cl>

z

c"'.

"C

0

a.

C l>

Q.

«

o

,0::

"

.a..:.

I

I

(/)

i

...J

e~ ""'

.

::;;

~o

c:

ow u• C)

c:

'£; w

~

·;.

z....

a:

I

"' rl

i

.

,::,

c:

~ c:

-....~~. ..J:::"' .Q

...J 0

11

"'

~~

I

Q. Q.

I

,;.

<(

.a

.,

-0

.,"'

c.

ct

c: 0 'iii

's

81

.

0 Q. >,

I-

c: "'!. 0 <( "''Z ,::,

c: a: oz o ri

z

0 j:: <(

o

u:: j::

z w 5l

.

z

z

'E

"0'. ~

"0"'. ~

N

'5

.!!! ·5.

.!!!

2

·5.

iii '0

u

""''

::i::

iii

. 0

~

a.

'5

u

I

2

"'"'

I I

'iii

"'"

..J

0 ..J

Q

(!)

-:

a: <(

ll'l

...:

~ ::i:: w

!!!::i::

c: 0 'iii

>-

iii 'iii o 0

~

(/)

's

81

"'

ti

~

,::,

e

t

c:

"'

C)

c: ::,

~u ~

"§'

u

I

. e

a.

C)

.,; 0

z

"' '

c: c: E

~""'

I

I

I

I I I I I I I I I I

.fiiiE -" QJ

a. s:

E"'::,

-

,

CD

a.

I

f~ c


E

ti

8

~~

z

en

<( ~

I-

z


> 1-

:iE
3:

w

w
-,

.

E

ct


Q

~

w

§

z

u

B

~o
..

~

0

~ en

m

.2

...z

U, LL


e

9 w

~

iz E

~z;


a.

D

>------

:z:

i

.

>-

D

0

z

D

"':i::w e~ .

I ~

w

I

11-

1

£ 2

!:I

.

0..

c:

~ 0

i

0

c

u

!

a

i >D

::,

!!l Cl

ss

I

w o z w w

"' "w' 5 "' u. w

c

i!!. "'

-

:::,

G ~

mo

"'w~ o

80

Cl

5!

i

"'

-

w L

!/)

~ "'Ec:

c

:,

...

w O 0 0 a,

w ll. ll.

I 0 I

"'

ili ~ ~


(/)

(/) 0

~ ts


~ D

(/)

D

~f•

a,!/)

o ::,

D

DD

DD

DD

,g? Cl)

c.. E

<'>I

0 ..-1

8

c:

QI Cl

C)

"'

ll.

(/)

~

0

~

>,.

q; ~ ii q;

a:

c:

0 :;::::;

I-

:Eti)

(..)

~~

o <(

LU

0

CQ

~s

a:

0

0 a,

z 0 o

~~ ~~

- -

vi 0

...

en

Ill

'C"

c:

s:

CV

w

c

0

J:

:::,

0

I-

.S

e

rn

--..._c:a: ~ -I (!)

UJ ~ Cl)

>,

q;

aJ

~-I

'C

-I :E

<(

C1>

~-a::

> 0 ~

CQ

Q. Q.

~q;ou. . . . . ....

"(-/)'Wz:E >(/)

...J (/)

<(

w

c:

ZU)

Cl (/)

<( (/) ~

<(

WC

u. a::

<( <( ,,,--..,_(/) <(

......

...0

.al :I:

o ~ -, (/)

::)

c

Ill

a:

0

<( I-

I-

0

E ti)

I

c,

z 0 o

e,

c:

o <(

0::::

,cs:il ' E ~ u~§

·~ 0

0 :;::::; :::,

..

CJ

fl)

c0:

o

aJ :::::,

.0

-

Q. :::,

rn

en

:.i.." 0

;::

0

......

0 C1> C1>

c

.r:.:::,

>

e


-

CJ)

z

::!c: 0

w ::E

<



c:

0

0

'C

Q.

,!!!

0 u

>,

C1>

QI

~

t

>.

~. e "'

;!.

:::,

C1> 0

E ~

c

0

0........

«I

<

·

·

rn "C

I

«I

E E «I .r:.:::, :!!:

0-

~Q

0 ~< E
~c

0....

0

z

Q)

0

::)

·

~

""

w

Ol

J:

rn

aJ

QI

-

w

g

Q.

0 (/)

Q)

CV

(/)

O~...J .... .: lll~-'I

e)j

c

~

Q)

-

0 _Q

-

E 0c

c Ol O c

f2Q)

(/) c ~ c
~·c

0..

"O ::) 0"0 Q) 0....

E• ©

0

(/)

0

Q) Q)

E

Q) f-

c

:S2 0) c :::>

0:::>

c c O O

E

oE "C'

(1)

..0 0)

:::> c

+-

~

......

0 0

3:

..0

c O c 0)

0

r-..._C

0

0)

c

O v Q. c ·Q.

(1) Q.

:::> +• ::>~...: c(1) ·~:::> 0

E §

c

(1)

O Q) ..0 0) 0)

Q.

c

c

0

0)

E's ID

~ ~ ""O I

I

0

c

s: :::>

0)

c

.Q,

:::>

~

0) ,--0)

0 Vl

c

:::>

Q.

c

......

~

(1)

""O

0......

:::> ......

.sc :::>

u

0

~

f--

I

0 -.::::: (1)

_Q

"C'

0

I

:::>

0

..0

I

+-

f2 (1)

+-

(1)

:_g

..0 _Q +-

c

0 0

+-

:.0 ......

Q)

..0

(1)

Q.

0)

......

c

2

0 +-

0

c

.sc 0

~

0

c

2

Vl

...... ..0

0

(1)

+-

Cl'.)

0

I

0)

Vl

+(1) Vl (1)

I

0

c

0)

0

0 Vl

:=

:=

(1) Q.

+-

Q.

0

0)

0)

......

0

.....

e

.0)

G

(1)

(1)

(j)

0

f--

I

I

:::> ......

~ I

+-

0

f--

I

0

f--

I

I

0 E

_Q ·c

0

..c:

.2 0

E

c:

0 _:,,,: 0

c: ::)

0)

'5

::) -+-

0

.D 0)

c: ::)

0) 0) -+-

0

~

..c: ::) -+-

c: ::)

0..

2Q.l

-0

0 ·c

Q.l

u

Q.l

I-

V)

0

0) ::) -+-

c: c0 .._

_:,,,:

::)

::) _:,,,:

_:,,,:

0 -

0)

~

0..

::)

c:

Q.l Q.l

Lri

c

20 V)

0)

c:

_Q 0

c: -+-

2Q.l

.D

] 0 _:,,,:

2

::)

_:,,,: ::)

0)

c

Q.l

0...


0

0..

2 .D

·v;

Q.l

t

'5

I-

Qc'.

E t I-

0

Q.l

0

0

CD

0

a.

..

~ ~

I

2

i. c

<(

,"

c

~

a. E

iiJJ u,

E

0

o I----

o0

-~ en Z> <( ..J I- <(


...c

.

~<( <(> ..J 1-

EQ.

's
w

W w u, u.

o6

8~ ,

W<(

V)

:i:

~u,

<m

!:Q

..J <( ~

z<(

O -,

~ !:

~ w co

..

-~

~ ~

z 0

E

6

2

w V)

0

z

w ::i:

§ Q)

CL

z0

-

D

D

.


~ w ~ w

.. Q.

:E

8 <:


>-

I

D

>"D

::,

~

~ ~

(/)

iii

$

l

scii

...., 1--~~~~~~---lai

0

a::

cD .::; ro

~ ~w

8

..J

g

0)

ia,·-c

-'( 0) Q)

0)

C ,. ~ Cl)

CL

·-"'

c ·

-c cco E -o ·c0.

C>

o•

:::::,

o 2 w Q'. w u.. w

Q'.

c

Q'.

-c

0

w

.s" -.; "C s '(!)

Q'.

'"

'".

1:'

. iii "C

c

o w I

~ ~

...J

::,

12 D

w

Q'.

5 0 w

Q'.

.~,._c:

~ co ~I

DD

-

ai

0::::

~-

;z:


~

ffi ~

r/':J. )

cu ~ ~

Q,,

e

Ml

0

. .

....-1

c:

0)

C')

en

a.

a..

c... :

.~..,

~

i.Q ~

,q: ..., ~ q:

.

.Q

I-

ffi

:~

e

0

c:

0 :.-::::

'iii

...

:.:;;

CJ

-

:::s

Q:

c: 0

en

0

~ <'!

0

(/j

0

c,

(/j

s...

""

~

...,

I-

o

<'!

s


e

::,

c..:.

-

:l:

0

1:"

Q:

0

s:

w

Cl)

z

-~ <:»


0

Q.

q:~

uf ~ ~ ,;, ·-c c:.

.

,,

al;!; "::,

ec c..~ ~b ~ E

,,.8 -.= "' .Q II)

1!

~i .. .Q "' c..: ,,~~.. ,,

't,

0 ..

.. I:):

!!l

e

.. e

~ c:

.-

.. .:w:

~::,

.. c:

{a~

c>o-

~ ...J

'O a,

q:

en

-:E ...J a:::

Cl) -

~ou,

;:::

..,

::,

Iu,Z <,

-W

u,

>..J

:E

u, u,


c:

<( Cl)

VJ

Zu,

<(

a..: C..l,)

WC

w Cl: :c

u, N

I-

a.

e, e, <(

q:

"'::,

L>" -,

>

E

al <(

.2>

...0 (/j

·

0 :i::

I-

z

·~

Q:

U)

-, x:

0

c:

e

t

Cl)

I-

0

0

c.

.

<(

0

E

:.-::::

:::s

...J

I-

o

I-


Ill

CJ

Cl)

ti)

·;;;

-

~

.::.:s.

en

:i':

0

o

in

!E

I-

0)

a::

0)

iI <(

o

0

Q:

c,

I-

·

0

...

w

0

~

:l:

co

"c:'

~

·

c

w

0

E0

o

(/j

z z

~

i5.


-

e

..

ro

""

..r.o..

c:

ii,

c:

Q)

c"'.

::>

co>-

['!

0 :;,

'ij

0

;,:

~

:S

.s

o

~ ".".

0

.,

...

::!:

.~.

ri

..

O>

a,

·-

c.

c:

..2

'iii .r:.

-

> a,

,::,

O>

Q.

c..

['! Q)

a. c:

a.

E W

a. -"" a. ~

Cl) SC ct

I•

ro ·~

~ U)

lll)

~en ::,

SC

..J

0

c

..

-

a,

c: ·~ -

:::s

0

1-

e~

-•re

ro

lll)

.c,._

0

en "C

ss

~

\;! es s

..,

..,

<(

~

ti)

u.

0

f

0.

c c:

$ w

a:

.

"' :S

a::

w

~

0

-

(IJ

'[ "'O

RS

~

....

E

;::

0

E Ctl

"5

..c:

0)

z

e

·c-

C'CS

""~ :::; $

I-

c

"' c:::

!::

Cl)

Ill

~

...

~

0

"

u

.'!::'.

.s::

c..

'(l

~~ w a::

-

..

._J

::,

<

Cl)

:i 0 c

0

:::s :ii:

a.Q) .::::a. ro

ro a. E

t

~

..c: :::,

::, .....::,

.....(1J

Cl..

(1J

c:i::: re,._

lll)

Q)

O

tl.O i:::

u

V)

- ~]

Q)

::,

V'I

Q)

.....

.!3!, re

.::: (1J ..... re

~

DO

0

-

"'

(IJ

~I

z

....

....,:::;

Q}

0.0

u

...

....,:::;

c

~

Q}

Q}

Q}

0.0

c

c

E ....,::s c ::s

E ....,::s ::sc c r ...., o

Q}

..i.::

Q}

0..

0..

...,ro

....,

ro

c~

c0..ro

ro

c

0.0

iii

ro

' .c

..i.:: ..i.::

~

·;::

tl.Q

c:

~

...... ro

a.

ro

EQJ

tl.Q

!!! . "' a. s: !!! ~ "'.

-~

-c

0

Q}

:e

ro ro

ro

ro

c

c

Q}

E

~0

0.0

c: ro

iii .s: '

c

ro

E c

0.0

ro

c:

-c ro

c

..i.:: 0.0

c

ro

ro

ro

!Ill

c >

c > c ro E ro

Q}

..i.::

0.0

0.0

Q}

ro

:::,

......, ro

"O Vl > "O

w11'1

ro

c:

s:

Q}

ro

c

EtlO ro

0.0

ro I-

..::::

I

I~

I

I

0.0

~-~

ro

..i.::

Q}

Q}

..:.::

·-

:::s ......

ro

c::

..,0 .._

..0

QJ

..c

E

QJ

·;: QJ ...... ro

0

Q}

...

E

E

Ill

>..lo:: c Q}

0

E

Q}

... .

c

I

I

I

,.._

0

-

I

I

0..

::s ro

QJ

......

..c:: :::s

u

......

":::',

-~

E QJ

E

ro ·;: ...... ro

_!!:!

...... ..:.:: QJ

..0

u

-c

E

E

:::s

0

QJ

"'

-~

ca c..

·;:

·;:

E

I-

:::s

ro

-ro

a.

~

......

..c

....

-

ro

..>£

ro ·;:

a.

.ro..

..Q...J.

.... Q}

ro ic

s:

...

ro

-ro

.:.:.:;. -~

Q}

ro

ro

·

E

.;::;

~ ro

"O ·;::

-

ro

0

:::s

ro

ro

,.._

~

......

"'

,.._

...... c:: QJ

tl.O

......

......

QJ

QJ

"f

......

ro

c::

-

0

c::

ro

~

,.._

QJ

t: Q}

·ro-

c

....

~

Q}

ro

0..

:,.::

I-

c::

ro

ro

vi

~

~

> ro

QJ

,.._

c,

I-

ro

..0

u

E

QJ

,.._

I-

QJ I

I

I

I

I

I

I

ro QJ

I

Q}

-ro ......

ro ro u 0.. c ·ro 0.. ..i.:: 0.0 ro

..:.:: ro

a. tl.O

c:: :::s ...ro.. .

-

,.._

c

c

"O

0.0 0.0

"0'

0

cvi

I

$

...

QJ

:I:

I

..

c

ro

I

I-

u 2 .I..-._

a.

..

I

I

LU

:::;

c

Q}

QJ

c

..:.::

:::,

~

E

ro ro

> ..c:: ux u c:: LU QJ c:: ..0

ro c: ..:.:: ro ro ...... c: ro :::s

:::s

tl.O

..0

tl.Q

E c: QJ QJ c.. E i.ri

:::s

-ro

.,

I

0.0

0.0

c

ro

c

ro >

"rn

c I

"-~

c0.0 >

c> ..s::. ro c

...rn

Q)

...,Q)

..s::.

~

...,.;::

0.

rn

c

"...,ro

Q)

ro

cro

rn

"rn

Vl

·.;:; ..>,(. rn rn

...,ro

ro ::,

"~

Vl

::,

ro

rn

'cQ)

...,

rn

E

.ra.

E

c ro ..sc ..,

rn

ro

Vl

0.

·.:::•

E

..., Q)

Q) ..>,(.

c

rn

Vl

rn

"·.r:n::-

..>,(.

0

"c

rn

0.0

rn rn ..>,(. ..>,(.

.0~ V) 0. c rn aJ a.. 0.

I

I

..>,(.

~ ~ _J

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

c c rn ro

E

..>,(.

rn

::,

a. E -~ :E , : , :,,.,:: a. :,,.,:: ·-

"

-ra

rn

0.0 0.0

~

c

..>,(.

0

-rn

5. .

... ... Vl

·;::

..s::.

..., Q)

.o

.:.:.,

E

rn

·;::

rn

-rn

0

.a

rn

-

a.

Q)

.9-

Q)

...

Vl

.:.:.,,

.!:'.!

·.r::n:-

s

::,:::

...,

"

"t

Q)

I-

rn

...,0

·.:::-

-

rn

c

.d..),

Q)

0

rn

.. ,

...

~

E

...

~

QJ

I...

-

·v;

I

..>,(.

I-

(tJ Vl

Q)

c,

c 0 ro I c ..>,(. cro "' ::, ..>,(. ..>,t. 0. ::, ::,

f;; ~c

...,

I

~

::,

QJ

Q)

..., rn ~

..., rn

Q) Q) ..>,(. Q) Vl

rn

·;::

cro

0.

'a

rn

QJ

rn

E

a.

:,,.,::

Q)

...

rn

:,,.,::

·;::

Q)

Q)

rn

...,

- -

rn

-

:,,.,::

·.:::-

..!!!

~

rn

0

co

ltl Q)

0

.r..n,

0

a.

a.

::,

·-e


32

rn

Q)

..., c

t

Q)

rn

rn

u

rn

rn

Q)

>

>

Q)

x

·;::-

u

u

I-

w

w

I

I

~

Q)

..

c

::,

>

s co

... rn

...

rn

Q)

ro

x

rn

V)

Q)

0

I-

a..

<X:

a..

vi

II

I

I

I

...

.o

E

-

...,

~

u

0

0

co

rn rn

u

x c a. rn rn ·..>,(. Q)

c a. rn Q)

..>,(.

a. rn 0 .0 c c ::, tl.O 0.0 c 0c.0 ..>,(. u ·;:: ::,

...,

I

I

Q)

w

e

..

::,

rn

·-

0

rn

0.0

·cnco

·;::

V)

rn

..£!

0.0 0 .0

c

c rn > u I- c

0.0

.!:'.!

0.

::,

tl.O

c Q)

I

...,

"

c

0

I-


I

0.

I-

·-

I

QJ 0.0

...

Q)

E

Q)
c rn rn ·;::Q)

~

Q)


I

I

<.O

E

...

..., E

I

I

r--:

00

:,,.,:: w

a..

I

I

..

.! ~ .s::." j

·~ !!., a.

>• Q....,

s: ~ E::,

E ~ 8

--,

l.

CD

0

a.

I

Q.

'iz..



..:,

1

!

a,

.!! >

>,

1-

~

~ -a..,

..,- .. .......~., ..

> • .s::. ..,,. .,

.s::.

.s::.

-

~

.:~

<(

18s "ij

E:.,

- .5

z

i';:

.

.

~E .,

z<(

'

E

I

~

D

0

z

D

.

:

0

1--------J!

U)

c:

ii

g

...J

~~

Bl

0

z w a: w u. w a:

(!)

~

Q

[!!

w

a:

0 0

5

s a:

(/)


-

w 0

;:: -c

:c 0 Q'. <(

:c



:c (/)

z 0

i

....

u 0

z

~a::

b t;

;::

~i

w~

a.

~ ~ oz u.. :';; a: ~ ~J: D

-

t:

0..

a: w 0..

er

a::

t5 ~

::1 ::f

~o0 DO

~~

(/)

.!!!. w 0..

DO

w

:c 0

DD

0

....

QI

Q

c.

IE 0

o

c:::

s::

I-

EIll

0

0

0

~

c:::

0..

c 0

~

-

2

c: ro

..><::

Ill

c

u

Cl)

(/)

o

-

Cl)

w

0

Oil

c Cl) c..

:c

c: ro ro

·c::• (1)

..><:: (l)

c..

>,

al "O

Cl)

>

e

0. 0.

<

e

0)

en

. c::: 0

<(

c:::

1-

z

0 Ill

c:

c

0

0

.::;

·;;

0 0..

o

o

"'

2 1nc 0

0

:::>l

~

·~

Cl)

Q.

:s

(/)

w :c (/)

1--~-+-~--t~~-t-~--;

>,

al

"O

Cl)

0. 0

! c

co

0..

Cl.

~

c:

""'' ~

"Cl

iS. Q.

!!: ro

!0

0 (.)

....

(/)

-

~
z

z

0

Cl)

Ens

.... 0

Oil

c:

-c:s

.r.o..

'i:

. ..

~

c..

·5.

c: ro

c.. ro 'vi

Q)

(l)

(l)

.... ..><::

OJ)

c:

s

c 'iii


E c: re

..

:::,

~:::, c:

re

c:

; :~

0

0 0.

re

re 'Z u

QJ

ro

E ~

0.

-0

-"

QJ

O

E

c.eo c

.a

-> <

c:

"'

..:<:

·~ E

-0

0

.9-

'E b

.;;·

c: o -><

..:<:

Q.

(f)

'i5

c:

re ·~

-0

V)

c: re

f)

l) V)

c re o

V)

>

c: ......re

re

QJ

-o

re

s: re

E

tl.O c:

c: re

eo c:

re > c:

c: re

re tl.O

c:

"'

..:<: ::l -0 -0 ::l ::l -0 -0 ::l

eo

e

re

::,

0.

"'c:

c:

c<S

"'

...

(f)

c 'i5.

:~ "t:l

~

~c:: -><·.;:

~ '§ re 3: c QJ :::, 0.

::l

0

re o ..c .:,,:. -><

(f)

~

c: c: c: c re re re re -" ·.p ..:::.::: ·.p ..:::.::: ·..::; ..:::.::: ·..:; U'l

U'l

U'l

V'l

0..

0..

0..

0..

I

I

I

I

re

re

re

re I

I

..>G 0 (f) 0 ....

~

Q)

..s:

~

..... ..s:

'i5. .....

c. ....

..s:

s ..s:

..s:

0

....

....

::l

....

::l

I

"'

Q,)

~

E

I

I

I

·r..:.: -o ....

..0

Q)

c<S

.....

..:.:

·a .

-

0

....

0

'ci ....

c<S

E

-~

-:;;

::l o:l

(f)

Q)

0

·;::, ·;::, Q)

.... c.

c.

Q,)

-0

Q.

0

·;:::

·;::,

Q,)

-0 0

c.

~

·5.

;,,.

c<S

"'

c.

(/)

;,,.

·;::, ·c:-i

u

c<S .0

o

....

.... eo ·;::,

·.;;

·;:::

::l

"'

(f)

0.

I

..:.:

..0

·5.

I

.....

Q)

.....

I

(f) (f)

-0

c: 0.

'€

·c

"x'

"x'

't

(/)

....

"'

"'

Q,)

Q,)

Q,)

I

I

I

r r r

Q,)

r

Q,)

Q,)

Q)

r

I

I

I

I

r r r

Q,)

Q,)

I

I

r r

UJ

UJ

Q,)

6

I

I

r

Q,)

<('.

ex

o:l

6

I

I

I

I

I

r

E-I

I

Q,)

.9--o Q. 0 Q. .9::i .b ...

c:

li: -1:l Q) "'

.9- § 0. eo -

·...,oc:

O c:J)

v

E

I

I

t'II "'O t'II

Q.

