Script Video Clip Langit Abu Abu.docx

  • Uploaded by: Philipus Adi Kurniawan
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Script Video Clip Langit Abu Abu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,004
  • Pages: 6
SCRIPT VIDEO CLIP LANGIT ABU ABU – TULUS

LIRIK : Tak mungkin secepat itu kau lupa Air mata sedihmu kala itu Mengungkapkan semua kekurangannya Semua dariku yang tak dia punya Daya pikat yang memang engkau punya Sungguh-sungguh ingin aku lindungi Dan setelah luka-luka mu reda Kau lupa aku juga punya rasa Lalu kau pergi kembali dengannya Aku pernah menyentuhmu apa kau malu Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Kala dering masih ada namamu Beberapa pesan singkat untukku Entah apa maksudmu yang kutahu Sayangimu aku telah keliru Ayo tulis di buku harianmu Kelak jelaskan bila engkau punya waktu Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Bertemukah kau dengan sang buas Benar senangkah rasa hatimu Bertemukah kau dengan sang buas Benar senangkah rasa hatimu Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Kau dimana?

SCENE 1 ( PROLOG/INTRO ) – EXT, GEDUNG TUA – DAY Seorang laki-laki jalan dengan pakaian berwarna gelap, terlihat waktu dia jalan terdapat ingatan-ingatan samar yang saling berganti menghampirinya. Namun dia tetap mencoba untuk menjaga emosinya dan jalan terus hingga berhenti tepat di depan kamera MATCH CUT TO

SCENE 2 ( VERSE 1a ) – INT, GEDUNG TUA – DAY “

Tak mungkin secepat itu kau lupa Air mata sedihmu kala itu Mengungkapkan semua kekurangannya Semua dariku yang tak dia punya

-



Terlihat dari depan sosok laki – laki dengan muka yang kosong melihat kearah kamera dengan baju berwarna putih, Dan terlihat ada seorang perempuan yang mengangis lalu sesaat mengelap matanya Terlihat kedua orang tersebut berdiri bersebelahan namun menghadap saling berlawanan CUT TO

SCENE 3 ( VERSE 1b ) – INT, GEDUNG TUA – DAY “

Daya pikat yang memang engkau punya Sungguh-sungguh ingin aku lindungi Dan setelah luka-luka mu reda Kau lupa aku juga punya rasa Lalu kau pergi kembali dengannya Aku pernah menyentuhmu apa kau malu

-

-

-



Terlihat mereka sedang berdiri namun saling berpaling satu sama lain, namun perlahan lahan saling berbalik dan melihat 1 sama lain, lalu berpeganan tangan Setelah itu Tergambar bahwa si perempuan memalingkan mukanya kebawah lalu melepaskan gengaman tangan mereka, dengan tangan si laki laki yang masih mengambang di udara Lalu perempuan berpaling dan meninggalkan laki laki sendiri, untuk memandangi tangannya sendiri dan meremat tangan dia sendiri di dadanya lalu camera tilit up ke atas

MATCH CUT TO SCENE 4 ( REFF 1 ) INT, GEDUNG TUA – DAY “

Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana?

-



Tallent menyanyikan lirik lagu sambil terlihat kebingungan mencari seseorang Talent dengan raut muka pasrah menyanyikan lirik lagu, lalu seketika ada muka si perempuan yang muncul di sampingya

CUT TO

SCEBE 5 ( VERSE 2 ) – INT, GEDUNG TUA – DAY “

Kala dering masih ada namamu Beberapa pesan singkat untukku Entah apa maksudmu yang kutahu Sayangimu aku telah keliru Ayo tulis di buku harianmu Kelak jelaskan bila engkau punya waktu

-

-

-



Terlihat laki laki melihat tatapan kosong kekamera sambil slow motion dia dihujani oleh surat – surat yang bertuliskan “ Ana ” lalu dia mengangkat salah satu surat yang telah dipegangnya Dia melihat kop surat nya, lalu terdapat tulisan “ Ana “. Setelah beberapa saat dia meremas suratnya dan menggegam remasan suratnya di tangan kanan Lalu Karakter perempuan datang sambil tersenyum di lelaki, namun muka lelaki tetap sedih sambil menyanyikan lirik : “ Ayo tulis di buku harianmu, Kelak jelaskan bila engkau punya waktu “

-

Lalu terlihat laki laki menjatuhkan suratnya ditanah dari genggaman tangannya

SCENE 6 ( REFF 2 ) – INT, GEDUNG TUA – DAY “

Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana?

-



Terlihat laki – laki menyanyikan liriknya ke perempuan, namun disaat itu juga perempuan itu menghilang dari hadapanya ( Kamera memutari kedua Tallent ) disaat lirik “ Di Lenganya malam menuju minggu, Kau dimana? “

SCENE 7 ( BRIDGE ) – INT, GEDUNG TUA – DAY “

Bertemukah kau dengan sang buas Benar senangkah rasa hatimu Bertemukah kau dengan sang buas Benar senangkah rasa hatimu

-

-



Laki- laki menoleh kebelakang, lalu sosok perempuan tersebut sudah berada dibelakang dia dengan wajah yang tersenyum dan puas, dia hanya berdiri dibelakang nya dan tidak mengatakan apa – apa Laki laki mendatangi dia sambil menyanyikan lirik bridge Si perempuan terlihat sangat gembira, namun si laki – laki terlihat sudah sangat sedih

SCENE 8 ( BRIDGE EXTRA ) – INT, GEDUNG TUA – DAY -

-

-

Si perempuan mulai menjulurkan tanganya ke tangan laki-laki dia mencoba menghibur si laki – laki dengan menggandeng tanganya, dia mengusap air mata sang lelaki Disaat laki- laki menunjukan muka sedikit terhibur Lalu disaat laki-laki memegang tangan yang mengusap air matanya dia melihat bahwa, perempuan didepanya sudah menggunakan cincin di jari manisnya Lalu laki laki terkaget dan tidak bisa mengatakan apa – apa. Dan perempuan hanya tersenyum didepanya. Tanpa ekspresi lain Si laki laki melepas genggaman tangannya, lalu mundur dan hanya menunduk tidak melihatkan mukanya

SCENE 9 ( REFF 3 – FINALLE ) – INT, GEDUNG TUA - DAY “

Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Di bawah basah langit abu-abu Kau dimana? Di lengannya malam menuju minggu Kau dimana? Kau dimana?

-



Si laki-laki hanya diam saja tanpa mengatakan sesuatu dan merenung kebawah Si perempuan tetap tersenyum senang di hadapanya Lalu silaki-laki mulai tidak kuat dan di mulai mengangis sambil tidak mau melihatkan wajah sedihnya ke perempuan Si perempuan tetap senyum dan memegang cincin yang telah ada di jari manisnya Si laki – laki menangis dan jatuh berlutut di hadapan perempuan Si perempuan tetap berdiri sambil tersenyum dihadapan laki laki Lalu terlihat tokoh perempuan berdiri tegak dan tokoh laki laki sudah berlutut dibawah secara medium. Lalu sang perempuan hilang perlahan – lahan meninggalkan laki – laki sendirian sambil berlutut

END

Related Documents

Video Clip
July 2020 8
Video Clip
December 2019 17
Video Clip
July 2020 9
Formato Video Clip
June 2020 5

More Documents from "wendy ngu"