SBY-BOediono di ancam rakyat miskin desa
Buruh Tangerang Konvoi Tolak SKB 4 Menteri Kamis, 20 November 2008 - 11:15 wib TEXT SIZE : Carolina - Okezone TANGERANG- Aksi penolakan terhadap pemberlakuan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terus meluas. Kali ini ratusan buruh yang tergabung dalam aliansi buruh menggugat (ABM) menggelar konvoi di Kota Tangerang. Konvoi diawali dari daerah Batu Ceper dan dilanjutkan dengan menyusuri jalur-jalur protokol Kota Tangerang. Dalam aksinya, massa membagikan selebaran berisi penolakan SKB empat menteri kepada para pengguna jalan dan masyarakat luas. Peserta konvoi juga mengajak agar buruh lain turut bergabung dalam aksi mereka. "Buruh bersatu tak bisa dikalahkan," teriak para peserta aksi di jalanan, Kamis (20/11/2008). Puas berkeliling kota, massa akhirnya mengelurug Kantor Pemkot Tangerang. Mereka menuntut bertemu dengan Walikota Tangerang Wahidin Halim untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, massa berhasil dihalau belasan aparat Satpol PP dengan cara menutup gerbang Kantor Pemkot Tangerang. Kini massa yang mulai beringas berupaya untuk menerobos pintu gerbang dengan cara menggoyangnya. Puluhan aparat kepolisian pun akhirnya datang untuk mengendalikan situasi keamanan.
Koordinator aksi Koswara dalam orasinya menegaskan penolakan para buruh terhadap SKB empat menteri. Pemangkasan persentase kenaikan Upah Minimum Provinsi 2009 hingga di bawah persentase pertumbuhan ekonomi nasional jelas tidak berpihak kepada kaum buruh serta membuat daya beli mayarakat menurun. "SKB hanya untuk menyelamatkan para pemilik modal. Karena itu Pemkot Tangerang harus menolak pemberlakuan SKB empat menteri," teriaknya. Untuk memastikan aspirasinya ditanggapi serius, massa mendesak untuk bertemu dengan Walikota Tangerang Wahidin Halim secara langsung dan mengancam akan terus bertahan di Kantor Pemkot Tangerang hingga tuntutannya dipenuhi.