"iii

· c: $111 E c

-

t'II

..¥

t'II

Q.

-

E

QI

c

111

"'O

I

I

-;

Ic

~ ., .... ·cQI QI :E ~

-.. .. t'II

::,

... 3'

~QI

... ....

.0....0

t'II

"i iv

~ ~ ·c QI lii !!? tu

.!!!, c

~ ..!!!

t'II

I'll

:E

~ ra

c: t'II QI

0 I

0..

~ -c

QI Q..

"' in

I

I

I

I

....

e:::,

.ra..

Q

"iii

Q. n,

Ic:

.t.'.I.I

·.;;

'6c: 0

:..::

,...:

;

~ c:

"ii VI cra

QI)

·;:::-

QI

..¥

I.I.I

0..

... I

E

111

QI

QI

co

·'..:-

-

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROGRAM KESE iATAN KERJA Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja (dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan Karyawan). Bahaya pekerjaan (akibat kerja), Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersifat akut atau khronis (sementara atau berkelanjutan) dan efeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Kesehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat produktrfttas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat pekerjaanya.

Sasaran kesehatan

kerja khususnya adalah para pekerja dan peralatan kerja di lingkungan perusahaan. Mela!ui usaha kesehatan pencegahan di !ingkungan kerja masing-masing dapat dicegah adanya penyakit akibat dampak pencemaran lingkungan maupun akibat aktivitas dan produk perusahaan terhadap masyarakat konsumen baik di lingkunga perusahaan maupun masyarakat luas.

A. RUANG LINGKUP. Berdasarkan latar belakang di atas maka ruang lingkup kegiatan Kesehatan dan keselamatan kerja di Perusahaan mencakup kegiatan K3 diarea plantsite, ruang kerja dan Laboratorium serta lingkungan sekitar area tempat kerja dan lingkungan masyarakat sekitar. B. MAKSUD DAN TUJUAN, a. Mendeskrepsikan pengenda!ikan resiko K3 dan meningkatkan kinerjanya Perusahaan.

disuatu

b. Mendeskrepsikan penetapkan SMK3 untuk mengurangi resiko bagi pekerja, masyarakat dan karyawan serta pihak lain yang berkepentingan yang mungkin mengalami bahaya K3 akibat kegiatannya. c. Mendeskrepsikan penerapkan, memelihara dan melakukan perbaikan SMK3 secara berkelanjutan. Tingkat penerapannya akan bergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan organisasi K3; sifat kegiatan dan resiko serta kerumitan dalam pekerjaan. Tujuan kesehatan kerja adalah:

1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan ketingkat maupun kesehatan sosial.

yang

setinggi-tingginya,

baik

fisik,

mental

2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh Tindakan/kondisi lingkungan kerjanya.

=====

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam

Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881No. 03/04 Panggoi - Muara Oua -1.hokseumawe

Phone:

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic

0645 8052290 • E Mia! address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt 3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan olek faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya. Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubunganya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi, antara lain: metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang ditimbulkan akibat hubungan interaktif tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu: a. Kapasitas kerja: Status kesehatan kerja, gizi kerja, dan lain-lain. b. Beban kerja: fisik maupun mental. c. Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain: bising, panas, debu, parasit, dan lain-lain. Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa dicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas kerja.

Atmosfir-udara yang berbahaya. Dalam beberapa kasus industri, hal ini dapat timbul pada : -

-

Kiln dan siklon raw mill serta ducting dimana gas yang dihasilkan selama proses yang tidak dapat keluar bisa menyebabkan berkurangnya oksigen selama pekerjaan pemeliharaan dilakukan. Merokok sangat dilarang di seluruh area Kilang dan Rig. Menjamin bahwa pembumian ke tanah yang diperlukan telah tersedia sebelum mengoperasikan Peralatan yang mengeluarkan arus listrik.

Bahaya radiasi. Dapat timbul jika dipergunakannya peralatan nuklir tingkat rendah seperti indikator level silo atau hopper dalam melakukan pekerjaan Re test terhadap peralatan yang bersertifikasi dan bertekanan. Panduan berikut ini wajib diterapkan : - Tidak ada seorangpun, kecuali seperti yang telah dijelaskan setiap saat oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR), dapat mendekat ke garis llnqkar sekitar sumber radioakatif. - Tidak seorangpun boleh memasuki vessel di mana terpasang sumber radioaktif. Jika diperlukan untuk masuk ke dalam vessel tsb. seseorang ~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe

24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No, 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia! address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt harus menunggu sampai diamankan.

-

PPR menyatakan

bahwa sumber

tersebut telah

Hanya pemasok yang khusus, diperbolehkan untuk memindahkan atau melengkapi kembali suatu sumber radioaktif dan PPR harus mendapat informasikan sebelum pemasok melakukan kegiatan tersebut.

Kesehatan Lingkungan. Bahan-bahan penunjang operasional plant, baik pengeboran maupun penyulingan, mungkin mengandung sejumlah elemen berbahaya seperti merkuri, thallium, yodium, kadmium dan logam berat lainnya. Emisi cerobong asap perlu dimonitor jika terdapat elemen ini; umumnya terindikasi hasil yang sangat rendah dan karenanya dianggap tidak menimbulkan bahaya kesehatan bagi karyawan atau penduduk di sekitar pabrik.

Penanganan Bahan Bakar Alternatif. Baik untuk alasan ekonomi maupun sosial lingkungan, ada peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif atau sekunder di industri semen, khususnya di negara dengan kondisi ekonomi yang sedang berkembang. Bahan bakar alternatif ini sendiri mungkin berbahaya, dan karenanya memerlukan manajemen kesehatan yang spesifik. Pencegahan spesifik yang berkaitan dengan berbagai jenis bahan bakar alternatif adalah sebagai berikut:

Plastik : daur ulang plastik, secara normal dilakukan dalam bentuk potongan dan menggunakan sistem pengiriman secara pneumatik. Perlu dipertimbangkan kaitannya dengan debu dimana diperlukan pelindung mata, masker dan juga pakaian yang menutup sekujur tubuh ; silo logam dan penghubung (duct) memerlukan pembumian elektrik untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan. Upaya perlindungan dari kebakaran juga diperlukan, yang dilengkapi dengan prosedur evakuasi dalam kasus kebakaran, karena uap asap yang dihasilkan dapat bersifat racun.

Solvent : daur ulang pelarut, contoh perlu diteliti terutama saat pengambilan

====

karena komposisi kimia dan fisikanya sangat bervariasi, hal ini penting untuk menentukan jenis pencegahan efek kesehatan yang mungkin terajdi. Umumnya pelarut bersifat racun dan mudah terbakar oleh karenanya pencegahan dari efek kesehatan harus diberlakukan sama dengan apa yang digunakan di industri lain seperti kimia atau farmasi. Transportasi ke dalam pabrik dan penyimpanan harus dirancang untuk memastikan keamanan, INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

Head Office : Jin. Kenari

~~~~:!:=:!:!:=:!:i:==:!:=:!:!:=:!:!:=:!:!:=:!~

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor- Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic

No. ()3/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt penanganan secara otomatis, pelindung dari ceceran, api atau ledakan, rencana penanganan keadaan darurat yang terkait.

dan

Prosedur kesehatan kerja mensyaratkan tersedianya pelindung mata, masker pernapasan dan pakaian pelindung untuk sekujur tubuh.

Oli Bekas : kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan dengan tepat pencegahan yang diperlukan. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan untuk pelarut-pelarut di atas diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya. Limbah Fotografi : limbah cair fotografi kadangkala digunakan untuk mengurangi Nox melalui SNCR (Selective Non-Catalytic Reduction). Masalah kesehatan yang utama adalah terhadap kulit dan mata, karenanya peringatan yang diutamakan adalah penggunaan pelindung mata dan sarung tangan. Emulsi Oli : secara umum persyaratan sama halnya dengan oli. Endapan kotoran : endapan kotoran umumnya diolah terlebih

dulu dengan kemungkinan adanya infeksi yang bersifat biologis, perlu penekanan guna pencegahan terhadap adanya kontak kulit dan penggunaan pelindung kulit (sarunq tangan dan pakaian yang sesuai), diikuti oleh peningkatan higiene karyawan. Perlu diwaspadai adanya resiko kebakaran.

Jasa Boga. Jasaboga adalah pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar pesanan. Berdasarkan luas jangkauan pelayanan dan kemungkinan besarnya resiko yang dilayani Jasaboga dikelompokkan dalam Golongan A, golongan B, dan golongan C. Pekerja atau karyawan perlu dilindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang dikelola Jasa Boga agar tidak membahayakan kesehatan.

Dasar pelaksanaan Penyehatan Jasa Boga adalah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 715/Menkes/SK/Xl/V/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. Komponen penilaian meliputi antara lain : 1. 2. 3. 4. 5.

~~

Kapasitas Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Unit Produksi Unit Pencucian Pembuangan Sampah

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

Head Office : Jin. Kenari

============;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~~~~

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Panduan umum lain adalah : Sernua pekerja operasional wajib memiliki pengetahuan yang menyeluruh mengenai tatacara pengoperasian yang sesuai dan kompeten dalam penggunaan AFR untuk kondisi operasi normal, startup, shutdown dan situasi darn rat. Pekerja tersebut wajib mendapat pemberitahuan mengenai bahaya, bagaimana prosedur yang benar, efeknya bagi kesehatan dan rekomendasi untuk penanganan keadaan darurat. Monitoring kesehatan yang spesifik, dan penelitian lebih detail (mis. pembiakan) dipertimbangkan. Lembar Keselamatan (Material harus tersedia di area.

jika diperlukan harus Safety Datasheet = MSDS)

Tersedia prosedur Tanggap Darurat yang sesuai untuk kondisi yang mungkin terjadi yang timbul selama proses transportasi, penyimpanan, penanganan dan pemrosesan. Simulasi secara rutin harus dilakukan untuk menguji efektifitas prosedur tersebut. Peralatan darurat seperti shower dan eye wash wajib disediakan dengan dlberl tanda yang jelas dan diletakan di lokasi dekat dengan area penyimpanan AFR tersebut. Kesehatan kerja (Occupational Health) merupakan pelayanan kesehatan menyeluruh masyarakat pekerja di perusahaan dilaksanakan dengan pendekatan kuratif dan (komprehensif) yaitu meliputi pelayanan preventif, promotif, rehabilitatif.

---..._

,

Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit menular dilingkungan kerja dengan menciptakan kondisi pekerja dan Peralatan atau ternpat kerja agar erqonomis, rnenjaqa kondisl fisik rnaupun lingkungari yang memadai dan tidak menyebabkan sakit atau mebahayakan pekerja menjaga pekerja tetap sehat.

kerja serta

Lhokseumawe, 06 Januari 2015 A TLANTIC ......,..u•-

~~!E

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

Head Office : Jin. Kenari

~~~~~~~~~~~!:iii::

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No, 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone:

0645 8052290 • ~ Mial address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

KETENTUAN PENGHARGAAN DAN SANKSI PELANGGARAN PERATURAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN K3

A. Penghargaan Jika dalam

pelaksanaan pekerjaan di kantor,

cabang

menjunjung

tinggi kesehatan dan keselamatan

kerja maka karyawan akan di berikan

penghargaan

maupun

lokasi proyek

yang

sebagai berikut :

1. Perusahaan

akan

memberikan

piagam

penghargaan

dengan

kondite

baik

terhadap pelaksaaan K3. 2. Perusahaan akan memberikan kenaikan gaji berkala apabila kondite sangat baik 3. Perusahaan akan

memberikan

tambahan

kompensasi

berupa

bonus

sesuai

kebijakan perusahaan

B. Sanksi Jika

dalam

pelaksanaanya

terdapat

pelanggaran

tidak, maka akan dikenai sanksi sebagai berikut

baik

disengaja

maupun

:

1. Sanksi tahap Satu Pelanggaran

yang

dilakukan

ttdak

keruqtan

rnenvebabkan

apapun

akan

mendapat sanksi teguran baik lisan maupun tertulis. 2.

Sanksi tahap dua Apabila

orang

yang sama melakukan

waktu tiga bulan,

akan diberikan

pelanggaran

yang sama dalam

kurung

sanksi pertama dalam jangka waktu tiga bulan.

3. Sanksi tahap tiga Jika orang berlaku

yang sama melakukan

teguran

tertulis

pertama

pelanggaran belum

yang sama sedangkan

habis maka

tertulis kedua dengan masa berlaku tiga bulan.

akan diberikan i-

masa teguran

4. Sanksi tahap empat Apabila orang yang sama melakukan pelanggaran yang sama dalam jangka

waktu

kurang

maka

dari tiga bulan (masa berlaku teguran

tertulis

kedua belum habis),

karyawan akan dipanggil menghadap bagian personalia. 5. Karyawan yang telah

melanggar sampai tahap

empat

akan dilakukan

pemutusan

hubungn kerja sesuai dengan pertimbangan perusahaan. 6. Jika pelanggaran yang

dilakukan

mendapat sanksi berupa teguran

mengakibatkan tertulis

pertama.

kerugian

material

maka

Sanksi selanjutnya

akan

mengukuti

urutan pemberian sanksi diatas. 7. Jika pelanggaran

yang

dilakukan

mengakibatkan

korban,

maka

langsung

akan

mendapatkan sanksi tahap tiga, yaitu teguran tertulis kedua. 8. Pegawai

yang

dikenai

sanksi

pemutusan

hubungan

pesangon sesuai dengan aturan JAMSOSTEKyang berlaku.

kerja

akan

mendapatkan

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG BAHAN BERACUN BERBAHAYA (83) Dampak dari terurainya zat dari Bahan Beracun Berbahaya (B3) dapat berakibat fatal bagi pekerja yang menangani · 1angsung Bahan Beracun Berbahaya. Menempatkan atau menyimpan bahan beracun berbahaya harus dilakukan dengan cara khusus atau terisolir guna menghindari dampak negative yang terjadi apabila bahan beracun berbahaya terkontaminasi terhadap zat atau udara yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja hingga kematian. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt akan memberikan pendidikan dan penyuluhan terhadap penangan maupun tata cara penyimpanan, mengangkut, memindahkan dan menggunakan, terutama yang bekerja Iangsung menangani bahan beracun Bahan Beracun Berbahaya guna menghindari dampak yang tidak diinginkan sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan dalam melindungi setiap pekerja. Bahan Beracun Berbahaya (83) harus dipisahkan dan dikelola secara benar sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2001 sebagai acuan dan komitmen perusahaan dalam penanganan maupun pengendalian. Perusahaan sangat mengharapkan kepada seluruh karyawan agar wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut sehingga seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya agar sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.

Lhokseumawe, 10 Maret 2015 ATbANTIC ALA

DUSTRI, pt

Direktur Utama

~~=

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe

24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building

Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

Sarnudra Atlanti6 No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN MUTU PEKERJAAN DAN PERUSAHAAN

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

Untuk meningkatkan kualitas kerja serta menjaga mutu layanan kepada pelanggan, Atlantic Alam Industri,pt telah menerapkan Standar Operasional Prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang meliputi : 1.

Mengutamakan mutu disetiap proses kerja.

2. Pengembangan Berkelanjutan untuk kualitas dan produktifitas. 3. Karyawan bertanggungj awab atas pengendalian kualitas, produktivitas danefesiensi.

Sistem Manajemen Mutu dikembangkan mencakup sistem pendokumentasian, pemeriksaan dan pengontrolan seluruh kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan oleh staf manajemen dan karyawan baik di kantorpusat, cabang maupun lokasi proyek untuk meyakinkan bahwa perusahaan akan selalu memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh pelanggan serta memenuhi peraturan dan hukum yang berlaku secara berkesinambungan

