School Observation Papers 2018.docx

  • Uploaded by: fitri handayani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View School Observation Papers 2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,218
  • Pages: 7
LAPORAN SCHOOL OBSERVATION SD Muhammadiyah Ambarbinangun

Disusun oleh: Nama : Fitri Handayani NIM : 20180810102 Kelas : C

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2018

A. Deskripsi Pengamatan di Dalam Kelas Saya melakukan observasi di 6 kelas yang berbeda, yakni kelas V B, II A, III B, IV B, VI A, danVI B. Keenam kelas tersebut memiliki kegiatan awal (pre-teaching), kegiatan inti (whilst teaching), dan kegiatan akhir (post-teaching) yang sama, berikut penjelasannya berdasarkan pengamatan saya. 1. Tahap Pre-Teaching Pada tahap ini adalah kegiatan sebelum memuali kelas, meliputi bagaimana guru memulai kelas dan bagaimana respon siswa saat di awal pembelajaran. Menurut pengamatan saya, sebelum kelas dimulai guru menunjuk ketua kelas atau perakilan siswa untuk mimimpin doa bersama di depan kelas. Doa ini meliputi surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan ditambah dengan Ayat Kursi. Lalu setelah mengaji ibu/bapak guru menanyakan kabar siswa-siswanya dan siswa merespon dengan antusias. Tak lupa juga menyerukan yel-yel agar para siswa semakin bersemangat untuk memulai pelajaran. Setelah itu, guru menanyakan atau membahas siswa yang tidak hadir pada hari sebelumya. Siswa merespon dengan jujur mengapa dirinya atau temannya tidak masuk dan guru memberinya nasihat baik. 2. Tahap Whilst Teaching Tahap ini adalah kegiatan inti, kegiatan dimana proses pembelajaran berlangsung. Tahap ini meliputi bahan ajar apa yang dipakai, kegiatan apa yang dilakukan guru ketika mengajar, masalah apa yang muncul ketika proses pembelajaran berlangsung, dan bagaimana guru mengatasi masalah tersebut. Menurut pengamatan saya, bahan ajar yang dipakai oleh guru adalah menggunakan buku Tema sebagai bahan ajar utama di dalam kelas. Buku Tema adalah buku yang berisi kumpulan mata pelajaran yang dikemas menjadi satu buku. Buku Tema memiliki seri, yaitu buku Tema 1, buku Tema 2, buku Tema 3, dan buku Tema 4. Lalu, untuk kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru adalah guru menginstruksikan para siswa untuk membuka buku Tema pada halaman tertentu, kemudian guru membacakan beberapa materi tertentu dan membacakan perintah yang ada di buku tersebut. Guru terkadang menulis di papan tulis beberapa materi atau hal-hal yang dirasa penting, dan juga menuliskan beberapa tugas yang harus siswa kerjakan. Selain itu, jika pada saat siswa ditanya oleh guru atau menunjuk dirinya sendiri untuk menjawab tentang materi yang telah dijelaskan, kemudian siswa tersebut berhasil menjawab pertanyaan dari guru, maka guru akan memberikan

bintang yang telah siswa kumpulkan di kelas. Dan karena guru memberi bintang bagi yang menjawab dengan tepat, maka siswa antusias untuk menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian, ketika proses pembelajaran berlangsung ada berbagai masalah yang muncul, seperti biasanya para siswa selalu sibuk sendiri, entah itu menggambar padahal bukan pelajaran menggambar, ngobrol dengan teman sebangku, mengganggu teman yang lain lalu siswa berteriak kepada temannya yang mengganggu tersebut padahal guru sedang menerangkan materi, lalu saling mengadu kepada guru , terkadang siswa sampai keluar kelas tanpa pamit dengan guru, yang lebih parah lagi ketika ada siswa yang tidak terima diganggu yang mungkin awalnya bercanda tetapi siwa tersebut menganggapnya serius terjadilah perkelahian, seperti saling mendorong dan ejek-ejekan. Ketika masalah-masalah itu timbul, guru mengatasinya dengan melerai perkelahian terebut dengan memisahkan jarak bangku yang jauh agar tidak terjadi perkelahian lagi dan membukakan buku Tema mereka agar mereka kembali focus ke pelajaran. Lalu, guru mengatasi masalah yang muncul dengan hanya menegur dan meneriaki nama siswa yang sedang gaduh dan menesehati siswa tersebut bahwa itu mengganggu konsentrasi teman-temannya yang lain. Cara lainnya adalah dengan menyelipkan yel-yel kelas agar bisa menarik perhatian para siswa. 3. Tahap Post-Teaching Tahap ini adalah kegiatan mengakhiri kelas. Ketika istirahat, guru menyuruh siswa untuk keluar kelas. Lalu ketika kelas berakhir untuk pulang, guru menertibkan para siswa untuk duduk yang rapi di tempatnya masing-masing dengan tangan bersedekap di atas meja. Kemudian guru memimpin doa sebelum pulang, setelah berdoa guru memilih barisan tempat duduk yang paling rapi untuk pulang terlebih dahulu. Maka para siswa saling berlomba-lomba duduk rapi agar ditunjuk pulang pertama.