Lhokseumawe, 10 Maret 2015 INDUSTRI, p

ATLANTIC A

~~=

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

~~~;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROSEDUR INDENTIFIKASI PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA 1. Maksud Indentifikasi undang-undang dan persyaratan K3 lainnya yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga K3 yang berlaku di perusahaan sesuai dengan peraturan terbaru untuk meningkatkan pengetahuan petugas K3 Perusahaan

2. Tujuan Agar pelaksaaan K3 berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku

3. Ruang Lingkup Seluruh perundangan-undangan

dan persyaratan lainnya yang berlaku

4. Prosedur • • •



~~

Melakukan review terhadap SMK3 perusahaan setiap tahun Melakukan pemuktakhiran data kedalam system manajemen K3 setiap tahun berjalan. Melakukan indentifikasi undang-undang atau peraturan yang berhubungan dengan K3 yang berasal dari : - peraturan K3 Internasional - Peraturan K3 Nasional - Peraturan K3 Daerah - Peraturan lainnya yang berhubungan dengan K3 Melakukan revisi terhadap system manajemen K3 perusahaan terhadap perubahan kebijakan tersebut.

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic Nn

n'.;l/M PAnoani - M11:::ir;;t

n11;i

-1 hnlcc.P11m;:nA1P PhnnP • nhl!c;. R:nr;JJQ{) • r: Mi;il :::irtrfr,:,c.c. · ;itbnti.-:::il:::imifti'Jv:::ihnn

rnm

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

SISTIM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT I.

UMUM Terjadinya keadaan darurat merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki dan harus dapat diantisipasi dengan tindakan yang cepat dari semua bagian yang terkait.

II. TUJUAN. Dengan disusunya buku pedoman penanggulangan keadaan darurat ini yang disusun secara sistematis guna dapat mengendalikan situasi keadaan darurat secepatnya untuk memperkecil kerugian yang timbul sehingga kondisi menjadi normal kembali.

III.

DASAR. Peraturan pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang ketentuan kerja pada permurnian dan pengelolaan minyak dan gas bumi. Undang-undang no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.

IV. PENGERTIAN. 1. "Keadaan darurat"

( emergency) adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan di dalam daerah unit itu sendiri yang disebabkan oleh suatu kejadian dari dalam/luar, dimana sumber tenaga dan sarana dari unit tersebut mampu untuk menanggulangi akibat dari suatu kondisi yang tidak normal dengan ketentuan yang ada.

2. "Bencana" (Disaster) diartikan setiap kejadian besar/bencana yang tiba• tiba atau tidak terduga yang diakibatkan oleh alam (seperti gempa bumi dan angin taupan) yang mengakibatkan korban kematian atau Iuka-Iuka maupun kerugian dalam jumlah besar, yang mana sumber daya manusia dan sarana yang ada ditempat tersebut tidak mampu/cukup untu menanggulanginya. 3. "Pusat Komando Pengendalian" (emergency scene centrea) diartikan pusat pegendalian keadaan darurat yang berlokasi di ruang pusat pengendalian Kilang (CCR) dimana puskodal ini berada dibawah Pimpinan Operation Manager selaku Fire Chief. 4. "Pusat Komando Penanggulangan" ( emergence scene command Post) diartikan Posisl komando penanggulangan didekat tempat kejadian dengan ditandai bendera warna kuning dan lampu kelap-kelip warna merah diatas mobil fire jeep. Mobil Fire jeep akan berfungsi sebagai Pusat komando penanggulangan dibawah pimpinan Fire & Safety Superintendent selaku fire marshal dan didampingi oleh Kepala Bagian dari unit tempat kejadian/emergency. 5. "Karban" diartikan seorang yang segera mungkin memerlukan pelayanan medis sebagai akibat dari kecelakaan atau keadaan darurat dimana

~~ Head Office:

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

keadaan fisik atau mental orang tersebut sedemikian rupa dapat mengancam jiwanya atau dapat merugikan kesehatannya.

sehingga

6. "Requ Pemadam Kebakaran" diartikan regu yang terdiri dari pasukan tetap Pemadam Kebakaran (Firemen) dari seksi Fire & Safety. 7. "Tim Inti Keadaan Darurat" diartikan tenaga terlatih yang dididik khusus untuk membantu pasukan tetap pemadam kebakaran. Anggota tim ini terdari karyawan non Fire & Safety. 8. "Tempat Berkumpul" (assembly point/muster area) diartikan sebagai tempat yang dianggap aman untuk berkumpul bila mana terjadi keadaan darurat dengan ditandai symbol "A" pada bendera warna hijau untu assembly point. 9. "Fire Chief" adalah pimpinan tertinggi dalam operasi penanggulangan keadaan darurat, dijabat oleh Operation Manager. 10.

"Fire Marshal" adalah pimpinan langsung dalam pelaksanaan operasi penanggulangan keadaan darurat, dijabat oleh Fire & Safety Superintendent.

V. PERATURAN UMUM. Komunk i asi Mengatur tata cara komunikasi pada waktu penanggulangan darurat, sehingga memperlancar jalannya operasi penanggulangan.

keadaan

Pelaporan keadaan darurat. Untuk memudahkan, memperjelas dan mengurangi komunikasi pada saat melaporkan keadaan darura.

kesalahan mengenai

Tindakan. Cara yang baik untuk melaporkan keadaan darurat harus berbicara dengan terang dan jelas serta berikan informasi secara berurutan sebagai berikut : a. Semua panggilan keadaan darurat harus didahului dengan ucapan "INI

KEADAANDARURAT" b. c. d. e.

Berita lokasi keadaan darurat. Jelaskan keadaan darurat secara singkat. Perkenalkan diri anda (nama, no badge, bagian) Ulangi informasi diatas.

Sistim Sirene. Pemberitahuan keadaan darurat ke seluruh karyawan/para pekerja tertentu (key position) sedini mungkin, pada saat terjadinya keadaan darurat, Dalam keadaan darurat sirene akan dibunyikan oleh operator DCS di CCR atas perintah dari Operation Manager, F&S. Supt. Production Supt.

Macam Sirene/sinyal Alarm

-=== INDUSTRIAL&

,d Office : Jin. Kenari

POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

.l'asar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

1. Keadaan darurat. Akan diaktifkan oleh DCS operator di CCR. Sirene akan berbunyi selama 1 (satu) menit terus menerus.

O

1 menit

2. Sirene Evakuasi/Pengungsian. Akan berbunyi 15 detik "ON" dan 15 detik "OFF" secara terus menerus hingga dimatikan oleh operator.

15"0FF Bila anda berada dikantor/gedung, tinggalkan kantor/gedung menuju Asembly Point yang terdekat.

dan pergi

3. Sirene tanda AMAN. Akan berbunyi 20" On dan 10" OFF secara teratur terus menerus selama 1 (satu) menit. 20" ON

lO"OFF

VI. Alur dan Panduan penanggulanga n seperti terlampir.

Lhokseumawe, 02 Januari 2016 ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

Direktur Utama

~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta ll780 Phone: 62 21 7986881<::::1m11rir::i ~tbntir Nn

ff~/M

D::inaani

- M11::u·::n i 11::1-

I hn&rci::.11m::iv.1i:a Phnno ·

n~i:;. SU)C:.')?On

• ~

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

Mi::il ::iririr,:u:c · ::itbntir::ibmi®v=ihnn rnm

-0 ,... ,...

-

rt )

0

';::"

-I

~ CJ

0.. :,,:""

;;=<;

~

rt)

O'Q CJ Ill

c:

$

::l

-

..----

';::" CJ

"O

.....

~w

c:

v, ·

3

::c c:

,-

CJ

t1l

::::;

-c;, ::l

er c:

';::"

O'Q

::l

;:;·

Ql

C12:!.

v,

Ql

Ql

'

;;=<;

::l

IL

Ql

::l 0.

rt)

::l

O ~

J

< OJ

$

$

J

O'Q

"Tl

0 .,. rt)

zr

~

O"

:::0

c

c: c:

::l

~

~

C12:!.

0

s

::l

)> -f

C > Zz -;:ii:::: -f -

Ill

=-::::;

.

..... Ql

,...l.

l> n !!? l>

,

~> >

.

S... ?... c:

.,, s-:

3 zr

oz :::0 g

Ql

)>

c

;:ii::::

:::0

z~

--

m -

n•

ma s

t

2

l

I

1 .

$ Ort)

~ ::l ::l~ rt)

c:

..... ~

rt)

O .....

CJ

..... n0 er c: ;;:) ::l O'Q ,.... -·

"'

...... "C 0.

Ql

VI (1)

VI (1)

m 0 :x, 0 ;;,.; )> -I "'O

VI (1)

3 3 3 ~

~

c: I""'

OJ

OJ

OJ

!!!.

~

mVIVl::s :lC:C:



-I

I

OQ "'O "'O (1)

)>

iii

< :-'" s·

s:co

m c ,:x,

VI

)>

)>

Ill

:x, 0

=i

VI

~

m

z nrn m

~-

~ )>

z n

(1)

;::,;:

c"'O zm

Ill

)>

c:

z

c

~

0

"O 0 ,0-

)>

:g

"O

co

0

n

Ill

:g -I

OQ

m

z

z )>z 0

<

::::,

-I :g

0

z ~

1

-._.._.. _.

-= ... .

;C

---. .-. -... .. ~

i'iis

"tl

m

"tl

"tl

c

z

V1

G)

-I ;;,:::

m 2

2

m

z

l>

l>

0

G)

0

l>

z G)

s

m

c

s

V1

l>

-c

0

-I ;;,:::

-I ;;,:::

r-

):,,

s

j;;

2 0

l>

z

G)

2

l>

'-4

_. ~

-_.

0

cr-

i:;, );:,,:

-I

"tl

~

...... m

:l>

l>

2

0

0

2j;;

... ~

~ ~ ...

--

_-..

.., ~ _.

-..._.

~

._

_.== '-4

~

0

-0

Cl)

<,

...!. ! Cl)

n

-

=1"'

ni"

..., QJ ..+

5· ::::,

~

QJ

"O

.n

iii ::::, ..+

31:: OJ ::::, QJ

....

Otl

....

"m

RO

z

.,.,

G)

'Tl

-,

;xi l>

!20

Vl V1

::E

m

3

V'l

c

l>

c:,

QJ

V1

m

-a

"c'

;:o

s

z;a;

0:;ic

m :;o

Cl)

~ c -::1"

"'O

Cl)

::::, QJ (1Q Cl)

.,.,

QJ

:-I

V'l

=i

;E;

l> ;:o

15 m

0

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

PROSEDUR PENCEGAHAN KECELAKAAN LAILULINTAS Kecelakaan lalu lintas di jalan tambang baik di jaJan angkut batu bara maupun jalan• jalan lain di dalam wilayah kerja perusahaan kita masih sering terjadi. Hal ini dapat sebagai salah satu konsekuensi dari meningkatnya kegiatan dan bertambahnya unit transportasi. Peningkatan kegiatan dan bertambahnya unit transportasi adalah hal yang tidak dapat kita hindari seiring dengan peningkatan produksi. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas sebagai akibat peningkatan aktifitas dan bertambahnya unit transportasi maka perusahaan berkewajiban membuat peraturan dan prosedur untuk mengatur cara mengemudi yang baik dan benar. Melalui Safety Dept, perusahaan kita mengeluarkan peraturan dan prosedur yang harus ditaati oleh setiap pengemudi dan pengguna jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Prosedur atau peraturan yang dibuat berdasarkan identifikasi terhadap bahaya dan resiko yang ada di jalan dan pada saat mengemudi sehingga diharapkan potensi bahaya yang ada tidak mendatangkan kecelakaan. Namun demikian, kecelakaan masih saja terjadi dimana terdapat kecelakaan laJulintas yang menimpa teman kita. Pada kesempatan ini kita tidak bermaksud membahas kecelakaan tersebut satu per satu namun yang ingin disampaikan adaJah tindakan/kondisi yang menyebabkan kecelakaan tsb bisa terjadi. Dari beberapa jenis kecelakaan lalintas yang terjadi, maka secara umum penyebabnya dapat disimpulkan shh: 1. Penyebablangsung a. Kondisi TidakAman • • • •

Keadaanjalan licin Jalan bergelombang dengan tikunga tajam Cuaca berkabut Kondisi mobil yang tidak layak jalan b. Tindakan TidakAman

• • • • •

Mengemudi dalam kondisi tidak fit (sakit dan lelah) Pengemudingantuk Pengemudi dalam pengaruh obat Mengemudi dengan kecepatan tinggi Pengemudi tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lalu lintas lainnya ~~

INDUSTRIAL&POWER PLANT,ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo t:2m11rfr:i 6tbntir-

Nf"I

O~/N

D2ncrcrr,i -

Uu::i.r.:n . u::.

•o• Building - I

Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

hnltcoum:n.va

Phnru- ·

~C::

$U\C::7')Qll • ~ Ui::iol ::uirirc,.cc · :itl.:mf'ir-::11:ami'»v::thnn ,-,._n,

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

2. Penyebab tidaklangsung

a. Faktorindividu •

Pendidikan, ekonomi, budaya yang kurang mendukung b.

Faktorindividu

• •

Kurangnya pelatihan Adanya beban kerja yang berlebihan



Penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan keahliannya

Setelah kita mengetahui beberapa penyebab kecelakaan sebagaimana yang dimaksud di atas, maka berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kecelakaan: 1.

2. 3.

4. 5. 6.

7. 8. 9.

~~

Kemudikan kendaraan sesuai kecepatan yang sudab ditentuk:an Jangan mengemudikan kendaraan bila anda merasa kondisi badan tidak fit seperti lelah atau sakit Segera berhentikan kendaraan bila anda merasa kantuk saat mengemudi mobil. Keluar sejenak dari mobil, hirup udara bebas (bila perlu cuci muka) dan kalau masih kantuk maka parkirlah kendaraan ditempat yang aman dan tidurlah sejenak. Patuhi semua rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalan Jangan mengemudikan kendaraan bila anda tidak memiliki SIMPER (Surat ljin Mengemudi Perusahaan) sebab anda tidak diberikan ijin untuk mengemudi. Aturlah emosi anda pada saat mengemudi. Jangan mudah terpancing oleh tindakan pengemudi Jain atau orang lain saat mengemudi sebab dapat memicu anda melakukan tindakan tidak aman. Jangan rnengemudikan mobil yang sudah tidak layak pakai (periksa rem, ban, stir dll) Jangan mengemudikan kendaraan apabila anda masih dalam pengaruh alcohol atau obat terlarang lainnya Hindari juga mengemudi dengan sering menyetel volume, memindah-mindah posisi frekwensi siaran radio, tape, membaca Koran atau majalah, mencari korek api, rokok, menyalakan rokok, merias wajah, menunduk mengambil botol minuman, makanan , biskuit , menulis , sms, menelepon dengan HP dan lain-lain yang mana semua itu dapat mengurangi konsentrasi dalam mengemudi.

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggol - lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building

Ground Floor - Jakarta U780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

Dengan melakukan beberap tips di atas dan mengikuti peraturan lalu lintas kita dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas

INDUSTRIAL& POWER PLANT,ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - lholtseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •D" Buttding Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

LAPORAN KEJADIAN KEBAKARAN DAN KECELAKAAN PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

A. Laporan kebakaran setiap orang yang melihat kebakaran atau suatu keadaan darurat seperti, bocornya gas dan minyak harus melaporkan dengan segera ke Fire Station dengan menggunakantelepon ke nomor telepon darurat tersebut Hal berikut harus disebutkan : Tempat kebakaran atau daerah keadaan darurat. Jenis dari keadaan darurat, seperti kebakaran kayu, kebakaran listrik, pecahnya pipa, kecelakaan yang berat, kecelakaan kendaraan dan lain-lain. Perkenalkandiri anda Ulangi berita / informasi diatas Untuk

mengurangi

mengulangi,

kekeliruan,

tempat

kejadian,

penjaga uraian

Fire

Station

kejadian

dan

akan

mencatat

waktu berita diterima. B. Kecelakaan terhadap manusia Setiap kecelakaan baik yang serius atau tidak yang terjadi ditempat kerja harus dilaporkan segera ke bagian Loss Prevention dan kepada pengawas anda. Cara melaporkannya sama dengan cara melaporkan kebakaran. jika memungkinkan untuk kecelakaan yang serius pertolongan pertama (First Aider ) sewaktu menunggu datangnya ambulans. Untuk

laporan

formulir laporan

lebih

lanjut

pengawas

kecelakaan dan

harus

dari

korban

diberikan

akan

mengisi

ke bagian

Loss

Preventiondalam waktu 24 jam sejak kecelakaanterjadi. Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:

~~

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

=====================

Head Office: Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

•o•

~m11rtr::1 Atb,ntir

Nn

O'.l/04

P::.noa:mi - M11::ar::1 Ou::a - I hnlc<.P11m:;;aw,:i,

PhnnP

· 0&11:i RO.t;7JQ{)

• i: Mi::::al :uirlr,::1« · ::1tl::antM"~::1mi®v.:.hnn

r-nm

Memeriksa

keadaan

tanpa

membahayakan

diri

sendiri,

memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan

misalnya

tinggi di sekitar

korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya dll. Menenangkan

korban dan melindunginya

dari

bahaya yang mungkin

timbul Jika perlu membawa

korban

kembali

ke tempat

tinggalnya

atau ke

tempat sarana medis terdekat.

c.

Kecelakaan kendaraan dan kerusakan kendaraan Kecelakaan

kendaraan

baik

mengakibatkan

yang

terjadi

di

laporkan

jalan kepada

yang

melibatkan

kecelakaan

perusahaan didalam bagian

Security

kendaraan

manusia

atau

daerah

pabrik

dan

Lass

perusahaan tidak,

Preventif

harus

dan di

dengan

segera. Jika tempat kecelakaan dijalan umurn yang jauh dari pabrik, hal ini

harus

dilaporkan

ke

bagian

Security

dan

safety.

Laporan

kecelakaankendaraan harus segara disiapkan dan disampaikan.

Lhokseumawe,10 Maret 2015

~~

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. n11::1I hnhP11m;:tWP PhnnP · ru;4z; Mt;JJQO • F Mi;:il -trlrfrpc;:c;: · :;itf;:mtir.:il.:imi®v:=-hnn rnm

~m11rlr.:i Atl;antir Nr, n::t./Cl4 P::mai,ni - M11;:tr;a

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

PETUNJUK OPERASIONAL PENANGGULANGAN KEBAKARAN Kebakaran adaiah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan kerugian harta, peralatan dan dampak terhadap lingkungan. Seluruh karyawan wajib mengetahui sebab-sebab terjadinya suatu kebakaran dan teknik pemadaman agar pengetahuan terhadap sebab-sebab bahaya kebakaran ditempat kerja dapat diketahui untuk pencegahan dini. Setiap pekerja atau karyawan wajib mengikuti pelatihan pemadam kebakaran (Fire Fighting) yang telah ditentukan oleh perusahaan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan sehingga setiap individu mampu untuk melakukan dan menggunakan Alat Pemadam Kebakaran yang dipergunakan sebagai pemadaman awal. Pengetahuan tentang sebab-sebab terjadinya ancaman bahaya kebakaran sangat perlu diketahui oleh seluruh pekerja atau Karyawan, guna meningkatkan ke hati-hatian dalam melakukan pekerjaan terutama yang bekerja dengan menggunakan api terbuka, serta areal pekerjaan yang dapat menimbulkan kebakaran yang disebabkan adanya kebocoran zat-zat yang mudah terbakar. Apabila suatu kebakaran terjadi seluruh personil harus mampu melakukan pemadaman awal dengan menggungakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Bila api tidak dapat ditanggulangi seluruh personil tidak diwajibkan untuk melakukan penanggulangan kebakaran, segera menghubungi Team Penanggulangan kebakaran (Fire Brigade). Seluruh Karyawan diharuskan untuk mengetahui dan menjalankan Petunjuk operasional Penanggulangan Kebakaran ini agar dapat dipahami sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC

Direktur Utama

~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

Head Office : Jin. Kenari

====================~

- Panggoi - Uiokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

M;nggu H;ghway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atbntir

Nn

n~/M

P:::maani - M11:::ar-:1

n11::i -

I hn\rc:011m::awo

Dhnno

• nhl:1t; Rnt;)')Qn

• J: Mi:::al :::arlriroc:c · :::atbntir::al:::amilfil~hnn

rnm

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

ProsedurDalam Pertolongan PertamaPada Kecelakaan (P3K) Tujuan utama pertolongan adalah untuk : • • •

Mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri, ketidak-nyamanan dan rasa cemas

Sangat penting untuk mengetahui tahap - tahap pemberian pertolongan pertama, terutama pada keadaan yang membahayakan jiwa. Misal dimana denyut jantung dan pemapasan telah berhenti, pendarahan, tersedak, tenggelam, tersengat aliran listrik, dan keracunan. Idealnya, pemberi pertolongan pertama sebaiknya pemah mengikuti kursus cara - cara pertolongan pertama. Tetapi setiap orang, baik telah mengikuti kursus atau belum, seharusnya berusaha untuk memberikan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat dimana jiwa penderita terancam. Baca dan pelajari langkah - langkah yang harus dilakukan dalam keadaan yang mengancam jiwa seseorang, dan lakukan dengan tenang dan penuh percaya diri. Tahapan-tahapan penting dalam P3K Pada keadaan gawat darurat, berikan pertolongan pertama dengan urutan sebagai berikut: (Ingat bila pemapasan berhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak dan dalam 4-6 menit akan terjadi kematian) 1. Bila mungkin, minta orang lain untuk memanggil dokter I ambulan, sementara anda melakukan pertolongan pertama, 2. Periksa pemapasan. Bila berhenti, segera mulai dengan pernapasan (resusitas) mulut ke mulut. Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bemapas kembali kecuali pada penderita kasus tersedak. 3. Periksa adanya pendarahan hebat. Bila ada, hentikan pendarahan. 4. Bila menduga adanya cedera tulang belakang, jangan merubah posisi penderita. (Cedera tulang belakang bisa terjadi bila penderita jatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas yang serius, atau mengalami rasa kebal I hilang rasa I tidak bisa menggerakkan anggota tubuh atas ataupun bawah). 5. Bila penderita pingsan tetapi pernapasan normal tanpa cedera tulang belakang, baringkan dalam posisi istirahat. 6. Jangan meninggalkan penderita sebelum petugas medis datang. Bila anda sendirian dan tidak mungkin memanggil petugas medis, tetapi tidak ada cedera tulang belakang dan keadaan penderita cukup stabil, bawa penderita ke unit gawat darurat di rumah sakit I Puskesmas terdekat. ~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - thokseurnawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

M;nggu H;ghway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atl::mtir Nn n~/M P:::inaani - M11::ir:::in11:::i - I hnltcP11m:::nau:• Phnn,:,, · n&;4c;; R(lc;;')')QO • ~ Mi::tl ::irfrlreic:c: · :.atl2ntir::a:limilnlv::1hnn rnm

Resusitas dari mulut ke mulut Penolong bisa melakukan langkah - langkah : 1. Baringkan penderita terlentang pada alas yang keras. 2. Tolong lehemya, dan tengadahkan kepala supayajalan napas lurus. 3. Buka mulut dan angkat setiap sumbat (termasuk gigi palsu) denganjari - jari Anda 4. Pencet hidung sampai tertutup. 5. Arnbil napas panjang, dan tutupkan mulut Anda ke mulut penderita. 6. Hembuskan napas kuat - kuat ke dalam mulut penderita cukup stabil, bawa penderita ke unit gawat darurat di rurnah sakit I Puskesmas terdekat. Baca dan pelajari langgkah-lanngkah yang hams dilakukan pada keadaan yang mengancam jiwa dan lakukan dengan tenang serta penuh percaya diri.

Resusitas Jantung Paru-Paru (Cardiopulmonary Resucitation/ CPR Ini adalah langkah-langkah penyelamatan jiwa seseorang dimana denyut jantung telah berhenti CPR adalah kombinasi dari masase jantung dari luar resusitasi mulut ke mulut untuk melakukan CPR dengan seharusnya anda sudah mengikuti latihan sehingga berkurang kemungkinan anda melakukan kesalahan yang malah bertambah cedera pada penderita.

Intruksi di bawah ini adalah untuk penyegaran kembali : Apa yang bisa dilakukan penolong 1. Berlutut di samping penderita. 2. Letakkan dasar telapak tangan pada dasar telapak tulang dada, dan tumpangkan dasar telapak tangan Anda yang lain di atas telapak tangan yang pertama. Jari - jari tangan jangan menyentuh dada. 3. Dengan lengan yang lurus, condongkan badan ke muka sehingga bahu Anda di atas tulang dada penderita. 4. Tekan tulang dada ke bawah sampai 4-5 cm pada orang dewasa. 5. Dengan kedua tangan tetap di dada penderita, condongkan badan ke belakang dan biarkan tulang dada penderita kembali ke posisi normal Lhokseumawe,

10 Maret 2015

LAM INDUST RI,pt



~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu

Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra

~tbintir

Nn

n
P:inoani

- M11:=1r:=1 f'h1:i - I hnirc:.P11m2wo Dlvu,o

• Oh4£; SU)'JJQO



f;"

Mi::il :::arlrtroc:c:· :.11tl2ntir::damil1ilv2hnn

rnm

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Kebersihan dan keserasian lingkungan kerja memegang peranan yang penting dalam kegairahan kerja dan pencapaian kesehatan dan keselamatan bagi karyawan dan lindungan Lingkungan bagi rnasvarakat. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Tempat yang kotor, licin dan kurang penerangan serta tidak teratur adalah salah satu sumber bahaya sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun kebakaran. Atlantic Alam Industri, pt. dalam hal ini terus menerus memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang menjaga dan mengelola lingkungan dengan sebaik-baiknya sebagai perwujudan serta komitmen tentanq pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan yang baik. Dengan berupaya terus-menerus memantau efek dad lirnbah buangan dengan penerapan manajemen pengelolaan limbah yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan jenis dan kategori limbah buangan untuk dapat dikendalikan dengan benar agar tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.

Lhokseumawe, 10 Maret 2015 TLANTIC -..,.u-A

!!!!!!!!:!=:=:: INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGlNEERS, CONSTRUCTOR

~~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo

"D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone:

0645 8052290

• E Mial address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Kebijakan tentang Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan, dan Keamanan (K3L&K) PT Atlantic AJam Industri ("Pernsahaan") berkomitmen untuk mengimplementasikan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan, dan Keamanan ("K3L&K") dalarn menjalankan bisnis dan operasinya. Untuk mencapainya, Perusahaan akan: 1. Menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan nyata
Direktur Utama ~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~

HeadOffice: Jin. Kenari - Panggoi- Lhokseumawe24352 Nanggore Aceh DarussalamPhone: Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground

Floor-

62 645 42383 -Faes: 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin. Samudra

Atlantic No. 03/04 Panggoi- Muara Dua - LhokseumawePhone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Kebijakan tentang Larangan Penggunaan Alkohol dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Kimia Adiktif) PT Atlantic Alam Industri("Perusahaan") berupaya melaksanakan operasinya secara aman, selamat, dan sehat dengan mengupayakan seluruh orang yang bekerja di lingkungan operasi pernsahaan tidak dalam pengarnh, tidak menyalahgunakan, tidak menggunakan, tidak menyimpan, tidak memproduksi, tidak menyalurkan atau tidak mengedarkan alkohol dan/atau NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Kimia Adiktif).

Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan akan: 1. Mensyratkan seluruh pekerja dan pekerja kontraktor mematuhi larangan penggunaan Alkohol dan/atau NAPZA sesuai Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") dan UU Ketenagakerjaan yang berlaku. 2. Melakukan pemeriksaan terbadap pekerja, pekerja kontraktor, dan tempat kerja di lingkungan kerja Perusabaan baik secara acak maupun khusus. 3. Memberikan sanksi tegas kepada pekerja yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kebijakan ini dan dalam hal pekerja kontraktor akan dikembalikan kepada perusahaannya sesuai perjanjian kontraknya. 4. Berkoordinasi secara berkala dengan instansi terkait guna memberikan penyulu.han dan pemahaman kepada para pekerja dan pekerja kontraktor tentang potensi bahaya alkohol dan/atau NAPZA.

Manajemen dalam setiap tingkatan beserta setiap pekerja dan pekerja kontraktor hams berpartisipasi aktif mengimplementasikan kebijakan ini ke dalam setiap aspek kegiatan perusahaan.

NURDIN ABDU LAH Direktur Utama

~~ Head Office:

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone:

62 645 42383 -Faes: 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar

Minggu Highway Kav 34 - Graha Surofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi- Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PENGELOLAAN LINGKUNGAN Lingkungan tempat kerja merupakan suatu keharusan untuk dijaga serta dipelihara kebersihannya tennasuk di dalamnya pelestarian lingkungan yang berdampak diakibatkan oleh kelalaian dan kegagalan oleh aktifitas suatu pekerjaan. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan Tempat kerja yang kotor, licin, kurang penerangan, berserakan tidak teratur dan sejenisnya merupakan salah satu sumber bahaya, baik sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun bahaya kebakaran. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. dalam menerapkan Pengelolaan Lingkungan menetapkan beberapa hal sebagai berikut :

1.

Pengelolan Sampah: ;,- Sampah harus dibuang dalam tempat sampah yang disediakan serta sesuai dengan kode warna ( color coding) dan sampah makanan hanya boleh dibuang ke dalam tempat sampah makanan dan tidak diperbolehkan berada selama lebih dari 24 jam di tempat sampah. ~ Waroa Hijau : untuk sampah organik (makanan, dedaunan, kertas, dll). ;,- WarnaKuning: untuk sampah anorganik (plastik, mika, kaca, kain, sisa bahan tanam, dll). )- Warna merah : untuk sampah yang mengandung bahan berbahaya (tinta foto copy, tinta printer, spidol, sisa polimer, sisa monomer, dll). Sampah buangan dapat dibakar langsung di tempat pembakaran sampah, atau dilakukan penggalian untuk menempatkan sampah yang tidak dapat dibakar untuk di tanam.

2.

Pengelolaan Olie Bekas : Kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan dengan tepat pencegahan yang diperlukan. Olie bekas tidak boleh dibuang langsung ketanah atau dialirkan ke parit atau sungai, kali. Tetapi hams ditampung dan dikurnpulkan untuk ditempatkan disuatu tempat khusus, kemudian penanganannya harus menurut ketentuan yang berlaku. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya.

3.

untuk pelarut-pelarut

di atas

Pengelolaan B3 (Bahan BeracunBerbahaya). Limbah buangan yang mengandung zat atau bahan beracun berbahaya harus dialirkan atau ditampung di tempat pembuangan khusus (kolam khusus), kemudian harus dinetra1isir dengan zat penetral agar mencapai nilai ambang batas yang diizinkan untuk dibuang.

~~ Head Office:

INDUSTRIAL & POWER PUNT, El'1GINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~ Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam

:Pasar Minggu Highway Kav 34-Graha

Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

Sucofindo "D" Building Ground Floor-Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-Fax:

Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe

Phone: 0645 8052290

62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

• E Mial address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG BAHAN BERACUN BERBAHAYA (83) Dampak dari terurainya zat dari Bahan Beracun Berbahaya (B3) dapat berakibat fatal bagi pekerja yang menangani langsung Bahan Beracun Berbahaya. Menempatkan atau menyimpan bahan beracun berbahaya harus dilakukan dengan cara khusus atau terisolir guna menghindari dampak negative yang terjadi apabila bahan beracun berbahaya terkontaminasi terhadap zat atau udara yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja hingga kematian. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt akan memberikan pendidikan dan penyuluhan terhadap penangan maupun tata cara penyimpanan, mengangkut, memindahkan dan rnenggunakan, terutama yang bekerja langsung menangani bahan beracun Bahan Beracun Berbahaya guna menghindari dampak yang tidak diinginkan sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan dalam melindungi setiap pekerja. Bahan Beracun Berbahaya (83) harus dipisahkan dan dikelola secara benar sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2001 sebagai acuan dan komitmen perusahaan dalam penanganan maupun pengendalian. Perusahaan sangat mengharapkan kepada seluruh karyawan agar wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut sehingga seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya agar sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.

Lhokseurnawe, 10 Maret 2015 ATLANTICALA DUSTRI, pt

Direktur Utama

!!3!ie!i!!3!ie!i

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR e:ee:ee:ee:e!e!!iieie3!!eeiei!5!!Eeieeie

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseomawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "O" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokse<Jmawe Phone: 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]

Q

BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK

ATLANTIC ALAM JNDUSTRI, nt

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 1 of 6

RISK ASSESSMENT KEGIATAN TRANSPORTASI LOGISTIK 1. JOURNEY MANAGEMENT PLAN

Transpotasi Kendaraan yang dioperasikan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI pada Project - Project yang dilaksanakan untuk mengangkut material dan orang / pekerja harus di periksa & pengemudi harus mengikuti pelatihan defensive Driving dan kendaraan di inspeksi secara berkala . Kecepatan Maximal Kendaraan dilokasi kerja: 80km/ Jam. Kecepatan Maximal Kendaraan dilokasi Perumahan / Perkantoran : 35 km/ Jam. Kendaraan Pickup/ Bak terbuka hanya boleh untuk mengangkut barang bukan untuk membawa orang/penumpang. Kendaraan yang memasuki atau yg di pergunakan di wilayah Kerja PT. ATLANTIC sesuai dengan persyaratan yang telah di tentukan perusahaan.

ALAM INDUSTRI

Kendaraan harus di lengkapi dengan kelengkapan HSE antara Lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Safety Belt terpasang pad tempat duduk kendaraan Fiber Penyangga kabel diatas tangki mobil Ban Serep sesuai standart Apar Kap. 5 Kg Dongkrak, Toolkid dan kunci roda tersedia Segitiga Pengaman Kotak P3K berikut isi lengkap : a. Kapas Putih b. Kain Pembalut Luka Rol Besar / Kecil c. Pembalut segitiga ( Mitella ) d. Pembalut Cepat steril / Sneverband e. Kain Kassa Steril f. Plester Lebar g. Plester Cepat ( Tensoplast dll) I. 1 Buah Gunting j. Buku catatan ( Notesbook) k. Buku Pedoman P3K

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI akan

mengalokasikan kendaraan yang cukup dan aman disetiap lokasi pekerjaan dan setiap Driver kendaraan harus memahami rute dan jadwaldan harus memiliki surat perintah jalan setiap kali dioperasikan. Setiap kendaraan yg di inspeksi, dilampirkan check list inspeksinya. 2. ROUTE ASSESSMENT

Untuk Pengoperasian Kendaraan yang dioperasikan pada project yang dilaksanakan oleh PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI melakukan Route Assesment antara lain melakukan survey alur jalan route lintas dan route menuju ke lokasi pekerjaan. Mempelajari kepadatan lalulintas, persimpangan jalan dan lokasi padat penduduk, tempat penyeberangan orang dan bewan ternak, lokasi jalan rawan Iongsor serta mewajibkan Operator / Pembantu Operator mematuhi aturan keselamatan kerja dan aturan keselamatan berkendara. Route yang akan dilalui ATLANTIC

ALAM

kendaraan sesuai Surat Perintah Jalan/Kerja dari PT. dan disosialisasikan ke Operator / Driver dan

INDUSTRI

BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 2 of 6

Pembantu Operator / Driver sehingga dapat sampai tempat tujuan dan tepat waktu.

dengan aman

Lhokseumawe, 8 Januari 2018 PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI

9

BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK

No. Dok:

Taoggal Efektif:

04.4.HSE/ AAI/VIII/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 3 of 6

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

RISK ASSES ME NT KE GIA TAN LOGISTIK

,.0

I "tG5'

~[W.'A' :S.~UMI AU.I rASIW

"lSlllOIS.,•""7, Pr

t.t1I

S:V,: .,-,.'f,P•eo,cer,.

l'E l.,U/1

1.<'IWA >•·"'-•t--..-·E-Sl..."!-;il,G(SIOAlJA ,.......,. !"•-•:-.:.....·.:.,..-r-, -r-:-,-t-,-~ • p P.l lil'Jlu>

?{RA!UAAII

0:

·~

.:

1,.

I



,K"4

•;,

rq;

l,

t!... Pt':.!..I

·-·

!'?"

,> ..,q

, •• ,

\I

, ... ~.

i, "off

f-,t,

Ot

'

..

,l

,.

, ..

~'-

""'"~"

'-"'•

I"""·

i-;-c"""'r:-1-:, +-r~ ..-:-. +:--r-:-i s

p

~l

J

E

g

••

-,a;!.:.

~•l'



O'."t.,:O,



Dibuat Oleh,

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

,a.

F

.



.

.....,

.

~Disetujui

Oleh.

PT. NfD\W~C\ALAIN MDUSTRI '.: !~ •

<:s -"lse1

HSE Officer

\

,,

"

L

T~n,SE

Pf'

. l--"T-0.,.:!:$.\--l'!lr~:

.Tu.

• ... 111

..

......

KA.~

.

ee

Jlcf .11':. II!!•.'""'

,-le\.•

:.._.

"

Nurdin bdullah Direktur Utama

,

Q

BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.4.HSE.! AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 4 of 6

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

RISK ASSESMENT KEGIATAN LOADING /UNLOADING MATERIAL/BARANG STANDAR OPERATING PROCEDURE LOADING & UNLOADING BARANG / MATERIAL TUJUAN: Prosedur ini bertujuan untuk memberikan acuan kepada bagian pengiriman dan distribusi sehingga produk yang dikirim dengan kondisi dan kualitas baik. RUANG LINGKUP : Prosedur ini diterapkan PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI pada bagian pengiriman dan distribusi. DEFINISI: loading barang adalah kegiatan pemuatan barang kedalam mobil pengiriman. Unloading adalah kegiatan pembongkaran barang dari mobil. PROSEDUR: 1. Loading Barang 1.1. Sebelum produk dimasukkan ke dalam kendaraan terlebih dahulu di eek kebersihan dan kondisi kendaraan (mobil transportasi) 1.2. Pastikan proses membersihkan kendaraan setelah kendaraan kembali ke perusahaan. 1.3. Amati dan eek pengontrolan suhu sebelum barang dimasukkan ke dalam mobil transportasi. 1.4. Pastikan barang yang masuk menggunakan alas seperti pallet dsb. 1.5. Proses penyerahan barang ke bagian pengiriman harus sesuai dengai invoice, surat jalan dan telly sheet. 1.6. Jika barang yang masuk ke dalam kendaraan sudah sesuai dengan yang di invoice, maka kendaraan siap untuk diberangkatkan. 1.7. Jika transportasi diberangkatkan pastikan semua record diserahkan ke bagian distribusi /pengiriman 1.8. Bagian distribusi/pengiriman bertanggung jawab penuh terhadap kondisi fisik kendaraan dan kondisi fisik barang jika kendaraan sudah keluar dari perusahaan menuju distributor. 2. Unloding Barang 2.1. Cek dokumen yang terkait (suratjalan, packing list, MSDS, dll) dengan barang yang diterima sebelum kegiatan pembongkaran barang. 2 .2. Proses pembongkaran akan dilakuknan jika dokumen telah lengkap, jika tidak lengkap maka proses pembongkaran tidak dilakukan, pihak gudang harus menginfokan kepada pihak purchasing. 2.3. Barang yang diterima akan dicek kualitas dan quantity ( packaging, produk, list produk, jumlah) oleh Quality Control (QC). 2.4. Jika ditemukan ketidaksesuaian pada barang maka QCmencatat dan melaporkannya. 2.5 Barang tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak purchasing kepada supplier.

BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tang gal Efektif:

04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 5 of6

2.6 Selama proses bongkar muat pastikan suhu mobil clan produk terjaga sesuai dengan ketentuannya. Selama proses Loading - Unloading dilaksanakan pastikan posisi parkir mobil sudah pada posisi yang pas clan aman serta dalam kondisi mati mesin. Ikuti petunjuk clan aturan keselamatan kerja pada proses Loading - Unloading dikerjakan. Lhokseumawe, 8 Januari 2018

PT. ':'"f".ri::zrDUSTRI

~A,~ULLAH Direktur Utama

a

BAHA YA KEGIAT AN LOGISTIK

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.4.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 6 of 6

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

RISK ASSESMENT LOADING DAN UNLOADING

KEGIATAN.

PENIL.AlAN

RISIKO (Stvcriry a Prob.M>tity}

RJSO
..

PENll.AJAN

.......

SrTUAS!, AlAT.

ASPEKBAHAYA

DAMPAKJRESIKO

PENGENOAUA.N

SAAT INJ

FUNG SI

,_,.

RESIKO

PEHGEHOAUA.~ TAMBAHAN

......,

p

FA.SllllAS.

-

RL

. . ., ... ~

,

....

T

9··~:.11, '/_....,,a 3¥"~

UNLOADING

1

MATERlAU

:.,o ..

~·~

!;jl(.\ ~SA. roet3$(t't '.!i°Ul.oadff1 • Pr,r,.:-.iar'l A.PO

~

'

c

9...,

,.,._, ......

BARMG

:J('.;..•A•::I'.'"

a

='

,.,..•.

-

1"1Jpettor:

• G,enc:,'J

' .....

2

c

2

c

;o,:LES.1 .!.1 .1 1

b',~

B

B

R

B

R

8

R

B

R

8

R

..,.,,. ..

B

B

c

s

B

0

8

s

A

E

A

ld,]!iti:c,.,

•?,.">FJIJJ.6¥ler"1,l•e-f">C P'M.y,..,,!:Y.1"'!9M•"""('..V.l.

h...,gtp'\a31'1Af'O

ALAfb•1

ur' •.

WJ•ZK!J~

G •·,.«'dcl:'oJlrl ..1'1!,,

.,

Ga.~ S...Y"9

"'tr.'

arc.a:•

,'l

I!

1,"'0@SQC.~

Po..

'

•...a"1i.(:-U.',.!,"°"'\11'

c.o,.,...

·e··

W·~

,! ••

,/.'CU~"':Jnan

r,c;.;a."'tWU

K~

Gr;,~,.....~.,.

......--....

.,..,,.. "" ""

·-·

s

Hem.1.~~m c..'t"'lten

,.,....,(,;.flilr'l:&'"'9

Tergo•u Sl<X s,o i("'Y..lol'hr.d ,,q

SX... JS;.~~~~ ~"#r1oao:-r, P,er'J'P'IU.'\;.po ~ e.v ~"'1 ''r-:,.~!liOM:,..n;~

s...

.

""""",...... ,s,._.,....,

'

8

J

E

3



' J

8

E

A

~,;..n,. •";.Jea~

p~

2

0

A

A

J

E

-

0

A

'

3

E

-

3

0

>

"'"""'"""' ...~APO~

•!.f•

'

0

• VH'IQ';MlCIl eMga tr..ai"t.W p-1\e~rne,in

-.

;SA~;~

.. ..,,,......, .,,..

,

-~inSpectc,,,t"l~P""ia

, .. ng

A

A

' 3

'

;.pt? ('.(/,t<':

............

A

'9~stws

.s o

Li..•.ltH'IC)M

.

"

. . 0

0

0

.......

G,..

S.I\A JS Ac:pera...onal.....ad..-9

B

0

D

2

D

0

s

c

R

ff<~U"l"J!~S~at.

--

' ~co-

.• an

·ti ..,,.,..l'\3,'.ll'IA.Pt) t'Q,'i:'

~

T~l·~N

l,l."l'l3·~1'1'cJ"'lg

l'tr1:;J."'191f1V•

S

·A

JSA~..at

'

!.,\~

tr O'

ott.fls

E

J

E

E

-~,r.u,;,o:):a~...,.,, Yl"~:rQa,".5.""""5

~.

-

........ '".

.p

..,.,..,

.,n.,•~r.·3"(:·

2

E

2

E

0

A

0

A

...

,,

M)"'lkr\b
$!V>§.

,.

.

·titlml.ill'U"9t.rr.a,S..

•Sips

.....

;...,,.~..~it~

Otliai)-!ime

~

....,,..

.... . .

0

Dibuat Oleh, PT. AT4~

INDUSTRl

~~din.SE

HSE Officer

i.1..(~J

J

:.vJ'll.l'.L

LOGISTIK LOADING,

RL RESIKOSISA

IWAISIA

,

......

PERATURAN NO

.

...,..,..,,.

A

A

.

0

Ccher.11

s.,.-~l'lba,-~vp

c

0

A

BAHA YA KEGIA TAN LOGISTIK

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.4.HSE/ AAI/VIll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of I

~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

CHECKLISTPELAKSANAAN PELAKSANAAN PROGRAM No. Dok CHECKLIST PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Tanggal PENGANGKATAN MATERL\L I BARANG PENGANGKATAN MATERIAL I BARANG

: 00

Dept/Bagian Jenis Pengaugkarau Alat Angkat /Angkut Tanggal

NILA I

DAITAR PEMERIKSAAN

No.

TIDAK

YA

.../

l.

Apakah semua peralatan angkat diberi randa beban maksimum yang diizinkan (safe working load= SWL) ?

2.

Apakah pemeriksaan pengukuran pesawat/alat angkat diadakan secara teratur ?

3.

Apakah tersedia alat angkar y.ing memadai sesuai keburuhan ?

c-:

4.

Apakah semua "sling/Rantai Baja" dalam kondisi yang baik ?

_./'

5.

Apakah semua slin/rantai baja yang direkomendasikan atau yang diperbaiki diuji kerahanannya sebelum dipergunakan ?

\.,/'

6.

Apakah elevator hoist, conveyor peralatan angkar dan lainnya dioperasikan secara benar dengan tanda-tanda peringatan yang sesuai ?

.._/

7.

Apakah operator alat angkat telah mempunyai kualifikasi cukup ?

8.

Apakah semua alat angkut dalam kondisi baik ?

v

9.

Apakab para pengernudi truk dan forklift berkualitas cukup ?

v/

10.

Apakah dipasang rambu-rarnbu/tanda peringatan secukupnya untuk para pemakai jalan, pejalan kaki dan pengemudi dalam areal operasi kendaraan pengangkut ?

11.

Apakah perrnukaan daerah operasi alar angkut dalarn keadaan baik ?

12.

Apakah gang-gang diberi marka dan tanda dengan jelas ?

13.

Apakah lantai, gang dan lintasan terpelihara kebersihannya dan tidak licin ?

14.

Apakah landasan-landasan (platform) kondisinya terpelihara dengan baik dan terkait kual unluk mencegah slip ?

v'

15.

Apakah ada batas kecepatan kendaraan dan prosedur pemakaian jalan di pcrusahaan ?

\/

TOTAL PENILAIAN

Dipe~ Nama : Jabatan :

iH(\~i ~.ll~~ . . 1

,.........

~

v v

-: v /

/

i~

TR

PROSEDUR PENGENDALIAN SAMPAH (WASTE MANAGEMENT)

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

Lingkungan tempat kerja tentu merupakan suatu hal yang tidak luput dari dampak pencemaran lingkungan, pencemaran terhadap lingkungan dapat disebabkan oleh sisa dari segala bentuk aktifitas yang tidak dapat dipergunakan kembali atau yang lazim disebut sampah. Dampak dari tidak terkontrolnya sampah dapat menyebabkan kenyamanan areal kerjater ganggu, dan akan dapat menyebabkan aktivitas kerja menurun yang disebabkan oleh baubusuk dari sampah buangan sehari-hari yang tidak mendapat perhatian. Secara a. b. c.

umum jenis sampah dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu : Sampah Organik Sampah Un Organik Sampah 83.

Membuang atau menempatkan sampah harus di masukkan kedalam tong sesuai jenis sampah sebagaimana golongan tersebut. Hal ini dilakukan agar sampah dapat dengan mudah dikendalikan agar tidak menimbulkan dampak yang negative terhadap lingkungan. Penanganan terhadap sampah harus mengikuti aturan sebagai berikut: 1. Pemisahan 2. Pengangkutan 3. Pemusnahan 4. DaurUlang 1.

Pemisahan. Lakukan pemlsahan terhadap jenis sampah, sampah organic, unorgaik, sampah 83. Masukkan kedalam tempat (tong) sampah sesuai jenis sampah.

2.

Pengangkutan. Dalam melakukan pengangkutan sampah harus memenuhi peraturan dan kesesuain terhadap alur angkutan sampah, sampah harus diangkut sesuai dengan penanganannya. Sampah yang diangkut harus sesuai dengan kapasitas dan daya angkut truk. Tidak dibenarkan mengangkut sampah melebihi daya angkut. Khusus untuk limbah 83 harus diangkut dengan cara diisolir.

3. Pemusnahan. Tempat pemusnahan harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, tempat pembakaran sampah harus berbentuk tanggul, dan lakukan pembakaran sampah dengan suhu pembakaran yang cukup hingga sampah habis terbakar, jangan meninggalkan sisa sampah yang dapat menyebabkan pembusukan dan mengganggulingkungan.

4.

DaurUlang.

1

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt Penanganan sampah jenis unorganik dan sampah B3 dapat dilakukan dengan cara mendaurulang, untuk jenis B3 bila penanganan limbah tersebut tidak memenuhi kemampuan cara pengolahan dapat mengembalikan kepada pihak konsumen. Atau penanganan untuk jenis sampah tersebut dapat dilakukan pendaurulang bekerjasama dengan pihak yang menangani hal tersebut. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. Mengharapkan kepada seluruh karyawan agar mampu mengendalikan sampah di seluruh area tempat kerja, agar lingkungan kerja yang bersih rapi akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Sehingga akifitas sehari-hari mampu menghasilkan produktifitas yang maksimal.

Lhokseumawe, 28 July 2017 ATLANTIC ALAM lNDUSTRI, pt

2

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt .Lingkungan tempat kerja merupakan suatu keharusan untuk dijaga serta dipelihara kebersihannya termasuk di dalamnya pelestarian lingkungan yang berdampak diakibatkan oleh kelalaian dan kegagalan oleh aktifitas suatu pekerjaan. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan Tempat kerja yang kotor, licin, kurang penerangan, berserakan tidak teratur dan sejenisnya merupakan salah satu sumber bahaya, baik sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun bahaya kebakaran. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt. dalam menerapkan Pengelolaan Lingkungan menetapkan beberapa hal sebagai berikut : 1.

Pengelolan Sampah: ~ Sampah harus dibuang dalam tempat sampah yang disediakan serta sesuai dengan kode wama (color coding) dan sampah makanan banya boleh dibuang ke dalam tempat sampah makanan dan tidak diperbolehkan berada selama lebih dari 24 jam di tempat sampah. },,- WarnaHijau: untuk sampah organik (makanan, dedaunan, kertas, dll). :,, WarnaKuning: untuk sampah anorganik (plastik, mika, kaca, kain, sisa bahan tanam, dll). ~ Warnamerah: untuk sampah yang mengandung bahan berbahaya (tinta foto copy, tinta printer, spidol, sisa polimer, sisa monomer, dll). Sampah buangan dapat dibakar langsung di tempat pembakaran sampah, atau dilakukan penggalian untuk menempatkan sampah yang tidak dapat dibakar untuk di tanam.

2.

3.

Pengelolaao Olie Bekas : Kandungan PCB pada penggunaan oli bekas perlu dicek untuk menentukan tepat pencegahan yang diperlukan. Olie bekas tidak boleh dibuang langsung ketanah atau dialirkan ke parit atau kali. Tetapi harus ditampung dan dikumpulkan untuk ditempatkan disuatu khusus, kemudian penanganannya harus menurut ketentuan yang berlaku. Persyaratan umum lainnya, sama dengan persyaratan untuk pelarut-pelarut diikuti dengan cara pencegahan kesehatannya.

dengan sungai, tempat di atas

Pengelolaan B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Limbah buangan yang mengandung zat atau bahan beracun berbahaya harus dialirkan atau ditampung di tempat pembuangan khusus (kolam khusus), kemudian harus dinetralisir dengan zat penetral agar mencapai nilai ambang batas yang diizinkan untuk dibuang.

==== Head Office:

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe

24352 Nanggore Aceh Darussalam

Phone:

Ei!!==~~~~==3!!e=i5Sl=il!!E55

62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "O" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi-Muara