B. Deskripsi Pengamatan di Luar Kelas Berdasarkan pengamatan saya di luar kelas, ketika jam istirahat atau ketika siswa diluar kelas pada saat bukan jam istirahat. Kegiatan yang dilakukan di luar kelas adalah di SD Muhammadiyah Ambarbinangun mempunyai kegiatan yang dinakaman 5S yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Setiap pagi jam 6.30 – 07.00 bapak/ibu guru, saya dan teman-teman lain yang bertugas melakukan piket pagi yaitu dengan berdiri di gerbang utara dan selatan, untuk menyalami para siswa yang baru datang. Pada saat siswa bersalaman dengan guru, saya dan teman-teman lainnya, beberapa dari mereka ada yang

salam, tersenyum, menyapa, dan ada pula yang hanya diam saja. Tetapi, siswa SD Muhammadiya Ambarbinangun termasuk siswa yang patuh. Mereka tidak ada yang melewati guru atau mahasiswa yang sedang piket, dan yang pasti tidak mengabaikan kegiatan 5S tersebut. Setiap hari senin, SD Muhammadiyah Ambarbinangun rutin melakukan kegiatan upacara bendera di gedung utara, semua siswa berkumpul di situ. Upacara dilakukan dari jam 07.00 sampai 08.00. Pada sebelum upacara guru agak kewalahan mengatur para siswa untu baris dengan rapi dan tertib. Saat berlangsungnya upacara pula, ada beberapa guru yang turun ke barisan siswa untuk mentertibkan siswa. Pasalnya, ketika upacara berlangsung mereka ada yang jongkok, keluar dari barisan dan melakukan kegaduhan lainnya. Ketika selesai upacara, guru memanggil siswa laki-laki yang tidak memakai peci. Mereka yang tidak memakai peci akan dikenakan hukuman. Seperti menghafal surat pendek, jalan ditempat ataupun hanya skot jump. Pada jam istirahat mereka serentak ke tanah lapang yang penuh dengan jajanan makanan. Setelah para siswa membeli makanan, mereka ada yang bermain bola di lapangan, dan ada juga mereka yang menghampiri kami di perpustakaan untuk berbincang dan bercanda, bahkan ada yang ingin makan bersama. Ada pula ketika mereka makan atau minum sambil berdiri di lihat oleh guru maka guru tersebut akan menegurnya. Karna, guru SD Muhammadiyah Ambarbinangun membiasakan agar muridnya makan atau minum harus sambil duduk. Selalin itu, guru membiasakan muridnya untuk membuang sampah pada tempatnya.

C. Refleksi Hasil Pelaksanaan Program Selama saya melakukan kegiatan School Observation di SD Muhammadiyah Ambarbinangun, saya mendapat berbagai macam pelajaran, pengetahuan serta pengalaman yang bermanfaat untuk saya kedepannya sebagai calon pengajar. Berikut penjelasannya :  Hikmah atau pelajaran yang saya dapatkan dari pelaksanaan magang ini adalah bagaimana mendidik anak-anak zaman sekarang yang pas dan sesuai dengan porsinya. Karena, anakanak cenderung belum bisa bertanggung jawab, serta memiliki sopan santun yang kurang. Selain itu, cara menghadapi anak-anak yang pasti harus memperbanyak porsi kesabaran.  Berdasarkan yang saya amati, karakter guru yang diperlukan untuk mengajar di SD Muhammadiyah Ambarbinangun ini sudah cukup baik karena mereka tegas, sabar, dan yang pasti penuh kewibawaan. Setiap guru memiliki ketiga sikap tersebut karena, jika guru

sudah memiliki sikap-sikap tersebut, murid akan lebih mudah mematuhi apa yang guru ucapkan.

LAMPIRAN 1. Rekapitulasi Jam Pengamatan di Sekolah

2. Penilaian Antar Teman No.

NIM

1.

20180810092

2.

Nama

Nilai

Huruf

Busro Choirul Amin

10

A

20180810093

Afifa Stania

10

A

3.

20180810095

Nurhalimah

10

A

4.

20180810096

Qaed El Hazmi Aufar

10

A

5.

20180810097

Sa’diah

10

A

6.

20180810098

Sofi Nadia

4

D

7.

20180810099

Muhammad Daffa Haykal Azizi

10

A

8.

20180810100

Nikmatus Syifa Fauziah

10

A

9.

20180810101

Ulva Vantiana

10

A

10.

20180810102

Fitri Handayani

11.

20180810103

Annisah Isti Nur Rohmah

10

A

12.

20180810104

Natasya Juana Sari

7

B

13.

20180810105

Puji Rahayu

10

A

14.

20180810106

Adela Muszdalifah

8

B

15.

20180810107

Liza Anggraini

6

C

16.

20180810109

Silvia Izzatunnisa

10

A

17.

20180810110

Alfarhan Nadyasta Mahendra

10

A

18.

20180810111

Ainnun Diaz Utami

10

A

19.

20180810115

Lutvi Deva Darmalasari

10

A

Related Documents

Observation
September 2019 32
Observation
May 2020 26
Observation
November 2019 31

More Documents from ""