Dua - Lhokseumawe

Phone: 0645 8052290 • E Mial address:

[email protected]

Jin.

Umumnya pelarut bersifat racun dan mudah terbakar oleh karenanya pencegahan dari efek kesehatan harus diberlakukan sama dengan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, ptapa yang digunakan di industri lain seperti kimia atau farmasi. Transportasi ke dalam pabrik dan penyimpanan harus dirancang untuk memastikan keamanan, penanganan secara otomatis, pelindung dari ceceran, api atau ledakan, dan rencana penanganan keadaan darurat yang terkait. Dampak dari terbuangnya zat beracun berbahaya ke lingkungan atau alam akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang berakibat fatal bagi kelangsungan hidup ekosistem lain. 4.

Pelestarian Lingkungan : Dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt berupaya dengan semaksimal mungkin agar lingkungan tetap dalam kondisi lestari terhadap dampak yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Dalam setiap kegiatan kerja segala jenis dampak seperti, emisi buangan, limbah rumah tangga, limbah produksi serta limbah bahan beracun berbahaya terlebih dahulu harus melalui proses dan tahap-tahap pengelolaan, sehingga pada akhirnya apabila memungkinkan untuk dibuang telah sesuai dengan nilai ambang batas (NAB) yang ditentukan. Disamping itu usaha-usaha penghijauan dan usaha-usaha penghematan sumber daya dengan cara penghematan terhadap pemakaian listrik dan air perlu dilakukan sehingga pemanfaatan sumber daya alam dapat ditekan hingga sekecil mungkin.

Setiap pimpinan unit kerja bertanggung jawab dalam hal kebersihan dan kerapian lingkungan kerjanya. Safety officer/Safety Leader, Pengawas Lapangan, Mandor melakukan pengawasan menyeluruh serta melaporkan apabila melihat adanya tempat-tempat yang kotor atau masih ada alat-alat ataupun sarana kerja yang kurang serasi kepada pimpinan unit kerja didaerah operasi. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya Iingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.

ii!!iii!i~ Head Office:

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

E=i!1i!=!Bi!1i!=ii35531!1i~i!1i!=i31!1ii3555!e

Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor -Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi -Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mial address: [email protected]

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT EPC-2 Contract of FlowI ine, T runkline, Pipeline and Sales

B ~L..O ,t'C"K '~-.A.,n, •.,,,e, ,

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:

HSE-AAI-WTF-005'

To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut /imbah) Location of Collection (LokasiPengangkutan)

Vehicle Number (Nomor Kendaraan]

:B 9986 TBA

DayI Date of Disposal : 18-11-2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)

Transit Point (if any) (Lekas! Pemberhentian, jika ada)

.

Tranporter COMPANY (PerusahaanPengangkut)

:PTAAI

Final Destination (Tujuan Akhir)

:TPS IOI

Driver Name (Noma Supir)

:lrwanda

Signature (TandaTangan)

:Alue Rambong

Q~nl1ty lluml'ohJ

wa.ie Description

No

(J.enls UmbohJ

Remarks

U~it

IStituanJ

1

Food Waste

1,5

M3

2

Plastic Wrapping

0,5

M3

i"-teranoanJ

3 4 5

.

6

Prepared by': HSE Officir / (Dilaporlcon oleh: HSE Officer)

.

&

Muhammad Suhaimi Name:

I

Signature:

Date: 18-11-2017

Approved.by Site Manager/Constn.1ctionManaget I (Disetujui oleh Manajer Site /Mon
Ii

'f

.

~o4Name: Andah

Date: 18-11-2017

Si~Putf:

Mt14a111~l Checkedby: Security To be filled by Wa$te Recyde/Communlty/Flnal

t0-11-?u17

~ Disposal {Untuk dfl~i o/eh Pengumpul/Mf1s,~rokot/Pembuangan okhlr) '

Receiver (diterima oleh)

: \f('

Name (Nama)

:Muhammad

Location (Lokasi)

:TPAIDI

Date (Tanggal)

: 18-11-2017

lt>l

GE Ml"DCOEtU:aG4 ()..,11.C..1

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT BLOCK-A

.....

(;.&.}

Ot~tk.i,,nfflt liojl.'t!

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

@ -.- LAiA' ,r,lHIII

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Attechment - Waste Transfer Photos 18/11/2017 (Foto Penglriman Sampah)

Photo of waste Hand Picking at ROWAR by helper beforetransport. (Foto pemllahan sampah di ROW AR oleh helper sebe/um pengangkutan.)

Photo of waste Collectedat ROWAR before transport to waste IOIlandfills. (Foto sampah yang terkumpul diROW AR sebelum dlkirimkan ke TPS /0/.)

Photo of waste Hand Picking at ROW AR by helper before transport. (Foto pemilahan sampah di ROW AR oleh helper sebelum pengangkutan.)

Photo of waste transport to waste truck to be sent to IOI landfills. (Foto pengangkutan sampah menuju mobil bak sampah yang akan dlkirimkan ke TPSJEC.)

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT

l~~i.A. ,,.;,~,

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

Anh

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:

HSE·AAI-WTF-003'

_ -----·-·--·

To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah) Location of Collection (LokasiPengangkutan)

Vehicle Number (Nomor Kendaraan)

: [> _ 't Cf 8 l TJ3)

Day/ Date of Disposal :23 October 2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)

Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, iika ada)

-

Tranporter COMPANY (Perusahaan Pengangkut)

:PTAAI

Final Destination (Tujuan Akhir)

: TPS PT l<ELSRI

Driver Name (Nama Supir)

: /(aP-f/HtM W9$t8 0.Crlptlon

No 1

:Alue Siwah

IJenls UmbohJ Sampah kawat las bekas

}7u~l-i

~014

Signature (TandaTangan)

Quant~ .IJumlahJ

Remarks/

Unit /Satuan}



D,LI

2

~

IKetffonaanJ

~~)

-

3 4 5 6 Prepared by: HSa Offlcer

I (Ollaporkon oleh: HSE Officer)

Muhammad Suhaimi Name:

~

Date: 08-11-2017

Approved by Site Manaaer/Construetlon Mana,er

Signature:

I (Olsetu]ul oleh Monajer Site /Manajer Konstruksl}

~·}\~ Name: Andah

7

)

)

7

<

Checked by : Security

To be filled by Waste Recycle/Community/Final

Ol$posal (Untuk dilSl '()leh Pengumpul/MosyarakoVPembuongon okhlr}

Receiver {diterima oleh) Name (Nama) Location (Lokasi) Date (Tanggal)

Signature:

Date: 08-11-2017

: 08-11-2017

GE MEDCOENEIIGI

o e-

BLOCK A GAS DEVELOPMENTPROJECT BLOCK-A G.A.0111e1L,.,n1t,1

l'
>·o;.:c..

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

+ , ,.~,

~~!~~ i.r..r

.. -

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Attechment-Waste Transfer Photos 16/10/2017 (Foto Pengiriman Sampah)

Photo of waste transport to waste truck to be sent Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto to PT.KELSRI landfills. (Foto pengangkutan sampah

serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri menuju mob/I bak sampah yang akan dikirimkan ke di TPSPT.Kelsri) TPSPT.Kelsri.)

BLOCK-,\

+

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

u.~,

,.,?-oj,n.1.

GJ:

.

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT

~

...'._l,,K_ILIII._

~ ,-

.....

GJi o ... fl'""""u

MED
Gas Pipeline in Block-A Aceh.

,

WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:

AI-WTF-006' --HS·-E--A--------·----------------------------··--

To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah) location of Collection (Lokasi Pengangkutan)

Day/ Date of Disposal : 19-11-2017 (Hari/Tanggal Pembuangan)

Vehicle Number (Nomor Kendaraan) Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, jika ado)

Tranporter COMPANY {PerusahaanPengangkut)

:PTAAI

Final Destination (Tujuan Akhir)

:TPA?J Kelsri

Driver Name (Noma Suplr)

: Fajri

Signature (TandaTangan)

:HJJ~~

:Alue Siwah

Waste °'5Cflptlon i.1en1~ UmbahJ

No

J

I:

Quantity

1

Food Waste

" IJumlahJ 1,5

2

Plastic Wrapping

O,S

M3 M3

:8 9130 TBB :-

Unit

Remarks

(Sdtuon}

lfK.eteronaanJ

3 4 5 6 Prepared by : HSE Officer

I

I

(Dllaporkon ~eh: HSE Officer)

Muhammad Suhaimi Name: Approved by Si,}e

~

Date: 19-11-2017

Signature:

Manager/Const~ct1~!Manager I (Disetujui <>leh Manajer Site /MonO}tr ~onstruksi)

Name:Andah

~.J~rYI

V""

s;ci:tt/11

Date: 19-11-2017

J/

{q- u=z>'?

Checked by : Security

To be filled by ~aste Rec:ycle/Communio//Final Disposal (Untuk diis.l oleh Pengumpul/Masyt,ralcat/Pembuangon okhir) Receiver {diterima o/eh) Name {Nama) location (Lokasi) Date

(Tanggal)

: PT Kelsri

'joUtfAT :TPA PT Kelsri

: 19-11-2017

~N1r~

.,,)(~'Z.a.~.,~ ........:::.· \,'.

e>

-;

GE MlDCOEN£RG1 O.kt'"..J,

~2.'!;:\..,.;,.,.,

.....

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

+ ,, . ,

..!!!.!;!~ ~~-

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Attechment - Waste Transfer Photos 19/11/2017 (Foto Pengiriman Sampoh)

Photo of waste Hand Picking by workers at ROWAS before transport. (Foto pemi/ihan sampah oleh pekerja di ROWAS sebelum pengangkutan.)

Photo of waste Hand Picking by workers at ROW AS before transport. (Foto pemilihan sampah oleh pekerja di ROW AS sebelum pengangkutan.)

Photo of waste before transport to waste PT.KELSRI Photo of waste transport to waste truck to be sent to PT.KELSRI landfills. (Foto landfills. (Foto sampah sebe/um dikirimkan ke TPS pengangkutan sampah menuju mobil bak PT.KELSRI.) sampah yang akan dikirimkan ke TPS PT.KELSRI.)

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT

~2£t~-<'·o;.. .

EPC-2 Contract of Flowline,

Auh

MEDCOENEAGJ 0. ••

Trunkline, Pipeline and Sales

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER

FORM

Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No:

To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah)

!Jj 'g6 T8A-

Location of Collection (LokasiPengangkutan)

:Alue Siwah

Vehicle Number (Nomor Kendaraan)

: J3 .

Day/ Date of Disposal (Hari/Tanggal Pembuangan)

:23 October 2017

Transit Point (if any) (Lokasi SignaturePemberhentian, jika ada)

-

Tranporter COMPANY (Perusahaan Pengangkut)

:PTAAI

Final Destination (Tujuan Akhir)

: TPS PT KELSRI

Driver Name (Noma Supir)

:

f&Jeh

(TandaTangan)

Unit

Quantity iJumlohJ

Waste Description (Jeni, UrnbohJ

No 1

lfoflJJfflrt/

Sampah tutup pipa

,~

(Sotuitn)

'Mmarki' /f(1,, ·-

.. _onJ

M3

\Is-

©,

2 3 4 5 6 Prepared by : HSE Offlcar / (Dilaporkan o/(!h: HSE Officer) Muhammad Suhaimi

~

Name:

Date: 08-11-2017

' Signature:

Approved by Site Manager/Construction Manager I (Disetujui oleh Monajer Site /ManaJ~rl
I

I

Name: Andah

Checked by : Security

Date: 08-11-2017

l

?._

•I

~-~~· Signature:

?

To be filled by Wa!te Recycle/Comm.unlty/FJnal olsp al (Untuk dflsi oleh Pengumpul/Masyoro ,, kot/Pembuangor, akhlr) Receiver (diterima oleh) Name (Noma) Location {Lokasi) Date {Tanggal)

: 08-11-2017

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT

~££~!'.,, ..,-,,

EPC-2 Contract of Flowline. Trunkline, Pipeline and Sales

"'"'

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Attechment- Waste Transfer Photos 16/10/2017 (Foto Pengiriman Sampah)

Photo of waste collected at keude buloh before Photo of waste transport to waste truck to be sent to PT.KELSRI landfills. (Foto transport to PT.KELSRlIandfills. (Fotosampah yang pengangkutan sampah menuju mobll bak dlkumpulkan dikeude bu/oh sebulum dikirim ke TPA sampah yang akan dlklrimkan ke TPS PT.Kelsri.) PT.KELSRI)

..

.

,; ,,..

I

"':,;., ~.· ~-· . ~L -L.. ,

''

,. : ·--~ Photo of waste handover with environmental Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri terima sampah dengan enviro PT.Kelsri di TPS di TPSPT.Kelsri) PT.Ketsri)

i~~..Stt,,

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT ,."i"-'

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales Gas Pipeline in Block-A Aceh.

WASTE TRANSFER FORM Non-Hazardous Waste Hazardous Waste Manifest No: t:tSE·Af'-1·~~:QO~--

-----

_ ·--

------·--·-··---

------

-----------

To be filled by Waste Transporter (diisi oleh pengangkut limbah} Vehicle Number (Nomor Kendaraan)

:8 .9J 9:,1. 7jj4.

Day/ Date of Disposal :23 October 2017 {Hari/Tanggal Pembuangan)

Transit Point (if any) (Lokasi Pemberhentian, iika ado)

.

Tranporter COMPANY (PerusahaanPengangkut)

:PTAAI

Final Destination {Tujuan Akhir)

: TPS PT KELSRI

Driver Name {Noma Supir)

: f6nh-JY'1

Signature (TandaTangan)

:&~

Location of Collection (Lokasi Pengangkutan}

Waste Description (Jenls UmbahJ

No 1

:Alue Siwah

Sampah blhlll!I r,ipa

2

~o..t.cl

~ Quantity [Jumlahl

~6~

Unit

fSOhlonJ

I

Remarks I IKeteronoonJ

~

I

~><

VU)"'-

3 4 5 6

Prepared by : HSE Officer/ (DiloporkanoJeh:HSE Officer) Muhammad Suhaimi Name:

I

Date: 08-11-2017

)!

ture: S~ Approved by Sit~ Manager/Construction Manager I (Oisetuju; oleh t,,anojer Site /Manojer Konstruksi)

fTf ·~o---'· Name: Andah

Date: 08-11-2017

7

7 <,

Checkedby : Security

Sig·nature:

;? ,

To be filled by Waste Recycle/Community/Final Disposal (Untuk dllsf oleh P~ngumpul/MOS}iQl'akat/Pembuangonakhi~! Receiver (diterima oleh) Name {Nama)

:

Location (Lokasi) Date (Tanggal)

: 08-11-2017

I I

GE MEOCOEka:GI

BLOCK A GAS DEVELOPMENT PROJECT &LOCK-A

G.b o.., • ...,,,,1\cfl111-~\ A:ffl

EPC-2 Contract of Flowline, Trunkline, Pipeline and Sales

()kC..,

Gas Pipeline in Block-A Aceh.

.

~~!~~ , ...... ..,r-...,,JJ:

·-

WASTE TRANSFER FORM

Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Ke/sri di TPS PT.Ke/srl)

Photo of waste handover with environmental PT.Kelsri at PT.Kelsri landfills. (Foto Foto serah terima sampah dengan enviro PT.Kelsri di TPS PT.Kelsri)

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt KEBIJAKAN TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN Kebersihan dan keserasian lingkungan kerja memegang peranan yang penting dalam kegairahan kerja dan pencapaian kesehatan dan keselamatan bagi karyawan dan lindungan Lingkungan bagi masyarakat. Tempat kerja yang rapi, terang dan bersih dapat membangkitkan perasaan tenang, nyaman dan aman serta dapat meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Tempat yang kotor, licin dan kurang penerangan serta tidak teratur adalah salah satu sumber bahaya sebagai penyebab timbulnya penyakit, bahaya kecelakaan maupun kebakaran. Atlantic Alam Industri, pt. dalam hal ini terus menerus memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang menjaga dan mengelola lingkungan dengan sebaik-balknya sebagai perwujudan serta komttmen tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan yang baik. Dengan berupaya terus-menerus memantau efek dari limbah buangan dengan penerapan manajemen pengelolaan limbah yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan jenis dan kategori limbah buangan untuk dapat dikendalikan dengan benar agar tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat. Seluruh karyawan wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan tersebut guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, agar seluruh kegiatan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya hingga sebab-sebab kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dihilangkan.

Lhokseumawe, 10 Maret 2015 TLANTIC..__.,..""',,._ A

rm

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

3E3E~~3E~;;;;;;;;;~;;;;;;;;;;;;;;;;===

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone: 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]

I I

I I

II I

a:

w

~ ~

...z w

::.

"' "~' w

lr:

"'

ii:

1

:,:

N 0 0

z > ~o8

I

i V')

l

V')

:,:

:c

I

w

V')

I

I I I 0

z

.

c

j z

. .. · a..

z

Q

c

~ u

Q.

ii:

c

§ w

~ ~

!:!

~ :r

'g

i .

E

0..

J,

I I

i

lI

I

I

I

'

ii

!

.

:c

I

!

<( N

z

z

z

z

N

z

.. I

N

z

z

<(

!

I

I "

"

!

I

II

I

I

I

.

c .S! ·:;

11

I

~

0

8. >,

I-

z

z

=j&l

i

.

's

0::

I I

II

I

I

z 0

fi0

u:: i= zw

Q

I I

c

I

.S!

Cl)

's

~

II !

!

II I

I

I I j

I

I

I

a: :,l

..

II

..!!?

0

~

c

~,

ii

I

I I

I

I

I

I

Ii !

i I

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

~-· PROGRAM KESELAMATAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN Oalam melakukan setiap pekerjaan ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt tetap berusaha menciptakan kondisi kerja dan cara kerja yang aman ditempat kerja. Hal ini telah tertuang dalam program keselamatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL) perusahaan, program tersebut bertujuan untuk mencegah tingkat keparahan atau dampak yang akan terjadi yang disebabkan oleh kondisi yang tidak aman serta cara kerja yang tidak aman dan dampak terhadap kesehatan serta pencemaran lingkungan. Program K3LL bertujuan agar peningkatan kesadaran seluruh pekerja dalam memahami K3LL disetiap lingkup kegiatan sehari-hari. Disamping itu tujuan dari program tersebut berguna untuk mengetahui alat dan peralatan yang akan digunakan terutama kehandalan dan batas kemampuan, serta dapat mengkalkulasi penyediaan dan penggunaan alat keselamatan kerja yang diperlukan guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi dapat diminimalisir, sehingga kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan dapat dicegah. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt dalam menyusun dan menjalankan program K3LL

berupaya dengan semaksimal mungkin agar target pencapaian dalam kinerja perusahaan dapat diraih sebagaimana harapan management dan karyawan yaitu Zero Accident, terciptanya lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, lestari serta bebas dari pencemaran dapat tercipta sehingga penyakit akibat kerja dapat dicegah.

_~

Kepada seluruh karyawan diharapkan mampu memahami dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya penerapan K3LL disetiap kegiatan yang dilakukan. Untuk itu perusahaan memberikan appresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan.

Lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC A

~~

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS,CONSTRUCTOR ii555i355!!!!!5!i355ei!5!i!!!ei!!El!!i!!El!!ii5!3!i3!i=!i3!i=!

Head Office : Jin. Kenari - Panggol - lhokseumawe :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo '-=-"u1,fr::a .Atl::intir Nn

n~/M

24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

·o• Building

Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881- Fax: 62 21 7986882 • Work Shop: Jin.

P::anaani -1\.411::ar::an11::a - I hnlrc411rn=,u,,:i Phnnp

·

('\fu:1t;

Rne;')')Q(\

• ~ kAi~I :1rll'fro.cc · ::atl::antir::abmi~hnn

rrun

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt PROGRAM INSPEKSI KESEHATAN KESELAMATAN DAN LINDUNG LINGKUNGAN Maksud dan tujuan inspeksi K3LL adalah untuk menemukan atau mengidentifikasi unsafe action dan unsafe condition dan menentukan penyebab dasar agar dapat melakukan tindakan perbaikan, sehingga kondisi dan tindakan tidak aman tidak menyebabkan suatu kecelakaan kerja.

-

Sebelum mefakukan inspeksi harus terlebih dahulu mengevaluasi atau menganalisa semua temuan, kerusakan atau insiden yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga nantinya dapat memberikan pehatian khusus terhadap kondisi dan tindakan tidak aman yang berpotensi menimbulkan permasalahan K-3. Dalam melakukan inspeksi seseorang seharusnya tidak hanya mendeteksi atau mencari tindakan tidak standar I aman atau kondisi tidak standar I aman secara phisik, tetapi harus pula dapat mengevaluasi dan menentukan penyebab dasar, mengapa tindakan dan kondisi tidak standar I aman dapat terjadi. Selanjutnya menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt menjadikan lnspeksi K3LL sebagai salah satu

pelaksanaan Program K3LL di tempat kerja. Seluruh pengawas lapangan harus melaksanakan inpeksi diarea kerja masing• masing terhadap penggunaan alat dan peralatan keselamatan kerja secara baik dan benar.

lhokseumawe, 6 Januari 2016 ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

==~

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR !!!i!li!!!i!li!3E1e3i!i!i!Eiliii!!!~~~~~~

Head Office :

Jin. Kenari

- Panggol - lhokseumawe

24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone :

62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta

Rep,esentative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •o• Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • WnrL- (;hnl'\ • lln

c:;~m11rfr:::a 6tl:::antir- Nn

n~/M

P:::anoani - M11ar-:;anu:::i. - I hn&rcP11m2wo Dhl'\np • n~r::.

Rnt:,?QO

• J:" I\Ai:::al ;uirfr,..c-c

.

:::atbntir:::ab"1ilnlv:::ahnnrnm

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt SPILL MANAGEMEN Latar Belakang Berbicara tentang lingkungan hidup tidak lepas dari komponen biotik dan abiotik.Lingkungan hidup ialah suatu komunitas makhluk-makhluk hidup yang sating berinteraksisatu dengan yang lainnya dengan lingkungan fisik. Komponen Abiotik berupa elemen air,tanah , dan udara, sedangkan komponen biotik bernpa makhluk hidup. Seiling perkembangan jaman dan teknologi yang semakin maju memberikan berbagai dampakuntuk

lingkungan

hidup. Dampak

negatif maupun positif mempengaruhi kelestarian lingkungan. Adanya Industri di berbagai bidang turut mempengaruhi

kelestarian

lingkungan hidup. Industri pastinya memberikan

pengaruh negatif dan positif, sebagai contoh, kebutuhan dapat dipenuhi dengan mudah adalah dampak positifnya, sedangkan adanya pencemaran limbah hasil industri adalah dampak negatif. Limbah mernpakan sisa basil produksi yang tidak dapat digunakan kembali. Limbah beragam jenisnya, seperti : 1. Lirnbah domestic 2. Lirnbah padat 3.

Limbah cair

Salah satu contoh permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah adalah pencemaran tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia 83 yang tumpah dan bias merubah lingkangan tanah alarni. Maka oleh karena itu perlu segera ditangani. Jenis-JenisB3 Gudang Penyimpanan

Seluruh Mesin

Ar ea NOT .

Seluruh Penetrant

v

Coolant

v

v ,J ---

Oli

v

---

-

v -

Limbah cairan Penetran

v -

-

TPS 83

Ceceran dan Tumpahan

ATLANTIC INDUSTRI, pt Merupakan kondisiALAM tidak sesuai dari kegiatan operasional yang menyebabkan terjadinya

ceceran

ataupun tumpahan material cair (air, minyak, oli, bahan kimia) dan material padat (coal, limestone, grease, sludge, pasir). Penanganan ceceran dan tumpahan. • Untuk melakukan pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya ceceran dan tumpahan dalam kegiatan operasional, setiap

petugas yang melakukan pekerjaan yang dapat

menimbulkan potensi ceceran dan tumpahan diharuskan menyediakan tempat penampungan yang sesuai dan memadai untuk menampung ceceran dan tumpahan yang terjadi. ---~

• Untuk ceceran dan tumpahan material cair (dapat dikendalikan) dibersihkan terlebih dahulu dengan absorben atau kain. Terutama untuk bahan kimia pastikan tidak ada lagi sisa ceceran dan tumpahan yang tertinggal. a. Ceceran/ tumpahan air dibersihkan dengan absorben cair atau peralatan lain sesuai volume ceceran/ tumpahan untuk dibuang ke kanal air yang tersedia dan dilakukan perbaikan terhadap sumber ceceran/ tumpahan b. Ceceran/ tumpahan minyak (HSD dan pelumas) dibersihkan menggunakan oil absorben dan sisa minyak yang masih lengket ditanah harus disekop beserta tanahnya untuk selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah 83.

2

ALURPENANGANANTUMPABAN(6PILL) ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

HENTIKANSUMBERTUMPAHAN

ISOLASI I BARIKADE LOKASI TUMPAHAN

MENGINFORMASIKAN TUMPAHAN KEPADA ATASAN

MEMBERSIHKAN TUMPAHAN TUMPAHAN DI TANAH: MENGANGKATTANAH TERKONTAMINASI MATERIAL TUMPAHANDENGANMENGGUNAKANSEKOP TUMPAHAN DI BADAN AIR : ISOLASI AREA TUMPAHAN DENGAN OIL BOOM DAN MELETAKKAN ABSORBEN PAD DI ATAS LOKASI TUMPAHAN PASTIKAN SELURUH AREA TUMPAHAN BERSIH DARI MATERIAL TUMPAHAN

MASUKKAN TUMPAHAN DAN MATERIAL TERKONTAMINASI KE DALAM PLASTIK BAG ATAU DRUM

11,,,,,,,r. MURAMMAIJ fl/llAIMI

3

4

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

BAHAYATERHADAPKEAMANAN ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI,

pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.6.HSE/ AAI/VIIl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 5

SISTEM PROSEDUR PENGELOLAAN BAHAYA TERHADAP KEAMANAN SESUAI DENGAN BISNIS PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah suatu Perusahaan yang bergerak dibidang CONTRACTOR, FABRICATION, CONTRUCTION, MANAJEMENT SUPPLIER, dalam melakukan aktifitas perusahaan maka perlu dilaksanakan sistem prosedur pengelolaan bahaya terhadap keamanan A. KONSEP DASAR PENGAMANAN Konsep dasar pengamanan di PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah melindungi sumber daya perusahaan - yang terdiri dari personil, fasilitas, peralatan, sistem pendukung, data, material logistik dan citra - dari berbagai bentuk ancaman dan bahaya yang potensial menimbulkan kerugian, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Dalam tataran implementasi, konsep perlindungan di atas diterjemahkan oleh Security Risk Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI dalam 3 (tiga) fungsi pokok, yakni: 1. Fungsi untuk mendeteksi ancaman. 2. Fungsi untuk menghalangi dan menghambat ancaman. 3. Fungsi untuk merespon ancaman. Ketiga fungsi pokok tersebut diterapkan dalam sebuah sistem pengamanan diperusahaan, sehingga tujuan memberikan perlindungan pada aset perusahaan dapat tercapai. B. ELEMEN PENGAMANANFISIK Untuk melaksanakan tiga fungsi pokok pengamanan dengan efektif, kegiatan pengamanan perusahaan ditopang tiga elemen utama pengamanan yakni : 1. Petugas Keamanan ( dapat berkoordinasi atau meminta bantuan dengan pihak berwenang dalam hal ini Pihak Kepolisian RI ) 2. Kebijakan Pengamanan, Standard Operating Procedures (SOP) 3. Peralatan Pengamanan Standard Operating Procedures (SOP)memiliki kedudukan strategis dalam fungsi pengamanan. Dengan demikian SOPPengamanan dirancang dan disusun dengan cermat, karena merupakan panduan bagi petugas keamanan dalam menjalankan tiga fungsi pokok pengamanan. C. SOPPENGAMANAN Merunut pada fungsi pokok pengamanan, praktis SOPPengamanan akan mengikuti fungsi tersebut sehingga SOPPengamanan melingkupi 3 (tiga) hal, yakni : 1. Mendeteksi ancaman 2. Menghalangi dan menghambat ancaman 3. Merespon ancaman Prosedur yang ada pada masing-rnasing fungsi, akan tergantung pada hasil Rapid Security Risk Assessment yang akan dilakukan sebelum penyusunan SOP Pengamanan. D.

REKAMAN

Seluruh rekaman yang timbul dari prosedur ini disimpan sebagai rekaman K3LL(Keselamatan clan Kesehatan Kerja serta Lingkungan).

Direktur Utama

9

BAHA YA TERHADAP KEAMANAN

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.6.HSE/ AAI/VIII/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 2 of 5

ATLANTIC ALAM l.i'IDUSTRI,

pt

2. Standard Operating Procedures (SOP) PENGAMANAN ASET DAN KANTOR PERUSAHAAN PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI I. Umum Secara umum, keamanan personil dan asset di seluruh area kantor perusahaan merupakan tanggung jawab Perusahaan dengan tujuan melindungi, menjaga dan mencegah dari gangguan keamanan baik dari luar maupun dari dalam serta menciptakan situasi tertib, aman dan nyaman. Demi terciptannya suasana yang tertib, aman dan nyaman dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari managemen, maintenant dan tamu / pengunjung kantor perusahaan Pada dasarnya keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab kita semua. Petugas Keamanan adalah salah satu unsur pelaksana utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman pada suatu tempat yang memiliki ruang dan waktu serta kewenangan yang terbatas. Tanpa bantuan dan dukungan dari manajemen, maintenant dan tamu / pengunjung tentunya keamanan dan ketertiban tidak akan tercapai hasil yang maksimal. Dukungan Management Office dibutuhkan dalam rangka pengawasan aset - aset milik perusahaan maupun milik pribadi yang berada di tempat tertutup yang tidak terjangkau dalam pengawasan Satuan Pengamanan. Untuk itu bagi petugas Keamanan Perusahaan sangat diperlukan kepedulian dan kesadaran terhadap keamanan ( Security Awarness ) agar dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ada di lingkungan tugas/kerjanya. II. Maksud dan Tujuan Standard Operating Procedure ( SOP ) ini dibuat sebagai pedoman/panduan dasar dalam pelaksanaan tugas untuk menyeleggarakan kegiatan pengamanan phisik dan menjaga ketertiban di area kantor sehingga semua sistim yang ada mengacu pada satu ketentuan. Dengan adanya satu ketentuan tidak akan terjadi kebimbangan / keragu - raguan Petugas Keamanan Perusahaan Satpam dalam menjalankan tugas di lapangan. III. Ruang Lingkup dan Sistimatika Ruang lingkup Standard Operating Procedure ( SOP ) ini meliputi pembahasan Tugas Pokok Petugas Keamanan Perusahaan, Ketentuan - Ketentuan, Organisasi, Susunan dan Penempatan Personil, Togas masing - masing Petugas Keamanan dan lampiran lampiran serta Larangan - larangan yang ditentukan oleh Management Office. Adapun penyusunan Standard Operation Procedure disusun berdasarkan sistimatika IV. l.

Pengertian - Pengertian SOP ( Standard Operating Procedure ) Panduan tertulis yang berisi pedoman yang dituangkan dengan instruksi - instruksi kerja yang dibuat dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan fisik untuk

BAHA YA TERHADAP KEAMANAN ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.6.RSE/AAI/VIIl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 3 of5

mencegah / mengatasi dan meminimalisir ancaman, gangguan keamanan keteriban di kantor perusahaan.

dan

2. Satuan Pengamanan Suatu kelompok orang masa yang dibentuk oleh Instansi / badan usaha dalam hal ini Perusahaan Security - Perusahaan Satpam untuk melakukan pengamanan phisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan dan menjaga ketertiban di area kantor yang meliputi keamanan materiil, pengamanan personil dan pengamanan informasi. 3. Pengamanan Fisik Segala usaha atau kegiatan untuk mencegah, mengatasi clan meminimalisir timbulnya ancaman, gangguan keamanan dan ketertiban, kerusakan, pencurian di lingkungan / wilayah kerja melalui kegiatan yang disesuaikan dengan situasi lingkungan atau wilayah kerja. 4. Satuan Pengamanan Petugas yang secara langsung berada di garis depan dalam menjalankan kegiatan pengamanan phisik materil dan menjaga kertertiban serta memberikan pelayanan sesuai dengan SOPdan arahan Team Management Office. Satuan Pengamanan Bertanggung jawab kepada Management Officeterhadap keamanan, ketertiban dan keselamatan diarea kantor perusahaan. Togas Petugas Keamanan Kantor: V.

Mengawasi / memperhatikan orang-orang yang dicurigai dan mencurigakan. Mengawasi dan melaksanakan ketertiban, keamanan dan peraturan perusahaan. Mengawasi parkir. Mengawasi benda-benda yang dicurigai dan mencurigakan. Mengawasi / menjaga inventaris kantor yang menjadi tanggung jawabnya. Melaksanakan pengontrolan secara periodik ke seluruh area Kantor Perusahaan Wajibmelaksanakan sistem dan prosedur keamanan dan keadaan darurat. Mampu melaksanakan sistem dan prosedur komunikasi Radio HT. Mampu mengatasi komplin dari maintenant, tamu dan karyawan secara porposional. Membuat jurnal/ laporan kejadian secara kronologis. Senantiasa menjaga disiplin pribadi. Loyalterhadap perintah atasan dan pimpinan perusahaan. Penutup

Standart Operasional Prosedur Sistem Keamanan aset dan kantor ini disiapkan untuk menjadi acuan Perusahaan dengan tujuan melindungi, menjaga dan mencegah dari gangguan keamanan baik dari luar maupun dari dalam serta menciptakan situasi tertib, am.andan nyaman.

Direktur Utama

BAHA YA TERHADAP KEAMANAN ~

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.6.HSE/ AAI/VIII/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 4 of 5

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

HazardIdentification Risk Assessment and Control PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI so .u.11rn S PEKE RJ.rn

.\\PIK B\H.\\'.\

D.\l!P.\K RrnKO PESGESD.\ I.IS B.\ll\H SA.\! I~!

\!KO

A.IJL\I\ I 1i1~ l

PE\GL\D.\lm JllB.\H\S

ll![llll,\ I

RL I

ll.Ul\~.\.'i B

0 D D

:.:··.F.:-.::

B ll, B

c

D Q D -~~.:...e..1 •.;:.. : -··-.,,.;.4

.,.·

B

'f

Dibuat Oleh PT. ATLA~;;:

INDUSTRl

~ "-! '~

Disetujui Oleh, A

ANTIC ALAM INDUSTRI

c(

~,

~; T. ASRARUDDIN, SE HSE Officer

-0

'

NU

Direktur Utama

a

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

BAHAYA TERHADAP KEAMANAN

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04.6.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 5 of 5

Briefing Pagi Petugas Keamanan Pada Lokasi Workshop Perusahaan

a

BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04.7.HSE/ AAI/VIII/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 6

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

SYSTEM PROSEDUR PENGELOLAANBAHAYA TERHADAP ASPEK SOSIAL PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI A.

PENGELOLAANASPEK SOSIAL PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI adalah suatu Perusahaan yang bergerak dibidang CONTRACTOR, FABRICATION, CONTRUCTION, MANAJEMENT SUPPLIER, dalam hal kegiatan operasional perusahaan terutama yg berada disekitar lingkungan perusahaan terutarna yg berada disekitar lingkungan pemukiman penduduk pasti berintegrasi dengan masyarakat setempat. Kadang kala ada terjadi hal - ha! yang tidak bersesuaian dengan masyarakat sehingga terjadi masalah - masalah yang berdampak sosial seperti gangguan rnasyarakat, pemogokan, huru• hara aksi demonstrasi dll. Untuk mengatasi kejadian - kejadian tersebut diatas Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI rnenyiapkan Konsep Pengelolaan Aspek Sosial untuk meminimalisasi kejadian kejadian yang berdampak sosial seperti : 1.

Gangguan Masyarakat

2.

Pemogokan

3. Huru- hara dan Dernonstrasi Masyarakat 4. Penyakit - penyakit yang dapat terjadi dimasyarakat akibat pelaksanaan pekerjaan Dalarn tataran implernentasi, Konsep Pengelolaan Aspek Sosial diatas diterjemahkan oleh Risk Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI dengan menerapkan: 1.

Pengurusan Perijinan Pelaksanaan Pekerjaan dari Pemerintah Daerah seternpat

2. Memberitahukan aktifitas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada kelurahan, Tokoh dan Masyarakat setempat. 3.

Melakukan pendekatan langsung (sosialisasi) dengan Tokoh Masyarakat dan warga seternpat.

Pemerintah Desa /

Pernerintah Desa

/kelurahan,

4. Memberdayakan Tenaga Kerja Setempat ( Lokal ) jika mernang di butuhkan. 5. Mernberikan bantuan kesehatan pelaksanaan pekerjaan. 6. Memberikan 7.

apabila ada rnasalah kesehatan

yang terjadi

akibat

kopensasi atas kerugian masyarakat akibat pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Memberikan bantuan dana CSR untuk masyarakat seternpat.

Sernua fungsi pokok tersebut diterapkan Management PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI, sehingga tujuan Pengelolaan Aspek Sosial rnernberikan perlindungan pada pelaksanaan pekerjaan dan aset perusahaan dapat tercapai. B.

ELEMEN PENGAMANANASPEK SOSIAL Untuk rnelaksanakan Pengelolaan Aspek Sosial dengan efektif, kegiatan pengamanan perusahaan ditopang tiga elernen utarna pengamanan yakni : 1. Petugas Kearnanan ( dapat berkoordinasi atau rnerninta bantuan dengan pihak berwenang dalam hal ini Pihak Kepolisian RI) PAGF.

1

BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04. 7.HSE/AAI/VUl/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 2 of6

2. Kebijakan Pengamanan, Standard Operating Procedures (SOP) 3. Sosialisasi dengan masyarakat setempat. Standard Operating Procedures (SOP) memiliki kedudukan strategis dalam dalam mengelola aspek sosial yang mungkin terjadi akibat ekses dari pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian SOP Penanganan Aspek Sosial dirancang dan disusun dengan cermat, karena merupakan panduan bagi perusahaan dan petugas lapangan dalam menjalankan tugasnya.

BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif:

04. 7.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 3 of 6

Standard Operating Procedures (SOP)

Penanganan Huru · hara dan Aksi Demonstrasi Jika terjacli Huru - hara atau Aksu Demonstrasi yang harus INDUS TRI aclalah sebagai berikut :

clilakukan PT. ATLANTIC ALAM

1.

Bila terjacli aksi clemonstrasi atau serbuan dari luar perusahaan, Petugas Keamanan harus menerima clan melayani clengan baik clan meminta perwakilan dari mereka untuk mencliskusikan secara baik - baik cliruangan tamu

2.

Bila aksi terus berlangsung dan tidak terjadi kesepakatan, maka informasikan kepada bagian yang berwenang sambil tetap meminta para clemonstran tetap tenang clan ticlak melakukan tinclakan - tindakan yang merugikan clan brutal.

3.

Bila ticlak terjacli kesepakatan clan aksi terus berlangsung clan tambah ticlak terkenclali, maka Petugas Keamanan clan Ketua Tim Darurat clapat meminta bantuan pengamanan kepada aparat claerah setempat yang berwenang seperti Kepolisian.

4.

Sambil menanti keadaan, semua karyawan / pekerja bersiap siaga melakukan tinclakan pencegahan dan penanggulangan keaclaan darurat yang clapat terjadi.

5.

Bila terjacli keaclaan clarurat, maka penanganan yang sesuai.

6.

Bila huru - hara atau clemonstrasi berasal dari dalarn yaitu karyawan / pekerja clan menjurus pada keaclaan clarurat yang tidak terkenclali, maka Petugas Keamanan clan Ketua Tim Tanggap Darurat clapat aparat claerah setempat yang berwenang seperti Kepolisian.

7.

Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggungjawab membuat laporan terjadinya huru hara / clemonstrasi termasuk kerusakan clan korban bila ada kepada pihak - pihak yang terkait.

Ketua Tim Tanggap Darurat

memimpin tinclakan

PAGF.

1

No. Dok: BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~

04. 7.HSE/ AAI/VIII/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 4 of 6

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

so. mmrn 1umrn

.\SP[[ B.\HAH

PE.~GmA IU IUIBAH.U

D.UIP.\K RI.filO Pl:.\GHD.\ll\S B.\H.\Y.\ ~UT L\l Rl

.\SPEI\ OSUL 0

0

0

c

?~~IOGOKA.'i!:LRJA

· , ~.;;·" . 7· s;· - : ""' ..[

..

li.:..;.,.t

,_,..;.;·

V:"'"

-:G.!. v=.-.:w,;c ~-,,.,:• 1.~c.;-l!;;:'i!'4 .:-.:.:E~;>:~~"t ~"'T'!)i V. •,;_:.r,,~< ·v: .. ~ .m · '

~: 4

?E'-i.u::: .ff ..:.u::: ·:~:<: :ER:AD: :

. (\S'i.t~.,f..,: .i.!Ji.,: PEY.:Ju.r·

B

B B

0 -~·:t;i;.::.:.;:e.::;·t -~~~;e::;.u7.a:~ ·

.. :,:..: - ~ :-

0 !'~

Dibuat Oleh, PT. ATLANTI ALAM INDUSTRI

HSE Officer

0

Tanggal Efektif:

ilHI\\GII

!j;: "'tJ

0 ~

z "'tJ

m

z

;;! ~

::c Q

c

)>

Zz N )> ~z ..... )>

en

"'tJ

m :::,::::

en 0 en ~

BAHA YA TERHADAP ASPEK SOSIAL ~ ATLANTIC ALA.IVI INDUSTRI, pt

No. Dok:

Tanggal Efektif :

04. 7.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page 6 of 6

Foto Pemberian Sumbangan Untuk Siswa Berprestasi disekitar Workshop AAI

Foto Penanaman Bibit Pobon Jabon di Mesjid sekitar Workshop AAI

ILUEUS TA'LIJI

"A1TAOARRUB"

GAMPONG JULOK TUNONG KECAJIA.TAN JULOK UBUPATEN ACEDTIMUR

Nomor Lamp Hal

: 001 I M-A/ 2018 : ·1 (satu) Berkas : Mohon Bantuan Untuk Kegiatan Pengaiian Rutin.

Julok Tunong, 08 September 2018 Kepada Yth, Pimpinan PT. AAI diTempat

Assatamu'alaikum, Wr.Wb Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada Nabi Agung Muhammad SAW seiring do'a semoga kita tetap dalam lindungan-Nya. Amin. Bahwa dalam rangka mepertebal keimanan warga Islam, kami segenap pengurus

dan

pengelola

Majelis Ta'lim

ATTAQARRUB

mengajukan

permohonan bantuan Dana Kepada Bapak Pimpinan Perusahaan agar dapat memberikan bantuan untuk Kegiatan Pengajian Rutin Majelis Ta'lim Attaqarrub Gampong Julok Tunong. Yang kami laksanakan setiap malam Selasa. Demikian

permohonan

ini

kami

sampaikan,

besar

harapan

dikabulaknnya permohonan kami, atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan terima kasih. Wassalamu'alaikum, Wr.Wb.

Pengurus Majelis Ta'lim " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur

\

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR KECAMATANJULOK

GAMPONGJULOKTUNONG Kode Gampong 2012

Kode Pos 24457

SURAT KETERANGAN AKTIF Nomor : ; 2-2_/ 2012/ 2018 Keuchik Gampong Julok Tunong Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, Dengan ini menerangkan bahwa :

1. Lembaga

Pengajian

Attaqarrub

Gampong

Julok

Tunong

Kecamatan

Julok

Kabupaten Aceh Timm, benar terletak. di Gampong Julok Tunong Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, mulai 2011 dan sampai saat ini masih aktif melak.sanak.an Kegiatan.

2. Lembaga Pengajian

yang di pimpin oleh Sdr. ABDUL MANAF clan Sekretaris di

percayakan pada Sdr. USMAN. 3. Kami

sangat

mendukung

Lembaga Pengajian

kepada

Pihak-pihak

yang

memberi

bantuan

kepada

A TT AQARRUB demi kelancaran proses belajar dan mengajar

Agama di Lembaga Pengajian tersebut.

Demikian

Surat Keterangan

ini kami perbuat dengan sebenarnya,

untuk dapat dipergunak.an

sebagaimana mestinya.

Julok Tunong, 08 September 2018 KEUCHIK GAMPONG JULOK TUNONG

(1

{M'UKHSIN, SE )

ILUEUS T.A'UJI

"ATTAOABBUB"

GAMPONG JIJLOK TUNONG KECAIIATAN JULOK KABUP.ATEN ACED TIMUR

RINCIAN ANGGARAN 1. Perlengkapan Kegiatan Pengajian selama setahun

Rp. 10.000.000,-

2. Pembayaran Guru/Ustadz Pengajian selama setahun Rp. 30.000.000,-

Jumlah

Rp. 40.000.000,-

Julok Tunong, 08 September 2018 Pengurus Lembaga Pengajian " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur

MAJEUS TA'UII

"ATTAOABilUB~

GAMPONG JULOK TUNONG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACED TIMUR SUSUNAN PENGURUS LEMBAGA PENGAjiAN '' ATT AQARRUB" GAMPONG JULOK TUNONG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR Ketua Sekretaris Bendahara

: ABDUL MANAF :USMAN : AMIRUDDIN

Penceramah I Guru Pengajian Rutin 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

TGK. H.M. NUR ( ABU KENERE) Dari Ulee Gajah TGK. SYAKIRIN dari Paya pasi TGK. DAHLAN dari Putoh TGK. MUHIBUDDIN dari Ulee Tanoh TGK. MUHAMMAD dari Dayah Paya Pasi TGK. H. NURDIN dari Matang TGK. RAMLI dari Dayah Buket Seuraja 8. TGK.KHAIRUL dari Dayah Buket Makmu

SEKSI - SEKSI 1. Humas

-

H. RAMU

-

H. HASBALLAH

2. Pencari Dana - A. RAHMAN - MANYAK

3. Perlengkapan -

SOFYAN

-

A. MANAF Julok Tunong, 08 September 2018 Pengurus Lembaga Pengajian " Attaqarrub" Gampong Julok Tunong Kee. Julok Kab. Aceh Timur

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

ALAT PELINDUNG DIRI DAN PEMELIHARAANNYA PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI I.

Jenis Alat Pelindung Diri Untuk mencegah bahaya kecelakaan, selain pengamanan mesin, alat pelindung diri sangat penting diperhatikan oleh tenaga kerja. a. Topi Keselamatan (Safety Helmet). Perusahaan menyediakan topi keselamatan Untuk melindungi anda Dari Iuka dikepala yang disebabkan oleh benda yang jatuh berbentur pada suatu benda lain• lain. Adalah perlu untuk pengawai memakainya dalam suatu daerah, kecuali didalam kantor dan daerah lain yang ditentukan oleh perusahaan bahwa kecelakaan terhadap kepala tidak akan terjadi b. Alat Pelindung Mata/Muka Alat pelindung muka/mata dipakai oleh karyawan yang mempunyai tingkat radiasi yang tinggi, seperti pada pengelasan, Melindungi muka dan mata dari: Lemparan benda - benda kecil, lemparan benda-benda panas, pengaruh cahaya, pengaruh radiasi tertentu.

c. Alat Pelindung Pemafasan Sebelum masuk kedalam sesuatu bejana, tangki, pipa berukuran besar, parit-parit yang dalam atau peralatan yang serupa lainnya dimana didalamnya berisi uap beracun yang berbahaya, gas-gas, debu-debu juga tempat yang kurang oksigennya harus meminta surat izin terlebih dahulu. Alat pelindung pemafasan yang sesuai cocok untuk dipakai akan ditentukan dan harus dipakai.

d. Alat Pelindung Tangan Sarung tangan adalah anggota badan yang sangat penting bagi karyawan yang melakukan pekerjaan yang banyak melakukan pekerjaan gerakan tangan. Oleh karena itu, untuk keselamatan tangan, karyawan harus menggunakan sarungtangan yang tidak mengurangi kebebasan gerak jari dan tangan itu sendiri. Adapun macam sarung tangan tergantung padajenis kecelakaan yang dingin dicegah, sengatan, terkena benda panas, terkena aliran listrik, terkena radiasi dan sebagainya. Sarung tangan berfungsi ~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo •D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881- Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. 5amudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mial address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt untuk melindungi dari kelecetan tangan, Iuka atau terbakar bila terkena benda-benda panas. Banyak karyawan yang mengabaikan penggunaan sarung tangan, padahal jika diketahui alat pelindung diri ini sangat perlu digunakan guna mencegah terjadi halhal yang tidak diinginkan.

e. AlatPelindung Kaki Untuk keselamatan kaki, terutama telapak kaki, karyawan harus menggunakan sepatu pengaman yang mampu melindungi dirinya dari bahaya kecelakaan yang ditimbulkan dari beban berat yang menimpanya, bahan atau benda tajam lainya yang mungkin terinjak, logam pijar, zat asam dan lain sebagainya .Untuk itu karyawan dapat mempergunakan sepatu kulit yang cukup kuat dan mampu memberikan perlindungan dari bahaya kecelakaan, misalnya apabila kaki tertimpa oleh benda yang sangat berat dan tajam. Sebaliknya karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang mudah terbakar hendaknya menggunakan sepatu yang dibuat tanpa mempergunakan paku logam agar mencegah timbulnya percikan api. Sepatu pengaman dapat melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan yang disebabkan oleh benda-benda berat yang menimpa kaki, paku-paku atau benda-benda tajam lainnya yang mungkin terinjak. Sepatu biasanya terbuat dari kulit yang bahannya kuat dan baik sehingga dapat memberikan perlindungan bagi karyawan.

f. PakaianPelindungKhusus Pakaian pelindung khusus dan sarung tangan telah disediakan oleh perusahaan, dan dalam peraturan keselamatan perusahaan diharuskan memakai pelindung bila bekerja ditempat-ternpat panas, logam yang memercik, kekuatan tumbukan, radiasi sinar infra merah/ultraviolet yang bias membahayakan tubuh. Seandainya pakaian tersebut terkena minyak, bahan kimia atau cairan-cairan yang mudah terbakar segeralah mandi dan ganti pakaian dengan pakaian bersih. Pakaian keleweran seperti, lengan baju, sarungtangan, baju dan celana kalau didekat alat-alat yang bergerak atau berputar adalah sangat berbahaya dan dilarang. g. PelindungDaunTelinga Pelindung telinga perlu dilengkapi untuk karyawan yang berada ditempat bising. ~~

Pelindung telinga tersebut harus dipakai apabila bekerja disekitar kompresor Train INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR ~~~~~~~~~~~

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address : [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt atau ditempat-tempat lain yang sudah ditentukan perusahaan dimana akibat kebisin an tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada telinga.

-----h. Sa~ /~\ Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler. Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg. Jenis Penggantung unifilar Penggantung berbentuk U Gabungan penggantung unifilar dan bentuk U, Penunjang dada (chest harness)Penunjang dada dan punggung (chest waist harness), Penunjang seluruh tubuh (full body harness) II. Pemer'iksaan dan PemeliharaanAlat PelindungDiri a. Pemeriksaan Harian Pemeriksaan alat pelindung diri dilakukan setiap akan melakukan pekerjaan baik dikantor pusat, kantor cabang maupun lokasi proyek. Alat pelindung diri harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. b. Pemeriksaan Minggun dan Bulanan Pemeriksanaan Minggunan dan bulanan dilakukan untuk mengetahui tingkat pemakaian alat pelindung diri oleh pekerja dan kondisi alat pelindung diri masih layak digunakan atau tidak. c. Pemeliharaan alat pelindung diri Pemeliharaan alat pelindung diri dlakukan terhadapa alat pelindung diri yang sering dilakukan. Pemeliharaan alat pelindung diri pekerja dilakukan 6 bulan sekali atau selambat-lambatnya 1 tahun sekali. Hal tersebut sangat tergantung dengan kondisi alat pelindung diri yag digunakan oleh pekerja.

~~

INDUSTRIAL& POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

~~~~~~~~~~=

Head Office : Jin. Kenari - Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative :Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881 - Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin. Samudra Atlantic No. 03/04 Panggoi - Muara Dua - Lhokseumawe Phone : 0645 8052290 • E Mia I address: [email protected]

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

Ill.

Alat Pelindung Diri

TELINGA 1. Alat pelindung pendengaran harus dipakai di daerah-daerah yang diberi tanda peringatan adanya kebisingan yang melebihi batas ambang aman. .. Alat pelindung pendengaran han.1.:. mernenuhi standar ANSI S12.G8··2007

c1tau yan -

etingkat,

Standar penggunaan earmuff dan (.larplug(kapan pke earmuff kapan pkE~ earmuff) 4. Para pengawas hendaknya meminta diadakan pengecekan kebisingan bila ada daerah yang dianggap terlalu bising tetapi tidak/belum diberi tanda. 5. Bagian Kesehatan akan memberi saran atau petunjuk jenis-jenis pelindung telinga yang paling cocok untuk daerahnya. 6. Uhat Bagian XI aydt 23 mengenai perlindungan telinga selama penerbangan dengan helikopter.

MATA 7. Kacamata pelindung jenis tahan benturan harus dipakai waktu menatah, menyekrup, memoles logam, buffing, menggerinda, memukul-mukul atau waktu melakukan kegiatan yang menyangkut bahaya pada mata karena ada benda atau partikel yang beterbangan atau berjatuhan. 8. Alat pelindung mata yang digunakan di area kerjc1 harus memenuhi standar ANSI

7. 1 9. Alat pelindung mata yang lengkap harus dipakai sewaktu ada bahaya debu dan waktu memakai a lat-alat yang mempergunakan tekanan udara (pneumatis). 10.Kacamata pelindung yang tahan terhadap percikan bahan-bahan kimia harus dipakai sewaktu menangani bahan-bahan cair, tepung atau uap kimia yang berbahaya, seperti misalnya bahan-bahan pembersih dengan larutan kimia yang memungkinkan mata terkena bahan-bahan kimia yang berbahaya baik dalam bentuk cair atau padat. Lihat bagian A XV, ayat 19a, 23, 26 a dan c, S9. Selain kacamata yang sesuai, perhatikan bahwa ada alat pencuci mata disekitar tempat kerja. 11.Pemakaian contact lens tidak menambah suatu perlindungan apapun terhadap mata. Ditempat-tempat yang sangat berdebu kemungkinan partikel-partikel kecil dari luar dapat terjebak dibawah contact lens dan merusak kornea mata. Bila ada percikan-percikan bahan kimia yang mengenai mata maka percikannya dapat mengumpul dibawah mata sehingga dapat menghalangi pencucian mata (dengan air) sebersih-bersihnya. Percikan-percikan bunga api listrik karena korsluiting dapat menyebabkan contact lens tersebut melekat ke kornea. Seandainya seseorang harus memakai

contact

lens karena alasan-alasan kesehatan tertentu,

Bagian 1- Peraturan Umum SHE

----

----·-

- ----· ·---·-··---··---··~-·----------··---·

maka

ia harus

151 Halaman

"TIANTIC ALAM INDUSTRI, pt

memakai kacamata pelindung khusus (goggles) atau yang seperti kacamata biasa yang ditepinya diberi pelindung sebagai pelindung tambahan. Para pemakai contact lens harus memberitahukan hal pemakaianya tersebut kepada atasan dan/atau teman-teman sekerjanya, sehingga bilamana diperlukan dapat diberi perlakuan darurat khusus. Juga lihat bagian VI, ayat · mengenai cara menangani mata yang terbakar bahan• bahan kimia dan Bagian II, avat 3< tentang pemakaian contact lens dengan alat penyaring hawa (respirator) 12. Untuk memperoleh kenyamanan dan perlindungan yang maksimal, semua jenis a lat pelindung mata harus disesuaikan dengan profil muka si pemakai. -..

~

13.Ada berbagai jenis bahan "anti-kabut" yang dapat dipakai pada lensa dan bahan ini harus dipakai untuk menjaga agar pandangan tetap jelas ditempat-tempat yang ada

kabut. 14.Kepada karyawan yang hanya sekali-kali saja menghadapi bahaya mata, harus diberi kacamata pelindung dengan tutup kaca, dari jenis tahan benturan dan yang disetujui pemakaianya

(untuk

dipakai

melindungi

kacamata

korektif,

yaitu

yang diberi

berdasarkan resep dokter untuk membetulkan cacat mata). 15.Seseorang yang berada didekat orang lain yang sedang melaksanakan pekerjaan yang memerlukan

pemakaian kacamata pelindung harus juga memakai kacamata

pelindung yang sama. 16. Kacamata pelindung dan topeng pelindung muka yang sesuai harus dipakai oleh karyawan ketika sedang memeriksa dan menjalankan tungku atau kotak api. 17.Lensa pelindung acetylene

No. 5 atau 6 dipakai sewaktu memotong

(las karbid).

Pembantu-pembantu

pekerja

material

dengan gas

yang lkut bekerja

harus

mengenakan lensa No. 4 atau sejenisnya. 18.Las listrik harus dilaksanakan memakai helm las atau topeng yang dipegang dengan tangan yang diberi kaca gelap no. 10 atau lebih gelap lagi. Pembantu juru las listrik mengenakan kaca-gelap No. 6 atau yang lebih gelap lagi. 19.Penutup kaca harus dipasang pada semua jenis kacamata pelindung, helm, dan topeng pelindung. 20.Alat

pelindung

mata yang tepat

harus dipakai sewaktu

memeriksa

pipa yang

bertekanan. Li hat juga Bagian VIII< ayat 193 dan ayat 194.

TANGAN Bagian 1 - Peraturan Umum SHE

------- ·-1 161 Halaman

ATlANTIC AlAM INDUSTRI, pt

21. lihat Bagian Ill, ayat 7 dan ayat 8 tentang sarung tangan untuk pekerjaan biasa. Lihat Bagian XV, ayat 19a, 26a, 33 clan 66. 22.Sarung tangan khusus harus dipakai sewaktu menangani asam, soda api, dan abu soda. Sarung-sarung tangan yang terbuat

dari karet juga harus dipakai dalam

keadaan-keadaan tertentu termasuk pekerjaan-pekerjaan

listrik. Lihat Bagian VIII,

nvat 58. 23.Sarung tangan yang berisolasi (berpenyekat) dipakai

sewaktu

menangani

melakukan pekerjaan-pekerjaan

pipa-pipa

yang

atau tahan terhadap mengalirkan

uap,

panas harus atau

sewaktu

lain dimana sarung tangan untuk pekerjaan biasa

tidak cukup memadai untuk melindungi tangan terhadap panas. 24.Bacalah Bagian IX, ayat 1

tentang jenis sarung tangan yang harus dipakai sewaktu

membersihkan dengan memakai cairan varsol dan kerosin {minyak tanah). 5.Sarung tangan yang sudah rusak atau l'edodoran tidak boleh digunakan kembali karena justru menimbulkan bahava 26.Sarung tangan akan mencegah terjadinya Iuka kecil pada tangan sewaktu menangani bahan-bahan atau barang-barang kasar yang dapat menimbulkan

rasa pedih pada

kulit tangan. Pakailah selalu sarung tangan manakala diperlukan. Sarung tangan kulit atau yang berlapiskan kulit pada bagian telapak tangan haruslah selalu dipakai sewaktu bekerja dengan kawat baja. Sarung tangan dari kain cukup melindungi tangan untuk pekerjaan pipa. Lihat ayat 53 sehubungan dengan sarung tangan panjang. 27.Sarung tangan harus dipakai bila telapak tangan basah karena cairan dan akibatnya licin untuk memegang.

KEPALA DAN MUKA 28.Topi-topi pengaman untuk melindungi karyawan dari kejatuhan benda-benda yang jatuh atau melayang dan dari kejutan listrik harus dipakai oleh karyawan ditempat• tempat dimana ada bahaya terhadap selalu diikuti). Topi-topi

jenis ini dipilih

kepala. (Ketentuan

lndustri

karena benar-benar

Minyak harus

mampu melindungi

kepala dan karenanya tidak boleh digantikan dengan jenis topi pengaman yang lain (tidak sesuai dengan industri perminyakan) sewaktu ditempat kerja yang berbahaya untuk kepala. 29.Topi pelindung kepala yang digunakan di area kerja harus memenuhi standar ANSI Z

89. 1-1986 30. Rambut yang panjang sehingga mengundang bahaya ketika bekerja disekitar mesin• mesin atau peralatanyang berputar harus dibungkus dengan net atau rajut atau Bagian 1 Peraturan Umum SHE ----------·-------·--···---------

171 Halaman

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

diikatkan kebelakang. Potongan atau model rambut yang tidak memungkinkan dipakainya topi pengaman dengan sempurna tidak diperkenankan. Jenggot yang

dapat mengundang bahaya sewaktu bekerja disekitar mesin atau peralatan yang

~-~~~--~-~~~~-----~ top1

berputar tidak dibenarkan. l.iha · jugJ ayat 33, dari Bagian ini. 1.lopi pengamc:111 t1iemiliki niasa kadaluwarsa, c ·hdtik(-ln tahun petnbuatan pengaman sebelurn rnenggunakannya.

KAKI

32.Safety shoes memiliki lapisan khusus yang tahan panas serta ujung sepatu yang tahan benturan. B>U'engunaan safei:y shoes harus disesuaikan ciE'ngan i
35.Sepatu yang baik dan kuat harus dikenakan. Diwajibkan memakai sepatu keselamatan ditempat-tempat kerja yang oleh perusahaan dinyatakan sebagai tempat beresiko bahaya.

PERNAPASAN

36.Karyawan hendaknya diberitahu cara memakai alat-alat pelindung pernapasan sebelum mereka harus menggunakannya dalam keadaan yang sebenarnya. 37.Alat-alat pernapasan harus dipakai sewaktu bekerja dalam udara yang dikotori oleh debu-debu, kabut (tebal atau tipis), gas, asap dan uap. Alat-alat pernapasan atau respirator yang dipakai harus dari jenis-jenis berikut dibawah ini yang telah disetujui oleh U.S. Bureau of Mines (Sadan Keselamatan Pertambangan Amerika). a. Cartridge; Untuk dipakai dalam keadaan berdebu penuh semburan semprotan, dan kabut untuk mencegah terhisapnya bahan-bahan tertentu yang tidak beracun. b. Canister; Dipakai dimana terdapat gas beracun dengan konsentrasi rendah dan paling sedikit terdapat 19% oksigen di udara. c. Silinder udara mampat; Dipakai dimana terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi, atau diudara yang kekurangan oksigen. d. Topeng memakai pipa udara bersih; Dipakai bila terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi, atau bila udara kekurangan oksigen. Sambungan-sambungan pipa udara bersih harus cocok dengan penyambung-penyambung lainnya.

,-----

Bagian 1 - Peraturan Umum SHE

181 Halaman

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

38.Baca Bagian XIII, ayat 3 pekerjaan penyemprotan

tentang alat-alat

pelindung yang harus dipakai dalam

pasir (sand blasting) dan Bagian VIII, ayat 62 tentang

perlindungan pernapasan untuk bekerja ditempat kabel yang penuh asap. 39.Baca Bagian XVJ ayat 2 · tentang perlindungan pernapasan sewaktu bekerja dengan soda api (caustic soda) dan abu soda, dan Bagiari XV, ayat 33, 34 dan 35 untuk melindungi pernapasan terhadap gas klorin 40.Alat-alat

pelindung pernapasan harus dibersihkan secara teratur dan dibebaskan

dari kuman-kuman.

khusus harus dibersihkan setiap hari•

Alat yang diperuntukkan

hari pemakaian, atau kalau perlu dibersihkan lebih sering lagi. Alat yang dipakai lebih dari satu orang hendaknya dibersihkan dan dibebaskan dari kuman-kuman setelah setiap kali pemakaian. Segala bentuk reparasi atau penggantian

-c:

onderdil

harus

dilakukan oleh seseorang yang ahli. 41.Sambungan-sambungan menuju tangki udara bersih harus sering diperiksa, dan dikencangkan bila kendor. 42.Sebelum mengenakan alat pernapasan yang menutup seluruh muka, maka segala bentuk penutup kepala, kacamata beserta perlengkapan lain yang ada dimulut harus dilepas (diambil) terlebih dahulu. Masker ini harus diperiksa kekedapannya terhadap

udara

sebelum pemakai memasuki daerah yang mendapat pencemaran udara. Test

terhadap

kekedapan

saluran udara

ini dapat dilakukan

dengan memakainya

dan menyumbat

masuk dan kemudian menarik napas. Kalau dengan

tidak kempes dan melekat kemuka, maka perlengkapan

cara ini

topeng

ini tidak boleh dipakai

sebelum dilakukan penyesuaian (penyetelan) atau perbaikan-perbaikan

seperlunya.

43.Pemal
tertentu yang memerlukan

pemakaian bahan inl, karena bahan lain yang bebas

asbes ternyata tidak memuaskan, maka perlu diambil tindakan pengamanan khusus untuk masing-masing pekerjaan. 44.Lihat

Bagian VIII, 149 tentang

perlindungan

pernapasan ditempat-tempat

yang

mengandung gas; Juga Bagian XV, ayat 56 tentang H2S. 5.Tidak diRerkenankan

memakai contact

lens gada saat menggunakan

respiratori

cJidaerah ~an udaran}'a tercemar

ALAT-ALAT PELINDUNG LAIN 46.Alat pelindung diri bersifat personal, setiap pekerja wajib untuk pelindung dirinya dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.

7.Kacamata

pelindung percikan bahan kimia (chemical googles), sarung tangan

pelindung dan apron

(penutup bagian rnuka badan) yang tahan

r--------------B ag ian 1

menjaga alat

P era tur an Um u m S HE

asam merupakan

-·--------------, 191 Halaman

··-··-··-.·

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

perlengkapan minimal yang haws ada waktu menangani bahan-bahan kimia yang membahayakan kulit atau mata. Bahan-bahan khusus yang lain, seperti asam dan

soda api (caustic soda), memerlukan persyaratan perlindungan tambahan. Liha Bagian XV, avat 26 a dan 31.

SABUK (IKAT PINGGANG) PENGAMAN 48.Sabuk untuk memanjat yang memakai tali ekor berkait harus selalu dikenakan waktu bekerja

diketinggian

diatas tanah,

kecuali bila ada alat pelindung

yang cukup

terhadap bahaya jatuh. 49.Penting agar sabuk dapat terpasang cukup ketat di sekeliling dada di bawah ketiak, dan tali jangan sampai kendor. Sabuk-sabuk yang dikenakan pemanjat harus dapat terpasang cukup ketat tetapi tetap nyaman (tidak menyakitkan} bagi pemakai. 50.Semua jenis sabuk

ataupun

ikat pinggang pengaman harus diperiksa secara teratur

ada keausan yang parah atau kerusakan sehingga bisa putus. Sabuk•

apakah

sabuk pengaman yang telah rusak atau aus yang sekiranya dapat membuatnya putus harus dimusnahkan (dirusak sama sekali) dan bukan hanya dibuang saja. 51.Sabuk atau ikat pinggang pengaman tidak boleh ditaruh dikotak tempat alat (tool• box) atau diperlakukan

secara kasar (tidak wajar) sehingga bisa merusak atau

melemahkannya.

PAKAIAN KERJA ~

52.Pakailah pakaian yang sesuai dengan sifat pekerjaan

yang anda tangani,

cuaca

serta lingkungan anda bekerja. 53.Pakaian yang lengkap, termasuk pelindung kepala, diharuskan dipakai dilapangan. Terlalu

banyak

terkena

sinar

ultraviolet

cukup

membahayakan

dan

dapat

mengakibatkan Iuka bakar tingkat dua pada kulit dan setidak-tidaknya menimbulkan

rasa

yang sangat tidak menyenangkan. Tindakan pencegahan tambahan terhadap

luka-bakar [uga diperlukan

sewaktu bekerja diatas permukaan

air atau ditempat

yang tinggi.

54. Dasi, sarung tangan panjang, dan pakaian yang compang-camping, kedodoran dan mudah lepas tidak boleh dipakai sewaktu bekerja didekat mesin yang berputar. Saputangan ataupun kain-lap tidak boleh sekall-kall diikatkan ke badan sedemikian

rupa sehingga tidak bisa dilepas dengan cepat dan mudah. Bagian 1 - Peraturan Umum SHE

201 Halaman

\TLANTIC ALAM INDUSTRI,

pt

5.Perhiasan seperti cicin, dan perhiasan lain yang s
bekerjc1 dengan peralatan

yang berputar

karena dclpat menimbulkan

kecelakaan dalam keadaan-keada: n tertentu. 56.Lihat Bagian VII avat 23 mengenai pakaian yang basah terkena minyak, bensin atau bahan kimia lainnya.

~~---~~~~·~-~,...------...---~~~~

7. Untuk pekerjacm malam a tau di tE~mpat yang penc.:,hJyaan kurang baju kerja waji dilengkclpi dengan Ii ht reflektor minurnl.!lrn di bagian bahu dan badan

Berikut Gambc1r APO Lengkap tampak depan -- samping:

- · - +-1

t

r --L(............_

l-

Bagian 1- Peraturan Umum SHE

ATLANTIC ALAM INDUSTRI, pt

INSPEKSI MANAJEMEN HSE PERALATAN DAN MATERIAL Mesin dan peralatan merupakan sarana yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan maupun aktifitas baik dalam bentuk barang dan jasa. Oleh sebab itu kelayakan operasi dan tingkat keandalannya memerlukan perhatian dan pemeliharaan yang baik dan teratur. Semakin tinggi tingkat penggunaan mesin dan peralatan dalam suatu pabrik maka umur dari mesin tersebut akan semakin berkurang. Untuk mencapai target produksi yang melebihi kapasitasnnya mesin dipergunakan dengan kondisi yang melebihi kemampuannya sehingga kualitas alat maupun mesin menjadi cepat berkurang, umur mesin menjadi lebih singkat dan sering sekali membutuhkan penggantian komponen-komponen yang mengalami retak, patah maupun rusak sebelum waktunya. Program ini dimaksudkan agar para pekerja dapat memahami sistem pemeliharaan rutin dalam setiap kegiatan yang meliputi inspeksi dan perawatan sehingga target dan sasaran produksi dapat optimal sesuai dengan perencanaan dan target dapat tercapai. Aspek lain dalam kebijakan ini meliputi aspek design, aspek spesifikasi dan standard material, kegagalan pada komponen pabrik sampai dengan pemeliharaannya. SASARAN PROGRAM KEBIJAKAN : 1. Mengenal dan memahami desain komponen mesin dan peralatan 2. Mengenal dan memahami spesifikasi dan standard 3. Memahami berbagai macam spesifikasi material 4. Memahami kekuatan material 5. Memahami teknik inspeksi 6. Memahami proses terjadinya kerusakan 7. Mengenal berbagai macam jenis alat dan dampak kerusakan 8. Memahami tindakan pencegahan 9. Memahami teknik dan teori pelumasan 10. Mengetahui dan memahami cara pemeliharaan mesin dan peralatannya Perusahaan secara periodik tetap melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara terprogram terhadap seluruh peralatan dan mesin dalam rangka pencegahan terhadap kendala saat peralatan dan mesin mengalami hambatan dan kerusakan saat dipergunakan.

~~

INDUSTRIAL & POWER PLANT, ENGINEERS, CONSTRUCTOR

Head Office : Jin. Kenari

- Panggoi - Lhokseumawe 24352 Nanggore Aceh Darussalam Phone : 62 645 42383 - Faes : 62 645 46828 • Jakarta Representative

:Pasar Minggu Highway Kav 34 - Graha Sucofindo "D" Building C:.;::im11rir:::i.

Atl::iintir

Nn

~~~~~~~~~~=

n~/(\4

P::maani

-

Mn::ir::i

n11::i -

I

Ground Floor - Jakarta 12780 Phone: 62 21 7986881-

Fax: 62 21 7986882 • Work Shop : Jin.

hnltc:_..11m::iwP Phnn,:,. • nF..4t. .R:nr;,JQO • r Mi::11 ::vi,irPc:c: • ;::itl;::intir::il::imi&i rel="nofollow">v::.hnn rnm

~c

"O

;;;

lSanbaij Aa

:r >

"O 0

co

<11 > 0

l5 "O

c

>< >< >< >< ><

x >< x

x

>< ><

)(

><

><

>< >< >< >< >< ><

>< ><

)(

><

"'

:,:

:;;

.

-1:;

s

><

)(

>< >< ><

t( ::, 0 t(

~

is~

nfeq ue>fledepuaw >fep1i 8ueA ,seq snsnux

...,

w

"'

Q.

0:::

....0

~

Q.

QJ ~ Cl. a: ~ ;;; w

x

>< >< x >< x

>< ><

>(

>(

>< x

>(

~

g

><

I.'!

)(

>< >< >< >< >< >< >< >< ><

)(

>(

>(

>< >< ><

)(

>< >< >< >< >< ><

)(

)(

)(

>< >< ><

)(

>< >< >< >< >< ><

><

)(

E

.E'2 >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< >< :::,

)(

>< ><

)(

><

)(

)(

><

)(

)(

~E

oi

:x:

g

)(

)(

)(

>< >< >< >< >< ><

)(

><

)(

)(

)(

>< >< >< ><

)(

>< >< ><

)(

>< ><

>< >< >< >< >< >< >< ><

)(

.'! iC0

.Vlc

z: ~

)(

)(

)(

>< >< ><

)(

)(

>< >< >< >< >< >< >< >< ><

)(

,'.ii

-l s...:.

a.

c.

i

QJ

!fI

:g

I~

s



J a,

c: ~

l l

!

.c

iij

i

I ·I I

c:

~

5l

..-

N

(.)

i

i

i }!:;- }!:;-

t

~

I

ui

'ii'i

i

I

!

0

a::

II

s:

s

u5

5'.: 6". .... s

en

:::,

Cf)


< 5'.

.S! 0

$

~

en

~

g

Cf)

a..

a..

}!:;-

]

5

c?l

'*

u5

-';

en

!

I

jj

a,

-';

-,

·:s

I

s:

:;:!,;

E

(1) (1J

2

i

c:

j

"' ~ ·e :::,

.....

~ E

~

1

CT:

Cf)

a,

(I)

.!:

(.)

a..

(g

!j

-0

::,

le a,

:x: :c

.c

"'

E

.$!

Cf)

! l

e .c

~

ti5 it

c:

c:

~

i

1u

I

:c

¥ oJ

:::,

!

!

'cij

.9

.c

c::

:c ~

t-

.c

(/)

!

t

~

~c:

.9 ·c:

I

er

E

!

I

:c

j

j

!

.c

E

I

-:,

::;;

'ffi

~

·c

z

'C:

=

c:

'E!

i

·c

0

a,

~ 0

2

rl

N

:::,

I

~ (J)

II

i

"'

::::.

~ 'C:

!

~

~

i 1~ ! ~

~

~

'S

~

ID

-:,

m

<;!'

i.n

~ ~ ~ ID

,....

00

°'

0 rl

rl rl

0

N rl

('(\ rl

~

Cf)

'
Ill

...-i

ID

......

::c 00

" ..... .....°' .-i

(,/)

0

N

t"'I N

N N

rt')

N

'
N

in N

\0 N

,.... co N

N

°' N

:6 1i, "'

~

Q ~J

><

V)

"0'.

::: ,


Ill

~ QJ

QJ 0,

~:g

><

za "'t'.

>--

~

QJ

:::,

V)

QJ

~--

1--·--

.:,(. .0

...._

- ,_ ·-- ,_

I- -

1--

,

-·->-·

><

~ Cl

><

.;:-_

QJ ..... QJ

><

"'Ill

fJ)

><

><

~ c: .!2

><

><

~~~

V)

0,

V)

c .!!l 2 c "' 0, V) I -

><

x >< ><

0.



.l9

0,

:.<:

.§:

"'c :E: .B

><

><

><

0,

c

V)

><

Q 0.J

_",'

QJ

;g

e u

"'·-05

QJ

>< ><

LL

:E

5
u -.... z


.

...

.a ~ ~~

>< >< >< ><

><

>< >< ><

><

>< >< >< >< ><

><

>< >< ><

" >< >< >< ><

><

>< >< ><

><

>< ><

><

>< >< ><

VQ) J fJ"')

0, c c2 "g', V )

'"I'-

ecn"e'n

w-~

::::, "t:)-

o..~

>< >< >< >< -

QJ

0 (.!)

~111

>< >< "io

Cl

~"' ~G

><

><

-re re

><

><

....

>< .. ,..;NM

QJ QJ

>< >< >< ><

><

><

>< ><

><

><

><

>< >< >< ><

><



><

.;:-_

~"'"::'i:

>< >< >< ><~ ><

>< >< ><

><

>< >< >< >< ><

><

>< >< ><

-~-~

>< >< >< ><

>< >< ><

><

>< >< >< >< ><

><

>< >< ><

fJ)

I"l'l::.:Q: J

~

u

c2

"O c::::,

w

z....., o z

c

.:,,t.

c

c

~

e 8

E re

v,

.19

:52

flc

s:

-~Ol ...._ en c :p

.Ere

..0QJ .... co

c ro

...... ::::,

a.

...... c ·ro ~ QJ c

::::,

.0

E ::::,

a::

Ol

-~ re c ~~ '6re re...... Vl .... .... ~ 8Ol QJ re B Ol ~CJ "C' s: ro c ::::, ro c Ul -- Qi 0 ro -~ = 3: Ol a. Oc v,ro "O ~ ~ E ~ QJ ::::, c ·5. QJ c QJ ro a. QJ 1: ~ a::

85 z

...... Oc l 0 z ~ .!!! ro re .0re Ec' ::::, 0 .... re .l9 re ...... .0 0 ·c, a} ...... QJ QJ c . 9 Ol ro QJ ~ a. cQJ ~ .:,,! ~ "vi u ..... z 0a. a.QJ ~..... QJ • ~ .:,,!

....

.... ......

...... ......

~ Ul

~

~ "O [I;! c :

z

a.

><

e

VJ 0 z N

('()

0

QJ

u

c

ro c ·c

en "O

"O

sb &


z

\0

r-,

CQ (])

~ ~

.s:,

~

C)

j

.!!!

EF

~1

.... ....

(Y l

'St"

\

u,

'""

..... r-..

......

co

....

~0

z

st'

All.ANTIC ALAM INOUSTRI, pt

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI CHECKLIST OBSERVASI APD Periode Observasi Project No

-----~

I : I I : I Item Pelaksanaan

A. ALAT PELINDUNG KEPALA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO B. ALAT PELINDUNG KAKI Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO c. ALAT PELINDUNG BADAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO D. ALAT PELINDUNG TANGAN Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO E. ALAT PELINDUNG MATA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO F. ALAT PELINDUNG TELINGA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO G. ALAT PELINDUNG PERNAFASAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Lavak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Oalam APO Lhokseumawe, ...... - ...... -2018 ~er

T. ASRARUDDIN,SE

Status

Keterangan

ATlANTIC ALAM INDUSTRI,

pt

PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI CHECKLIST OBSERVASI APD Periode Observasi Project

I : I

~

I : I

No

Item Pelaksanaan

A. ALAT PELINDUNG KEPALA Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD B. ALAT PELINDUNG KAKI Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD (. ALAT PELINDUNG BADAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD D. ALAT PELINDUNG TANGAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APO Layak Pakai APD Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD E. ALAT PELINDUNG MATA Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD F. ALAT PELINDUNG TELINGA Jumlah Ketersediaan APO Kondisi APO Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Dengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APO G. ALAT PELINOUNG PERNAFASAN Jumlah Ketersediaan APD Kondisi APD Layak Pakai APO Berfungsi Baik Kesesuaian Oengan Area Kerja Pemahaman Personel Dalam APD Lhokseumawe,

-

;1ffi:er

~IN,SE

-2018

Keterangan

Status

,---.

' ..--

r-

....-

ALAT PELINDUNG DIRJ ~ ATLANTIC ALAM INDUSTRJ, pt

No. Dok:

Tanggal Efeklif :

04.8.HSE/ AAI/Vlll/2018

08-01-2018

Revisi:

Halaman:

0

Page I of 1

DAFT AR APD DAN SPESIFIKASI

0 0..

< SMffiHllM

(/)

z

.

w

-ANSI.ISEAZB9.1-2009 • EN 397-1995lndustrial Helmet Protection -SNI

SAFETY SHOES I SAFETY RUBBER BOOT

-ASTM F2413-2005 Standart Specification For Performance Requirement for Foot Protection - SNJ 7079-2009

12 Pcs

Jumlan

10 Pcs

0

0..

<

~

BAJU KERJA

SARUNCl TANGAN

Gloves or Le.ither Gloves With E~u1valent Properties For Mecnanlca! Use

SNI

2 t.usin

6 Pcs

•9

MASKER

EAR PLUG

HSA 29 CfR 1910 134

. (/)

zUJ

EYE PROTECTOR FULL BOOY HARNNES

ASTMFtn2-12

Jumlah

3 Pcs

ANSI

287.1 / SNI

5 Pcs

AS/NZS 1270 I SNI

10 Pcs

ANSI ZS8.2 (19!69, Rev 1980), ANSI K13.1·11169, klenb!k~on c!Oas Mast Cattste, NiOSH -Resp rator Selection

1 Kotak

Lhokseumawe, 08 Agustus 2018 PT. ATLANTIC ALAM INDUSTRI

Direktur Utama

..... 0

\.0

cc

-....J

0)

v,

~

w

N

z0

.....

.

m

I '<..,

a.

....

It) V>

....

z...... V\ m -0

::9. ::,

~-

;;;,;:

lQ

~ ~

m

z

SAFETY <-.

-e,

-e,

<,

SAFETY SHOES SAFETY BOOTS SAFETY BOOTS KARET

-c,

,,

'Tl

"'O

<-.

<,

SARUNG TANGAN KAOS

:-t i:

-e,

-e,

SARUNG TANGAN KAIN

~

<-.

SARUNG TANGAN KULIT

-c,

SARUNG TANGAN KARET

-

-e,

APRON KARET -c,

-e,

<,

-e,

APRON LAS KACAMAT A SAFETY KACAMATA KIMIA

sz

nI ~

>

<.. -e,

-e,

<,

MASKER GERINDA BUBUT EAR PUUG TALI

-e,

MASKER DEBU

-e,

<,

HELM

-e,

-c,

RAIN COAT (JAS HUJAN)

-c,

<,

COVERALL (PAKAIAN KERJA)

-e,

-e,

RADIO COMMUNICATIONS

-e,

FIREMAN JACKET

-c,

-c,

MINIAPAR

-e,

-e,

FIRE EXTUNGHUISER

<,

<..

BREATHING APPARATUS

"'O ffl

ss C\C\z z c: 0 z > c: t z

-

E a.... > II\

"'O -e,

s:

> ....

ffl

cz: 0

c:

z

C\

a

"'O

0

~c:

'E

~sanba~ As

:"c'

~0 ee

"0'

>

i3

>< >< >< )( x

"tl

c:

>< >< ><

)()()()(

)()()()()()(

)( >< )( )(

:"c'

~ ~"' ~"'

)(

)(

)(

)(

)(

)(

ti::,

0

·-,

t:

~ ~

s

s~

LU

0.. 0

....0

iIX

C1J

~~

Q.

0

~

>< ><

);; w

0..

< :c

~ ~ ~"'

E .s::. <(

i

"'

"C :::,

~

Vl

s

ltll)

c

.E

~

'i: ::,

c 3

s"'

1ii

E

ai

:c

~

i&l

+J CII

::J

~

.c

VI

:c;,

.!!!

.,:

(1)

E l'O 2

0

z

><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><

><

)(

)(

)(

)(

. •;.

r

-....o.-..)

PT. KELSRI

SERAH TERIMA APO Tgl :oi. (o& h--

Nama Penerima : JUMLAH KETERANGAN Size : ~ 1

NO NAMA BARANG ....... 21 S Haefle mty Shoes

. ., .. : Safety Wearpack

1

·

.

,

:::·····:

5

.. Syarat dan Kondisi :

1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang sayaterlma adalah mlllk perusahaan untuk saya pergunakan sebagai alat bantu keselamatandan kesehatan pribadl saya dalam bekerja. 2. Apablla masa kerja telah selesai,saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila sayatidak mengemballkannya kepada perusahaan,saya bersedia dlbebankan/dl denda pada gaji terakhir -.,_

saya. TanggalTerima :czi6(;/r+

Tanggal Kemball: (

)

··--~------------·----~------------·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·· -------

....

I

PT. KELSRI

SERAH TERIMA APO Nama Penerlma :

,.. . ..Jgl : tx,l D-fV;z,r'J,-:i. ,iO NAMA BARANG

JUMLAH KmRANGAN

. . ... 1 Safety.Shoes Si 2 Helm ·········· . .......3....S...a...f..e...t..y....W .....e...a....r.p....a...c...k............................. ...................... .................. ........4 ........................ ,u,, u,

5 Syarat dan Kondlsi : 1. Saya memahami bahwa perlengkapan APOyang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagalalat bantu keselamatandan kesehatan prlbadi saya dalam bekerja. 2. Apabila masa kerja telah selesai,saya bersedla mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apablla saya tidak mengembalikannya kepada perusahaan, saya bersedia dibebankan/dl denda pada gaji terakhir saya. Tanggal Kembali:

(

)

(

~

)

...

SERAH TERIMA APO

PT. KELSRI

Nama Penerlma : JUMLAH KffiRANGAN

NO NAMA BARANG

. ........1.......S...a...f.e...t..y......S...h...o...e..s....................................................................................................................................1...............Size : y; ,, 2 H e l m 1 . .. . .............. .................... ...... . ..... . ...... ......... .. .......................... ................................................... ...... ........ ..... ..... .................. .... . . .............. . ......... ....................... . 3 Safety Wearpack 1 •••oOOloOI

,001tlUlll

..

tf.ll

..

OOU00HIHl•Of0l000000

..

00000000,0UOOlflOOOIHIOHOOOtOoOoOoOOoOOOOIOOUI00000000U loll0tlOIIOltl0100

..

IUOOOIO

-----------

ooOoootolOOUOIIIO OIIOOIOOtOttOllf

4 5

..............................................................................................................................................................

, .. ,u,

..

.

OOOOOOOOt0,00oooooOhHo000o00lttlOOUI000UOIOlltOOOOOOIOOOOOo10

,.

..

Syarat dan Kondisi :

1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagal alat bantu keselamatan dan kesehatan pribadi saya dalam bekerja.

2. Apabila masa kerja telah selesai, saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila saya tidak mengembalikannya kepada perusahaan, saya bersedla dlbebankan/dl denda pada gaji terakhir saya. Tanggal Terima :6'2..Y~lq.

Petugas APO:

Tanggal Kemball:

(

( ~

)

"

"

.. )

··---·-·----~-------------~------·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-··

PT. KELSRI

SERAH TERIMA APO

vu

Tgl : o8 It~ NO NAMA BARANG

Nama Penerima : JUMLAH KffiRANGAN

1 Safety Shoes

1

2 Helm

1

·

....... 3 Safety_ Wearpack _..........................................................................................

..

········· 4

· · ······ ···········

5

Size :

· ·

1

Syarat dan Kondisi : 1. Saya memahami bahwa perlengkapan APO yang saya terima adalah milik perusahaan untuk saya pergunakan sebagai alat bantu keselamatan dan kesehatan pribadi saya dalam bekerja. 2. Apabila masa kerja telah selesai, saya bersedia mengembalikan perlengkapan tersebut kepada perusahaan. 3. Apabila saya tidak mengembalikannya saya. Tanggal Terlma :{fl/orJ/rf

kepada perusahaan,

saya bersedia dibebankan/di denda pada gaji terakhir

Tanggal Kembali:

(

Petugas APO:

)

·------·-------------------------·~·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-

Related Documents

Section 4
November 2019 25
Ch 4 Section 4
June 2020 6
Section 3 Ch 4
June 2020 16
Section 4 Plat
October 2019 19

More Documents from ""

4035-8265-1-pb.pdf
December 2019 5
2. Pengesahan.docx
December 2019 5
6411411148.pdf
December 2019 6